TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Sehat
sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang tidak terbatas
ekonominya.
faktor yaitu:
8
2. Behaviour atau perilaku, antara yang pertama dan kedua
Jika salah satu faktor tersebut berada dalam keadaan yang terganggu
(Notoatmodjo, 2010).
1. Lingkungan
9
2. Perilaku
dirinya.
3. Pelayanan kesehatan
10
4. Keturunan
sehat ialah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang) dan
(Notoatmodjo, 2010).
11
2.1.2. Perilaku
(Chaplin, 2006).
dua:
lain (dari luar) secara jelas. Respon seseorang masih terbatas dalam
bentuk tindakan yang dapat diamati dari luar (orang lain) yang
12
disebut praktik (practice) yang diamati orang lain dari luar atau
“observabel behavior”.
(aktivitas) yang ada pada individu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi
akibat dari adanya rang ang yang mengenai individu tersebut. Perilaku
a. Perilaku pasif atau respon internal, yaitu yang terjadi dalam diri
manusia dan yang tidak secara langsung dapat terlihat orang lain.
13
kebersihan amat penting bagi kesehatannya ia sendiri melaksanakan
dengan baik serta dapat menganjurkan pada orang lain untuk berbuat
serupa.
sehat.
kapan saja dan dimana saja termasuk di dalam lingkungan dan tempat
luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
14
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan
3. Bayi diberi ASI ekslusif, adalah bayi termuda usia 0-6 bulan
yang berasal dari air dalam kemasan, air ledeng, air sumur terlindung
dan penampungan air hujan. Sumber air pompa, sumur dan mata air
15
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari, adalah penduduk/anggota
10. Makan buah dan sayur setiap hari, adalah anggota keluarga umur 10
dan kemauan masyarakat agar hidup sehat, serta meningkatkan peran aktif
derajat hidup yang optimal (Dinkes, 2010). Ada 5 tatanan PHBS yaitu
16
umum. tatanan adalah tempat dimana sekumpulan orang hidup, bekerja,
Sebagai contoh, setiap jam terdapat dua orang meninggal atau lebih dari
17.000 ibu meninggal setiap tahun. Sekitar empat juta ibu hamil dan ibu
dari 1,5 juta balita yang terancam gizi buruk diseluruh pelosok tanah air.
Setiap jam terdapat sepuluh dari sekitar 520 bayi yang di Indonesia
2010).
2.2.1. Pengetahuan
terjadi melalui panca indra yang ada pada manusia. Sebagian besar
(Notoatmodjo, 2010).
17
Pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai
1. Tahu (know)
dipelajari sebelumnya
2. Memahami (Comprehension)
3. Aplikasi (Aplication)
(sebenarnya).
4. Analisis (Analysis)
sama lain.
5. Sintesis (Synthesis)
baru.
18
6. Evaluasi (Evaluation )
tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
2.2.2. Sikap
1. Pengertian Sikap
19
sikap juga disampaikan oleh Sarlito dan Eko (2009), Sikap adalah
bahwa sikap adalah suatu reaksi atau respon berupa penilaian yang
pribadi individu.
20
proses sosial terjadi hubungan timbale balik antara individu dan
atau salah.
21
Pembentukan sikap seorang individu juga dipengaruhi oleh
diri individu.
manusia, yaitu:
22
kepercayaan. Informasi yang cenderung diarahkan negatif akan
kebudayaan.
3. Komponen Sikap
23
1) Komponen kognitif, yaitu suatu kepercayaan dan
sesuatu.
seorang individu.
24
memiliki akses terhadap air bersih, akses jamban sehat,
dan rumah tangga dengan lantai rumah bukan tanah. Pada PHBS
tangga mempunyai balita dan nilai kurang dari lima (5) untuk
25
2.3. KERANGKA TEORI
Faktor-faktor Predisposisi
1. Sehat
2. Mencari Pelayanan Kes
3. Pengetahuan
4. Individu
5. Masyarakat
Faktor-faktor Pemungkin
1. Fasilitas
2. Lokasi Perilaku Kesehatan
3. Pember Pelayanan
4. SDM
Faktor-faktor Pendorong
1. Iklim
2. Udara
3. Tanah
4. Air
5. Kebudayaan
6. Pendidikan
7. Ekonomi
8. Keturunan
26
2.4. KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Pengetahuan dan
Perilaku Hidup
Sikap Bersih dan
Sehat
2.5.2 Ada hubungan hubungan antara Sikap ibu hamil dengan perilaku
27