(DRAFT)
PANDUAN GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI
MENUJU MANUSIA INDONESIA PRIMA
I. LATAR BELAKANG
Warga yang sehat antara lain ditunjukkan oleh daya tahan tubuh
yang baik, tidak sering sakit, dan mampu bergaul di masyarakat
sesuai normal sosial yang dianut. Cerdas ditunjukkan oleh
kemampuan menyerap ilmu pengetahuan secara baik dan
menerapkannya untuk keperluan diri sendiri, keluarga dan
masyarakat. Produktif adalah kemampuan bekerja secara baik
untuk menghasilkan barang atau jasa yang bernilai ekonomis guna
mencukupi kebutuhan hidup baik untuk diri sendiri maupun
keluarga.
Tujuan Umum
Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima ini
bertujuan untuk menciptakan norma sosial masyarakat Indonesia
untuk menerapkan pola konsumsi makanan yang baik dan aktvitas
fisik yang teratur dan terukur.
Tujuan Khusus
Secara khusus Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia
Indonesia Prima memiliki tujuan yakni,
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
tentang pola konsumsi makanan yang beragam, bergizi
seimbang, dan aman.
2. Membudayakan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik
yang teratur dan terukur.
3. Meningkatnya kerjasama dan dukungan para pemangku
kepentingan yang strategis (pemerintah, swasta, dan
masyarakat) dalam pengembangan dan pengaktifan norma
sosial pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik
III. STRATEGI
V. KEGIATAN POKOK
A. Pesan Umum
Pesan umum ditujukan untuk anak sekolah, remaja, masyarakat
umum, dan lansia, dengan uraian sebagai berikut:
1. Anak Sekolah
Saat anak mulai memasuki masa sekolah, aktivitas fisiknya
akan semakin banyak dilakukan diluar rumah disamping
adanya peningkatan dan perubahan komposisi tubuh yang
pesat. Dengan demikian anak perlu mendapat asupan gizi
seimbang untuk mengimbangi kebutuhannya. Gizi yang baik
pada anak usia sekolah akan berdampak pada pertumbuhan dan
perkembangan fungsi otak untuk konsentrasi dan kecerdasan
serta menjadi landasan bagi status gizi, kesehatan, dan stamina
yang optimal pada usia selanjutnya.
2. Remaja
Masa remaja menjadi masa transisi antara masa anak dan
dewasa sehingga membutuhkan perhatian khusus. Pada masa
ini terjadi peningkatan massa tubuh (tulang, otot, lemak, dan
berat badan) serta perubahan biokimiawi hormonal. Dengan
aktivitas yang cenderung meningkat di masa ini, asupan gizi
seimbang menjadi sangat menentukan kematangannya hingga
siap menjadi dewasa. Secara khusus, perhatian ekstra perlu
diberikan untuk remaja putri yang akan menjadi calon ibu
untuk mencapai status gizi dan kesehatan yang optimal.
3. Masyarakat Umum
Peningkatan status gizi masyarakat sangat terkait dengan
pengetahuan, kebiasaan, dan perilaku makan serta gaya hidup.
Dengan pola konsumsi makan yang seimbang dan gaya hidup
sehat akan meningkatkan status gizi dan kualitas hidup
masyarakat.
4. Lanjut Usia
Proses menua ditandai dengan peningkatan kehilangan massa otot,
densitas tulang, serta penurunan kualitas, fungsi organ, serta jaringan
tubuh. Berbagai masalah gizi dan kesehatan mulai dialami lansia
seiring perubahan tubuhnya, dan pada masa ini umum terjadi
permasalahan psikologis yang sangat berhubungan dengan pola
hidup dan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian sangat penting
untuk memperhatikan kecukupan gizi lansia melalui asupan gizi
yang seimbang ditunjang dengan dukungan keluarga untuk pola
hidup yang optimal.
B. Pesan Khusus
Pesan khusus adalah pesan yang disampaikan untuk sasaran
kelompok tertentu, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu
balita.
1. Ibu Hamil
Masa kehamilan menentukan tumbuh kembang janin dan
kesehatan pada usia selanjutnya. Selama kehamilan kenaikan
berat badan ibu diharapkan dapat mencapai 9 – 12 Kg dan
kebutuhan gizinya terpenuhi. Kekurangan gizi yang terjadi di
masa ini dapat menimbulkan kerusakan awal pada kesehatan,
2. Ibu Menyusui
Kekurangan gizi pada ibu menyusui seringkali diakibatkan
karena kekurangan gizi pada masa kehamilan. Padahal,
kebutuhan gizi ibu menyusui lebih besar dari saat hamil, karena
ibu menyusui juga harus memproduksi ASI untuk mencukupi
kebutuhan gizi bayinya. Dengan demikian ibu menyusui
membutuhkan dukungan penuh untuk mengimbangi kebutuhan
gizinya melalui pola makan bergizi seimbang.
Pesan untuk ibu menyusui:
a. Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi
lebih banyak dari sebelum hamil.
b. Minum lebih banyak 3 gelas dari biasanya
c. Hanya memberikan ASI saja sampai usia bayi 6 bulan (ASI
Eksklusif)
d. Menyusui bayi sesering mungkin agar produksi ASI semakin
banyak
e. Menimbang berat badan bayi secara teratur setiap bulan
f. Meminta imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi
VIII. ORGANISASI
A. Tingkat Nasional
1. Penasehat Ibu Negara
2. Ketua Harian Menteri Kesehatan
3. Wakil Ketua Harian Ketua Umum TP-PKK
4. Satuan Tugas Kelompok media massa, organisasi
kemasyarakatan, perguruan tinggi,
organisasi profesi, dunia usaha,
legislatif, pemerintah.
B. Tingkat Provinsi
1. Penasehat Ibu Gubernur
2. Ketua Harian Kadinkes Provinsi
3. Satuan Tugas Kelompok media, organisasi
kemasyarakatan, perguruan tinggi,
organisasi profesi, dunia usaha,
legislatif, pemerintah.
C.Tingkat Kabupaten/Kota
1. Penasehat Ibu Bupati /Walikota
2. Ketua Harian Kadinkes Kab/Kota
No Kegiatan Kementerian/
Organisasi
1 Kampanye pesan-pesan Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju
Manusia Indonesia Prima
Memfasilitasi perencanaan terpadu lintas Bappenas
kementerian untuk Gerakan Nasional Sadar
Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima
Mengelola kegiatan monitoring dan
evaluasi
Mengembangkan pesan-pesan kampanye/ Kementerian
komunikasi perubahan perilaku Kesehatan