Anda di halaman 1dari 3

2

ilmiah untuk menyelesaikan suatu masalah, menguasai konsep-konsep fisika dan


mengembangkan kemampuan berpikir kritis (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006). Hal
ini dalam upaya mencapai tujuan dan fungsi pendidikan.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pemahaman konsep merupakan dasar dan
tahapan penting dalam rangkaian pembelajaran fisika. Di mana siswa dalam belajar fisika
berhubungan langsung dengan pemahaman mengenai konsep-konsep dan prinsip-prinsip
fisika. Konsep merupakan fondasi bagi siswa untuk memahami materi yang diberikan
oleh guru agar siswa dapat membuktikan secara benar sesuai dengan pemahaman yang
mereka miliki. Di dalam pembelajaran fisika masih banyak siswa yang mengalamai masalah
dalam memahami konsep materi yang diberikan sehingga siswa merasa bahwa pelajaran
fisika itu sangat sulit.
Terdapat berbagai faktor yang dipandang dapat mempengaruhi pemahaman siswa
pada konsep fisika. Salah satu faktor penting adalah model pembelajaran yang diterapkan
guru. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih monoton dengan
mengimplementasikan model pembelajaran yang berorientasi pada pemrosesan informasi.
Guru lebih sering memberikan informasi yang sudah jadi, seperti konsep-konsep atau rumus-
rumus yang sudah ada di buku, kemudian memberikan contoh soal dan memberikan latihan
soal. Pada proses pembelajaran, guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
terlibat dalam kegiatan memprediksi terhadap pola-pola apa yang mungkin dapat diamati,
kegiatan pengamatan atau observasi, serta kegiatan yang dapat melatih retorika siswa yaitu
mengkomunikasikan atau menjelaskan keterkaitan antara prediksi dan hasil observasi pada
orang lain sehingga pemahaman konsep siswa akan sulit berkembang.
Salah satu model pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif dan bersifat
konstruktivisme (membentuk pengetahuan siswa) adalah model POE (Prediction,
Observation and Explanation). Model POE menggunakan tiga langkah utama dari
metode ilmiah yaitu (1) prediction atau membuat prediksi tentang persoalan fisika; (2)
observation yaitu melakukan penelitian atau pengamatan apa yang terjadi, membuktikan
prediksinya terjadi atau tidak; (3) explanation yaitu memberikan penjelasan tentang
kesesuaian antara dugaan dan yang sungguh terjadi (Suparno, 2013:112-113).
Pemahaman konsep untuk pembelajaran fisika sangatlah penting karena pembelajaran
fisika tidak akan lepas dari proses berfikir maka dengan model POE diharapkan peserta didik
akan lebih mudah memahami konsep fisika, membuat siswa mampu membuktikan konsep
yang sudah ada dengan cara menyelidikinya sehingga dengan itu konsep yang sudah ada
3

tidak akan mudah hilang dari ingatannya dan pemahaman terhadap konsep akan lebih
bermakna.
Beberapa penelitianan tindakan kelas terdahulu terkait adanya pengaruh dari model
POE (Prediction, Observation and Explanation) untuk meningkatkan pemahaman konsep
siswa adalah penelitian yang dilakukan oleh Devi Puriyandari (2014) dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Prediction, Observation and Explanation (POE) Dilengkapi
Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Prestasi Belajar Materi
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI IPA-1 semester Genap SMA Negeri 1
Ngemplak, Tahun Pelajaran 2012/2013” menyimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran Prediction, Observation and Explanation (POE) disertai lembar kerja siswa
dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa (persentase sikap ilmiah siswa dengan kategori tinggi
sebesar 50% pada siklus I dan meningkat menjadi 84,4% pada siklus II) dan prestasi belajar
siswa (ketuntasan belajar siswa dari aspek kognitif meningkat dari 31,2% pada siklus I
menjadi 71,8% pada siklus II, sedangkan dari aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan presentase dari 53,1% pada siklus I menjadi 78,1% pada siklus II). Dalam
penelitian lain yang dilakukan oleh Maya Sih Hika Pamungkas (2017) dengan judul
penelitian “Penerapan Model Pembelajaran POE dengan Metode Praktikum untuk
Meningkatkan Rasa Ingin Tahu dan Prestasi Belajar Kimia Siswa” menyimpulkan bahwa
model dan metode yang diterapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa pada materi
pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan (siklus I 64,3% dan siklus II 78,6%) dan prestasi
belajar kimia siswa pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan (pada siklus I, aspek
pengetahuan 53,6% dan siklus II menjadi 78,6%; siklus I, aspek sikap 89,3% dan siklus II
menjadi 96,4% ; dan aspek keterampilan sebesar 100% pada siklus I).
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas mengenai pengaruh model pembelajaran POE terhadap
peningkatan pemahaman konsep siswa dengan judul penelitian “Penerapan Model
Pembelajaran Prediction, Observation and Explanation (POE) Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA-1 Di SMAN 1 Langke Rembong”.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan gambaran masalah di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini
adalah: Apakah model pembelajaran prediction, observation and explanation (POE) dapat
meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI IPA-1 di SMAN 1 Langke Rembong?
1.2 Tujuan Penelitian
4

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah: untuk meningkatakan pemahaman konsep siswa dengan model pembelajaran
prediction, observation and explanation (POE) di kelas XI IPA-1 di SMAN 1 Langke
Rembong.
1.3 Batasan penelitian
Penelitian ini hanya dikenakan pada sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI
IPA-1 di SMAN 1 Langke Rembong.
1.4 Manfaat Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi Siswa
Mengenalkan siswa pada model pembelajaran Prediction, Observation and
Explanation (POE) yang dapat membantunya dalam memahami materi pelajaran
sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.
2. Bagi Guru
Sebagai alternatif model pembelajaran yang inovatif yang dapat digunakan dalam
upaya memfasilitasi kemampuan memahami materi pelajaran.
3. Bagi Sekolah
Sebagai sarana informasi bagi sekolah dalam upaya pengembangan model
pembelajaran yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai