Identitas Klien :
Nama Pasien : Tn A
Usia : 27 Tahun
Ruang : Dukuh
I. Pengkajian
Tn. A datang ke RS Duren Sawit pada malam hari 26 November 2018 pindahan dari
PSBR Tauruna Serpong. Klien mengatakan sebelum ke Duren Sawit klien bermula
sedang mengurus nomer kependudukan/KTP karena ada yang salah sehingga klien ke
kelurahan setempat. Namun klien tiba-tiba dibawa oleh petugas. Namun klien tiba-
tiba dibawa oleh petugas ke Bumi Ayu. Setelah itu itu pindah lagi ke Tambora lalu
pindah ke PSBR Taruna Serpong. Setelah itu pindah lagi ke Duren Sawit. Pada saat
dikaji klien mengatakan setiap malam tidurnya terganggu karena pernah mimpi
buruk, tubuhnya seperti dirasukkan, mendengar bisikan sehingga klien terbangun dan
sulit tidur kembali. Selain itu juga klien mengatakan menyukai bidang politik dan
menjadi anggota partai karena senang berdemokrasi. Klien juga mengerti dan jelas
tentang partai. Klien juga mengatakan pernah menjadi mahasiswa trisakti. Klien juga
mengatakan pernah melakukan kesalahan melanggar kode etik karena pernah
menerima uang suap sehingga dihukum. Klien tampak senang mengobrol dengan
perawatnya. Klien tampak sering ketawa sendiri. Klien tampak berbicara sendiri.
Tatapan mata klien sering tidak fokus saat bicara. Klien kadang tidak nyambung
menjawab pertanyaan dari perawat. Pada saat dikaji, klien selalu berhenti bicara dan
mondar mandir.
DO :
DO :
- Klien tampak sering ketawa sendiri.
- Klien tampak berbicara sendiri.
- Tatapan mata klien sering tidak fokus saat bicara.
V. Catatan Keperawatan
1. Membina bubungan saling percaya :
2. Tidak mendukung atau membantah waham klien.
3. Meyakinkan klien berada dalam keadaan aman.
4. Mengobservasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari.
5. Mendiskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi.
6. Mendengarkan tanpa memberikan dukungan atau menyangkal sampai klien
berhenti membicarakannya.
VI. Evaluasi
S:
- Klien menjawab salam terapeutik.
- Klien memperkenalkan dirinya sambil berjabat tangan bahwa nama klien Tn A.
- Klien mengerti tujuan intraksi dan senang mengobrol.
- Klien mencerikatakan alasan masuk nya ke RS dan pengalaman sebelumnya dan
saat ini.
O:
- Klien mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan perawat.
- Klien tampak mondar mandir.
- Klien kurang fokus tatapan matanya.
- Klien kadang tidak nyambung menjawab sesuai pertanyaannya.
- Klien tampak ketawa sendiri saat berbicara.
- Klien tampak berbicara sendiri.
- Klien kadang saat mengobrol posisi duduk ataupun jongkok.
- Klien tampak disorientasi waktu
- Klien tampak aman mengobrol.
- Klien tampak terbuka saat mengobrol.