PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun oleh
satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan
yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan KTSP yang mengacu pada standar nasional
pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar
isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
standar isi dan standar kompetensi lulusan merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut di atas dan
guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta
tujuan satuan pendidikan pada khususnya, MTs. Agama Islam
Mertapada sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah
memandang perlu untuk mengembangkan KTSP.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
1
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733)
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan dan Dasar di
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
2
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun
2014 tentang Kepramukaan
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun
2014 tentang Standar Peminatan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun
2014 jo Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru
TIK dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
dalam Implementasi Kurikulum 2013.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun
2014 tentang Muatan Lokal
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum
2013;
17. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Madrasah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar pada
Kurkulum 2013;
3
25. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Panduan Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 tahun
2016 tentang linearitas mata pelajaran
27. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013
tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah
Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
28. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor.
3459.A/Dj.I/PP.01.1/08/2016 tanggal 29 Agustus 2016. Tentang
Penyesuaian Kode Mapel Sertifikasi Guru dan Kewenangan
Mengajar pada Madrasah
C. Tujuan Pengembangan
Penyusunan dokumen ini sangat diperlukan untuk mengakomo-
dasi semua potensi yang ada di daerah dan untuk meningkatkan
kualitas MTs Agama Islam Mertapada, baik dalam bidang akademis
maupun nonakademis, memelihara budaya daerah, mengikuti
perkembangan iptek yang dilandasi imtak.
4
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pem-
budayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk
belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
5
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan
sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia
yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,
kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat,
serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional,
sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap,
pengeta-huan, dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh
pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain
berpikir kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah
yang kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan
kewirausahaan berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan
pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan
dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum
perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau
memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana Ipteks
sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian
terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan Oleh karena itu, kurikulum harus
6
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan Ipteks.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan
dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu
memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan
lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah
salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa
yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian
baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika
dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdam-
pingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karak-
teristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada
budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
7
F. Profil Madrasah
Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Mertapada Kecamatan
Astanajapura Kab. Cirebon merupakan lembaga pendidikan Islam
yang memberikan pendidikan dan pembinaan kepada putera-puteri
generasi muda Islam agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa,
berilmu, beradab dan berakhlakul karimah.
MTs Agama Islam Mertapada adalah lembaga pendidikan
formal setara dengan sekolah menengah pertama yang memberikan
fasilitas proses belajar mengajar bagi peserta didik atau masyarakat
pada umumnya. Lembaga ini, seperti halnya sekolah menengah
pertama lainnya memberikan atau mengajarkan ilmu pengetahuan
juga pelajaran agama.
MTs Agama Islam Mertapada telah dirintis pendiriannya sejak
tahun 1969 tepatnya pada tanggal 1 Januari 1969 oleh Almarkhum
Almaghfurlah KH. Ahmad Syathori, yang merupakan sesepuh
sekaligus pendiri Pesantren Attarbiyatul Wathoniyah (PATWA)
Mertapada. Pendirian Pesantren PATWA ini merupakan amanat guru-
guru beliau seperti KH. Abbas, KH. Anas, KH. Akyas dan para Kiyai
Buntet Pesantren lainnya agar mengembangkan dan memajukan
pendidikan Islam disamping kondisi dan keadaan masyarakat yang
memang memerlukan pendidikan.
Pertimbangan yang mendasari pendirian lembaga ini, yakni
krusialnya pendidikan bagi masyarakat untuk memperbaharui sosial-
ekonominya, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini, karena
pendidikan sangat menentukan tingkat kualitas sumber daya manusia
(human resource) –yang mana sumber daya manusia ini—merupakan
modal utama yang menentukan karakter dan kecepatan
pembangunan sosio-ekonomi (Sosio-ekonomic development) suatu
bangsa dan daerah. Sumber daya manusia yang handal, yakni
kapabel dan kompeten, yang dididik dalam lembaga-lembaga
pendidikan formal (sekolah) serta didukung oleh pendidikan non-
formal (pendidikan di lingkungan keluarga) dan informal (pendidikan di
lingkungan sosial) merupakan variabel kunci (key varabel) yang dapat
menentukan tingkat keberhasilan pembangunan suatu negara,
bangsa dan daerah(nation-state and regional development).
8
Atas dasar pertimbangan tersebut, lembaga pendidikan ini
didirikan dengan maksud dan tujuan ikut mencerdaskan kehidupan
masyarakat melalui penyediaan lembaga pendidikan formal yang
murah tetapi tetap handal membuat peserta didik cerdas secara
intelektual, sosial, emosional dan spiritual.
1) Analisis Lingkunagn Internal
a) Identitas Madrasah
Nama Madrasah : MTs. Agama Islam Mertapada
Nomor Statistik Madrasah : 121232090016
Nomor NPSN : 20278782
Tahun berdiri : 1 Januari 1969
SK Pendirian : 2.02.11.07.03
Tanggal SK Pendirian : 14 Pebruari 1981
Status Akreditasi : Terakreditasi A
SK Akreditasi : 02.00/207/BAP-SM/X/2012
Tanggal Akreditasi : 21 Oktober 2012
Nilai Akreditasi : 87
b) Alamat Lengkap Madrasah
Alamat : Jl. KH. Wahid Hasyim
Desa : Mertapadakulon
Kecamatan : Astanajapura
Kabupaten : Cirebon
Telepon : 0231-8845438
E-mail : mts.ai_mertapada@yahoo.co.id
c) Kepala Madrasah
Nama : H.M. Wildan Mukhollad, S.Ag
NIP : -
NUPTK : 2453746648120002
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon,
Alamat : Dusun Manis RT.01 / RW.02,
Kel. Mertapada Kulon,
Kec. Astanajapura
Kab. Cirebon,
d) Komite Madrasah
Ketua : H. Sya'roni
Sekretaris : H. Moh. Gufron
Bendahara : H. Samsi Rahmat, ST.
Anggota : - H. Mukhoyyar
- H. Moh. Nurhidayat
- Ikhsan Sobari
e) Rekening Madrasah
Bank : BRI
Atas Nama : MTs AGAMA ISLAM MERTAPADA
Nomor Rekening : 4123-01-013763-53-2
f) Data Kepemilikan lahan, bangunan dan sarana prasarana
Luas Tanah : 1376 m2
9
Luas Bangunan : 604 m2
Status Kepemilikan tanag : Tanah Yayasan
Data Bangunan, Sarana dan Prasarana
Jumlah Jumlah
Jmlah ruang ruang
No Jenis Prasarana
Ruang Kondisi Kondisi
Baik rusak
1. Ruang Kelas 12 11 1
2. Perpustakaan 1 1
3. R. Lab. IPA
4. R. Lab. Biologi
5. R. Lab. Fisika
6. R. Lab. Kimia
7. R. Lab. Komputer 1 1
8. R. Lab. Bahasa
9. R. Pimpinan 1 1
10. R. Guru 1 1
11. R. Tata Usaha 1 1
12. R. Konseling 1 1
13. R. Tempat Beribadah 1 1
14. R. UKS 1
15. Jamban 4 1
16. Gudang 1 1
17. R. Sirkulasi
18. Tempat Olahraga 1 1
19. R. Organisasi Kesiswaan
20. R. Lainnya 1 1
10
2018/2019 61 51 112 52 47 99 50 42 92 163 140 303
11
Alamat : Dusun Manis RT/RW 002/001
Desa Mertapadakulon Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Maret 1993
5. H. MUHSIN TTL : Cirebon, 08 Oktober 1963
NIP/NUPTK : 1340741643200053
NPK :
NRG :
Pend. Terakhir : MAN / Pesantren
Alamat : DUSUN MANIS RT.03 / RW.01
Desa Mertapada Wetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT :
6. SOPARI, S.Pd.I TTL : Mertapadakulon, 6 Juli 1964
NIP/NUPTK : 4038742643200023
NPK : 5640560077040
NRG : 122352176002
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2009
Alamat : Dusun Pahing Rt/Rw 004/003
Desa Mertapadawetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Juli 1988
7. ABD. BAITS, S.Pd.I TTL : Cirebon, 26 September 1967
NIP/NUPTK : 1258745647200023
NPK : 76724600090003
NRG : 122352176002
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2011
Alamat : Dusun Kiwiyar, RT/RW 01/03
Desa Sidamulya Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 17 Juli 1991
8. SYAMSUDIN, S.Pd.I TTL : Astanajapura, 28 Juli 1969
NIP/NUPTK : 0044749650200013
NPK : 1692180057020
NRG : 112372176010
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2008
Alamat : Dusun Pahing RT.01 / RW.03
Desa Mertapada Wetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Juli 1991
12
Alamat : Dusun Manis RT.003 / RW.01
Desa Mertapada Kulon Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 21 Juli 1994
10. H. SULAIMAN FIKRI, T T L : Astanajapura, 17 Juli 1976
S.Pd. NIP/NUPTK : 4049754656200043
NPK : 5761370047016
NRG : 142172135001
Pend. Terakhir : Pend. Olah Raga/Pend.
Jasmani, Orkes & Rekreasi /
Univ. Majalengka / 2012
Alamat : BTN Mertapada Asri Blok J/35
RT.006 / RW.06
Desa Mertapada Wetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT :
11. Drs. SUHAEMI TTL : Cirebon, 13 Mei 1962
NIP/NUPTK : 2834759660200052
NPK : 1621630015080
NRG : 121802162009
Pend. Terakhir : S1 / Tarbiyah / PAI / IAIN
Sunan Gunung Djati / 1994
Alamat : Kp. Kuta Sirap, RT 01 RW 014
Kel. Pegambiran Kec.
Lemahwungkuk Kota Cirebon
TMT : 15 Juli 1998
12. MUSTA’IN, S.Pd.I TTL : Cirebon, 23 April 1974
NIP/NUPTK : 8745752654200032
NPK : 7742230004006
NRG : 120972116001
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2008
Alamat : Dusun Manis, RT/RW 02/01
Desa Mertapadakulon Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Juli 1996
13. H. TAUFIQ RAHMAN, TTL : Astanajapura, 10-11-1976
M.Ag NIP/NUPTK : 3442754656200053
NPK :
NRG :
Pend. Terakhir : S2 / Kons.Std Hkm & Prnt Sos.
Islam / IAIN Bandung / 2004
Alamat : Jl. H. Ya'kub Dusun Wage
RT.2 / RW.3
Kel. Mertapada Wetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT :
14. MUHAMMAD TTL : Cirebin 2 Mei 1981
SAEFUDDIN, S.Pd.I NIP/NUPTK : 2834759660200050
NPK : 3810120085083
NRG : 121802162009
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2011
13
Alamat : Dusun Manis Rt. 005 / 001
Desa Mertapadawetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 16 Juli 2002
15. ABDULLAH, S.Pd.I TTL : Cirebon, 9 Agustus 1981
NIP/NUPTK : 0141759661200033
NPK : 3810890048094
NRG : 120972174003
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2011
Alamat : Dusun Manis RT/RW 002/001
Desa Mertapadawetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 16 Juli 2002
16. BAHRUDDIN, S.Pd.I TTL : Cirebon, 5 Maret 1968
NIP/NUPTK : 8637746647200012
NPK : 1680050103036
NRG : 112352164011
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2008
Alamat : Dusun Manis RT.001 / RW.03
Desa Mertapada Wetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Juli 2001
17. MAMAN TTL : Cirebon, 20 April 1981
ABDURROHMAN, S.Pd.I NIP/NUPTK : 4752759663200002
NPK : 9812100044030
NRG : 022236972003
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAISA/2008
Alamat : Dusun Manis RT/RW 004/001
Desa Mertapadawetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Juli 1999
18. DIDI KUMAEDI, S.Pd.I TTL : Cirebon, 16 April 1971
NIP/NUPTK : 3748749649200002
NPK : 5711660034096
NRG : 121002177004
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/IAI Al-Aqidah/
2006
Alamat : Dusun Manis RT/RW 004/002
Desa Mertapadakulon Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Juli 2005
19. H. AHMAD FAISAL TTL : Cirebon, 20 Oktober 1977
LUBIS, S.Pd.I NIP/NUPTK : 9352755656110020
NPK : 3776100060007
NRG : 151562110543
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2012
Alamat : Dusun Pahing No 141 RT.03/
RW.03 Desa Mertapadawetan
Kec. Astanajapura Cirebon
14
TMT :
20. AKHMAD APANDI, S.Pd. T T L : Cirebon, 22 Juli 1983
NIP/NUPTK : 3054761663200023
NPK : 7832320017043
NRG : 121572132009
Pend. Terakhir : S1 / Pend. Bhs &Seni / Pend.
Bhs. Inggris / Unswagati / 2007
Alamat : Dusun 01 RT/RW 001/003 Desa
Buntet Kec. Astanajapura Kab.
Cirebon
TMT : 1 Juli 2005
21. A. MUFLICH, S.Pd.I TTL : Cirebon, 17 Juni 1985
NIP/NUPTK : 0949763665110062
NPK : 5851070056033
NRG :
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2010
Alamat : DUSUN MANIS RT.003 / 001
Kel. Mertapada Kulon Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT :
22. MUHAMMAD SYUKRI TTL : Cirebon, 10 September 1981
MUBAROK, S.Pd.I NIP/NUPTK : 1233759660110043
NPK : 6500510069015
NRG :
Pend. Terakhir : S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2009
Alamat : Dusun Manis RT.001 / RW.01,
Desa Mertapada Kulon Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
TMT : 1 Juli 2006
23. H. SYAHIDIN, M.Ag TTL : Brebes, 10 April 1965
NIP : 196504101999031001
NUPTK : 5742743649200002
NPK : 9651700034080
NRG : 021439892004
Pend. Terakhir : S2 / Mana. Pend. Islam / IAIN
Syekh Nurjati / 2012
Alamat : Dusun 02, RT/RW 12/04 . Jl. Ki
Mangun Sarkoro No. 141, Desa
Lemahabang Kulon Kec.
Lemahabang Kab. Cirebon
TMT : 1 Maret 1999
24. ABDULLAH, S.Pd. TTL : Cirebon, 5 Februari 1965
NIP/NUPTK : 8537743645110022
NPK : 5650050062049
NRG : 021337392013
Pend. Terakhir : S1 / Pend. IPS / IKIP Jakarta /
1993
Alamat : Dusun Pon I RT.002 / RW.04,
Desa Mertapada Wetan Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon
15
TMT : 21 Juli 1997
25. ABDUL HAKIM, S.Pd.I TTL : Cirebon, 30 September 1988
NIP/NUPTK : 7262766667110023
NPK :
NRG :
Pend. Terakhir :
S1/Tarbiyah/PAI/STAI Cirebon/
2013
Alamat : Dusun Manis RT.003 / RW.01,
Desa Mertapada Kulon Kec.
Astanajapura Kab. Cirebon,
TMT : 18 Juli 2016
26. ABDUL AZIZ SUBHI TTL : Cirebon, 5 Juni 1991
PEG ID : 20244519191001
Pend. Terakhir : MAN
Alamat : Mertapadawetan, Kec.
Astanajapura Cirebon
TMT :
i) Data Lulusan MTs Agama Islam Mertapada selama 3 (tiga) tahun
terakhir
Tahun Pelajaran
No Jenis Kelamin Ket
2016/2017 2017/2018 2018/2019
1 Laki-laki 68 49 50
2 Perempuan 60 70 42
Jumlah 128 119 92
16
j) Struktur Organisasi MTs Agama Islam Mertapada
17
BAB II
TUJUAN, VISI DAN MISI
B. Visi Madrasah
”Terbentuknya Insan yang Unggul dalam Ilmu, Akhlak,
Prestasi dan Wawasan Global”
C. Misi Madrasah
1. Memberikan kesempatan yang luas dan kemudahan belajar
kepada masyarakat.
2. Membina siswa yang berakhlakul karimah dan menjunjung tinggi
hukum dalam konteks hablumminallah wa hablumminannas.
3. Menumbuhkan budaya membaca bagi guru dan siswa.
4. Mengembangkan potensi keterampilan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
5. Mendidik siswa hingga mampu beriman dan bertaqwa secara
benar, dan dapat membangun intelektual yang mengedepankan
moral.
6. Melatih kedisiplinan dalam belajar dan beribadah kepada seluruh
komponen madrasah dan masyarakat.
7. Menciptakan situasi dan kondisi pembelajaran yang kondusif,
efektif dan produktif.
8. Meningkatkan motivasi berprestasi pada seluruh warga
Madrasah.
9. Meningkatkan prestasi akademik lulusan.
10. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler.
D. Tujuan Madrasah
18
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT;
2. Meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan yang berkaitan
dengan keilmuan dan akhlak serta mengupayakan pelaksana-
annya dalam kehidupan sehari-hari;
3. Sebagai upaya untuk menanamkan sense of belonging dan
responsibility anggota terhadap Madrasah.
4. Agar kegiatan Madrasah dapat dilaksanakan secara dinamis,
program program dilaksanakan sesuai tuntutan dan harapan, baik
dari sekolah maupun dari masyarakat yang semakin maju.
5. Agar proses belajar mengajar pada Madrasah dapat dilaksanakan
secara optimal, dalam rangka pencapain tujuan yang di tetapkan.
6. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan di bidang
komputer;
7. Mengembangkan sikap perilaku positif dalam kehidupan sehari-
hari;
19
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
20
tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat
angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar
yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar
sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini
dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang
memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan
agar tidak menjadi beban.
2) Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus
globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah
lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains
serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends
in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
dan Program for International Student Assessment (PISA)
sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian
anakanak Indonesia tidak menggembirakan dalam
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA.
Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia.
3) Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan
pola pikir sebagai berikut:
21
a) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan
terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya
(learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
b) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru
peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/
media lainnya);
c) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta
didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana
saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet);
d) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran
siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
pendekatan pembelajaran saintifik);
e) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis
tim);
f) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
g) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal
dengan tetap memperhatikan pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
h) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines); dan
i) Penguatan pola pembelajaran kritis
4) Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut :
a) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
b) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai
pimpinan kependidikan (educational leader); dan
c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan
manajemen dan proses pembelajaran
5) Penguatan Materi
22
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan
materi yang tidak relevan serta pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.
23
a. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menen-
tukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum,
sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi
peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang
dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan
kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut:
1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk
membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.
Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk
kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum
adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas
utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan
masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini
dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
24
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permas-
alahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai
bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang
harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta
didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh
lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain
mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan
rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam
kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum
adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlang-
an akademik.
4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan
masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembang-
kan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam
berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
25
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan
individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang
sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan umat manusia
b. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan
akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam
rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa,
dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan
nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia
tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena
berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja,
dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan
perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu
dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian
keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi
secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
c. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan
perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya
sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik
transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus
didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik
sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan
perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam
merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah
khususnya SMP. Oleh karena itu implementasi pendidikan di
26
SMP yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan,
perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan
pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang
mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata
pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang
steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan
pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian
kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan
pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia, juga
mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang
hayat.
d. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembang-
kan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketeram-
pilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut:
1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam
bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan
2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan
kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasil kurikulum.
e. Landasan Yuridis
27
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional; dan
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
B. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum MTs Agama Islam Mertapada terdiri atas
mata pelajaran umum kelompok A dan mata pelajaran umum
kelompok B.
Untuk struktur kurikulum mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab
mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014
tentang kurikulum 2013 mata pelajaran pendidikan agama islam
dan bahasa arab pada madrasah.
Sedangkan untuk mata pelajaran umum mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
tsanawiyah
Struktur kurikulum di MTs Agama Islam Mertapada adalah
sebagai berikut
Tabel 1.2
Beban Belajar dan Struktur Kurikulum
Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran Belajar Per Minggu
VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam
28
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
Pendidikan Pancasila dan
5 3 3 3
Kewarganegaraan
6 Bahasa Indonesia 6 6 6
7 Bahasa Arab 3 3 3
8 Matematika 5 5 5
9 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
10 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
11 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
12 Seni Budaya 3 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
13 3 3 3
Kesehatan
14 Informatika 2 2 2
15 Potensi Daerah 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 48 48 48
Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata
pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh
pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata
pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh
pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran
muatan lokal yang berdiri sendiri.
d. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah atau Potensi
Daerah masing-masing.
e. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 menit.
f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,
paling banyak 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
29
dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah
maksimal 2 (dua) jam/minggu.
h. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran
TIK/Prakarya, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan
minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap
semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
i. Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah struktur kurikulum dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh
Kementerian Agama.
j. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan
(wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja
(PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-
masing satuan pendidikan.
30
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs
dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel : Kompetensi Inti SMP/MTs
31
mata mata mata
4. Mencoba,mengolah, 4. Mengolah, menyaji, 4. Mengolah, menyaji,
dan menyaji dalam dan menalar dalam dan menalar dalam
ranah konkret ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merang- mengurai, merang- mengurai, merang-
kai, memodifikasi, kai, memodifikasi, kai, memodifikasi,
dan membuat) dan dan membuat) dan dan membuat) dan
ranah abstrak ranah abstrak ranah abstrak
(menulis, membaca, (menulis, membaca, (menulis, membaca,
menghitung, meng- menghitung,meng- menghitung, meng-
gambar, dan me- gambar, dan me- gambar, dan me-
ngarang) sesuai ngarang) sesuai ngarang) sesuai
dengan yang dengan yang dengan yang
dipelajari di sekolah dipelajari di sekolah dipelajari di sekolah
dan sumber lain dan sumber lain dan sumber lain
yang sama dalam yang sama dalam yang sama dalam
sudut pandang/teori sudut pandang/teori sudut pandang/teori
2. Komeptensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi
pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk
suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang
mengacu pada kompetensi inti
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi
Inti. Rumusan Komptenesi Dasar dikembangkan dengan memper-
hatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik dan kekhasan
masing-masing mata pelajaran.
Untuk mata pelajaran agama dan PPKn, Kompetensi Dasar
meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan
Kompetensi Inti yakni :
Kelompok 1 : kelompok kompetensi Dasar sikap spiritual dalam
rangka menjabarkan KI-1;
Kelompok 2 : kelompok kompetensi Dasar sikap sosial dalam
rangka menjabarkan KI-2;
32
Kelompok 3 : kelompok kompetensi Dasar pengetahuan dalam
rangka menjabarkan KI-3; dan
Kelompok 4 : kelompok kompetensi Dasar keterampilan dalam
rangka menjabarkan KI-4
Mata pelajaran non agama dan PPKn hanya memiliki KD untuk KI-
3 dan KI-4 (tidak memiliki KD untuk KI-1 dan KI-2). Pembelajaran
KI-1 dan KI-2 dilaksanakan secara tidak langsung
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) di MTs
Agama Islam Mertapada pada tahun pelajaran 2019/2020 ini
mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 tenteng Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
pada kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Adapaun Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
untuk masing-masing mata pelajaran tingkat MTs adalah sebagai
berikut :
A. AL-QUR’AN HADIS
KELAS VII SEMESTER GANJIL
33
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pergaulan dan sehari-hari
keberadaannya 2.3 Terbiasa beribadah sebagai
implementasi dari pemaham-an
tentang kandungan hadis
tentang ibadah yang diterima
Allah
3. Memahami pengetahu-an 3.1 Memahami kedudukan Al
(faktual, konseptual, dan Qur’an dan hadis sebagai
prosedural) ber-dasarkan pedoman hidup umat manusia
rasa ingin tahunya 3.2 Memahami isi kandungan Q.S.
tentang al-Fatihah (1), an-Nas (114), al
ilmu pengetahuan, Falaq (113) dan al-Ikhlas (112)
teknologi, seni, budaya tentang tauhid dalam konsep
terkait fenomena dan Islam
kejadian tampak mata 3.3 Memahami keterkaitan isi
kandungan hadis tentang iman
riwayat Ali bin Abi Talib dari Ibnu
Majah
اليامان معرفففة بففالقلب وقففول
باللسان وعمل بالرأكان
dan hadis riwayat Muslim dari
Umar bin Khattab
)قال فأخبرني عن اليامان قال
( ... أن تؤمن بالله
dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah
اليامان بضع وسبعون شعبة
فأفضلها قول ل إله إل الله
dan hadis tentang ibadah yang
diterima Allah hadis riwayat Al
Bazzar dari Adh-Dhahlaq:
قال الله تعالى أنا خيففر شففرياك
فمن أشرك معفي شفرياكا فهفو
للشرياكي "أياها الناس اخلصففوا
( ... أعمالكم لله
dan hadis riwayat Muslim dari
Aisyah
من عمل عمل ليس عليه أمرنا
فهو رأد
dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mempraktikkan cara hidup
menallar dalam ranah yang sesuai dengan al-Qur’an
konkret (menggunakan, dan hadis
mengurai, merangkai, 4.2 Menunjukkan contoh sikap
memodifikasi, dan orang yang memiliki tauhid
membuat) dan ranah sesuai isi kandungan Q.S. al
abstrak (menulis, Fatihah (1), an-Nas (114), al
membaca, menghitung, Falaq (113) dan al-Ikhlas (112).
menggambar, dan 4.3 Menunjukkan contoh sikap
34
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
mengarang) sesuai orang yang beribadah didasari
dengan yang dipelajari di keikhlasan sesuai hadis tentang
sekolah dan sumber lain iman riwayat Ali bin Abi Thalib
yang sama dalam sudut dari Ibnu Majah:
pandang/teori اليامان معرفففة بففالقلب وقففول
)باللسان وعمل بالرأكان
dan hadist riwayat Muslim dari
Umar bin Khattab:
)قال فأخبرني عن اليامان قال
( ... أن تؤمن بالله
dan hadis riwayat Muslim
dari Abu Hurairah:
اليامان بضع وسبعون شعبة
فأفضلها قول ل إله إل الله
dan hadis tentang ibadah yang
diterima Allah riwayat Al-Bazzar
dari Adh-Dhahlaq:
قال الله تعالى أنا خير شرياك
فمن أشرك معي شرياكا فهو
للشرياكي "أياها الناس اخلصوا
( ... أعمالكم لله
dan hadis riwayat Muslim dari
Aisyah
من عمل عمل ليس عليه أمرنا
فهو رأد
35
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sebagai implementasi dari
pemahaman tentang kandungan
Q.S. al-Lahab (111) dan Q.S
anNasr (110) dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memahami pengetahu-an 3.1 Memahami ketentuan hukum
(faktual, konseptual, dan bacaan Qalqalah dalam Q.S.
prosedural) berdasarkan alBayyinah(98), al- Kafirun
rasa ingin tahunya (109), dan Al-Qur’an QS.-QS.
tentang ilmu Pendek pilihan
pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami isi kandungan Q.S.
seni, budaya terkait al-Kafirun (109), Q.S alBayyinah
fenomena dan kejadian (98) tentang toleransi dan
tampak mata membangun kehidupan umat
beragama dan hadis riwayat
Ahmad, At-Tirmzi, Ibnu Hibban,
Al-Hakim, Al-Baihaqi dari Ibnu
Umar r.a.
خير الصأحاب عند الله خيرهم
لصاحبه وخير الجيران عند الله
خيرهم لجارأه
dan hadis riwayat Muslim dari
Anas bin Malik
والذي نفسي بيده ل ياؤمن عبد
ياحب لجارأه ما ياحب لنفسه
3.3 Memahami isi kandungan Q.S.
al-Lahab (111) dan Q.S an-Nasr
(110) tentang problematika
dakwah
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Menerapkan hukum bacaan
menallar dalam ranah Qalqalah dalam Q.S.
konkret (menggunakan, alBayyinah (98), al-Kafirun
mengurai, merangkai, (109), dan al-Qur’an QS.-QS.
memodifikasi, dan Pendek pilihan
membuat) dan ranah 4.2 Mendemonstrasikan sikap
abstrak (menulis, tasammuh (toleran) dalam
membaca, menghitung, membangun kehidupan
menggambar, dan beragama sesuai hadis riwayat
mengarang) sesuai Ahmad, At-Tirmzi, Ibnu Hibban,
dengan yang dipelajari di Al-Hakim, Al-Baihaqi dari Ibnu
sekolah dan sumber lain Umar r.a.
yang sama dalam sudut خير الصأحاب عند الله خيرهم
pandang/teori لصاحبه وخير الجيران عند الله
خيرهم لجارأه
dan hadis riwayat Muslim dari
Anas bin Malik
والذي نفسي بيده ل ياؤمن عبد
ياحب لجارأه ما ياحب لنفسه
4.3 Mendemonstrasikan sikap
istiqomah Rasulullah saw.
dalam menghadapi tantangan
kaum kafir, sesuai isi
kandungan Q.S. al-Lahab (111)
dan Q.S anNasr (110)
36
KELAS VIII SEMESTER GANJIL
37
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
anak yatim riwayat Al-Bukhari
dari Sahl bin Saad
.... انا وكافل اليتيم
dan hadis riwayat Ibnu Majah
dari Abu Hurairah
خير بيت فى المسلمين بيت فيه
... ياتيم
dalam fenomena kehidupan
dan akibatnya
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Menerapkan hukum bacaan
menallar dalam ranah mad ‘iwad, mad layyin, dan
konkret (menggunakan, mad ‘arid lissukun dalam Al-
mengurai, merangkai, Qur’an QS.-QS. pendek pilihan
memodifikasi, dan 4.2 Mensimulasikan sikap tolong
membuat) dan ranah menolong dan peduli terhadap
abstrak (menulis, anak yatim Q.S. al-Kautsar
membaca, menghitung, (108) dan Q.S. al-Ma’un (107)
menggambar, dan 4.3 Mensimulasikan sikap tolong
mengarang) sesuai menolong sesame muslim
dengan yang dipelajari di seauai isi kandungan hadis
sekolah dan sumber lain tentang tolongmenolong
yang sama dalam sudut riwayat Al-Bukhari dari
pandang/teori Abdullah bin Umar
المسلم أخو المسلم ل ياظلمه ول
ياسلمه
dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah
من نفس عن مؤمن كربة نفس
.... الله عنه كربة
dan hadis tentang mencintai
anak yatim riwayat Al-Bukhari
dari Sahl bin Sa’ad
.... انا وكافل اليتيم
dan hadis riwayat Ibnu Majah
dari Abu Hurairah
خير بيت فى المسلمين بيت فيه
... ياتيم
38
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
seimbang antara dunia dan
akhirat
2. Menghargai dan 2.1 Terbiasa membaca al-Qur’an
menghayati perilaku jujur, dengan baik dan benar dalam
disiplin, tanggung jawab, kehidupan sehari-hari
peduli (toleransi, gotong 2.2 Terbiasa menghindari perilaku
royong), santun, percaya buruk sebagai implementasi
diri, dalam berinteraksi dari pemahaman tentang
secara efektif dengan kandungan Q.S. al-Humazah
lingkungan sosial dan alam (104) dan Q.S. at-Takasur
dalam jangkauan (102) dalam fenomena
pergaulan dan kehidupan sehari-hari dan
keberadaannya akibatnya
2.3 Memiliki perilaku seimbang
antara dunia dan akhirat
sebagai implementasi dari
pemahaman tentang
kandungan hadis tentang
perilaku keseimbangan hidup.
3. Memahami dan 3.1 Memahami ketentuan hukum
menerapkan pengetahuan bacaan lam dan ra dalam Q.S.
(faktual, konseptual, dan al-Humazah (104), Q.S.
prosedural) berdasarkan atTakasur (102), dan QS.-QS.
rasa ingin tahunya tentang Lain dalam al-Qur’an
ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami isi kandungan Q.S.
teknologi, seni, budaya al-Humazah (104) dan Q.S. at-
terkait fenomena dan Takasur (102) tentang sifat
kejadian tampak mata cinta dunia dan melupakan
kebahagian hakiki
3.3 Memahami isi kandungan
hadis tentang perilaku
keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat riwayat Ibnu Asakir
dari Anas
ليس بخيركم من ترك دنياه لخرته
....
dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah
المؤمن القوي خير وأحب إلى
الله من المؤمن الضعيف
dan hadis riwayat Al-Bukhari ari
Zubair bin Awwam
لن ياأخففذ أحففدكم أحبل فيأخففذ
خزمة من حطب
4. Mengolah, dan menyaji 4.1 Mendemonstrasikan hukum
dan menalar dalam ranah bacaan lam dan ra dalam Q.S.
konkret (menggunakan, al-Humazah (104), Q.S
mengurai, merangkai, atTakasur (102), dan QS.-QS.
memodifikasi, dan Lain dalam Al-Qur’an.
membuat) dan ranah 4.2 Menyajikan data tentang sikap
abstrak (menulis, hidup yang seimbang antara
membaca, menghitung, kahidupan dunia dan
menggambar, dan kehidupan akhirat sesuai hadis
39
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
mengarang) sesuai tentang keseimbangan hidup di
dengan yang dipelajari di dunia dan akhirat riwayat Ibnu
sekolah dan sumber lain Asakir dari Anas
yang sama dalam sudut ليس بخيركم من ترك دنياه لخرته
pandang/teori ....
dan hadis riwayat Muslim
dariAbu Hurairah
المؤمن القوي خير وأحب إلى
الله من المؤمن الضعيف
dan hadis riwayat Al-
Bukharidari Zubair bin Awwam
لن ياأخففذ أحففدكم أحبل فيأخففذ
خزمة من حطب
40
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
riwayat Ibnu Majah
) من حفر بئرا فله أرأبعون ذرأاعا
( ....
riwayat Ahmad
( ... ) عن إخصاء الخيل
riwayat Al-Bazzar
( .... ) نهى صأير الرياح
tentang perilaku menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
dengan fenomena kehidupan
dan akibatnya
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mempraktikkan hukum mad
menalar dalam ranah silah, mad badal, mad tamkin,
konkret (menggunakan, dan mad farqi dalam Q.S.
mengurai, merangkai, alQari‘ah (101), Q.S. al-
memodifikasi, dan Zalzalah (99) dan pada QS.-
membuat) dan ranah QS. Pendek pilihan.
abstrak (menulis, 4.2 Mendemonstrasikan sikap
membaca, menghitung, tentang upaya pelestarian alam
menggambar, dan sesuai hadis riwayat At-Tirmizi
mengarang) sesuai ( ... ) من أحيى أرأضا ميتة
dengan yang dipelajari di riwayat Ibnu Majah
sekolah dan sumber lain ) من حفر بئرا فله أرأبعون ذرأاعا
yang sama dalam sudut
pandang/teori
( ....
riwayat Ahmad
( ... ) عن إخصاء الخيل
riwayat Al-Bazzar
( .... ) نهى صأير الرياح
tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
41
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
efektif dengan (3) dan Q.S. al-‘Alaq (96) (96)
lingkungan sosial dan 2.3 Membiasakan sikap disiplin
alam dalam jangkauan dalam kehidupan sehari-hari
pergaulan dan sebagai implementasi dari
keberadaannya pemahaman tentang kandungan
hadis riwayat al-Bukhari dari
Abdullah bin Umar mengenai
menghargai waktu
3. Memahami dan 3.1 Memahami ketentuan hukum
menerapkan mad lazim mukhaffaf kilmi,
pengetahuan (faktual, musaqqal kilmi, mad lazim
konseptual, dan musaqqal harfi, dan mad lazim
prosedural) berdasarkan mukhaffaa harfi dalam AlQur’an
rasa ingin tahunya 3.2 Memahami isi kandungan Q.S.
tentang ilmu al-‘Asr (03) dan Q.S. al- ‘Alaq
pengetahuan, teknologi, (96) (96) tentang menghargai
seni, budaya terkait waktu dan menuntut ilmu
fenomena dan kejadian 3.3 Memahami keterkaitan isi
tampak mata kandungan hadis riwayat Al-
Bukhari dari Abdullah bin Umar
... كن فى الدنيا كأنك غرياب
tentang perilaku menghargai
waktu dan hadis riwayat Ibnu
majah dari Anas bin Malik
طلب العلم فرياضة على كل مسلم
tentang menuntut ilmu
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mempraktikkan hukum mad
menalar dalam ranah lazim mukhaffaf kilmi, musaqqal
konkret (menggunakan, kilmi, mad lazim musaqqal harfi,
mengurai, merangkai, dan mad lazim mukhaffaa harfi
memodifikasi, dan dalam Al-Qur’an
membuat) dan ranah 4.2 Membuat jadwal kegiatan harian
abstrak (menulis, yang mencerminkan
membaca, menghitung, pemanfaatan waktu dan
menggambar, dan menuntut ilmu sesuai Q.S. al-
mengarang) sesuai ‘Asr (03) dan Q.S. al- ‘Alaq (96)
dengan yang dipelajari di (96) dan hadis riwayat AlBukhari
sekolah dan sumber lain dari Abdullah bin Umar
yang sama dalam sudut ... كن فى الدنيا كأنك غرياب
pandang/teori tentang perilaku menghargai
waktu dan hadis riwayat Ibnu
majah dari Anas bin Malik
طلب العلم فرياضة على كل مسلم
tentang tentang menuntut ilmu
B. AKIDAH AKHLAK
KELAS VII SEMESTER GANJIL
42
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan 1.1. Menghayati nilai-nilai akidah
menghayati ajaran Islam
agama yang dianutnya 1.2. Meyakini sifat-sifat wajib Allah
yang nafsiyah, salbiyah,
ma‘ani, dan ma‘nawiyah, sifat-
sifat mustahil, serta sifat jaiz
Allah swt.
1.3. Menghayati sifat ikhlas, taat,
khauf, dan tobat dalam
kehidupan sehari-hari
1.4. Menghayati adab shalat
danzikir
1.5. Menghayati kisah keteladanan
Nabi Sulaiman a.s. dan
umatnya
2. Menghargai dan 2.1 Menampilkan perilaku orang
menghayati perilaku jujur, yang mengimani akidah Islam
disiplin, tanggung jawab, dalam kehidupan sehari-hari
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menampilkan perilaku
royong), santun, percaya mengimani sifat-sifat wajib
diri, dalam berinteraksi Allah yang nafsiyah, salbiyah,
secara efektif dengan ma‘ani, dan ma‘nawiyah, sifat-
lingkungan sosial dan alam sifat mustahil, serta sifat jaiz
dalam jangkauan Allah swt.
pergaulan dan 2.3 Membiasakan perilaku ikhlas,
keberadaannya taat, khauf, dan tobat dalam
kehidupan sehari-hari
2.4 Terbiasa menerapkan adab
shalat dan zikir
2.5 Mencontoh kisah keteladanan
Nabi Sulaiman a.s. dan
umatnya
3. Memahami dan 3.1. Memahami dalil, dasar, daN
menerapkan pengetahuan tujuan akidah Islam
(faktual, konseptual, dan 3.2. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib
prosedural) berdasarkan Allah yang nafsiyah, salbiyah,
rasa ingin tahunya tentang ma‘ani, dan ma‘nawiyah
ilmu pengetahuan, beserta bukti/dalil naqli dan
teknologi, seni, budaya aqlinya, sifat-sifat mustahil dan
terkait fenomena dan jaiz bagi Allah swt.
kejadian tampak mata 3.3. Memahami pengertian,contoh,
dan dampak positifsifat ikhlas,
taat, khauf, dan tobat
3.4. Memahami adab shalat dan
zikir
3.5. Menganalisiskisah keteladanan
Nabi Sulaiman dan umatnya
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan fakta dan
menalar dalam ranah fenomena kebenaran akidah
konkret (menggunakan, Islam
mengurai, merangkai, 4.2. Menyajikan contoh fenomena-
memodifikasi, dan fenomena kehidupan yang
membuat) dan ranah muncul sebagai bukti dari sifat
abstrak (menulis, wajib, mustahil, dan jaiz Allah
43
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
membaca, menghitung, swt.
menggambar, dan 4.3. Menceritakan kisah-kisah yang
mengarang) sesuai berkaitan dengan dampak
dengan yang dipelajari di positif dari perilaku ikhlas, taat,
sekolah dan sumber lain khauf, dan tobat dalam
yang sama dalam sudut fenomena kehidupan
pandang/teori 4.4. Mensimulasikan adab shalat
dan zikir
4.5. Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Sulaiman
dan umatnya
44
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
rasa ingin tahunya tentang 3.2. Mendeskripsikan tugas dan
ilmu pengetahuan, sifatsifat malaikat Allah serta
teknologi, seni, budaya makhluk gaib lainnya, seperti
terkait fenomena dan jin, iblis, dan setan
kejadian tampak mata 3.3. Memahami akhlak tercela riya’
dan nifaq
3.4. Memahami adab membaca
AlQur’an dan adab berdoa
3.5. Menganalisis kisah
keteladanan Ashabul Kahfi
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan fakta dan
menalar dalam ranah fenomena kebenaran sifat-sifat
konkret (menggunakan, Allah yang terkandung dalam
mengurai, merangkai, al-Asma’ alHusna (al-‘Aziz, al-
memodifikasi, dan Gaffur, alBasit, an-Nafi’, ar-
membuat) dan ranah Ra’uf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl,
abstrak (menulis, al-Qayyum)
membaca, menghitung, 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam
menggambar, dan fenomena kehidupan tentang
mengarang) sesuai kebenaran adanya malaikat
dengan yang dipelajari di dan makhluk ghaib lainlainnya,
sekolah dan sumber lain seperti jin, iblis, dan setan
yang sama dalam sudut 4.3. Mensimulasikan contoh
pandang/teori perilaku riya’ dan nifaq serta
dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari
4.4. Mempraktikkan adab membaca
al-Qur’an dan adab berdoa
4.5. Menceritakan kisah
keteladanan Ashabul Kahfi
45
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
secara efektif dengan 2.3. Membiasakan diri menghindari
lingkungan sosial dan alam perilaku ananiah, putus asa,
dalam jangkauan gadab, dan tamak
pergaulan dan 2.4. Terbiasa beradab yang baik
keberadaannya kepada orang tua dan guru
2.5. Terbiasa meneladani kisah
keteladaan Nabi Yunus dan
Nabi Ayub
3. Memahami dan 3.1. Memahami hakikat beriman
menerapkan pengetahuan kepada kitab-kitab Allah swt.
(faktual, konseptual, dan 3.2. Memahami pengertian, contoh,
prosedural) berdasarkan dan dampak positif sifat
rasa ingin tahunya tentang tawakal, ikhtiyar, sabar,
ilmu pengetahuan, syukuur dan qana’ah
teknologi, seni, budaya 3.3. Memahami pengertian, contoh,
terkait fenomena dan dan dampak negatif sifat
kejadian tampak mata ananiah, putus asa, gadab, dan
tamak
3.4. Memahami adab kepada
kepada orang tua dan guru
3.5. Menganalisis kisah
keteladanan Nabi Yunus dan
Nabi Ayub
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan data dari berbagai
menalar dalam ranah sumber tentang kebenaran
konkret (menggunakan, kitab-kitab Allah swt
mengurai, merangkai, 4.2. Menunjukkan contoh-contoh
memodifikasi, dan perilaku akhlak terpuji pada diri
membuat) dan ranah sendiri (tawakal, ikhtiar, sabar,
abstrak (menulis, syukur dan qana’ah)
membaca, menghitung, 4.3. Mensimulasikan akibat buruk
menggambar, dan akhlak tercela ananiah, putus
mengarang) sesuai asa, gadab, dan tamak dalam
dengan yang dipelajari di kehidupan sehari-hari
sekolah dan sumber lain 4.4. Mensimulasikan adab kepada
yang sama dalam sudut kepada orang tua dan guru
pandang/teori 4.5. Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Yunus dan
Nabi Ayub
46
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1.5. Menolak sifat hasad, dendam,
ghibah, fitnah, dan namimah
1.6. Menghayati adab kepada
saudara dan teman
1.7. Menghayati kisah keteladanan
sahabat Abu Bakar r.a.
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku yang
menghayati perilaku jujur, mencerminkan beriman kepada
disiplin, tanggung jawab, Rasul Allah
peduli (toleransi, gotong 2.2. Meneladani sifat-sifatnya
royong), santun, percaya dalam kehidupan
diri, dalam berinteraksi 2.3. Menampilkan perilaku yang
secara efektif dengan mencerminkan beriman pada
lingkungan sosial dan alam mukjizat dan kejadian luar
dalam jangkauan biasa selain mukjizat
pergaulan dan 2.4. Terbiasa berperilaku
keberadaannya husnuzzan, tawaddhu’,
tasammuh, dan ta’awwun
dalam kehidupan sehari-hari
2.6. Terbiasa menghindari perilaku
hasad, dendam, ghibah, fitnah,
dan namimah dalam kehidupan
sehari-hari.
2.7. Terbiasa menerapakan adab
islami kepada saudara dan
teman
2.8. Meneladanisifat-sifat utama
sahabat Abu Bakar ra.
3. Memahami dan 3.1. Memahami pengertian, dalil
menerapkan pengetahuan dan pentingnya beriman
(faktual, konseptual, dan kepada Rasul Allah swt.
prosedural) berdasarkan 3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul
rasa ingin tahunya tentang Allah swt.
ilmu pengetahuan, 3.3. Memahami pengertian,
teknologi, seni, budaya contohdan hikmah mukjizat
terkait fenomena dan serta kejadian luar biasa
kejadian tampak mata lainnya (karamah, ma‘unah,
dan irhas)
3.4. Memahami pengertian, contoh,
dan dampak positifnya sifat
husnuzzan, tawaduh, tasamuh,
dan ta’awun
3.5. Memahami pengertian, contoh
dan dampak negatifnya sifat
hasad, dendam, gibah, fitnah,
dan namimah
3.6. Memahami adab kepada
saudara dan teman
3.7. Manganalisis kisah
keteladanan sahabat Abu
Bakar r.a.
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan peta konsep
menalar dalam ranah pengertian, dalil dan
konkret (menggunakan, pentingnya beriman kepada
47
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
mengurai, merangkai, Rasul Allah swt.
memodifikasi, dan 4.2. Menyajikan peta konsep
membuat) dan ranah sifatsifat Rasul Allah swt.
abstrak (menulis, 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari
membaca, menghitung, berbagai sumber tentang
menggambar, dan adanya mukjizat dan kejadian
mengarang) sesuai luar biasa lainnya (karamah,
dengan yang dipelajari di ma‘unah, dan irhas)
sekolah dan sumber lain 4.4. Mensimulasikan dampak positif
yang sama dalam sudut dari akhlak terpuji (husnuzzan,
pandang/teori tawaduh, tasamuh, dan
ta’awun)
4.5. Mensimulasikan dampak
negatif dari akhlak tercela
(hasad, dendam, gibah, dan
namimah)
4.6. Mensimulasikan adab kepada
saudara, teman
4.7. Menceritakan kisah
keteladanan sahabat Abu
Bakar r.a.
48
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
sehari-hari
2.4. Terbiasa menerapkan adab
islami kepada tetangga
2.5. Meneladani sifat-sifat utama
sahabat Umar bin Khattab r.a.
3. Memahami dan 3.1. Memahami pengertian beriman
menerapkan pengetahuan kepada hari akhir, dalil/buktinya
(faktual, konseptual, dan serta tanda dan peristiwa yang
prosedural) berdasarkan berhubungan dengan hari Akhir
rasa ingin tahunya tentang tersebut
ilmu pengetahuan, 3.2. Memahami macam-macam
teknologi, seni, budaya alam gaib yang berhubungan
terkait fenomena dan dengan hari akhir (‘alam
kejadian tampak mata barzah, yaumul ba‘as, yaumul
hisab, yaumul mizan,yaumul
jaza’)
3.3. Memahami pengertian, contoh,
dan dampak berilmu, kerja
keras, kreatif, dan produktif
dalam fenomena kehidupan
3.4. Memahami adab islami kepada
kepada tetangga
3.5. Menganalisis kisah sahabat
Umar bin Khattab r.a.
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan data dari berbagai
menalar dalam ranah sumber tentang fakta dan
konkret (menggunakan, fenomena hari akhir dan alam
mengurai, merangkai, ghaib lain yang berhubungan
memodifikasi, dan dengan hari akhir
membuat) dan ranah 4.2. Menyajikan contoh perilaku
abstrak (menulis, berilmu, kerja keras, kreatif,
membaca, menghitung, dan produktif
menggambar, dan 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari
mengarang) sesuai fenomena kehidupan tentang
dengan yang dipelajari di dampak positif dari berilmu,
sekolah dan sumber lain kerja keras, kreatif, dan
yang sama dalam sudut produktif
pandang/teori 4.4. Mensimulasikan adab islami
kepada tetangga
4.5. Menceritakan kisah
keteladanan sahabat Umar bin
Khattab r.a.
49
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
binatang dan tumbuhan, di
tempat umum, dan di jalan
1.4. Menghayati kisah keteladanan
sahabat Usman bin Affan, dan
Ali bin Abi Talib r.a.
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku yang
menghayati perilaku jujur, mencerminkan keimanan
disiplin, tanggung jawab, kepada qada’ dan qadar Allah
peduli (toleransi, gotong 2.2. Menampilkan perilaku akhlak
royong), santun, percaya terpuji dalam pergaulan remaja
diri, dalam berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari
secara efektif dengan 2.3. Terbiasa beradab islami
lingkungan sosial dan alam terhadap lingkungan, yaitu
dalam jangkauan kepada binatang dan
pergaulan dan tumbuhan, di tempat umum,
keberadaannya dan di jalan
2.4. Meneladani sifat-sifat utama
sahabat Usman bin Affan, dan
Ali bin Abi Talib r.a.
3. Memahami dan 3.1. Menunjukkan bukti/dali
menerapkan pengetahuan kebenaran akan adanya qada’
(faktual, konseptual, dan dan qadar dan ciri-ciri perilaku
prosedural) berdasarkan orang yang beriman
rasa ingin tahunya tentang kepadanya
ilmu pengetahuan, 3.2. Memahami pentingnya akhlak
teknologi, seni, budaya terpuji dalam pergaulan remaja
terkait fenomena dan dan dampak negatif pergaulan
kejadian tampak mata remaja yang tidak sesuai
dengan akhlak Islam
3.3. Memahami adab terhadap
lingkungan, yaitu kepada
binatang dan tumbuhan di
tempat umum, dan di jalan
3.4. Menganalisis kisah ketela-
danan sahabat Usman bin
Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari
menalar dalam ranah berbagai sumber dalam
konkret (menggunakan, fenomena kehidupan tentang
mengurai, merangkai, qada’ dan qadar
memodifikasi, dan 4.2. Mensimulasikan contoh
membuat) dan ranah perilaku terpujidan dampak
abstrak (menulis, negatif perilaku tercela dalam
membaca, menghitung, pergaulan remaja
menggambar, dan 4.3. Mensimulasikan adab terhadap
mengarang) sesuai lingkungan, yaitu kepada
dengan yang dipelajari di binatang dan tumbuhan di
sekolah dan sumber lain tempat umum dan di jalan
yang sama dalam sudut 4.4. Menceritakan kisah keteladaan
pandang/teori Usman bin Affan, dan Ali bin
Abi Talib r.a.
50
C. FIKIH
KELAS VII SEMESTER GANJIL
51
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1.6. Meyakini pentingnya sujud
sahwi
1.7. Meyakini manfaat zikir dan doa
2. Menghargai dan 2.1 Membiasakan diri berperilaku
menghayati perilaku jujur, bersih sebagai implementasi
disiplin, tanggung jawab, dari pemahaman tentang tata
peduli (toleransi, gotong cara bersuc
royong), santun, percaya 2.2 Membiasakan diri berperilaku
diri, dalam berinteraksi tertib dan disiplin sebagai
secara efektif dengan implementasi dari pemahama
lingkungan sosial dan alam tentang shalat lima waktu 2.3
dalam jangkauan Membiasakan berperilaku
pergaulan dan disiplin dan tepat waktu
keberadaannya sebagai implementasi dari
pemahaman tentang
waktuwaktu shalat fardlu
2.4 Membiasakan diri berperilaku
peduli sebagai implementasi
dari pemahaman tentang azan
dan iqamah
2.5 Membiasakan sikap
kebersamaan dan
kekeluargaan sebagai
implementasi dari pemahaman
tentang shalat berjamaah
2.6 Membiasakan diri berperilaku
taat dan tanggungjawab
sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan
sujud sahwi.
2.7 Membiasakan diri berperilaku
santun dan percaya diri
sebagai implementasi dari
pemahaman tentang zikir dan
doa setelah shalat
3. Memahami dan 3.1 Memahami hadas dan najis
menerapkan pengetahuan dan tata cara menyucikanya
(faktual, konseptual, dan 3.2 Memahami ketentuan shalat
prosedural) berdasarkan lima waktu
rasa ingin tahunya tentang 3.3 Memahami waktu-waktu shalat
ilmu pengetahuan, lima waktu
teknologi, seni, budaya 3.4 Memahami ketentuan azan dan
terkait fenomena dan ikamah
kejadian tampak mata 3.5 Menganalisis ketentuan shalat
berjamaah
3.6 Memahami ketentuan sujud
sahwi
3.7 Memahami tatacara berzikir
dan berdoa setelah shalat
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan tata cara
menalar dalam ranah bersuci dari hadas dan najis
konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktikkan shalat lima
mengurai, merangkai, waktu
memodifikasi, dan 4.3 Menpresentasikan penentuan
52
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
membuat) dan ranah waktu shalat lima waktu
abstrak (menulis, 4.4 Mempraktikkan azan dan
membaca, menghitung, ikamah
menggambar, dan 4.5 Mendemonstrasikan tata cara
mengarang) sesuai shalat berjamaah
dengan yang dipelajari di 4.6 Memeragakan sujud sahwi
sekolah dan sumber lain 4.7 Mendemonstrasikan zikir dan
yang sama dalam sudut berdoa setelah shalat
pandang/teori
53
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
memodifikasi, dan keadaan sakit
membuat) dan ranah 4.4 Memsimulasikan shalat sunah
abstrak (menulis, muakkad dan shalat sunah
membaca, menghitung, gairu muakkad
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
54
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
membaca, menghitung, pelaksanaan zakat
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
55
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
abstrak (menulis, dan minuman yang halal dan
membaca, menghitung, baik
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
56
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
mengurai, merangkai, pelaksanaan qurban dan
memodifikasi, dan akikah
membuat) dan ranah 4.3 Mempraktikkan pelaksanaan
abstrak (menulis, jual beli dan qirad
membaca, menghitung, 4.4 Mensimulasikan tata cara
menggambar, dan menghidari riba
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
57
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
menerapkan pengetahuan meminjam
(faktual, konseptual, dan 3.2 Memahami ketentuan utang
prosedural) berdasarkan piutang
rasa ingin tahunya tentang 3.3 Menganalisis ketentuan gadai
ilmu pengetahuan, 3.4 Menjelaskan ketentuan upah
teknologi, seni, budaya 3.5 Memahami ketentuan
terkait fenomena dan pengurusan jenazah,
kejadian tampak mata (memandikan, mengkafani,
menyalati, menguburkan)
3.6 Memahami ketentuan waris
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan
menalar dalam ranah pelaksanaan pinjam-meminjam
konkret (menggunakan, 4.2 Mendemonstrasikan tata cara
mengurai, merangkai, pelaksanaan utang piutang 4.3
memodifikasi, dan Mensimulasikan tata cara
membuat) dan ranah gadai
abstrak (menulis, 4.4 Mensimulasikan tata cara
membaca, menghitung, pelaksanaan pemberian upah
menggambar, dan 4.5 Mendemonstrasikan tata cara
mengarang) sesuai merawat jenazah
dengan yang dipelajari di 4.6 Mensimulasikan tata cara
sekolah dan sumber lain pembagian waris
yang sama dalam sudut
pandang/teori
58
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
agama yang dianutnya utusan Allah swt. untuk
membangun umat.
1.2. Meyakini misi dakwah Nabi
Muhammad saw. sebagai
rahmat bagi alam semesta,
pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat
1.3. Meyakini kebenaran risalah
Nabi Muhammad saw. dalam
berdakwah di Mekah dan
Madinah
1.4. Menghayati nilai-nilai strategi
dakwah Nabi Muhammad saw.
Di Mekah dan Madinah
2. Menghargai dan 2.1. Membiasakan sikap mandiri
menghayati perilaku jujur, sebagai implementasi dari
disiplin, tanggung jawab, pemahaman mengenai sejarah
peduli (toleransi, gotong Nabi Muhammad saw. dalam
royong), santun, percaya membangun masyarakat
diri, dalam berinteraksi melalui kegiatan ekonomi dan
secara efektif dengan perdagangan
lingkungan sosial dan alam 2.2. Membiasakan perilaku kasih
dalam jangkauan dan sayang terhadap sesama
pergaulan dan sebagai implementasi terhadap
keberadaannya misi Nabi Muhammad saw.
sebagai rahmat bagi alam
semesta.
2.3. Meneladani sikap istiqamah
seperti yang dicontohkan oleh
Nabi Muhammad saw. dalam
berdakwah.
2.4. Memiliki sikap peduli terhadap
kegiatan dakwah d masyarakat
sebagai implementasi dari
pemahaman mengenai strategi
dakwah Nabi Muhammad saw.
3. Memahami dan 3.1 Memahami sejarah Nabi
menerapkan pengetahuan Muhammad saw. Dalam
(faktual, konseptual, dan membangun masyarakat
prosedural) berdasarkan melalui kegiatan ekonomi dan
rasa ingin tahunya tentang perdagangan 3.2 Memahami
ilmu pengetahuan, misi Nabi Muhammad saw.
teknologi, seni, budaya sebagai rahmat bagi alam
terkait fenomena dan semesta, pembawa
kejadian tampak mata kedamaian, kesejahteraan, dan
kemajuan masyarakat
3.3 Memahami strategi dakwah
Nabi Muhammad saw. di
Mekah dan Madinah
3.4 Mengidentifikasi strategi
dakwah Nabi Muhammad saw.
di Mekah dan Madinah
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menceritakan sejarah Nabi
59
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
menalar dalam ranah Muhammad saw. Dalam
konkret (menggunakan, membangun masyarakat
mengurai, merangkai, melalui kegiatan ekonomi dan
memodifikasi, dan perdagangan
membuat) dan ranah 4.2. Mempresentasikan misi Nabi
abstrak (menulis, Muhammad saw. sebagai
membaca, menghitung, rahmat bagi alam semesta,
menggambar, dan pembawa kedamaian,
mengarang) sesuai kesejahteraan, dan kemajuan
dengan yang dipelajari di masyarakat
sekolah dan sumber lain 4.3. Membuat peta konsep
yang sama dalam sudut mengenai strategi dakwah Nabi
pandang/teori Muhammad saw. di Mekah dan
Madinah
4.4. Memaparkan strategi dakwah
Nabi Muhammad saw. di
Mekah dan Madinah dalam
bentuk tulis atau lisan.
60
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
kebudayaan / peradaban Islam
pada masa dinasti Bani
Umayyah.
2.4. Menunjukkan perilaku
sederhana sebagai
implementasi dari pemahaman
mengenai sikap dan gaya
kepemimpinan Umar bin Abdul
Azis
3. Memahami dan 3.1. Mengidentifikasi berbagai
menerapkan pengetahuan kemajuan yang dicapai umat
(faktual, konseptual, dan Islam pada masa Khulafaur
prosedural) berdasarkan Rasyidin
rasa ingin tahunya tentang 3.2. Memahami perkembangan
ilmu pengetahuan, kebudayaan/peradaban Islam
teknologi, seni, budaya pada masa dinasti Bani
terkait fenomena dan Umayyah
kejadian tampak mata 3.3. Mengidentifikasi ilmuwan
muslim dan perannya dalam
memajukan kebudayaan/
peradaban Islam pada masa
dinasti Bani Umayyah.
3.4. Memahami sikap dan gaya
kepemimpinan Umar bin Abdul
Azis
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menceritakan kisah para
menalar dalam ranah khalifah pada periode
konkret (menggunakan, Khulafaur Rasyidin
mengurai, merangkai, 4.2. Membuat peta konsep
memodifikasi, dan mengenai kemajuan
membuat) dan ranah kebudayaan dan peradaban
abstrak (menulis, pada masa dinasti Bani
membaca, menghitung, Umayyah.
menggambar, dan 4.3. Membuat tabel berkaitan
mengarang) sesuai dengan tokoh ilmuwan muslim
dengan yang dipelajari di beserta bidang keilmuannya
sekolah dan sumber lain yang hidup pada masa dinasti
yang sama dalam sudut Umayyah.
pandang/teori 4.4. Memaparkan sikap dan gaya
kepemimpinan Umar bin Abdul
Aziz dalam bentuk tulis atau
lisan
61
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
agama yang dianutnya dinasti Bani Abbasiyah.
1.2. Menghayati nilai-nilai positif
dari para khalifah pilihan dari
dinasti Bani Abbasiyah.
1.3. Menghayati nilai semangat
menuntut ilmu yang
dicontohkan oleh ilmuwan
muslim dalam bidang ilmu
pengetahuan umum pada
masa dinasti Bani Abbasiyah.
1.4. Menghayati nilai-nilai positif
yang ditunjukkan oleh ilmuwan
muslim dalam bidang agama
pada masa dinasti Bani
Abbasiyah
2. Menghargai dan 2.1. Menunjukkan sikap bijaksana
menghayati perilaku jujur, sebagai implementasi dari
disiplin, tanggung jawab, pemahaman mengenai sejarah
peduli (toleransi, gotong berdirinya dinasti Bani
royong), santun, percaya Abbasiyah
diri, dalam berinteraksi 2.2. Meneladani perilaku istiqamah
secara efektif dengan seperti yang dicontohkan oleh
lingkungan sosial dan alam para khalifah dari dinasti Bani
dalam jangkauan Abbasiyah
pergaulan dan 2.3. Menunjukkan perilaku
keberadaannya semangat belajar sebagai
implementasi dari pemahaman
mengenai tokoh ilmuwan
muslim di bidang ilmu
pengetahuan pada masa
dinasti Bani Abbasiyah
2.4. Menunjukkan perilaku
sungguhsungguh dalam
menuntut ilmu seperti yang
dicontohkan oleh ilmuwan
muslim di bidang ilmuilmu
agama pada masa dinasti Bani
Abbasiyah
3. Memahami dan 3.1. Memahami sejarah berdirinya
menerapkan pengetahuan dinasti Bani Abbasiyah
(faktual, konseptual, dan 3.2. Memahami perkembangan
prosedural) berdasarkan kebudayaan/peradaban Islam
rasa ingin tahunya tentang pada masa dinasti Bani
ilmu pengetahuan, Abbasiyah
teknologi, seni, budaya 3.3. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan
terkait fenomena dan muslim seperti Ali bin Rabban
kejadian tampak mata atTabari, Ibnu Sina, ar-Razi
(ahli kedokteran), Al-Kindi, Al-
Gazali, Ibnu Maskawaih (ahli
filsafat), Jabir bin Hayyan ahli
kimia), Muhammad bin Musa
alKhawarizmi (ahli astronomi)
dan perannya dalam kemajuan
kebudayaan/ peradaban Islam
62
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
pada masa dinasti Bani
Abbasiyah
3.4. Mengidentifikasi para ulama’
penyusun kutubussittah (ahli
hadis), empat imam mazhab
(ahli fikih), Imam At-Tabari,
Ibnu Katsir (ahli tafsir) dan
perannya dalam kemajuan
kebudayaan/peradaban Islam
pada masa d
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menceritakan silsilah
menalar dalam ranah kekhalifahan dinasti Bani
konkret (menggunakan, Abbasiyah
mengurai, merangkai, 4.2. Menceritakan perkembangan
memodifikasi, dan kebudayaan/ peradaban Islam
membuat) dan ranah pada masa Dinasti Bani
abstrak (menulis, Abbasiyah
membaca, menghitung, 4.3. Menceritakan biografi dan
menggambar, dan karya para ilmuwan muslim
mengarang) sesuai pada masa Dinasti Bani
dengan yang dipelajari di Abbasiyah
sekolah dan sumber lain 4.4. Memaparkan peran ilmuwan
yang sama dalam sudut muslim dalam bidang agama
pandang/teori dalam memajukan kebudayaan
/peradaban pada masa dinasti
Bani Abbasiyah
63
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
pergaulan dan 2.3. Meneladani semangat juang
keberadaannya dari dinasti Al-Ayyubiyah yang
terkenal (Shalahuddin al-
Ayyubi, Al-Adil dan Al-Kamil)
2.4. Meneladani semangat
menuntut ilmu para ilmuwan
muslim dinasti Al-Ayyubiyah
3. Memahami dan 3.1. Memahami sejarah berdirinya
menerapkan pengetahuan dinasti Al-Ayyubiyah
(faktual, konseptual, dan 3.2. Mengidentifikasi perkembang-
prosedural) berdasarkan an kebudayaan / peradaban
rasa ingin tahunya tentang Islam pada masa dinasti Al-
ilmu pengetahuan, Ayyubiyah
teknologi, seni, budaya 3.3. Memahami semangat juang
terkait fenomena dan para penguasa dinasti Al-
kejadian tampak mata Ayyubiyah yang terkenal
(Shalahuddin al- Ayyubi, Al-Adil
dan Al-Kamil)
3.4. Mengidentifikasi ilmuwan
muslim dinasti Al-Ayyubiyah
dan perannya dalam kemajuan
kebudayaan / peradaban Islam
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menceritakan sejarah
menalar dalam ranah berdirinya dinasti Al-Ayyubiyah
konkret (menggunakan, 4.2. Membuat peta konsep
mengurai, merangkai, mengenai hal-hal yang dicapai
memodifikasi, dan pada masa dinasti Al-
membuat) dan ranah Ayyubiyah
abstrak (menulis, 4.3. Menceritakan biografi tokoh
membaca, menghitung, yang terkenal (Shalahuddin al-
menggambar, dan Ayyubi, Al Adil dan Al Kamil)
mengarang) sesuai pada masa dinasti Al-
dengan yang dipelajari di Ayyubiyah
sekolah dan sumber lain 4.4. Memaparkan peran ilmuwan
yang sama dalam sudut dalam memajukan kebudayan
pandang/teori dan peradaban Islam pada
masa dinasti Al-Ayyubiyah
64
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
Muhammad Arsyad alBanjari,
K.H. Ahmad Dahlan dan K.H.
Hasyim Asy‘ari
1.4. Menghayati nilai-nilai
perjuangan Walisongo dalam
mensyiarkan Islam
2. Menghargai dan 2.1. Meneladani sikap arif dan
menghayati perilaku jujur, bijaksana sebagai implemen-
disiplin, tanggung jawab, tasi dari pemahaman mengenai
peduli (toleransi, gotong sejarah masuknya Islam di
royong), santun, percaya Nusantara
diri, dalam berinteraksi 2.2. Menghargai nilai-nilai sejarah
secara efektif dengan perkembangan Islam di
lingkungan sosial dan alam Indonesia
dalam jangkauan 2.3. Meneladani sikap istiqamah
pergaulan dan seperti dicontohkan oleh para
keberadaannya tokoh penyebar Islam di
Indonesia.
2.4. Meneladani semangat juang
menyebarkam agama Islam
seperti yang dicontohkan oleh
Abdurrauf Singkel, Muhammad
Arsyad AlBanjari, K.H. Ahmad
Dahlan dan K.H. Hasyim
Asy‘ari
3. Memahami dan 3.1. Memahami sejarah masuknya
menerapkan pengetahuan Islam di Nusantara melalui
(faktual, konseptual, dan perdagangan, sosial, dan
prosedural) berdasarkan pengajaran
rasa ingin tahunya tentang 3.2. Memahami sejarah kerajaan
ilmu pengetahuan, Islam di Jawa, Sumatera, dan
teknologi, seni, budaya Sulawesi
terkait fenomena dan 3.3. Memahami biografi para tokoh
kejadian tampak mata dan perannya dalam
mengembangkan Islam di
Indonesia antara lain:
Walisongo, Abdurrauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H.
Hasyim Asy‘ari)
3.4. Memahami semangat perjua-
ngan Abdurrauf Singkel,
Muhammad Arsyad Al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan dan K.H.
Hasyim Asy‘ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Memaparkan alur perjalanan
menalar dalam ranah para pedagang Arab dalam
konkret (menggunakan, berdakwah di Indonesia
mengurai, merangkai, 4.2. Menceritakan sejarah kerajaan
memodifikasi, dan Islam di Jawa, Sumatera, dan
membuat) dan ranah Sulawesi
abstrak (menulis, 4.3. Menceritakan biografi para
65
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
membaca, menghitung, tokoh dalam menyebarkan
menggambar, dan agama Islam di Indonesia
mengarang) sesuai antara lain: Abdurrauf Singkel,
dengan yang dipelajari di Muhammad Arsyad AlBanjari,
sekolah dan sumber lain K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H.
yang sama dalam sudut Hasyim Asy‘ari.
pandang/teori 4.4. Membuat peta konsep
mengenai nilai-nilai perjuangan
Abdurrauf Singkel, Muhammad
Arsyad AlBanjari, K.H. Ahmad
Dahlan dan K.H. Hasyim
Asy‘ari dalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia
66
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
rasa ingin tahunya tentang Islam misalnya: Jawa, Sunda,
ilmu pengetahuan, Melayu, Bugis, Minang,
teknologi, seni, budaya Madura
terkait fenomena dan 3.3 Membandingkan pendekatan
kejadian tampak mata seni budaya lokal antara lain:
Wayang, Kasidah, dan Hadrah
3.4 Membandingkan nilai-nilai
tradisi umat Islam misalnya: di
Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
Minang, Madura.
4. Mengolah, menyaji dan 4.1. Menunjukkan contoh bentuk
menalar dalam ranah seni budaya lokal
konkret (menggunakan, 4.2. Memaparkan bentuk tradisi
mengurai, merangkai, umat Islam misalnya: di Jawa,
memodifikasi, dan Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
membuat) dan ranah Madura.
abstrak (menulis, 4.3. Mensimulasikan contoh seni
membaca, menghitung, budaya lokal misalnya:
menggambar, dan Wayang, Kasidah, dan Hadrah.
mengarang) sesuai 4.4. Mensimulasikan contoh tradisi
dengan yang dipelajari di umat Islam misalnya: Jawa,
sekolah dan sumber lain Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
yang sama dalam sudut Madura.
pandang/teori
67
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan 2.1 Mengembangkan sikap
Yang Maha Esa atas bertanggung jawab dan
semangat dan komitmen berkomitmen sebagai warga
para pendiri negara negara indonesia sepeti yang
dalam merumuskan dan diteladankan para pendiri
menetapkan Dasar negara dalam perumusan dan
Negara Pancasila penetapan Pancasila sebagai
dasar negara
1.2 Menghargai norma- 2.2 Mematuhi norma-norma yang
norma keadilan yang berlaku dalam kehidupan
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
bermasya-rakat sebagai mewujudkan keadilan
anugerah Tuhan yang
Maha Esa
1.3 Menghargai nilai 2.3 Mengembangkan sikap
kesejarahan perumusan bertanggung jawab yang
dan pengesahan mendukung nilai kesejarahan
Undang-Undang Dasar perumusan dan pengesahan
Negara Republik Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk sikap
beriman
1.4 Menghormati kebera- 2.4 Menghargai keberagaman
gaman normanorma, suku, agama, ras dan
suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
antargolongan dalam Bhinneka Tunggal Ika
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
sesama ciptaan Tuhan
1.5 Mensyukuri makna kerja 2.5 Mendukung bentuk-bentuk
sama dalam berbagai kerja sama dalam berbagai
bidang kehidupan di bidang kehidupan di
masyarakat masyarakat
1.6 Menghargai karak-teristik 2.6 Bersikap antusias terhadap
daerah tempat tinggalnya persatuan dan kesatuan
dalam kerangka Negara dengan mempertimbangkan
Kesatuan Republik karakteristik daerah tempat
Indonesia sebagai tinggalnya
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
68
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya (menulis, membaca,
terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis proses 4.1 Menyaji hasil analisis proses
perumusan dan perumusan dan penetapan
penetapan Pancasila Pancasila sebagai Dasar
sebagai Dasar Negara Negara
3.2 Memahami norma-norma 4.2 Mengampanyekan perilaku
yang berlaku dalam sesuai norma-norma yang
kehidupan bermasyarakat berlaku dalam kehidupan
untuk mewujudkan bermasyarakat untuk
keadilan mewujudkan keadilan
3.3 Menganalisis kesejarahan 4.3 Menjelaskan proses
perumusan dan kesejarahan perumusan dan
pengesahan Undang- pengesahan Undang-undang
undang Dasar Negara Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945
3.4 Mengidentifikasi kebera- 4.4 Mendemonstrasikan hasil
gaman suku, agama, ras identifikasi suku, agama, ras
dan antargolognan dalam dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.5 Menganalisis bentuk- 4.5 Menunjukkan bentuk-bentuk
bentuk kerja sama dalam kerja sama di pelbagai bidang
berbagai bidang kehidupan masyarakat
kehidupan di masyarakat
3.6 Mengasosiasikan 4.6 Melaksanakan penelitian
karakteristik daerah dalam sederhana untuk
kerangka Negara mengilustrasikan karakteristik
Kesatuan Republik daerah tempat tinggalnya
Indonesia sebagai bagian utuh dari
Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan
rancangan yang telah dibuat
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
69
1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, peduli
dianutnya (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan 2.1 Mengembangkan sikap yang
Yang Maha Esa atas mencerminkan nilai-nilai luhur
konsensus nasional Pancasila sebagai dasar
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
negara dan pandangan bangsa
hidup bangsa
1.2 Menghargai makna, 2.2 Mendukung makna,
kedudukan dan fungsi kedudukan dan fungsi
Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai Tahun 1945, serta peraturan
bentuk sikap beriman dan perundangan lainnya sesuai
bertakwa dengan UndangUndang Dasar
Negara Republik Indonesia
1945
1.3 Bersyukur kepada Tuhan 2.3 Menunjukkan sikap disiplin
yang Maha Esa untuk nilai dalam menerapkan aturan
dan semangat Kebang- sesuai dengan nilai-nilai yang
kitan nasional 1908 dalam terkandung dalam tata urutan
perjuangan kemerdekaan peraturan perundang-
Republik Indonsia undangan nasional
70
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, (menulis, membaca,
seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian mengarang) sesuai dengan
tampak mata yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menelaah Pancasila 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai
sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai dasar
pandangan hidup bangsa negara dan pandanganhidup
bangsa dalam kehidupan
sehari-hari
3.2 Menelaah makna, 4.2 Menyajikan hasil telaah
kedudukan dan fungsi makna, kedudukan dan fungsi
Undang-Undang Dasar UndangUndang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945, serta peratuan 1945 dalam penerapan
perundang-nundangan kehidupan sehari-hari
lainnya dalam sistem
hukum nasional
3.3 Memahami tata urutan 4.3 Mendemonstrasikan pola
peraturan perundang- pengembangan tata urutan
undangan dalam sistem peraturan perundang-
hukum nasional nasional di undangan dalam sistem hukum
Indonesia nasional nasional di Indonesia
3.4 Menganalisa makna dan 4.4 Menyaji hasil penalaran
arti Kebangkitan nasional tentang tokoh kebangkitan
1908 dalam perjuangan nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik kemerdekaan Republik
Indonsia Indonesia
3.5 Memproyeksikan nilai dan 4.5 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-
semangat Sumpah nilai dan semangat Sumpah
Pemuda tahun 1928 dalam Pemuda Tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhineka Tunggal Ika
Ika dengan kehidupan sehari-hari
3.6 Menginterpretasikan 4.6 Mengorganisasikan kegiatan
semangat dan komitmen lingkungan yang
kebangsaan kolektif untuk mencerminkan semangat dan
memperkuat Negara komitmen kebangsaan untuk
Kesatuan Republik memperkuat Negara Kesatuan
Indonesia dalam kontek Republik Indonesia
kehidupan siswa
KELAS: IX
71
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, peduli
dianutnya (toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
72
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan
pengetahuan (faktual, menalar dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, (menulis, membaca,
seni, budaya terkait menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian dan mengarang) sesuai
tampak mata dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
73
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Mengkreasikan konsep 4.6 Mengorganisasikan kegiatan
cinta tanah air/bela negara lingkungan yang
dalam konteks Negara mencerminkan konsep cinta
Kesatuan Republik tanah air dalam konteks
Indonesia kehidupan sehari-hari
F. BAHASA INDONESIA
KELAS VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
74
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan me-
(faktual, konseptual, dan nyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait (menulis, membaca, meng-
fenomena dan kejadian hitung, menggambar, dan
tampak mata mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
75
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menelaah struktur dan as- 4.6 Menyajikan data rangkaian
pek kebahasaan teks prose- kegiatan ke dalam bentuk
dur tentang cara melakukan teks prosedur (tentang cara
sesuatu dan cara membuat memainkan alat musik
(cara memainkan alat musik/ daerah, tarian daerah, cara
tarian daerah, cara membuat membuat cinderamata, dll)
kuliner khas daerah, dll.) dengan memperhatikan
dari berbagai sumber yang struktur, unsur kebahasaan,
dibaca dan didengar dan isi secara lisan dan tulis
3.7 Mengidentifikasi informasi 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan
dari teks laporan hasil hasil observasi berupa buku
observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca dan
pengetahuan yang dibaca didengar
atau diperdengarkan
3.8 Menelaah struktur, 4.8 Menyajikan rangkuman teks
kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang
laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan
berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan
yang dibaca atau memperhatikan kaidah
diperdengarkan kebahasaan atau aspek lisan
3.9 Menemukan unsur-unsur 4.9 Membuat peta pikiran/
dari buku fiksi dan nonfiksi sinopsis tentang isi buku
yang dibaca nonfiksi/buku fiksi yang
dibaca
3.10 Menelaah hubungan unsur- 4.10 Menyajikan tanggapan
unsur dalam buku fiksi dan secaralisan, tulis, dan
nonfiksi visualterhadap isi buku
fiksi/nonfiksi yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi 4.11 Menyimpulkan isi (kabar,
(kabar, keperluan, keperluan, permintaan,
permintaan, dan/atau dan/atau permohonan) surat
permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang
pribadi dan surat dinas dibaca atau diperdengarkan
yang dibaca dan didengar
3.12 Menelaah unsur-unsur dan 4.12 Menulis surat (pribadi dan
kebahasaan dari surat dinas) untuk kepentingan
pribadi dan surat dinas resmi dengan
yang dibaca dan didengar memperhatikan struktur teks,
kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi informasi 4.13 Menyimpulkan isi puisi
(pesan, rima, dan pilihan rakyat (pantun, syair, dan
kata) dari puisi rakyat bentuk puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk setempat) yang disajikan
puisi rakyat setempat) yang dalam bentuk tulis dan lisan
dibaca dan didengar
3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menelaah struktur dan
kebahasaan puisi rakyat kebahasaan puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk (pantun, syair, dan bentuk
puisi rakyat setempat) yang puisi rakyat setempat) yang
dibaca dan didengar dibaca dan didengar
76
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Mengidentifikasi informasi 4.15 Menceritakan kembali isi
tentang fabel/legenda cerita fabel/legenda daerah
daerah setempat yang setempat yang dibaca/
dibaca dan didengar didengar
3.16 Menelaah struktur dan 4.16 Memerankan isi
kebahasaan fabel/legenda fabel/legenda daerah
daerah setempat yang setempat yang dibaca dan
dibaca dan didengar didengar
KELAS: VIII
77
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
didengar
78
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menelaah struktur dan 4.12 Menyajikan tanggapan
kebahasaan teks ulasan tentang kualitas karya (film,
(film, cerpen, puisi, novel, cerpen, puisi, novel, karya
dan karya seni daerah) seni daerah, dll.) dalam
yang diperdengarkan dan bentuk teks ulasan secara
dibaca lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur,
unsur kebahasaan, atau
aspek lisan
3.13 Mengidentifikasi jenis 4.13 Menyimpulkan isi saran,
saran, ajakan, arahan, dan ajakan, arahan,
pertimbangan tentang pertimbangan tentang
berbagai hal positif atas berbagai hal positif
permasalahan aktual dari permasalahan aktual dari
teks persuasi (lingkungan teks persuasi (lingkungan
hidup, kondisi sosial, hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman dan/atau keragaman
budaya) yang didengar dan budaya) yang didengar dan
dibaca dibaca
3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menyajikan teks persuasi
kebahasaan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan
yang berupa saran, ajakan, pertimbangan) secara tulis
dan pertimbangan tentang dan lisan dengan
berbagai permasalahan memperhatikan struktur,
aktual (lingkungan hidup, kebahasaan, atau aspek
kondisi sosial, dan/atau lisan
keragaman budaya, dll)
dari berbagai sumber yang
didengar dan dibaca
3.15 Mengidentifikasi unsur- 4.15 Menginterpretasi drama
unsur drama (tradisional (tradisional dan modern)
dan moderen) yang yang dibaca dan
disajikan dalam bentuk ditonton/didengar
pentas atau naskah
3.16 Menelaah karakteristik 4.16 Menyajikan drama dalam
unsur dan kaidah bentuk pentas atau naskah
kebahasaan dalam teks
drama yang berbentuk
naskah atau pentas
3.17 Menggali dan menemukan 4.17 Membuat peta konsep/garis
informasi dari buku fiksi alur dari buku fiksi dan
dan nonfiksi yang dibaca nonfiksi yang dibaca
3.18 Menelaah unsur buku fiksi 4.18 Menyajikan tanggapan
dan nonfiksi yang dibaca terhadap buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca secara
lisan/tertulis
KELAS: IX
79
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian menghitung, menggambar,
tampak mata dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
80
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan
81
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menelaah hubungan antara 4.14 Menyajikan tanggapan
unsurunsur buku terhadap buku fiksi dan
fiksi/nonfiksi yang dibaca nonfiksi yang dibaca
3.15 Menemukan unsur-unsur 4.15 Membuat peta pikiran/
dari buku fiksi dan nonfiksi rangkuman alur tentang isi
yang dibaca buku nonfiksi/ buku fiksi yang
dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur- 4.16 Menyajikan tanggapan
unsur dalam buku fiksi dan terhadap isi buku fiksi nonfiksi
nonfiksi yang dibaca
G. BAHASA ARAB
KELAS VII SEMESTER GANJIL
82
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
dan madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi
internal (intrinsik) sebagai
anugerah Allah untuk
pengembangan kemampuan
berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah
sebagai anugerah Allah untuk
mempraktikkan bahasa Arab
sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar
dalam mengkaji khazanah
keislaman
2. Menghargai dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata,
menghayati perilaku jujur, frase, dan kalimat bahasa Arab
disiplin, tanggung jawab, yang berkaitan dengan:
peduli (toleransi, gotong التعرياف بالنفس وبالعاملين في
royong), santun, percaya
المدرأسة؛ المرافق والدوات
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan المدرأسية؛ اللوان؛
lingkungan sosial dan alam baik secara lisan maupun
dalam jangkauan tertulis
pergaulan dan 3.2 Memahami lafal bunyi huruf,
keberadaannya kata, frase, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan
dengan:
التعرياف بالنفس وبالعاملين في
المدرأسة؛ المرافق والدوات
المدرأسية؛اللوان؛
3.3 Menemukan makna atau
gagasan dari kata, frase, dan
kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
التعرياف بالنفس وبالعاملين في
المدرأسة؛ المرافق والدوات
المدرأسية؛اللوان؛
3. Memahami dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan
menerapkan pengetahuan percaya diri dalam
(faktual, konseptual, dan berkomunikasi dengan
prosedural) berdasarkan lingkungan sosial sekitar rumah
rasa ingin tahunya tentang dan sekolah
ilmu pengetahuan, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
teknologi, seni, budaya internal (intrinsik) untuk
terkait fenomena dan pengembangan kemampuan
kejadian tampak mata berbahasa
2.3 Menunjukkan sikap bertang-
gung jawab dalam mem-
praktikkan bahasa Arab
sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar
dalam mengkaji khasanah
Keislaman
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
83
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
menalar dalam ranah sederhana tentang topik
konkret (menggunakan, التعرياف بالنفس وبالعاملين في
mengurai, merangkai,
المدرأسة؛ المرافق والدوات
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah المدرأسية؛ اللوان؛
abstrak (menulis, dengan memperhatikan
membaca, menghitung, struktur teks dan unsur
menggambar, dan kebahasaan yang benar dan
mengarang) sesuai sesuai konteks
dengan yang dipelajari di 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan
sekolah dan sumber lain sederhana untuk menyatakan,
yang sama dalam sudut menanyakan dan merespon
pandang/teori tentang:
التعرياف بالنفس وبالعاملين في
المدرأسة؛ المرافق والدوات
المدرأسية؛ اللوان؛
84
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari pentingnya
menghayati ajaran kejujuran dan percaya diri
agama yang dianutnya sebagai anugerah Allah dalam
berkomunikasi dengan
lingkungan sosial sekitar rumah
dan madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi
internal (intrinsik) sebagai
anugerah Allah untuk
pengembangan kemampuan
berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah
sebagai anugerah Allah untuk
mempraktikkan bahasa Arab
sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar
dalam mengkaji khasanah
keislaman
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan
menghayati perilaku jujur, percaya diri dalam
disiplin, tanggung jawab, berkomunikasi dengan
peduli (toleransi, gotong lingkungan sosial sekitar rumah
royong), santun, percaya dan sekolah
diri, dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
secara efektif dengan internal (intrinsik) untuk
lingkungan sosial dan alam pengembangan kemampuan
dalam jangkauan berbahasa
pergaulan dan 2.3 Menunjukkan sikap bertang-
keberadaannya gung jawab dalam memprak-
tikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi
internasional dan pengantar
dalam mengkaji khasanah
keislaman
3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata,
menerapkan pengetahuan frase, dan kalimat bahasa Arab
(faktual, konseptual, dan yang berkaitan dengan:
prosedural) berdasarkan من ياوميات, بيتي, العنوان
rasa ingin tahunya tentang السرة
ilmu pengetahuan, baik secara lisan maupun
teknologi, seni, budaya tertulis
terkait fenomena dan 3.2 Memahami lafal bunyi huruf,
kejadian tampak mata kata, frase, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:
من ياوميات, بيتي, العنوان
السرة
3.3 Menemukan makna atau
gagasan dari kata, frase, dan
kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
من ياوميات, بيتي, العنوان
السرة
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
85
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
menalar dalam ranah sederhana tentang topik:
konkret (menggunakan, من ياوميات, بيتي, العنوان
mengurai, merangkai, السرة
memodifikasi, dan dengan memerhatikan struktur
membuat) dan ranah teks dan unsur kebahasaan
abstrak (menulis, yang benar dan sesuai konteks
membaca, menghitung, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan
menggambar, dan sederhana untuk menyatakan,
mengarang) sesuai menanyakan dan merespon
dengan yang dipelajari di tentang:
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
من ياوميات, بيتي, العنوان
pandang/teori السرة
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mempresentasikan berbagai
informasi lisan sederhana
tentang:
من ياوميات, بيتي, العنوان
السرة
4.4 Mengungkapkan informasi
secara tertulis tentang:
من ياوميات, بيتي, العنوان
السرة
dalam berbagai struktur
bahasa sederhana secara
tepat
4.5 Menyusun teks sederhana
tentang topik
من ياوميات, بيتي, العنوان
السرة
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
Tarkib ؛ خبر مقدم1 - 100 الرأقام
مبتدأ+ ( اللم، عند، )الجهات
مؤخر؛ النعت المفرد؛ المبتدأ
الخبر )فعل+ (نحن/)المفرد
)مضارأع
86
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1.2 Meyakini adanya motivasi
internal (intrinsik) sebagai
anugerah Allah untuk
pengembangan kemampuan
berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah
sebagai anugerah Allah untuk
mempraktikkan bahasa Arab
sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar
dalam mengkaji hazanah
keislaman
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan
menghayati perilaku jujur, percaya diri dalam berkomuni-
disiplin, tanggung jawab, kasi dengan lingkungansosial
peduli (toleransi, gotong sekitar rumah dan sekolah
royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
diri, dalam berinteraksi internal (intrinsik) untuk
secara efektif dengan pengembangan kemampuan
lingkungan sosial dan alam berbahasa
dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan sikap bertang-
pergaulan dan gung jawab dalam memprak-
keberadaannya tikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi interna-
sional dan pengantar dalam
mengkaji khasanah keislaman
3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata,
menerapkan pengetahuan frase, dan kalimat bahasa Arab
(faktual, konseptual, dan yang berkaitan dengan:
prosedural) berdasarkan الساعة؛ ياومياتنا في
rasa ingin tahunya tentang
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
ilmu pengetahuan,
baik secara lisan maupun
teknologi, seni, budaya
tertulis
terkait fenomena dan
3.2 Memahami lafal bunyi huruf,
kejadian tampak mata
kata, frase, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:
الساعة؛ ياومياتنا في
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
3.3 Menemukan makna atau
gagasan dari kata, frase, dan
kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
الساعة؛ ياومياتنا في
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
menalar dalam ranah sederhana tentang topik
konkret (menggunakan, الساعة؛ ياومياتنا في
mengurai, merangkai,
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
memodifikasi, dan
dengan memperhatikan
membuat) dan ranah
struktur teks dan unsur
abstrak (menulis,
kebahasaan yang benar dan
membaca, menghitung,
sesuai konteks
87
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
menggambar, dan 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan
mengarang) sesuai sederhana untuk menyatakan,
dengan yang dipelajari di menanyakan dan merespon
sekolah dan sumber lain tentang:
yang sama dalam sudut الساعة؛ ياومياتنا في
pandang/teori
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai kontek
4.3 Mempresentasikan berbagai
informasi lisan sederhana
tentang :
الساعة؛ ياومياتنا في
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
4.4 Mengungkapkan informasi
secara tertulis tentang:
الساعة؛ ياومياتنا في
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
dalam berbagai struktur
bahasa sederhana secara
tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana
tentang topik
الساعة؛ ياومياتنا في
المدرأسة؛ ياومياتنا في البيت
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
:Tarkib أسفففئلة عفففن السفففاعة؛ الجملفففة
سمية؛ الجملة الفعلية والفاعففل ال س
المفرد؛ عالدفعوليه؛ الجملة أنففواع
الجمع
88
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar
dalam mengkaji khazanah
keislaman
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan
menghayati perilaku jujur, percaya diri dalam berkomu-
disiplin, tanggung jawab, nikasi dengan lingkungan
peduli (toleransi, gotong sosial sekitar rumah dan
royong), santun, percaya sekolah
diri, dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
secara efektif dengan internal (intrinsik) untuk
lingkungan sosial dan alam pengembangan kemampuan
dalam jangkauan berbahasa
pergaulan dan 2.3 Menunjukkan sikap bertang-
keberadaannya gung jawab dalam
mempraktikkan bahasa Arab
sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar
dalam mengkaji hazanah
keislaman
3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata,
menerapkan pengetahuan frase, dan kalimat bahasa Arab
(faktual, konseptual, dan yang berkaitan dengan:
prosedural) berdasarkan المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
rasa ingin tahunya tentang
المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
ilmu pengetahuan,
baik secara lisan maupun
teknologi, seni, budaya
tertulis
terkait fenomena dan
3.2 Memahami lafal bunyi huruf,
kejadian tampak mata
kata, frase, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:
المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
3.3 Menemukan makna atau
gagasan dari kata, frase, dan
kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
menalar dalam ranah sederhana tentang topik
konkret (menggunakan, المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
mengurai, merangkai,
المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
memodifikasi, dan
dengan memerhatikan struktur
membuat) dan ranah
teks dan unsur kebahasaan
abstrak (menulis,
yang benar dan sesuai konteks
membaca, menghitung,
4.2 Menunjukkan contoh ungkapan
menggambar, dan
sederhana untuk menyatakan,
mengarang) sesuai
menanyakan dan merespon
dengan yang dipelajari di
tentang:
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
pandang/teori المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
89
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mempresentasikan berbagai
informasi lisan sederhana
tentang:
المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
4.4 Mengungkapkan informasi
secara tertulis tentang:
المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
dalam berbagai struktur
bahasa sederhana secara
tepat
4.5 Menyusun teks sederhana
tentang topik:
المهنة والمهنيوف الريااضيون؛
المهنة الطبية؛ عيادة المرضى
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
Tarkib فعل مضارأع؛+ (لل)أن–لن– ل
المصدرأ الصرياح؛ والفعل الماضي
والجملة الفعلية
90
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
peduli (toleransi, gotong sekitar rumah dan sekolah
royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
diri, dalam berinteraksi internal (intrinsik) untuk
secara efektif dengan pengembangan kemampuan
lingkungan sosial dan alam berbahasa
dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan sikap bertang-
pergaulan dan gung jawab dalam memprak-
keberadaannya tikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasio-
nal dan pengantar dalam
mengkaji khasanah keislaman
3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata,
menerapkan pengetahuan frase, dan kalimat bahasa Arab
(faktual, konseptual, dan yang berkaitan dengan:
prosedural) berdasarkan رأأس السنة الهجرياففة ؛ الحفففل
rasa ingin tahunya tentang
نزول القففرآن, بمولد الرسول
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya والعيدان
terkait fenomena dan baik secara lisan maupun
kejadian tampak mata tertulis
3.2 Memahami lafal bunyi huruf,
kata, frase, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:
رأأس السنة الهجرياففة ؛ الحفففل
نزول القففرآن, بمولد الرسول
والعيدان
3.3 Menemukan makna atau
gagasan dari kata, frase, dan
kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
رأأس السنة الهجرياففة ؛ الحفففل
نزول القففرآن, بمولد الرسول
والعيدان
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
menalar dalam ranah sederhana tentang topik
konkret (menggunakan, ػ رأس السنة الذجرية؛ الحفل ب مولد
mengurai, merangkai, الرسوؿ؛ نزوؿ القرآف والعيداف
memodifikasi, dan dengan memerhatikan struktur
membuat) dan ranah teks dan unsur kebahasaan
abstrak (menulis, yang benar dan sesuai konteks
membaca, menghitung, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan
menggambar, dan sederhana untuk menyatakan,
mengarang) sesuai menanyakan, dan merespon
dengan yang dipelajari di tentang:
sekolah dan sumber lain رأأس السنة الهجرياففة ؛ الحفففل
yang sama dalam sudut
pandang/teori نزول القففرآن, بمولد الرسول
والعيدان
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mempresentasikan berbagai
informasi lisan sederhana
91
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
tentang:
رأأس السنة الهجرياففة ؛ الحفففل
نزول القففرآن, بمولد الرسول
والعيدان
4.4 Mengungkapkan informasi
secara tertulis tentang:
رأأس السنة الهجرياففة ؛ الحفففل
نزول القففرآن, بمولد الرسول
والعيدان
dalam berbagai struktur
bahasa sederhana secara
tepat
4.5 Menyusun teks sederhana
tentang topik
رأأس السنة الهجرياففة ؛ الحفففل
نزول القففرآن, بمولد الرسول
والعيدان
dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
Tarkib : تصرياف الفعل الماضي ؛ كان
) ل, واسمها وخبرها المفرد
, الفعل المضارأع+ ( لم, الناهية
المجرد والمزياد من الفعل الثلثاي
92
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
peduli (toleransi, gotong sekitar rumah dan sekolah
royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
diri, dalam berinteraksi internal (intrinsik) untuk
secara efektif dengan pengembangan kemampuan
lingkungan sosial dan alam berbahasa
dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan sikap bertang-
pergaulan dan gung jawab dalam memprak-
keberadaannya tikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasio-
nal dan pengantar dalam
mengkaji khasanah keislaman
3. Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata,
menerapkan pengetahuan frase, dan kalimat bahasa Arab
(faktual, konseptual, dan yang berkaitan dengan:
prosedural) berdasarkan جمال الطبيعة ؛ خالق العالم ؛
rasa ingin tahunya tentang
الحفاظ على البيئة
ilmu pengetahuan,
baik secara lisan maupun
teknologi, seni, budaya
tertulis
terkait fenomena dan
3.2 Memahami lafal bunyi huruf,
kejadian tampak mata
kata, frase, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:
جمال الطبيعة ؛ خالق العالم ؛
الحفاظ على البيئة
3.3 Menemukan makna atau
gagasan dari kata, frase, dan
kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
جمال الطبيعة ؛ خالق العالم ؛
الحفاظ على البيئة
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
menalar dalam ranah sederhana tentang topik
konkret (menggunakan, ججاَؿ الطبيعة؛ خاَلق العاَلم؛ الحفاَظ على البيئة
mengurai, merangkai, dengan memerhatikan struktur
memodifikasi, dan teks dan unsur kebahasaan
membuat) dan ranah yang benar dan sesuai konteks
abstrak (menulis, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan
membaca, menghitung, sederhana untuk menyatakan,
menggambar, dan menanyakan dan merespon
mengarang) sesuai tentang:
dengan yang dipelajari di جمال الطبيعة ؛ خالق العالم ؛
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
الحفاظ على البيئة
pandang/teori dengan memerhatikan struktur
teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mempresentasikan berbagai
informasi lisan sederhana
tentang:
جمال الطبيعة ؛ خالق العالم ؛
الحفاظ على البيئة
4.4 Mengungkapkan informasi
secara tertulis tentang:
93
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
H. BAHASA INGGRIS
KELAS VII
94
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
95
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 mengidentifikasi fungsi 4.3 menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan sederhana yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu
nama hari, bulan, nama dalam hari, waktu dalam
waktu dalam hari, waktu bentuk angka, tanggal, dan
dalam bentuk angka, tahun, dengan fungsi sosial,
tanggal, dan tahun, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
kosa kata terkait angka
kardinal dan ordinal)
3.4 mengidentifikasi fungsi 4.4 menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan sederhana yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang,
nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik
benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan
yang dekat dengan siswa sehari-hari, dengan
kehidupan siswa seharihari, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan dan kosa sesuai konteks
kata terkait article a dan the,
plural dan singular)
3.5 mengidentifikasi fungsi 4.5 menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan sederhana yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait sifat
meminta informasi terkait orang, binatang, dan benda,
dengan sifat orang, binatang, dengan memperhatikan fungsi
benda sesuai dengan sosial, struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan be, adjective)
96
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 mengidentifikasi fungsi 4.6 menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan sederhana yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait tingkah laku/tindakan/fungsi
dengan tingkah orang, binatang, dan benda,
laku/tindakan/fungsi orang, dengan fungsi sosial, struktur
binatang, benda, sesuai teks, dan unsur kebahasaan
dengan konteks yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan kalimat
declarative, interogative,
simple present tense)
3.7 membandingkan fungsi 4.7 teks deskriptif
sosial, struktur teks, dan 4.7.1 menangkap makna secara
unsur kebahasaan beberapa kontekstual terkait fungsi
teks deskriptif lisan dan tulis sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan
unsur kebahasaan teks
meminta informasi terkait
dengan deskripsi orang, deskriptif lisan dan tulis,
binatang, dan benda, sangat sangat pendek dan
pendek dan sederhana, sederhana, terkait orang,
sesuai dengan konteks binatang, dan benda
penggunaannya
4.7.2 menyusun teks deskriptif
lisan dan tulis, sangat
pendek dan sederhana,
terkait orang, binatang, dan
benda, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.8 menafsirkan fungsi sosial 4.8 menangkap makna secara
dan unsur kebahasaan kontekstual terkait dengan
dalam lirik lagu terkait fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMP/MTs kebahasaan lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMP/MTs
KELAS: VIII
97
3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan
pengetahuan (faktual, menalar dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
98
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
99
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
100
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
101
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS: IX
102
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
103
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
104
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
105
I. MATEMATIKA
KELAS : VII
106
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar 4.5 Menyelesaikan masalah yang
dan melakukan operasi berkaitan dengan bentuk
pada bentuk aljabar aljabar dan operasi pada
(penjumlahan, bentuk aljabar
pengurangan, perkalian,
dan pembagian)
3.6 Menjelaskan persamaan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
dan pertidaksamaan linear berkaitan dengan persamaan
satu variabel dan dan pertidaksamaan linear
penyelesaiannya satu variabel
3.7 Menjelaskan rasio dua 4.7 Menyelesaikan masalah yang
besaran (satuannya sama berkaitan dengan rasio dua
dan berbeda) besaran (satuannya sama dan
berbeda)
3.8 Membedakan perbandi- 4.8 Menyelesaikan masalah yang
ngan senilai dan berbalik berkaitan dengan
nilai dengan menggunakan perbandingan senilai dan
tabel data, grafik, dan berbalik nilai
persamaan
3.9 Mengenal dan 4.9 Menyelesaikan masalah
menganalisis berbagai berkaitan dengan aritmetika
situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
sosial (penjualan, potongan, keuntungan,
pembelian, potongan, kerugian, bunga tunggal,
keuntungan, kerugian, persentase, bruto, neto, tara)
bunga tunggal, persentase,
bruto, neto, tara)
3.10 Menganalisis hubungan 4.10 Menyelesaikan masalah yang
antar sudut sebagai akibat berkaitan dengan hubungan
dari dua garis sejajar yang antar sudut sebagai akibat
dipotong oleh garis dari dua garis sejajar yang
transversal dipotong oleh garis
transversal
3.11 Mengaitkan rumus keliling 4.11 Menyelesaikan masalah
dan luas untuk berbagai kontekstual yang berkaitan
jenis segiempat (persegi, dengan luas dan keliling
persegipanjang, segiempat (persegi,
belahketupat, persegipanjang,
jajargenjang, belahketupat, jajargenjang,
trapesium, dan layang- trapesium, dan layanglayang)
layang) dan segitiga dan segitiga
3.12 Menganalisis hubungan 4.12 Menyajikan dan menafsirkan
antara data dengan cara data dalam bentuk tabel,
penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram
diagram garis, diagram batang, dan diagram
batang, dan diagram lingkaran
lingkaran)
KELAS : VIII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
107
3. Memahami dan 4. Mengolah, menyaji dan
menerapkan pengetahuan menalar dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan
rasa ingin tahunya tentang membuat) dan ranah abstrak
ilmu pengetahuan, (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya menghitung, menggambar, dan
terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan
kejadian tampak mata yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
108
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menjelaskan garis 4.8 Menyelesaikan masalah yang
singgung persekutuan luar berkaitan dengan garis
dan persekutuan dalam singgung persekutuan luar dan
dua lingkaran dan cara persekutuan dalam dua
melukisnya lingkaran
3.9 Membedakan dan 4.9 Menyelesaikan masalah yang
menentukan luas berkaitan dengan luas
permukaan dan volume permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prisma, dan (kubus, balok, prima dan
limas) limas), serta gabungannya
3.10 Menganalisis data 4.10 Menyajikan dan
berdasarkan distribusi menyelesaikan masalah yang
data, nilai rata-rata, berkaitan dengan distribusi
median, modus, dan data, nilai rata-rata, median,
sebaran data untuk modus, dan sebaran data
mengambil kesimpulan, untuk mengambil
membuat keputusan, dan kesimpulan, membuat
membuat prediksi keputusan, dan membuat
prediksi
3.11 Menjelaskan peluang 4.11 Menyelesaikan masalah yang
empirik dan teoretik suatu berkaitan dengan peluang
kejadian dari suatu empirik dan teoretik suatu
percobaan kejadian dari suatu
percobaan
KELAS : IX
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan 4. Mengolah, menyaji, dan
menerapkan pengetahuan menalar dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan
rasa ingin tahunya tentang membuat) dan ranah abstrak
ilmu pengetahuan, (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya menghitung, menggambar, dan
terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan
kejadian tampak mata yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
109
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan persamaan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
kuadrat dan karakteristiknya berkaitan dengan persamaan
berdasarkan akar-akarnya kuadrat
serta cara penyelesaiannya
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat
dengan menggunakan tabel, menggunakan tabel,
persamaan, dan grafik persamaan, dan grafik
3.4 Menjelaskan hubungan 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan
antara koefisien dan masalah kontekstual dengan
diskriminan fungsi kuadrat menggunakan sifat-sifat fungsi
dengan grafiknya kuadrat
3.5 Menjelaskan transformasi 4.5 Menyelesaikan masalah
geometri (refleksi, translasi, kontekstual yang berkaitan
rotasi, dan dilatasi) yang dengan transformasi geometri
dihubungkan dengan (refleksi, translasi, rotasi, dan
masalah kontekstual dilatasi)
3.6 Menjelaskan dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
menentukan kesebangunan berkaitan dengan
dan kekongruenan antar kesebangunan dan
bangun datar kekongruenan antar bangun
datar
3.7 Membuat generalisasi luas 4.7 Menyelesaikan masalah
permukaan dan volume kontekstual yang berkaitan
berbagai bangun ruang sisi dengan luas permukaan dan
lengkung (tabung, kerucut, volume bangun ruang sisi
dan bola) lengkung (tabung, kerucut, dan
bola), serta gabungan beberapa
bangun ruang sisi lengkung
110
J. ILMU PENGETAHUAN ALAM
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya (menulis, membaca,
terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
111
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS:VIII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
112
3. Memahami dan 4. Mengolah, menyaji, dan
menerapkan pengetahuan menalar dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan
rasa ingin tahunya tentang membuat) dan ranah abstrak
ilmu pengetahuan, (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya menghitung, menggambar, dan
terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan
kejadian tampak mata yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
113
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sistem peredaran darah
KELAS: IX
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan 4. Mengolah, menyaji, dan
menerapkan pengetahuan menalar dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan
rasa ingin tahunya tentang membuat) dan ranah abstrak
ilmu pengetahuan, (menulis, membaca,
114
teknologi, seni, budaya menghitung, menggambar, dan
terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan
kejadian tampak mata yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
115
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menghubungkan konsep 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan
partikel materi (atom, tentang sifat dan pemanfaatan
ion,molekul), struktur zat bahan dalam kehidupan
sederhana dengan sifat sehari-hari
bahan yang digunakan
dalam kehidupan sehari-
hari, serta dampak
penggunaannya terhadap
kesehatan manusia
3.9 Menghubungkan sifat fisika 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan
dan kimia tanah, organisme tentang sifat-sifat tanah dan
yang hidup dalam tanah, pentingnya tanah bagi
dengan pentingnya tanah kehidupan
untuk keberlanjutan
kehidupan
3.10 Menganalisis proses dan 4.10 Menyajikan karya tentang
produk teknologi ramah proses dan produk teknologi
lingkungan untuk sederhana yang ramah
keberlanjutan kehidupan lingkungan
K. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian menghitung, menggambar,
tampak mata. dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.
116
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengidentifikasi interaksi 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
sosial dalam ruang dan tentang interaksi sosial dalam
pengaruhnya terhadap ruang dan pengaruhnya
kehidupan sosial, ekonomi, terhadap kehidupan sosial,
dan budaya dalam nilai dan ekonomi, dan budaya dalam
norma serta kelembagaan nilai dan norma serta
sosial budaya. kelembagaan sosial budaya.
3.3 Memahami konsep interaksi 4.3 Menjelaskan hasil analisis
antara manusia dengan tentang konsep interaksi
ruang sehingga antara manusia dengan ruang
menghasilkan berbagai sehingga menghasilkan
kegiatan ekonomi (produksi, berbagai kegiatan ekonomi
distribusi, konsumsi, (produksi, distribusi,
permintaan, dan penawaran) konsumsi, permintaan, dan
dan interaksi antarruang penawaran) dan interaksi
untuk keberlangsungan antarruang untuk
kehidupan ekonomi, sosial, keberlangsungan kehidupan
dan budaya Indonesia. ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
3.4 Memahami kronologi 4.4 Menguraikan kronologi
perubahan, dan perubahan, dan
kesinambungan dalam kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia kehidupan bangsa Indonesia
pada aspek politik, sosial, pada aspek politik, sosial,
budaya, geografis, dan budaya, geografis, dan
pendidikan sejak masa pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa praaksara sampai masa
Hindu-Buddha dan Islam. HinduBuddha dan Islam.
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan
pengetahuan (faktual, menalar dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, (menulis, membaca,
seni, dan budaya; terkait menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian dan mengarang); sesuai
tampak mata. dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.
117
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menelaah perubahan 4.1 Menyajikan hasil telaah
keruangan dan interaksi tentang perubahan
antarruang di Indonesia dan keruangan dan interaksi
negara-negara ASEAN antarruang di Indonesia dan
yang diakibatkan oleh faktor negaranegara ASEAN yang
alam dan manusia diakibatkan oleh faktor alam
dan manusia (teknologi,
(teknologi, ekonomi,
ekonomi, pemanfaatan lahan,
pemanfaatan lahan, politik) politik) dan pengaruhnya
dan pengaruhnya terhadap terhadap keberlangsungan
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
budaya, dan politik.
3.2 Menganalisis pengaruh 4.2 Menyajikan hasil analisis
interaksi sosial dalam ruang tentang pengaruh interaksi
yang berbeda terhadap sosial dalam ruang yang
kehidupan sosial dan berbeda terhadap kehidupan
budaya serta sosial dan budaya serta
pengembangan kehidupan pengembangan kehidupan
kebangsaan. kebangsaan.
3.3 Menganalisis keunggulan 4.3 Menyajikan hasil analisis
dan keterbatasan ruang tentang keunggulan dan
dalam permintaan dan keterbatasan ruang dalam
penawaran serta teknologi, permintaan dan penawaran
dan pengaruhnya terhadap serta teknologi, dan
interaksi antarruang bagi pengaruhnya terhadap
kegiatan ekonomi, sosial, interaksi antarruang bagi
dan budaya di Indonesia kegiatan ekonomi, sosial,
dan negara-negara ASEAN. budaya, di Indonesia dan
negara-negara ASEAN.
3.4 Menganalisis kronologi, 4.4 Menyajikan hasil analisis
perubahan dan kronologi, perubahan dan
kesinambungan ruang kesinambungan ruang
(geografis, politik, ekonomi, (geografis, politik, ekonomi,
pendidikan, sosial, budaya) pendidikan, sosial, budaya)
dari masa penjajahan dari masa penjajahan sampai
sampai tumbuhnya tumbuhnya semangat
semangat kebangsaan. kebangsaan.
KELAS: IX
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan
pengetahuan (faktual, menalar dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, (menulis, membaca,
seni, budaya terkait menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian dan mengarang) sesuai
tampak mata dengan yang dipelajari di
118
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
119
L. SENI BUDAYA
KELAS: VII
A. SENI RUPA
B. SENI MUSIK
120
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian menghitung, menggambar,
tampak mata dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
C. SENI TARI
121
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah
teknologi, seni, budaya abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan menghitung, menggambar,
kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
122
D. SENI TEATER
123
KELAS: VIII
A. SENI RUPA
124
B. SENI MUSIK
125
C. SENI TARI
126
D. SENI TEATER
127
KELAS: IX
A. SENI RUPA
128
B. SENI MUSIK
129
C. SENI TARI
130
D. SENI TEATER
131
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah
teknologi, seni, budaya abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan menghitung, menggambar,
kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
132
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS: VIII
133
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS: IX
134
3. Memahami dan 4. Mengolah, menyaji, dan
menerapkan pengetahuan menalar dalam ranah
(faktual, konseptual, dan konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan mengurai, merangkai,
rasa ingin tahunya tentang memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis,
teknologi, seni, budaya membaca, menghitung,
terkait fenomena dan menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
135
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan
bola kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang
tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah
satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan
diminati oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK
menjadi momok bagi siswanya)
136
N. PRAKARYA
KELAS: VII
A. KERAJINAN
137
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan lain-lain)
B. REKAYASA
138
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
C. BUDIDAYA
139
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
140
D. PENGOLAHAN
141
3. memahami dan 4. mengolah, menyaji, dan
menerapkan pengetahuan menalar dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan
rasa ingin tahunya tentang membuat) dan ranah abstrak
ilmu pengetahuan, (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya menghitung, menggambar,
terkait fenomena dan dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
B. REKAYASA
142
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi,
rasa ingin tahunya tentang dan membuat) dan ranah
ilmu pengetahuan, abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya menghitung, menggambar,
terkait fenomena dan dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. BUDIDAYA
143
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
D. PENGOLAHAN
144
3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan
pengetahuan (faktual, menalar dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
145
KELAS IX
A. KERAJINAN
146
B. REKAYASA
147
C. BUDIDAYA
148
D. PENGOLAHAN
149
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 menganalisis rancangan 4.4 mengolah bahan hasil
pembuatan, penyajian, samping dari pengolahan
dan pengemasan bahan hasil peternakan (daging,
hasil samping dari telur, susu) dan perikanan
pengolahan hasil (ikan, udang, cumi, rumput
peternakan (daging, telur, laut) yang ada di wilayah
susu) dan perikanan (ikan, setempat menjadi produk
udang, cumi, rumput laut) pangan serta menyajikan
menjadi produk pangan atau melakukan
yang ada di wilayah pengemasan
setempat
O. INFORMATIKA
KELAS VII
150
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
151
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Computational Thinking 4.5 Menyelesaikan persoalan-
untuk menyelesaikan persoalan komputasi yang
persoalan komputasi yang mengandung graf/jejaring,
mengandung struktur data pola sederhana, dan
lebih kompleks dan algoritmik (terutama untuk
berpola. robot/gerakan visual).
Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar
152
KELAS VIII
Jaringan Komputer/Internet
3.1.1 Mengenal Internet dan 4.1 Melakukan koneksi
jaringan lokal, serta perangkat ke jaringan lokal
komunikasi data via HP maupun internet.
(teknologi komunikasi).
3.1.2 Mengenal konektifitas
internet melalui jaringan
kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi,
broadband).
3.1.3 Mengenal enkripsi
sebagai salah satu cara
untuk memproteksi data,
merahasiakan, dan
membatasi akses
terhadap yang tak
berhak.
Algoritma dan Pemrograman
3.2 Memahami bahwa 4.2.1 Membuat robot yang
bagaimana manusia mampu menggambar atau
berinteraksi dengan menulis dengan program
komputer melalui sederhana.
algoritma, dan bahwa 4.2.2 Mendefinisikan variabel,
algoritma dirancang untuk menyimpan data dan
mengeneralisasi solusi mengubahnya.
berbagai situasi. 4.2.3 Memakai instruksi
kondisional
Dampak Sosial Informatika
153
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3.1 Mengenal lebih dalam 4.3 Memakai media sosial
perkembangan komputer dengan baik dan berguna,
dan teknologi yang dengan memperhatikan
mengubah kehidupan privasi dan hak orang lain.
sehari-hari.
3.3.2 Mengenal media sosial
dan dampaknya.
154
Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar
KELAS IX
155
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami bahwa setiap 4.4 Mengolah data dengan
aplikasi menyimpan data pengolah angka untuk
sesuai representasinya menghilangkan error,
(word-doc, exceltabel, ppt- menyatakan hubungan, atau
slides). memudahkan untuk diproses
komputer.
3.5.1 Memahami pengolahan 4.5 Merancang algoritma untjuk
data menggunakan fitur mengotomasi pengumpulan
lanjut aplikasi office. data dan pengolahan data.
3.5.2 Mengenal model
komputasi umum.
Algoritma dan Pemrograman
3.6 Memahami bahwa sebuah 4.6 Mengimplementasi sebuah
program dapat program yang memakai atau
didekomposisi menjadi mengandung sub-program
subprogram. (prosedur, fungsi).
3.7 Memahami persoalan 4.7.1 Merancang solusi untuk
komputasi dan suatu persoalan dengan
mengusulkan solusinya. mempertimbangkan
beberapa keinginan, dan
mengetes program untuk
memenuhi kepentingan.
4.7.2 Jika dimungkinkan,
membuat “robot” yang
mampu mengerjakan tugas
sederhana dari kit yang
disediakan. Catatan :
"robot" berupa sistem
komputer atau hanya
perangkat lunak baik visual
ataupun tak ketinggalan.
156
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Cross-Cut Component, 4.11.1 Fostering computing
Capstone (Integrasi culture menumbuhkan
pengetahuan dan budaya komputasi lewat
keterampilan), Praktek berpikir komputasional.
4.11.2 Kolaborasi lewat tematik.
4.11.3 Recognizing and defining
computational problems
(mengenali dan
mendefinisikan
problemaproblema lebih
kompleks dari
sebelumnya yang dapat
diselesaikan dengan
model komputasi.
4.11.4 Developing and using
abstractions
(mengembangkan dan
menggunakan abstraksi
4.11.5 Creating computational
artefacts:
Mengembangkan atau
bahkan jika mampu
menciptakan
artefak/produk TIK atau
model komputasi
misalnya program
komputer.
4.11.6 Testing and refining
computational artefacts :
menguji dan
memperbaiki/menyempur
nakan artefak/produk TIK
atau model komputasi.
4.11.7 Communicating about
computing
(mengkomunikasikan
informatika) lewat
pengungkapan secara
lisan maupun tulisan
tentang produk TIK yang
dihasilkan.
157
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menghayati ajaran agama pedoman hidup
yang dianutnya 1.2 Menghayati kandungan Q.S. al
Fatihah s.d Q.S Al-Alaq
2. Menghargai dan meng- 2.1 Memiliki perilaku mencintai Al
hayati perilaku jujur, Qur’an dalam kehidupan
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Terbiasa beribadah dan berdoa
peduli (toleransi, gotong sebagai implementasi dari
royong), santun, percaya pemahaman tentang kandungan
diri, dalam berinteraksi Q.S. al Fatihah s.d Q.S Al-Alaq
secara efektif dengan dalam kehidupan sehari-hari
lingkung-an sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal Q.S. al-Fatihah s.d
(faktual, konseptual, dan QS. Al-Alaq
prosedural) berdasarkan 3.2 Mengetahui cara membaca
rasa ingin tahunya yang benar sesuai dengan
tentang ilmu pengetahu- tajwid Q.S. al-Fatihah s.d QS.
an, teknologi, seni, Al-Alaq
budaya terkait fenomena 3.3 Mengetahui cara menulis Arab
dan kejadian tampak mata dengan baik
3.4 Mengetahui ilmu tajwid dalam
membaca al-Qur'an
3.5 Mampu menghafal Q.S. al-
Fatihah s.d QS. Al-Alaq
3.6 Mengetahui isi kandungan Q.S.
al-Fatihah s.d QS. Al-Alaq
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mampu menyajikan Q.S. al-
menallar dalam ranah Fatihah s.d QS. Al-Alaq
konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktikkan cara membaca
mengurai, merangkai, yang benar sesuai dengan ilmu
memodifikasi, dan tajwid Q.S. al-Fatihah s.d QS.
membuat) dan ranah Al-Alaq
abstrak (menulis, 4.3 Mempraktikkan cara menulis
membaca, menghitung, arab dengan baik
menggambar, dan 4.4 Mempraktikkan ilmu tajwid
mengarang) sesuai dalam membaca Al-Qur'an
dengan yang dipelajari di 4.5 Menyajikan hafalan Q.S. al-
sekolah dan sumber lain Fatihah s.d QS. Al-Alaq
yang sama dalam sudut 4.6 Mengamalkan isi kandungan
pandang/teori Q.S. al-Fatihah s.d QS. Al-Alaq
dalam kehiudpan sehari
KELAS VII SEMESTER GENAP
158
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
peduli (toleransi, gotong sebagai implementasi dari
royong), santun, percaya pemahaman tentang kandungan
diri, dalam berinteraksi Q.S. at-Tiin s.d QS. Al-
secara efektif dengan Ghosyiyah dalam kehidupan
lingkungan sosial dan sehari-hari
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahu-an 3.1 Mengenal Q.S. at-Tiin s.d QS.
(faktual, konseptual, dan Al-Ghosyiyah
prosedural) berdasarkan 3.2 Mengetahui cara membaca
rasa ingin tahunya yang benar sesuai dengan
tentang ilmu tajwid Q.S. at-Tiin s.d QS. Al-
pengetahuan, teknologi, Ghosyiyah
seni, budaya terkait 3.3 Mengetahui cara menulis Arab
fenomena dan kejadian dengan baik
tampak mata 3.4 Mengetahui ilmu tajwid dalam
membaca al-Qur'an
3.5 Mampu menghafal Q.S. at-Tiin
s.d QS. Al-Ghosyiyah
3.6 Mengetahui isi kandungan Q.S.
at-Tiin s.d QS. Al-Ghosyiyah
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mampu menyajikan Q.S. at-Tiin
menallar dalam ranah s.d QS. Al-Ghosyiyah
konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktikkan cara membaca
mengurai, merangkai, yang benar sesuai dengan ilmu
memodifikasi, dan tajwid Q.S. at-Tiin s.d QS. Al-
membuat) dan ranah Ghosyiyah
abstrak (menulis, 4.3 Mempraktikkan cara menulis
membaca, menghitung, arab dengan baik
menggambar, dan 4.4 Mempraktikkan ilmu tajwid
mengarang) sesuai dalam membaca Al-Qur'an
dengan yang dipelajari di 4.5 Menyajikan hafalan Q.S. at-Tiin
sekolah dan sumber lain s.d QS. Al-Ghosyiyah
yang sama dalam sudut 4.6 Mengamalkan isi kandungan
pandang/teori Q.S. at-Tiin s.d QS. Al-
Ghosyiyah dalam kehidupan
sehari
159
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
secara efektif dengan dalam kehidupan sehari-hari
lingkung-an sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal Q.S. al-A'la s.d Q.S
(faktual, konseptual, dan at-Takwir
prosedural) berdasarkan 3.2 Mengetahui cara membaca
rasa ingin tahunya yang benar sesuai dengan
tentang ilmu pengetahu- tajwid Q.S. al-A'la s.d Q.S at-
an, teknologi, seni, Takwir
budaya terkait fenomena 3.3 Mengetahui cara menulis Arab
dan kejadian tampak mata dengan baik
3.4 Mengetahui ilmu tajwid dalam
membaca al-Qur'an
3.5 Mampu menghafal Q.S. al-A'la
s.d Q.S at-Takwir
3.6 Mengetahui isi kandungan Q.S.
al-A'la s.d Q.S at-Takwir
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mampu menyajikan Q.S. al-A'la
menallar dalam ranah s.d Q.S at-Takwir
konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktikkan cara membaca
mengurai, merangkai, yang benar sesuai dengan ilmu
memodifikasi, dan tajwid Q.S. al-A'la s.d Q.S at-
membuat) dan ranah Takwir
abstrak (menulis, 4.3 Mempraktikkan cara menulis
membaca, menghitung, arab dengan baik
menggambar, dan 4.4 Mempraktikkan ilmu tajwid
mengarang) sesuai dalam membaca Al-Qur'an
dengan yang dipelajari di 4.5 Menyajikan hafalan Q.S. al-A'la
sekolah dan sumber lain s.d Q.S at-Takwir
yang sama dalam sudut 4.6 Mengamalkan isi kandungan
pandang/teori Q.S. al-A'la s.d Q.S at-Takwir
dalam kehidupan sehari
160
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
keberadaannya
3. Memahami pengetahu-an 3.1 Mengenal Q.S. Abasa s.d QS.
(faktual, konseptual, dan An-Naba'
prosedural) berdasarkan 3.2 Mengetahui cara membaca
rasa ingin tahunya yang benar sesuai dengan
tentang ilmu tajwid Q.S. Abasa s.d QS. An-
pengetahuan, teknologi, Naba'
seni, budaya terkait 3.3 Mengetahui cara menulis Arab
fenomena dan kejadian dengan baik
tampak mata 3.4 Mengetahui ilmu tajwid dalam
membaca al-Qur'an
3.5 Mampu menghafal Q.S. Abasa
s.d QS. An-Naba'
3.6 Mengetahui isi kandungan Q.S.
Abasa s.d QS. An-Naba'
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mampu menyajikan Q.S. Abasa
menallar dalam ranah s.d QS. An-Naba'
konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktikkan cara membaca
mengurai, merangkai, yang benar sesuai dengan ilmu
memodifikasi, dan tajwid Q.S. Abasa s.d QS. An-
membuat) dan ranah Naba'
abstrak (menulis, 4.3 Mempraktikkan cara menulis
membaca, menghitung, arab dengan baik
menggambar, dan 4.4 Mempraktikkan ilmu tajwid
mengarang) sesuai dalam membaca Al-Qur'an
dengan yang dipelajari di 4.5 Menyajikan hafalan Q.S. Abasa
sekolah dan sumber lain s.d QS. An-Naba'
yang sama dalam sudut 4.6 Mengamalkan isi kandungan
pandang/teori Q.S. Abasa s.d QS. An-Naba'
dalam kehidupan sehari
161
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(faktual, konseptual, dan Rohman dan Q.S al-Fatah
prosedural) berdasarkan 3.2 Mengetahui cara membaca
rasa ingin tahunya yang benar sesuai dengan
tentang ilmu pengetahu- tajwid Q.S. Yasin, Q.S ar-
an, teknologi, seni, Rohman dan Q.S al-Fatah
budaya terkait fenomena 3.3 Mengetahui cara menulis Arab
dan kejadian tampak mata dengan baik
3.4 Mengetahui ilmu tajwid dalam
membaca al-Qur'an
3.5 Mampu menghafal Q.S. Yasin,
Q.S ar-Rohman dan Q.S al-
Fatah
3.6 Mengetahui isi kandungan Q.S.
Yasin, Q.S ar-Rohman dan Q.S
al-Fatah
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mampu menyajikan Q.S. Yasin,
menallar dalam ranah Q.S ar-Rohman dan Q.S al-
konkret (menggunakan, Fatah
mengurai, merangkai, 4.2 Mempraktikkan cara membaca
memodifikasi, dan yang benar sesuai dengan ilmu
membuat) dan ranah tajwid Q.S. Yasin, Q.S ar-
abstrak (menulis, Rohman dan Q.S al-Fatah
membaca, menghitung, 4.3 Mempraktikkan cara menulis
menggambar, dan arab dengan baik
mengarang) sesuai 4.4 Mempraktikkan ilmu tajwid
dengan yang dipelajari di dalam membaca Al-Qur'an
sekolah dan sumber lain 4.5 Menyajikan hafalan Q.S. Yasin,
yang sama dalam sudut Q.S ar-Rohman dan Q.S al-
pandang/teori Fatah
4.6 Mengamalkan isi kandungan
Q.S. Yasin, Q.S ar-Rohman dan
Q.S al-Fatah dalam kehidupan
sehari
162
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahu-an 3.1 Mengenal Q.S. al-Waqi'ah dan
(faktual, konseptual, dan Q.S. al-Mulk
prosedural) berdasarkan 3.2 Mengetahui cara membaca
rasa ingin tahunya yang benar sesuai dengan
tentang ilmu tajwid Q.S. al-Waqi'ah dan Q.S.
pengetahuan, teknologi, al-Mulk
seni, budaya terkait 3.3 Mengetahui cara menulis Arab
fenomena dan kejadian dengan baik
tampak mata 3.4 Mengetahui ilmu tajwid dalam
membaca al-Qur'an
3.5 Mampu menghafal Q.S. al-
Waqi'ah dan Q.S. al-Mulk
3.6 Mengetahui isi kandungan Q.S.
al-Waqi'ah dan Q.S. al-Mulk
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mampu menyajikan Q.S. al-
menallar dalam ranah Waqi'ah dan Q.S. al-Mulk
konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktikkan cara membaca
mengurai, merangkai, yang benar sesuai dengan ilmu
memodifikasi, dan tajwid Q.S. al-Waqi'ah dan Q.S.
membuat) dan ranah al-Mulk
abstrak (menulis, 4.3 Mempraktikkan cara menulis
membaca, menghitung, arab dengan baik
menggambar, dan 4.4 Mempraktikkan ilmu tajwid
mengarang) sesuai dalam membaca Al-Qur'an
dengan yang dipelajari di 4.5 Menyajikan hafalan Q.S. al-
sekolah dan sumber lain Waqi'ah dan Q.S. al-Mulk
yang sama dalam sudut 4.6 Mengamalkan isi kandungan
pandang/teori Q.S. al-Waqi'ah dan Q.S. al-
Mulk dalam kehidupan sehari
163
D. Muatan Kurikulum
1. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya
tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau
terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Cirebon
pada umumnya dan Kecamatan Astanajapura pada khusunya
maka jenis muatan yang dilaksanakana di MTs. Agama Islam
Mertapada seperti terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di
atas adalah Baca Tulis Al-Qur’an.
Baca Tulis Al-Qur’an adalah muatan lokal dalam proses
pembelajaran di MTs. Agama Islam Mertapada sesuai dengan
potensi dan keunikan Kabupaten Cirebon khususnya Kecamatan
Astanajapura sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pendidikan Muatan Lokal Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an
merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang merupakan ciri khas sekolah islam bagi masyarakat di Jawa
Barat. Melalui pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an diperkenalkan
kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis. Pembelajaran
Bacat Tulis Al-Qur’an disusun berdasarkan kurikulum yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,
menyesuaikan dengan kerangka kurikulum pendidikan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, dan dilaksanakan berdasarkan
Struktur Kurikulum Muatan Lokal serta Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an.
Pembelajaran dilaksanakan dalam pertemuan tatap muka yang
diberikan untuk kelas VII, VIII dan IX sebanyak 2 jam perminggu.
2. Pengembangan Diri
164
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian
kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak
kuantitatif seperti pada mata pelajaran.
a. Kegiatan Pelayanan Konseling
Kegiatan pengembangan diri dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan pengembangan diri dilakukan antara lain melalui
kegiatan ekstrakurikuler, seperti :
a) Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas VII
dan VIII
b) Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
c) Palang Merah Remaja (PMR)
d) Kaligrafi
e) Drumbnad
f) Hadroh
g) Majalah Dinding
c. Pembiasaan
Pembiasaan adalah serangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang
bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik dan
membentuk generasi berkarakter positif. Kegiatan pembiasaan
sikap dan perilaku positif di madrasah dilaksanakan melalui
program Penumbuhan Budi Pekerti yang dimulai sejak dari
hari pertama sekolah, masa ta’aruf siswa madrasah (matsama)
sampai dengan kelulusan madrasah.
165
Pembiasaan dilaksanakan:
a. dalam bentuk kegiatan umum, harian, mingguan, bulanan,
tengah tahunan, dan tahunan;
b. melalui interaksi dan komunikasi antara sekolah, keluarga,
dan/atau masyarakat.
Selain itu juga adanya kegiatan Penumbuhan Budi
Pekerti (PBP) yang didasarkan pada tujuh nilai-nilai dasar
kemanusiaan, yaitu jenis kegiatan yang mengandung nilai-nilai
internalisasi sikap moral dan spiritual; keteguhan menjaga
semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk merekatkan
persatuan bangsa; memelihara lingkungan sekolah, yaitu
melakukan gotong-royong untuk menjaga keamanan,
ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan lingkungan sekolah;
interaksi sosial positif antar peserta didik; interaksi social
positif antara peserta didik dengan figur orang dewasa;
penghargaan terhadap keunikan potensi peserta didik untuk
dikembangkan; Penguatan peran orangtua dan unsur
masyarakat yang terkait.
Beberapa contoh kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti di
MTs. Agama Islam Mertapada melalui pembiasaan-
pembiasaan:
a) Mengadakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan
kegiatan yang sederhana dan hikmat.
b) Melaksanakan upacara bendera hari Senin di setiap
minggu pertama dan minggu ke tiga setiap bulan dengan
mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan
ketetapan sekolah.
c) Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan
Matsama dengan peserta didik bertugas sebagai
komandan dan petugas upacara serta kepala Madrasah/
wakil bertindak sebagai inspektur upacara.
d) Ikut berpartisipasi mengikuti Upacara Hari Besar Nasional
yang diselenggarakan oleh Panitia HBN Kecamatan
Astanajapura.
e) Madrasah mengadakan pertemuan dengan orang tua
siswa pada setiap tahun ajaran baru untuk mensosialisasi-
166
kan: (a) visi; (b) aturan; (c) materi; dan (d) rencana
capaian belajar siswa agar orang tua turut mendukung
keempat poin tersebut.
f) Secara bersama peserta didik untuk do’a pagi di lapangan
sebelum masuk dan memulai kegiatan belajar.
g) Kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan
menjenguk warga sekolah yang sedang mengalami
musibah, seperti sakit, kematian, dan lainnya.
h) Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah
dengan membentuk kelompok lintas kelas dan berbagi
tugas sesuai usia dan kemampuan siswa.
i) Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara
beregu dan bergantian regu di kelas masing-masing.
j) Madrasah memiliki tim kebersihan kantor guru dan
perpustakaan yang terdiri dari unsur siswa.
k) Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah,
bergilir antar kelas.
l) Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih
menjadi pemimpin dengan cara memberikan kesempatan
pada setiap siswa tanpa kecuali, untuk memimpin secara
bergilir dalam kegiatan-kegiatan bersama/berkelompok;
167
tahun pelajaran 2019/2020 MTs. Agama Islam Mertapada
menentukan KKM tunggal seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 1.4
Nilai Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM)
1 Al-Qur’an-Hadist 70 70 70 70 70 70
2 Aqidah Akhlak 70 70 70 70 70 70
3 Fiqih 70 70 70 70 70 70
4 SKI 70 70 70 70 70 70
5 PPKn 70 70 70 70 70 70
6 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70
7 Bahasa Arab 70 70 70 70 70 70
8 Bahasa Inggris 70 70 70 70 70 70
9 Matematika 70 70 70 70 70 70
10 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
11 Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70 70 70 70
12 Seni Budaya 70 70 70 70 70 70
13 Penjas Orkes 70 70 70 70 70 70
15 Informatika 70 70 70 70 70 70
16 Potensi Daerah 70 70 70 70 70 70
168
berikut: Nilai Akhir = 30% Rata-rata PH + 25% TS + 20% PTS
+ 25% PAS/PAT.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran. Kriteria kenaikan kelas MTs. Agama Islam
Mertapada diatur sebagai berikut :
1. Aspek Akademis
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2
(dua) semester pada tahun yang diikuti
Memiliki nilai lengkap semester ganjil dan genap
Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang
masing-masing capaian pengetahuan dan/atau
keterampilan di bawah KKM
Jumlah prosentase kehadiran selama satu semester
minimal 75% (jumlah alpa tidak boleh lebih dari 10 %).
2. Aspek Non Akademis .
Akhlak minimal baik (B)
Kepribadian minimal baik (B)
Tidak terlibat narkoba / miras
169
memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang
dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.
Pembelajaran remedial pada hakekatnya adalah
pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan atau keterlambatan belajar. Pelaksanaan remedial
meliputi langkah-langkah berikut :
1. Melakukan analisis hasil belajar
2. Mendiagnosis kesulkitan belajar
3. Menentukan teknik pembelajaran remedial
4. Memberikan perlakuan (tratment) pembelajaran
remedial
5. Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang
pada materi atau indikator yang gagal dicapai pada tes
sebelumnya.
Pelaksanaan remedial bisa di dalam kelas maupun di
luar kelas. Pelaksanaan remedial di dalam kelas apabila
peserta didik di kelas tersebut sebagian besar hasil
belajarnya di bawah KKM, sehingga perlu pembelajaran
ulang. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran remedial di
luar kelas apabila terdapat sebagian kecil peserta didik
yang mengikuti remedial.
Adapun kriteria peserta didik yang mengikuti kegiatan
pembelajaran remedial adalah sebagai berikut :
a. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum
mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar
dan/atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam
pembelajaran.
c. Kegiatan remidial meliputi remedial pembelajaran dan
remedial penilaian.
d. Penilaian dalam progam remedial dapat berupa tes
maupun nontes
e. Nilai remedial maksimum sama dengan KKM
2) Progam Pengayaan
Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai
pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui
170
persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan
tidak semua peserta didik dapat melakukannya. Peserta
didik yang dapat mengikuti program pengayaan adalah
peserta didik yang pencapaian hasil belajarnya udah
melewati atau sama dengan KKM, dan berbasis minat.
Pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat berupa :
a) Belajar kelompok
b) Belajar mandiri
c) Pembelajaran berbasis tema, dll.
Satuan pendidikan dapat memilih kegiatan yang
sesuai dengan kondisi internal satuan pendidikan dan
karakteristik dari peserta didik
Pemberian pembelajaran pengayaan hanya untuk
kompetensi/materi yang belym diketahui peserta didik.
Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk
memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam
proyek secara mandiri sesuai dengan kapasitas maupun
kapabilitas masing-masing. Pembelajaran pengayaan dapat
pula dikaitkan dengan kegiatan penugasan tersetruktur dan
kegiatan mandiri. Dengan demikian program yang
dirancang satuan pendidikan adalah program yang bisa
mengayakan pemahaman peserta didik pada materi yang
diberikan di program kurikuler dan kokurikuler.
Adapun kriteria peserta didik yang mengikuti kegiatan
pembelajaran pengayaan adalah sebagai berikut :
a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah
mencapai KKM dalam setiap Kompetensi Dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembela-
jaran.
c. Penilaian dalam progam pengayaan dapat berupa tes
maupun nontes
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya
dapat digunakan
c. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian
minimal Standar Kompetensi Lulusan dari semua mata
171
pelajaran untuk dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c) lulus Ujian satuan/program pendidikan.
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh
MTs Agama Islam Mertapada. Kelulusan peserta didik
ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN
peserta didik yang bersangkutan. Penyelesaian seluruh
program pembelajaran untuk peserta didik MTs Agama Islam
Mertapada apabila telah menyelesaikan pembela-jaran dari
kelas VII sampai dengan kelas IX. Kriteria kelulusan peserta
didik dari Ujian Madrasah untuk semua mata pelajaran
ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai
Madrasah. Kriteria kelulusan peserta didik mencakup minimal
rata-rata nilai dan minimal nilai setiap mata pelajaran yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Nilai Madrasah diperoleh dari gabungan:
a. Rata-rata nilai rapor dengan bobot 60% + Nilai Ujian Akhir
Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian
Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan bobot 40%
b. Total bobot nilai rapor dan nilai Ujian Madrasah 100%
(seratus persen).
c. Nilai Madrasah dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol)
sampai dengan 100 (seratus).
d. Kelulusan peserta didik dari MTs. Agama Islam Mertapada
ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat pengurus
madrasah serta dewan guru.
d. Pendidikan Kecakapan Hidup
Kurikulum MTs. Agama Islam Mertapada memasukkan
pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan
pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau
kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup
merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan
secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup diperoleh peserta
172
didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari
satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
e. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah
pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan
kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya,
bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-
lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.
Kurikulum MTs. Agama Islam Mertapada memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global merupakan bagian dari
semua mata pelajaran. Pendidikan berbasis keunggulan lokal
diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain
dan/atau satuan pendidikan nonformal.
173
BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
A. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus
diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di MTs. Agama Islam Mertapada dinyatakan dalam
jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas
VII, VIII dan IX adalah 48 jam pembelajaran. Memperhatikan
karakteristik peserta didik di MTs Agama Islam Mertapada maka
Madrasah berdasarkan rapat Dewan Pendidik beserta Komite
Madrasah memutuskan durasi setiap satu jam pembelajaran
adalah 40 menit.
2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.
Beban belajar yang berlaku di MTs. Agama Islam Mertapada
diatur dalam Sistem Paket. Beban belajar dengan sistem paket
sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan
pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu
tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas
pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri di
lingkungan MTs. Agama Islam Mertapada maksimal 50% dari waktu
kegiatan tatap muka setiap mata pelajaran.
174
MTs. Agama Islam Mertapada menambah beban belajar
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan
kebutuhan akademik, sosial, dan budaya, atas beban satuan
pendidikan yang menetapkannya. Beban belajar tambahan
dilaksanakan melalui pembelajaran muatan lokal Baca Tulis Al-Qur;an
2 jam pelajaran setiap minggunya.
175
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
176
semester ganjil dan 18 minggu efektif belajar pada semester
genap.
2. Jumlah hari efektif belajar pada tahun pelajaran 2019/2020 dengan
sistem semester sebagai berikut:
a) Semester ganjil selama 129 hari, mulai pada hari Senin tanggal
15 Juli 2019 dan berakhir pada hari Sabtu, 14 Desember 2019;
b) Semester genap selama 123 hari, mulai pada hari Senin,
tanggal 06 Januari 2020 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal
13 Juni 2020.
177
3. 1 September 2019, Tahun Baru Islam 1441 H
4. 9 Nopember 2019, Maulid Nabi Muhammad SAW
5. 25 Desember 2019, Hari Raya Natal
Hari-hari Libur Nasional Tahun 2020 sebagai berikut :
1. 1 Januari 2020, Tahun Baru Masehi
2. 25 Januari 2020, Tahun baru Imlek 2571
3. 22 Maret 2020, Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW
4. 25 Maret 2020, Hari Raya Nyepi
5. 10 April 2020, Wafat Isa Al Masih
6. 1 Mei 2020, Hari Buruh Internasional
7. 7 Mei 2020, Hari Raya Waisak
8. 21 Mei 2020, Kenaikan Isa Al Masih
9. 24 – 25 Mei 2020, Hari Raya Idul Fitri 1441 H
10. 1 Juni 2020, Hari lahir Pancasila
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan
lainnya tertera pada tabel berikut ini.
Tabel 1.5
Alokasi Waktu
178
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
179
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
180
BAB VI
PENUTUP
181
LAMPIRAN-LAMPIRAN
182