Anda di halaman 1dari 49

Form.12 / IK.7.1.

1/PKn

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas/Semester : X/2
Bab : 4
Topik : Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
Alokasi Waktu : 10 X 45 menit

I. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi

II. Kompetensi Dasar :


4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi

III. Indikator :
 Mendeskripskan pengertian dasar negara
 Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara
 Menguraikan tujuan konstitusi
 Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara

IV. Tujuan Hasil Pembelajaran :


Siswa dapat memahami makna proses terbentuknya, tujuan dasar negara dan
konstitusi negara RI serta keterkaitan antar keduanya

V. Materi Pokok ( Materi Pembelajaran ) :


Dasar Negara dan Konstitusi
 Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi Negara
 Tujuan dan Nilai Konstitusi
 Keterkaitan Dasar Negara dan Konstitusi

VI. Metode pembelajaran :


a. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
1. Informasi : guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
2. Penugasan : membaca buku paket,membaca UUD 1945
3. Pendekatan : CTL
4. Metode : Diskusi
5. Teknik : Jigsaw

b. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal
1) Guru mengucapkan salam, berdo’a, absensi siswa
2) Guru memotivasi siswa dan memeriksa kesiapan siswa (pakaian,
kebersihan kelas )
3) Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
1) Membagi kelas kedalam kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri
dari 3 orang
2) Setiap kelompok diberikan 1 kartu permasalahan

Kelompok I :
Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi Negara
Kelompok II :
Tujuan dan nilai Konstitusi
Kelompok III :
Keterkaitan Dasar Negara dan Konstitusi

3) Masing-masing siswa memperoleh 1 permasalahan untuk dibahas secara


Individu
4) Siswa yang membahas permasalahan yang sama berkumpul dalam satu
kelompok ahli untuk membahas permasalahan
5) Masing-masing siswa yang tergabung dalam kelompok ahli mencatat hasil
diskusi untuk dibawa kedalam kelompok kecil
6) Masing-masing siswa menyampaikan hasil dari kelompok ahli, agar
masing-masing kelompok memiliki pembahasan dari kelompok ahli
7) Guru menunjuk secara acak salah satu kelompok untuk mempresenrasikan
hasil pembahasan yang diterima dari anggota kelompok di kelompok ahli
8) Kelompok lain menanggapi/menambahkan hasil presentasi
9) Guru mengklarifikasi jawaban yang belum sempurna
10) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang diberikan siswa

3. Kegiatan Akhir
1) Guru bersama siswa mengambil kesimpulan dari hasil diskusi
2) Guru memberikan informasi persiapan pertemuan berikutnya
3) Menutup pelajaran dengan salam

VII. Sumber Belajar


1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, Grafindo
2. UUD 1945 hasil amandemen

VIII. Penilaian /Evaluasi


Non Tes :
1. pengamatan diskusi kelompok
2. pengamatan Presentasi
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK”

Indikator perilaku yang dinilai


Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga juml;ah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33


Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan
pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK


PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :
Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan
pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
FORM.12/IK.7.1.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : X/2
Bab : 4
Topik : Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi :
4. Menganalisis hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi

II. Kompetensi dasar :


4.2. Menganalisis substansi konstitusi negara

III. Indikator :
 Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu
 Menganalisis substansi konstitusi Indonesia

IV. Tujuan Hasil Pembelajaran :


Siswa dapat memahami unsur-unsur konstitusi negara RI

V. Materi Pokok ( Materi Pembelajaran) :


Substansi Konstitusi Negara
 Muatan Konstitusi Negara
 Klasifikasi konstitusi di Indonesia
 Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD 1945

VI. Metode Pembelajaran


Pendekatan Cooperative Learning
Metode Diskusi Kelas

Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
- tanya jawab pelajaran minggu yang lalu
- menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini
B. Kegiatan Inti
1.Eksplorasi
a. secara bersamaan setiap siswa mengolah informasi yang diperoleh
b. setiap siswa merumuskan informasi untuk membuat laporan hasil kerja
secara tertulis
2.Konsolidasi Pembelajaran
a. perwakilan siswa mempresentasikan hasil temuannya, dan siswa lain
memperhatikan serta memberikan tanggapan
b. Dialog antar siswa untuk menemukan rumusan yang benar
c. Guru memfasilitasi dengan memberikan pelurusan dan klarifikasi jika
terjadi kesalahan konsep
d. Perwakilan siswa dengan bimbingan guru memberikan kesimpulan hasil
presentasinya

C. Kegiatan Akhir
1. Klarifikasi tiap kelompok bila terjadi kesalahan konsep dan melakukan
Pelurusan
2. Mengambil kesimpulan secara bersama-sama
3. Evaluasi lisan dengan tanya jawab
4. Penugasan untuk mencari informasi tentang Pembukaan UUD 1945, pokok
Pikiran Pembukaan UUD 1945, kedudukan Pembukaan UUD 1945, dan
Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945

VII. Sumber Belajar


1. Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, Grafindo
2. UUD 1945 yang di amandemen

.VIII.Penilaian/Evaluasi
Non Tes :
Penilaian proses diskusi kelas

A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“

Indikator perilaku yang dinilai


Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman
Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK
PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA
Indikator Perilaku yang dinilai
Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik


FORM 12/IK.7.1.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : X / 2
Bab : 4
Topik : Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi :
4. Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi

II. Kompetensi Dasar :


4.3. Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik
Indonesia

III. Indikator :
 Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945
 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945
 Menguraikan makna tiap alinea yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945

IV. Tujuan Hasil Pembelajaran


Siswa dapat memahami makna dan kedudukan Pembukaan UUD 1945 serta
hubungan antara pasal-pasal UUD 1945 dan Pembukaan UUD 1945

V. Materi Pokok ( Materi Pembelajaran ) :


Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
 Kedudukan Pembukaan dalam UUD 1945
 Makna setiap alinea dalam Pembukaan UUD 1945

VI. Metode Pembelajaran :


Dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dan Strategi
Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Think Paire and Share, maka prosedur
pembelajarannya adalah:
 Informasi yakni guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
 Penugasan : Membaca dan menganalisa UUD 1945
 Diskusi denga menggunakan tehnik Think Paire and Share
 Presentasi hasil

Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru memotivasi siswa agar giat belajar dan menyampaikan pokok materi
pembahasan hari ini
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar/tujuan pembelajaran yang hendak
Dicapai

B. Kegiatan Inti
1. Menginformasikan/menyampaikan pokok materi dan kompetensi yang akan
dicapai
2. Siswa diminta membentuk kelompok kecil @ 4 orang (usahakan genap
karena akan dipasang-pasangkan)
3. Siswa diminta untuk untuk berpasang-pasangan saling mengemukakan hasil
pemikirannya
4. Kemudia pasangan kembali ke kelompok berempat dan tiap anggota
Kelompok berempat diberi kesempatan untuk mengemukakan hasil
diskusinya
5. Guru memimpin pleno diskusi dan tiap kelompok diberi kesempatan untuk
mengemukakan hasi diskusinya.
6. Apabila masing-masing kelompok dalam laporaran hasil ternyata ada yang
kurang mendekati kebenaran yang dimaksud adalah silang pendapat secara
klasikal
7. Berawal dari kegiatan tersebut mengarah pada pembicaraan pokok
permasalahan dan guru dapat menambah materi yang belum diungkap oleh
siswa
8. Guru memberikan kesimpulan

C. Kegiatan Akhir
1. Bersama guru siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
2. Guru memberikan penguatan-penguatan berdasarkan hasil diskusi kelompok
3. Siswa merangkum mater
4. Menutup pelajaran dengan salam

VII. Sumber Belajar :


1. Pendidikan Kewarganegaraan., Aim Abdulkarim, Grafindo
2. UUD 1945 hasil amandemen

VIII. Penilaian / Evaluasi :


1. Bentuk Penilaian
Non Tes : Pengamatan perilaku siswa dan pengamatan dalam diskusi kelompok
2. Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“
Indikator perilaku yang dinilai
Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33


Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan
pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK


PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Rasional Komunikasi Responsif Kerjasama Pengelolaan Menghargai Jumlah
No
Siswa lisan emosi pendapat Nilai
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :
90 - 100 = A (sangat baik)
80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
FORM 12.IK.7.1.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas/Semester : X/2
Bab :4
Topik : Hubungan Dasar Negara dan Konstitusi
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi :
Menganalisis hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi

II. Kompetensi Dasar :


4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara

III. Indikator :
 Menunjukkan periodesasi konstitusi Indonesia
 Mendeskripsikan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan
 Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusi
 Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara

IV. Tujuan Hasil Pembelajaran :


Siswa dapat memahami makna perubahan konstitusi RI serta memahami aturan
sesuai dengan perubahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari

V. Materi Pokok (Materi Pembelajaran) :


Perkembangan Konstitusi Indonesia
 Periode berlakunya konstitusi
 Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945
 Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan
 Contoh perilaku positif terhadap konstitusi negara

VI. Metode Pembelajaran :


Pendekatan CTL
Tehnik Diskusi dan demontarsi/simulasi

Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
- Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)
- Menyampaikan pokok materi pembahasan
- Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran
2. Penugasan kepada siswa secara kelompok untuk merumuskan hasil
pencarian informasi dan pengamatan terhadap perilaku masyarakat berkaitan
dengan pelaksanaan konstitusi negara RI

B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. secara bersamaan setiap kelompok mengolah informasi yang diperoleh
dihubungkan dengan hasil pengamatan dari lingkungan masyarakat
b. setiap kelompok membuat cerita yang menggambarkan kondisi perilaku
masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan konstitusi negara RI secara
tertulis
2. Konsolidasi Pembelajaran
a. Setiap kelompok mendemontrasikan cerita yang telah dibuat, dan
kelompok lain memperhatikan serta memberikan tanggapan
b. Dialog antar kelompok untuk menemukan perilaku yang benar
c. Guru memfasilitasi dengan memberikan pelurusan dan klarifikasi jika
terjadi kesalahan konsep
d. Siswa denganbimbingan guru memberikan kesimpulan hasil
demontrasinya

C. Kegiatan Akhir
1. Klarifikasi tiap kelompok bila terjadi kesalahan konsep
2. Mengambil kesimpulan secara bersama-sama

VII. Sumber Belajar :


1. Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, Grafindo
2. UUD 1945

VIII. Penilaian/Evaluasi :
Penilaian terhadap unjuk kerja yaitu demontrasi dan laporan tertulis hasil diskusi
kelompok.
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“
Indikator perilaku yang dinilai
Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33


Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan
pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK


PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :
(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
Form 12 /IK.7.1.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X/2
Bab : 5
Topik : Warga Negara
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi :
5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek
kehidupan

II. Kompetensi Dasar :


5.1.Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia

III. Indikator :
 Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945
 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang
menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan
 Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum

IV. Tujuan hasil Pembelajaran :


Siswa memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia

V. Materi Pokok ( Materi Pembelajaran ) :


Warga Negara dan Pewarganegaraan
 Dasar Hukum yang mengatur warga negara
 Asas dan stesel dalam kewarganegaraan
 Syarat menjadi warga negara
 Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraan

VI. Metode Pemebelajaran :


Diskusi Kelompok

Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)
 Menyampaikan pokok materi pembahasan
 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran
2. Pembagian kelompok dan tugas masing-masing kelompok sebagai berikut :
 Kelompok 1 : Pengertian warga negara dan penduduk
 Kelompok 2 : Dasar hukum yang mengatur warga negara Indonesia
 Kelompok 3 : Asas dan stelsel dalam pewarganegaraan secara universal
 Kelompok 4 : Asas pewarganegaraan negara Indonesia
 Kelompok 5 : Syarat menjadi warga negara Indonesia
 Kelompok 6 : Penyebab hilangnya status kewarganegaraan
 Kelompok 7 : Melakukan pengamatan melalui media massa terhadap kasus-kasus
pewarganegaraan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia

B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Secara bersamaan setiap kelompok mencari informasi dari buku PKn dan
sumber lain yang relevan sesuai tugas masing-masing
b. Setiap kelompok mengolah informasi
c. Setiap kelompok menganalisis informasi dan menghubungkan dengan
kenyataan yang dihadapi dan dirasakannya
d. Setiap kelompok menyusun laporan diskusi secara tertulis
2. Konsolidasi Pembelajaran
a. perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok
lain memperhatikan serta memberikan tanggapan
b. Guru memfasilitasi dengan memberikan pelurusan dan klarifikasi jika
terjadi kesalahan konsep
c. Perwakilan kelompok memberikan kesimpulan hasil presentasinya

C. Kegiatan Akhir
1. Klarifikasi tiap kelompok bila terjadi kesalahan konsep dan melakukan
Pelurusan
2. Mengambil kesimpulan secara bersama-sama
3. evaluasi lisan dengan tanya jawab
4. Penugasan untuk :
a. Mencari informasi tentang kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan negara yang diatur dalam undang-undang
b. Melakukan pengamatan terhadap masyarakat berkaitan dengan persamaan
kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

VII. Sumber Belajar :


1. Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, Grafindo
2. UUD 1945
3. UU Kewarganegaraan no. 12 th 2006

VIII. Penilaian/Evaluasi :
Non Tes :
1. Penilaian proses ketika diskusi kelompok
2. penilaian terhadap unjuk kerja berupa diskusi kelompok, presentasi, dan laporan
tertulis hasil diskusi.
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“
Indikator perilaku yang dinilai
Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33


Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan
pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK


PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33


Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan
pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
FORM 12/IK.7.1.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas/Semester : X/2
Bab : 5
Topik : Warga Negara
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi :
5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek
kehidupan

II. Kompetensi Dasar :


5.2. Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

III. Indikator :
 Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
 Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
 Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
IV. Tujuan hasil Pembelajaran:
Siswa dapat memahami kewajibannya sebagai warga negara Indonesia dan
melaksanakan hak sesuai dengan kewajibannya

V. Materi Pokok :
Persamaan kedudukan warga negara
 Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara
 Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara
 Contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara

VI. Metode Pembelajaran :


Diskusi Kelompok dan Demontrasi/Simulasi

Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)
 Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini
 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran
2. Penugasan kepada siswa secara individu untuk merumuskan hasil pencarian
informasi berdasarkan penugasan minggu lalu tentang kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara yang diatur
dalam undang-undang dan hasil melakukan pengamatan terhadap masyarakat
berkaitan dengan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara.

B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Secara bersamaan setiap siswa mengolah informasi yang diperoleh
b. Setiap siswa merumuskan informasi untuk membuat laporan hasil kerja
secara tertulis
2. Konsolidasi Pembelajaran
a. Setiap kelompok mendemontrasikan hasil pengamatannya, dan kelompok
lain memperhatikan serta memberikan tanggapan
b. Dialog antar siswa untuk menemukan rumusan yang benar
c. Guru memfasilitasi dengan memberikan pelurusan dan klarifikasi jika
terjadi kesalahan konsep
d. Perwakilan siswa dengan bimbingan guru memberikan kesimpulan hasil
demontrasinya

C. Kegiatan Akhir
1. Klarifikasi tiap kelompok bila terjadi kesalahan konsep dan melakukan
Pelurusan
2. Mengambil kesimpulan secara bersama-sama
3. Evaluasi lisan dengan tanya jawab
4. Penugasan untuk mencari informasi tentang dasar hukum persamaan
kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan,
budaya, suku.

VII. Sumber Belajar


1. Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, Grafindo
2. UUD 1945
3. UU Kewarganegaraan No. 12 tahun 2006

VIII. Penilaian/Evaluasi
Non Tes : Penilaian terhadap unjuk kerja berupa presentasi dan laporan tertulis hasil
diskusi kelas
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“
Indikator perilaku yang dinilai
Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33


Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan
pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK


PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :
(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
Form 5 / I.K. 7.5.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas/Semester : X/2
Bab : 5
Topik : Kewarganegaraan
Alokasi Waktu : 2 X45 Menit

I. Standar Kompetensi :
5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek
kehidupan

II. Kompetensi Dasar :


5. 3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras,
agama, gender, golongan, budaya dan suku

III. Indikator :
 Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agam,
gender, golongan, budaya dan suku
 Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya , dan suku secara
garis besar
 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama,
gender, golongan, budaya dan suku

IV. Tujuan Hasil Pembelajaran :


Memahami kedudukan warga negara

V. Materi Pokok :
Persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya, dan suku
 Kondisi kemajemukan masyarakat Indonesia
 Dasar hukum persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras,
agama, gender, golongan, budaya dan suku
 Contoh perilaku yang menggambarkan persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya dan suku.

VI. Metode Pembelajaran


Pendekatan CTL
Metode diskusi kelas dan sosio drama

Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
- Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu
- Menyampaikan pokok materi pembahasan
- Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam
Pembelajaran
2. Penugasan kepada siswa secara individu untuk menganalisa hasil pencarian
informasi tentang dasar hukum persamaan kedudukan warga negara tanpa
membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya dan suku

B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Secara bersamaan setiap siswa mengolah informasi yang diperoleh
b. Setiap siswa merumuskan informasi dan hasil pengamatan untuk
membuat laporan hasil kerja secara tertulis
2. Konsolidasi Pembelajaran
a. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah disusun, dan
siswa lain memperhatikan serta memberikan tanggapan
b Dialog antar siswa untuk menemukan rumusan dan sikap yang benar
c. Guru memfasilitasi dengan memberikan pelurusan dan klarifikasi jika
terjadi kesalahan konsep
d. Perwakilan siswa dengan bimbingan guru memberikan kesimpulan hasil
presentasinya

C. Kegiatan Akhir
1. Klarifikasi tiap kelompok bila terjadi kesalahan konsep dan melakukan
Pelurusan
2. Mengambil kesimpulan secara bersama-sama
3. Evaluasi lisan dengan tanya jawab
4. Penugasan : Persiapan tes/evaluasi tertulis pertemuan berikutnya

VII. Sumber Belajar


1. Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, Grafindo
2. UUD 1945 hasil amandemen
3. UU Kewarganegaraan No 12 Tahun 2006
4. Media Cetak

VIII.Penilaian/Evaluasi

Non Tes : Penilaian terhadap unjuk kerja berupa presentasi dan laporan tertulis hasil
diskusi kelas
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“
Indikator perilaku yang dinilai
Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik


INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK
PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik


Mengetahui : Cianjur, Juli 2010
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
Form 5 / I.K.7.5.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : X/2
Bab : 6
Topik : Sistem Politik
Alokasi waktu : 2 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi :
6. Menganalisis sistem politik di Indonesia

II. Kompetensi Dasar :


6.1. Mendeskripskan suprastruktur dan infrastruktur politik di Indonesia

III. Indikator :
 Mendeskripsikan pengertian sistem politik di Indonesia
 Mendeskripsikan supra struktur politik di Indonesia
 Mendeskripsikan infrastruktur politik di Indonesia

IV. Tujuan Hasil pembelajaran :


Siswa memahami sistem politik baik secara universal maupun di Indonesia beserta
perangkatnya.

V. Materi Pokok ( Materi Pembelajaran ) :


Suprastruktur dan Infrastruktur politik
 Pengertian sistem politik Indonesia
 Cara berpolitik melalui suprastruktur politik atau lembaga formal negara
 Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat
- partai politik
- kelompok kepentingan
- kelompok penekan
- media komunikasi politik

VI. Metode Pembelajaran :


a. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran :
Pendekatan : CBSA
Strategi Pembelajaran :
- Metode Tanya Jawab
- Metode Diskusi Kilat Kelompok Kecil (buzz group discussion)
-
b. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan ke I :
- Kegiatan Awal :
- Memberikan salam
- Absensi
- Menyampaikan pokok materi pembahasan
- Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam
pembelajaran.
- Guru menerangkan secara umum pengertian sistem politik kemudian tanya
jawab selama 15 menit
- Guru membagi kelas ke dalam kelompok. Masing-masing kelompok
berjumlah 3 orang /lebih
- Guru memberikan materi kepada setiap kelompok tentang suprastruktur
dan infrastuktur di Indonesia. Diskusi kelompok dilakukan selama 30
menit.

- Kegiatan Inti :
- Secara bersamaan setiap kelompok mencari informasi dari buku PKn dan
sumber lain yang relevan sesuai tugas masing-masing
- Setiap kelompok mengolah informasi
- Setiap kelompok menganalisis informasi dan menghubungkan dengan
kenyataan selama 30 menit
- Guru memberikan 10 soal kepada setiap kelompok dan setiap kelompok
harus menyelesaikannya selama 15 menit
- Guru memberikan lembar jawaban kepada kelompok yang lain untuk
memeriksa secara bersama-sama

- Kegiatan Akhir :

- Klarifikasi tiap kelompok bila terjadi kesalahan konsep dan melakukan


pelurusan
- Mengambil kesimpulan secara bersama-sama
- Penugasan untuk mengkaji literatur tentang sistem politik di berbagai
negara, perbedaan sistem politik Indonesia dengan negara liberal dan
Komunis.
VII. Sumber Belajar :
a. Sumber :
1. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X. Aim Abdulkarim. Grafindo 2006
2. UUD 1945
b. Alat dan Bahan :
LCD

VIII. Penilaian/evaluasi :
a. Tes tertulis : Menjodohkan
b. Non Tes : Penilaian proses ketika diskusi kelompok
Jodohkan pernyataan pada kolom A dan B secara benar !

A B
1. Seperangkat mekanisme yang mempunyai fungsi
dan peranan dalam sruktur politik A. Kabinet Presidensil
2. Melantik Presiden dan WaPres berdasarkan hasil B. BPK
pemilihan umum dalam siding paripurna C. Komisi Yudisial
3. Kepala Negara merangkap Kepala Pemerintah D. Tugas dan wewenang MPR
4. Pengawasan terhadap Presiden E. Mahkamah konstitusi
5. Hasil pemeriksaan diberitahukan kepada DPR F. DPA
6. Memberikan pertimbangan hukum pada Presiden G. Sistem Politik
dalam permohonan grasi dan rehabilitasi H. Pasal 28 UUD 1945
7. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan I. DPD
terakhir yang putusannya bersifat final J. MA
8. Wakil-wakil daerah propinsi yang dipilih melalui K Tugas dan wewenang DPR
Pemilu L. Parlementer
9. Menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran, martabat, serta perilaku hakim
10. Berserikat dan berkumpul

Kunci Jawaban :
1. G 6. J
2. D 7. E
3. A 8. I
4. K 9. C
5. B 10.H

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
Form 12 / I.K. 7.7.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas/Semester : X/2
Bab : 6
Topik : Sistem Politik
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi :
6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia

II. Kompetensi Dasar :


6.2. Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara

III. Indikator :
 Menguraikan dinamika politik Indonesia
 Menunjukkan kelebihan sistem politik yang dianut Indonesia
 Menunjukkan kekurangan sistem politik di Indonesia
 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik Indonesia dengan negara liberal dan
komunis

IV. Tujuan Hasil Pembelajaran :


Agar siswa dapat :
1. Menjelaskan dinamika politik di Indonesia pada masa pemerintahan Presidensil
2. Menjelaskan dinamika politik di Indonesia pada masa pemerintahan Parlementer
3. Menjelaskan dinamika politik di Indonesia pada masa Konstitusi RIS
4. Menjelaskan dinamika politik di Indonesia pada masa UUDS 1950
5. Menjelaskan dinamika politik di Indonesia saat berlakunya kembali UUD 1945
6. Membandingkan dinamika politik di Indonesia pada masa orde lama, orde baru,
dan saat ini
7. Menjelaskan kelebihan sistem pollitik yang dianut di Indonesia
8. Menjelaskan kekurangan sistem politik yang dianut di Indonesia
9. Membedakan sistem politik di Indonesia dengan negara liberal dan komunis

V. Materi Pokok ( Materi Pembelajaran ) :


1. Dinamika politik di Indonesia pada masa pemerintahan Presidensial
2. Dinamika politik di Indonesia pada masa pemerintahan Parlementer
3. Dinamika politik di Indonesia pada masa Konstitusi RIS
4. Dinamika politik di Indonesia pada masa UUDS 1950
5. Dinamika politik di Indonesia saat berlakunya kembali UUD 1945
6. Dinamika politik di Indonesia pada masa orde lama, orde baru, dan saat ini
7. Kelebihan dan kekurangan sistem politik yang dianut di Indonesia
8. Perbedaan sistem politik di Indonesia dengan negara liberal dan komunis

VI. Metode Pembelajaran :


Prosedur Pembelajarannya :
1. Informasi : guru menyampaikan kompetensi yang akan di capai
2. Penugasan : membaca dan mengamati dari media cetak, membaca buku, UUD
1945
3. Pendekatan : CTL
4. Metode : Diskusi
5. Teknil : Jigsaw

Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan ke 2 :
1. Kegiatan Awal :
1. Guru mengucapkan salam, berdo’a, absensi siswa
2. Guru memotivasi siswa dan memeriksa kesiapan siswa (pakaian, kebersihan
kelas)
3. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai

2. Kegiatan Inti
1. Membagi kelas kedalam kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari 4
Orang
2. Setiap kelompok diberikan 1 kartu permasalahan :

Kelompok I :
1. Bacalah literatur yang membahas sistem politik
2. Apakah yang dimaksud dengan sistem politik
3. Ada berapakah sistem politik yang berkembang di dunia
4. Sistem politik apakah yang digunakan di Indonesia

Kelompok II :
1. Bacalah literatur yang membahas dinamika politik di Indonesia
2. Rumuskan apa yang dimaksud dengan dinamika politik
3. Bagaimanakah dinamika politik di Indonesia
4. Sebutkan periodesasi dinamika politik di Indonesia

Kelompok III :
1. Bacalah literatur yang membahas kelebihan dan kekurangan sistem politik
di Indonesia
2. Klasifikasikan kelebihan sistem politik di Indonesia
3. Klasifikasikan kekurangan sistem politik di Indonesia
4. Bandingkanlah kelebihan dan kekurangan sistem politik di Indonesia pada
masa berlakunya UUD 1945 dan Konstitusi RIS
Kelompok IV :
1. Bacalah literatur yang membahas perbedaan sistem politik di
Indonesia dengan negara Liberal dan negara Komunis
2. Kemukakan sistem politik negara Liberal
3. Kemukakan sistem politik negara Komunis
4. Bedakanlah sistem politik di negara Indonesia dengan negara Liberal dan
negara Komunis

3. Masing-masing siswa memperoleh 1 permasalahan untuk dibahas secara individu


4. Siswa yang mendapat permasalahan yang sama berkumpul dalam satu kelompok
ahli untuk membahas permasalahan
5. Masing-masing siswa yang tergabung dalam kelompok ahli mencatat hasil
diskusi untuk dibawa ke dalam kelompok kecil
6. masing-masing siswa menyampaikan hasil dari kelompok ahli, agar masing-
masing kelompok memiliki hasil pembahasan dari kelompok ahli
7. Guru menunjuk secara acak salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
pembahasan yang diterima dari anggota kelompok di kelompok ahli
8. Kelompok lain menanggapi/menambahkan hasil presentasi
9. guru mengklasifikasi jawaban yang belum sempurna
10. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang diberikan siswa

3. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa mengambil kesimpulan dari hasil diskusi
2. Guru memberikan informasi persiapan pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan salam

VII. Sumber Belajar :


a. Sumber :
1. Pendidikan Kewarganegaraan, Aim Abdulkarim, Grafindo 2006
2. Sistem Politik Indonesia, A. Rahman, Graha Ilmu
3. UUD 1945
b. Media Pembelajaran : Kartu Permasalahan

VIII. Penilaian/Evaluasi :
Non Tes : Penilaian terhadap unjuk kerja yaitu presentasi dan laporan tertulis hasil
diskusi kelas.
A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“

Indikator perilaku yang dinilai


Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :
(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK


PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman

Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001
Form 5/ I.K. 7.5.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas / Semester : X/2
Bab : 6
Topik : Sistem Politik
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi :
6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia

II. Kompetensi Dasar :


6.3. Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

III. Indikator :
 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat politik
 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
 Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah
( Pemilu )
 Berperan serta secara aktif dalam sistem politik di Indonesia

IV. Tujuan Hasil Pembelajaran :


Siswa dapat berprilaku politik sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia

V. Materi Pokok ( Materi Pembelajaran ) :


Peran serta dalam sistem politik di Indonesia
 Ciri masyarakat politik
 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
 Contoh peran serta dalam sistem politik

VI. Metode Pembelajaran :


a. Pendekatan dan strategi Pembelajaran
Pendekatan CBSA
Metode Pembelajaran : Sosio Drama
b. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 3 :
 Kegiatan Awal :
1. Apersepsi
- Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)
- Menyampaikan pokok matri pembahasan hari ini
- Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran
2. Penugasan kepada siswa secara individu untuk menganalisa hasil pencarian
Informasi tentang ciri-ciri masyarakat politik dan hasil pengamatan terhadap
masyarakat berkenaan dengan ciri-ciri masyarakat politik

 Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a. Secara bersamaan setiap siswa mengolah informasi yang diperoleh
b. Setiap siswa merumuskan informasi dan hasil pengamatan untuk membuat
laporan hasil kerja secara tertulis
2. Konsolidasi Pembelajaran
a. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah disusun, dan
siswa lain memberikan tanggapan
b. Dialog antar siswa untuk menemukan rumusan dan sikap yang benar
c. Guru memfasilitasi dengan memberikan pelurusan dan klarifikasi jika
terjadi kesalahan konsep
d. Perwakilan siswa dengan bimbingan guru memberikan kesimpulan hasil
presentasinya

 Kegiatan Akhir
1. Klarifikasi tiap kelompok bila terjadi kesalahan konsep dan melakukan pelurusan
2. Mengambil kesimpulan secara bersama-sama
3. Evaluasi lisan dengan Tanya jawab
4. Penugasan : Persiapan tes/evaluasi tertulis pertemuan berikutnya

VII. Sumber Belajar :


a. Sumber :
1. Pendidikan Kewarganegaraan. Aim Abdulkarim, Grafindo
2. Sistem Politik Indonesia, A. Rahman, Graha Ilmu
b. Alat/Bahan :

VIII. Penilaian / Evaluasi :

A. INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF “ DISKUSI KELOMPOK“

Indikator perilaku yang dinilai


Kedisi Mengharg
Tangg Jml
No Nama Siswa Kerjas plinan ai Keju
ung Kesopanan Nilai
ama dalam pendapat juran
jawab
diskusi teman
Keterangan :
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab skor 4
Bertanggung Jawab skor 3
Kurang bertanggung jawab skor 2
Tidak bertanggung jawab skor 1

Indikator 2 Selalu bekerjasama skor 4


Bekerjasama skor 3
Kurang bekerjasama skor 2
Tidak mau bekerjasama skor 1

Indikator 3 Sangat disiplin dalam diskusi skor 4


Disiplin dalam berdiskusi skor 3
Kurang berdisipil dalam berdiskusi skor 2
Tidak disiplin dalam kerjasama skor 1,dst

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, missal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 - 69 = D (kurang baik )

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik


INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK
PRESENTASI/DEMONTRASI/SIMULASI/SOSIODRAMA

Indikator Perilaku yang dinilai


Nama Menghargai Jumlah
No Komunikasi Pengelolaan
Siswa Rasional Responsif Kerjasama pendapat Nilai
lisan emosi
teman
Keterangan :
Indikator 1 Sangat rasional skor 4
Rasional skor 3
Kurang rasional skor 2
Tidak rasional skor 1

Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik skor 4


Komunikasi lisan baik skor 3
Komunikasi lisan kurang skor 2
Komunikasi lisan kurang baik skor 1

Indikator 3 Sangat bersemangat skor 4


Bersemangat skor 3
Kurang bersemangat skor 2
Tidak bersemangat skor 1

Misalnya Angga jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Angga adalah :

(20/24) X 100 = 83,33

Untuk memperoleh generalisasi gambaran praktik Angga, maka digunakan


pengkategorian atau menggunakan kelas interval, misal :

90 - 100 = A (sangat baik)


80 - 89 = B (baik)
70 - 79 = C (cukup baik)
60 – 69 = D (kurang baik)

Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Angga tergolong : Baik

Mengetahui : Cianjur, Juli 2010


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.H. Gun Gun Guswandi. MP.d Yunia Fatonah. S.Pd


NIP. 195708151984031005 NIP. 1969053119951122001

FORM. 7 / IK. 7.5.1

LEMBAR PENGESAHAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X

PENYUSUN ;

YUNIA FATONAH. SP.d


NIP. 132 143 806

MENGETAHUI/MENGESAHKAN :
KEPALA SMA NEGERI 1 CIANJUR

DRS. H. Gun Gun Guswandi. MP. D


NIP. 195708171984031005

Anda mungkin juga menyukai