Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH OPEN SOURCE

Kelompok 7 :
Taufiq Hidayutullah
Eva Selia
Muhammad Rizki Sampurna
Helena Dhea Armaseda
Ratu Nurlatifah
Nuruk Imaniar
Jenis-jenis kerusakan saat instalasi sistem
operasi open source
Posted by : Wahyu RobbiJumat, 02 Mei 2014

Sistem Operasi Lain Terhapus


Untuk pengguna baru, biasanya menggunakan dua sistem operasi dalam satu komputer, seperti
Windows disandingkan dengan Ubuntu, dengan terlebih dahulu Microsoft Windows di install, kemudian
Ubuntu Linux menyusul. Kemungkinan terjadinya penghapusan sebuah partisi tempat sistem operasi
Microsoft Windows di install sangat besar, mengingat dalam proses instalasi tersebut, Ubuntu
memberikan beberapa pilihan: Apakah akan menghapus sistem operasi Microsoft Windows tersebut
kemudian diganti dengan Ubuntu, atau membuat partisi lain untuk menyandingkan Ubuntu dengan
Microsoft Windows. Disini seharusnya pengguna memilih pilihan yang kedua jika tidak ingin sistem
operasi pertama terhapus.

Data Hilang/Terhapus
Data yang tersimpan didalam hardisk tiba-tiba hilang setelah melakukan instalasi Ubuntu!. Hal ini
sebenarnya terjadi karena sang user menghapus partisi tempat dimana data tersebut tersimpan.
Masalah ini tidak jauh berbeda dengan terhapusnya sistem operasi seperti yang dipaparkan diatas.
Ketika membuat partisi baru, hendaknya pengguna dengan teliti melihat partisi yang terpakai, agar
jangan sampai terhapus atau di ubah tipenya, karena akibatnya data yang ada dalam partisi tersebut
akan terhapus. Gambar dibawah ini penulis menunjukkan beberapa pilihan krusial yang harus di
perhatikan dalam membuat sebuah partisi.
Partisi Ubuntu Linux
Lambat nya Proses Instalasi
Keluhan tentang lambannya proses instalasi Ubuntu. Lagi-lagi ini terjadi karena ke-tidak jelian seorang
pengguna dalam memilih pilihan yang diberikan Ubuntu pada saat instalasi. Letak kesalahannya adalah
pengguna kerap mencawang menu pilihan Download update while installing ataupun menu
pilihan Install this third-party software, karena jika instalasi dilakukan dengan kondisi komputer
Anda sedang terhubung ke internet, maka secara otomatis Ubuntu akan melakukan update ke
server repository Ubuntu. Untuk menghindari masalah ini, hendaknya jangan mencawang kedua
pilihan tersebut.

Kesimpulan
Masih banyak lagi kesalahan atau keluhan yang sering disampaikan pengguna Ubuntu. Namun tulisan
diatas hanya membahas 3 hal saja, dan tentunya di lain kesempatan penulis akan mencoba mengulas
keluhan lain nya, atau jika pembaca punya keluhan lain ? silahkan tuliskan di kolom komentar untuk
kami ulas atau memberikan solusi.
Untuk bisa melakukan instalasi Ubuntu tidak memerlukan keahlian khusus di bidang komputer, hanya
saja proses instalasi ini membutuhkan kejelian agar terhindar dari masalah-masalah diatas. Seperti
yang penulis tegaskan pada paragraf awal bahwa secara umum proses instalasi Ubuntu sudah sangat
dimudahkan oleh para pengembang Ubuntu.
Ada berbagai alasan gagalnya instalasi Kali Linux. Hal ini dapat
mencakup permasalahan-permasalahan seperti Download ISO yang buruk
atau tidak lengkap, tidak cukup ruang disk pada mesin target, dll. Artikel
berikut akan memberikan beberapa petunjuk tentang apa yang harus
dicari ketika instalasi Kali Linux Anda telah gagal. Berikut ini adalah contoh
“Layar Merah” yang menunjukkan instalasi mengalami masalah.

Dengan menekan tombol Continue akan membawa anda ke Debian


installer Main Menu. Dari menu utama, browse ke “Save debug logs“:

Masuk ke dalam debug logs, anda akan disajikan dengan beberapa cara
untuk mentransfer file log instalasi dari instalasi yg gagal. Cara yang paling
mudah adalah biasanya untuk memulai sebuah web server pada mesin yang
sedang melakukan instalasi.
Setelah Anda memilih opsi ini, web server dijalankan dimana Anda dapat
men-download atau melihat beberapa file log instalasi.

Lihatlah log file untuk sesuatu yang tidak teratur, atau pesan error yang
terlihat yang mungkin menjadi penyebab instalasi gagal. Dalam hal ini, mesin
target tidak memiliki cukup ruang disk untuk menginstal Kali Linux, seperti
yang terlihat pada akhir syslinux log file.

Aug 19 23:45:05 base-installer: error: The tar process copying the live system
failed (only 152937 out of 286496 files have been copied, last file was ).
Aug 19 23:45:05 main-menu[927]: (process:7553): tar: write error: No space left
on device
Aug 19 23:45:05 main-menu[927]: WARNING **: Configuring 'live-installer'
failed with error code 1
Aug 19 23:45:05 main-menu[927]: WARNING **: Menu item 'live-installer'
failed.
Aug 19 23:50:23 main-menu[927]: INFO: Modifying debconf priority limit from
'high' to 'medium'
Aug 19 23:50:23 debconf: Setting debconf/priority to medium
Aug 19 23:56:49 main-menu[927]: INFO: Menu item 'save-logs' selected
Pencarian kesalahan Pada Hasil Instalasi Sistem
Operasi Open Source
PC yang telah melewati POST (Power on Self-Test) dinyatakan memiliki hardware dan
instaslasi yang baik. Tetapi untuk mengetahui kemampuan dan kinerjanya perlu dilakukan tes.
Jika terjadi permasalahan, maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan yang berhubungan
dengan kinerja PC misalnya pada sistem operasi, saat proses menjalankan suatu program aplikasi,
posedur mematikan komputer, dan lain-lain.
Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena
melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga
kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Karena secara umum komponen perangkat keras
pada sistem PC tidak ada perubahan, tetapi perangkat lunak yang terpasang bermacam-macam
dan dimungkinkan akan sering berganti. Perangkat lunak yang terpasang di PC dibagi menjadi 2
yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasimerupakan suatu perangkat
lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya
perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja
dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk
melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung,
mendengarkan musik dan lain-lain. Program aplikasi yang dimaksud disini adalah semua perangkat
lunak selain sistem operasi, diantaranya program aplikasi seperti perkantoran, bahasa
pemrograman, virus, utility dan lain-lain. Pembagian ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis
maupun kegunaan aplikasinya.

Program aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem operasi, karena sistem operasi akan
menghubungkan fungsi-fungsi hardware dengan program aplikasi, seperti fungsi keyboard,
mouse, VGA adapter, monitor, port untuk pencetakan di printer dan lain-lain. Sehingga jika
dianalogikan dengan bangunan maka sistem operasi sebagai tanah dan program aplikasi sebagai
bangunan atau apa saja yang dibangun di atasnya.

Program Aplikasi

Sistem Operasi

Perangkat Keras
Sistem operasi yang ada saat ini telah begitu banyak, di antaranya yang diproduksi
olehMicrosoft seperti Dos dan Windows dalam beberapa aplikasi dan versi Windows 3.1, 3.1.1,
95, 97,98, Millenium, XP, NT, 2000 sampai dengan versi 2003. Sedangkan yang lain adalah UNIX,
Linux dan variannya dan lain-lain. Program Aplikasi di antaranya Microsoft office, bahasa
pemrograman turbo pascal, delphi, anti virus dan utilities seperti Norton dan lain-lain.
Kinerja PC dipengaruhi oleh spesifikasi dan instalasi perangkat keras, sistem operasi yang
digunakn, program aplikasi yang dipasang, manajemen memori, gangguan dan serangan dari luar
seperti virus, spyware, hacker dan lain-lain. Gejala-gejala yang ditimbulkan akan membantu user
untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang muncul.
1) Prosedur Test
Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun urutan
prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a) Aktifasi Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
 Menghidupkan PC.
 PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
 PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting
BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
 PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS
Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
 Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
 Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
 Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
 Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
 Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file,
memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
 Pengecekkan prosedur shutdown.
b) Program aplikasi
 Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
 Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
 Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama
file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen
dari Ms Word.
 Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini
akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan
performance kinerja PC yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan maka didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai
gejala masalah di PC, yaitu sebagai berikut :
Aktifasi Sistem Operasi
Diagnosa
No Gejala Pesan/Peringatan Kesalahan
1. Instalasi fisik hard disk, setting
device, prioritas boot pada CMOS
setup bermasalah.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
Booting terhenti setelah mungkin file sistem operasi rusak,
berhasil melaksanakan hilang, terkena virus, berganti nama
1 POST atau berpindah folder.
1. Manajemen memori bermasalah.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file sistem operasi rusak,
Kinerja booting sampai ke ada file yang hilang, terkena virus,
windows berlangsung de- berganti nama atau berpindah folder
2 ngan lambat. Monitor.
Windows explorer tidak Kerusakan pada sistem operasi,
dapat dijalankan, tidak mungkin file windows
dapat mengcopi, meng- explorer rusak, hilang, terkena
ganti nama file dan lain- virus, berganti nama atau berpindah
3 lain folder.
Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows
explorer rusak, hilang, terkena
Start menu tidak dapat virus, berganti nama atau berpindah
4 dijalankan folder.
Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows
explorer rusak, hilang, terkena
Prosedur Shutdown tidak virus, ber-ganti nama atau
5 dapat dilaksanakan berpindah folder.
1. Reset CMOS battery.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file sistem operasi rusak,
Prosedur Shutdown ber- ada file yang hilang, terkena vi-rus,
henti sebelum komputer berganti nama atau berpin-dah
6 benar-benar mati folder.
Program Aplikasi
Diagnosa
No Gejala Pesan/Peringatan Kesalahan
1. Shortcut terhapus.
2. File program aplikasi rusak, expire,
Program tidak ada di start hilang, terkena virus, berganti nama
1 menu, desktop atau berpin-dah folder.
1. Manajemen memori ber-masalah.
2. Setting resolusi monitor ber-masalah.
3. Registrasi program, expire.
4. Instalasi program tidak leng-kap.
5. File program aplikasi rusak, file yang
Program tidak dapat hilang, terkena virus, berganti nama
2 dijalankan atau berpindah folder.
1. Manajemen memori berma-salah.
2. Prosessor bermasalah.
3. File program aplikasi rusak, file ada
yang hilang, terkena virus, berganti
3 Kinerja program lambat nama atau berpindah folder.
1. Instalasi program tidak leng-kap.
2. Setting program.
3. File program aplikasi rusak, file yang
Program selalu meminta hilang, terkena virus, ber-ganti nama
2 CD atau berpindah folder.
File program aplikasi rusak, file ada
Fungsi-fungsi menu ti-dak yang hilang, terkena virus, berganti
4 dapat dijalankan nama atau berpindah folder.
Tidak ditemukan file da-
ta, tidak dapat membu-ka File program aplikasi rusak, file ada
file data atau eks-tensi yang hilang, terkena virus, berganti
5 file data berubah nama atau berpindah folder.
Selain beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat pula dikenali dan diidentifikasi
sebagai masalah yaitu informasi yang ditampilkan oleh komputer jika ada masalah. Seperti
komentar File is failure, Not enough memory to open program dan lain-lain. Komentar
sesuai dengan masalah yang timbul.
3) Langkah-langkah mengenal dan Mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan
Untuk mengenal dan mengidentifikasi Pesan/peringatan kesalahan peserta diklat harus
memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting, aktifasi sistem operasi dan menjalankan
beberapa aplikasi dan membaca buku manual setiap komponen PC, buku utility, sistem
operasi. Dari situ akan didapatkan karakteristik dan normalnya bekerja suatu sistem operasi dan
program aplikasi.
Perkembangan Sistem Operasi Open
Source Dan Jenis-Jenisnya
1.Open source

Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh
pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut
dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode
programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun
kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.

Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak
open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di
universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada
tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya
oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :

Keuntungan

1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek


2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development

Kekurangan

1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source


2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI

Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah

 Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS


Open BSD dan Free BSD
 Open Solaris dan Solaris
 Android
1. Unix

Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi
linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari
project Multics(Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan
American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi
Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence
Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang
portable, multi-tasking dan multi-user.

Nama Vendor
AIX IBM
A/UX Apple (Macintosh)
BSD University of California
DG/UX Data General
HP/UX Hawlette-Packard
MS/UX NEC
PC/IX Interactive System Corporation
SCO UNIX SCO
SINIX Siemens
ULTRIX DEC
UNICOS Cray Research
UNIX AT&T, SCO, Sun Microsystem
VENIX VenturaCom, Inc
XENIX SCO / Microsoft
UNIXWARE CALIFORNIA
2. MINIX
Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang dibuat
berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor di Vrije
Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya
ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk membuat
kernel Linux.
3. BSD (Berkeley Software Distribution)
Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer
System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali
keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6, yang mana
waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer.

BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai perlawanan terhadap lisensi
UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh

karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan
pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4BSD dirilis sebagai
sebuah Sistem Operasi yang utuh.

Distribusi Varian
 BSD/OS
Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa pendiri awal developer CSRG sebagai
kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah mendukung untuk banyak
platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan beberapa applikasi
Internet.

Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara
finansial mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan sebagai sebuah produk yang
terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas akan digabungkan.

 Darwin OS
Darwin adalah sistem operasi Unix yang dikembangkan oleh Apple, dirilis pada tahun 1999 pada
iterasi pertama OS X. Darwin mengimplementasikan kepribadian 4.4BSD dan userland pada sebuah
mikrokernel Mach, dengan FreeBSD sebagai referensi utama. Walaupun ditujukan pada platforn pps
Apple, namun system ini juga sedang dikembangkan untuk platform i386. Varian BSD lainnya yang
juga merupakan turunan 4.4BSD, menggunakan lisensi distribusi BSD yang menyediakan kode
sumber secara bebas. Sesaat setelah rilis sebagai bagian dari OS X, Apple memutuskan untuk
membuat source Darwin terbuka di mana ia bercabang menjadi beberapa sistem operasi
independen, seperti OpenDarwin dan PureDarwin, meskipun tidak ada menjadi sangat mainstream.

 FreeBSD
FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC. FreeBSD menyediakan kemudahan installasi
dan dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC. FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan
alpha, dan pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga telah dilakukan. FreeBSD juga
digunakan pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi untuk service WWW
dan FTP sepertihttp://www.yahoo.com dan ftp.cdrom.com.
 NetBSD
NetBSD memfokuskan pengembangan pada penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari
sebuah palmtop sampai server alpha yang besar. NetBSD berjalan pada hampir semua mesin
dimana orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.

 OpenBSD
OpenBSD memfokuskan pengembangan pada keamanan dan cryptography. Proyek pengembangan
ini terpisah dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat perselisihpahaman antara Theo de
Raadt dengan NetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknya telah mendukung lebih dari
10 platforms, dengan beberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim OpenBSD juga telah
menghasilkan sebuah applikasi OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi kebutuhan Secure
Shell untuk pekerjaan secara remote.

4. GNU Linux
Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux
sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta
lebih ramah terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan berkembang
sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Linux
bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel
Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang
bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

• RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama
yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
 • Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek
kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
 • Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi
Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya
(kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang
pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap
program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk
menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti
yang lain.
 • SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk
mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan
bahasa Indonesia.
 • Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita
menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
 • WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk
menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program
aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

5. Sun Solaris

Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris dibuat oleh Sun Microsystem.
Solaris berjalah pada high−end hardware yang dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta
harddisk. Ia banyak digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle. Solaris
didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol
sendiri hardware dan software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik,
seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk, CPU.

6. Syllable Desktop

Syllable adalah sebuah OS gratis dan open source yang dicabangkan dari AtheOS, tiruan AmigaOS
pada tahun 2002, Syllable Desktop merupakan OS yg ringan dan cepat, cocok uuntuk home and
small office users.
7. AROS Research Operating System

AROS adalah sebuah OS open source ringan yang didesain untuk tidak saja kompatibel dengan
AmigaOS 3.1, tetapi juga lebih baik dari Amiga. Proyek ini dimulai pada tahun 1995 dan hari ini dapat
dioperasikan di perangkat keras berbasis PowerPC dan IBM PC. AROS juga mengemas sebuah
emulator yang dapat mengoperasikan aplikasi-aplikasi Amiga.
8. OpenGEM
GEM (Graphical Environment Manager) mulai hidup pada tahun 1985 sebagai shell grafis Digital
Research untuk CP/M. Dibuat dengan cara untuk MS-DOS dan interface Atari ST. Kaldera, yang
berakhir memiliki GEM, open-source di tahun 1999. Sejak itu, para penggemar memperbarui dan
memperpanjang kode, yang biasanya dirilis sebagai FreeGEM atau OpenGEM.

9. Menuet OS

MenuetOS sangat menarik dari sebuah prestasi yang luar biasa: dapat di-boot dan dijalankan dari
floppy disk 3,5 . Tentu saja, jika anda ingin setup yang lebih canggih, Anda bisa menginstalnya pada
hard drive.
Fitur utama dari MenuetOS yang memungkinan berjalan dalam ruang yang terbatas seperti itu adalah bahwa
selurunya ditulis dalam bahasa assembly x86. Dedikasi penulis untuk pemrograman assembly-hanya membuat
OS dan aplikasi yang termasuk ramping dan cepat, dan sifat ini telah menarik kecil tapi berdedikasi berikut
selama dekade terakhir.

10. KolibriOS

KolibriOS adalah sistem operasi rakitan berbasi hobi yang kecil dan cepat yabg bercabang dari kode
MenuetOS pada tahun 2004. Seperti MenuetOS, KolibriOS merupakan sistem operasi gratis dan
open-source yang dapat dijalankan dari floppy disk tunggal, tetapi juga mampu berkembang untuk
memenuhi kebutuhan yang lebih besar pada instalasi hard disk. Sementara Kolibri dan Menuet
hampir mirip, masing-masing berlangganan filsafat antarmuka pengguna yang berbeda..

11. ReactOS

ReactOS adalah project yang dikembangkan oleh komunitas free software dan open source yang
binarynya (eksecutable filenya) dan driver compatible (sesuai) dengan Microsoft windows 2000/XP.
Dalam bekerja ReactOS memeliki persamaan dengan projek WINE yang ada pada linux karena
perkembangan ReactOS sangat tergantung dari developer WINE juga. Saat ini ReactOS telah
memasuki tahapan Alpha diman orang yang berminat untuk mengujinya dapat mengunduhnya disitus
resminya http://www.reactos.org

12. DexOS

DexOS merupakan OS yang didisain untuk bekerja seperti pada game console dan tampilannya
terinspirasi dari video game console. Sama seperti MenuetOS, DexOS juga dibuat dengan
menggunakan bahasa assembly sehingga dapat dijalankan di flashdisk, floopy disk, dll.

13 Visopsys
Visopsys merupakan OS yang kompatibel dengan PC, pengembangannya dimulai sejak tahun 1997 oleh
serorang programmer bernama Andy McLaughlin. Visopsys merupakan singkatan dari VISual Operating
SYStem.

Anda mungkin juga menyukai