Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

TEHNIK MANIPULASI NYERI : Tanggal Terbit


RELAKSASI 15 -08- 2011 Ditetapkan Dosen Akademik
Ketua STIKES Bali
Tanggal Revisi
12-05-2017

I Gede Putu Darma Suyasa, Ns. NLP Inca Buntari A,


S.Kp., MNg., Ph.D. S.Kep.,MNS

1. PENGERTIAN Merupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangan dan stress

2. TUJUAN /MANFAAT Memberikan individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri, stres
fisikdan emosi pada nyeri

3. SASARAN Pasien yang mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada saat
nyeri.

4. PERSIAPAN KERJA
1) Fase Pre Interaksi A. Persiapan Perawat
1. Perawat mengkaji tingkat kecemasan klien
2. Perawat mengkaji nyeri klien

B. Persiapan Alat
1. Kursi atau tempat tidur
2. Selimut yang nyaman

2) Fase Orientasi C. Persiapan Pasien


1. Memberi salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum dilakukan tindakan

D. Persiapan Lingkungan
Lingkungan yang bebas dari keributan atau stimulus lain yang mengganggu

5. TAHAPAN KERJA 1. Posisikan tubuh klien


(Fase Kerja) a. Duduk
1) Duduk dengan seluruh punggung bersandar pada kursi
2) Letakkan kaki datar pada lantai
3) Letakkan kaki terpisah satu sama lain
4) Gantungkan lengan pada sisi atau letakan pada lengan kursi
5) Pertahakan kepala sejajar dengan tulang belakang
Atau
b. Berbaring
1) Letakkan kaki terpisah satu sama laindengan jari-jari agak
meregang lurus ke arah luar
2) Letakkan lengan pada sisi tanpa menyentuh sisi tubuh
3) Pertaankan kepala sejajar dengan tulang belakang
4) Gunakan batal yang tpis dan kecil di bawah kepala
2. Selimuti klien untuk memberikan kehangatan dan rasa nyaman
3. Lakukan latihan nafas dalam dengan manarik nafas melalui hidung dengan
hitungan satu sampai empat dan dihembuskan melalui mulut secara perlahan
dengan menghitung satu sampai empat (dalam hati).
4. Bersama pasien mengidentifikasi (pasien dianjurkan dan dibimbing untuk
mengidentifikasi) daerah-daerah ototyang sering tegang misalnya dahi, tengkuk,
leher, bahu, pinggang, lengan, betis.
5. Bimbing pasien untuk mengencangkan otot tersebut selama 5 sampai 7detik,
kemudian bimbing pasien untuk merelaksasikan otot 20 sampai 30 detik.
6. Selama mengencangkan otot pasien dianjurkan merasakankencangnya otot dan
selama relaksasi anjurkan pasien konsentrasi merasakan rileksnya otot.

6. EVALUASI 1. Evaluasi rasa nyeri klien


2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

7. DOKUMEN TERKAIT Potter, Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan
praktik, Jakarta : EGC
TOTAL NILAI
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM
KEPERAWATAN I
STIKES BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Mata Ajar : Praktek Ketrampilan Dasar Keperawatan I (PKDK I)


Kode Mata Ajar : C205 KBK A1
Kompetensi : Tehnik Manipulasi Nyeri : Relaksasi
Nama Mahasiswa :…………………………………………………………
NIM :…………………………………………………………
Program Studi :………………………………………………………....
Tingkat :…………………………………………………………

Skoring
No Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Keterangan
0 1 2
A. PENILAIAN KETRAMPILAN
1 TAHAP PERSIAPAN (20%)
a. Fase Pre Interaksi
1) Persiapan Perawat
1. Perawat mengkaji tingkat kecemasan
klien
2. Perawat mengkaji nyeri klien
2) Persiapan Alat
1. Kursi atau tempat tidur
2. Selimut yang nyaman

b. Fase Interaksi
1) Persiapan Pasien 1. Memberi salam & memperkenalkan
diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang
akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk
dilakukan tindakan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum
dilakukan tindakan
2) Persiapan Lingkungan

Lingkungan yang bebas dari keributan atau


stimulus lain yang mengganggu
Nilai = Jumlah Nilai x 100 Nilai x 20% =
Total Skor
2. TAHAP PELAKSANAAN (30%) : (Fase Kerja)
Prosedur kerja tehnik 7. Posisikan tubuh klien
manipulasi nyeri : relaksasi a. Duduk
1) Duduk dengan seluruh
punggung bersandar pada
kursi
2) Letakkan kaki datar pada
lantai
3) Letakkan kaki terpisah
satu sama lain
4) Gantungkan lengan pada
sisi atau letakan pada
lengan kursi
5) Pertahakan kepala sejajar
dengan tulang belakang
Atau
b. Berbaring
1) Letakkan kaki terpisah
satu sama laindengan jari-
jari agak meregang lurus
ke arah luar
2) Letakkan lengan pada sisi
tanpa menyentuh sisi
tubuh
3) Pertaankan kepala sejajar
dengan tulang belakang
4) Gunakan batal yang tpis
dan kecil di bawah kepala
8. Selimuti klien untuk memberikan
kehangatan dan rasa nyaman
9. Lakukan latihan nafas dalam dengan
manarik nafas melalui hidung dengan
hitungan satu sampai empat dan
dihembuskan melalui mulut secara
perlahan dengan menghitung satu sampai
empat (dalam hati).
10. Bersama pasien mengidentifikasi (pasien
dianjurkan dan dibimbing untuk
mengidentifikasi) daerah-daerah ototyang
sering tegang misalnya dahi, tengkuk,
leher, bahu, pinggang, lengan, betis.
11. Bimbing pasien untuk mengencangkan
otot tersebut selama 5 sampai 7detik,
kemudian bimbing pasien untuk
merelaksasikan otot 20 sampai 30 detik.
12. Selama mengencangkan otot pasien
dianjurkan merasakankencangnya otot dan
selama relaksasi anjurkan pasien
konsentrasi merasakan rileksnya otot.

Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 30% =


Total Skor
1. TAHAP EVALUASI (10%) : (Fase Terminasi)
Tahap akhir setelah tindakan 1. Evaluasi rasa nyeri klien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil
observasi
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 10% =
Total Skor

B. PENILAIAN SIKAP (20%)


Penilaian sikap untuk seluruh 1. Disiplin (waktu dan tindakan)
proses tindakan yang telah 2. Motivasi
dilakukan 3. Komunikasi
4. Kejujuran
5. Kreatifitas
6. Etika/sopan santun
7. Penampilan fisik
8. Tanggung jawab
Nilai = Total Nilai x 100
Nilai x 20% =
Total Skor
C. PENILAIAN PENGETAHUAN (20%)
Responsi akhir untuk 1. Pengetahuan tentang ketrampilan
mengetahui tingkat pemahaman 2. Pengetahuan terkait kasus
dan pengetahuan mahasiswa 3. Pengetahuan terkait proses keperawatan
4. Ketepatan data
Nilai = Total Nilai x 100
Nilai x 20% =
Total Skor
Keterangan Skoring
- 0 : tidak dilakukan
- 1 : dilakukan tetapi tidak tepat/benar
- 2 : dilakukan dengan tepat dan benar
Mahasiswa ..……………, ……………………
Dosen Penguji

(…………………………………….) (………………………………………..)

PENDIDIKAN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

TEHNIK MANIPULASI Tanggal Terbit Ditetapkan


NYERI: DISTRAKSI 15 -08- 2011 Ketua STIKES Bali Dosen Akademik
Tanggal Revisi
18-5-2017
I Gede Putu Darma Suyasa, Ns. Ni Made Sri Rahyanti, S.Kep
S.Kp., MNg., Ph.D. NIR. 01197
1. PENGERTIAN Merupakan mengalihkan perhatian klien dengan melakukan kegiatan lain yang
disenangi klien.

2. TUJUAN /MANFAAT Menurunkan kewaspadaan klien terhadap nyeri dan meningkatkan toleransi terhadap
nyeri.

3. SASARAN Pasien yang mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada saat
nyeri.

4. PERSIAPAN KERJA
1) Fase Pre Interaksi A. Persiapan Perawat
1. Perawat mengkaji tingkat kecemasan klien
2. Perawat mengkaji nyeri klien
3. Kaji aktivitas-aktivitas yang dinikmati klien yang dapat dimanfaatkan sebagai
distraksi

B. Persiapan Alat
1. Kursi atau tempat tidur
2. Selimut yang nyaman
3. Peralatan yang diperlukan sesuai dengan aktivitas yang disukai

2) Fase Orientasi C. Persiapan Pasien


1. Memberi salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum dilakukan tindakan

D. Persiapan Lingkungan
Lingkungan yang bebas dari keributan atau stimulus lain yang mengganggu

5. TAHAPAN KERJA 1. Atur posisi yang nyaman bagi klien ( duduk atau berbaring)
(Fase Kerja) 2. Selimuti klien untuk memberikan kehangatan dan rasa nyaman
3. Bimbing klien untuk melakukan aktivitas yang disukai yang dapat mengalihkan
perhatian klien dari rasa nyeri
4. Bimbing klien untuk fokus terhadap kegiatan atau aktivitas yang dilakukan

6. EVALUASI 1. Evaluasi tingkat nyeri yang dirasakan klien


2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

7. DOKUMEN TERKAIT Potter, Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan
praktik, Jakarta : EGC

TOTAL NILAI
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM
KEPERAWATAN I
STIKES BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Mata Ajar : Praktek Ketrampilan Dasar Keperawatan I (PKDK I)


Kode Mata Ajar : C205 KBK A1
Kompetensi : Tehnik Manipulasi Nyeri : Distraksi
Nama Mahasiswa :…………………………………………………………
NIM :…………………………………………………………
Program Studi :………………………………………………………....
Tingkat :…………………………………………………………

Skoring
No Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Keterangan
0 1 2
A. PENILAIAN KETRAMPILAN

1 TAHAP PERSIAPAN (20%)


a. Fase Pre Interaksi
1) Persiapan Perawat
1. Perawat mengkaji tingkat kecemasan
klien
2. Perawat mengkaji nyeri klien
3. Kaji aktivitas-aktivitas yang dinikmati
klien yang dapat dimanfaatkan sebagai
distraksi
2) Persiapan Alat
1. Kursi atau tempat tidur
2. Selimut yang nyaman
3. Peralatan yang diperlukan sesuai
b. Fase Interaksi dengan aktivitas yang disukai
3) Persiapan Pasien
1. Memberi salam & memperkenalkan
diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang
akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk
dilakukan tindakan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum
4) Persiapan Lingkungan dilakukan tindakan

Lingkungan yang bebas dari keributan atau


stimulus lain yang mengganggu
Nilai = Jumlah Nilai x 100 Nilai x 20% =
Total Skor
2. TAHAP PELAKSANAAN (30%) : (Fase Kerja)

Prosedur kerja tehnik 1. Atur posisi yang nyaman bagi klien


manipulasi nyeri : distraksi ( duduk atau berbaring)
2. Selimuti klien untuk memberikan
kehangatan dan rasa nyaman
3. Bimbing klien untuk melakukan aktivitas
yang disukai yang dapat mengalihkan
perhatian klien dari rasa nyeri
4. Bimbing klien untuk fokus terhadap
kegiatan atau aktivitas yang dilakukan

Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 30% =


Total Skor

2. TAHAP EVALUASI (10%) : (Fase Terminasi)

Tahap akhir setelah tindakan 1. Evaluasi rasa nyeri klien


2. Kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil
observasi
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 10% =
Total Skor
B. PENILAIAN SIKAP (20%)

Penilaian sikap untuk seluruh 1. Disiplin (waktu dan tindakan)


proses tindakan yang telah 2. Motivasi
dilakukan 3. Komunikasi
4. Kejujuran
5. Kreatifitas
6. Etika/sopan santun
7. Penampilan fisik
8. Tanggung jawab
Nilai = Total Nilai x 100
Nilai x 20% =
Total Skor
C. PENILAIAN PENGETAHUAN (20%)

Responsi akhir untuk 1. Pengetahuan tentang ketrampilan


mengetahui tingkat pemahaman 2. Pengetahuan terkait kasus
dan pengetahuan mahasiswa 3. Pengetahuan terkait proses keperawatan
4. Ketepatan data
Nilai = Total Nilai x 100
Nilai x 20% =
Total Skor
Keterangan Skoring
- 0 : tidak dilakukan
- 1 : dilakukan tetapi tidak tepat/benar
- 2 : dilakukan dengan tepat dan benar

Mahasiswa ………………,…………………….
Dosen Penguji

(…………………….……………………..) (…………………….……………………..)

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali
Tanggal Terbit
Ditetapkan
15 -08- 2011 Dosen Akademik
Ketua STIKES Bali
TEHNIK MANIPULASI NYERI : Tanggal Revisi
IMAJINASI 18-5-2017
Ns. Ni Made Sri Rahyanti,
I Gede Putu Darma Suyasa,
S.Kep
S.Kp., MNg., Ph.D.
01197
1. PENGERTIAN Merupakan mengalihkan perhatian klien dengan menciptaan kesan dalam pikiran,
berkonsentrasi pada kesan tersebut, sehingga secara bertahap klien kurang
merasakan nyeri.

2. TUJUAN /MANFAAT Menurunkan kewaspadaan klien terhadap nyeri dan meningkatkan toleransi
terhadap nyeri.

3. SASARAN Pasien yang mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada
saat nyeri.

4. PERSIAPAN KERJA
1) Fase Pre Interaksi A. Persiapan Perawat
1. Perawat mengkaji nyeri klien
2. Kaji pengalaman yang dinikmati klien yang dapat dimanfaatkan sebagai
distraksi

B. Persiapan Alat
1. Kursi atau tempat tidur
2. Selimut yang nyaman
2) Fase Orientasi
C. Persiapan Pasien
1. Memberi salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum dilakukan tindakan

D. Persiapan Lingkungan
Lingkungan yang bebas dari keributan atau stimulus lain yang mengganggu

5. TAHAPAN KERJA 1. Atur posisi yang nyaman bagi klien ( duduk atau berbaring)
(Fase Kerja) 2. Selimuti klien untuk memberikan kehangatan dan rasa nyaman
3. Perawat duduk cukup dekat dengan pasien supaya dapat didengar pasien, tetapi
tidak mengganggu pasien
4. Perawat meminta klien untuk memikirkan pemandangan yang menyenangkan
atau pengalaman yang meningkatkan penggunaan semua indra
5. Klien diminta untuk menjelaskan kesan tersebut dan perawat mencatat
sehingga catatan tersebut dapat digunakan untuk latihan berikutnya
6. Perawat dengan suara lembut dan tenang membantu klien untuk fokus
seutuhnya pada sesuatu yang dibayangkan klien
7. Perawat berhenti bicara apabila klien sudah fokus
8. Perawat harus menghentikan proses imajinasi apabila klien menunjukkan
tanda-tanda agitasi, gelisah atau tidak nyaman.
9. Tehnik imajinasi dimulai lagi apabila klien sudah mulai tenang.

6. EVALUASI 1. Evaluasi tingkat nyeri yang dirasakan klien


2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

7. DOKUMEN TERKAIT Potter, Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan
praktik, Jakarta : EGC
TOTAL NILAI
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM
KEPERAWATAN I
STIKES BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali
Mata Ajar : Praktek Ketrampilan Dasar Keperawatan I (PKDK I)
Kode Mata Ajar : C205 KBK A1
Kompetensi : Tehnik Manipulasi Nyeri : Imajinasi
Nama Mahasiswa :…………………………………………………………
NIM :…………………………………………………………
Program Studi :………………………………………………………....
Tingkat :…………………………………………………………

Skoring
No Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Keterangan
0 1 2
A. PENILAIAN KETRAMPILAN
1 TAHAP PERSIAPAN (20%)
c. Fase Pre Interaksi
3) Persiapan Perawat
1. Perawat mengkaji nyeri klien
2. Kaji pengalaman yang dinikmati klien
yang dapat dimanfaatkan sebagai
distraksi

4) Persiapan Alat
1. Kursi atau tempat tidur
2. Selimut yang nyaman
d. Fase Interaksi
5) Persiapan Pasien
1. Memberi salam & memperkenalkan
diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang
akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk
dilakukan tindakan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum
6) Persiapan Lingkungan dilakukan tindakan

Lingkungan yang bebas dari keributan atau


stimulus lain yang mengganggu
Nilai = Jumlah Nilai x 100 Nilai x 20% =
Total Skor
2. TAHAP PELAKSANAAN (30%) : (Fase Kerja)
Prosedur kerja tehnik 1. Atur posisi yang nyaman bagi klien
manipulasi nyeri : imjinasi ( duduk atau berbaring)
2. Selimuti klien untuk memberikan
kehangatan dan rasa nyaman
3. Perawat duduk cukup dekat dengan pasien
supaya dapat didengar pasien, tetapi tidak
mengganggu pasien
4. Perawat meminta klien untuk memikirkan
pemandangan yang menyenangkan atau
pengalaman yang meningkatkan
penggunaan semua indra
5. Klien diminta untuk menjelaskan kesan
tersebut dan perawat mencatat sehingga
catatan tersebut dapat digunakan untuk
latihan berikutnya
6. Perawat dengan suara lembut dan tenang
membantu klien untuk fokus seutuhnya
pada sesuatu yang dibayangkan klien
7. Perawat berhenti bicara apabila klien
sudah fokus
8. Perawat harus menghentikan proses
imajinasi apabila klien menunjukkan
tanda-tanda agitasi, gelisah atau tidak
nyaman.
9. Tehnik imajinasi dimulai lagi apabila klien
sudah mulai tenang.
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 30% =
Total Skor
3. TAHAP EVALUASI (10%) : (Fase Terminasi)
Tahap akhir setelah tindakan 1. Evaluasi rasa nyeri klien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil
observasi
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 10% =
Total Skor
B. PENILAIAN SIKAP (20%)
Penilaian sikap untuk seluruh 1. Disiplin (waktu dan tindakan)
proses tindakan yang telah 2. Motivasi
dilakukan 3. Komunikasi
4. Kejujuran
5. Kreatifitas
6. Etika/sopan santun
7. Penampilan fisik
8. Tanggung jawab
Nilai = Total Nilai x 100
Nilai x 20% =
Total Skor
C. PENILAIAN PENGETAHUAN (20%)
Responsi akhir untuk 1. Pengetahuan tentang ketrampilan
mengetahui tingkat pemahaman 2. Pengetahuan terkait kasus
dan pengetahuan mahasiswa 3. Pengetahuan terkait proses keperawatan
4. Ketepatan data
Nilai = Total Nilai x 100
Nilai x 20% =
Total Skor
Keterangan Skoring
- 0 : tidak dilakukan
- 1 : dilakukan tetapi tidak tepat/benar
- 2 : dilakukan dengan tepat dan benar

Mahasiswa ………………,…………………….
Dosen Penguji

(…………………….……………………..) (…………………….……………………..)

Anda mungkin juga menyukai