Anda di halaman 1dari 6

Anatomi Penis

Fimosis
1. Pengertian
Prepusium penis yang tidak dapat retraksi (ditarik) ke proksimal sampai korona
glandis. Hingga usia 3-4 tahun penis tumbuh dan berkembang dan debris yang
dihasilkan oleh epitel prepusium (smegma) mengumpul di dalam prepusium dan
perlahan-lahan memisahkan prepusium dari glans penis. Ereksi penis yang terjadi
secara berkala membuat prepusium menjadi retraktil dan dapat ditarik ke
proksimal. Kadang-kadang lubang pada ujung prepusium hanya sebesar ujung
jarum, sehingga urin sulit keluar. Keadaan yang dapat menimbulkan fimosis adalah
: bawaan (congenital), peradangan (balanopostitis).
2. Diagnosis
o Jika prepusium tidak dapat atau hanya sebagian yang dapat diretraksi, atau
menjadi cincin konstriksi saat ditarik ke belakang melewati glans penis,
harus diduga adanya disproporsi antara lebar kulit prepusium dan diameter
glans penis. Selain konstriksi kulit prepusium, mungkin juga terdapat
perlengketan antara permukaan dalam prepusium dengan epitel glandular
dan atau frenulum breve. Frenulum breve dapat menimbulkan deviasi glans
ke ventral saat kulit prepusium diretraksi. Diagnosis parafimosis dibuat
berdasarkan pemeriksaan fisik.

3. Terapi
o Sirkumsisi
Terapi fimosis pada anak-anak tergantung pada pilihan orang tua dan dapat
berupa sirkumsisi plastik atau sirkumsisi radikal setelah usia dua tahun.
Pada kasus dengan komplikasi, seperti infeksi saluran kemih berulang atau
balloting kulit prepusium saat miksi, sirkumsisi harus segera dilakukan
tanpa memperhitungkan usia pasien. Tujuan sirkumsisi plastik adalah untuk
memperluas lingkaran kulit prepusium saat retraksi komplit dengan
mempertahankan kulit prepusium secara kosmetik. Pada saat yang sama,
periengketan dibebaskan dan dilakukan frenulotomi dengan ligasi arteri
frenular jika terdapat frenulum breve. Sirkumsisi neonatal rutin untuk
mencegah karsinoma penis tidak dianjurkan. Kontraindikasi operasi adalah
koagulopati, infeksi lokal akut dan anomali kongenital dari penis.
o Terapi Konservatif
Terapi konservatif dapat diberikan salep kortikoid (0,05-0,1%) dua kali
sehari selama 20-30 hari Terapi ini tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-
anak yang masih memakai popok, tetapi dapat dipertimbangkan untuk usia
sekitar tiga tahun.

Tindakan Sirkumsisi

 Alat dan Bahan


o Needle holder (pemegang jarum)
o Klem Mosquito lengkung
o Klem Pean lurus
o Klem Halstead lengkung
o Klem Kocher lurus
o Pinset anatomis
o Pinset jaringan
o Gunting mayo lurus atau gunting Busch
o Gunting mayo lengkung
o Gunting benang
o Mata pisau no. 10
o Gagang pisau no. 3
o Jarum jahit untuk kulit
 Teknik
Medical Consent
 Menyapa klien atau keluarganya dengan ramah dan
perkenalkan diri anda, serta tanyakan keadaannya.
 Memberikan informasi umum pada klien atau keluarganya
tentang tindakan sirkumsisi, terutama tujuan dan manfaat
untuk klien serta risiko yang dapat terjadi.
 Meminta kesediaan klien untuk tindakan sirkumsisi.
Cuci tangan asepsis
Memasang sarung tangan steril
Desinfeksi dengan betadine genitalia eksterna dan sekitarnya
Tutup dengan dock lubang kecuali genitalia
Anestesi lokal pada pangkal penis dan mukosa sulkus coronarius
keliling ± 4 cc Xylocain 2 %.
Operator berdiri dan duduk di sisi kanan penderita
MACAM – MACAM
TEKNIK SIRKUMSISI
DORSAL SLIT CIRCUMCISION
Mula – mula dorsumsisi sampai ± 1 cm dari sulkus coronarius.
Smegma dibersihkan, mukosa yang lengket diglans penis
dibebaskan.
Kulit dan mukosa di ujung dorsumsisi dijahit
Kulit dan mukosa dipotong melingkar ke ventral sampai frenulum
penis dan mukosa tersisa ± 1 cm di sulkus coronarius.
Kontrol perdarahan. Kulit dan mukosa dijahit satu – satu atau
jelujur dengan cat gut 3/0.
Perhatikan simetri penis → jangan terputar
Sofratule → verban
SLEEVE TYPE CIRCUMCISION
Penis diletakkan pada posisi normal
Insisi kulit mengikuti corona glandis penis melingkar sampai
frenulum.
Preputium ditarik kearah pangkal penis sampai mukosa sulkus
coronarius terlihat
Insisi mukosa di corona glandis ± 1 – 2 cm keliling
Preputium dieksisi dari jaringan subkutan
Kontrol perdarahan
Kulit dan mukosa dijahit satu – satu atau jelujur dengan cat gut 3/0
Sofratule → verban

GUILLOTINE TYPE CIRCUMCISION


Preputium bagian ventral dan dorsal di titik tengah di klemp dan
ditarik.
Preputium dijepit dengan klemp lurus dari dorsal ke ventral di
ujung glans penis dengan miring ke proksimal di bagian dorsal.
Preputium di bawah klemp dipotong dengan scalpel (pisau). Glans
bisa dilindungi dengan cara jari kita menekan glans.
Kontrol perdarahan
Mukosa dibuang sampai ± 1 cm di corona glandis.
Kulit dan mukosa dijahit satu – satu atau jelujur dengan cat gut 3/0
Sofratule → verban
Melepas sarung tangan
Cuci tangan asepsis
Parafimosis
1. Pengertian
Prepusium penis yang diretraksi sampai di sulkus koronarius tidak
dapat dikembalikan pada keadaan semula dan timbul jeratan pada penis di
belakang sulkus koronarius. Preputium tak dapat ditarik ke depan (distal)/
menutup. Keadaan ini biasanya menyebabkan glans penis tertekan akibat
terjepit oleh prepusium yang membengkak akibat peradangan.

2. Terapi
Terapi parafimosis terdiri dari kompresi manual jaringan yang edematous
diikuti dengan usaha untuk menarik kulit prepusium yang tegang melewati
glans penis. Jika manuver ini gagal, periu dilakukan insist dorsal cincin
konstriksi. Tergantung pada temuan klinis lokal, sirkumsisi dapat segera
dilakukan atau ditunda pada waktu yang lain.

Anda mungkin juga menyukai