LAPORAN PROMKES Tahunan 2018
LAPORAN PROMKES Tahunan 2018
PENDAHULUAN
dan promosi kesehatan yang sesuai tujuan dan sasaran program serta mencapai hasil yang
diharapkan, berhasil guna dan berdaya guna yang optimal dalam meningkatkan derajat
melalui Program Promosi Kesehatan sebagai bagian yang bertanggung jawab dalam
memudahkan individu, keluarga, dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap
komprehensif tentang komunitas, potensi daerah, dan potret masyarakat dalam promosi
pegawai
swasta
Petani/petern 9%
pedagang
akan 5%
45%
tidak bekerja
1%
nelayan
25%
PNS
6%
wiraswasta
9%
Gambar 2.2
Jenis Mata Pencaharian Masyarakat Kecamatan Pasongsongan Berdasarkan Sensus Penduduk
Tahun 2018
1. Pasongsongan PP Muhammadiyah
PP Nahdatul Ulam
Aisyiyah
Muslimat
Dll
Tabel 2.4
Organisasi Profesi yang Ada dan Bermitra Dalam Promosi Kesehatan di Kecamatan
Pasongsongan Tahun 2018
No. Kecamatan Organisasi Profesi
Jumlah yang ada Nama Organisasi
1. Pasongsongan 1 - IDI
1 - PDGI
1 - IBI
1 - PPNI
1 - PERSAKMI
1 - HAKLI
1 - PERSAGI
1 - PPGI
ELMI ZULFIYAH,Amd.Keb
FARIDATUL MELIYANA,S.KM
3.1.4 Kebijakan
Kebijakan yang diterapkan dalam pelaksanaan Promosi Kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat di Puskesmas Pasongsongan ( SK Kepala Puskesams
Tentang Tupoksi Promosi Kesehatan )
3.1.5 Sumber Daya
Dalam mencapai kinerjanya, Program Promosi Kesehatan di Puskesmas
Pasongsongan didukung oleh beberapa sumber daya antara lain sumber daya
manusia dan sumber daya anggaran
3.1.5.1 Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu
organisasi. Adapun bentuk serta tujuannya, organisasi disusun
berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam
pelaksanaannya misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Sehingga
manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan
institusi/organisasi.
Tabel 3.1
Sumber Daya Manusia Promosi Kesehatan di Puskemas Pasongsongan
Tahun 2018
No. Puskesmas Jabatan Jurusan Jenis Kelamin Total
Tabel :3.2
Kegiatan Promosi Kesehatan yang di dana (BOK, JKN, Puskemas ) tahun 2018
JADWAL KEGIATAN
NO URAIAN KEGIATAN
JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEP OKT NOP DES
Pengembangan UKBM
1. Kegiatan Rutin Saka Bakti
18 Husada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2.Pengukuran Tingkat
19 Perkembangan Posbindu PTM √
21 4. Pembinaan Poskestren √
22 5.Penyuluhan NAPZA √
6.Pengukuran tingkat
23 perkembangan Ponkesdes √
3. Pembinaan
tingkat
perkembangan 95% Pos UKK 1 0,95 1,0 100,0
Pos UKK
4. Pembinaan
tingkat
perkembangan 95% Posbindu 10 9,5 10,0 100,0
Posbindu PTM
5. Pembinaan
Saka Bakti 100% sbh 1 1 1,0 100,0
Husada
Poskesdes PURI 7 6 8 21 IV
Berdasarkan hasil scoring prioritas masalah diatas, di ketahui bahwa yang menjadi
permasalahan program promosi kesehatan Puskesmas Pasongsongan, dari yang paling
Urgent, serius, dan growth sebagai berikut :
1. Cakupan Institusi kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS sebesar 81 % ,
target 100 % dengan kesenjangan sebesar 19 % di Puskesmas Pasongsongan
2. Cakupan TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS sebesar 28 % , target 64 %
dengan kesenjangan sebesar 36 % di Puskesmas Pasongsongan.
3. Cakupan Ponpes yang Memenuhi 16-18 Indikator PHBS ponpes sebesar 21 % ,
target 29 % dengan kesenjangan sebesar 8 % di Puskesmas Pasongsongan.
4. Cakupan Kegiatan Intervensi pada Institusi Pendidikan sebesar 78 % , target 100
% dengan kesenjangan sebesar 22 % di Puskesmas Pasongsongan.
5. Cakupan Kegiatan Intervensi pada Tempat-tempat Umum sebesar 100 % , target
50 % dengan kesenjangan sebesar 50 % di Puskesmas Pasongsongan.
6. Cakupan Kegiatan Intervensi Pondok Pesantren sebesar 21 % , target 21 %
dengan kesenjangan sebesar 79 % di Puskesmas Pasongsongan.
7. Cakupan Posyandu PURI (Purnama dan Mandiri)) sebesar 72 % , target 36 %
dengan kesenjangan sebesar 36 % di Puskesmas Pasongsongan
8. Cakupan Poskesdes PURI (Purnama dan Mandiri)) sebesar 97 % , target 20 %
dengan kesenjangan sebesar 77 % di Puskesmas Pasongsongan
9. Cakupan Desa Siaga Aktif sebesar 20 % , target 97 % dengan kesenjangan
sebesar 77 % di Puskesmas Pasongsongan.
10. Cakupan Desa siaga Aktif Puri sebesar 13 % , target 10 % dengan kesenjangan
sebesar 3 % di Puskesmas Pasongsongan
11. Cakupan Ponkestren Puri (purnama mandiri) yang memenuhi 10 indikator PHBS
sebesar 95 % , target 66 % dengan kesenjangan sebesar 29 % di Puskesmas
Pasongsongan.
4.3 Akar Penyebab Masalah
Dari hasil scoring USG, masalah yang urgent, Seriuosly dan Growth adalah kegiatan
Cakupan Desa siaga Aktif sebesar 20 % , target 97 % dengan kesenjangan sebesar 77 %
di Puskesmas Pasongsongan, metode analisa pencarian akar masalah dapat menggunakan
analisis Fish Bone ( Diagram tulang Ikan ) atau Isikawa sehingga dapat diketahui apa saja
faktor penyebab maslaah Desa siaga Aktif yang masih rendah :
Dari hasil scoring alternative pemecahan masalah rendahnya cakupan Desa Siaga
Aktif yang menjadi prioritas kami adalah Kurangya sarana dan Prasarana dalam
menunjang Peningkatan Strata Desa Siaga Aktif di Puskesmas Pasongsongan tahun 2018
, Maka program yang akan kami lakukan dengan mengunakan perencanaan P1, P2 dan P3
1. P1 (Perencanaan) :
Dengan cara mengadakan advokasi dan pembinaan kembali untuk lebih
mendekatkan ke warga untuk pemberdayaan masyarakat menegenai desa siaga
aktif
2. P2 (Pelaksanaan dan Pergerakan) :
Membuat jadwal pembinaan dan advokasi yang disetujui oleh kepala
puskesmas dan dilakukan bersama tim puskesmas.
3. P3 ( Pembinaan, Pengawasan, Pengevaluasi)
a. Mengawasi dan menindaklanjuti kegiatan tersebut serta melaporkan hasil
kegiatan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten sumenep.
b. Mengadakan Penilaian tingkat Kecamatan sebagai bentuk monitoring untuk
perkembangan Desa Siaga Aktif.
c. Melakukan advokasi dengan forpimka untuk kerjasama mewujudkan
kecamatan Pasongsongan seluruhnya Desa Siaga Aktif.
5.1 Simpulan
Prilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Upaya Kesehatan bersumberdaya
masyarakarat (UKBM), merupkan kegiatan yang dilakukan oleh promotor kesehatan
sebagai upaya dan bentuk mewujudkan kemandirian masyarakat.
Sesuai dengan salah satu Misi Puskesmas Pasongsongan mendorong kemandirian
Masyarakat berprilaku Hidup bersih dan sehat dan mencapai program Promosi Kesehatan
tahun 2018 :
1. Meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
desa siaga aktif dengan target 97 %
2. Pengkajian dan Intervensi PHBS di Rumah tangga, Institusi pendidikan, Insitusi
Kesehatan, Tempat Tempat Umum, Tempat Tempat kerja dan Pesantren dengan
target 100%
3. Pengembangan UKBM (Upaya kesehatan berbasis masyarakat )
a. Saka bakti Husada
b. Posyandu lansia
c. Posyandu balita
d. UKS
e. Pos Kesehatan remaja
5.2 Saran
1. Pemangku kebijakan untuk meningkatan Sarpras ( sarana dan Prasarana) yang ada
diluar gedung Khususnya Poskesdes untuk meningkatkan Strata Desa Siaga Aktif
serta kerjasamanya untuk mengembangkan Desa Siaga Aktif di Seluruh Kecamatan
Pasongsongan.
2. Komunikasi dan koordinasi antar SDM untuk saling membantu dalam Upaya
kesehatan Masyarakat sehingga masyarakat sadar serta terwujudnya misi
Puskesmas mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal berorientasi
Promotif dan preventif.