Rangkaian lampu lalu lintas menurut saya adalah rangkaian yang mudah-mudah susah untuk
dibuat. Dimana kita dituntut untuk bisa mengkondisikan nyala dari tiga buah lampu dengan
mengikuti peraturan lalu lintas yang ada. JIka kita menggunakan pemrograman komputer sebagai
pengatur kondisi ketiga lampu tersebut mungkin kita tidak akan terlalu banyak menghabiskan
waktu untuk membuatnya. Seperti contoh dengan pemograman mikrokontroller atau
pemograman berbasis aplikasi komputer seperti visual basic, Delphi dan banyak lagi yang lain.
Tetapi jika menggunakan komponen rangkaian elektronika yang umum digunakan mungkin akan
sedikit menyita waktu anda untuk mendapatkan hasil yang benar-benar sesuai dengan kondisi
lampu lalu lintas yang dipakai dijalan-jalan.
Nah…jika anda sedang mencari contoh rangkaian lampu lalu lintas yang sederhana maka
rangkaian diatas bisa saya rekomendasikan kepada anda. Prinsip kerja dari rangkaian traffic light
diatas sangat mudah untuk dipahami. Rangkaian diatas memanfaatkan keluaran dari IC up/down
counter 74190 sebagai penghasil keluaran yang tercacah dan kemudian dikondisikan dengan
menggunakan gerbang logika supaya logikanya sesuai dengan logika lampu lalu lintas yang
sebenarnya. Sebenarnya anda bisa juga menggunakan IC counter up biasa sebagai pencacahnya.
Lampu warna merah diwakili oleh led D1, kuning oleh led D2 dan warna hijau oleh led D3.
DAFTAR KOMPONEN :
7. Contoh rangkaian traffic light diatas hanya berlaku untuk satu buah jalur untuk rangkaian
lampu lalu lintas yang menggunakan lebih dari satu jalur maka anda bisa memanfaatkan
perangkat rangkaian yang sama dan menggunakan kombinasi gerbang sebagai
penghubung antara kondisi masing-masing jalur. Artinya anda harus menjadikan lampu
merah lebih lama menyala pada masing-masing jalur selama jalur yang lain beroperasi.
Kondisi tersebut bisa anda peroleh dengan memanfaatkan kombinasi gerbang logika
secara berantai.