Moch. Hatip
FKIP Universitas Muhammadiyah Jember, Jl. Karimata No. 49 Jember
E-mail : hatip_moch@yahoo.com
Jl. Jawa 2B No. 10 Jember
Abstract
Family therapy approach has not been widely used yet at the school, although
there are many related school problems faced by the student that rooted in
their family processes system. Strategic Family Therapy, Structural Therapy,
dan Rational Emotive Family Therapy (REFT), shown that students with mo-
tivasional problems and psychopatology such as depression correlated with
their family interactions, and that family counseling may solve the problem
effectively.
studi-studi korelasional ini, Ryan dan sedikit penetrasi teori sistem keluarga
Swatzky juga mengidentifikasi beberapa dalam literatur berkenaan dengan
studi kasus yang kesimpulannya tidak masalah anak di sekolah. Kedua,
berbeda dengan studi-studi korelasional konselor dan psikolog sekolah, tidak
tersebut. banyak dikenalkan dengan riset-riset
Penulis lain, Conoly (1987), set- tentang keluarga dan teknik-teknik yang
elah mengidentfikasi beberapa tulisan, digunakan oleh konseling keluarga.
menarik kesimpulan, “ Research on Dan yang ketiga, ”..... there has been
family involvement in treating school- little analysis of the kind of school
based problem is encouraging….. chil- problems that might be expected to be
dren may be best understood and helped related to family system processes and
by viewing their behaviors as products how these processes might contribute
of the interaction among their environt- to the emergence or maintenance of
ment.” Pelibatan keluarga penting untuk these problems.” Jadi di tingkat teoritis
mengatasi masalah siswa di sekolah kar- pun masih dijumpai kesulitan berupa
ena siswa dengan berbagai kesulitannya minimnya hasil studi yang mengaitkan
merupakan produk dari interaksi mereka persoalan siswa di sekolah dengan
dengan lingkungan keluarganya. proses-proses system keluarga.
Melihat banyaknya temuan itu, Secara umum tulisan akademik ini
menjadi relevan untuk mempertanyakan dimasudkan bertujuan untuk menelaah
mengapa pendekatan keluarga yang potensi pendayagunaan konseling
telah dibangun empat dasawarsa yang keluarga (family counseling atau lebih
lalu belum banyak diterapkan di sekolah. dikenal dengan family therapy) dalam
Jawaban pertama terhadap pertanyaan ini mengatasi permasalahan yang dihadapi
berkaitan dengan kompetensi konselor, siswa di sekolah. Secara lebih khusus,
yakni konselor pada umumnya belum tujuan tulisan ini sbb:
terlatih menggunakan pendekatan ini.
Dibutuhkan jenjang pascasarjana untuk 1. Mendeskripsikan dan menelaah
pendidikannya. Dikemukakan oleh salah paradigma pendekatan konseling
satu pakar konseling keluarga, “A Study keluarga dalam mengatasi masa-
by Grarrigan and Bambrick suggests lah yang dihadapi siswa khusus-
that intensive post-master or doctoral nya dengan pendekatan Structural
training is necessary before a person can Family Therapy, Strategic Family
effectively and independently function in Therapy, dan REFT.
family therapy….. Several well-known 2. Mengidentifikasi karakteristik
family therapist (Stanton, 1981) caution dan permasalahan siswa yang po-
that the techniques….. should never tensial didekati dengan konseling
be tried without collaboration with an keluarga.
experienced therapist.” (Conoley, 1987;
469). Dalam konteks persekolahan kita,
umumnya konselor lulusan jenjang PEMBAHASAN
strata satu. Penelusuran terhadap literatur
Berikutnya berkaitan dengan menggiring pada kesimpulan bahwa te-
aspek yang lebih mendasar yakni yang rapi struktural dan terapi strategis paling
bersifat konseptual-teoritik: yakni, sering dijadikan wakil terapi keluarga,
kontruksi pendekatan ini untuk latar lebih-lebih dalam latar sekolah. Corsini
sekolah belum banyak dibangun. (1984: 543-545) dan Stone (1986), ke-
Ryan dan Sawatzky (1989: 215-222) tika membicarakan berbagai pendeka-
mengidentifikasi faktor-faktor yang tan konseling, mengidentikkan terapi
menyebabkan minimnya pendekatan keluarga dengan terapi strategis. Dalam
keluarga di sekolah. Pertama, sangat penerapannya pada latar sekolah, Stone
104
Moch. Hatip : Pendayagunaan Pendekatan Konseling ...
105
Didaktika, Vol. 7 No. 2 Agustus 2011 103-113 ISSN : 1858-0084
106
Moch. Hatip : Pendayagunaan Pendekatan Konseling ...
raan. Menanggapi kritik ini, Stone dan mendominasi pembicaraan?” dan sete-
Peeks (1986) antara lain mengakui ba- rusnya. Dibanding tiga model sebelum-
hwa pemahaman situasi keluarga secara nya, model Woulff ini jauh lebih jelas
keseluruhan adalah sesuatu yang ideal, konstruk penerapannya, khususnya da-
tapi sulit dijangkau. lam tahap dan prosedur bantuan. Begitu
Keterbatasan dalam hal konstruk pula dengan hal operasionalsasinya.
juga dijumpai pada contoh penerapan Satu hal yang tidak dicuatkan
Stone dan Peeks. Ada dua aspek yang oleh Woulff adalah dalam permasalahan.
dapat diambil dari contoh ini untuk Tema masalah apa dan yang berkarakte-
memperjelas penggunaan Terapi stra- ristik bagaimana yang potensial didekati
tegik di sekolah: karakteristik masalah dengan modelnya. Tanpa adanya rumu-
dan prosedur bantuan. Permasalahan san ini, konselor RET belum memiliki
yang ditangani adalah yang berada di pegangan untuk memutuskan hendak
luar jangkauan terapi individual dan menggunakan terapi individual (dalam
dapat dikerangkakan dalam paradigma hal ini RET) ataukah konseling keluarga
pendekatan keluarga. Dalam hal pro- (REFT).
sedur, konselor sekolah dapat bekerja
sama dengan spesialis terapi keluarga
tanpa perlu mengalih-tangankan klien 2. Permasalahan Siswa yang
kepada spesialis tertentu. Membutuhkan Konseling Keluarga
107
Didaktika, Vol. 7 No. 2 Agustus 2011 103-113 ISSN : 1858-0084
108
Moch. Hatip : Pendayagunaan Pendekatan Konseling ...
109
Didaktika, Vol. 7 No. 2 Agustus 2011 103-113 ISSN : 1858-0084
110
Moch. Hatip : Pendayagunaan Pendekatan Konseling ...
111
Didaktika, Vol. 7 No. 2 Agustus 2011 103-113 ISSN : 1858-0084
112
Moch. Hatip : Pendayagunaan Pendekatan Konseling ...
Publishing Company.
Weiner, B. (1988). Attribution Theory
and Attributional Therapy- Some
Theoritical Observations and
Suggestions. British Journal of
Clinical Psychology, 27, 93-104
Woulff, Nina. (1986). Involving the
Family in the Treatment of the Child:
A Model for Rational-Emotive
Therapists. Dalam Albert Ellis dan
M. Grieger. Handbook of Rational-
Emotive Therapy Vol. 2. New York:
Springer Publishing company.
113