Resilience in the Midst of Challenges

Tangguh Menghadapi Tantangan

Kondisi ekonomi global yang mengalami perlambatan berefek pada laju investasi yang
masuk ke Indonesia juga terhambat. Kondisi ini mengakibatkan daya beli masyarakat juga
terganggu terkait investasi properti, dimana tren untuk investasi properti mengalami
pelemahan. Perubahan tren ini merupakan salah satu kontribusi pada melambatnya industri
properti. Industri properti yang melemah mempengaruhi kebanyakan pengembang properti
di Indonesia, termasuk Perseroan. Kinerja Perseroan yang terkena dampak kondisi-kondisi
demikian mengarahkan Perseroan untuk dengan tangguh menghadapi tantangan yang
dihadapi pada tahun 2018, dan mampu bertahan sebagai salah satu pengembang properti
unggulan.

The condition of global economy which was slowing down had made flow of investments into Indonesia waned. The condition
resulted in the deceleration of purchasing power of the community related to investment on properties, whereas the trend of
property investment also decreasing. The shift of trend is one of the contributions to the decrease in properties. The decreasing
in property affected most property developer in Indonesia, including the Company. The Company’s performances which were
affected by such conditions has led the Company to maintain its resilience amidst the challenges presented in 2018, and still
emerged as a strong Company.

Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 1

DAFTAR
Table of Contents
ISI
6 KILAS KINERJA 2018 / PERFORMANCE OVERVIEW 2018
8 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights
11 Ikhtisar Saham / Share Highlights
12 Aksi Korporasi Saham / Corporate Actions on Shares
14 LAPORAN MANAJEMEN / MANAGEMENT REPORT
16 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners Report
20 Laporan Direksi / Board of Directors Report
24 PROFIL PERSEROAN / COMPANY PROFILE
26 Identitas Perseroan / Company Identity
28 Sekilas Perseroan / Company At A Glance
30 Jejak Langkah / Milestones
32 Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perseroan /
Vision, Mission, and Corporate Values
34 Kegiatan Usaha / Business Activity
34 Unit Usaha / Products and Services
44 Profil Dewan Komisaris /
Boards of Commissioners Profile
47 Profil Direksi / Boards of Directors Profile
50 Struktur Organisasi / Organizational Structure
51 Struktur Pemegang Saham / Shareholders Structures
51 Kronologi Pencatatan Saham /
Chronology of Sharelisting
52 Komposisi Pemegang Saham /
Composition of Shareholders
2 PT Cowell Development Tbk
60
12 Suspensi atau Delisting / Suspension or Delisting
12 Peristiwa Penting 2018 / Significant Events in 2018
70
53 Skema Kepemilikan Saham /
Shareholders Scheme
53 Klasifikasi Kepemilikan Saham /
Shareholders Classification
54 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya /
Chronology of Other Securities
54 Struktur Grup Perseroan / Company’s Group Structure
55 Entitas Anak dan Asosiasi / Subsidiaries and Associates
56 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal /
Institutions and Professional Supporting Capital Market
56 Penghargaan / Awards
57 Teknologi Informasi / Information Technology
SUMBER DAYA MANUSIA / HUMAN RESOURCES
62 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia / Human Resources Management Policy
64 Fokus Pengelolaan Sumber Daya Manusia / Human Resources Management Focus
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
73 Tinjauan Ekonomi / Economic Overview 81 Perbandingan Target & Pencapaian Aktual 2018 /
Comparison of 2018 Target & 2018 Actual Achievement
74 Kinerja Operasional / Operational Performance
81 Perbandingan Proyeksi 2019 & Pencapaian Aktual 2018 /
75 Kinerja Keuangan Komprehensif / Comparison of 2019 Projection & 2018 Actual Achievement
Comprehensive Financial Performance
82 Aspek Pemasaran / Marketing Aspects
77 Analisis Posisi Keuangan /
Financial Position Analysis 82 Kebijakan Dividen / Dividend Policy
78 Analisis Arus Kas / Cash Flow Analysis 83 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum /
Realization of Public Offering Proceeds
79 Kemampuan Membayar Utang / Solvency
83 Informasi Material / Material Information
79 Profitabilitas / Profitability
83 Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan /
80 Kolektibilitas Piutang / Receivable Collectability Changes in Laws and Regulations
80 Struktur Modal / Capital Structure 83 Perubahan Kebijakan Akuntansi /
Changes in Accounting Policies
80 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal /
Material Commitment for Capital Goods Investment 84 Prospek Usaha 2019 /
Business Prospects 2019
81 Investasi Barang Modal / Capital Goods Investment
81 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal
Laporan Akuntan /
Subsequent Material Information After Accountant
Report
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 3
DAFTAR
Table of Contents
ISI
86 TATA KELOLA PERSEROAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE

88 Pelaksanaan Tata Kelola Perseroan/
Corporate Governance Implementation
90 Rapat Umum Pemegang Saham /
General Meeting of Shareholders
108 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System
109 Audit Eksternal / External Audit
109 Manajemen Risiko / Risk Management

93 Dewan Komisaris / Board of Commissioners
96 Direksi / Board of Directors
98 Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi /
Performance Assessment Of The Board Of
Commissioners And Board Of Directors
99 Komite Audit / Audit Committe
110 Perkara Penting dan Sanksi Administratif /
Legal Issues and Administrative Sanctions
111 Kode Etik / Code of Conducts
112 Kepemilikan Saham Oleh Karyawan atau Manajemen /
Shareownership By Employee or Management
112 Sistem Pelaporan Pelanggaran /
Whistleblowing System

104 Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and 113 Akses Informasi / Information Access
Remuneration Committee
114 Prinsip dan Rekomendasi Tata Kelola Perseroan /
106 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Good Corporate Governance Principle &
Recommendation
107 Unit Audit Internal /
Internal Audit Unit

116 TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERSEROAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

119 Dasar Kebijakan Penerapan Tanggung Jawab 120 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan,
Sosial Perseroan / Kesehatan Dan Keselamatan Kerja /
Basic Policy Of The Implementation Of Corporate Social Responsibility Of Employment,
Responsibility Occupational Health And Safety

119 Klasifikasi Penerapan Tanggung Jawab Sosial 120 Kesetaraan Ketenagakerjaan /

Perseroan/ Labor Equality
Classification Of Corporate Social Responsibility
Implementation 121 Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan /
Community Social Responsibility
119 Tanggung Jawab Lingkungan Hidup /
Environmental Responsibilities 121 Tanggung Jawab Barang atau Jasa /
Responsibility to Goods orServices

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2018 /

122 RESPONSIBILITY STATEMENT LETTER OF 2018 ANNUAL REPORT

124 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

4 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 5

KILAS KINERJA
Performance Overview 2018
2018
6 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 7
 IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

HASIL USAHA POSISI KEUANGAN

2018 2017 2016 2018 2017 2016
Operation Income Financial Position
Pendapatan Usaha / Revenues 418.169 525.325 570.072 Aset Lancar / Current Assets 820.023 742.060 590.606

Laba Kotor / Gross Profit 274.551 334.840 350.763 Jumlah Aset / Total Assets 3.733.012 3.578.766 3.493.055

Laba Usaha / Operating Profit 113.311 156.586 160.810 Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1.103.404 767.563 373.448

Rugi Bersih / Net Loss (209.534) (72.261) (20.924) Jumlah Liabilitas / Total liabilities 2.814.732 2.450.910 2.292.925

Jumlah Ekuitas / Total Equity 918.281 1.127.856 1.200.131

LABA (RUGI) BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

2018 2017 2016
Total Income (Loss) Attributable To:
Pemilik Entitas Induk / Equity Holders of the Parent Company (224.571) (69.060) (23.490)
RASIO KEUANGAN (%)
2018 2017 2016
Kepentingan non-pengendali / Non-controlling Interest 38 27 39 Financial Ratio (%)
Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset / Return on Assets (6,01) (1,93) (0,67)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas / Return on Equity (24,45) (6,12) (1,95)

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Laba (Rugi) Bersih terhadap Penjualan / Return to Sales Net Profit (Loss) (53,69) (13,14) (4,11)
2018 2017 2016
Total Comprehensive Income (Loss) Attributable To:
Rasio Lancar / Current Ratio 74 97 158
Pemilik Entitas Induk / Equity Holders of the Parent Company (209.573) (72.288) (20.963)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio 307 217 191
Kepentingan non-pengendali / Non-controlling Interest 39 27 39
Rasio Liabilitas terhadap Aset / Liabilities to Assets Ratio 75 68 66

LABA (RUGI) PER SAHAM

2018 2017 2016
Earnings (Loss) Per Share

Jumlah Saham Beredar / Total Outstanding Shares 4.871.214.021 4.871.214.021 4.871.214.021

Rugi per Saham / Loss per Share (46) (14) (5)

570.072
525.325

418.169 350.763
334.840
274.551 dalam Miliar Rupiah
INFORMASI KEUANGAN LAINNYA in Billion Rupiah
2018 2017 2016
Other Financial Information
156.586 160.810 2018
Pertumbuhan Penjualan (%) / Sales Growth (%) (20) (8) (2)
113.311
Margin Laba Kotor (%) / Gross Profit Margin (%) 66 64 62 2017

Margin Laba Usaha (%) / Operating Profit Margin (%) 27 30 28 2016

Margin Rugi Bersih (%) / Net Loss Margin (%) (50) (14) (4)
Penjualan & Pendapatan Usaha Laba Kotor Laba Usaha
Sales & Revenue Gross Profit Operating Profit

8 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 9

Penjualan & Pendapatan Usaha Liabilitas Ikhtisar Saham Saham Diterbitkan per Triwulan (dalam 2 tahun buku terakhir)
Sales & Revenues Liabilities Share Highlights Quarterly Share Issuance (in the last 2 years)
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

HARGA SAHAM VOLUME PERDAGANGAN

236.643
Share Value Trade Volume
1.967.644 JUMLAH SAHAM
KAPITALISASI
BEREDAR
PASAR
2018 Total Volume Transaksi
Market Tertinggi Terendah Penutupan (lembar saham) Nilai (Rp)
Outstanding
Capitalization Highest Lowest Closing Transaction Volume Value (Rp)
Shares (shares)

108.796

72.730 Kuartal 1 4.871.214.021 5.017.350.441.630 1.050 760 1.030 60.626.500 50.523.775.000

1st Quarter

193.346 Kuartal 2 4.871.214.021 2.289.470.589.870 1.030 468 470 105.465.300 66.028.366.600

54.744 2nd Quarter

Pendapatan Penjualan Penjualan Uang Muka Penjualan Utang Bank & Liabilitas Lain Kuartal 3 4.871.214.021 2.201.788.737.492 695 412 452 76.998.700 42.763.262.100
berulang dari sewa Apartment Real Estat & Pendapatan Lembaga Keuangan (uang jaminan 3rd Quarter
Recurring income Apartment Real Estate Diterima di Muka Bank & Financial pelanggan)
from rent Sales Sales Advance Sales and Institutions Debt Other liabilities
Advance Revenue (Customer Deposit) Kuartal 4 4.871.214.021 2.036.167.460. 778 476 410 418 11.402.500 4.853.615.000
4th Quarter

2018 4.871.214.021 2.036.167.460.778 1.050 410 418 254.493.000 164.169.018.700

HARGA SAHAM VOLUME PERDAGANGAN

Aset Share Value Trade Volume
Assets JUMLAH SAHAM
KAPITALISASI
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah BEREDAR
PASAR
2017 Total Volume Transaksi
Market Tertinggi Terendah Penutupan Nilai (Rp)
Outstanding (lembar saham)
Capitalization Highest Lowest Closing Transaction Volume Value (Rp)
91.288 Shares
(shares)
72.790 363.296 76.831

1.262.765 Kuartal 1 4.871.214.021 5.918.525.035.515 1.340 1.035 1.215 143.580.500 166.434.674.000

1st Quarter

Kuartal 2 4.871.214.021 5.967.237.175.725 1.255 1.180 1.225 103.415.200 132.785.611.500

2nd Quarter

Kuartal 3 4.871.214.021 5.723.676.474.675 1.255 1.160 1.175 146.148.800 177.922.012.000

3rd Quarter

Kuartal 4 4.871.214.021 4.286.668.338.480 1.255 840 880 51.289.200 55.251.352.500

Persediaan Kas & Setara Kas Piutang usaha Aset Tetap Aset Lain
4th Quarter
Reserve Cash and Cash Equivalents Accounts receivable Current Assets Other Assets

2017 4.871.214.021 4.286.668.338.480 1.340 840 880 444.433.700 532.393.650.000

10 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 11

AKSI KORPORASI SAHAM CORPORATE ACTIONS ON SHARES
Perseroan tidak memiliki aktivitas korporasi saham apapun di tahun The Company did not take any corporate action on shares in 2018.
2018.

AKSI KORPORASI SAHAM SUSPENSION OR DELISTING

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak dikenakan suspensi maupun In 2018, no suspension or delisting was imposed on the Company.
delisting saham.

PERISTIWA PENTING 2018 SIGNIFICANT EVENTS IN 2018

• Penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) di Apartemen
Westmark milik anak usaha PT Sandi Mitra Selaras
• Launching perumahaan di kawasan Oasis, “The Banyan
House” milik anak usaha PT Nusantara Prospekindo Sukses
• Execution of the Deed of Sale & Purchase (AJB) in Westmark
Apartment owned by PT Sandi Mitra Selaras as the
Company’s subsidiary
• Launching of “The Banyan House” housing complex in the
Oasis area owned by PT Nusantara Prospekindo Sukses as
the Company’s subsidiary.

PERGERAKAN HARGA SAHAM | SHARE VALUE FLUCTUATION

PT COWELL DEVELOPMENT TBK TAHUN 2018
1.200 60.000.000

1.030
1.000 50.000.000
850 48.864.400

800 775 40.000.000

40.856.000
690 37.750.900 645
37.200.500
610
600 30.000.000
470 462 452
26.858.400 420 418
416
400 21.539.000 20.000.000

14.510.900
200 10.000.000
8.915.100
6.595.300 6.154.900
2.842.000 2.405.600

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOV DEC

Volume Transaksi (lembar) Harga Penutupan

• Transaction Volume • Closing price

12 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 13

LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
14 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 15
LAPORAN
DEWAN
KOMISARIS
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Pertama-tama izinkan kami menghaturkan rasa terima kasih
kepada Tuhan yang Maha Esa atas restu-Nya. Tahun 2018,
merupakan tahun dengan berbagai tantangan bagi Perseroan.
Pasar properti Indonesia sepanjang 2018 belum menunjukkan
perbaikan yang diharapkan dan cenderung melambat. Sementara
itu, perekonomian global masih berada pada situasi yang belum
kondusif dan terlihat melambat.
Pertumbuhan ekonomi secara global tercatat pada angka 3,7%
pada tahun 2018. Pelemahan ekonomi global ini juga diperkeruh
dengan adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan
Tiongkok, dimana AS menerapkan tarif dagang untuk barang-
barang di Tiongkok. Hal ini cukup menghambat perkembangan
ekonomi di negara-negara berkembang di daerah Asia timur.
Namun begitu perekonomian Indonesia tercatat menguat hingga
akhir 2018. Hal ini tercermin dari laporan Kementerian Keuangan
dimana ekonomi Indonesia menguat sebesar 5,15%. Pertumbuhan
ini juga diikuti oleh tingkat inflasi tahun 2018 sebesar 3,13%.
Berbanding terbalik dengan meningkatnya perekonomian
Indonesia dan dengan inflasi yang rendah, hal itu tidak sejalan
dengan pergerakan bisnis Perseroan dimana kerugian yang
diderita cukup membuat pergerakan bisnis Perseroan agak
tersendat. Walaupun demikian, Perseroan yakin pelemahan
ini hanya bersifat sementara dan kedepannya Perseroan akan
mencatat keuntungan yang memuaskan.
16 PT Cowell Development Tbk
Board of Commissioners Report
Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,
First, let us express our gratitude to God Almighty for His blessing.
2018 was a year with various challenges for the Company. The
Indonesian property market throughout 2018 has not shown the
expected improvements and even slowed down. Meanwhile, the
global economy was still in a situation that was not yet conducive
and seems to be slowing down.
Global economic growth was recorded at 3.7% in 2018. The
weakening of the global economy was also worsened by the
existence of trade wars between the United States and China,
where the US applied trade rates for goods in China. This was
enough to hamper economic development in developing
countries in eastern Asia.
However, the Indonesian economy recorded an increase until the
end of 2018. This was reflected in the Ministry of Finance report
where the Indonesian economy strengthened by 5.15%. This
growth was also followed by the inflation rate in 2018 of 3.13%.
In contrast to the increase in the Indonesian economy and with
low inflation, this was not in line with the movement of the
Company’s business where the losses suffered were enough to
make the Company’s business movements somewhat stagnant.
Nevertheless, the Company believes that this weakening is only
temporary and in the future the Company will record satisfactory
profits.
Harijanto Thany
Komisaris Utama
President Comissioner
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 17
Penilaian Kinerja Dan Strategi Direksi
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi selama tahun 2018 sudah
bekerja dengan maksimal, meskipun dalam jalannya usaha Perseroan
masih terhambat oleh penurunan dari segi penjualan. Arahan yang
diberikan oleh Dewan Komisaris masih perlu pertimbangan lebih
lanjut untuk meningkatkan penjualan Perseroan untuk tahun 2019.
Lemahnya penjualan properti pun turut disebabkan oleh faktor-
faktor eksternal dimana para konsumen menahan dana mereka
untuk berinvestasi di bidang properti di Indonesia. Para konsumen
lebih memilih untuk menyimpan dana dalam bentuk valas dengan
asumsi bahwa nilai tukar akan naik. Hal ini yang lalu berpengaruh
pada level investasi properti dikarenakan proses penarikan dana
untuk digunakan sebagai investasi properti memerlukan waktu yang
lebih lama.
Selain itu, pengaruh dari Pemilihan Kepala Daerah di tahun 2018
juga turut mempengaruhi tingkat penjualan properti secara
nasional. Melihat ketidakpastian sewaktu Pilkada 2018 pun turut
mempengaruhi pertimbangan prospek properti di tahun 2019.
Prospek di tahun 2019
Untuk tahun 2019 sendiri Perseroan menilai industri properti
masih akan tetap mengalami perlambatan, namun dengan sedikit
perbaikan. Perlambatan tersebut dipengaruhi oleh pertimbangan
akan adanya Pemilihan Umum yang jatuh pada April 2019. Dimana
pasar melihat ketidakpastian yang mungkin terjadi setelah Pilpres
pada tahun 2019. Manajemen menilai bahwa selama kuarter
pertama industri properti masih akan mengalami ketidakpastian
sebagai dampak ketidakpastian ekonomi pra-Pemilu 2019.
Board of Directors’ performance and strategy assessment
The Board of Commissioners assessed the performance of the Board
of Directors during 2018 has worked at their maximum capability,
even though the Company’s business was still obstructed due to the
decrease in sales. The directions given by the Board of Commissioners
still need further consideration to increase the Company’s sales for
2019.
Weak property sales were also caused by external factors where
consumers held back their funds to invest in property in Indonesia.
Consumers preferred to save funds in the form of foreign exchange
in assuming that the exchange rate will rise. This matter then affected
the level of property investment because the process of withdrawing
funds to be used as a property investment required a longer time.
In addition, the influence of Regional Head Elections in 2018 also
affected the level of property sales nationwide. Seeing uncertainty
during 2018 regional election also affected the consideration of
property prospects in 2019.
Prospects in 2019
For 2019, the Company considers the property industry will continue
to experience a slowdown, but with little improvement. The
slowdown is influenced by the consideration of the General Election
happened in April 2019. Where in 2019 the market saw uncertainty
that might occur after the elections. Management considered that
during the first quarter the property industry would still experience
uncertainty as a result of the 2019 pre-Election economic uncertainty.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Pada tahun 2018 terjadi dua kali perubahan dalam susunan Dewan
Komisaris Perseroan. Perubahan pertama terjadi sesuai hasil RUPST
2018 Perseroan pada tanggal 08 Mei 2018 adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Bapak Harijanto Thany
Komisaris : Bapak Hendrikus Yesus Anwar
Sutedjo
Komisaris Independen : Bapak Ida Bagus Oka Nila
Komisaris Independen : Bapak Thomas Pramono Handjojo
Perubahan kedua terhadap susunan Dewan Komisaris terjadi sesuai
RUPS LB tanggal 28 November 2018 sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Bapak Harijanto Thany
Komisaris : Bapak Wahyu Hartanto
Komisaris Independen : Bapak Ida Bagus Oka Nila
Apresiasi
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi serta seluruh
karyawan Perseroan atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan
sepanjang tahun 2018. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada
para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya
atas dukung dan kepercayaan yang telah diberikan. Kedepannya
diharapkan Perseroan mampu memperbaiki kinerja guna
memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan menjaga
citra Perseroan.
Changes in the composition of the Board of Commissioners
In 2018 there were two changes in the composition of the Company’s
Board of Commissioners. The first change was based on the
Company’s 2018 GMS on May 8, 2018 were as follows:
President Commissioner : Mr. Harijanto Thany
Commissioner : Mr. Hendrikus Yesus Anwar Sutedjo
Independent Commissioner : Mr. Ida Bagus Oka Nila
Independent Commissioner : Mr. Thomas Pramono Handjojo
The second change to the composition of the Board of Commissioners
took place in accordance with the EGMS on November 28, 2018 as
follows:
President Commissioner : Mr. Harijanto Thany
Commissioner : Mr. Wahyu Hartanto
Independent Commissioner : Mr. Ida Bagus Oka Nila
Appreciation
The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors and
all employees of the Company for the hard work and dedication
shown throughout 2018. We also expressed our appreciation to the
Shareholders and other Stakeholders for their supports and trust
given to the Company. In the future, the Company is expected to
be able to improve performance in order to provide added value to
Shareholders and maintain the image of the Company.

Penilaian terhadap Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris
Dewan Komisaris sebagai pelaksana fungsi dan tugas pemantauan
dibantu oleh Komite Audit. Kinerja Komite Audit pada tahun 2018
dinilai sudah memberikan rekomendasi dan audit yang cukup atas
identifikasi risiko dan keperluan tahun buku 2018. Selain itu, Komite
Audit dalam pelaksanaan tugasnya juga memberikan laporan audit
dalam rapat gabungan bersama Unit Audit Internal dan Dewan
Komisaris dan Direksi.
Komite Nominasi dan Remunerasi dinilai telah mampu memberikan
pertimbangan terkait nominasi anggota manajemen sehingga
terjadi perubahan manajemen Perseroan. Sementara dari segi
remunerasi, pertimbangan jumlah remunerasi yang diberikan
kepada manajemen dipertimbangkan setelah penilaian kinerja
Persroan
Assessment of the Committees under the Board of Commissioners
The Board of Commissioners as the executor of functions and Jakarta, 2 April 2019
monitoring duties is assisted by the Audit Committee. The Jakarta, April 2, 2019
performance of the Audit Committee in 2018 was assessed
as providing sufficient recommendations and audits on the
identification of risks and the needs of the 2018 financial year. In
addition, the Audit Committee in carrying out its duties also provided
audit reports in joint meetings with the Internal Audit Unit and the
Board of Commissioners and the Board of Directors. Harijanto Thany
Presiden Komisaris
The Nomination and Remuneration Committee is considered to have President Commissioner
been able to provide consideration regarding the nomination of
management members, resulting in changes in the management of
the Company. While in terms of remuneration, consideration of the
amount of remuneration given to management is considered after
the assessment of the Company’s performance.

Penilaian Tata Kelola Perseroan Corporate Governance Assessment

Perseroan paham akan pentingnya penerapan tata kelola perseroan The Company understands the importance of implementing good
yang baik agar dapat melaksanakan tanggung jawab, wewenang, corporate governance so that it can carry out its responsibilities,
dan pengambilan keputusan untuk kepentingan Perseroan. authority and decision making in the interests of the Company.

Dewan Komisaris menilai penerapan tata kelola perseroan yang The Board of Commissioners considers the implementation of good
baik di dalam Perseroan sudah dijalankan dan diaplikasikan dengan corporate governance within the Company has been implemented
maksimal. and applied to the maximum.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat pada Anggota Direksi
Tugas pengawasan dan pengarahan atas kerja unit bisnis Perseroan
dilakukan oleh Dewan Komisaris. Pengawasan diberikan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), dimana Direksi menyerahkan
laporan kepada Dewan Komisaris untuk setelahnya dilakukan
penelaahan. Setelah melakukan tinjauan atas laporan Direksi, Dewan
Komisaris memberikan arahan bagi Direksi guna meningkatkan
kinerja bisnis Perseroan.
Frequency and Advisory to Members of the Board of Directors
The duties of supervision and direction of the work of the Company’s
business units are carried out by the Board of Commissioners.
Supervision is given at the General Meeting of Shareholders (GMS),
where the Directors submit reports to the Board of Commissioners
for afterwards review. After conduction a review of the Directors’
report, the Board of Commissioners provides direction for the Board
of Directors to improve the Company’s business performance.

Selama tahun 2018, Rapat gabungan bersama Direksi Throughout 2018, joint meetings with the Board of Directors were
diselenggarakan 3 kali dan rapat internal Dewan Komisaris 6 kali. held 3 times and the Board of Commissioners internal meetings were
held for 6 times.

18 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 19

LAPORAN
DIREKSI
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Terhormat,
Izinkan kami menghaturkan syukur dan puji pada Tuhan yang
Maha Kuasa atas segala rahmatNya dimana Perseroan dapat
melalui tahun 2018 dengan ketahanan yang kuat di tengah
perekonomian global yang melambat. Tahun 2018 merupakan
tahun yang penuh tantangan untuk perekonomian global
dimana terjadi stagnansi dan cenderung melambat. Stagnansi
perekonomian global di kisaran angka 3,7%, melambat 0,2% di
banding tahun 2017.
Di sisi lain, perekonomian Indonesia menunjukkan kekuatannya
dimana berhasil bertumbuh naik ke angka 5,15%. Penguatan ini
lebih baik dibandingkan negara-negara berkembang lainnya di
dunia yang dinilai melemah. Produk Domestik Bruto (PDB) sendiri
tercatat di angka 1,76% pada tahun 2018 dan inflasi tercatat di
angka 3,13%.
Sektor properti Indonesia pada tahun 2018 masih terlihat lesu
di kisaran angka 12%. hal ini dikarenakan kondisi ekonomi
Indonesia yang meskipun mengalami akselerasi, akan tetapi
akselerasi ini tidak diimbangi dengan kenaikan daya konsumsi
masyarakat. Diharapkan dengan adanya dukungan Pemerintah
yang memberikan relaksasi dalam aturan Loan to Value (LTV) dan
Financing to Value (FTV), akan mampu meningkatkan daya beli
masyarakat terhadap properti dan rumah.
20 PT Cowell Development Tbk
Board of Directors Report
Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Let us praised the God Almighty on the blessings given
so that the Company able to start the 2018 with its strong
resilience against global economic slowdown. 2018 was
a year full of challenges for global economy where was
stagnant and tended to slow down. Global economic stagnant
was around 3.7%, waning by 0.2% compared to 2017.
On the other hand, Indonesia’s economic showed its grip and rose to
5.15%. The improvement was better compared to other developing
countries which were weakening. Gross Domestic Product (GDP)
also recorded at 1.76% in 2018 and inflation posted at 3.13% .
Property growth in Indonesia in 2018 still weakened at around
12%, which was due to Indonesia’s economic even with
acceleration. However, the acceleration was not balanced with
public consumption purchasing power. It is expected with support
from Indonesian Government which issued relaxation in the Loan
to value (LTV) and Financing to Value (FTV) shall be able to improve
public purchase power for property and house.
Darwin Fernandes Manurung
Presiden Direktur
President Director
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 21
Analisis Kinerja Perseroan
Meskipun kinerja keuangan Perseroan terkoreksi di tahun 2018,
Perseroan masih mampu bertahan dengan adanya recurring income
yang sejak lama dimiliki oleh Perseroan. Recurring income ini berasal
dari mall dan perkantoran yang dikelola oleh Perseroan, dengan pola
jangka waktu sewa untuk 5 tahun. Dimana jika dibandingkan dari
keseluruhan strategi pengumpulan laba, recurring income mencakup
sekitar 50% dari pendapatan total yang diterima Perseroan.
Dari segi operasional sendiri, manajemen Perseroan melakukan
efisiensi biaya tetap untuk pengelolaan secara keseluruhan. Hal ini
dilakukan karena ketatnya persaingan dan tantangan yang cukup
sulit. Efisiensi ini turut mempengaruhi SDM di dalam Perseroan
dimana dalam pandangan manajemen terdapat hal-hal yang
tidak efektif dan tidak efisien, maka manajemen akan melakukan
pertimbangan dan lalu menerapkan efisiensi jika diperlukan.
Efisiensi karyawan yang dilakukan manajemen diterapkan pada unit
Lexington, dimana penjualan unit-unit apartemen itu sendiri akan
selesai, maka efisiensi karyawan pun diterapkan untuk mengurangi
biaya yang ditanggung oleh Perseroan.
Meskipun terjadi penerapan efisiensi pada SDM Perseroan,
manajemen pun mengembangkan SDM yang ada dengan
memberikan pelatihan-pelatihan guna mengembangkan kinerja
yang berkelanjutan. Selain pelatihan-pelatihan pengembangan
kompetensi SDM pun diberikan dalam bentuk team building untuk
memperkuat sinergi antar unit karyawan secara internal.
Sementara itu dari segi proyek pengembangan yang dilakukan
Perseroan. Green Building Development diterapkan sebagai
pemenuhan terhadap peraturan tata kota pemerintah yang
mengharuskan KDB diperhitungkan dalam setiap proyek yang
dikerjakan oleh Perseroan.
Capaian Target
Target-target yang disusun oleh manajemen Perseroan selama
tahun 2017 masih belum dapat dicapai dengan maksimal selama
tahun buku 2018 berlangsung. Kurang maksimalnya penyerapan
target rencana Perseroan ini secara umum tercatat lebih dikarenakan
faktor eksternal. Dimana terjadi perlambatan ekonomi secara global,
tahun politik 2018 yang mempengaruhi para investor asing untuk
mengalirkan dana mereka bagi industri properti.
Selain itu kurang maksimalnya pencapaian target Perseroan
dikarenakan, Perseroan sedang melakukan investasi pada proyek-
proyek yang sedang dikerjakannya terutama di kota Balikpapan dan
kota Cikarang.
Tantangan
Tantangan-tantangan yang cukup sulit dihadapi bagi Perseroan
selain dari perlambatan ekonomi global, manajemen Perseroan
menilai bahwa perihal perizinan bagi pelaku usaha properti dinilai
menimbulkan pertimbangan sendiri bagi manajemen untuk
menyiasati strategi agar kelangsungan bisnis tetap terjaga.
Prospek 2019
Manajemen menilai bahwa ketidakpastian di bidang properti
masih akan terjadi di tahun 2019 ini. Ketidakpastian tersebut secara
eksternal dipengaruhi oleh perang dagang Amerika dan Tiongkok,
termasuk Brexit pun turut mempengaruhi arus investasi masuk ke
Indonesia.
Namun begitu, terganggunya arus investasi dari dunia internasional
tidak memupuskan optimisme Perseroan bahwa ditahun 2019
kinerja akan bergairah. Hal ini dapat dilihat dari perekonomian
nasional Indonesia yang membaik, dimana tingginya penduduk
Indonesia merupakan peluang bagi para pelaku properti untuk
menyediakan properti yang berkualitas.
22 PT Cowell Development Tbk
Company Performance Analysis
Even though the Company’s financial performance was corrected in
2018, the Company was still able to survive with the recurring income
that has long been held by the Company. This recurring income came
from malls and offices managed by the Company, with a pattern of a
5-year lease period. Where if compared to the overall profit collection
strategy, recurring income covered around 50% of the total income
received by the Company.
In terms of operations, the Company’s management carried out fixed
cost efficiency for overall management. This was done because of
the tight competition and difficult challenges. This efficiency also
influenced HR in the Company where in the view of management
there were some ineffective and inefficient things, thus management
will take into consideration and then apply efficiency if needed.
The efficiency of employees carried out by management was
applied to the Lexington unit, where the sale of apartment units
themselves will be completed, so the efficiency of employees was
also implemented to reduce the costs borne by the Company.
Despite the efficiency of the Company’s HR implementation,
management has also developed existing HR by providing trainings
to develop sustainable performance. In addition to HR competency
development training, there was also team building to strengthen
synergy between employee units internally.
Meanwhile in terms of development projects carried out by the
Company. The Green Building Development was implemented as a
fulfillment of government municipal regulations that require KDB to
be taken into account in every project undertaken by the Company.
Targets Achievement
The targets prepared by the Company’s management during 2017
still could not be achieved maximally during the 2018 financial year.
The lack of maximum absorption of the targets of the Company’s
plans was generally noted to be more due to external factors. Where
there was a global economic slowdown, the 2018 political year
affected foreign investors to channel their funds in property industry.
In addition, the lack of maximum achievement of the Company’s
targets was because the Company has been investing in projects that
it is currently working on, especially in the cities of Balikpapan and
the city of Cikarang.
Challenges
Challenges that were quite difficult for the Company to deal with
apart from the global economic slowdown, the management of the
Company considered that the issue of licensing for property business
actors was considered to cause consideration for management to get
around the strategy so that business continuity was maintained.
Prospect 2019
Management believes that uncertainty in the property sector will
still occur in 2019. These uncertainties externally affected by the
American and China trade wars, including Brexit also influenced
investment flows into Indonesia.
However, the disruption of the flow of investment from the
international community does not diminish the Company’s optimism
that in 2019 the performance would be excited. This can be seen
from the improving Indonesian economy, where the high population
of Indonesia is an opportunity for property actors to provide quality
property.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, senantiasa akan membuat
dan mengarahkan sebuah perusahaan untuk dapat menjaga
keberlangsungan usahanya. Penerapan prinsip-prinsip sesuai praktik
akan menciptakan pegawai yang memiliki daya saing sehingga
performa mereka akan menggerakan roda bisnis Perseroan untuk
dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kami meyakini bahwa keberhasilan Perseroan dalam
mengembangkan usaha bukan hanya ditentukan oleh kinerja
manajemen dan operasional saja melainkan juga ditentukan oleh
dukungan serta kepercayaan masyarakat. Perseroan berkomitmen
untuk menjalankan program tanggung jawab sosial perseroan
(Corporate Social Responsibility/CSR) secara optimal, hingga
memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Sepanjang 2018, Perseroan telah melaksanakan berbagai program
CSR yang terdiri atas program kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.
Frekuensi Rapat Anggota Direksi
Fungsi pengelolaan manajemen yang dilakukan oleh Direksi selalu
ditinjau kembali dalam rapat-rapat internal yang diadakan oleh
Direksi. Selama 2018, Direksi telah mengadakan rapat internal
sebanyak 12 kali dan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris
sebanyak 3 kali.
Perubahan Susunan Direksi
Pada tahun 2018, Perseroan memutuskan untuk melakukan dua kali
perubahan susunan Direksi. Perubahan pertama merupakan hasil
RUPST 2018 pada tanggal 08 Mei 2018 dengan perubahan sebagai
berikut:
Presiden Direktur : Bapak Darwin Fernandes Manurung
Direktur : Bapak Firdaus Fahmi
Direktur : Bapak Wahyu Hartanto
Direktur Independen : Ibu Ratnasari
Setelah itu, perubahan kedua terjadi sesuai dengan RUPS LB pada
tanggal 28 November 2018 dengan perubahan sebagai berikut:
Presiden Direktur : Bapak Darwin Fernandes Manurung
Direktur : Bapak Firdaus Fahmi
Direktur Independen : Ibu Ratnasari
Apresiasi
Direksi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemangku
kepentingan, termasuk pemegang saham serta masyarakat, atas
kepercayaan yang telah diberikan. Atas kinerja Perseroan di tahun
buku 2018, Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan
atas kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini. Kami percaya
kinerja Perseroan dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun
mendatang.
Jakarta, 2 April 2019
Jakarta, April 2, 2019
Darwin Fernandes Manurung
Presiden Direktur
President Commissioner
Implementation of Corporate Governance
Implementation of good corporate governance and in accordance
with the principles of corporate governance, will always create and
direct a company to be able to maintain the sustainability of its
business. The application of principles according to practice will
create competitiveness in employees so that their performance will
drive the Company’s business wheels to be able to compete with
other companies.
Corporate Social Responsibility
We believe that the success of the Company in developing business is
not only determined by management and operational performance,
but also determined by the support and trust of the community. The
Company is committed to implementing a program of Corporate
Social Responsibility (CSR) optimally, to provide a continuous impact
on society. Throughout 2018, the Company has implemented various
CSR programs consisting of health and social programs.
Frequency of Board of Directors’ Meetings
The management function carried out by the Board of Directors is
always reviewed in internal meetings held by the Board of Directors.
During 2018, the Board of Directors held internal meetings as many
as 12 times and joint meetings with the Board of Commissioners for
3 many times.
Changes in the composition of the Board of Directors
In 2018, the Company decided to make two changes to the
composition of the Board of Directors. The first change was the result
of the 2018 AGMS on May 8, 2018 with the following changes:
President Director : Mr. Darwin Fernandes Manurung
Director : Mr. Firdaus Fahmi
Director : Mr. Wahyu Hartanto
Independent Director : Mrs. Ratnasari
After that, second change took place in accordance with the EGMS
on November 28, 2018 with the following changes:
President Director : Mr. Darwin Fernandes Manurung
Director : Mr. Firdaus Fahmi
Independent Director : Mrs. Ratnasari
Appreciation
The Board of Directors expresses gratitude to all stakeholders,
including shareholders and the public, for the trust that has been
given. For the Company’s performance in fiscal year 2018, we
expressed our appreciation to all employees for the hard work
that has been demonstrated so far. We believe that the Company’s
performance can continue to be improved in the coming years.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 23
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
24 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 25
 IDENTITAS PERSEROAN
Company Identity

Nama Perseroan PT Cowell Development Tbk

Company’s Name

Bidang Usaha Pembangunan dan Perdagangan

Line of Business Development and Trade

Kode Saham COWL

Ticker Code

Tanggal Pendirian 12 Mei 2005

Date of Establishment May 12, 2005

Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian No. 166 tanggal 25 Maret 1981
Legal Basis of Establishment Deed of Establishment No. 166 dated March 25, 1981

Modal Dasar Rp 1.800.000.000.000

Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 487.121.402.100

Issued and Paid-up Capital

Landasan Hukum Pendirian Saham PT Cowell Development Tbk

Legal Basis of Establishment
telah dicatat dan diperdagangkan pada
Bursa Efek Indonesia (BEI) terhitung tanggal
19 Desember 2007
The shares of PT Cowell Development Tbk. are listed
and traded in the Indonesia Stock Exchange (IDX) as of
December 19, 2007

Jumlah Tenaga Kerja 558 orang

Total Manpower 558 people

Kantor Pusat Cowell Tower 3rd floor

Head Office Jl. Senen Raya No. 135 Jakarta 10410
Tel. (62 21) 3867868
Fax.(62 21) 3862919
Email : contact@cowelldev.com

Kantor Pemasaran dan Proyek Melati Mas Residence Apartemen Westmark

Marketing and Project Offices Ruko Melati Square Blok AI/15, Serpong, Jl. Tanjung Duren Selatan,
Tangerang 15322 Grogol, Petamburan
Tel. (021) 5371122, 5381122 Jakarta
Fax. (021) 5371123 Tel. 021 56959191

Borneo Paradiso Lexington Residence

Perumahan Borneo Paradiso Jl. Deplu Raya no 12 Pesanggarahan
Ruko Mahagoni Blok A1-4 Bintaro Jakarta Selatan
Jl. Mulawarman Batakan, Balikpapan Tel. 021-73881188
Telp. (0542) 770040, 770068
The Oasis
Serpong Park/Laverde Jl.Raya Cikarang,
Perumahan Laverde Blok BVFI No. 67 Cibarusah Cikarang Bekasi
Serpong, Tangerang 15322 Tel. 021-89909110
Tel. (021) 53152826 Fax 021-89907710

Situs Web www.cowelldev.com

Website

26 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 27

 SEKILAS PERSEROAN
Company At A Glance
PT Cowell Development Tbk (“Perseroan”) merupakan salah
satu pengembang kawasan residensial dan bangunan komersial
terdepan di Indonesia. Perseroan didirikan sebagai Perseroan
Terbatas pada tanggal 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa
Artacipta berdasarkan Akta No. 166, yang dibuat di hadapan
Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/69/21
tanggal 27 Januari 1982 serta telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 9 Juli 1982 No. 55 Tambahan
No. 870. Perseroan memulai kegiatan usahanya di tahun 1984
dengan pengembangan kawasan perumahan Melati Mas
Residence (sebelumnya dikenal sebagai Villa Melati Mas) di
kawasan Serpong. Proyek Melati Mas Residence ini diikuti dengan
pengembangan 3 (tiga) proyek residensial lainnya, yaitu Serpong
Park, Serpong Terrace, dan Laverde.
Dalam perjalanannya, Perseroan mengalami 2 (dua) kali pergantian
nama. Pada tahun 2005, Perseroan mengubah namanya menjadi
PT Karya Cipta Putra Indonesia berdasarkan hasil keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2005 sebagaimana
dituangkan dalam Akta No. 3 tanggal 10 Agustus 2005, yang
dibuat di hadapan Nani Kurniasih S.H., notaris di Jakarta, yang
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. C-25131.HT.01.04.TH.2005 tanggal 12 September 2005.
28 PT Cowell Development Tbk
PT Cowell Development Tbk (“the Company”) is one of the leading
residential area and commercial building developers in Indonesia.
The Company was established as a Limited Liability Company on
March 25, 1981 under the name PT Internusa Artacipta based on
Deed No. 166, which was made before Kartini Muljadi, S.H., Notary
in Jakarta, and has been approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No.
Y.A.5/69/21 dated January 27, 1982 and was announced in the
State Gazette of the Republic of Indonesia on July 9, 1982 No. 55
Supplement No. 870. The Company began its business activities in
1984 with the development of the Melati Mas Residence residential
area (formerly known as Villa Melati Mas) in the Serpong area. The
Melati Mas Residence project was followed by the development of
3 (three) other residential projects, namely Serpong Park, Serpong
Terrace, and Laverde.
In its journey, the Company experienced 2 (two) name changes.
In 2005, the Company changed its name to PT Karya Cipta Putra
Indonesia based on the decision of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders in 2005 as stated in Deed No. 3 dated
August 10, 2005, made before Nani Kurniasih S.H., a notary in Jakarta,
which had obtained approval from the Minister of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. C-25131.
HT.01.04.TH.2005 dated September 12, 2005.
Pada tahun 2007, Perseroan melakukan penawaran umum perdana
(Initial Public Offering/IPO) saham dengan menerbitkan saham
baru dari portepel saham Perseroan sebanyak 250.000.000. Dengan
dilakukannya IPO tersebut, total saham Perseroan yang telah
ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp75.000.000.000. Di
tahun yang sama, Perseroan kembali mengganti namanya menjadi
PT Cowell Development Tbk. sebagaimana tertuang dalam Akta No.
31 tanggal 27 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Fatiah Helmi,
S.H, Notaris di Jakarta. Perubahan nama ini juga mencerminkan
perubahan status Perseroan menjadi Perseroan terbuka.
Perseroan juga telah beberapa kali mengubah Anggaran Dasarnya.
Perubahan Anggaran Dasar terakhir dilakukan sebagai bentuk
penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.
32/POJK.04/2014 tentang rencana Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan Terbuka. Anggaran Dasar ini ditetapkan
dalam Akta No. 18 tanggal 10 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Fatiah
Helmi, S.H, Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah diterima
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 27 Juli 2015
No. AHU-AH.01.03.0952273.
Sebagai salah satu pengembang properti unggulan di Indonesia,
beberapa proyek ternama yang dioperasikan oleh anak-anak
Perseroan antara lain kawasan residensial Borneo Paradiso, di
Balikpapan, Kalimantan Timur, diikuti dengan Apartemen Westmark
di Jakarta Barat, Apartemen Lexington Residence di Jakarta Selatan,
dan kawasan superblock The Oasis yang berlokasi di Cikarang, dan
menara kedua Apartemen Acacia. Sementara itu, PT Plaza Adika
Lestari fokus pada pengelolaan dan pengembangan bisnis pusat
perbelanjaan Plaza Atrium Senen serta gedung perkantoran Cowell
Tower yang berlokasi di Jakarta Pusat.
In 2007, the Company carried out the first Initial Public Offering
(IPO) of shares by issuing new shares from the Company’s portfolio
of 250,000,000 shares. By carrying out the IPO, the total shares of
the Company that have been placed and fully paid become IDR
75,000,000,000. In the same year, the Company changed its name
to PT Cowell Development Tbk. as stated in Deed No. 31 dated
August 27, 2007 made before Fatiah Helmi, S.H, Notary in Jakarta.
This change of name also reflected the change in the status of the
Company into a public company.
The Company has also changed its Articles of Association several
times. The latest amendment to the Articles of Association was carried
out as a form of adjustment to the Financial Services Authority (OJK)
Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning the plan for holding the
General Meeting of Shareholders of the Public Company. This Articles
of Association is stipulated in Deed No. 18 dated July 10, 2015 made
before Fatiah Helmi, S.H, Notary in Jakarta which notification was
received by the Minister of Law and Human Rights in accordance
with the Receipt of Notification of Amendment to the Articles of
Association dated July 27, 2015 No. AHU-AH.01.03.0952273.
As one of the leading property developers in Indonesia, several well-
known projects operated by the Company’s subsidiaries include the
Borneo Paradiso residential area, in Balikpapan, East Kalimantan,
followed by Westmark Apartment in West Jakarta, Lexington
Residence Apartment in South Jakarta, the superblock area The Oasis
located in Cikarang, and the second tower of Acacia Apartment.
Meanwhile, PT Plaza Adika Lestari focuses on the management and
business development of the Plaza Atrium Senen shopping center
and Cowell Tower office building located in Central Jakarta.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 29
JEJAK LANGKAH
Milestones
1981
Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas di bawah nama PT
Internusa Artacipta pada tanggal 25 Maret 1981.
The incorporation of the Limited Liability Company Legal
Entity under the name PT Internusa Artacipta on March 25,
1981.
1984
Perseroan memulai pengembangan proyek pertama, yakni
proyek residensial ‘Melati Mas Residence’ (MMR) yang
berlokasi di Serpong.
The Company commenced the development of its first project,
‘Melati Mas Residence’ (MMR), a residential project located in
Serpong.
2000
PT Gama Nusapala menjadi salah satu pemegang saham
Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 50%.
PT Gama Nusapala became one of the majority shareholders
with the ownership of 50% of the Company’s shares.
2004
Perseroan mengembangkan proyek residensial kedua,
Serpong Park, dengan konsep komplek perumahan modern,
berlokasi di Serpong.
The Company developed the second residential project,
‘Serpong Park’, with a modern residential concept, located
in Serpong.
30 PT Cowell Development Tbk
2005
Perseroan mengubah nama PT Internusa Artacipta menjadi PT
Karya Cipta Putra Indonesia.
The Company changed the name PT Internusa Artacipta to PT
Karya Cipta Putra Indonesia.
2007
Perseroan mengubah nama PT Karya Cipta Putra Indonesia
menjadi PT Cowell Development Tbk, bersamaan dengan
penawaran saham perdana/Initial Public Offering (IPO).
The Company changed the name from PT Karya Cipta Putra
Indonesia to PT Cowell Development Tbk. following an Initial
Public Offering (IPO).
2008
Sebanyak 99,99 % kepemilikan saham PT Sandi Mitra Selaras
(SMS) diakuisisi oleh Perseroan.
The Company acquired 99.99% shareholding of PT Sandi
Mitra Selaras (SMS).
2009
Perseroan mengembangkan proyek residensial, Borneo
Paradiso, dengan konsep komplek perumahan modern di
Balikpapan, Kalimantan Timur.
The Company developed a residential project, Borneo
Paradiso, with a modern residential concept in Balikpapan,
East Kalimantan.
2011
Perseroan melalui anak perusahaan PT Sandi Mitra Selaras
mengembangkan proyek Westmark Apartment di area Jakarta
Barat.
The Company through it subsidiary, PT Sandi Mitra Selaras
developed the Westmark Apartment located in West Jakarta.
2012
Sebanyak 99,98% kepemilikan saham PT Plaza Adika Lestari
PAL) diakuisisi oleh Perseroan. PT PAL melakukan pengelolaan
proyek pusat perbelanjaan Plaza Atrium dan
perkantoran Cowell Tower di Senen, Jakarta Pusat.
The Company acquired 99.98% shareholding of PT Plaza
Adika Lestari (PAL). PT PAL conducted building management
of Atrium Plaza and Cowell Tower office building in Senen,
Central Jakarta.
2014
• Sebanyak 99,99% kepemilikan saham PT Nusantara
Prospekindo Sukses diakuisisi Perseroan dan mulai
mengembangkan kawasan superblok The Oasis di
Cikarang- Bekasi.
• Sebanyak 99.99% kepemilikan saham PT Satria
Pusaka Permata Perkasa diakusisi Perseroan dan mulai
melakukan pembangunan Apartemen Lexington
Residence di Jakarta Selatan.
• The Company acquired 99.99% shareholding of PT
Nusantara Prospekindo Sukses and commenced the
development of The Oasis superblock in Cikarang
-Bekasi.
• The Company acquired 99.99% shareholding of PT
Satria Pusaka Permata Perkasa and commenced the
development of Lexington Residence Apartment in
South Jakarta.
2015
Perseroan melakukan topping-off Tower Mahogany,
The Oasis, di Cikarang.
The Company conducted topping-off of the Mahogany Tower
of The Oasis in Cikarang.
2016
Perseroan melakukan topping-off Tower 1 dan 2, Lexington
Residence, di Jakarta Selatan.
The Company conducted topping-off of Tower 1 and 2 of
Lexington Residence in South Jakarta.
2017
• Perseroan berhasil membukukan 100% penjualan
apartemen di Tower 1 & 2 Lexington Residence.
• Serah Terima Apartemen Lexington Residence dan
pembangunan Tower 2 Apartemen The Acacia, The Oasis
Cikarang.
• Launching Perumahan The Banyan House, di kawasan
The Oasis, Cikarang.
• The Company succeeded in acquiring 100% sales of
Tower 1 & 2 of Lexington Residence Apartment.
• Handover of Lexington Residence Apartment and the
construction of Tower 2 of The Acacia Apartment at The
Oasis, Cikarang.
• Launching of The Banyan House Residential in The Oasis,
Cikarang.
2018
• Memprioritaskan pengembangan proyek Landed.
- Pengembangan kawasan mixed use di Borneo
Paradiso, Balikpapan.
- Persiapan pembangunan Palmville di kawasan
Oasis Cikarang.
• Perumahan The Banyan di kawasan The Oasis sold out.
• Prioritized on the development of Landed project.
- Mixed use area development at Borneo Paradiso,
Balikpapan.
- Preparation of Palmville construction in Oasis
Cikarang.
• The Banyan housing at The Oasis was sold out.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 31
 VISI, MISI DAN NILAI PERSEROAN
Vision, Mission, and Corporate Values
VISI
VISION
Menjadi Perusahaan terpandang,
dihormati dan menguntungkan
dalam industri properti dan dengan peran
signifikan dalam pasaran developer
To be a respected, profitable,
and major player in the property industry
with a significant presence
in developer market
32 PT Cowell Development Tbk
MISI
MISSION
Menyediakan produk-produk berkualitas
yang memenuhi bahkan melebihi
ekspektasi pelanggan dan sekaligus
memberikan nilai tambah
bagi semua Pemangku Kepentingan
To deliver quality products that
surpass customers’ expectation
as well as create value
for all stakeholders
NILAI PERSEROAN
Corporate Values
• Kami percaya pada kekuatan tim
• Kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang
positif bagi pelanggan
• Kami menjunjung profesionalisme dalam meraih kinerja
yang optimum
• Kami menjunjung tinggi integritas dan etika dalam bekerja
KERJA SAMA TIM
Kekuatan kita ada di dalam Tim, yang bekerja sama, berkolaborasi
untuk mencapai karya gemilang. Keberhasilan Perseroan adalah
keberhasilan kita bersama.
• Berkomunikasi, komunikasi dan komunikasi
• Menjadi pemimpin bagi diri sendiri
• Saling menghargai dan mengenyampingkan kepentingan
pribadi
FOKUS PADA PELANGGAN
Kami berkomitmen untuk mengembangkan hubungan yang baik
yang memberikan nilai tambah positif bagi setiap pelanggan
kami.
• Membina hubungan kerja yang profesional
• Menjadikan kritik/feedback sebagai bagian dari upaya
meningkatkan kualitas kerja
• Berkomitmen untuk bekerja lebih baik setiap hari
KINERJA DAN PRESTASI
Memacu kinerja dan saling mengambil peran dan kepiawaian
untuk mencapai hasil karya yang optimum.
• Tidak mudah berpuas diri dan senantiasa berbuat lebih baik
•
lagi
Melakukan perbaikan berkesinambungan atas apa yang
•
telah dicapai
Mencapai kinerja optimal
ETIKA DAN INTEGRITAS
Etika & Integritas merupakan bagian yang mendasari sikap dan
profesionalisme kami.
• Bekerja dengan profesionalisme yang tinggi
• Mengutamakan kepentingan Perseroan di atas kepentingan
pribadi
• Berkomunikasi secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab
• We believe in the team power
• We are committed in giving positive added value to the
Customers
• We uphold professionalism in achieving Optimum Performance
• We uphold Integrity and Ethics at work
TEAM WORK
Our Strength is the Team, cooperating and collaborating
to achieve outstanding work. The Company’s success is
our success.
• To communicate, communicate and communicate
• Being a leader to ourselves
• Respect each other and disregard personal interests.
FOCUS ON CUSTOMERS
We are committed to developing a good relationship that offers
positive added value for each of our customers.
• To maintain a professional working relationship
• To make criticism and feedback an important part of our
attempt to improve the quality of work
• Committed to working better every day
PERFORMANCE AND ACHIEVEMENT
To boost performance and enhance expertise to achieve optimum
results.
• Not easily satisfied and striving to do better.
•
•
To always improve on what has been achieved
Achieve optimum levels of performance
ETHICS AND INTEGRITY
Ethics and Integrity are part of our attitude and professionalism.
• Work with the utmost professionalism
• Give priority to the Company’s interests above personal
interests
• Communicate in an honest, open and responsible way
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 33
 KEGIATAN USAHA
Business Activity
Sesuai dengan Anggaran Dasar terakhir, Perseroan menjalankan
kegiatan usaha dan operasional di bidang Jasa Pembangunan dan
Perdagangan. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
1. Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi, Jasa
Pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, taman
hiburan/rekreasi dan kawasan berikat, konsultasi bidang
manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan properti real
estate, konsultasi bidang konstruksi sipil, sarana penunjang
perseroan konstruksi, jasa agen properti, konsultasi bidang
perencanaan dan pengawasan pembangunan, jasa penyewaan
dan pengelolaan properti, serta jasa konsultasi manajemen
properti.
2. Bertindak sebagai pengembang, pemborong pada umumnya
(general contractor), pemasangan komponen bangunan berat/
heavy lifting, pembangunan konstruksi gedung, jembatan,
jalan, bandara, dermaga, dan pengembangan wilayah
pemukiman.
3. Perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan
properti, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-
badan perseroan, perdagangan besar lokal, ekspor dan impor,
serta perdagangan bahan konstruksi.
UNIT USAHA
Products And Services
Perseroan bergerak di bidang pembangunan dan pengembangan
jasa residensial dan apartemen. Selain itu Perseroan memberikan
jasa konsultasi seputar masalah pembangunan properti.
Beberapa bidang properti yang dikelola oleh Perseroan, diantaranya:
34 PT Cowell Development Tbk
In accordance with the latest Articles of Assocation, the Company
runs its business and operations in the Development Services and
Trade. In relation thereof, the Company can perform the following
business activities:
1. Consultation in business, management, and administration,
office building, amusement/recreational park and bonded
zone area development and leasing services, consultation in
the operational management and real-estate property area
maintenance sector, consultation in the civil construction
sector, facility provision for construction companies, property
agency services, consultation in the development planning and
monitoring sector, property lease and management services,
and property
2. Acting as a developer, general contractor, conducting heavy
lifting, building, bridge, road, airport, and dock construction,
and residential developer.
3. Trade related to the real estate and property business,
distributor, agent, and as a representative of companies, local
wholesale, export and import, and construction materials
trades
The Company engaged in the service of construction and
development of residential and apartment area. In addition, the
Company provides consultation services related to property
development.
Several properties managed by the Company among others:
1 THE OASIS
The Oasis adalah superblok terintegrasi seluas 13,4 hektar di
Cikarang. Area perumahan, perkantoran, dan komersial mixed-use
yang dilengkapi dengan fasilitas yang mewah, termasuk kolam
renang, clubhouse ekslusif, lifestyle mall, hotel, rumah sakit, dan
perumahan yang dilengkapi keamanan.
Diluncurkan pada tahun 2013, The Oasis pertama kali dikembangkan
sebagai gedung apartemen dengan 624 unit oleh anak perusahaan
Perseroan, PT Nusantara Prospekindo Sukses.
Marketing Gallery:
Jl. Raya Cikarang Cibarusah Kav. 1, Cikarang Bekasi
P:+6221-8990 9110
F:+6221-8990 7710
The Oasis is an integrated superblock covering an area of 13.4 hectare
in Cikarang. It is a mixed-use of residential, office and commercial
area completed with luxurious facilties including swimming pool,
exclusive clubhouse, lifestyle mall, hotel, hospital, and housing
complex with securities.
Launched in 2013, The Oasis firstly developed as an apartment
building with 624 units by the Company’s subsidiareis, PT Nusantara
Prospekindo Sukses.
Marketing Gallery:
Jl. Raya Cikarang Cibarusah Kav. 1, Cikarang Bekasi
P:+6221-8990 9110
F:+6221-8990 7710
The Oasis
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 35
 2 BORNEO PARADISO
Dengan area seluas 120 hektar, Borneo Paradiso merupakan komplek
perumahan di Balikpapan yang terdiri dari beberapa kluster berisi
1000 hingga 2000 unit rumah. Komplek ini dikembangkan dengan
pangsa pasar kelas menengah ke atas, untuk memberikan harmoni
sosial dan kehidupan bertetangga.
Covering an area of 120 hectares, Borneo Paradiso is a housing
complex in Balikpapan comprising several clusters of 1,000-
2,000 units. The complex is built for upper middle class living,
accommodating social harmony and neighborhood living.

Terletak di antara area pertambangan dan agrikultural, Borneo Tucked in an agricultural and mining area, Borneo Paradiso is
Paradiso berjarak hanya 3 km dari Bandar Udara Sepinggan. Komplek strategically located 3 km away from the Sepinggan Airport. The
Perumahan ini dioperasikan oleh kemitraan antara PT Cowell housing complex is developed under a joint venture between PT
Development dan PT Karya Agung Putra Indonesia. Cowell Development and PT Karya Agung Putra Indonesia.

Marketing Gallery: Marketing Gallery:

Borneo Paradiso, Balikpapan Borneo Paradiso, Balikpapan
Jalan Mulawarman, Batakan Balikpapan Jalan Mulawarman, Batakan Balikpapan
P:+62542-770040/68 P:+62542-770040/68

Borneo Paradiso

3 LEXINGTON RESIDENCE
Dirancang oleh Aedas, perusahaan arsitektur kelas dunia di
Singapura, Lexington Residence didirikan untuk gaya hidup modern
dan dinamis. Kedua menara komplek apartemen ini berada di area
utama Jakarta, berjarak hanya 5 menit dari kawasan elit Pondok
Indah dan TB Simatupang. Lexington Residence dilengkapi dengan
fasilitas mewah termasuk lift pribadi, balkoni yang luas di setiap
unitnya dan taman indah megah di area pintu masuk.

Marketing Gallery:
Lexington Residence, Jl. Deplu Raya no 12 Pesanggarahan, Bintaro,
Jakarta Selatan
P:+6221-7388 1188
F:+6221-7388 1721

Designed by Aedas, a world-class architecture firm based in

Singapore, Lexington Residence is created for modern and dynamic
lifestyle. The 2 towers apartment complex is nestled in Jakarta’s
prime area, 5 minutes away from the luxurious Pondok Indah and
TB Simatupang areas. It features lavish facilities, including private
elevators, spacious balcony in every unit, and a magnificent garden
entrance.

Marketing Gallery:
Lexington Residence, Jl. Deplu Raya no 12 Pesanggarahan, Bintaro,
South Jakarta
P:+6221-7388 1188
F:+6221-7388 1721
Lexington Residence - Building Lexington Residence - Interior

36 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 37

 4 WEST MARK
Berada di jantung kota Jakarta Barat, Westmark dirancang untuk
kehidupan high-end dengan pemandangan kota yang indah
lengkap dengan sky-lounge. Komplek apartemen ini dikembangkan
oleh PT Sandi Mitra Selaras, yang merupakan anak Perseroan. Semua
unit Westmark telah terjual sejak tahun 2012.

Marketing Gallery:
Westmark, Jl. Tanjung Duren Timur 2 No. 30, Gorgol Petamburan,
Jakarta Barat
P:+6221-5659 9191

Nestled in the heart of West Jakarta, Westmark is designed with high-

end living in mind with the spectacular city view and a remarkable
sky lounge. The apartment complex is developed by PT Sandi Mitra
Selaras, a subsidiary of the Company. All Westmark units have been
sold out since 2012.

Marketing Gallery:
Westmark, Jl. Tanjung Duren Timur 2 No. 30, Grogol Petamburan,
Jakarta Barat
P:+6221-5659 9191

Westmark
5 ANTASARI
Dirancang untuk memenuhi gaya hidup kosmopolitan, 45 Antasari
adalah komplek apartemen di Jakarta Selatan. Proyek ikonik ini
berada di persimpangan Antasari dan TB Simatupang, yang berada
di area strategis dekat dengan pusat bisnis, hiburan, dan juga
destinasi wisata.

Marketing Gallery:
45 Antasari, Jl. Pangeran Antasari no. 45, Jakarta Selatan 12150,
DKI Jakarta
P:+6221 2912 4800

Designed to cater to true cosmopolitan lifestyle, 45 Antasari is an

apartment complex in South Jakarta. This iconic development
stands on a 2.5-hectare land tucked in the intersection of Antasari
and TB Simatupang, within walking distance to business centers,
entertainment centers, as well as leisure and culinary destinations.

Marketing Gallery:
45 Antasari, Jl. Pangeran Antasari no. 45,South Jakarta 12150,
DKI Jakarta
P:+6221 2912 4800

Antasari - Interior

38 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 39

 6 MELATI MAS RESIDENCE
Proyek Pertama yang dikembangkan oleh PT Cowell Development
Tbk pada tahun 1984. Melati Mas Residence adalah komplek
perumahan terintegrasi di Serpong, yang mudah diakses melalui
jalur keluar tol. Sebelumnya dikenal dengan nama Villa Mas Melati,
komplek ini dirancang untuk keselamatan dan kemewahan dengan
fasilitas yang lengkap termasuk supermarket dan Melati Mas Square.
Fase kedua pengembangan area ini menambahkan 500 unit rumah
pada fase pertama yang sebelumnya berisi 3000 unit rumah.
Selanjutnya, 200 unit rumah akan didirikan pada area lahan seluas 15
hektar yang sebelumnya seluas 40 hektar.
Marketing Gallery:
Melati Mas Residence, Serpong Ruko Melati Square Blok AI/15,
Serpong, Tangerang
P:+6221-537 1122
F:+6221-537 1123
Melati Mas Residence
40 PT Cowell Development Tbk
The first project ever developed by PT Cowell Development Tbk in
1984, Melati Mas Residence is an integrated residential complex in
Serpong, easily accessible through the toll exit. Previously known
as Villa Mas Melati, the complex is designed for safety and luxurious
living with comprehensive facilities, including a supermarket and
Melati Mas Square.
The second phase of the development added 500 housing units
to the 3,000 units built in the first stage. Next, 200 more units on
15-hectare land will be added to the 40-hectare complex.
Marketing Gallery:
Melati Mas Residence, Serpong, Ruko Melati Square Blok AI/15,
Serpong, Tangerang
P:+6221-537 1122
F:+6221-537 1123
7 LAVERDE - SERPONG PARK
Sebuah komplek perumahan modern di BSD City, Serpong Park
merupakan penggabungan antara konsep kluster dan arsitektur.
Dibangun di area seluas 25 hektar di Serpong, dekat dengan Melati
Mas Residence, Serpong Park menyediakan akses mudah akan pusat-
pusat perbelanjaan, institusi pendidikan, bisnis dan jasa pelayanan
kesehatan.
Tahap pertama pengembangan mencakup 25 hektar yang berisi
1200 unit, diikuti dengan area seluas 10 hektar pada tahun 2004.
Sejauh ini sudah 700 unit terjual di komplek ini.
Marketing Gallery:
LaVerde at Serpong, Jl. Laverde, Jelupang, Serpong Utara, Arcade
Blok R1 1, Tangerang Selatan, Banten
P: +6221 222 35401
A modern residential complex in BSD city, Serpong Park combines
architecture and the cluster concept. Standing on a 25-hectare land
in Serpong, next to Melati Mas Residence, Serpong Park provides
easy access to shopping centers, education institutions, business,
and health services.
The first stage of its development covered 25 hectares comprising
1,200 units, followed by an additional 10-hectare area in 2004. At this
point, 700 units have been sold.
Marketing Gallery:
LaVerde at Serpong, Jl. Laverde, Jelupang, Serpong Utara, Arcade
Blok R1 1, South Tangerang, Banten
P: +6221 222 35401
Laverde-Serpong Park
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 41
 8 PLAZA ATRIUM
Diakuisisi pada tahun 2012, Plaza Atrium adalah superblock pertama
di Jakarta dan salah satu mall pertama di Jakarta Pusat. Terletak di
lokasi strategis diantara area komersil terintegrasi dengan pusat
hiburan, hotel bintang empat dan bangunan kantor.
Dibangun dengan konsep family mall, Plaza Atrium menampung
lebih dari 800 tenant berkualitas termasuk Matahari Department
Store, XXI, Fun World, Foodmart, and Food Colony.
Marketing Gallery:
PT Plaza Adika Lestari, Cowell Tower Lantai 14,
Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat 10410
P:+6221-385 2985
F:+6221-385 6650
Acquired in 2012, Plaza Atrium is the first superblock in Jakarta and
one of the first malls in Central Jakarta. It is strategically located in an
integrated commercial area featuring entertainment centers, four-
star hotels, and office buildings.
Under the family mall concept, Plaza Atrium boasts over 800 quality
tenants including Matahari Department Store, XXI, Fun World,
Foodmart, and Food Colony.
Marketing Gallery:
PT Plaza Adika Lestari, Cowell Tower 14th Floor,
Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta 10410
P:+6221-385 2985
F:+6221-385 6650
Plaza Atrium
42 PT Cowell Development Tbk
9 COWELL TOWER
Diakuisisi pada tahun 2012, Cowell Tower secara penuh direnovasi
pada tahun 2015 untuk menggambarkan aura yang lebih modern
dan eksklusif. Berdiri di area seluas 22000 m2 di Jakarta Pusat, Cowell
Tower merupakan bangunan 16 lantai dengan berbagai fasilitas
untuk tenant yang menempatinya.
Bangunan ini terhubung dengan Plaza Atrium yang memberikan
kemudahan akses atas berbagai kebutuhan kehidupan urban seperti
departemen store, pusat hiburan, dan juga fashion, gagdet dan
sejumlah F&B tenants.
Cowell Tower senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik
melalui pemeliharaan rutin dan staf yang ramah.
Marketing Gallery:
PT Plaza Adika Lestari, Cowell Tower Lantai 14,
Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat 10410
P:+6221-385 2985
F:+6221-385 6650
Cowel Tower
Acquired in 2012, Cowell Tower underwent complete renovation in
2015 to create more modern and exclusive vibe. Standing on an area
of 22,000 sqm in Central Jakarta, Cowell Tower is a 16-storey mid-rise
building that features extensive facilities for its tenants.
The building is connected to Plaza Atrium, which provides easy
access to a variety of urban living needs such as department store,
entertainment centers, as well as fashion, gadgets, entertainment,
and a number of F&B tenants.
Cowell Tower always strives to provide the best services through
regular building maintenance and friendly staffs.
Marketing Gallery:
PT Plaza Adika Lestari, Cowell Tower 14th Floor,
Jl. Senen Raya No. 135, Central Jakarta 10410
P:+6221-385 2985
F:+6221-385 6650
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 43
 PROFIL DEWAN KOMISARIS
Boards of Commissioners Profile
HARIJANTO
THANY Presiden Komisaris
President Commissioner
Harijanto Thany adalah seorang warga negara Indonesia berusia
62 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut
Teknologi Bandung.
Beliau secara resmi diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan
sejak tahun 2015, berdasarkan Akta Nomor 18 tanggal 10 Juli 2015
(Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa PT Cowell DevelopmentTbk) yang dibuat di hadapan Fatiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
Mengawali karir bersama PT Karya Cipta Putra Indonesia sebagai
Manager Project (1981-2003), beliau melanjutkan perjalanan
kariernya di PT Karya Agung Putra Indonesia sebagai Direktur (2003-
2004), sebelum akhirnya bergabung dengan Perseroan sebagai
Direktur (2004-2009).
Selanjutnya, beliau dipercaya untuk menjadi Komisaris Utama
Perseroan (2009-2010), Direktur Utama (2010- 2012), dan Direktur
anak Perseroan, PT Sandi Mitra Selaras (2012), hingga akhirnya
ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2015.
Selain menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan, saat ini beliau
juga menjabat sebagai Direktur anak Perseroan, PT Sandi Mitra
Selaras (2012-sekarang).
44 PT Cowell Development Tbk
Harijanto Thany is an Indonesian citizen, 62 years old. He obtained
a Bachelor of Engineering degree from Institut Teknologi Bandung.
He was officially appointed as the President Commissioner of the
Company in 2015, based on Deed No. 18 dated July 10, 2015 (Deed
of Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
of PT Cowell Development Tbk.) made before Fatiah Helmi, S.H., a
notary in Jakarta.
He began his career with PT Karya Cipta Putra Indonesia as Project
Manager (1981-2003), and subsequently joined PT Karya Agung
Putra Indonesia as Director (2003-2004), before finally joining the
Company as a Director (2004-2009).
He was subsequently appointed as the President Commissioner of the
Company (2009-2010), President Director (2010-2012), and Director
of the Company’s subsidiary, PT Sandi Mitra Selaras (2012), until he
was appointed as the President Commissioner of the Company in
2015. Besides serving as the President Comissioner of the Company,
he is also currently serving as a Director of the Company’s subsidiary,
PT Sandi Mitra Selaras (2012-present).
WAHYU
HARTANTO Komisaris
Commissioner
Wahyu Hartanto adalah seorang warga negara Indonesia, berusia
53 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Arsitek dari Universitas
Diponegoro.
Beliau secara resmi diangkat kembali sebagai Komisaris Perseroan
sejak tahun 2018, berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Cowell Development Tbk tertanggal 28
November 2018.
Beliau mengawali karir sebagai Senior Engineer, Asset Controller,
dan Senior Project Manager di PT Hotel Marbella (2000-2005).
Selanjutnya beliau menjabat sebagai Project Director di PT Pudjiadi
Prestige Tbk (2005-2009) kemudian diangkat sebagai Direktur Teknik
di PT Mitra Safir Sejahtera (sebelumnya Bank Eksekutif Group) (2009-
2011). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja
sebagai Project Director di PT Citrawang Kharisma Nusantara (2011-
2013).
Pertama kali bergabung dengan Perseroan sebagai Chief Operating
Officer di salah satu anak usaha Perseroan, PT Nusantara Prospekindo
Sukses (2013), beliau kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan
sejak tahun 2015 hingga saat ini. Selain menjabat sebagai Komisaris
Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur anak
Perseroan, PT Nusantara Prospekindo Sukses (2014-sekarang) dan
Komisaris anak Perseroan, PT Sandi Mitra Selaras (sejak 2017).
Wahyu Hartanto is an Indonesian citizen, 53 years old. He obtained a
Bachelor of Architecture degree from Universitas Diponegoro.
He was officially reappointed as the Commissioner of the Company
in 2018, based on Resolution of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders PT Cowell Development Tbk. dated November 28,
2018.
He began his career as a Senior Engineer, Asset Controller, dan Senior
Project Manager at PT Hotel Marbella (2000-2005). He subsequently
served as a Project Director at PT Pudjiadi Prestige Tbk (2005-2009)
and was appointed as a Technical Director at PT Mitra Safir Sejahtera
(previously Bank Eksekutif Group) (2009-2011). Before joining the
Company, he served as a Project Director at PT Citrawang Kharisma
Nusantara (2011- 2013).
He first joined the Company as the Chief Operating Officer in one of
the Company’s subsidiary, PT Nusantara Prospekindo Sukses (2013)
,and was subsequently appointed as a Commissioner of the Company
in 2015 until today. In addition to serving as a Commissioner of the
Company, he is also currently serving as a Director of the Company’s
subsidiary, PT Nusantara Prospekindo Sukses (2014-present) and
Commissioner of the Company’s subsidiary , PT Sandi Mitra Selaras
(since 2017).
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 45

IDA
BAGUS
OKA
NILA Komisaris Independen
Independent Commissioner
Ida Bagus Oka Nila merupakan seorang warga negara Indonesia,
berusia 62 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda
di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila pada tahun 1986 dan
pendidikan Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila pada
tahun 1988.
Beliau resmi diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak
tahun 2012 berdasarkan Akta Nomor 169 tanggal 29 Juni 2012 (Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT Cowell Development Tbk) yang
dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., notaris di Jakarta Selatan.
beliau diangkat kembali pada tahun 2015 berdasarkan Akta Nomor
18 tanggal 10 Juli 2015 (Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Cowell Development Tbk) yang
dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
Beliau mengawali karier di berbagai lini kerja Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) sejak tahun 1978. Berawal sebagai staf di Bapepam
(1978-1993), selanjutnya beliau ditunjuk sebagai Kepala Sub Bagian
Emisi Produksi Barang Non Pabrikan II Biro PKP II (1993-1997), dan
Kepala Bagian Teknologi Informasi Sekretariat (1997). Selama
periode Mei 2006-2012, beliau juga dipercaya sebagai Kepala Bagian
Penilaian Perusahaan Pabrikan, Biro Penilaian Keuangan Perusahaan
Sektor Riil, dan Badan Bapepam–LK di Bapepam. Setelah berkarier
selama 40 tahun di Bapepam, beliau dipercaya untuk menjadi
Komisaris Independen PT Trada Maritime Tbk sekaligus Komisaris
Independen Perseroan sejak tahun 2012.
46 PT Cowell Development Tbk
Ida Bagus Oka Nila is an Indonesian citizen, 62 years old. He
completed his Baccalaureate at the Faculty of Economy, Universitas
Pancasila in 1986 and Bachelor’s Degree at the Faculty of Economy,
Universitas Pancasila in 1988.
He was officially appointed as an Independent Commissioner of the
Company in 2012 based on Deed No. 169 dated June 29, 2012 (Deed
of Resolution of the General Meeting of Shareholders of PT Cowell
Development Tbk.) made before Aryanti Artisari, S.H., a notary in
South Jakarta. He was reappointed in 2015 based on Deed No. 18
dated July 10, 2015 (Deed of Resolution of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders of PT Cowell Development Tbk.) made
before Fatiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta.
He began his career in various units at the Capital Market Supervisory
Agency (Bapepam) in 1978. He started as a staff at Bapepam (1978-
1993), and was subsequently appointed as the Head of the Emission
of Non-factory Products II Sub-section of PKP Bureau II (1993-1997),
and Head of Secretariat InformationTechnology (1997). In May 2006-
2012, he also was also mandated as the Head of Factory Company
Assessment, Company Financial Assessor Bureau for Real Sector,
and Bapepam-LK Unit at Bapepam. After 40 years of experience in
Bapepam, he was appointed as an Independent Commissioner at
PT Trada Maritime Tbk. and an Independent Commissioner of the
Company since 2012.
PROFIL DIREKSI
Boards of Directors Profile
DARWIN
FERNANDES Presiden Direktur
MANURUNG President Director
Darwin Fernandes Manurung adalah seorang warga negara
Indonesia, berusia 45 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan
Sarjana dan Magister Akuntansi dari Universitas Trisakti.
Beliau resmi diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak
tahun 2018, berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan PT Cowell Development Tbk, tertanggal 8 Mei
2018, yang menyatakan pemberhentian beliau sebagai Direktur dan
mengangkatnya kembali sebagai Presiden Direktur Perseroan.
Mengawali karier di bidang perbankan sebagai Treasury di Standard
Chartered Bank (1999- 2000), kemudian menjabat sebagai Finance &
Accounting Manager di MRA Group dan A Latief Corporation (2000-
2004), Financial Controller di PMA Buana Integrity Metindo (2004-
2007), hingga akhirnya menjadi Financial Controller di PT Properti
Pakuwon Jati Tbk (2007-2008) sebelum akhirnya bergabung dengan
Perseroan sebagai Direktur Finance (2008-2013).
Beliau merupakan profesional dan ahli di bidang Manajemen,
Akuntansi dan Keuangan yang bersertifikasi CPA (Certified Public
Accountant).
Darwin Fernandes Manurung is an Indonesian citizen, 45 years old.
He finished his Bachelor’s Degree and Master of Accounting from
Universitas Trisakti.
He was officially appointed as President Director of the Company in
2018, based on Resolution of the General Meeting of Shareholders
of PT Cowell Development Tbk, dated May 8, 2018 which stated his
dismissal as Director and reappointed as President Director of the
Company.
He started his career in banking as a Treasurer at Standard Chartered
Bank (1999-2000) and subsequently, as Finance & Accounting
Manager at MRA Group and A Latief Corporation (2000-2004),
Financial Controller at PMA Buana Integrity Metindo (2004-2007),
until he was appointed as the Financial Controller at PT Properti
Pakuwon Jati Tbk. (2007-2008) before finally joining the Company as
Director of Finance (2008-2013).
He is a professional and expert in Management, Accounting and
Finance with a CPA (Certified Public Accountant) certificate.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 47
FIRDAUS
FAHMI Direktur
Director
Firdaus Fahmi merupakan Warga negara Indonesia, 49 tahun. Beliau
lulus dari jurusan Agronomi, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada
tahun 1994. Mendapatkan gelar Master of Business Administration
(MBA) jurusan International Business, University of Western Sydney
pada tahun 1996.
Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Cowell Development
Tbk, tertanggal 8 Mei 2018.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau bekerja sebagai
Kepala Penelitian Pemasaran di PT Lippo Karawaci Tbk (1996-
2005); sebagai Kepala Pengembangan Bisnis di PT Lippo Karawaci
Tbk (2005-2011); sebagai Associate Marketing Director di PT Lippo
Karawaci Tbk (2011-2016); sebagai Sales & Marketing Director di PT
AKR Land Development; dan sejak tahun 2016 bergabung dengan
Perseroan sebagai Chief Sales & Marketing Officer hingga sekarang.
48 PT Cowell Development Tbk
Firdaus Fahmi is an Indonesian citizen, 49 years old. He graduated
from Agronomy major, Bogor Agriculture Institute (IPB) in 1994.
Obtained his Master of Business Administration (MBA) majoring in
International Business, University of Western Sydney in 1996.
He was appointed as Company’s Director based on Decision of the
Annual General Meeting of Shareholders PT Cowell Development
Tbk, dated May 8, 2018.
Prior to joining the Company, he worked as Head of Marketing
Research at PT Lippo Karawaci Tbk. (1996-2005); as Business
Development Head at PT Lippo Karawaci Tbk. (2005-2011); as
Associate Marketing Director at PT Lippo Karawaci Tbk (2011-
2016); as Sales & Marketing Director at PT AKR Land Development
(2018); and since 2016 has joined with the Company as Chief Sales &
Marketing Officer until present.
RATNASARI Direktur Independen
Independent Director
Ratnasari adalah seorang warga negara Indonesia, berusia 49
tahun. Beliau merupakan seorang profesional dan ahli di bidang
Manajemen, Akuntansi dan Keuangan yang memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti.
Beliau resmi diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak
tahun 2014, berdasarkan Akta Nomor 78 tanggal 26 Juni 2014 (Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Cowell Development Tbk) yang dibuat di hadapan Fatiah Helmi,
S.H., notaris di Jakarta. Beliau diangkat kembali pada tahun 2015
berdasarkan Akta Nomor 18 tanggal 10 Juli 2015 (Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Cowell
Development Tbk) yang dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., notaris
di Jakarta.
Mengawali karier sebagai Chief Accounting di PT Kharisma Kencana
Indotama (1992-1996), kemudian menjadi Finance & Accounting
Manager di PT Freight Management Indonusa (1996-2001) dan di PT
Bahtera Cahaya Mas sebagai Finance & Accounting Manager (2001-
2003). Selanjutnya beliau juga pernah bergabung sebagai Senior
Manager Finance & Accounting di PT Mitra Adiperkasa Tbk (2003-
2007), CFO di PT Adirasa Selaras Abadi dan PT Daily Bread Food
Indonesia (2007-2009), GM Finance & Accounting di Berca Retail
Group (2009-2012) hingga menjadi Finance Director di PT Bangun
Adi Perkasa (2012-2014).
Ratnasari is an Indonesian citizen, 49 years old. She is a professional
and expert in Management, Accounting, and Finance who obtained
her Bachelor of Economics degree from Universitas Trisakti.
She was officially appointed as Independent Director of the
Company in 2014, based on Deed No. 78 dated June 26, 2014 (Deed
of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT
Cowell Development Tbk.) made before Fatiah Helmi, S.H., a notary
in Jakarta. She was reappointed in 2015 based on Deed No. 18
dated July 10, 2015 (Deed of Resolution of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders of PT Cowell Development Tbk.) made
before Fatiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta.
She started her carrier as Chief Accounting at PT Kharisma Kencana
Indotama (1992-1996) and subsequently served as Finance &
Accounting Manager at PT Freight Management Indonusa (1996-
2001) and as Finance & Accounting Manager at PT Bahtera Cahaya
Mas (2001-2003). She also previously served as Senior Manager
Finance & Accounting at PT Mitra Adiperkasa Tbk (2003-2007), CFO
at PT Adirasa Selaras Abadi and PT Daily Bread Food Indonesia (2007-
2009), GM Finance & Accounting at Berca Retail Group (2009-2012)
until she was finally appointed as the Finance Director at PT Bangun
Adi Perkasa (2012-2014).
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 49
 STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
Organizational Structure Shareholders Structures

DEWAN KOMISARIS
Board Commisioners PT Cowell Developement Tbk
• Harijanto Thany
• Wahyu Hartanto
• Ida Bagus Oka Nila

PT Gama
Nusapala

PRESIDEN DIREKTUR Feral

President Director Investment Inc.
Darwin Fernandes Manurung
PT Lestari
Investindo
Mandiri Earvin
Limited

Masyarakat
Fransiscus
Suciyanto

OPERASIONAL / OPERATIONAL KEUANGAN / FINANCE

DIREKTUR DIREKTUR INDEPENDEN
Director Independent Director
Firdaus Fahmi Ratnasari

Compliance KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Ricky Kurniawan
Bussiness
Development Chronology of Sharelisting
Elsa Boenyati Finance &
Zachria Accounting
Steven Agustinus

HRD & GA
Sales & IT Abednedju Giovano
Marketing NAMA BURSA EFEK
Johny Setiawan K IT TEMPAT SAHAM
Adi Yang
TAHUN DESKRIPSI JUMLAH SAHAM NILAI NOMINAL HARGA PENAWARAN DICATATKAN
Year Description Total Shares Nominal Value Offering Price Stock Exchange
where the Share is
Technical Legal Listed
Fransiskus Y.H. Lazaro Irwan Felix
2007 First Issue 250.000.000 100 220 BEI

2007 Company Listing 500.000.000 100 220 BEI

2008-2010 Warrant I 5.226.980 100 160 BEI

2012 Right Issues I 4.115.987.041 100 220 BEI

50 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 51

 KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SKEMA KEPEMILIKAN SAHAM
Composition of Shareholders Shareholders Scheme

Informasi Pemegang Saham 4.559.167.943

5.000.000.000
INFORMASI PEMEGANG SAHAM
2018 2017 Shareholders Information 4.541.608.343
Shareholders Information
Pemegang saham yang memiliki 5% saham atau lebih 1. Pemegang saham yang memiliki 5% saham atau lebih 4.000.000.000
4.559.167.943 4.541.608.343
Shareholders who own 5% shares or more Shareholders who own 5% shares or more

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki saham 2. Kelompok pemegang saham masyarakat (kelompok pemegang
- -
Share ownership by the Boards of Directors and the Board of Commissioners saham yang masing - masing memiliki kurang dari 5% saham) 3.000.000.000

Public shareholders (shareholders who own less than 5%

Kelompok pemegang saham masyarakat (kelompok pemegang saham yang
312.046.078 329.605.678 shares)
masing - masing memiliki kurang dari 5% saham)
Public shareholders (shareholders who own less than 5% shares) 2.000.000.000

1.000.000.000
329.605.678
312.046.078
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham hingga Desember 2018
Shareholders owning 5% or more of shares as of December 2018 2017
1 2

INFORMASI PEMEGANG SAHAM YANG MEMILIKI 5% ATAU LEBIH Jumlah Saham Kepemilikan (%) 2018
Information of Shareholders Owning 5% or More of Shares Amount of Shares Ownership (%)
PT. GAMA NUSAPALA 3.464.639.204 71.12%

FERAL INVESTMENT INC. 699.058.239 14.35%

EARVIN LIMITED 395.470.500 8.12%

KLASIFIKASI KEPEMILIKAN SAHAM

Shareholders Classification
KLASIFIKASI KEPEMILIKAN SAHAM
2018 2017
Shares Ownership Classification
Kepemilikan institusi lokal
3.723.596.104 3.739.779.404
Local Institution Ownership 1. Kepemilikan institusi lokal
Local Institution Ownership
Kepemilikan institusi asing 5.000.000.000
1.094.528.739 1.076.969.139
Foreign Institution Ownership
2. Kepemilikan institusi asing
Kepemilikan individu lokal Foreign Institution Ownership 3.739.779.404
53.088.778 54.465.278 3.723.596.104
Local Individual Ownership 4.000.000.000
3. Kepemilikan individu lokal
Kepemilikan individu asing
400 200
Local Individual Ownership
Foreign Individual Ownership
3.000.000.000
4. Kepemilikan individu asing
Foreign Individual Ownership

1.076.969.139 2.000.000.000

1.094.528.739

1.000.000.000
53.088.778
54.465.278 200 400

1 2 3 4 2017

2018

52 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 53

 KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI
Chronology of Other Securities Subsidiaries and Associates

Perseroan tidak pernah menerbitkan efek lainnya. The Company has never issued of other securities.
TAHUN PENDIRIAN / KEPEMILIKAN
NAMA TAHUN AKUISISI
PERUSAHAAN BIDANG USAHA SAHAM (%) STATUS ALAMAT
Year of Shares
Company Business Sector Status Address
Incorporation / Ownership (%)
Name Year of Acquisition

PT Sandi 2003 / 2008 Bidang jasa, pembangunan, 99.99 % Beroperasi Jl. Tanjung Duren Selatan,
Mitra Selaras pengangkutan darat, perbengkelan, In operation Grogol, Petamburan,
STRUKTUR GRUP PERSEROAN percetakan, perdagangan, Jakarta
perindustrian, pertambangan,
Company’s Group Structure pertanian
Service, development, land
transportation, repair, printing,
trading, industry, mining, agriculture
sectors

PT Satria 2002 / 2014 Bidang perdagangan umum, 99.99 % Beroperasi Jl. Deplu Raya no 12
Pusaka Permata pembangunan, perindustrian, In operation Pesanggarahan,Bintaro
PT Cowell Developement Tbk Perkasa pertambangan,pengangkutan, Jakarta Selatan
pertanian, jasa, percetakan
General trade, construction, industry,
mining, transportation, agriculture,
service, printing sectors

PT Plaza 1991 / 2014 Jasa pembangunan dan 99.98 % Beroperasi Cowell Tower Lantai 14,
Adika Lestari pengelolaan gedung In operation Jl. Senen Raya No. 135,
Building development Jakarta Pusat
and management services

PT Nusantara 2009 / 2014 Real Estate 99.99 % Beroperasi Jl.Raya Cikarang,

Prospekindo In operation Cibarusah Cikarang
PT Nusantara PT Satria Pusaka Sukses Bekasi
PT Sandi Mitra Selaras PT Plaza Adika Lestari Prospekindo Sukses Permata Perkasa
99.99 % 99.98 % 99.99 % 99.99 %

Pengelola / Management
Apartment Apartment
Plaza Atrium Senen & The Oasis
Westmark Lexington
Cowell Tower

54 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 55

 LEMBAGA DAN PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI
PENUNJANG PASAR MODAL Information Technology
Institutions and Professional Supporting Capital Market

Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) tentunya The rapid development of Information Technology (IT) certainly
Public Accountant Office AXA TOWER 27th Floor Suite 03 mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. Untuk itu, Perseroan affects the Company’s business activities. For this reason, the
Jl. Prof Dr. Satrio Kav.18, Kuningan Setiabudi senantiasa memperbaharui dan menyempurnakan perkembangan Company constantly updates and improves the development of IT
Jakarta 12940 infrastruktur TI, baik perangkat keras, perangkat lunak, hingga infrastructure, both hardware, software, and IT system management
Tel. (021) 30056267, 30056270 manajemen sistem TI untuk menunjang proses bisnis Perseroan yang to support the Company’s sustainable business processes.
Fax. (021) 30056269 berkelanjutan.

Biro Administrasi Efek
Security Administration Bureau
Penerapan TI di Perseroan dikelola oleh Divisi Teknologi Informasi The implementation of IT in the Company is managed by the
Satrio Tower, 9th Floor A2 jalan Prof. Dr. Satrio dimana sistem TI yang ada diperuntukan untuk mengelola Information Technology Division where existing IT systems are
Blok C4 Kuningan Setiabudi, Operasional, Keuangan, Marketing dan Sumber Daya Manusia. Hal ini intended to manage Operations, Finance, Marketing and Human
Jakarta Selatan 12950 mempermudah fungsi kontrol dan pengawasan setiap unit kerja di Resources. This facilitates the control and supervision functions of
Telp: 021 2598 4818 Perseroan, serta meningkatkan efisiensi pencarian informasi. Secara each work unit in the Company, as well as increasing the efficiency of
Fax : 021 2598 4819 struktur Divisi TI bertanggung jawab kepada Direktur Manajemen information retrieval. Structurally the IT Division is responsible to the
website: www.bimaregistra.co.id Risiko dan Teknologi Informasi. Director of Risk Management and Information Technology.
Email: info@bimaregistra.co.id

ROADMAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT ROADMAP

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Dalam mengembangkan Teknologi Informasi, terutama dalam hal In developing Information Technology, especially in terms of software
Indonesian Central Securities Depository Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th floor software dan aplikasi, Perseroan mengacu kepada strategi TI yang and applications, the Company refers to the IT strategy realized in the
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 terwujud dari roadmap yang dikembangkan oleh Divisi TI, sebagai roadmap developed by the IT Division, as follows:
Tel. (021) 52991099 berikut:
Fax. (021) 52991199
Fase 1 Phase 1
a. Melakukan perencanaan strategis terkait teknologi informasi a. Conducting strategic planning related to information
Dengan periode penugasan masing-masing 1 tahun, imbal jasa With an assignment period of 1 year each, the total fee given to the yang dibutuhkan Perseroan. technology needed by the Company.
yang diberikan kepada Profesi Penunjang di atas pada tahun 2018 above Supporting Professionals in 2018 was Rp922,800,000.00 b. Membuat rancangan teknologi informasi yang dibutuhkan b. Designing information technology needed by the Company.
sebesar Rp922.800.000,00 oleh Perseroan.

Fase 2 Phase 2
a. Menganalisis kebutuhan teknologi informasi sesuai dengan a. Analyzing information technology needs in accordance with
penerapan di lapangan. the application in the field.
b. Melakukan business modelling untuk selanjutnya b. Conducting business modeling to be further simplified
disederhanakan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. according to the needs of the Company.
PENGHARGAAN
Fase 3 Phase 3
Awards a. Membuat/mengembangkan teknologi informasi berdasarkan a. Making/developing information technology based on the
hasil analisa. analysis results.
b. Melakukan uji coba penerapan teknologi informasi yang sudah b. Testing on the application of information technology that has
dibuat/dikembangkan. been made/developed.
c. Melakukan pelatihan penerapan teknologi informasi kepada c. Conducting training on the application of information
Pada tahun 2018, Perseroan tidak menerima penghargaan. In 2018, The Company did not get any awards.
para karyawan. technology to employees.

Fase 4
a. Implementasi teknologi informasi pada kegiatan usaha
Perseroan sesuai dengan perencanaan, analisa, dan rancangan
yang telah dibuat.
b. Melakukan peninjauan implementasi teknologi informasi
berdasarkan proses yang sudah berjalan.
c. Mengembangkan penerapan teknologi informasi berdasarkan
hasil analisa terhadap penggunaan teknologi informasi yang
sudah berjalan.
Phase 4
a. Implementing the information technology in the Company’s
business activities in accordance with the planning, analysis
and design that have been made.
b. Conducting a review of the implementation of information
technology based on the process that has been running.
c. Developing the implementation of information technology
based on the results of analysis of the use of information
technology that has been running.

56 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 57

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 2018
Pengembangan teknologi informasi selama tahun 2018 didasarkan
pada tiga sektor yaitu:
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk
mengintegrasikan seluruh lini fungsi dalam sebuah perusahaan untuk
menghasilkan proses bisnis yang efektif dan efisien. Secara umum,
ERP mengintegrasikan semua segi operasi termasuk perencanaan,
pengembangan, pembuatan, penjualan dan pemasaran produk ke
dalam suatu single database, aplikasi dan user interface.
Building Information Modelling (BIM)
BIM merupakan pendekatan (umumnya berupa software) yang
digunakan untuk desain bangunan, konstruksi, dan manajemen.
Selain berupa software, BIM juga dapat berupa file yang berisi
sumber informasi digital yang merepresentasikan karakteristik fisik
dan fungsi dari sebuah fasilitas, dengan begitu perusahaan yang
menggunakan BIM mampu menunjukkan model informasi virtual
dalam sebuah model tunggal.
Document Management System (DMS)
DMS adalah bagaimana suatu perusahaan/organisasi
mempergunakan sistem dan perangkat lunak komputer untuk
menyimpan, mengelola dan melacak dokumen-dokumen elektronik.
Sehubungan dengan ketiga sektor di atas, Divisi TI telah memiliki
beberapa sistem yang mendukung proses operasional unit kerja di
dalam Perseroan, diantaranya aplikasi sistem developer property
menggunakan IFCA, aplikasi sistem perhitungan benefit salesman,
aplikasi sistem NUP dan Launching System, aplikasi sistem building
management, aplikasi sistem estate management;
Sistem aplikasi tersebut merupakan bentuk-bentuk realisasi dari ERP
dan DMS, dimana semuanya senantiasa melalui proses pemeliharan
agar tidak mengganggu fungsi kinerja unit-unit terkait sistem
aplikasi tersebut.
Cloud Computing
Selain dari ketiga sektor tersebut, di tahun 2018, Cloud Computing
masih menjadi andalan bagi organisasi yang menggunakan sistem
informasi & teknologi dalam lingkup bisnisnya.
Cloud Computing sendiri merupakan suatu teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi,
dimana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Login ini
lalu digunakan oleh pengguna untuk meng-upload files dan data ke
dalam Cloud Computing dan lalu dapat di download dimana pun,
dan kapan pun selama pengguna memiliki koneksi internet, dan
oleh siapa pun selama pemilik login memberikan hak akses tersebut
kepada pengguna yang memerlukannya. Contoh Cloud Computing
yang paling umum adalah Google Drive.
Cloud Computing sendiri dibagi ke dalam 4 (empat) model
penyebaran (deployment), yaitu:
1. Public Cloud; dimana penggunaannya mirip dengan shared
hosting, dimana hanya ada 1 (satu) server untuk banyak
pengguna.
2. Private Cloud; dimana hanya ada 1 (satu) pengguna untuk satu
server.
3. Hybrid Cloud; gabungan antara Public Cloud dan Private Cloud.
4. Community Cloud; model penyebaran ini biasanya digunakan
secara bersamaan oleh beberapa perusahaan yang memiliki
kepentingan yang sama. (Sumber: Cloud Computing, https://
sis.Binus.ac.id)
58 PT Cowell Development Tbk
INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT 2018
The development of information technology during 2018 is based on
three sectors, namely:
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP is a system designed to integrate all lines of functions within a
company to produce effective and efficient business processes. In
general, ERP integrates all aspects of operations including planning,
developing, manufacturing, selling and marketing the products into
a single database, application and user interface.
Building Information Modeling (BIM)
BIM is an approach (generally in the form of software) used for
building design, construction, and management. In addition to
software, BIM can also be a file containing digital information sources
that represent physical characteristics and functions of a facility, so
companies that use BIM are able to show virtual information models
in a single model.
Document Management System (DMS)
DMS is how a company/organization uses computer systems and
software to store, manage and track electronic documents.
In relation to the three sectors above, the IT Division has several
systems that support the operational processes of work units within
the Company, including property developer system applications
using IFCA, salesman benefit calculation system applications, NUP
system applications and Launching Systems, building management
system applications, estate management system applications;
The application system is a form of realization of ERP and DMS, where
everything is always through a maintenance process so as not to
interfere with the performance function of the units related to the
application system.
Cloud Computing
Apart from these three sectors, in 2018, Cloud Computing is still
a mainstay for organizations that use information & technology
systems in their business scope.
Cloud Computing itself is a technology that makes the internet as
the center of data and application management, where computer
users are given access rights (login). This login is then used by the
user to upload files and data into Cloud Computing and then can
be downloaded anywhere, and at any time as long as the user has
an internet connection, and by anyone as long as the login owner
gives these access rights to users who need it. Example of the most
common Cloud Computing is Google Drive.
Cloud Computing itself is divided into 4 (four) deployment models,
namely:
1. Public Cloud; where its use is similar to shared hosting, where
there is only 1 (one) server for many users.
2. Private Cloud; where there is only 1 (one) user for one server.
3. Hybrid Cloud; a combination of Public Cloud and Private Cloud.
4. Community Cloud; this deployment model is usually used
simultaneously by several companies that have the same
interests. (Source: Cloud Computing, https://sis.Binus.ac.id)
Di dalam Perseroan, Cloud Computing sendiri digunakan terutama
dalam bagian manajemen dan administrasi data dan informasi,
terutama untuk Perseroan menggunakan Hybrid Cloud, yang
menggabungkan Public Cloud dan Private Cloud, dimana para
pegawai menggunakan login mereka untuk mengakses dan
mentransfer data secara efisien. Penerapan Cloud Computing juga
diterapkan untuk mengefisiensikan biaya pemeliharaan komputer
dan server di dalam Perseroan.
Selain itu, di tahun 2018 Divisi TI Perseroan mengembangkan sistem
teknologi informasi dan melakukan pemeliharaan terhadap sistem
aplikasi yang sudah diterapkan di Perseroan.
PELATIHAN TI 2018
Demi mendukung performa SDM TI untuk tetap memberikan kinerja
sehubungan dengan Divisi TI, Perseroan memberikan pelatihan dan
seminar untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi
dan kapabilitas mereka.
STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 2019
Demi menunjang dan menyesuaikan dengan perkembangan
Teknologi Informasi masa kini, Perseroan mencanangkan strategi
untuk meningkatkan efektifitas sistem informasi yang dikelola oleh
Divisi TI.
Di samping strategi yang akan dikembangkan, Perseroan akan
berfokus pada:
• Push Notification, dimana pengguna yang terkoneksi pada
sambungan data akan menerima notifikasi ketika suatu data
informasi telah diterima oleh pengguna.
• Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) untuk
mempermudah kerja pengguna mengelola dan mengarsipkan
data, dimana ketika pengguna mengupload sebuah data
informasi, komputasi pada sistem AI / ML akan langsung
menyimpan data tersebut ke dalam server/sistem sesuai
kalkulasi komputer.
• Cybersecurity, kemanan siber yang ditujukan untuk
mengamankan data dan informasi yang bersifat rahasia milik
Perseroan.
Within the Company, Cloud Computing itself is used primarily in
the management and administration of data and information. The
Company especially use Hybrid Cloud, which combines the Public
Cloud and Private Cloud, where employees use their logins to access
and transfer data efficiently. The application of Cloud Computing is
also applied to streamline the cost of maintaining computers and
servers within the Company.
In addition, in 2018 the Company’s IT Division developed an
information technology system and carried out maintenance on the
application system that had been implemented in the Company.
2018 IT TRAINING
In order to support the performance of IT HR to continue to deliver
performance in relation to the IT Division, the Company provides
training and seminars to develop and improve their competencies
and capabilities.
INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT STRATEGY 2019
In order to support and adapt to the development of information
technology today, the Company has launched a strategy to increase
the effectiveness of information systems managed by the IT Division.
In addition to the strategies to be developed, the Company will focus
on:
• Push Notification, where users connected to the data
connection will receive a notification when data information
has been received by the user.
• Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning (ML) to
facilitate the work of users in managing and archiving data,
where when users upload an information data, computing
on the AI/ML system will directly save the data to the server/
system according to computer calculations.
• Cybersecurity, cyber security aimed at securing confidential
data and information belonging to the Company.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 59
SUMBER
HUMAN RESOURCES
DAYA MANUSIA
60 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 61

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources Management Policy
Bagi Perseroan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama
sekaligus mitra strategis dalam upaya pencapaian visi dan misi
Perseroan untuk tumbuh bersama pemegang saham, karyawan,
penyewa, dan pembeli. Perseroan mementingkan kualitas dan
integritas dari setiap karyawan yang bekerja bersama Perseroan
agar perkembangan mereka sejalan dengan maksud dan tujuan
Perseroan dan juga nilai-nilai perseroan yang mencakup kerjasama
tim, integritas, dan inovasi.
PENGELOLAAN SDM
Pengelolaan SDM di dalam Perseroan mengacu kepada komitmen
untuk meningkatkan dan melipatgandakan kompetensi SDM.
Perseroan senantiasa mengembangkan kompetensi kerja karyawan
melalui program sharing knowledge dan proses performance review
yang dilakukan secara rutin kepada seluruh karyawan. Kebijakan
pengelolaan SDM yang diterapkan mengacu kepada konsep
pengelolaan berbasis kompetensi, tujuannya adalah agar perseroan
dengan tepat menempatkan orang yang tepat pada posisi yang
tepat dan juga memastikan kualitas karyawan pada posisi yang
tepat.
62 PT Cowell Development Tbk
For the Company, Human Resource (HR) is a major asset as well as
a strategic partner in an effort to achieve the Company’s vision and
mission to grow with shareholders, employees, tenants and buyers.
The Company emphasizes the quality and integrity of each employee
who works with the Company so that their development is in line
with the Company’s goals and objectives as well as the company’s
values which include teamwork, integrity and innovation.
HR MANAGEMENT
HR management within the Company refers to the commitment to
increase and multiply HR competencies. The Company continues
to develop employee work competencies through a knowledge
sharing program and a regular performance review process for
all employees. The HR management policy that is applied refers to
the competency-based management concept, the goal is that the
company appropriately places the right people in the right position
and also ensures the quality of employees in the right position.
Secara umum kompetensi dibagi ke dalam dua tipe yaitu:
1. Kompetensi manajerial (soft competency)
Kompetensi yang berkaitdan dengan kemampuan untuk
mengelola karyawan dan membangun interaksi dengan orang
lain.
2. Kompetisi teknis (hard competency)
Kompetensi yang berkait dengan kemampuan fungsional
pekerjaan yang berhubungan dengan seluk beluk teknis yang
berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni.
Pembagian yang jelas antara kompetensi manajerial dan teknis,
memudahkan Perseroan untuk merekrut orang-orang yang tepat
untuk mengisi kekosongan posisi di dalam Perseroan.
REKRUTMEN
Perseroan menyadari pentingnya strategi organisasi Perseroan dalam
pengalokasian SDM sesuai dengan strategi yang diimplementasikan
oleh masing-masing departemen. Strategi pengalokasian SDM
yang tepat tentunya menjadi kunci dari tercapainya maksud dan
tujuan Perseroan. Berikut merupakan bentuk implementasi strategi
organisasi Perseroan di tahun 2018 dalam mengalokasikan SDM
secara tepat:
a. External Talent Pool: rekrutmen untuk kandidat eksternal
dalam rangka memastikan ketersediaan SDM yang berkualitas.
Umumnya strategi ini diterapkan untuk posisi/jabatan kunci di
tingkat managerial
b. Internal Talent Pool: rekrutmen untuk kandidat internal
Perseroan dalam rangka pemerataan kesempatan bagi para
karyawan Perseroan. Umumnya strategi ini diterapkan untuk
pada karyawan berprestasi guna meningkatkan jenjang karier
para karyawan, baik melalui jalur promosi maupun rotasi.
PENILAIAN KINERJA
Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam mengembangkan
kualitas karyawan, Perseroan secara konsisten melakukan proses
performance review. Proses performance review merupakan sebuah
proses penilaian terhadap KPI (Key Performance Indicator) karyawan,
sesuai dengan target perseroan. Proses performance review dibagi
menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:
a. Goal Setting: penetapan capaian karyawan di setiap
departemen perihal strategi-strategi yang harus diwujudkan
dalam waktu satu tahun ke depan. Penetapan ini umumnya
dilakukan setiap awal tahun kerja Perseroan
b. Midyear Review: tinjauan capaian karyawan di setiap
departemen yang dilakukan oleh masing-masing manajer
departemen. Tinjauan ini umumnya dilakukan setelah 6 (enam)
bulan pertama pada tahun kerja Perseroan
c. Year-end Review: penilaian akhir tahun setiap departemen
berdasarkan pencapaian individu dan Perseroan oleh
masing-masing Kepala Departemen. Hasil penilaian tersebut
selanjutnya diajukan kepada pihak manajemen untuk
mendapatkan final rating.
KOMPOSISI PEGAWAI
Pada tahun 2018, total pegawai yang bekerja pada Perseroan
berjumlah 558 orang. Jumlah ini menurun sebanyak 1,06% orang
yang sebelumnya 564 orang. Tantangan bisnis dan perkembangan
teknologi menuntut Perseroan untuk melakukan penyesuaian dan
pengingkatan kompetensi SDM. Review kinerja dan performance
akan menunjukkan mereka yang mampu bersaing akan terus
mengembangkan kualitasnya dan meningkatkan performa bisnis
Perseroan.
In general, competencies are divided into two types, namely:
1. Managerial competency (soft competency)
Competencies related to the ability to manage employees and
build interactions with others.
2. Technical competency (hard competency)
Competencies related to the functional ability of work related
to technical ins and outs related to the work undertaken.
A clear division between managerial and technical competencies
makes it easy for the Company to recruit the right people to fill the
vacancy in the Company.
RECRUITMENT
The Company realizes the importance of the Company’s
organizational strategy in allocating HR in accordance with
the strategies implemented by each department. The right HR
allocation strategy is certainly the key to achieving the Company’s
goals and objectives. The following is a form of implementation of
the Company’s organizational strategy in 2018 in appropriately
allocating HR:
a. External Talent Pool: recruitment for external candidates
in order to ensure the availability of human resources with
quality. Generally this strategy is applied to key positions at the
managerial level
b. Internal Talent Pool: recruitment for internal candidates of the
Company in order to equalize opportunities for the Company’s
employees. Generally this strategy is applied to outstanding
employees in order to increase the career path of employees,
both through promotion and rotation.
PERFORMANCE ASSESSMENT
As a form of the Company’s commitment to developing employees’
quality, the Company consistently conducts a performance review
process. It is a process of evaluating employees’ KPI (Key Performance
Indicator), according to the company’s target. The process of
performance review is divided into 3 (three) parts, namely:
a. Goal Setting: determination of employee achievements in each
department regarding strategies that must be realized within
the next one year. This determination is generally carried out at
the beginning of the Company’s working year
b. Midyear Review: reviews of employee achievements in each
department carried out by each department manager. This
review is generally carried out after the first 6 (six) months of
the Company’s working year
c. Year-end Review: end of year assessment for each department
based on both individual and company achievements by each
Department Head. The results of the assessment are then
submitted to the management to get the final rating.
EMPLOYEE COMPOSITION
In 2018, the total number of employees working for the Company
is 558 people. This number has declined by 1.06% people who
in 2017 were 564 people. Business challenges and technological
developments require the Company to make adjustments and
improve HR competencies. Performance reviews will show those
who are able to compete will continue to develop their quality and
improve the Company’s business performance.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 63
 FOKUS PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources Management Focus

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIA KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN

Employee Composition Based on Age Employee Composition Based on Education 1% 0%
2%
3%
USIA 1% STATUS KERJA
2018 2017 3% 2018 2017
Age Work Status 3%

Kurang dari 20 Tahun / < 20 Years Old 7 5 SD - SMU / Elementary - High School 164 162 28%

21-30 Tahun / 21-30 Years Old 186 177 20% D2 - D3 / Diploma Degree 53 49
34%
31-40 Tahun / 41-40 Years Old 225 212 S1 / Bachelor’s Degree 327 337
59% 9%
41-50 Tahun / 41-50 Years Old 112 114 S2 / Master’s Degree 14 16
40%
51-56 Tahun / 51-56 Years Old 15 56 Jumlah / Total 558 564

Lebih dari 56 Tahun / > 56 Years Old 13 -

Jumlah / Total 558 564

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJA KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KERJA
Employee Composition Based on Year of Service Employee Composition Based on Working Status

MASA KERJA 1% MASA KERJA

2018 2017 2018 2017 44%
1% 1%
Year of Service Working Period
3%
Kurang dari 1 Tahun / < 1 Years 209 136 Kontrak / Contract 244 232 56%

1-3 Tahun / 1-3 Years 223 288 8% Tetap / Permanent 289 332
9% 37%
4-5 Tahin / 4-5 Years 49 62 Jumlah / Total 558 564

6-10 Tahun / 6-10 Years 43 43

11-15 Tahun / 11-15 Years 16 17

40%
16-20 Tahun / 16-20 Years 6 12

21-25 Tahun / 21-25 Years 6 -

Lebih dari 26 Tahun / > 26 Years 6 6

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Jumlah / Total 558 564
Employee Composition Based on Gender

JENIS KELAMIN 35%

2018 2017
Gender
Wanita / Female 197 198
65%
Pria / Male 361 366

Jumlah / Total 558 564

64 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 65

KOMITMEN PENGELOLAAN SDM HR MANAGEMENT COMMITMENT
Komitmen Perseroan dalam pengelolaan SDM direalisasikan dalam Company’s commitment related to HR management is realized GROUP TANGGAL DURASI TOTAL JUMLAH
bentuk pelatihan dan seminar yang diadakan bagi para pegawai. through trainings and seminars held for employees. Trainings and No. NAMA TRAINING TEMPAT TRAINING PELAKSANAAN PELATIHAN DURASI PESERTA
Pelatihan dan seminar ini diadakan berkala sesuai dengan kebutuhan seminars are periodically organized pursuant to the Company’s need Training Venue Training Date Duration Total Number of
Perseroan dan melihat kondisi pegawai Perseroan. and observing employees condition. Group Implementation Training Duration Participant

11. Time Management - Balikpapan Borneo Paradiso Cowell 10/04/2018 4 208 52

Berikut merupakan daftar lengkap terkait pelatihan yang telah dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2018:
The table below contains a complete list of trainings that the Company carried out throughout 2018:

GROUP TANGGAL DURASI TOTAL JUMLAH

NAMA TRAINING TEMPAT TRAINING PELAKSANAAN PELATIHAN DURASI PESERTA 12. Effective Leadership - Balikpapan Borneo Paradiso Cowell 11/04/2018 8 104 13
No.
Training Venue Training Date Duration Total Number of
Group Implementation Training Duration Participant

1. Sosialisasi SOP HO & All Project Cowell 09/01/2018 1 169 169

13. Effective Selling Skills - Borneo Paradiso Cowell 12/04/2018 8 200 25
Balikpapan

2. Achievement & Service Cowell Tower lt.4 PAL 25/01/2018 4 200 50

Motivation “Jadilah Yang Terbaik” Engineering &
14. Sosialisasi Whistle Blowing Purimas Surabaya Cowell 06/04/2018 1 78 78
Service
System - Surabaya

3. Dinamika Penyelesaian Hotel Platinum APINDO 10/02/2018 8 8 1

Perselisihan Hubungan Balikpapan KalTim
15. Sosialisasi Whistle Blowing Borneo Paradiso Cowell 13/04/2018 1 90 90
Industrial_HR
System - Balikpapan

4. Time Management - Cowell Tower lt.4 Cowell 20/02/2018 4 472 118

Jabodetabek
16. Effective Leadership - Cowell Tower lt.4 Cowell 19/04/2018 8 368 46
Jabodetabek

5. Sosialisasi Sistem Helpdesk Cowell Tower lt.3 Cowell 16/03/2018 1 64 64

17. Mikrotik Training Palmerah MTCNA 04/05/2018 24 24 1

6. Sosialisasi Whistle Blowing Cowell Tower lt.4 Cowell 22/03/2018 1 268 268
System - Jabodetabek
18. Kupas Tuntas Aspek Hukum Hotel Santika Kontan 09/05/2018 8 8 1
Properti dan Pengembangannya Premiere Slipi Academy

7. Effective Selling Skills - Cowell Tower lt.4 Cowell 05/04/2018 8 544 68

Jabodetabek
19. NEOP Mei 2018 Cowell Tower lt.3 Cowell 30/05/2018 2 36 18

8. Time Management - Surabaya Purimas Surabaya Cowell 03/04/2018 4 204 51

20. Sharing Knowledge : Kupas Cowell Tower lt.3 Cowell 06/06/2018 3 51 17
Tuntas Aspek Hukum Properti
dan Pengembangannya

9. Effective Leadership - Surabaya Purimas Surabaya Cowell 04/04/2018 8 104 13

10. Effective Selling Skills - Surabaya Purimas Surabaya Cowell 05/04/2018 8 136 17

66 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 67

 GROUP TANGGAL DURASI TOTAL JUMLAH GROUP TANGGAL DURASI TOTAL JUMLAH
NAMA TRAINING TEMPAT TRAINING PELAKSANAAN PELATIHAN DURASI PESERTA NAMA TRAINING TEMPAT TRAINING PELAKSANAAN PELATIHAN DURASI PESERTA
No. No.
Training Venue Training Date Duration Total Number of Training Venue Training Date Duration Total Number of
Group Implementation Training Duration Participant Group Implementation Training Duration Participant

21. Sharing Knowledge : Mikrotik Cowell Tower lt.3 Cowell 07/06/2018 6 54 9 31. Pelayanan Prima & Manajemen Pacific Hotel APINDO KalTim 03/11/2018 8 8 1
Training Pelaporan Kerja_ HR Balikpapan

22. Sosialisasi Asuransi (Jasindo) - Purimas Surabaya Cowell 03/07/2018 2 22 11 32. Sharing Knowledge : Online Cowell Tower lt.3 Cowell 08/11/2018 3 42 14
Surabaya Single Submission_ Legal

23. Sosialisasi Asuransi (Jasindo) - Borneo Paradiso Cowell 04/07/2018 3 60 20 33. Training Sales : Adapt To Change Cowell Tower lt.4 Cowell 26/11/2018 6 108 18
Balikpapan & Sales Service Attitude (Anta &
Lexi), batch ke- 1

24. Sosialisasi Asuransi (Jasindo) - Cowell Tower lt.4 Cowell 05/07/2018 2 220 110 34. Training & Workshop Balikpapan Borneo Paradiso Cowell 04/12/2018 10 270 27
Jabodetabek Balikpapan

25. NEOP Juli 2018 Cowell Tower lt.3 Cowell 31/07/2018 3 48 16 35. Training & Workshop Surabaya Purimas Surabaya Cowell 05/12/2018 11 209 19

26. Company Gathering Taman Bukit Palem Cowell 31/08/2018 8 1520 190 36. NEOP Desember 2018 Cowell Tower lt.4 Cowell 13/12/2018 3 75 25
Resort, Ds. Pan
cawati, Bogor

27. NEOP September 2018 Cowell Tower lt.3 Cowell 28/09/2018 3 27 9

28. Training IFCA - Sales Borneo Paradiso Cowell 28/09/2018 4 16 4

29. Training IFCA - Estate & Fin - Acc Borneo Paradiso Cowell 29/09/2018 4 48 12
- Tax

30 Online Single Submission_Legal Sari Pacific Hotel Hukum 18/10/2018 8 8 1

Online

68 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 69

ANALISA DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
70 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 71
 TINJAUAN EKONOMI
Overview
Ekonomi global diproyeksikan masih akan tumbuh dengan tidak
seimbang dan disertai ketidakpastian pasar keuangan global
yang tetap tinggi. Salah satunya, ekonomi Amerika Serikat (AS)
yang tumbuh kuat pada 2018 yang diperkirakan akan mengalami
konsolidasi pada 2019, seperti yang dikemukakan oleh Gubernur
Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Proyeksi tersebut didukung dengan laporan tinjauan International
Monetary Fund (IMF) yang menyatakan bahwa perkembangan
ekonomi global hanya mencapai angkat 3,7%. Perang dagang yang
terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dimana AS menerapkan
pajak pada barang Tiongkok. Sebagai balasan, Tiongkok juga
menerapkan tarif harga pada barang-barang AS. Perang tarif ini ikut
serta memperkeruh ketidakpastian pertumbuhan global.
Sementara itu di Indonesia, menurut laporan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi
Indonesia selama tahun 2018 mampu menunjukkan pencapaian
yang positif di tengah perekonomian global yang sempat mengalami
tekanan yang berakibat dari perang dagang antara AS dan
normalisasi kebijakan moneter AS. Meskipun begitu perekonomian
nasional masih dapat tumbuh sekitar 5,15%, naik 0,08% dari tahun
2017. Sementara itu realisasi defisit APBN mencapai 1,76% Produk
Domestik Bruto (PDB) atau lebih rendah 2,19% dari target APBN.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi 2018 turut didukung oleh
ekonomi makro yang kondusif. Tingkat inflasi yang rendah 3,13%
juga mendukung daya beli dan konsumsi.
Dari sektor properti Indonesia tahun 2018, pertumbuhan sektor
properti masih lemah di kisaran 12%. Hal ini dikarenakan kondisi
ekonomi yang sedang mengalami perbaikan, dimana masyarakat
masih berusaha memperbaiki ekonominya. Meskipun begitu,
Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia memberikan relaksasi
pada aturan Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) untuk
kredit dan pembiayaan properti. Dengan rendahnya rasio LTV
dimana untuk rumah pertama paling rendah 5%, sementara untuk
rumah kedua uang muka dimulai pada angka 10%, diharapkan dapat
mendongkrak pertumbuhan sektor properti.
72 PT Cowell Development Tbk
The global economy is projected to continue to grow unbalanced
and accompanied by uncertainty in the global financial market that
remains high. One of them, the economy of the United States (US)
grew strong in 2018 which is expected to experience consolidation
in 2019, as stated by the Governor of Bank of Indonesia (BI) Perry
Warjiyo.
The projection is supported by an International Monetary Fund
(IMF) review report stating that global economic development only
reached 3.7%. A trade war that occurs between the United States and
China, where the US imposes taxes on Chinese goods. In return, China
also applied price tariffs on US goods. This tariff war also contributes
to the confusion of global growth.
Meanwhile in Indonesia, according to the report of the Ministry
of Finance of the Republic of Indonesia, it was explained that
Indonesia’s economic growth during 2018 was able to show positive
achievements amid the global economy which had experienced
pressure resulting from trade wars between the US and normalization
of US monetary policy. Even so, the national economy can still grow
by around 5.15%, up 0.08% from 2017. Meanwhile the realization
of the state budget deficit reaches 1.76% of Gross Domestic
Product (GDP) or lower by 2.19% of the APBN target. The increase in
economic growth in 2018 was also supported by a conducive macro
economy. A low inflation rate of 3.13% also supports purchasing and
consumption power.
From the Indonesian property sector in 2018, property sector growth
was still weak at around 12%. This was because economic conditions
were undergoing improvement, where the community was still
trying to improve its economy. Even so, the Government of Indonesia
through Bank of Indonesia provided relaxation in the Loan to Value
(LTV) and Financing to Value (FTV) rules for credit and property
financing. With a low LTV ratio where the first house was at least 5%,
while for the second house the down payment started at 10%, which
was expected to boost the growth of the property sector.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 73
 KINERJA OPERASIONAL KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF
Operational Performance Comprehensive Financial Performance

Sepanjang 2018, seluruh segmen usaha yang digeluti Perseroan In 2018, all operating segments of the Company contributed Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
memberikan kontribusi yang positif terhadap penjualan dan positively to the sales and earnings of the Company. We recorded
Consolidated Comprehensive Statements of Profit or Loss
pendapatan Perseroan. Perseroan memperoleh pendapatan sebesar revenue of Rp418.169 million, a decline of 20.40% as compared to dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
Rp418,169 juta menurun 20,40% dibandingkan dengan tahun 2017. 2017. KETERANGAN
2018 2017
Description
Di antara 5 (lima) kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan Among the 5 (five) segments operated by the Company (Township,
(Kota Mandiri, Apartemen, Perumahan, Pusat Perbelanjaan, dan Apartment, Housing, Shopping Center, and Office), space lease Pendapatan 418.169 525.325
Perkantoran), segmen penyewaan ruang (Pusat Perbelanjaan dan segment (Shopping Centers and Offices) became the main Revenues
Perkantoran) menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang contributor by bringing in revenue of Rp236.6 billion followed by
Beban Pokok Pendapatan (143.618) (190.484 )
pendapatan sebesar Rp236,6 miliar yang diikuti dengan pendapatan Apartment segment by posting revenue of Rp108.8 billlion, as well
Cost of Revenues
dari segmen Apartemen yang mencatatkan perolehan sebesar as Real Estate segment of Rp72.7 billion.
Rp108,8 miliar, serta segmen Real Estat sebesar Rp72,7 miliar. Laba Bruto 274.551 334.840
Gross Profit
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
Beban Keuangan (188.741) (162.008)
Financing Expenses
Pendapatan
SEGMENTASI USAHA Revenue PERTUMBUHAN PERSENTASE KONTRIBUSI 2018 Rugi Selisih Kurs- Bersih (117.055) (14.446)
Business Growth Percentage 2018 Contribution Foreign Exchange Differentials- Net
Segmentation 2018 2017
Bagian Atas Laba (Rugi) Bersih Ventura Bersama 1.404 (2.558)
Share of Net Profit (Loss) of Joint Venture
Real Estat 72.730 94.478 (21.748) (23%) 17%
Real Estate Pendapatan (Beban) Lain-Lain Bersih (47) (11.508)
Other Income (Loss) - Net
Apartemen 108.796 209.010 (100.214) (48%) 26%
Apartment Laba (Rugi) Sebelum Pajak (191.128) (33.934)
Income (Loss) Before Tax
Penyewaan Ruang 236.643 221.837 14.806 7% 57%
Rental Space Pajak Final (31.961) (33.704)
Final Tax
Jumlah / Total 418.169 515.325 107.156 (20%) 100%
Rugi Sebelum Beban Pajak Penghasilan (223.089) (67.639)
Loss Before Income Tax Expense

Rugi Tahun Berjalan (224.533) (69.033)

Loss For the Year

Rugi Bersih Komprehensif (209.534) (72.261)

Comprehensive Net Loss

Jumlah Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada :

Total Income (Loss) for the Year Attributable to:

• Pemilik Entitas Induk (224.571) (69.060)

• Equity Holders of the Parent Company

• Kepentingan non Pengendali 38 27

• Non-Controlling Interest

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan Kepada:

Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to:

• Pemilik Entitas Induk (209.573) (72.288)

• Equity Holders of the Parent Company

• Kepentingan non Pengendali 39 27

• Non-Controlling Interest

Laba (Rugi) per Saham Dasar (46) (14)

Basic Earnings (Loss) per Share

74 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 75

 ANALISIS POSISI KEUANGAN
Financial Position Analysis

PENDAPATAN REVENUES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2018 Throughout 2018, the Company managed to record revenues of Consolidated Statements of Financial Position
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
sebesar Rp 418,2 miliar, mengalami penurunan 20% dari pendapatan Rp418.2 billion, a decreased by 20% from Rp525.3 billion in 2017. The
tahun 2017 sebesar Rp525,3 miliar. Hal ini dikarenakan perlambatan decrease was due to economic slowdown affecting deceleration of PERUBAHAN
ekonomi yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun public purchasing power. Change
KETERANGAN 2018 2017
sehingga mempengaruhi sektor properti.
Description Nilai Persentase
Value Percentage
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES Jumlah Aset Lancar 820.023 742.060 77.963 10,51
Beban Pokok Penjualan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Cost of Revenues in 2018 declined by 25% to Rp143.6 billion from Total Current Assets
25% menjadi Rp143,6 miliar dari Rp190,4 miliar di tahun 2017. Rp190.4 billion in 2017.
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.912.989 2.836.706 76.283 2,69
Total Non-Current Assets

LABA BRUTO GROSS PROFIT Jumlah Aset 3.733.012 3.578.766 154.246 4,31
Laba Bruto Perseroan pada tahun 2018 mengalami penurunan The Company’s Gross Profit in 2018 decreased by 18% to Rp274.6 Total Assets
sebesar 18% menjadi sebesar Rp274,6 miliar dari sebelumnya billion from Rp334.8 billion in 2017. The decrease in gross profit was
Rp334,8 miliar di tahun 2017. Hal ini dikarenakan penurunan due to the decline in the Company’s sales. Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1. 103.404 767.563 335.841 43,75
penjualan. Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.711.328 1.683.347 27.981 1,66

Total Non-Current Liabilities
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan serta beban The Company’s Operating Expenses consist of selling expenses and Jumlah Liabilitas 2.814.732 2.450.910 363.822 14,84
umum dan administrasi. Beban Penjualan mencapai Rp11,4 miliar general and administrative expenses. Selling expenses reached Total Liabilities
di tahun 2018, menurun 38% dari Rp18,6 miliar di tahun 2017. Rp11.4 billion in 2018, decreased by 38% from Rp18.6 billion in 2017.
Sementara itu, Beban Umum dan Administrasi mencapai Rp149,8 Meanwhile, General and Administrative Expenses reached Rp149.8 Jumlah Ekuitas 918.281 1.127.856 (209.575) (18,58)
miliar di tahun 2018, menurun 6% dari Rp159,7 miliar di tahun 2017. billion in 2018, decreased by 6% from Rp159.7 billion in 2017. Total Equity

Ditengah kondisi perekonomian yang kurang stabil, Perseroan harus
mengambil langkah yang tepat untuk dapat terus bersaing dengan
para pesaing usahanya. Karena itu, salah satu strategi Perseroan
adalah menekan beban usaha dengan melakukan efisiensi terhadap
beberapa pos biaya, salah satunya di beban penjualan.
LABA USAHA
Laba usaha Perseroan pada akhir 2018 tercatat mengalami
penurunan sebesar 28% menjadi Rp 113,3 miliar dari Rp156,6 miliar
di tahun 2017. Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian yang
masih kurang stabil khususnya di sektor properti.
BEBAN KEUANGAN
Beban keuangan pada akhir 2018 membukukan kenaikan sebesar
17% menjadi Rp189 miliar dari Rp162 miliar di tahun 2017. Hal ini
dikarenakan meningkatnya kurs valas atas beban bunga pinjaman.
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
Rugi sebelum pajak pada akhir 2018 di bukukan senilai Rp191,1
miliar. Meningkat sebesar 464% dari Rp33,9 milliar di tahun 2017.
Kondisi ini dikarenakan penurunan penjualan dan rugi selisih kurs.
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Pajak penghasilan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 33,4 miliar
atau mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan dengan
tahun 2017 sebesar Rp35,09 miliar.
In-between unstable economic condition, the Company must take
prudent action to compete with competitors. Therefore one of the
Company’s strategies was applying efficiency on the operating
expenses on several posts, namely cost of sales.
OPERATING INCOME
The Company’s operating income at the end of 2018 recorded a
decrease of 28% to Rp113.3 billion from Rp156.6 billion in 2017.
The decrease was due to unstable economic condition especially in
property sector.
FINANCING EXPENSES
Financial expenses at the end of 2018 recorded a decrease of 17% to
Rp189 billion from Rp162 billion in 2017. The decrease was due to the
increase in foreign exchange rate on cost of interest rate.
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
Loss before tax at the end of 2018 was booked at Rp191.1 billion.
An increase of 464% from Rp33.9 billion in 2017, which was due to
decrease in sales and loss of exchange rate difference.
INCOME TAX EXPENSES
Income tax in 2018 was posted at Rp 33.4 billion or a decrease of 5%
compared to 2017 of Rp 35.09 billion.
ASET LANCAR
Aset lancar pada akhir 2018 membukukan kenaikan sebesar 10,
51% menjadi Rp820 miliar dari Rp742 miliar di tahun 2017. Hal ini
dikarenakan meningkatnya nilai persediaan lancar sebesar Rp64,9
miliar dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencatat sebesar
Rp563,6 miliar, serta meningkatnya saldo kas dan setara kas sebesar
Rp43,9 miliar dibanding tahun 2017 yang hanya mencatat sebesar
Rp28,8 miliar.
ASET TIDAK LANCAR
Aset tidak lancar mencatatkan kenaikan sebesar 2,69% menjadi
Rp 2,9 triliun di tahun 2018 dari Rp2,8 triliun di tahun 2017. Hal ini
dikarenakan adanya kenaikan pada investasi ventura bersama.
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Liabilitas jangka pendek di tahun 2018 membukukan kenaikan
sebesar 43,75% menjadi Rp1.103 miliar dari Rp767 miliar di tahun
2017. Hal ini dikarenakan meningkatnya biaya yang masih harus
dibayar dan uang muka penjualan.
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas jangka panjang di tahun 2018 membukukan kenaikan
sebesar 1,66% menjadi Rp1,71 triliun dari Rp1,68 triliun di tahun
2017. Hal ini dikarenakan meningkatnya hutang lain-lain sebesar
Rp253 miliar dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp96,5
miliar.
EKUITAS
Ekuitas pada akhir 2018 membukukan penurunan 18,58% menjadi
Rp918 miliar dari Rp1.12 triliun di tahun 2017. Hal ini dikarenakan
Perseroan mengalami kerugian ditahun 2018 yang didominasi atas
kerugian selisih kurs.
CURRENT ASSETS
Current assets at the end of 2018 rose by 10.51% to Rp820 billion
from Rp742 billion in 2017. This was due to increase in current
reserves value of Rp64.9 billion compared to 2017 of only Rp563.6
billion, and increase in cash and cash equivalent deposit of Rp43.9
billion compared to 2017 of only Rp28.8 billion.
NON-CURRENT ASSETS
Non-current assets slightly increase by 2.69%% to Rp2.8 trillion in
2017 from Rp2.9 trillion in 2017. The increase in non-current assets
was primarily due to increase in joint venture investment.
CURRENT LIABILITIES
Current liabilities in 2018 posted an increase of 43.75% to Rp1,103
billion from Rp767 billion in 2017. This was due to the increasing
costs and sales down payment.
NON-CURRENT LIABILITIES
Non-current liabilities in 2018 posted an increase of 1.66% to Rp1.71
trillion from Rp1.68 trillion in 2017. This was due to an increase in
other debts amounting to Rp 253 billion compared to 2017 of Rp96.5
billion.
EQUITY
Equities at the end of 2018 posted a decline of 18.58% to Rp918
billion from Rp1,12 trillion in 2017. This was because the company
suffered a loss in 2018 which was dominated by foreign exchange
losses.

76 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 77

 ANALISIS ARUS KAS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Cash Flow Analysis Solvency

Laporan Arus Kas Konsolidasian

PERUBAHAN
Consolidated Statements of Cash Flows
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah RASIO KEUANGAN (%) Change
KETERANGAN Financial Ratio (%)
2018 2017 2018 2017
Description
Arus Kas Bersih didapatkan dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 4.071 (77.580) Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset (6,01) (1,93)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities Return on Assets

Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi (179.627) 66.456 Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas (24,45) (6,12)
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities Return on Equity

Arus Kas Bersih didapatkan dari Aktivitas Pendanaan 219.461 18.792 Rasio Laba Kotor terhadap Pendapatan 65,66 63,74
Net Cash Provided by Financing Activities Gross Profit Margin

Rasio Laba Operasional terhadap Pendapatan 27,10 29,81

Pada akhir tahun 2018, Perseroan mencatat adanya kenaikan arus
kas Perseoran, dimana saldo kas dan setara kas Perseroan tercatat
sebesar Rp72,8 miliar pada akhir tahun 2018.
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus kas bersih yang didapatkan dari aktivitas operasi pada tahun
2018 tercatat sebesar Rp4,07 miliar. Sementara di tahun 2017,
tercatat arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
sebesar Rp77,58 miliar.
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan
tercatat sebesar Rp179,62 miliar pada tahun 2018. Sementara di
tahun 2017, tercatat arus kas bersih yang didapatkan dari aktivitas
investasi sebesar Rp 66,45 miliar.
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Arus kas bersih yang tersedia dari aktivitas pendanaan mengalami
kenaikan dari Rp18,79 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp219,46
miliar pada tahun 2018.
Operating Profit Margin
At the end of 2018, the Company recorded an increase in the
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 307 217
Company’s cash flows, whereas its cash and cash equivalents at
Debt to Equity
Rp72.8 billion at the end of 2018.
Rasio Liabilitas terhadap Aset 75 68
Debt to Assets
NET CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Net cash flows provided by operating activities in 2018 was recorded Rasio Lancar 74 97
at Rp4.07 billion. While in 2017, net cash flow used in operating Current Ratio
activities amounted to Rp77.58 billion.
Rasio Liabilitas terhadap Aset Perseroan per tanggal 31 Desember Liability Ratio to Company Assets as of December 31, 2018 was
2018 tercatat sebesar 75%. Jumlah ini mengalami peningkatan recorded at 75%. This number has increased from 2017 which only
dari tahun 2017 yang hanya mencapai 68%. Perbandingan antara reached 68%. The comparison between Liabilities to total Equity
NET CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Liabilitas terhadap jumlah Ekuitas yang berakhir pada tanggal 31 ended on December 31, 2018 was 307% while for 2017 was 217%.
Net cash flows used in investment activities was recorded at Rp179.62 Desember 2018 adalah sebesar 307% sementara untuk tahun 2017
billion in 2018. While in 2017, net cash flows provided by investing adalah sebesar 217%.
activities was recorded at Rp66.45 billion.
PROFITABILITAS
Profitability
NET CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Net cash flows provided by financing activities was increased from
Rp18.79 billion in 2017 to Rp219.46 billion in 2018.
MARGIN LABA PROFIT MARGIN
Margin laba adalah rasio antara laba dan pendapatan dalam suatu Profit margin is the ratio between profit and income in a period of
periode waktu. Margin laba kotor Perseroan di tahun 2018 adalah time. The Company’s gross profit margin in 2018 was 65.66%, an
65,66%, peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebesar 63,74%. increase compared to 2017 of 63.74%. Meanwhile, the operating
Sementara itu, margin laba operasional tahun 2018 tercatat sebesar profit margin for 2018 was recorded at 27%, decreased compared to
27,10%, menurun dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar 2018 of 29.81%.
29,81%.

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset RETURN ON ASSETS

Rasio laba (rugi) terhadap aset menunjukkan nilai rasio pendapatan
dari aset yang dimiliki Perseroan. Nilai laba (rugi) terhadap aset
didapat dengan membandingkan laba (rugi) bersih dengan total
aset pada suatu periode. Pada tahun 2018, Perseroan berhasil
mencatatkan laba (rugi) terhadap aset sebesar -6,01%, angka
tersebut meningkat dibandingkan dengan -1,93% di tahun 2017.
Return on assets shows the value of the ratio of income from
assets owned by the Company. The return on assets is obtained by
comparing net income with total assets in a period. In 2018, the
Company recorded return to asset of -6.01%, an increase compared
to -1.93% in 2017.

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas RETURN ON EQUITY

Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas adalah rasio profitabilitas. Nilai rasio
laba (rugi) terhadap didapat dengan membandingkan laba (rugi)
bersih dengan total ekuitas pada suatu periode. Pada tahun 2018,
Perseroan mencatatkan rasio laba (rugi) terhadap ekuitas sebesar
-24,45%, hasil tersebut mengalami peningkatan dibandingkan
dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar -6,12%.
Return on Equity is profitability ratios. The value of return on equity is
obtained by comparing net return on equity with total equity within
a period. In 2018, the Company recorded return on equity of -24.45%,
an increase compared to 2017 at -6.12%.

78 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 79

 KOLEKTIBILITAS PIUTANG INVESTASI BARANG MODAL
Receivable Collectability Capital Goods Investment

Perseroan memiliki piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp91,3 The Company had third party receivables of Rp91.3 billion as of Pada tahun 2018, Perseroan tidak melakukan realisasi investasi In 2018 , the Company did not realize any capital goods investment.
miliar per 31 Desember 2018. Jumlah tersebut menurun dari tahun December 31, 2018. This amount decreased from 2017 amounting barang modal.
2017 sebesar Rp115,3 miliar. Dengan jumlah piutang tersebut, to Rp115.3 billion. With the amount of receivables, the collectability
tingkat kolektibilitas piutang Perseroan di tahun 2018 adalah 30- of the Company’s receivables in 2018 is 30-60 days. The Company
60 hari. Perseroan memastikan piutang usaha di tahun 2018 tidak ensures that trade receivables in 2018 do not pose a significant risk
menimbulkan risiko maupun mengganggu kegiatan usaha secara or disrupt business activities.
signifikan. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH
TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Subsequent Material Information After Accountant Report
STRUKTUR MODAL
Capital Structure
Pada tanggal 26 April 2019 (tanggal efektif ), Perusahaan, PT On April 26, 2019 (effective date), the Company, PT Bank QNB
Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) dan QNB S.A.Q., Singapura (SAQ) Indonesia Tbk (QNB) and QNB S.A.Q., Singapore (SAQ) signed
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
menandatangani Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali Amendment and Restatement Agreement (“Facility Agreement”) of
KETERANGAN PERSENTASE PERSENTASE (“Perjanjian Fasilitas”) atas fasilitas pinjaman yang diperoleh loan facilities from QNB and SAQ. Based on the Facility Agreement,the
2018 2017
Description Percentage Percentage Perusahaan dari QNB dan SAQ. Sesuai Perjanjian Fasilitas tersebut, Company, QNB and SAQ agreed, among others, as at the date of
Liabilitas Jangka Pendek 1.103.404 39,2% 767.563 31,3% Perseroan, QNB dan SAQ menyetujui, antara lain, pada tanggal the Facility Agreement, the outstanding loan (included capitalized
Current liabilities Perjanjian Fasilitas, saldo pinjaman (termasuk kapitalisasi bunga dan interest and fees) owing to SAQ and QNB, amounted to US$
biaya terkait) kepada SAQ dan QNB, masing-masing adalah sebesar 107,383,435 and Rp 347,583,222,892, respectively, and the Company
Liabilitas Jangka Panjang 1.711.328 60,8% 1.683.346 68,7% US$ 107.383.435 dan Rp 347.583.222.892, dan Perseroan harus shall repays the outstanding loans in installments.
Non-current liabilities membayar kembali jumlah pinjaman tersebut secara cicilan.
Total Liabilitas 2.814.732 75,4% 2.450.910 68,5%
Total liabilities

Total Ekuitas 918.281 24,6% 1.127.856 31,5% PERBANDINGAN TARGET & PENCAPAIAN AKTUAL 2018
Total equity Comparison Of Targets & 2018 Actual Achievements
Total liabilitas dan ekuitas 3.733.012 100% 3.578.766 100,0%
Total liabilities and equity
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

PENDAPATAN PER SEGMEN PENCAPAIAN AKTUAL TARGET % PENCAPAIAN

Pada 2018, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 75,4%, In 2018, assets financed by liabilities were at 75.4%, which Revenue per Segment Actual Achievements Targets % Achievement
mengalami peningkatan dibandingkan posisi 68,5% di 2017. Adapun experienced an increase from 2017 which was at 68.5%. Meanwhile,
aset yang dibiayai oleh ekuitas pada 2018 sebesar 24,6%, mengalami assets financed by equity in 2018 were recorded at 24.6%, which Real Estat 72.730 116.208 63%
penurunan jika dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar registered a decline from 31.5% in 2017. Real Estate
31,5%.
Apartemen 108.796 262.935 41%
Apartment
Dalam rangka memastikan kesehatan permodalan, setiap tahun In order to ensure capital soundness, the Company evaluates its
Perseroan melakukan evaluasi terhadap struktur modal yang dimiliki capital structure annually to determine the effectiveness of capital Penyewaan Ruang 236.643 269.531 88%
untuk mengetahui efektivitas pengelolaan modal yang dijalankan. management. With sufficient capital ratios, the Company will be able Rental Space
Dengan rasio modal yang mencukupi, Perseroan akan mampu to execute its strategic plan to expand its business in the coming
mengeksekusi rencana strategisnya untuk melakukan ekspansi years. Jumlah 418.169 648.674 64%
Total
usaha di tahun-tahun mendatang.

Dalam mengelola struktur modal, Perseroan secara berkala
memperhatikan kondisi ekonomi serta mengkaji tingkat leverage
dan kinerja pembayaran utang untuk menentukan penambahan
atau pembayaran utang sehingga kecukupan modal dan tingkat
kredit dapat tetap terjaga. Selain itu, Perseroan menggunakan
analisis gearing ratio untuk memantau struktur modalnya dengan
membagi jumlah utang bersih terhadap jumlah ekuitas yang
diatribusikan kepada pemilik Perseroan.
In managing the capital structure, the Company periodically observes
the economic condition and assesses the leverage and performance
of debt payments to determine the addition or payment of debts
so that the capital adequacy and credit level can be maintained.
PERBANDINGAN PROYEKSI 2019 & PENCAPAIAN AKTUAL 2018
In addition, the Company uses a gearing ratio analysis to monitor Comparison Of 2019 Projection & 2018 Actual Achievements
its capital structure by dividing total net debts by total equity
attributable to owners of the Company.
dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

PENDAPATAN PER SEGMEN PROYEKSI 2019 PENCAPAIAN AKTUAL 2018 % PERTUMBUHAN

Revenue per Segment 2019 Projections 2018 Actual Achievements % Growth
Real Estat 80.003 72.730 10%
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Real Estate

Material Commitment For Capital Goods Investment Apartemen 125.000 108.796 15%
Apartment

Penyewaan Ruang 283.972 236.643 20%

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk In 2018, the Company did not carry out any material commitment for Rental Space
investasi barang modal. capital goods investment.
Jumlah 488.975 418.169 17%
Total

80 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 81

 ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
Perseroan sedang menggawangi sejumlah proyek di tahun 2018
yang telah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh
karena itu, fokus Perseroan ialah memasarkan produk-produk dari
proyek tersebut. Perseroan membidik pangsa pasar menengah
atas, sebagian lagi tetap memenuhi permintaan pasar milenial
yang menyukai harga di bawah satu miliar rupiah. Dalam rangka
memenuhi kebutuhan pasar, Perseroan telah merancang sejumlah
strategi pemasaran, baik di tahun 2018 dan 2019 sebagai berikut:
Strategi pemasaran Perseroan di tahun 2018:
1. Fokus pada pengembangan produk untuk menjawab
permintaan pasar yang semakin luas dan beragam dalam
pemilihan produk;
2. Program sales promo yang ‘hard selling’ dan beragam guna
memenuhi dan merebut pasar konsumen;
3. Promosi dan iklan yang efektif yang akan menghasilkan
pengakuan brand yang efektif yang pada akhirnya mampu
meningkatkan penjualan;
4. Pengukuran yang efektif atas program yang berjalan sebagai
feedback bagi pengembangan proyek selanjutnya;
5. Menjalin kerja sama dengan institusi perbankan dalam rangka
mempermudah alternatif pembayaran pelanggan.
Strategi pemasaran Perseroan di tahun 2019:
1. Mengembangkan kreativitas dalam pengembangan produk,
penerapan strategi yang tepat dalam penetapan harga
serta penerapan program penjualan yang variatif dan
berkesinambungan untuk menjangkau pasar yang semakin
luas, termasuk menjangkau pasar milenial yang melihat ide dan
keunikan desain produk;
2. Program promosi yang efektif termasuk di dalamnya
mengadakan pameran properti yang selektif hingga
menjangkau target market.;
3. Membina dan mengelola hubungan dengan pelanggan yang
tepat dalam rangka menciptakan konsumen yang loyal dan
konsisten;
4. Mulai masuk ke program digital marketing, mengelola dan
pengembangkan website termasuk di dalamnya mengaktifkan
fungsi sosial media sebagai salah satu media promosi yang
menjangkau target market;
5. Memperluas kerja sama dengan institusi perbankan dan
non perbankan dalam rangka mempermudah alternatif
pembayaran pelanggan.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Dividend Policy
Perseroan tidak melakukan pembagian dividen di tahun 2018 karena
Perseroan belum dapat memenuhi target penjualan yang telah
ditetapkan.
82 PT Cowell Development Tbk
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
Realization Of Public Offering Proceeds
The Company is in charge of several projects in 2018 which have been Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki informasi mengenai In 2018, the Company did not have any information regarding the
ongoing from the previous years. Therefore, the Company’s focus is penggunaan dana hasil penawaran umum. realization of public offering proceeds.
to market the products of such projects. The Company targets the
upper middle market share, while still meeting the demands of the
millenial market that prefers a price of under one billion rupiah. In
order to meet the market demand, the Company has designed a
number of marketing strategies, both in 2018 and 2019 as follows:
INFORMASI MATERIAL
The Company’s marketing strategies in 2018: Material Information
1. Focusing on product development to address the growing and
varied market demand in product selection;
Perseroan tidak memiliki informasi material di sepanjang tahun 2018. The Company did not have any material information throughout
2. Implementing the ‘hard selling’ and diverse sales promotion 2018.
program to meet and seize the consumer market;
3. Effectively carrying out promotions and advertising that will
result in effective brand recognition that will ultimately boost
sales;
4. Effectively measuring the ongoing programs as feedback for
future project development;
5. Establishing cooperation with banking institutions to facilitate PERUBAHAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
customer payment alternatives. Changes In Laws and Regulations
The Company’s marketing strategies in 2019:
1. Enhancing creativity in product development, applying the right
strategy in pricing and implementing a varied and sustainable Pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan senantiasa berlandaskan The implementation of the Company’s business activities is always
sales program to reach an expanding market, including the peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Di based on the prevailing laws and regulations in Indonesia. In 2018,
millennial market that sees the idea and uniqueness of the tahun 2018, terdapat perubahan peraturan perundang-undangan there were changes in laws and regulations that directly impacted the
product design; yang berdampak langsung pada kegiatan usaha Perseroan yakni Company’s business activities, namely the Government Regulation
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2018 tentang of the Republic of Indonesia No. 24 of 2018 concerning Licensing
2. Effectively conducting promotional programs including Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Services Trying to be Integrated Electronically.
organizing selective property exhibitions to reach the target
market;
3. Maintaining and managing relations with the right customers
in order to create loyal and consistent consumers;
4. Starting to enter the digital marketing program, managing
and developing websites including activating the social media PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
function as one of the promotional media to reach the target Changes In Accounting Policies
market;
5. Expanding cooperation with banking and nonbanking
institutions to facilitate customer payment alternatives.
Pada tanggal 1 Januari 2018, Perseroan dan Entitas Anak menerapkan On January 1, 2018, the Company and its Subsidiaries applied new
PSAK dan ISAK baru serta revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. and revised PSAK and ISAK that became effective as of the date.
Penerapan dari standar baru dan penyesuaian standar yang The adoption of these new and amended standards and annual
relevan dengan operasi Perseroan dan Entitas Anak, tetapi tidak improvements which are relevant to the Company and Subsidiaries’
menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi operation, but did not result in substantial changes to the Company
Perseroan dan Entitas Anak dan efek atas jumlah yang dilaporkan and Subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on
atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: the amounts reported for the current or prior financial years are as
follows:
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”. - Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets”.
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa - Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flows Statement - Disclosure
Pengungkapan”. Initiative”.
The Company did not distribute any dividends in 2018 due to failure - Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang - Amendment to PSAK No. 46, “Taxations - Recognition of
in meeting the determined sales target. Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”.
Direalisasi”.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 83
 PROSPEK USAHA 2019
Business Prospects 2019
Kondisi industri properti di tahun 2019 diperkirakan masih akan
mengalami perlambatan, terutama di kuartal pertama yang
dikarenakan berjalannya Pemilu Nasional untuk presiden dan
legislatif di Indonesia. Perlambatan ini juga merupakan imbas dari
perang tarif antara Amerika dan Tiongkok, yang turut memutus
masuknya laju investasi ke Indonesia. Laju investasi ini sebagian
besar ditujukan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia, akan
tetapi diharapkan investasi ini juga akan memberikan kesempatan
bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka membeli
properti di Indonesia, apalagi dengan membaiknya ekonomi
Indonesia di tahun 2018.
Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan semakin
sempitnya lahan terutama di Jabodetabek, Perseroan berharap ada
peningkatan penjualan properti yang dimiliki Perseroan. Dengan
pelunakan Loan to Value (LTV) dan Fund to Value (FTV) yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia diharapkan akan memberi ruang
bagi publik untuk melakukan investasi dalam dunia properti di tahun
mendatang.
84 PT Cowell Development Tbk
The condition of industrial properties in 2019 is estimated to
still facing a slowdown, especially on the first quarter as effect of
presidential and legislative National Election. The slowdown is also
influenced by the trade war between USA and China which also
influenced incoming investments rate into Indonesia. Most of the
investments are set for infrastructure development in Indonesia, and
nevertheless the investments shall also provide opportunities for the
public in improving their ability to invest in property in Indonesia
even-more with the improvement of Indonesian economic in 2018.
With growing population and lessening spatial room especially in
Jabodetabek area, the Company is expected to increase the sales of
property owned by the Company. With lower rate of Loan to Value
(LTV) and Fund to Value (FTV) which was set by Bank Indonesia, it is
expected to give the public the room to invest in property industry
in the coming years.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 85
TATA KELOLA PERSEROAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
86 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 87
 PELAKSANAAN TATA KELOLA PERSEROAN
Corporate Governance Implementation
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah
satu faktor kunci untuk mencapai visi dan memenuhi misi-misi PT
Cowell Development Tbk (Perseroan). Perseroan berkomitmen untuk
menerapkan tata kelola yang sistemik dan berkesinambungan agar
budaya di dalam Perseroan dapat tercipta dan bertumbuh.
Perseroan menempatkan aspek Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance atau GCG) sebagai elemen penting
dalam pelaksanaan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari.
Perseroan memandang GCG tidak hanya sebagai kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan tetapi meliputi rangkaian
upaya untuk memastikan pengelolaan perseroan yang sesuai dengan
peraturan yang ada dalam industri properti secara khusus, maupun
di dunia bisnis, secara umum, guna memberikan nilai tambah kepada
seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan.
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Penerapan Tata Kelola Perusahaan dilandaskan pada Undang-undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagai landasan
pelaporan Tata Kelola Perusahaan di PT Cowell Development Tbk
Komitmen Perseroan dalam membudayakan praktik Tata Kelola
direalisasikan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip tata kelola
tersebut. Prinsip-prinsip tata kelola tersebut yaitu keterbukaan,
akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran.
Keterbukaan
Prinsip keterbukaan merupakan prinsip dimana Perseroan
mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang
saham yang terbuka, terutama dalam hal pengambilan keputusan,
pengelolaan dan pengungkapan informasi Perseroan kepada publik.
Prinsip keterbukaan diterapkan sebagai berikut:
a. Memberikan informasi yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan seluruhnya oleh Perseroan
b. Menyampaikan informasi secara tepat waktu melalui lini
informasi yang terbuka dan dapat diakses oleh seluruh pihak
yang berkepentingan
c. Menjaga kerahasiaan informasi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan prinsip yang mengedepankan kejelasan
fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban setiap unit kerja
di dalam suatu perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan melalui
langkah-langkah berikut:
a. Memiliki piagam pengangkatan Dewan Komisaris, Direksi dan
Sekretaris Perusahaan yang memuat tugas dan tanggung
jawab seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan Sekretaris
Perusahaan.
b. Memastikan standard operating procedure (SOP) senantiasa
relevan dengan kegiatan usaha dan operasional Perseroan.
c. Menyampaikan laporan keuangan serta kegiatan usaha dan
operasional Perseroan kepada para pemegang saham pada
setiap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.
88 PT Cowell Development Tbk
The implementation of good corporate governance is one of the
key factors to achieve the vision and fulfill the missions of PT Cowell
Development Tbk (the Company). The Company is committed to
implementing systemic and sustainable governance so that the
culture in the Company can be created and developed.
The Company places Good Corporate Governance (GCG) aspects as
an important element in carrying out business activities and daily
operations. The Company views GCG not only as compliance with
laws and regulations but also includes a series of efforts to ensure
the company management that is in accordance with the applicable
regulations, particularly in property industries, and in the business
environment in general, to provide added value to all Shareholders
and Stakeholders.
PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
The implementation of Corporate Governance is based on Law No.
40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, as a basis for
Corporate Governance reporting at PT Cowell Development Tbk
The Company’s commitment to cultivating Governance
practices is realized by adhering to these governance principles.
These governance principles are Transparency, accountability,
responsibility, independence and fairness.
Transparency
The principle of Transparency is the principle by which the Company
promotes the independence and interests of open shareholders,
especially in terms of decision making, management and disclosure
of Company information to the public. The principle of Transparency
is applied as follows:
a. Providing accurate and fully accountable information by the
Company
b. Delivering information in a timely manner through lines of
information that are open and accessible to all interested
parties
c. Maintaining the confidentiality of information in accordance
with applicable laws and regulations
Accountability
Accountability is a principle that emphasizes the clarity of functions,
structures, systems and the accountability of each work unit within
a company. The principle of accountability is implemented through
the following steps:
a. Has a charter for the appointment of the Board of
Commissioners, Directors and Corporate Secretary which
contains the duties and responsibilities of the entire Board of
Commissioners, Directors and Corporate Secretary.
b. Ensure that the standard operating procedure (SOP) is always
relevant to the business activities and operations of the
Company.
c. Deliver financial statements and business activities and
operations of the Company to the shareholders at each Annual
General Meeting of Shareholders (GMS).
Tanggung Jawab
Perusahaan yang baik mempunyai tanggung jawab dalam
memenuhi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Selain itu memenuhi kewajibannya dalam hal tanggung jawab sosial
dan lingkungan. Penerapan prinsip pertanggung jawaban dilakukan
melalui cara-cara berikut:
• Seluruh kegiatan usaha dan operasional Perseroan dilakukan
berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku
• Perseroan senantiasa memantau dan memperbarui
pengetahuan, kebijakan kegiatan usaha dan operasional,
serta sistem manajemen Perseroan berdasarkan peraturan
perundang-undangan terbaru yang ditetapkan oleh
pemerintah
Kemandirian
Prinsip kemandirian dalam suatu perusahaan adalah dimana setiap
unit kerja dan organ perusahaan melakukan fungsi dan tugasnya
masing-masing tanpa adanya campur tangan dan dominasi pihak
lainnya. Dalam hal ini Dewan Komisaris menekankan pengelolaan
perseroan secara profesional dan independen. Prinsip kemandirian
diterapkan Perseroan melalui langkah-langkah berikut:
a. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Sekretaris
Perusahaan melakukan tugas dan tanggung jawab
sebagaimana telah diatur dalam ketentuan pengangkatan
masing-masing, tanpa melimpahkan tugas dan tanggung
jawab yang diembannya terhadap pihak lain.
b. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Sekretaris
Perusahaan memutuskan kebijakan terkait kegiatan usaha
dan operasional Perseroan secara independen, tanpa campur
tangan kepentingan eksternal.
c. Saat ini Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan 2 (dua)
orang Komisaris Independen dari jumlah 4 (empat) orang
anggota Dewan Komisaris untuk menjamin independensi
Dewan Komisaris Perseroan.
Kewajaran Dan Kesetaraan
Kewajaran dan kesetaraan diterapkan oleh perseroan dengan
memberikan kesempatan yang sama dan adil kepada seluruh insan
perseroan tanpa memandang latar belakang, gender, usia dan
jabatan. Prinsip tersebut diterapkan sebagai berikut:
• Perseroan menerapkan perlakuan yang setara kepada seluruh
pemegang saham sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan oleh Perseroan.
• Perseroan membuka akses seluas-luasnya kepada seluruh
jajaran manajemen terkait reward and punishment berdasarkan
jenis prestasi dan/ atau sanksi yang dilakukan oleh seluruh
jajaran manajemen.
Responsibility
A good company has responsibility in fulfilling compliance with laws
and regulations. In addition, it fulfills its obligations in terms of social
and environmental responsibility. The application of the principle of
accountability is carried out in the following ways:
• All business activities and operations of the Company are
carried out based on applicable laws and regulations
• The Company constantly monitors and updates the
knowledge, policies of business activities and operations, and
the Company’s management system based on the latest laws
and regulations stipulated by the Government.
Independence
The principle of independence in a company is where each work unit
and company organ performs its functions and duties without any
interference and domination by the other party. In this case the Board
of Commissioners emphasizes the management of the company
professionally and independently. The principle of independence is
applied by the Company through the following steps:
a. All members of the Board of Commissioners, Directors and
Corporate Secretary carry out their duties and responsibilities
as stipulated in the terms of their respective appointments,
without delegating their duties and responsibilities to other
parties.
b. All members of the Board of Commissioners, Directors
and Corporate Secretary decide on policies related to the
Company’s business activities and operations independently,
without interference from external interests.
c. Presently, the Board of Commissioners of the Company consists
of 2 (two) Independent Commissioners from a total of 4 (four)
members of the Board of Commissioners to guarantee the
independence of the Company’s Board of Commissioners.
Fairness And Equality
Fairness and equality are applied by the company by providing
equal and fair opportunities to all company people regardless of
background, gender, age and position. The principle is applied as
follows:
• The Company applies equal treatment to all shareholders in
accordance with the regulations set by the Company.
• The Company opens the widest possible access to all levels of
management related to reward and punishment based on the
types of achievements and/or sanctions carried out by all levels
of management.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 89
 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
General Meeting Of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi
perseroan yang mempunyai kewenangan yang tidak dilimpahkan
kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar. RUPS
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) 2018
Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan sesuai Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Penyelenggaraan RUPS. Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan
di tahun 2018 tanggal 08 Mei 2018 yang bertempat di Hotel Redtop,
Jakarta Pusat. Berikut merupakan dokumentasi hasil RUPST 2018:
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan,
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra
sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 26 Maret
2018, nomor 0059/TPC-GA/FID/18, dengan pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian, dengan demikian memberikan pelunasan
dan pembebasan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit
et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
telah mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan-tindakan
mereka tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
2. Menyetujui Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dan Perseroan tidak
membagikan dividen.
3. a. Menerima pengunduran diri Bapak Edhi Sutanto selaku
Presiden Direktur Perseroan, Ibu Siti Inda Suri selaku
Direktur dengan ucapan terima kasih atas jasa dan
kinerjanya dalam Perseroan;
b. 1) Memberhentikan dengan hormat DARWIN
FERNANDES MANURUNG dari jabatannya selaku
Direktur Perseroan, dan mengangkat DARWIN
FERNANDES MANURUNG sebagai Presiden Direktur
Perseroan;
2) Memberhentikan dengan hormat WAHYU
HARTANTO dari jabatannya selaku Komisaris
Perseroan, dan mengangkat WAHYU HARTANTO
sebagai Direktur Perseroan
3) Mengangkat FIRDAUS FAHMI sebagai Direktur
Perseroan
4) Mengangkat HENDRIKUS YESUS ANWAR SUTEDJO
sebagai Komisaris Perseroan;
90 PT Cowell Development Tbk
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ
of the company that has authority not delegated to the Board of
Commissioners or Directors as stipulated in the Limited Liability
Company Law and/or Articles of Association. The GMS consists
of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and the
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).
ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGMS) 2018
The Company has held an Annual GMS in accordance with the
Financial Services Authority Regulation (POJK) No.32/POJK.04/2014
concerning the Plan and Implementation of the GMS. The Company
held an Annual GMS in 2018 on May 8, 2018 at the Redtop Hotel,
Central Jakarta. The following is a documentation of the results of
the 2018 AGMS:
1. Approved and ratified the Company’s Annual Report for
the financial year ended 31 December 2017, including
the Company’s Activity Report, Board of Commissioners
Supervisory Task Report, the Company’s Financial Report
for the year ended 31 December 2017 audited by the Office
Teramihardja, Pradhono & Chandra, the Public Accountant as
stated in his report dated March 26, 2018, number 0059/TPC-
GA/FID/18, with a Reasonable Opinion Without Exception, thus
providing repayment and release to members of the Board of
Directors and Board of Commissioners of the Company from
their responsibilities and all dependents (acquit et de charge)
for management and supervision actions that they have
carried out during the financial year ending on 31 December
2017, insofar as their actions are listed in the Company’s Annual
Report for the financial year ending 31 December 2017.
4.
2. Approved the Company’s Profit and Loss for the financial year
ended December 31, 2017, and The Company did not distribute
dividends.
3. a. Accepted the resignation of Mr. Edhi Sutanto as the
President Director of the Company, Mrs. Siti Inda Suri
as Director with appreciation for the services and
performance for the Company;
b. 1) Respecfully dismissed DARWIN FERNANDES
MANURUNG from his position as Director of the
Company, and appointed DARWIN FERNANDES
MANURUNG as President Director of the Company;
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris
2) Respectfully dismissed WAHYU HARTANTO from
his position as Commissioner of the Company, and
appointed WAHYU HARTANTO as Director of the
Company;
3) Appointed FIRDAUS FAHMI as Director of the
Company;
4) Appointed HENDRIKUS YESUS ANWAR SUTEDJO as
Commissioner of the Company;
Terhitung sejak ditutupnya RAPAT ini, dan selanjutnya
menetapkan susunan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya RAPAT
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2020, adalah
sebagai berikut :
Direksi
Presiden Direktur : Darwin Fernandes Manurung
Direktur : Firdaus Fahmi
Direktur : Wahyu Hartanto
Direktur Independen : Ratnasari
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Harijanto Thany
Komisaris : Hendrikus Yesus Anwar Sutedjo
Komisaris Independen : Ida Bagus Oka Nila
Komisaris Independen : Thomas Pramono Handojo
c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan/
menyatakan keputusan mengenai susunan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut
dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, dan untuk
selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang
berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan
yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut
sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku;
a. Menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan
Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk tahun buku
2018, sebesar 2/2 sama dengan tahun buku sebelumnya
(tahun buku 2017) dengan kenaikan tidak melebihi 10%
dari tahun buku 2017, dan memberikan wewenang
kepada Rapat Dewan Komisaris untuk menetapkan
alokasinya, dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Nominasi Dan Remunerasi.
b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi
Direksi Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi
dari Komite Nominasi Dan Remunerasi.
Perseroan, untuk menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria
Independen, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, berafiliasi
dengan kantor Akuntan Publik Internasional, dan memiliki
reputasi baik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018, oleh karena sedang dipertimbangkan dan dievaluasi
maka penunjukan akuntan publik ditunjuk lebih lanjut, serta
untuk menetapkan Honorarium Akuntan Publik tersebut
berikut syarat-syarat penunjukan lainnya yang dianggap
wajar sehubungan dengan penunjukan kantor Akuntan
Publik Independen tersebut termasuk pemberhentiannya,
sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/
POJK.03/2017 Tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik Dan
Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan.
As of closing of this MEETING, and further stipulating the
composition of the Company’s Board of Directors and
Board of Commissioner as of the closing of this MEETING
until the closing of the Company’s Annual General
Meeting of Shareholders in 2020, are as follows:
Board of Directors:
President Director : Darwin Fernandes Manurung
Director : Firdaus Fahmi
Director : Wahyu Hartanto
Independent Director : Ratnasari
Board of Commissioners:
President Commissioner : Harijanto Thany
Commissioner : Hendrikus Yesus Anwar Sutedjo
Independent Commissioner: Ida Bagus Oka Nila
Independent Commissioner: Thomas Pramono
Handojo
c. Assigned authority and power to the Board of Directors of
the Company, with the rights of substitution, to express/
state the decision regarding the composition of the
Board of Directors and the Board of Commissioners of
the Company in the deed made before the Notary, and
subsequently notified the authorities, did all necessary
actions in connection with the decision in accordance
with applicable laws and regulations;
4. a. Determined the honorarium and benefits of the Board of
Commissioners of the Company as a whole for the 2018
fiscal year, amounting 2/2 equal to the previous financial
year (fiscal year 2017) with an increase not exceeding
10% from the financial year 2017, and authorizing the
Board of Commissioners Meeting to determine the
allocation, taking into account the recommendations of
the Nomination and Remuneration Committee.
b. Assigned authority to the Board of Commissioners of the
Company to determine salaries and benefits for the Board
of Directors of the Company, taking into account the
recommendations of the Nomination and Remuneration
Committee.
5. Assigned authority and power to the Board of Commissioners
of the Company, to appoint a Public Accountant, with
Independent criteria, to be registered with the Financial
Services Authority, to be affiliated with an International Public
Accountant Office, and to have a good reputation that will audit
the financial statements of the Company for December 31 2018,
because it is being considered and evaluated, the appointment
of a public accountant is appointed further, and to determine
the Honorarium of the Public Accountant along with other
designation terms deemed reasonable in connection with the
appointment of the Independent Public Accountant office
including dismissal, in accordance with the Financial Services
Authority regulation Number 13/POJK.03/2017 Concerning
the Use of Public Accountant Services and Public Accountant
Offices in Financial Service Activities.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 91

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPS LB) 2018
Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa
pada tanggal 28 November 2018, bertempat di Hotel Lumire, Jakarta
Pusat. Berikut merupakan keputusan RUPS Luar Biasa tahun 2018:
a. Menerima pengunduran diri Thomas Pramono Handojo selaku
Komisaris Independen Perseroan, dengan ucapan terima kasih
atas jasa dan kinerjanya selama menjabat di dalam perseroan;
b. Menerima pengunduran diri Hendrikus Yesus Anwar Sutedjo
selaku Komisaris Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas
jasa dan kinerjanya selama menjabat di dalam perseroan;
c. Memberhentikan dengan hormat Wahyu Hartanto dari
jabatannya selaku Direktur Perseroan dan mengangkat Wahyu
Hartanto sebagai Komisaris Perseroan.
Terhitung sejak ditutupnya RAPAT ini, dan selanjutnya
menetapkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan terhitung sejak ditutupnya RAPAT ini sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Perseroan pada tahun 2020, adalah sebagai berikut:
Direksi
Presiden Direktur : Darwin Fernandes Manurung
Direktur : Firdaus Fahmi
Direktur Independen : Ratnasari
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Harijanto Thany
Komisaris : Wahyu Hartanto
Komisaris Independen : Ida Bagus Oka Nila
d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan,
dengan hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan
keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat
dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya memberitahukannya
pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan
setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
92 PT Cowell Development Tbk
DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang menjadi tangan
(EGMS) 2018
panjang pemegang saham untuk melakukan fungsi pengawasan
atas pelaksanaan kebijakan dan strategi Perseroan yang diterapkan
In 2018, the Company held an Extraordinary GMS on November 28,
oleh Direksi, dengan cara memberikan masukan dan arahan.
2018, at Lumire Hotel, Central Jakarta. Following are the decisions of
Dalam menjalankan fungsinya Dewan Komisaris harus menjunjung
the Extraordinary GMS of 2018:
tinggi itikad baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab baik bagi
a. Accepted the resignation of Thomas Pramono Handojo as the
Perseroan atau para pemangku kepentingan.
Company’s Independent Commissioner, with appreciation for
his services and performance during his tenure in the company;
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
b. Accepted the resignation of Hendrikus Yesus Anwar Sutedjo as
the Commissioner of the Company, with appreciation for his
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab oleh seluruh anggota
services and performance during his tenure in the company;
Dewan Komisaris Perseroan dilaksanakan sebagaimana telah diatur
c. Honourably dismissed Wahyu Hartanto from his position as
dalam - Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Director of the Company and appoint Wahyu Hartanto as
Terbatas - Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
Commissioner of the Company.
- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Umum - Anggaran Dasar
As of the closing of this MEETING, and further stipulating the
Perusahaan, yakni:
composition of the Company’s Board of Directors and Board
1. Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
of Commissioners as of the closing of this MEETING until the
sesuai dengan Anggaran Dasar dan perundang-undangan
closing of the Company’s Extraordinary General Meeting of
yang berlaku. Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan
Shareholders in 2020, are as follows:
pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
Board of Directors
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,
President Director : Darwin Fernandes Manurung
dan memberi nasihat kepada Direksi
Director : Firdaus Fahmi
2. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung
Independent Director : Ratnasari
jawabnya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan
komite-komite lainnya.
Board of Commissioners
3. Mengusulkan kantor akuntan publik yang akan mengaudit
President Commissioner : Harijanto Thany
laporan keuangan Perseroan untuk ditetapkan dalam RUPS.
Commissioner : Wahyu Hartanto
4. Mengusulkan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Independent Commissioner: Ida Bagus Oka Nila
beserta remunerasinya kepada RUPS.
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja
d. Assigned authority and power of attorney to the Company’s
komite Audit dan Komite-Komite lainnya yang membantu
Board of Directors with the right of substitution, to state the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
decision regarding formation of the Company’s Board of
6. Dalam kondisi tertentu, wajib menyelenggarakan RUPS
Commissioners and Board of Directors in a Notarial deed, and
tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan perundang-
further notification to the authorized parties, as well as to carry
undangan dan Anggaran Dasar.
out necessary actions required as stipulated by prevailing laws
7. Anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara
and regulations.
tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan
oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam
menjalankan tugasnya, kecuali anggota Dewan Komisaris
tersebut dapat membuktikan bahwa:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau
kelalaiannya.
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh
tanggung jawab dan kehatianhatian untuk kepentingan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
c. Tidak memiliki kepentingan pribadi (conflict of interest)
atas tindakan Direksi dalam mengurus Perseroan, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
8. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah
kerugian lebih lanjut.
PIAGAM DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris menjalankan tugas dengan berpedoman kepada
Piagam Dewan Komisaris yang ditetapkan pada tanggal 10 Oktober
2017 yang memuat:
• Dasar Pembentukan
• Persyaratan, Tugas, Tanggung Jawab & Wewenang
• Struktur, Masa Jabatan, & Rangkap Jabatan
• Rapat
• Nilai-Nilai
• Pelaporan
The Board of Commissioners is the Company’s organ that becomes
the long arm of shareholders to carry out the supervisory function
of the implementation of the Company’s policies and strategies
implemented by the Board of Directors, by providing input and
direction. In carrying out its functions, the Board of Commissioners
must uphold good faith, prudence and responsibility for both the
Company and stakeholders.
DUTIES AND RESPONSIBILITES OF THE BOARD OF COMMISSONERS
The implementation of the duties and responsibilities of all members
of the Board of Commissioners of the Company is carried out
as stipulated in Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies - Law No. 8 of 1995 concerning Capital Markets - Financial
Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning
the Board of Directors and Board of Commissioners of General
Companies - Articles of Association of the Company, namely:
1. In general, the duties and responsibilities of the Board
of Commissioners are in accordance with the Articles of
Association and applicable laws. The Board of Commissioners
has the duty to supervise and be responsible for overseeing the
management policies, running the management in general,
both regarding the Company and the Company’s business, and
advising the Directors.
2. To support the effectiveness of the implementation of its duties
and responsibilities, the Board of Commissioners forms the
Audit Committee and other committees.
3. Propose a public accounting firm that will audit the Company’s
financial statements to be determined at the GMS.
4. Propose candidates for members of the Board of Commissioners
and Board of Directors and their remuneration to the GMS.
5. The Board of Commissioners must evaluate the performance of
the Audit committee and other Committees that assist in the
implementation of their duties and responsibilities.
6. Under certain conditions, it is obligatory to hold an annual GMS
and other GMS in accordance with the laws and regulations and
the Articles of Association.
7. Members of the Board of Commissioners are jointly and
severally responsible for the losses of the Company caused by
errors or omissions of members of the Board of Commissioners
in carrying out their duties, except those members of the Board
of Commissioners can prove that:
a. The loss is not due to an error or negligence caused by
them.
b. Has carried out management in good faith, full of
responsibility and prudence for the interests and in
accordance with the purposes and objectives of the
Company.
c. Does not have a personal interest (conflict of interest)
for the actions of the Board of Directors in managing the
Company, both directly and indirectly.
8. Has provided advice to the Board of Directors to prevent further
losses.
BOARD OF COMMISSIONERS CHARTER
The Board of Commissioners carries out its duties based on the
Charter of the Board of Commissioners which was set on October 10,
2017 which contains:
• Formation basis
• Requirements, Tasks, Responsibilities & Authorities
• Structure, Term of Office, & Multiple Positions
• Meetings
• Values
• Reporting
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 93
SUSUNAN DEWAN KOMISARIS COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION
Di tahun 2018 Perseroan mengalami pergantian susunan Dewan In 2018 the Company experienced a change in the composition of Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki All members of the Company’s Board of Directors does not share
Komisaris sesuai dengan RUPST 2018 tanggal 08 Mei 2018, dengan the Board of Commissioners in accordance with the 2018 AGM on hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Direksi dan/atau affiiliation with member of Board of Directors and/or controlling
susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: May 8, 2018, with the composition of the Board of Commissioners pemegang saham pengendali Perseroan. shareholders of the Company.
• Presiden Komisaris : Harijanto Thany as follows:
• Komisaris : Hendrikus Yesus Anwar Sutedjo • President Commissioner: Harijanto Thany
HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN
• Komisaris Independen : Ida Bagus Oka Nila • Commissioner: Hendrikus Yesus Anwar Sutedjo
Family Relationship with Financial Relationship with
• Komisaris Independen : Thomas Pramono Handojo • Independent Commissioner: Ida Bagus Oka Nila
• Independent Commissioner: Thomas Pramono Handojo DEWAN DIREKSI PEMEGANG DEWAN DIREKSI PEMEGANG
KOMISARIS Board of SAHAM KOMISARIS Board of SAHAM
NAMA
Lalu sesuai dengan RUPSLB 2018 pada tanggal 28 November 2018, And according to the 2018 EGMS on November 28, 2018, the Board Of Directors Shareholders Board of Directors Shareholders
Name
susunan Dewan Komisaris berubah menjadi: composition of the Board of Commissioners changed to: Commissioners Commissioners
• Presiden Komisaris: Harijanto Thany • President Commissioner: Harijanto Thany
• Komisaris: Wahyu Hartanto • Commissioner: Wahyu Hartanto Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
• Komisaris Independen: Ida Bagus Oka Nila • Independent Commissioner: Ida Bagus Oka Nila Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No

Harijanto
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Thany
RAPAT INTERNAL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Internal Meeting Wahyu
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Hartanto
NAMA POSISI Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Name Position Total Meeting Total Attendance Attendance Rate Ida Bagus
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Oka Nila
Harijanto Thany Presiden Komisaris 6 6 100%
President Commissioner
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS
Wahyu Hartanto Komisaris 6 3 50% Seluruh Komisaris Independen tidak memiliki konflik kepentingan All Independent Commissioners do not have conflicts of interest
Commissioner kepada pihak-pihak yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha to parties that can affect the Company’s business activities and
dan operasional Perseroan. Komisaris Independen juga memiliki operations. The Independent Commissioner also has knowledge
Ida Bagus Oka Nila Komisaris Independen 6 6 100%
pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan bidang kerja, and experience in accordance with the field of work, as stipulated
Independent Commissioner
sebagaimana diatur dalam POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang in POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of
Thomas Pramono Komisaris Independen 6 5 83,3% Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Commissioners of Issuers or Public Companies.
Handojo * Independent Commissioner
PELATIHAN TRAININGS
Hendrikus Yesus Anwar Komisaris 6 3 50% Pada tahun 2018, anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak In 2018, the members of Company’s Board of Commissioners did not
Sutedjo** Commissioner menghadiri pelatihan dan seminar apa pun. attend any trainings and seminars.
* Telah mengundurkan diri pada bulan November 2018 / resigned since November 2018
* *Telah mengundurkan diri pada bulan November 2018 / resigned since November 2018

RAPAT KOORDINASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Coordination Meeting Of The Board Of Commissioners And The Board Of Directors
NAMA POSISI Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Name Position Total Meeting Total Attendance Attendance Rate
Harijanto Thany Presiden Komisaris 3 3 100%
President Commissioner

Wahyu Hartanto Komisaris 3 2 66%

Commissioner

Ida Bagus Oka Nila Komisaris Independen 3 3 100%

Independent Commissioner

Thomas Pramono Komisaris Independen 3 2 66%

Handojo * Independent Commissioner

Hendrikus Yesus Anwar Komisaris 3 1 33,3%

Sutedjo** Commissioner
* Telah mengundurkan diri pada bulan November 2018 / resigned since November 2018
* *Telah mengundurkan diri pada bulan November 2018 / resigned since November 2018

94 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 95

 DIREKSI
Board Of Directors

Direksi yang merupakan salah satu organ Perseroan terpenting The Board of Directors is one of the most important Company organ Lalu sesuai dengan RUPSLB 2018 pada tanggal 28 November 2018, And in accordance with the 2018 EGMS on November 28, 2018, the
mempunyai tanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan who has full responsibility for the management of the Company in susunan Direksi Perusahaan berubah menjadi sebagai berikut: composition of the Company’s Directors changed to the following:
demi pencapaian kepentingan dan tujuan perseroan. Selain itu, order to achieve the company’s interests and goals. In addition, the • Presiden Direktur: Darwin Fernandes Manurung • President Director: Darwin Fernandes Manurung
Direksi mempunyai fungsi sebagai perwakilan Perseroan baik di Board of Directors has a function as a representative of the Company • Direktur: Firdaus Fahmi • Director: Firdaus Fahmi
dalam maupun di luar pengadilan. Terkait hal itu, sebagai perwakilan both inside and outside the court. Related to that, as a representative • Direktur Independen: Ratnasari • Independent Director: Ratnasari
Perseroan, Direksi wajib membuat laporan atas operasi, kinerja dan of the Company, the Board of Directors must make a report on the
pelaksanaan kebijakan yang diambil Direksi disajikan dalam laporan operations, performance and implementation of the policies taken
tahunan untuk disampaikan selama RUPS. by the Directors presented in an annual report to be submitted RAPAT INTERNAL DIREKSI
during the GMS. Internal Meeting Board Of Directors
NAMA POSISI JUMLAH RAPAT JUMLAH KEHADIRAN TINGKAT KEHADIRAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Name Position Total Meeting Total Attendance Attendance Rate
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab oleh seluruh anggota Direksi The implementation of duties and responsibilities by all members of
Perseroan dilaksanakan sebagaimana telah diatur dalam: the Company’s Board of Directors is carried out as stipulated in: Darwin Fernandes Presiden Direktur 12 9 75%
• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas • Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies President Director
• Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal • Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33-POJK.04-2014 tentang • Financial Services Authority Regulation No. 33-POJK.04-2014
Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Umum concerning Directors and Commissioners of Public Companies Firdaus Fahmi Direktur 12 6 50%
Director
• Anggaran Dasar perseroan, yakni: • The Company’s Articles of Association, namely:
1. Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk 1. The Board of Directors runs the management of the
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan Company for the benefit of the Company and in Ratnasari Direktur Independen 12 12 100%
tujuan Perseroan; accordance with the purposes and objectives of the Independent Director
Company;
2. Direksi berwenang menjalankan pengurusan 2. The Board of Directors has the authority to carry out the
sebagaimana dimaksud pada nomor 1 sesuai dengan management as referred to in number 1 in accordance Edhi Sutanto * Presiden Direktur 12 5 41,7%
President Director
kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang with policies deemed appropriate, within the limits
ditentukan dalam Undang Undang ini dan/atau anggaran specified in this Law and/or articles of association;
dasar; Siti Indah Suri ** Direktur 12 5 41,7%
3. Direksi Perseroan terdiri atas 1 (satu) orang anggota 3. The Board of Directors of the Company consists of 1 (one) Director
Direksi atau lebih; member of the Board of Directors or more;
4. Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan 4. The Company whose business activities are related to
menghimpun dan/atau mengelola dana masyarakat, collecting and/or managing public funds, the Company Wahyu Hartanto *** Direktur 12 6 50%
Director
Perseroan yang menerbitkan surat pengakuan utang that issues debt recognition to the public, or the Public
kepada masyarakat, atau Perseroan Terbuka wajib Company must have at least 2 (two) members of the
mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang anggota Direksi; Board of Directors; * Telah mengundurkan diri pada bulan Mei 2018 / resigned since May 2018
** Telah mengundurkan diri pada bulan Mei 2018 / resigned since May 2018
5. Dalam hal Direksi terdiri atas 2 (dua) anggota Direksi atau 5. In the event that the Board of Directors consists of 2 (two) ***Telah diiangkat menjadi direktur pada bulan Mei 2018 / appointed as Director since May 2018
lebih, pembagian tugas dan wewenang pengurusan members of the Board of Directors or more, the division
di antara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan of duties and management authority among members
RAPAT GABUNGAN DIREKSI
keputusan RUPS; of the Board of Directors is determined based on the
resolution of the GMS;
Joint Meeting Board Of Directors
6. Dalam hal RUPS sebagaimana dimaksud pada nomor 6. In the event that the GMS as referred to in number 5 does NAMA POSISI JUMLAH RAPAT JUMLAH KEHADIRAN TINGKAT KEHADIRAN
5 tidak menetapkan, pembagian tugas dan wewenang not stipulate, the distribution of duties and authority of Name Position Total Meeting Total Attendance Attendance Rate
anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan members of the Board of Directors shall be determined
Direksi. based on the decision of the Board of Directors. Darwin Fernandes Presiden Direktur 3 3 75%
President Director
PIAGAM DIREKSI BOARD OF DIRECTORS CHARTER
Direksi menjalankan tugas dengan berpedoman kepada Piagam The Board of Directors carries out its duties based on the Board of
Firdaus Fahmi Direktur 3 2 50%
Direksi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan tanggal 10 Oktober Directors Charter stipulated through a Decree dated October 10, Director
2017 yang memuat: 2017 which contains:
• Dasar pembentukan • Formation basis
• Struktur, Masa Jabatan, &Rangkap Jabatan Direksi • Structure, Term of Office & Multiple Position of Directors Ratnasari Direktur Independen 3 3 100%
• Persyaratan, Tugas, Tanggung Jawab & Wewenang Direksi • Directors’ Requirements, Tasks, Responsibilities & Authorities Independent Director
• Etika Kerja • Work Ethics
• Nilai-nilai • Values
Edhi Sutanto * Presiden Direktur 3 1 41,7%
• Waktu Kerja • Working time President Director
• Rapat • Meetings
• Pelaporan • Reporting
Siti Indah Suri ** Direktur 3 1 41,7%
SUSUNAN DIREKSI COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS Director
Perseroan melakukan pergantian susunan Direksi pada tahun 2018 The Company applied changes in the Board of Directors formation in
sesuai RUPST 2018 tanggal 08 Mei 2018, sehingga susunan anggota 2018 pursuant to AGMS 2018 dated May 08, 2018, with the changes
Wahyu Hartanto *** Direktur 3 1 50%
Direksi menjadi: as follows: Director
• Presiden Direktur : Darwin Fernandes Manurung • President Director : Darwin Fernandes Manurung
• Direktur : Firdaus Fahmi • Director : Firdaus Fahmi
• Direktur : Wahyu Hartanto • Director : Wahyu Hartanto * Telah mengundurkan diri pada bulan Mei 2018 / resigned since May 2018
** Telah mengundurkan diri pada bulan Mei 2018 / resigned since May 2018
• Direktur Independen : Ratnasari • Independent Director : Ratnasari ***Telah diiangkat menjadi direktur pada bulan Mei 2018 / appointed as Director since May 2018

96 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 97

 Struktur remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris terdiri The remuneration structure of members of the Board of Directors
dari komponen tetap dan variabel. Komponen tetap meliputi gaji and the Board of Commissioners consists of fixed and variable
pokok sedangkan komponen variabel meliputi bonus serta insentif components. The fixed component includes basic salary while the
termasuk yang bersifat jangka panjang. Struktur remunerasi ditinjau variable component includes bonuses and incentives including
setiap tahunnya dengan berpedoman pada tingkat inflasi, evaluasi those that are long-term. The remuneration structure is reviewed
HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION kinerja serta kondisi keuangan Perseroan. Remunerasi anggota annually by referring to the inflation rate, evaluation of the
Seluruh anggota Dewan Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan All members of the Company’s Board of Directors does not share Dewan Komisaris dan Direksi sangat ditentukan oleh pencapaian Company’s performance and financial condition. The remuneration
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan/ atau pemegang affiiliation with member of Board of Directors and/or controlling indikator kinerja utama dan kinerja keseluruhan Perseroan. Selama of members of the Board of Commissioners and Directors is largely
saham Perseroan. shareholders of the Company. tahun 2018, jumlah remunerasi yang diatribusikan kepada Dewan determined by the achievement of key performance indicators and
Komisaris dan Direksi adalah sekitar Rp 19 miliar. the overall performance of the Company. During 2018, the amount
of remuneration attributed to the Board of Commissioners and the
HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN
Board of Directors was approimately Rp 19 billion.
Family Relationship with Financial Relationship with
DEWAN DIREKSI PEMEGANG DEWAN DIREKSI PEMEGANG
KOMISARIS Board of Saham KOMISARIS Board of SAHAM
NAMA
Board Of Directors Shareholders Board of Directors Shareholders
Name
Commissioners Commissioners
KOMITE AUDIT
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Audit Committe
Darwin
Fernandes - √ - √ - √ - √ - √ - √

Firdaus
Fahmi - √ - √ - √
Ratnasari
- √ - √ - √
PELATIHAN
Selama tahun 2018 Perseroan tidak/memberikan pelatihan dan
seminar pada anggota Direksi.
DIREKTUR INDEPENDEN
Seluruh Direktur Independen tidak memiliki konflik kepentingan
kepada pihak-pihak yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha
dan operasional Perseroan. Direktur Independen juga memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan bidang kerja,
sebagaimana diatur dalam POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Performance Assessment Of The Board Of Commissioners
And The Board Of Directors
Kinerja Dewan Komisaris dinilai oleh Pemegang Saham dalam Rapat
Umum Pemegang Saham, melalui laporan yang disampaikan oleh
Direksi. Selain itu Dewan Komisaris juga saling menilai anggota
Komisaris, sementara kinerja Direksi dinilai oleh Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris dinilai dengan kriteria sebagai berikut:
• Aspek Pengawasan dan Pengarahan;
• Aspek Laporan;
• Aspek Dinamis;
Sementara Direksi dinilai dengan kriteria yang mencakup:
• Aspek Keuangan;
• Aspek Operasional;
• Aspek Administrasi;
Selanjutnya, Dewan Komisaris mengevaluasi Direksi dalam Rapat
Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan fungsinya
masing-masing. Hasil evaluasi menjadi dasar untuk menentukan
komposisi dan insentif untuk Direksi, serta pertimbangan bagi
Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk
kembali Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
dapat memberikan saran kepada Direksi untuk meningkatkan
kinerja di masa depan.
- √ - √ - √
- √ - √ - √
TRAININGS
In 2018, the members of Company’s Board of Commissioners did not
attend any trainings and seminars.
INDEPENDENT DIRECTOR
All Independent Directors do not have a conflict of interest with
parties that can affect the Company’s business activities and
operations. The Independent Directors also have knowledge and
experience in accordance with the field of work, as stipulated in POJK
No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the
Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.
The performance of the Board of Commissioners is assessed by
Shareholders at the General Meeting of Shareholders, through
reports submitted by the Board of Directors. In addition, the Board
of Commissioners also assesses each member of the Board of
Commissioners, while the performance of the Board of Directors is
assessed by the Board of Commissioners.
The Board of Commissioners is assessed by the following criteria:
• Supervision and Direction Aspects;
• Reporting Aspects;
• Dynamic aspects;
While the Board of Directors is assessed by criteria which include:
• Financial Aspects;
• Operational Aspects;
• Administrative Aspects;
Furthermore, the Board of Commissioners evaluates the Board of
Directors in the Joint Meetings of the Board of Directors and the
Board of Commissioners based on their respective functions. The
evaluation results become the basis for determining the composition
and incentives for the Board of Directors, as well as consideration for
Shareholders to dismiss and/or reappoint Directors. In addition, the
Board of Commissioners and Shareholders can provide advice to the
Board of Directors to improve performance in the future.
Fungsi pokok dari Komite Audit pada prinsipnya adalah membantu
Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap
sistem pengendalian internal perusahaan, kualitas laporan
keuangan, dan efektivitas fungsi audit internal. Dalam struktur dan
pelaporan Komite Audit berada langsung dibawah Dewan Komisaris.
Tugas komite audit juga erat kaitannya dengan penelaahan terhadap
risiko yang dihadapi perusahaan, dan juga kepatuhan terhadap
regulasi. Dengan begitu kualitas pengawasan internal perusahaan
diharapkan mampu memberikan perlindungan optimal kepada para
pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.
Komite Audit dibentuk sesuai dengan persyaratan Peraturan OJK
No. 55/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit (POJK No. 55). Anggota Komite Audit menjalankan
tugasnya untuk masa jabatan yang tidak melebihi masa jabatan
Dewan Komisaris, dan bagi anggota Komite Audit yang bukan
merupakan anggota Dewan Komisaris, dapat dipilih kembali
maksimal untuk satu kali masa jabatan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
Komite Audit bertindak secara independen dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya. Dalam menjalankan fungsinya,
Komite Audit memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang disampaikan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang
memerlukan perhatian Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas
lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain
meliputi:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/ atau pihak otoritas
antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya
terkait dengan informasi keuangan Perseroan;
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan;
c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa
yang diberikannya;
d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi,
ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;
e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
Direksi atas temuan auditor internal;
f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Emiten atau
Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di
bawah Dewan Komisaris;
The main function of the Audit Committee in principle is to assist
the Board of Commissioners in carrying out the supervisory function
of the company’s internal control system, the quality of financial
statements, and the effectiveness of the internal audit function. The
structure and reporting of the Audit Committee is directly under the
Board of Commissioners.
The duties of the Audit Committee are also closely related to
reviewing the risks faced by the company, as well as compliance with
regulations. Thus the quality of the company’s internal supervision is
expected to be able to provide optimal protection to shareholders
and other stakeholders.
The Audit Committee was formed in accordance with the
requirements of OJK Regulation No. 55/2015 concerning
Establishment and Implementation of Audit Committee Work
Guidelines (POJK No. 55). Audit Committee members carry out their
duties for tenure that does not exceed the Board of Commissioner’s
tenure, and Audit Committee members who are not members of the
Board of Commissioners can be re-elected for a maximum of one
term of office.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEE
The Audit Committee acts independently in carrying out its
duties and responsibilities. In carrying out its functions, the Audit
Committee provides opinions to the Board of Commissioners on
financial reports or matters submitted by the Board of Directors
to the Board of Commissioners, identifies matters that require the
attention of the Board of Commissioners, and carries out other tasks
related to the duties of the Board of Commissioners including:
a. Reviewing the financial information that will be released by the
Company to the public and/or authorities including financial
reports, projections and other reports related to the Company’s
financial information;
b. Reviewing compliance with laws and regulations in the capital
market sector and other laws and regulations relating to the
activities of the Company;
c. Providing independent opinion in the event of disagreements
between management and the Accountant for the services
they provide;
d. Providing recommendations to the Board of Commissioners
regarding the appointment of an Accountant based on
independence, scope of assignment, and service fees;
e. Reviewing the implementation of audits by internal auditors
and overseeing the implementation of follow-up actions by the
Board of Directors on the findings of internal auditors;
f. Reviewing the risk management implementation activities
carried out by the Board of Directors, if the Issuer or Public
Company does not have a risk monitoring function under the
Board of Commissioners;

98 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 99

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi
dan pelaporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik;
h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Emiten
atau Perusahaan Publik; dan
i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perseroan
sekaligus tidak menggunakan informasi untuk memperoleh
keuntungan pribadi atau dalam cara apapun, yang
bertentangan dengan hukum atau merugikan Perseroan.
WEWENANG KOMITE AUDIT
Sementara Komite Audit memiliki wewenang sebagai berikut:
a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau
Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan sumber
daya perusahaan yang diperlukan;
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi
dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen
risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite
Audit;
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit
yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika
diperlukan);
d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris.
PROFIL KOMITE AUDIT
Ida Bagus Oka Nila
Ketua Komite Audit merangkap anggota Komisaris
Ida Bagus Oka Nila adalah warga negara Indonesia berusia 62
tahun. Beliau menyelesaikan pedidikan Sarjana Muda di Fakultas
Ekonomi Universitas Pancasila (1986) dan Sarjana di Fakultas
Ekonomi Universitas Pancasila (1988). Beliau mengawali kariernya
dengan bekerja sebagai Badan Pelaksana Pasar Modal (1978-1993),
kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Emisi Produksi
Barang Non Pabrikan II Biro PKP II Bapepam (1993-1997). Beliau juga
pernah menjabat di berbagai bidang kerja Bapepam, yakni sebagai
Kepala Bagian Teknologi Informasi, Sekretariat Bapepam (1997-
2001), Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Pabrikan, Biro Penilaian
Keuangan Perusahaan Sektor Riil, serta Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) pada tahun 2006- Mei 2012.
Saat ini beliau masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT
Trada Maritime Tbk.
Hendra Surjana
Anggota Komite Audit
Hendra Surjana adalah warga negara Indonesia berusia 39 tahun.
Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas
Tarumanagara pada tahun 2001. Beliau memulai kariernya sebagai
staf asisten Eksternal Audit pada Kantor Akuntan Publik Arsyad &
Co (2001-2002). Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai
asisten Superintendent Internal Audit PT Mulia Industrindo Tbk
(2002-2004), asisten Senior Internal Audit PT Central Cipta Murdaya
(2004-2005), asisten Audit supervisor pada KAP Arsyad & Co (2005-
2007), Associate Asisten Internal Audit Manager (2007-2008) dan
Associate Internal Audit Junior Manager pada PT Cipta Jaya Indah
(2008-2011). Hendra Surjana mulai menjabat sebagai anggota
Komite audit Perseroan sejak tahun 2011.
100 PT Cowell Development Tbk
g. Reviewing complaints relating to the accounting and financial
reporting processes of Issuers or Public Companies;
h. Reviewing and providing advice to the Board of Commissioners
regarding the potential conflict of interest of the Issuer or Public
Company; and
i. Maintaining the confidentiality of the company’s documents,
data and information while not using information to obtain
personal gain or in any way that is against the law or detrimental
to the Company.
AUTHORITY OF THE AUDIT COMMITTEE
The Audit Committee has the following authorities:
a. Access documents, data, and information of Issuers or Public
Companies regarding the employees, funds, assets, and
company resources needed;
b. Communicate directly with employees, including Directors
and parties who carry out the functions of internal audit, risk
management, and Accountants regarding the duties and
responsibilities of the Audit Committee;
c. Involve independent parties outside the Audit Committee
members who are needed to help carry out their duties (if
needed);
d. Perform other authorities granted by the Board of
Commissioners.
AUDIT COMMITTEE PROFILE
Ida Bagus Oka Nila
Chairman of the Audit Committee concurrent as Commissioner
Ida Bagus Oka Nila is an Indonesian citizen aged 62. He earned a
Baccalaureate’s degree from the Faculty of Economics, Pancasila
University in 1986 and a Bachelor’s degree from the Faculty of
Economics, Pancasila University in 1988. He began his career in 1978-
1993 as an employee at the Capital Market Supervisory Board and
then as Head of Non-Factory Product Emission Sub Division II PKP
Bureau II Bapepam (1993-1997). He also served in various Bapepam’s
departments including as Head of Information Technology
Department, Secretariat of Bapepam (1997-2001), Head of Corporate
Manufacturing Valuation, Bureau of Corporate Financial Valuation of
the Real Sector, and Capital Market Supervisory Agency and Financial
Institution (Bapepam-LK) in 2006- May 2012. Currently, he is serving
as Independent Commissioner of PT Trada Maritime Tbk.
Hendra Surjana
Member of the Audit Committee
Hendra Surjana is an Indonesian citizen, aged 39. He obtained his
Bachelor of Accounting from Tarumanagara University in 2001.
He started his career as an assistant staf of External Audit at Public
Accountant Firm Arsyad & Co (2001-2002). Subsequently, he served
as an assistant to Superintendent of Internal Audit at PT Mulia
Industrindo Tbk (2002-2004), senior assistant to Internal Audit of PT
Central Cipta Murdaya (2004-2005), assistant to Audit supervisor at
KAP Arsyad & Co (2005-2007), Associate Assistant of Internal Audit
Manager (2007-2008) and Associate of Internal Audit Junior Manager
(2008-2011) at PT Cipta Jaya Indah. Hendra Surjana began serving as
a member of the Company’s Audit Committee in 2011.
Jatmiko Bowo Laksono
Anggota Komite Audit
Jatmiko Bowo Laksono adalah warga negara Indonesia berusia
38 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di
Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006. Beliau memulai kariernya
sebagai Financial Consultant di PT Valbury Asia Futures (April-Juli
2006). Kemudian beliau menjabat sebagai Business Manager di PT
Maxgain International Futures (April- Juli 2007), Audit and SOP Head
di PT Indomobil Trada Nasional (2007-2012). Selain menjabat sebagai
Komite Audit Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Internal Audit
Supervisor di PT Tridharma Gunamandiri sejak Desember 2012.
MASA JABATAN KOMITE AUDIT
Anggota Komite Audit yang bukan merupakan Dewan Komisaris
dapat dipilih kembali maksimal untuk satu kali masa jabatan.
Adapun Surat Keputusan Dewan Komisaris mengatur bahwa masa
jabatan Komite Audit tidak melebihi masa jabatan dewan komisaris
sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris
No. 140D/CD/PRESDIR-ES/X/2017.
INDEPENDENSI KOMITE AUDIT
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki saham dan hubungan
usaha dengan Perseroan, serta hubungan keluarga dengan
Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris dan Direksi.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit tidak mengikuti program
pendidikan dan pelatihan kompetensi kinerja.
RAPAT DAN KEGIATAN KOMITE AUDIT
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan 4 kali rapat.
Adapun agenda rapat yang dilakukan oleh Komite Audit mencakup
laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundangan
yang berlaku, serta hasil laporan Satuan Kerja Internal Audit dan
manajemen risiko. Berikut adalah tabel kegiatan rapat Komite Audit
Perseroan di tahun 2018.
RAPAT INTERNAL KOMITE AUDIT
Audit Committee’s Internal Meeting
NAMA POSISI
Name Position
Ida Bagus Oka Nila Ketua
Chairman
Erwin Setiawan Anggota
Member
Hendra Surjana Anggota
Member
Jatmiko Bowo Laksono
Member of the Audit Committee
Jatmiko Bowo Laksono is an Indonesian citizen, aged 38. He earned
his Bachelor of Accounting from Gadjah Mada Consultant at PT
Valbury Asia Futures (April-July 2006). Then he worked as Business
Manager at PT Maxgain International Futures in (April-July 2007),
Head of Audit and SOP of PT Indomobil Trada Nasional in 2007-
2012. Currently he is also serving as Internal Audit Supervisor at PT
Tridharma Gunamandiri since December 2012.
AUDIT COMMITTEE’S TERM OF OFFICE
The Audit Committee’s member who is not in the Board of
Commissioners may be reappointed for a maximum of one term.
Decree of the Board of Commissioners stipulates that the term of
office of the Audit Committee does not exceed the term of office
of Board of Commissioner as set forth in the Decree of the Board of
Commissioners No. 140D/CD/ PRESDIR-ES/X/2017.
AUDIT COMMITTEE INDEPENDENCE
All members of Audit Committee do not own shares and have no
business relation to the Company, as well as no familial relation with
the Controlling Shareholders, Board of Commissioners, and Board of
Directors.
TRAININGS AND EDUCATION
Throughout 2018, the Audit Committee did not participate in any
education and competency training program.
AUDIT COMMITTEE MEETING AND ACTIVITIES
In 2018, Audit Commitee has held 4 times meetings. The meeting
agendas covered financial statements, compliance to prevailing
regulations, and report of Internal Audit Unit and risk management.
The following is the Audit Committee meetings table in 2018.
JUMLAH RAPAT JUMLAH KEHADIRAN TINGKAT KEHADIRAN
Total Meeting Total Attendance Attendance Rate
4 4 100%
4 4 100%
4 4 100%
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 101
LAPORAN KOMITE AUDIT
26 Maret 2019
Kepada Yth.
Dewan Komisaris
Jl. Senen Raya No. 135
Jakarta Pusat, 10410
Indonesia
Hal: Laporan Komite Audit
Dengan Hormat,
Dalam rangka memenuhi tanggung jawab sebagaimana diatur
dalam Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-29/PM/2004 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/ BEJ/07/2004
tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat
Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perseroan Tercatat, kami
selaku Komite Audit PT Cowell Development Tbk (Perseroan) akan
menyampaikan Laporan Komite Audit atas semua agenda yang
dilakukan di tahun 2018.
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
untuk memberikan pembahasan yang independen atas tinjauan
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, tinjauan
kinerja keuangan, tinjauan pengendalian internal dan penilaian
risiko, serta kajian terhadap independensi auditor eksternal
perseroan. Selanjutnya, manajemen Perseroan bertanggung jawab
atas pengendalian internal Perseroan dan pelaporan keuangan
konsolidasian. Sedangkan auditor independen bertanggung
jawab atas pemeriksaan laporan keuangan konsolidasian tahunan
Perseroan sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum di
Indonesia. Adapun standar ditetapkan guna menerbitkan laporan
yang berisi opini atas laporan keuangan tersebut. Dalam hal ini,
Komite Audit senantiasa memantau proses penerbitan laporan-
laporan tersebut.
Adapun pemantauan tersebut dilakukan bersama dengan
manajemen, auditor independen, dan auditor internal dalam bentuk
rapat konsolidasi. Berikut merupakan daftar rapat dan kegiatan yang
dilakukan oleh Komite Audit selama tahun 2018:
1. Penelaahan dan klarifikasi atas informasi keuangan;
2. Pembahasan strategi pelaksanaan audit eksternal (AP dan
KAP);
3. Evaluasi efektivitas pelaksanaan fungsi divisi Internal Audit;
4. Pembahasan sistem manajemen risiko dan mitigasinya;
5. Pemantauan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan dan prosedur internal yang berlaku;
6. Pembahasan laporan keuangan konsolidasian Perseroan
secara triwulanan dengan pihak manajemen.
102 PT Cowell Development Tbk
AUDIT COMMITTEE’S REPORT
March 26, 2019
To
Board of Commissioners
Jl. Senen Raya No. 135
Central Jakarta, 10410
Indonesia
Subject: Audit Committee’s Report
Dear Sir/Madam,
In order to fulfil the responsibilities as stipulated in the Decision of
the Chairman of Bapepam No. KEP-29/PM/2004 on the Establishment
and Guidelines to the Activities of the Audit Committee and Decree
of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/
BEJ/07/2004 dated July 19, 2004 on the Listing of Equity Shares and
Securities other than the Shares issued by the Listed Companies, we
as the Audit Committee of PT Cowell Development Tbk (Company)
shall submit the Audit Committee’s Report of all agendas carried out
in 2018.
Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners
to provide independent advice of reviews on compliance with the
prevailing laws and regulations, financial performance, internal
control and risk assessment, and independency of the Company’s
external auditors. Moreover, the
Company’s management is responsible for the Company’s internal
control and consolidated financial reporting. Independent auditor
is responsible for auditing the Company’s annual consolidated
financial statements in accordance with the generally accepted
auditing standards in Indonesia. The standard is set to publish a
report containing an opinion on the financial statements. In this case,
the Audit Committee constantly monitors the publishing process of
such reports.
The monitoring is conducted together with the management,
independent auditor, and internal auditors in a form of consolidated
meetings. The following is a list of meetings and activities conducted
by the Audit Committee in 2018:
1. Review and clarification of financial information;
2. Discussion of the external audit implementation (PA and PAF)
strategy;
3. Evaluation on the effectiveness of Internal Audit division’s
functions;
4. Discussion of the risk management system and its mitigation;
5. Supervision of the compliance with the prevailing laws,
regulations and internal procedures;
6. Quarterly discussion of the Company’s consolidated financial
statements with the management.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 103
 KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Nomination And Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab dalam
memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
perihal bentuk dan besaran nominasi dan remunerasi anggota
Direksi dan Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi
diketuai oleh Komisaris Independen dan diangkat sesuai dengan
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi No. 140F/CD/DIR-
DFM/X/2017 dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait
dengan komposisi, kebijakan dan kriteria proses nominasi serta
kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan Dewan
Komisaris;
• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
program pengembangan kemampuan untuk anggota Direksi
dan Dewan Komisaris;
• Memberikan usulan calon anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
RUPS;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
struktur, kebijakan dan besaran remunerasi anggota Direksi
dan Dewan Komisaris; dan
• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
dengan kesesuaian remunerasi yang diterima anggota Direksi
dan Dewan Komisaris.
SUSUNAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3
orang dengan formasi sebagai berikut:
Ketua : Ir. Harijanto Thany
Anggota : Abednedju Giovano Warani
Anggota : Anggiat Tobing
PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Ir. Harijanto Thany
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi merangkap sebagai
Presiden Komisaris
Profil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat di profil
Presiden Komisaris.
Beliau diangkat sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris No.001/
SK/DEKOM/XII/2018. Masa jabatan beliau dimulai sejak 27 Desember
2018 sampai dengan RUPST 2020.
Abednedju Giovano Warani
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Warga negara Indonesia, berumur 49 tahun. Seorang
profesional dengan pengalaman lebih dari 24 tahun, memiliki
pengetahuan luas terkait fungsi SDM baik dalam perusahaan
lokal dan multinasional di berbagai industri. Memiliki bakat untuk
membentuk karakter orang, ahli dalam merancang dan menerapkan
rencana SDM perusahaan baik jangka pendek maupun jangka
panjang, termasuk Pengembangan Organisasi, Perekrutan dan
Pengembangan Talent, Perencanaan Tenaga Kerja, Hubungan
Kerja, Kompensasi dan Tanggungan, Pengelolaan Kinerja, dsb.
Dalam beberapa tahun terakhir, dipercaya untuk mengelola fungsi
lain seperti General Affairs, Purchasing, dan Clinical Development.
104 PT Cowell Development Tbk
The Nomination and Remuneration Committee is responsible
for providing advice and recommendations to the Board of
Commissioners regarding the form and amount of nominations and
remuneration for members of the Board of Directors and Board of
Commissioners. The Nomination and Remuneration Committee
is chaired by an Independent Commissioner and appointed in
accordance with the Nomination and Remuneration Committee
Charter No. 140F/CD/DIR-DFM/X/2017 with the following duties and
responsibilities:
• Provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the composition, policies and criteria for the
nomination process and performance evaluation policies for
members of the Board of Directors and Board of Commissioners;
• Assist the Board of Commissioners in evaluating the
performance of members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners;
• Provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding capacity building programs for members of the
Board of Directors and the Board of Commissioners;
• Propose candidates for members of the Board of Directors and/
or the Board of Commissioners to the Board of Commissioners
to be submitted to the GMS;
• Provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the structure, policies and amount of remuneration
for members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners; and
• Assist the Board of Commissioners in assessing performance
with conformity to the remuneration received by members of
the Board of Directors and the Board of Commissioners.
MEMBERS OF NOMINATION AND REMUNERATION
Members of Nomination and Remuneration Committee of consist of
3 with the following formation:
Chairman : Ir. Harijanto Thany
Member : Abednedju Giovano Warani
Member : Anggiat Tobing
PROFILE OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITEE
Ir. Harijanto Thany
Chairman of Nomination and Remuneration Committee
concurrent as President Commissioner
Profile of Chairman of Nomination and Remuneration Committee is
presented in the President Commissioner’s Profile.
His appointment is in accordance with the Decision of Board of
Commissioners No.001/SK/DEKOM/XII/2018. His term in office
started as of December 27, 2018 until the AGMS in 2020.
Abednedju Giovano Warani
Member of Nomination and Remuneration Committee
Indonesian citizen, 49 years old. A seasoned strategic HR Professional
with more than 24 years of extensive experience with rich exposure
as well as solid knowledge in managing the whole spectrum of HR
Role in both local and multinational companies in various industries.
Having passion as people builder, an expert in establishing and
implementing short and long-term corporate Human Capital
plans, including Organization Development, Talent Acquisition,
and Development, Workforce Planning, Employee Relations,
Compensation and Benefit, Performance Management, Succession
Planning, etc. In addition to the last couple of recent years, trusted
to manage other function such as General Affairs, Purchasing,
Bertugas dalam pengembangan kemampuan tenaga kerja yang
berkelanjutan dan mensosialisasikan budaya perusahaan yang
sehat, juga memotivasi untuk mendorong produktivitas dengan
hasil yang baik. Merupakan seorang pemikir strategis yang
dibuktikan dengan rekam jejak yang baik dalam melaksanakan
Inisiatif SDM yang mendorong pertumbuhan, inovasi, dan efektivitas
organisasi. Bergabung bersama Perseroan sebagai Direktur SDM
sejak November 2018. Sebelumnya bekerja sebagai Direktur SDM di
PT Sarana Meditama Internasional (2017-2018).
Anggiat Tobing
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Warga negara Indonesia berumur 46 tahun. Beliau merupakan lulusan
dari jurusan Akunting, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,
Jakarta tahun 1997, dan melanjutkan studi Hukum di Universitas
Sebelas Maret, Surakarta pada tahun 2008. Beliau ditunjuk sebagai
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Cowell Development Tbk No.
001/SK/DEKOM/XII/2018 tentang Pemberhentian dan Penangkatan
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat di
berbagai posisi di beberapa perusahaan: Corporate Manager Human
Resources & GA PT Merpati Mahardika and Group; Legal & HR
Manager PT Charlies Lestari Sentosa (Group of Ramayana Tbk) (2008-
2011); Managing Director PT Citra Mandiri Perkasa (2005-2008);
Trainig & Development Manager PT Securindo Packatama Indonesia
(2003-2005); Branch Manager – Bandung PT Securindo Packatama
Indonesia (2001-2003); Chief Inspectorate PT Securindo (2000-2001);
dan Site Manager PT Securindo Packatama Indonesia (1997-2000).
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak
mengikuti program pendidikan dan pelatihan kompetensi kinerja.
RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Meeting Of Nomination And Remuneration Committee
NAMA POSISI
Name Position
Harijanto Thany Ketua
Chairman
Abednedju Giovano Warani Anggota
Member
Anggiat Tobing Anggota
Member
Thomas Pramono Ketua
Handojo * Chairman
Leonardo Purwanto** Anggota
Member
* Telah mengundurkan diri pada bulan November 2018 / resigned since November 2018
* *Telah mengundurkan diri pada bulan November 2018 / resigned since November 2018
and Clinical Development. Serve as a key executive in developing
sustainable workforce capabilities and motivational healthy company
culture to encourage productivity and deliver outcomes. A strategic
thinker with sharp business acumen has proven a remarkable track
record in executing HR Initiatives that foster growth, innovation,
and organizational effectiveness. Joined with the Company as HR
Director since November 2018. Previously worked as HR Director of
PT Sarana Meditama Internasional (2017-2018).
Anggiat Tobing
Member of Nomination and Remuneration Committee
Indonesian citizen, 46 years old, Indonesian citizen. He graduated
from Accounting major, Faculty Economy of Gunadarma University,
Jakarta in 1997, and continued his study of Law of Sebelas Maret
University, Surakarta, in 2008. He was appointed as member of
Nomination and Remuneration Committee based on Decision Letter
of Board of Commissioners PT Cowell Development Tbk No. 001/
SK/DEKOM/XII/2018 on Dismissal and Appointment of Member of
Nomination and Remuneration Committee.
Prior to join with the Company, he served in various position of
several companies namely: Corporate Manager Human Resources &
GA PT Merpati Mahardika and Group; Legal & HR Manager PT Charlies
Lestari Sentosa (Group of Ramayana Tbk) (2008-2011); Managing
Director PT Citra Mandiri Perkasa (2005-2008); Trainig & Development
Manager PT Securindo Packatama Indonesia (2003-2005); Branch
Manager – Bandung PT Securindo Packatama Indonesia (2001-2003);
Chief Inspectorate PT Securindo (2000-2001); and Site Manager PT
Securindo Packatama Indonesia (1997-2000).
TRAININGS AND EDUCATION
Throughout 2018, the Nomination and Remuneration Committee did
not participate in any education and competency training program.
Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Total Meeting Total Attendance Attendance Rate
3 1 33%
3 1 33%
3 3 100%
3 2 66%
3 2 66%
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 105
 SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peran untuk menjembatani
komunikasi diantara organ-organ Perseroan, hubungan antara
Perseroan dengan pemangku kepentingan dan kepatuhan terhadap
peraturan perundangan. Sekretaris Perusahaan juga harus menjaga
citra Perseroan, menjaga data internal Perseroan dan jika diperlukan
mengambil segala tindakan sehubungan dengan Perseroan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
35/POJK.04/2014, Perseroan telah menunjuk Darwin Fernandes
Manurung sebagai Sekretaris Perusahaan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN
Tugas dan Tanggung Jawab yang dijalankan Sekretaris Perusahaan
emiten sepanjang tahun 2018 telah sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emitem atau Publik yaitu sebagai berikut :
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/
atau Dewan Komisaris; dan
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang
saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Darwin Fernandes Manurung
Sekretaris Perusahaan Merangkap Sebagai Presiden Direktur
Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat di profil Presiden Direktur.
Beliau diangkat sesuai dengan Peraturan No.IX.I.4, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari
1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan juncto Peraturan
Bursa Efek Indonesia No. I-A, dan berdasarkan Surat No.049/CD/
Presdir-NI/VI/2014.
PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
Pada tahun 2018, tidak ada pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris
Perusahaan.
PELAKSANAAN TUGAS 2018
Selama menjalankan tugas di tahun 2018, Sekretaris Perusahaan
telah melakukan kegiatan sebagai berikut:
• Menyelenggarakan rapat manajemen;
• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
terkait kegiatan Perseroan dan pelaksanaan tata kelola
perusahaan;
• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya terkait
peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dalam
bidang Pasar Modal maupun peraturan yang terkait dengan
kegiatan bisnis Perseroan;
• Menjalin hubungan yang baik dengan pemegang saham
Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Efek lainnya.
106 PT Cowell Development Tbk
Corporate Secretary who has a role to bridge communication
between the Company’s organs, the relationship between the
Company and stakeholders and compliance with laws and
regulations. The Corporate Secretary must also maintain the image of
the Company, maintain the Company’s internal data and if necessary
take all actions in connection with the Company.
The Corporate Secretary is responsible directly to the President
Director. In accordance with the Financial Services Authority
Regulation Number 35/POJK.04/2014, the Company has appointed
Darwin Fernandes Manurung as the Corporate Secretary.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OFCORPORATE SECRETARY
Duties and Responsibilities carried out by the Corporate Secretary
throughout 2018 are in accordance with the Financial Services
Authority Regulation Number 35/POJK.04/2014 concerning the
Corporate Secretary of Issuer or Public Companies, as follows:
1. Following the development of the Capital Market, especially
legislation in force in the Capital Market sector;
2. Providing input to the Board of Directors and the Board of
Commissioners to comply with the provisions of legislation in
the Capital Market sector;
3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners
in implementing corporate governance which includes:
a. Information disclosure to the public, including the
availability of information on the Company’s website;
b. Timely reports submission to the Financial Services
Authority;
c. Organizing and documenting the General Meeting of
Shareholders;
d. Organizing and documenting Board of Directors and/or
Board of Commissioners meetings; and
e. Implementing Company Orientation Program for the
Board of Directors and/or the Board of Commissioners.
4. Acting as a liaison between the Company and shareholders,
Financial Services Authority and other stakeholders.
CORPORATE SECRETARY PROFILE
Darwin Fernandes Manurung
Corporate Secretary Concurrent as President Director
Profile of Corporate Secretary is presented in the President Director’s
profile.
His appointment is in accordance with Regulation No.IX.I.4,
Attachment of Decision of Chairman of Bapepam No. Kep-63/
PM/1996 dated January 17, 1996 on the Establishment of Corporate
Secretary juncto Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A, and
by Letter No. 049/CD/Presdir-NI/VI/2014.
TRAININGS FOR CORPORATE SECRETARY
In 2018, there was no training attended by the Corporate Secretary.
IMPLEMENTATION OF DUTIES 2018
In implementing its duties in 2018, the Corporate Secretary has
conducted the following activities:
• Organized management meetings;
• Provided input to the Board of Directors and the Board of
Commissioners regarding the Company’s activities and the
implementation of corporate governance;
• Monitored capital market development especially in relation to
the prevailing laws and regulations in the Capital Market and
those related to the Company’s business activities;
• Maintained a good relaionship with the Company’s
shareholders, Financial Services Authority and other Securities
Institutions.
UNIT AUDIT INTERNAL
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi
dan evaluasi paparan yang signifikan terhadap risiko, dan
berkontribusi memperkuat manajemen risiko dan sistem kontrol,
serta membantu dalam melaksanakan kontrol secara efektif dengan
mengevaluasi efektifitas dan efisiensi Perseroan;
Unit Audit Internal menyusun rencana audit tahunan melalui
konsultasi dengan Presiden Direktur dan Komite Audit. Dalam
pelaksanaan rencana tersebut, UAI menjalin koordinasi yang erat
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT AUDIT INTERNAL
Unit Audit Internal Perseroan melakukan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan POJK No.24/POJK.04/2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, sebagai
berikut:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan system pengendalian
internal dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan
Perseroan;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber
daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan
lainnya;
d. Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan dan
perundang – undangan terkait;
e. Memberi saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang
kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
f. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Dewan Komisaris dan Direksi;
g. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak
lanjut perbaikan yang telah disarankan;
h. Bekerja sama dengan Komite Audit untuk mendukung
pelaksanaan tugas Komite Audit;
i. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu audit internal;
j. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL
Unit Audit Internal menjalankan tugas dengan berpedoman kepada
Piagam Audit Internal (Audit Charter) yang ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direksi yang memuat:
• Visi, Misi dan Tujuan;
• Ruang Lingkup;
• Independensi dan Pelaporan;
• Wewenang;
• Tanggung Jawab;
• Standar Pelaksanaan Audit Internal
PROFIL KETUA UNIT AUDIT INTERNAL
Unit Audit Internal diketuai oleh Helmi Thaher adalah seorang
warga negara Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan sebagai
Sarjana Akuntansi dari Universitas Atma Jaya di tahun 1996. Beliau
mengawali kariernya sebagai Technical Assistant Staff Auditor (1996)
kemudian diangkat sebagai Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik
(KAP) SGV/AA. Setelahnya beliau menjabat sebagai Supervisor dan
Assistant Manager Auditor di Ernst & Young (2000) dan terakhir
sebagai GM Audit Internal di PT Wirakarya Sakti (2005-2013). Sebelum
bergabung dengan Perseroan, beliau telah memiliki pengalaman
audit di berbagai macam industri perusahaan, termasuk di Sinarmas
Forestry dan Barito Pacific. Beliau mulai menjabat sebagai anggota
Satuan Kerja Audit Internal Perseroan sejak 1 September 2013.
The Internal Audit Unit is responsible for identifying and evaluating
significant exposure to risks, and contributing to strengthening risk
management and control systems, and helping in implementing
controls effectively by evaluating the effectiveness and efficiency of
the Company;
The Internal Audit Unit prepares an annual audit plan in consultation
with the President Director and the Audit Committee. In
implementing the plan, IAU established close coordination with the
Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT UNIT
The Company’s Internal Audit Unit carries out its duties and
responsibilities in accordance with POJK No.24/POJK.04/2014
concerning the Guidelines for Implementing Investment Manager
Functions, as follows:
a. Prepare and implement the annual internal audit plan;
b. Test and evaluate the implementation of the internal control
system and risk management in accordance with Company
policy;
c. Conduct audits and assessments of efficiency and effectiveness
in the fields of finance, accounting, operations, human
resources, marketing, information technology, and other
activities;
d. Examine compliance with relevant laws and regulations;
e. Provide inputs for improvement and objective information
about the activities examined at all levels of management;
f. Make audit report and submit the report to the Board of
Commissioners and Directors;
g. Monitor, analyze and report on the implementation of
suggested improvements;
h. Cooperate with the Audit Committee to support the
implementation of the duties of the Audit Committee;
i. Develop a program to evaluate the quality of internal audit;
j. Conduct special audits if needed.
INTERNAL AUDIT UNIT CHARTER
The Internal Audit Unit carries out its duties by referring to the
Internal Audit Charter stipulated through a Directors Decree
containing:
• Vision, Mission and Objectives;
• Scope;
• Independence and Reporting;
• Authority;
• Responsibility;
• Standards for the Implementation of Internal Audit.
HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT PROFILE
Internal Audit Unit is chaired by Helmi Thaher is an Indonesian citizen.
He graduated as a Bachelor of Accounting from Atma Jaya University
in 1996. He started his career as Technical Assistant Staff Auditor
(1996) and was appointed as Senior Auditor at Public Accountant
Firm (KAP) SGV/AA. Subsequently he served as Supervisor and
Assistant Manager of Auditors at Ernst & Young (2000) and lastly as
General Manager of Internal Audit at PT Wirakarya Sakti (2005-2013).
Prior to joining the Company, he had had audit experience in various
companies across industries, including in Sinarmas Forestry and
Barito Pacific. He has been serving as a member of the Company’s
Internal Audit Working Unit since September 1, 2013.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 107

STRUKTUR KEDUDUKAN UNIT AUDIT INTERNAL
Satuan Kerja Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada
Direksi dan diketuai oleh Helmi Thaher yang ditunjuk berdasarkan
surat keputusan Direksi No. 140E/CD/ PRESDIR-ES/X/2017
PELAKSANAAN TUGAS
Sepanjang tahun 2018, Unit Audit Internal telah menyelesaikan
tugas secara bertanggungjawab. Tugas yang dilaksanakan oleh
Unit Audit Internal tersebut meliputi penilaian kebijakan, prosedur
dan pengendalian manajemen terhadap Perseroan. Selain itu, Unit
Audit Internal telah melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap
pengendalian, manajemen risiko dan proses tata kelola.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal (SPI) memastikan pertumbuhan
bisnis Perusahaan mampu berjalan secara berkesinambungan.
SPI didukung oleh Unit Audit Internal dalam hal kaitannya dengan
pengendalian operasional dan keuangan Perusahaan.
SPI ini terdiri dari: lingkungan pengendalian, identifikasi risiko,
pengukuran risiko, rencana mitigasi risiko, aktivitas pengendalian,
komunikasi dan informasi, serta pengawasan, ditambah kesesuaian
dengan Kerangka Sistem Pengendalian Intern dengan standar
COSO. Pengembangan SPI yang disesuaikan dengan Kerangka COSO
tersebut meliputi:
1. Lingkungan Pengendalian Perusahaan;
2. Penilaian Risiko;
3. Aktivitas Pengendalian;
4. Komunikasi dan Informasi;
5. Pengawasan.
EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan senantiasa dievaluasi
secara berkala oleh Komite Audit. Tujuan evaluasi terhadap SPI
adalah untuk meninjau kepatuhan fungsi SPI Perusahaan terhadap
Standar Profesi Audit Internal dan Kode Etik Audit Internal, serta
mengidentifikasi unit dan area yang memerlukan perbaikan dan
memberikan saran untuk meningkatkan kepatuhan fungsi SPI
terhadap Standar Profesi Audit dan Kode Etik Audit Internal.
Untuk tahun 2018 sendiri, Perseroan menilai SPI berjalan dengan baik
dan tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
sudah terpenuhi.
108 PT Cowell Development Tbk
INTERNAL AUDIT UNIT’S STRUCTURE AND POSITION
The Internal Audit Working Unit is responsible directly to the Board of
Directors and is chaired by Helmi Thaher who was appointed by way
of Decree of the Board of Directors No. 140E/CD/PRESDIR-ES/X/2017
IMPLEMENTATION OF DUTIES
Throughout 2018, Internal Audit Unit has completed its duties
responsibly. The duties performed by the Internal Audit Unit include
assessment of policies, procedures and management control of the
Company. In addition, the Internal Audit Unit performed evaluation
and improvement on the control, risk management and governance
process
The Internal Control System (ICS) ensures the Company’s business
growth is able to run continuously. ICS is supported by the Internal
Audit Unit in relation to the Company’s operational and financial
controls.
ICS consists of: control scope, risk identification, risk measurement,
risk mitigation plan, control activities, communication and
information, and supervision, plus conformity with the Internal
Control System Framework with COSO standards. The development
of ICS adapted to the COSO Framework includes:
1. Company Control Environment;
2. Risk Assessment;
3. Control Activities;
4. Communication and Information;
5. Supervision.
EFFECTIVENESS OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM
The Company’s Internal Control System is regularly evaluated by the
Audit Committee. The purpose of the evaluation of ICS is to review
the compliance of the Company’s ICS function with the Internal Audit
Professional Standards and the Internal Audit Code of Conducts, as
well as identify units and areas that need improvement and provide
recommendations to improve the compliance of the ICS function
with Audit Professional Standards and the Internal Audit Code of
Conducts.
For 2018, the Company considered ICS to have run well and the level
of compliance with laws and regulations has been fulfilled.
AUDIT EKSTERNAL
External Audit
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2018 yang
diselenggarakan 8 Mei 2018 telah menunjuk Kantor Akuntan Publik
(KAP) Teramihardja, Pradhono & Chandra untuk melakukan audit
terhadap Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018. Untuk
tahun 2018, jumlah yang dibayarkan untuk jasa KAP Eksternal
sejumlah Rp888,800,000.
Tahun KAP
Year PAF
2016 Teramihardja, Pradhono&Chandra
(Member of Rodl International GmbH)
2017 Teramihardja, Pradhono & Chandra
(Member of Rodl International GmbH)
2018 Teramihardja, Pradhono & Chandra
(Member of Rodl International GmbH)
JASA LAIN SELAIN JASA AUDIT KEUANGAN
Selama 2018, Perseroan tidak ada biaya yang dibayarkan kepada
Kantor Akuntan Publik lain untuk jasa non-audit.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Sebagai Perseroan yang melakukan kegiatan usaha di bidang retail
and property, Perseroan dihadapkan pada kemungkinan risiko
yang timbul dalam melaksanakan proses usahanya. Oleh sebab itu
Perseroan menerapkan Manajemen Risiko untuk mengupayakan
koordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan Perseroan
terhadap risiko-risiko yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan
usaha. Penerapan Manajemen Risiko ini diharapkan akan menekan
potensi kerugian di tingkat serendah mungkin dan memanfaatkan
risiko menjadi peluang untuk meningkatkan keuntungan Perseroan.
JENIS RISIKO DAN MITIGASI
1. Risiko Tingkat Suku Bunga
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku
bunga pasar.
2. Risiko Kredit
Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan
Perseroan dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari
instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya.
Risiko ini timbul dari kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, setara kas yang dibatasi penggunaannya
dan uang jaminan Perseroan dan Entitas Anak mengelola dan
mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan piutang
lain-lain dengan memantau batasan periode tunggakan
piutang tiap pelanggan.
The 2018 Annual General Meeting of Shareholders that was held
on May 8, 2018 has appointed the Public Accountant Firm (KAP)
Teramihardja, Pradhono & Chandra to audit the Company’s Financial
Statements for the fiscal year 2018. In 2018 total fee paid for services
by external KAP amounted to Rp 888.800.000.
Tanggal Opini Opini Auditor
Date of Opinion Auditors’ Opinion
17 Maret 2017 Wajar Tanpa Pengecualian
March 17, 2018 Unqualified
26 Februari 2018 Wajar Tanpa Pengecualian
February 26, 2018 Unqualified
29 April 2019 Wajar Tanpa Pengecualian
April 29, 2019 Unqualified
SERVICES OTHER THAN FINANCIAL AUDIT SERVICES
In 2018, no fees were paid by the Company to other Public Accounting
Firms for non-audit services.
As a Company engaged in the field of retails and properties, the
Company is challenged by risks in performing its business process.
Therefore the Company applied Risk Management to coordinate
in directing and controllings the Companies in tackling the risks to
run its business. Risk Management implementation shall supress the
potential losses at its lowest level and utilize such risk to become an
opportunity to increase Company’s revenues.
TYPES OF RISK AND MITIGATION
1. Interest Rate Risk
The risk that the fair value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes in market interest
rates.
2. Credit Risk
Credit risk represents the risk of financial loss of the Company
and Subsidiaries if any customers or other parties of a financial
instrument fail to meet contractual liabilities. This risk arises
mainly from cash and cash equivalents, trade receivables, other
receivables, restricted cash equivalents and security deposit of
the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries
manage and control the credit risk from trade receivables and
other receivables by monitoring the default limit period from
each customer’s receivables.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 109

3. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas timbul jika Perseroan dan Entitas Anak
mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan
sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo
kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan
Perseroan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak
mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan
arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal
jatuh tempo liabilitas keuangan.
PERKARA PENTING
Legal Issues
Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak terlibat atau dilibatkan dalam
perkara penting legal apa pun yang dapat menghambat jalannya
usaha Perseroan.
SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanction
Di tahun 2018, Perseroan tidak menerima sanksi administratif apa
pun dari otoritas mana pun.
110 PT Cowell Development Tbk
3. Liquidity Risk
Liquidity risk arises if the Company and Subsidiaries have
difficulty to fulfil financial liabilities in accordance with the limit
time and amount of the agreement stated before.
Liquidity risk management means maintaining sufficient cash
and cash equivalents in order to fulfil financial liabilities of the
Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries
manage the liquidity risk by monitoring forecast and actual
cash flows and continuous monitoring due dates of financial
liabilities.
Throughout 2018, the Company did not enganged or involved in any
legal issues which may hamper Company’s business operation.
In 2018, the Company did not received any administrative sanction
from any authorities.
KODE ETIK
Code Of Conducts
Perseroan memiliki Kode Etik untuk membentuk budaya perusahaan
yang profesional, berintegritas dan taat pada peraturan yang berlaku.
Kode Etik ini merupakan upaya Perseroan untuk mengarahkan para
pegawainya pada perilaku disiplin, bertanggungjawab, inisiatif,
mampu bekerja sama dan tidak menyalahgunakan jabatannya.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat identitas Perseroan dalam
menjalankan setiap kegiatan usaha dan operasionalnya.
Kode Etik yang dibentuk oleh Perseroan berlaku untuk semua
individu yang terkait pada kegiatan usaha Perusahaan. Individu
yang dimaksud tidak terbatas hanya pada para pegawai, namun juga
para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen,
termasuk anak perusahaan dan pihak-pihak yang melakukan
perjanjian kerja sama dengan Perseroan.
POKOK-POKOK KODE ETIK
1. Menjaga nama baik Perseroan;
2. Menjaga kerahasiaan seluruh aset Perseroan;
3. Menjaga dan menggunakan aset Perseroan sesuai dengan
keperluan Perseroan;
4. Melakukan pencatatan dan/atau pembukuan data perusahaan
serta penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prosedur
Perseroan;
5. Menghindarkan diri dari konflik kepentingan pribadi dengan
Perseroan;
6. Tidak menyalahgunakan wewenang yang telah dipercayakan
untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu;
7. Tidak meminta atau memberikan isyarat untuk meminta dan/
atau menerima suap, imbalan, dan cindera mata dari pihak
mana pun;
8. Tidak menggunakan dan/atau membawa dan menyimpan
obat terlarang atau sesuatu yang memabukkan ke dalam
lingkungan kerja Perseroan;
9. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan
kerugian bagi Perseroan dalam bentuk apa pun, termasuk
melakukan tindakan di luar wewenang;
10. Menyatakan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan di
lingkungan kerja Perseroan sepenuhnya untuk keperluan
Perseroan;
11. Seluruh kegiatan kerja dilakukan Anggaran Dasar, RKAP dan
peraturan yang berlaku.
PENEGAKAN TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK
Setiap bagian Perseroan yang terbukti melanggar kode etik akan
dikenakan sanksi seuai dengan bentuk pelanggaran, tingkat risiko,
dan frekuensi terjadinya pelanggaran.
Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik
Perseroan terkait tata tertib dan aturan kedisiplinan maka akan
dikenakan sanksi sesuai dengan yang tercantum pada Peraturan
Perusahaan. Adapun jenis sanksi yang diberikan berkenaan dengan
pelanggaran yang dilakukan antara lain:
1. Surat Teguran.
2. Surat Peringatan Pertama.
3. Surat Peringatan Kedua.
4. Surat Peringatan Ketiga.
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
SOSIALISASI KODE ETIK PERUSAHAAN
Sosialisasi Kode Etik Perusahaan dilakukan bagi semua individu
Perseroan mulai dari program orientasi bagi karyawan baru, anggota
Direksi hingga Dewan Komisaris baru.
The Company has a Code of Conducts to establish a professional,
integrity-based corporate culture and comply with applicable
regulations. This Code of Conducts is the Company’s effort to direct
its employees to be discipline, responsible, initiative, able to work
together and not to abuse their position. This is done to strengthen
the identity of the Company in carrying out every business activity
and operation.
The Code of Conducts established by the Company applies to all
individuals related to the Company’s business activities. The individual
in question is not limited to employees, but also shareholders, the
Board of Commissioners, Directors, and Management, including
subsidiaries and parties that enter into cooperation agreements with
the Company.
CODE OF CONDUCTS PRINCIPLES
1. Maintain the good name of the Company;
2. Maintain the confidentiality of all Company assets;
3. Maintain and use Company assets in accordance with the needs
of the Company;
4. Record and/or book company data and the preparation of
financial reports in accordance with Company procedures;
5. Avoid conflicts of personal interest with the Company;
6. Not abusing the authority that has been entrusted for certain
personal or group interests;
7. Not asking for or giving a signal to request and/or accept bribes,
rewards, and souvenirs from any party;
8. Not using and/or carrying and storing illegal drugs or
something intoxicating into the Company’s work environment;
9. Not taking actions that can cause harm to the Company in any
form, including taking actions outside the authority;
10. State that all activities carried out in the Company’s work
environment are fully for the needs of the Company;
11. All work activities are carried out based on the Articles of
Association, RKAP and applicable regulations.
ENFORCEMENT OF THE CODE OF CONDUCTS VIOLATIONS
Every part of the Company that is proven to violate the code of
Conducts will be subject to sanctions according to the form of
violation, level of risk, and frequency of violations.
Employees who violate the Company’s Code of Conducts related
to disciplinary rules will be subject to sanctions in accordance with
those stated in the Company Regulations. The types of sanctions
given in respect of violations committed include:
1. Letter of Reprimand.
2. First Warning Letter.
3. Second Warning Letter.
4. Third Warning Letter.
5. Termination of Employment (PHK).
SOCIALIZATION OF THE COMPANY’S CODE OF CONDUCTS
The socialization of the Company’s Code of Conducts is carried out
for all individuals of the Company starting from the orientation
program for new employees, members of the Board of Directors to
the new Board of Commissioners.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 111
 KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN ATAU MANAJEMEN
Shareownership By Employee or Management
Pada tahun 2018, tidak ada saham yang dimiliki oleh karyawan dan/
atau manajemen pada Perseroan.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
Whistleblowing System
Sistem Pelaporan Pelanggaran, atau Whistleblowing System (WBS),
merupakan sistem dalam mencegah praktik penyimpangan dan
kecurangan serta memperkuat praktik good governance. Dalam
melaksanakan WBS, Perseroan berkomitmen untuk bersikap
independen dan bebas dari intervensi.
MEKANISME PELAPORAN PELANGGARAN
Seluruh jajaran karyawan Perseroan dapat melaporkan pelanggaran
yang dilakukan oleh pihak eksternal seperti tender dan kontraktor,
maupun pihak internal Perseroan. Adapun bentuk-bentuk
pelanggaran yang dapat dilaporkan mencakup, namun tidak
terbatas pada, pelanggaran perjanjian kerja, kode etik Perseroan,
tanggung jawab Perseroan, dsb.
Segala jenis laporan pelanggaran selanjutnya akan ditangani oleh
Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut.
1. Pelapor menginformasikan identitas/no. kontak yang dapat
dihubungi. Laporan pelanggaran disampaikan secara lisan
(melalui telepon) dan Tulisan (Whatsapp, E-mail, atau Surat).
2. Pelapor menyiapkan dan menyerahkan bukti pendukung
seperti dokumen, data, foto, video, audio dan lain-lain kepada
WBS Officer melalui media Whatsapp, E-mail atau Surat.
3. WBS Officer memverifikasi laporan beserta bukti pendukungnya
dan merespon pelapor jika bukti pendukung telah lengkap,
relevan dan valid.
4. WBS Officer akan memberikan nomor pelaporan pelanggaran
kepada pelapor. Pelapor menerima dan menyiapkan nomor
pelaporan pelanggaran untuk keperluan follow up/tracking
status penanganan laporan.
PERLINDUNGAN PELAPOR
Perseroan wajib melindungi Pelapor yang melakukan Pelaporan
Pelanggaran. Bentuk-bentuk perlindungan terhadap Pelapor
meliputi:
1. Jaminan kerahasiaan atas identitas Pelapor oleh Perseroan.
2. Jaminan dari segala bentuk ancaman, intimidasi, maupun
tindakan tidak menyenangkan dari pihak mana pun selama
Pelapor menjaga kerahasiaan pelanggaran yang diadukan
kepada pihak mana pun.
3. Perlindungan terhadap Pelapor juga berlaku bagi para pihak
yang melaksanakan pemeriksaan maupun pihak-pihak yang
memberikan informasi terkait pengaduan yang dilaporkan.
112 PT Cowell Development Tbk
In 2018, there were no shares held by employees and / or MEKANISME PENYAMPAIAN LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWER PROTECTION
management in The Company. Bagi mereka yang menemukan dugaan pelanggaran di dalam For those who find suspected violations within the Company, they
Perseroan dapat melaporkan dugaan pelanggaran melalui: can report suspected violations through:
Telepon/Whatsapp : 0852-8888-6400 Telephone / Whatsapp : 0852-8888-6400
E-mail : wbs@cowelldev.com E-mail : wbs@cowelldev.com
Kotak surat : PT Cowell Development Tbk , Jl. Senen Raya Mailbox : PT Cowell Development Tbk, Jl. Senen Raya
No. 135 , Jakarta Pusat 10410 No. 135, Central Jakarta 10410
JUMLAH LAPORAN PELANGGARAN 2018 AMOUNT OF 2018 VIOLATION REPORTS
Di tahun 2018, Perseroan tidak menerima pelaporan pelanggaran. In 2018, the Company did not receive violation reporting.
Whistleblowing System (WBS) is one system to prevent any fraud
SELESAI DIPROSES DALAM PROSES
happening in the Company, and to strengthen the practices of good TINDAK LANJUT/
JUMLAH PELAPORAN Settled In process
governance. In implementing WBS, the Company is committed to act SANKSI
independent and free of intervention. Amount Reporting Follow Up / Fine
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Total Percentage Total Percentage
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
WHISTLEBLOWING MECHANISM Nil Nil Nil Nil Nil Nil
All Company’s employees may report any violation/fraud conducted
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
by external parties such as contractors, and internal parties in the
Nil Nil Nil Nil Nil Nil
Company. The forms of violation which can be reported including,
but not limited to, working agreement default, Company’s code of
conducts, Company’s responsiblity, etc.
All types of reports shall further be followed up by the Company with
AKSES INFORMASI
the following mechanism: Information Access
1. Whistleblower informed their identity/contact number to be
contacted. The reports may be submitted verbally (by phone)
and in writings (Whatssapp, Email, or Letter).
Perseroan sebagai sebuah entitas terbuka memiliki kewajiban The Company as an open entity has an obligation to provide
2. Whistleblower shall prepare and submit supporting proof
untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan, information to stakeholders, investors, and the general public
such as documents, data, pictures, video, audio etc to the WBS
investor, serta masyarakat luas mengenai kegiatan usaha, regarding the Company’s business activities, operations and financial
Officer through Whatssapp, Email, or Letter.
operasional, serta laporan keuangan Perseroan. Perseroan memiliki statements. The company has a line of information to facilitate these
3. WBS Officer shall verify the reports and its supporting proof,
lini informasi untuk memudahkan pihak-pihak tersebut dalam parties in accessing information about the Company’s business
and responding to the whistleblower after the proofs are
mengakses informasi seputar kegiatan usaha dan operasional activities and operations. The Company publishes annual reports,
submitted, relevant and valid.
Perseroan. Perseroan mempublikasikan laporan tahunan, laporan financial reports, GMS announcements, and various other forms of
4. WBS Officer shall provide number of violation to the
keuangan, pengumuman RUPS, dan berbagai bentuk informasi information through the Company’s webpage to facilitate access to
whistleblower. The whistleblower shall keep such number for
lainnya melalui laman web Perseroan untuk mempermudah akses these information. Openness of all information about the Company’s
violation status follow up/tracking.
terhadap informasi-informasi tersebut. Keterbukaan seluruh business activities and operations is a form of transparency of the
informasi seputar kegiatan usaha dan operasional Perseroan Company in order to maintain accountability to the government and
merupakan bentuk transparansi Perseroan dalam rangka menjaga the public. Based on the media used, information and data regarding
akuntabilitas terhadap pemerintah dan publik. Berdasarkan media the Company can be obtained through:
REPORTERS PROTECTION
yang digunakan, informasi dan data mengenai Perseroan dapat
The Company is obliged to protect the Reporter conducting the
diperoleh melalui:
Violation Report. Forms of protection for the Reporters include:
1) Website 1) Website
1. Guarantee the confidentiality of the identity of the Reporting
www.cowelldev.com www.cowelldev.com
Party by the Company.
2) Media Elektronik 2) Electronic Media
2. Guarantee from all forms of threats, intimidation, or unpleasant
Para pemangku kepentingan dapat menghubungi : Stakeholders can contact :
actions from any party, as long as the Reporting Party maintains
contact@cowelldev.com, untuk mendapatkan informasi yang contact@cowelldev.com, to get relevant information.
the confidentiality of the violations that are reported to any
relevan.
party.
3) Media Komunikasi Lain 3) Other Communication Media
3. Protection of the Reporting Party also applies to the parties
Media komunikasi lain dapat berupa pengumuman publik Other communication media can be in a form of public
who carry out the inspection as well as those who provide
pada koran harian, surat tercatat maupun pada billboard. announcements in daily newspapers, registered letters or on
information regarding the complaints reported.
billboards.
4) Penerbitan Laporan Tahunan 4) Issuance of Annual Reports
Setiap tahun Perseroan menyusun dan menerbitkan Laporan Every year the Company prepares and publishes Annual
Tahunan. Seluruh pemangku kepentingan dapat mengakses Reports. All stakeholders can access the Company’s annual
laporan tahunan Perseroan di situs web Perseroan. report on the Company’s website.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 113
 FUNGSI DAN PERAN DIREKSI
FUNCTIONS AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS
PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA PERSEROAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES & RECOMMENDATION Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Strengthened Membership and composition of the Board of Directors.

Rekomendasi Kepatuhan
HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM. Recommendation Compliance
THE RELATIONSHIPS BETWEEN THE COMPANY WITH SHAREHOLDERS IN ENSURING THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS.
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Determined the number of Board of Directors members considering the condition of the Company and effectiveness in decision making.
Increased the Value of General Meeting of Shareholders (GMS) Implementation. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determined the composition of the Board of Directors members regarding the diversity of skills, knowledge and experience required.
Rekomendasi Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
Kepatuhan
Members of the Board of Directors were in charge in accounting or financial expertise and / or knowledge in the field of accounting.
Recommendation Compliance

Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham. Improved the Quality of Duties and Responsibilities of Directors.
The Company had methods or technical procedures for poll (voting), either open or closed that promoted the independence and
the interests of shareholders.
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan.
Rekomendasi Kepatuhan
All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of The Company should be present at the AGMS. Recommendation Compliance
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perseroan paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Minutes of meeting of the SGM were available in the website of the The Company for at least one (1) year.
The Company had a communication policy with shareholders or investors.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan.
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan dengan Pemegang Saham atau Investor. Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Directors expressed through the annual report of the
Improved the Quality of Company Communications with Shareholders or investors. Company.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Rekomendasi Kepatuhan Directors had policies related to the resignation of the Board of Directors members if they were involved in financial crimes.
Recommendation Compliance
PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN
Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS
The Company had methods or a policy of communication with shareholders or investors.
Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Bank dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
The Company revealed its communication policy with shareholders or investors in website.
Increased Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.

FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS

THE FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOC Rekomendasi Kepatuhan
Recommendation Compliance
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris. Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
Strengthened the Membership and Compositions of the Board of Commissioners. The Company had a policy to prevent insider trading.
Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
Rekomendasi Kepatuhan The Company had a policy of anti-corruption and anti-fraud.
Recommendation Compliance Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Company had a policy of selection and upgrades supplier or vendor.
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan. Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
Determined the number of members of the Board of Commissioners considered the condition of The Company. The Company had a policy on the fulfillment of the rights of creditors.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
dibutuhkan. The Company had a policy of whistleblowing systems.
Determined the composition of the Board of Commissioners with the consideration to the diversity of skills,
knowledge and experience required. Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Company had a policy of long-term incentives for directors and employees.
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Improved the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners. KETERBUKAAN INFORMASI
INFORMATION DISCLOSURE
Rekomendasi Kepatuhan
Recommendation Compliance Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
Improved the Implementation of Information Disclosure.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
BOC policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners. Rekomendasi Kepatuhan
Recommendation Compliance
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan.
Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners, disclosed through the Annual Report of
The Company. Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.
The Company utilized the use of information technology more widely besides Website as a media openness of The Company.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
BOC had a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners when involved in financial crimes. Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima
persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi pengendali.
dalam proses Nominasi anggota Direksi. Annual Report which disclosed the ultimate beneficiary owners in the ownership of Company shares at least 5% (five percent),
BOC or committee that ran the Nomination and Remuneration function developed succession policies in the process of Directors in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the Company’s ownership through the main shareholder and controller
members Nomination.

114 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 115
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERSEROAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
116 PT Cowell Development Tbk Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 117

Perseroan menyadari bahwa Tanggung Jawab Sosial Perseroan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan operasional
perusahaan. Komitmen Perseroan dalam tanggung jawab sosial
perusahaan didasarkan pada kesinambungan yang membangun
antara kemanusiaan, lingkungan dan keuntungan. Dengan menjaga
keseimbangan diantara ketiga aspek tersebut, akan tercipta
keberlangsungan usaha untuk jangka panjang,
Kewajiban Perseroan selain untuk mengembangkan bisnis dan
mendukung peningkatan perekonomian dalam negeri yang
berkelanjutan adalah dengan menunjukan komitmennya atas
kepatuhan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta menjunjung tinggi etika bisnis. Selain itu, penerapan
tanggung jawab sosial perseroan merupakan satu cara tersendiri
untuk memperkenalkan dan meningkatkan citra Perseroan di mata
masyarakat dan lingkungan bisnis.
Penerapan tanggung jawab sosial perseroan senantiasa ditinjau
secara berkala untuk memastikan integritas Perseroan atas
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta agar selalu sesuai dengan kondisi perkembangan masyarakat
dan lingkungan dimana usaha Perseroan berada.
118 PT Cowell Development Tbk
The Company realizes that Corporate Social Responsibility (CSR)
is an integral part of the company’s operational activities. The
Company’s commitment to corporate social responsibility is based
on sustainable development between humanity, the environment
and profit. By maintaining a balance between the three aspects,
long-term business continuity will be created.
The obligation of the Company in addition to developing business
and supporting the improvement of a sustainable domestic
economy is to demonstrate its commitment to compliance with
applicable laws and regulations and uphold business ethics. In
addition, the adoption of corporate social responsibility is a separate
way to introduce and enhance the Company’s image in the eyes of
the community and the business environment.
The implementation of corporate social responsibility is regularly
reviewed to ensure the Company’s integrity in compliance with
applicable laws and regulations, and to always be in accordance
with the conditions of community and environment development in
which the Company’s business is located.
DASAR KEBIJAKAN PENERAPAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERSEROAN
Tanggung Jawab Sosial Perseroan diterapkan dan direncanakan
dengan mengacu kepada diantaranya:
1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas;
3. Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016
tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016
tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau
Perusahaan Publik; dan
6. Kebijakan internal Perseroan.
Dengan merujuk kepada peraturan-peraturan tersebut di atas,
diharapkan Perseroan dapat melaksanakan dan memastikan bahwa
tanggung jawab yang dilaksanakan oleh Perseroan senantiasa tepat
sasaran dan sesuai dengan kondisi masyarakat dan lingkungan.
KLASIFIKASI PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN
Sesuai ketentuan SEOJK Nomor 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk
dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan diklasifikasikan yang mencakup:
1. Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terkait Lingkungan Hidup
2. Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terkait Praktik
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja.
3. Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terkait Pengembangan
Sosial dan Kemasyarakatan.
4. Tanggung Jawab Sosial Perseroan atas Barang dan Jasa
terhadap Konsumen.
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN HIDUP
Perseroan yang menjalankan bisnis di sektor pengembangan
kawasan perumahan dan bangungan komersial, senantiasa merujuk
pada regulasi yang berlaku untuk setiap proyek pembangunan
yang dijalankan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak
lingkungan hidup sebagai akibat dari jalannya usaha perusahaan.
Sehubungan dengan itu, setiap proyek yang dijalankan oleh
Perseroan, terutama untuk proyek residensial yang meliputi The
Oasis, Borneo Paradiso, Lexington Residence, Westmark, 45 Antasari,
Melati Mas Residence, dan Laverde-Serpong Park menyediakan
lahan hijau terbuka yang diperuntukkan sebagai taman yang juga
ditanami pepohonan sehingga keasrian terjaga dan mengurangi
dampak polusi udara di sekitar kawasan residensial Perseroan.
Selain menyediakan kawasan lahan hijau terbuka, saluran
pembuangan air yang berada dalam area residensial milik Perseroan
senantiasa diawasi dan dipelihara kebersihannya agar tidak
mencemari lingkungan sekitar.
BASIC POLICY OF THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Corporate Social Responsibility is implemented and planned with
reference to including:
1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;
2. Government Regulation Number 47 of 2012 concerning
Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability
Companies;
3. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and
Management;
4. Regulation of the Financial Services Authority No. 29/
POJK.04/2016 concerning the Annual Report of Issuers or
Public Companies;
5. Circular of the Financial Services Authority No. 30/
SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual
Report of the Issuer or Public Company; and
6. The Company’s internal policies.
By referring to the regulations above, it is expected that the Company
can implement and ensure that the responsibilities carried out by the
Company are always on target and in accordance with the conditions
of society and the environment.
CLASSIFICATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
IMPLEMENTATION
In accordance with SEOJK Regulation Number 30/SEOJK.04/2016
concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers
or Public Companies, the Corporate Social Responsibility is classified
which includes:
1. Corporate Social Responsibility Related to the Environment
2. Corporate Social Responsibility Regarding Employment,
Occupational Health and Safety.
3. Corporate Social Responsibility Related to Social and
Community Development.
4. Corporate Social Responsibility for Goods and Services for
Consumers.
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITIES
The company that conducts business in the development sector
of residential areas and commercial buildings, always refers to the
regulations that apply to every development project that is carried
out. This is done to minimize environmental impacts as a result of the
running of the company’s business.
In connection with that, every project carried out by the Company,
especially for residential projects which include The Oasis, Borneo
Paradiso, Lexington Residence, Westmark, 45 Antasari, Melati Mas
Residence, and Laverde-Serpong Park provide open green land
designated as parks as well planted with trees so that the beauty
is maintained and reduces the impact of air pollution around the
Company’s residential area.
In addition to providing open green land areas, water drainage
channels in the Company’s residential areas are constantly monitored
and maintained so as not to pollute the surrounding environment.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 119
Untuk kawasan komersil, dalam hal ini Plaza Atrium, dan kantor
Perseroan, Cowell Tower, Perseroan menerapkan strategi Net
Zero Water Building. Cara ini merupakan strategi Perseroan untuk
mengajarkan pada publik tentang penghematan air; Dimulai dari
mencari alternatif sumber air, seperti menampung air hujan untuk
disimpan dan digunakan untuk keperluan Perseroan. Setelah
itu, daur ulang air, dimana air kotor disaring dan didistilasi untuk
digunakan kembali baik terutama untuk keperluan toilet. Strategi
ini diterapkan untuk meminimalisir penggunaan air pada bangunan
milik Perseroan.
Digitalisasi yang dilakukan Perseroan juga telah membawa Perseroan
ke arah paperless manajemen dan juga melakukan optimalisasi daur
ulang kertas untuk keperluan administrasi. Selain itu, digitalisasi
memudahkan pengoperasian data dan komunikasi internal dalam
Perseroan.
Perseroan dalam hal mengawasi pengerjaan proyek-proyek yang
dimilki, selalu menghimbau kontraktor-kontraktor untuk senantiasa
mematuhi dan menjaga area dimana proyek berada, guna
menghindari kerusakan lingkungan hidup.
Dalam hal pengaduan tentang pelanggaran atau masalah
lingkungan hidup yang secara langsung diakibatkan dari operasi
bisnis yang dijalankan oleh Perseroan, sistem pengaduan masalah
disediakan dengan mekanisme dimana terlapor dapat mengirimkan
laporan melalui website Perseroan yang disertai dengan bukti atas
dugaan pelanggaran yang diajukan tersebut.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Cowell sadar bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
aset berharga yang perlu dijaga. Komitmen yang harmonis antara
Perseroan dan karyawan diharapkan menciptakan produktifitas kerja
dan kinerja yang memberikan hasil positif terhadap target Perseroan
dan peningkatan kinerja Perseroan secara menyeluruh.
KESETARAAN KETENAGAKERJAAN
Sesuai dengan Pasal 5 dan Pasal 6, Undang-undang No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, Perseroan senantiasa memberikan
kesempatan yang sama tanpa diskriminasi bagi mereka yang
ingin bekerja pada Perseroan, dan juga Perseroan tidak melakukan
diskriminasi pada para pegawainya.
Perseroan menekankan kualitas dan kapabilitas karyawan mulai dari
proses perekrutan tanpa memandang latar belakang agama, maupun
membedakan jenis kelamin. Perbandingan komposisi karyawan
pria dan wanita di Perseroan diterapkan sesuai kebutuhan, yakni
sebanyak 65% karyawan laki-laki dan 35% karyawan perempuan.
Setelah proses perekrutan, para pegawai diberikan program
orientasi pegawai yang dimaksudkan untuk mengarahkan dan
memperjelas tugas dan fungsi mereka di dalam unit kerja Perseroan.
Tindakan lebih lanjut diberikan untuk mempertahankan performa
kinerja, Perseroan menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk
mengembangkan kompetensinya melalui pelatihan dan seminar.
120 PT Cowell Development Tbk
For commercial areas, in this case Plaza Atrium, and the Company’s
office, Cowell Tower, the Company applies the Net Zero Water
Building strategy. This method is the Company’s strategy to teach
the public about water savings; Starting from looking for alternative
water sources, such as storing rainwater to be stored and used for the
purposes of the Company. After that, recycle water, where dirty water
is filtered and distilled for reuse both especially for toilet purposes.
This strategy is implemented to minimize water use in buildings
owned by the Company.
Digitalization by the Company has also brought the Company
towards paperless management and optimized paper recycling for
administrative purposes. In addition, digitalization facilitates the
data operation and internal communication within the Company.
The Company in terms of supervising the work of projects owned,
always urges contractors to always comply with and maintain the
area where the project is located, to avoid environmental damage.
In the case of complaints about violations or environmental
problems that are directly caused by business operations carried out
by the Company, the system of complaint issues is provided with a
mechanism whereby the reporting party can submit reports through
the Company’s website accompanied by evidence of alleged
violations.
RESPONSIBILITY OF EMPLOYMENT,
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Cowell is aware that Human Resources (HR) are valuable assets that
need to be maintained. A harmonious commitment between the
Company and employees is expected to create work productivity and
performance that provides positive results towards the Company’s
targets and overall improvement in the Company’s performance.
LABOR EQUALITY
In accordance with Article 5 and Article 6, Law No. 13 of 2003
concerning Manpower, the Company always provides equal
opportunities without discrimination for those who want to work
for the Company, and the Company does not discriminate against
its employees.
The Company emphasizes the quality and capability of employees
starting from the recruitment process regardless of religious
background, as well as distinguishing gender. Comparison of the
composition of male and female employees in the Company is
applied as needed, namely as many as 65% of male employees and
35% of female employees. After the recruitment process, employees
are given an employee orientation program that is intended to direct
and clarify their duties and functions within the Company’s work
units. Further actions are given to maintain work performance, the
Company provides opportunities for employees to develop their
competencies through training and seminars.
Remunerasi juga diberikan bagi para karyawan baik dalam rupa, gaji
pokok dan tunjangan. Remunerasi yang diberikan oleh Perseroan
mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 176/PMK.05/2017 tentang Pedoman Remunerasi Badan
Layanan Umum. Sementara tunjangan yang diberikan merupakan
kepatuhan Perseroan pada Undang-undang No, 24 tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dimana
jaminan yang diberikan oleh Perseroan mencakup, asuransi Jaminan
kesehatan dan kecelakaan kerja; jaminan hari tua, jaminan pensiun
dan asuransi kematian.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEMASYARAKATAN
Realisasi kepedulian dan komitmen Perseroan atas pengembangan
masyarakat terlaksana dalam beberapa program kegiatan sosial
dalam rangka kegiatan soial keagamaan Idul Adha 2018, dimana
Perseroan memberikan donasi berupa 2 (dua) ekor kambing yang
dipotong dan dibagikan bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar dilakukan
dalam bentuk perekrutan tenaga kerja lokal di area tempat Perseroan
menjalankan usahanya.
TANGGUNG JAWAB BARANG ATAU JASA
Perseroan memberikan layanan terbaik dalam setiap jasa yang
disediakan baik itu kepada para mitra, konsumen maupun
masyarakat. Layanan yang diberikan juga senantiasa dievaluasi
untuk memenuhi kepuasan pelanggan namun tetap mematuhi
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
demikian, pertumbuhan berkesinambungan antara Perseroan,
pemangku kepentingan, masyarakat dan lingkungan selalu terjaga.
Layanan yang diberikan juga didukung oleh sistem dan standar
keselamatan bagi pelanggan yang berada dikawasan yang dikelola
oleh Perseroan, sehingga keselamatan pelanggan akan selalu
terjamin. Perseroan juga menyediakan sarana pengaduan konsumen
melalui website Perseroan www.cowelldev.com. Dengan ini
diharapkan layanan yang diberikan oleh Perseroan, baik dalam rupa
residensial dan komersial akan memenuhi harapan dan kepuasan
pelanggan.
Remuneration is also given the employees in the form of principal
salaries and allowances. Remuneration given are a compliance
toward Financial Ministry Regulation Republic of Indonesia No. 176/
PMK.05/2017 regarding Manual of Remuneration for Public Service
Agency. Meanwhile allowance is a compliance toward Laws No. 24
of 2011 regarding Social Insurance Agency (BPJS), whereas insurance
given already included health insurance, work accident insurance,
old age insurance, pension insurance and death insurance.
COMMUNITY SOCIAL RESPONSIBILITY
Realization of Company’s awareness and commitment on the
community development were applied through social programs in
relation with religious activities of Iedul Adha by donating 2 (two)
goats to be sacrificed and then donated for surrounding communities.
In addition, public welfare improvement also executed in form of
recruiting local worker where the Company operates its business.
RESPONSIBILITIES TOWARD GOODS OR SERVICES
Company ensured best services on each service given both to business
partners, consumer and public. Services given were also evaluated
to meet customers’ satisfactory with regard to applicable laws and
regulations. Therefore, a continuous growth between Company,
stakeholders, public and environment could be maintained.
Service given also supported with safety system and standard for
customer within the area managed by the Company, so that customer
safety already ensured. The Company also provide consumer
complaint mean through Company’s website of www.cowelldev.
com. It is expected that the services given both in residential and
commercial shall meet customer’s expectation and satisfaction.
Laporan Tahunan | 2018 | Annual Report 121
 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
Statement from the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility
for the 2018 Annual Report of PT Cowell Development Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We hereby state that all information contained herein has been fully
informasi dalam Laporan Tahunan PT Cowell Development Tbk disclosed in this 2018 Annual Report of PT Cowell Development Tbk
tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab and we are solely responsible for the accuracy of the content.
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. The Declaration has been made truthfully.

Jakarta, April 2019 Jakarta, April 2019

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Harijanto Thany
Presiden Komisaris
President Commissioner

Wahyu Hartanto Ida Bagus Oka Nila

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner

DIREKSI
Board of Directors

Darwin Fernandes Manurung

Presiden Direktur
President Director

Firdaus Fahmi Ratnasari

Direktur Direktur Independen
Director Independent Director
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut
Beserta Laporan Auditor Independen
(Mata Uang Rupiah Indonesia)
PT COWELL DEVELOPMENT TBK
AND SUBSIDIARIES
Consolidated Financial Statements
As of December 31, 2018
And For The Year Then Ended
With Independent Auditors’ Report
(Indonesian Rupiah Currency)
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
(MATA UANG RUPIAH INDONESIA) (INDONESIAN RUPIAH CURRENCY)

DAFTAR ISI/
TABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian 4-5 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7-8 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 82 Notes to the Consolidated Financial Statements

****************************

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan No. 00182/2.0851/AU.1/03/0272-1/1/IV/2019
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi
PT Cowell Development Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian
PT Cowell Development Tbk (“Perusahaan”) dan entitas
anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini
atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan
audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk
mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai
tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut
bebas dari kesalahan penyajian material.
The original report included herein is in the Indonesian Language.
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Report No. 00182/2.0851/AU.1/03/0272-1/1/IV/2019
The Shareholders, the Boards of Commissioners and
Directors
PT Cowell Development Tbk
We have audited the accompanying consolidated
financial statements of PT Cowell Development Tbk
(the “Company”) and its subsidiaries, which comprise the
consolidated statement of financial position as of
December 31, 2018, and the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income, changes in
equity and cash flows for the year then ended, and a
summary of significant accounting policies and other
explanatory information.
Management’s responsibility for the financial statements
Management is responsible for the preparation and fair
presentation of such consolidated financial statements in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards, and for such internal control as management
determines is necessary to enable the preparation of
consolidated financial statements that are free from
material misstatement, whether due to fraud or error.
Auditors’ responsibility
Our responsibility is to express an opinion on such
consolidated financial statements based on our audit.
We conducted our audit in accordance with Standards on
Auditing established by the Indonesian Institute of Certified
Public Accountants. Those standards require that we
comply with ethical requirements and plan and perform the
audit to obtain reasonable assurance about whether such
consolidated financial statements are free from material
misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal
yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian
internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian
atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,
serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi
opini audit kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan konsolidasian
PT Cowell Development Tbk dan entitas anaknya tanggal
31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
The original report included herein is in the Indonesian Language.
An audit involves performing procedures to obtain audit
evidence about the amounts and disclosures in the financial
statements. The procedures selected depend on the auditors’
judgment, including the assessment of the risks of material
misstatement of the financial statements, whether due to
fraud or error. In making those risk assessments, the
auditors consider internal control relevant to the entity’s
preparation and fair presentation of the financial statements
in order to design audit procedures that are appropriate in
the circumstances, but not for the purpose of expressing an
opinion on the effectiveness of the entity’s internal control.
An audit also includes evaluating the appropriateness of
accounting policies used and the reasonableness of
accounting estimates made by management, as well as
evaluating the overall presentation of the financial
statements.
We believe that the audit evidence we have obtained is
sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
opinion.
Opinion
In our opinion, the accompanying consolidated
financial statements present fairly, in all material
respects, the consolidated financial position of
PT Cowell Development Tbk and its subsidiaries as of
December 31, 2018, and their consolidated financial
performance and cash flows for the year then ended, in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
 The original report included herein is in the Indonesian Language.

Penekanan suatu hal Emphasis of matter

Catatan 40 atas laporan keuangan konsolidasian
mengungkapkan kondisi keuangan PT Cowell
Development Tbk dan entitas anaknya, dimana Perusahaan
dan entitas anaknya mengalami rugi tahun berjalan sekitar
Rp 224,5 milyar untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018, yang menyebabkan defisit sekitar
Rp 116,9 milyar pada tanggal 31 Desember 2018. Rencana
manajemen untuk mengatasi kondisi tersebut juga telah
diungkapkan dalam Catatan 40 atas laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian terlampir
tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari kondisi
tersebut. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan
hal tersebut. Selanjutnya, sebagaimana dijelaskan pada
Catatan 43, pada tanggal 26 April 2019, Perusahaan dan
kreditur telah menandatangani Perjanjian Perubahan dan
Pernyataan Kembali atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan.
Note 40 of the consolidated financial statements disclosed
the financial condition of PT Cowell Development Tbk and
its subsidiaries, in which the Company and its subsidiaries
have incurred loss about Rp 224.5 billion for the year ended
December 31, 2018, contributing to the deficit of about
Rp 116.9 billion as of December 31, 2018. Management’s
plan in regard to these matters are also described in
Note 40 to the consolidated financial statements.
The accompanying consolidated financial statements do not
include any adjustments in respect of this condition.
Our opinion is not modified in respect of such matter.
Further, as disclosed in Note 43, on April 26, 2019, the
Company and creditors have signed Amendment and
Restatement Agreement on the loan facilities obtained by
the Company.

Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants

TERAMIHARDJA, PRADHONO & CHANDRA

Drs. Nursal, Ak., CA., CPA

Izin Akuntan Publik/Licence of Public Accountant No. AP.0272

29 April 2019 April 29, 2019

 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/
Notes 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2e, 4 72.790.116.400 28.855.932.186 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih Trade receivables - net
Pihak ketiga - setelah Third parties - net of
dikurangi penyisihan allowance for
penurunan nilai piutang impairment of
usaha sebesar trade receivables of
Rp 116.044.745 pada Rp 116,044,745
tahun 2018 dan 2017 2f, 5 91.288.032.608 115.331.236.951 in 2018 and 2017
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 6 3.783.893.570 1.994.529.206 Third parties
2i, 2j, 2k,
Persediaan 7, 20 628.521.492.669 563.638.780.191 Inventories
Pajak dibayar di muka 2u, 23 10.678.709.494 13.754.551.111 Prepaid taxes
Uang muka dan beban dibayar Advances and prepaid
di muka 2h 12.960.664.751 18.484.906.541 expenses

Jumlah Aset Lancar 820.022.909.492 742.059.936.186 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang instrumen keuangan Derivative financial instrument
derivatif 2w, 14 1.841.230.188 2.281.916.736 receivables
2i, 2j, 2k,
Persediaan 7, 20 634.243.074.297 663.927.337.744 Inventories
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 231.865.890.357 pada tahun Rp 231,865,890,357 in 2018
2018 dan Rp 211.620.024.588 2l, 2q, 2r, and Rp 211,620,024,588
pada tahun 2017 8, 20 363.296.391.370 382.439.592.672 in 2017
Investasi saham 2m, 9 - 27.000.000.000 Investment in shares of stock
Investasi pada ventura bersama 2n, 10 707.463.909.283 511.841.890.887 Investment in joint venture
Aset takberwujud Intangible assets
Goodwill 2c, 2r, 11 935.599.729.533 935.599.729.533 Goodwill
Hak pengelolaan bangunan 2o, 2r, 11 99.902.016.665 105.253.910.413 Building management rights
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya 2e, 12, 20 93.766.990.866 127.055.459.968 Restricted cash equivalents
Aset pajak tangguhan 2u, 23 44.806.148 1.520.995 Deferred tax assets
Aset lain-lain 2p, 2q, 13 76.831.199.618 81.304.869.533 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.912.989.347.968 2.836.706.228.481 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 3.733.012.257.460 3.578.766.164.667 TOTAL ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

1
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/
Notes 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 15 51.859.192.027 65.872.450.053 Trade payables
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 16 36.286.710.137 31.256.294.077 Third parties
Beban masih harus dibayar 17 97.662.244.487 19.936.026.129 Accrued expenses
Utang pajak 2u, 23 17.051.815.248 11.176.283.778 Taxes payable
Uang muka penjualan, Advances on sales,
pendapatan sewa dan jasa unearned rent and
diterima di muka yang service income realized
direalisasi dalam satu tahun 2t, 18 165.189.447.586 147.784.668.976 within one year
Uang jaminan pelanggan yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun 19 24.681.071.226 22.575.771.239 customers deposits
Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam satu tahun long-term debts
Utang bank 20 710.042.893.398 468.602.116.989 Bank loans
Utang lembaga keuangan 21 630.255.600 359.180.306 Financial institution loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.103.403.629.709 767.562.791.547 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang lain-lain 16 349.733.985.885 96.517.242.813 Other payables
Uang muka penjualan, Advances on sales,
pendapatan sewa dan jasa unearned rent and
diterima di muka - setelah service income - net of
dikurangi bagian yang portion of realized
direalisasi dalam satu tahun 2t, 18 28.156.314.549 72.928.130.172 within one year
Uang jaminan pelanggan -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Customers deposits - net of
satu tahun 19 30.063.396.752 27.721.178.543 current maturities
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam satu tahun current maturities
Utang bank 20 1.256.452.900.004 1.434.226.193.154 Bank loans
Utang lembaga keuangan 21 518.036.713 446.216.670 Financial institution loans
Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 2s, 22 46.403.246.339 51.507.982.607 employees’ benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.711.327.880.242 1.683.346.943.959 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.814.731.509.951 2.450.909.735.506 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

2
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/
Notes 2018 2017

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Equity Attributable to the
Diatribusikan Kepada Equity Holders of the
Pemilik Entitas Induk Parent Company
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100
Rp 100 per saham par value per share
Modal dasar - 18.000.000.000 Authorized - 18,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 4.871.214.021 saham 24 487.121.402.100 487.121.402.100 4,871,214,021 shares
Tambahan modal 2c, 2x, Additional paid-in
disetor - bersih 25 541.374.285.132 541.374.285.132 capital - net
Selisih transaksi perubahan Differences arising from changes in
ekuitas Entitas Anak 6.526.603.799 6.526.603.799 equity of Subsidiaries
Saldo laba (Defisit) Retained earnings (Deficit)
Telah ditentukan penggunaannya 700.000.000 700.000.000 Approriated
Belum ditentukan penggunaannya (117.594.271.460) 91.978.496.298 Unappropriated

Sub-jumlah 918.128.019.571 1.127.700.787.329 Sub-total

Kepentingan Non-Pengendali 2b 152.727.938 155.641.832 Non-Controlling Interest

JUMLAH EKUITAS 918.280.747.509 1.127.856.429.161 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.733.012.257.460 3.578.766.164.667 AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

3
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/
Notes 2018 2017

PENDAPATAN 2t, 27 418.168.913.163 525.324.518.118 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2t, 28 (143.618.080.004) (190.484.445.834) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 274.550.833.159 334.840.072.284 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2t, 29 (11.448.317.626) (18.586.113.621) Selling expenses

General and administrative
Beban umum dan administrasi 2t, 30 (149.791.193.822) (159.668.114.497) expenses
Beban keuangan 2t, 31 (188.740.631.472) (162.007.728.253) Financing expenses
Foreign exchange
Selisih kurs - bersih 2v (117.055.328.233) (14.446.369.142) differentials - net
Bagian atas laba (rugi) bersih ventura Share of net profit (loss)
bersama 10 1.403.604.675 (2.557.621.601) of joint venture
Pendapatan (beban) lain-lain - bersih 2t, 8, 32 (47.367.911) (11.508.303.065) Other income (expenses) - net
RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE
PAJAK FINAL DAN FINAL AND INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN (191.128.401.230) (33.934.177.895) EXPENSE
Pajak final 2u, 23 (31.960.612.383) (33.704.483.091) Final tax
RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE INCOME
PAJAK PENGHASILAN (223.089.013.613) (67.638.660.986) TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT
PENGHASILAN 2u, 23 (EXPENSE)
Pajak kini (1.474.963.240) (1.372.362.453) Current tax
Pajak tangguhan 30.549.394 (22.185.429) Deferred tax

Beban Pajak Penghasilan (1.444.413.846) (1.394.547.882) Income Tax Expense

RUGI TAHUN BERJALAN (224.533.427.459) (69.033.208.868) LOSS FOR THE YEAR

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME (LOSS)
Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas Actuarial gain (loss) of
program imbalan pasti 2s, 22 15.479.159.663 (3.350.331.300) defined benefit plan
Share of other comprehensive
Bagian laba (rugi) komprehensif lain income (loss)
dari ventura bersama 10 (492.568.947) 123.142.791 of joint venture
Pajak penghasilan terkait 2u, 23 12.735.759 (776.027) Related income tax
Laba (Rugi) Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income
Setelah Pajak 14.999.326.475 (3.227.964.536) (Loss) - Net of Tax

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (209.534.100.984) (72.261.173.404) LOSS FOR THE YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

4
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/
Notes 2018 2017

RUGI TAHUN BERJALAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN LOSS FOR THE YEAR
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Equity Holders of
Pemilik Entitas Induk (224.571.057.645) (69.060.109.323) the Parent Company
Kepentingan Non-Pengendali 37.630.186 26.900.455 Non-Controlling Interest
JUMLAH (224.533.427.459) (69.033.208.868) TOTAL

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN LOSS ATTRIBUTABLE
KEPADA: TO:
Equity Holders of
Pemilik Entitas Induk (209.572.767.758) (72.288.043.323) the Parent Company
Kepentingan Non-Pengendali 38.666.774 26.869.919 Non-Controlling Interest
JUMLAH (209.534.100.984) (72.261.173.404) TOTAL

LOSS PER SHARE

RUGI PER SAHAM YANG ATTRIBUTABLE TO EQUITY
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA HOLDERS OF THE
PEMILIK ENTITAS INDUK 2aa, 35 (46) (14) PARENT COMPANY

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

5
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Company

Selisih Transaksi Saldo Laba (Defisit)/

Perubahan Ekuitas Retained Earnings (Deficit)
Tambahan Entitas Anak/
Modal Disetor - Differences arising Telah Belum Kepentingan
Modal Bersih/ from Changes Ditentukan Ditentukan Non-Pengendali/
Catatan/ Saham/ Additional Paid-in in Equity Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub-Jumlah/ Non-Controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital - Net of Subsidiaries Appropriated Unappropriated Sub-Total Interest Total Equity

Balance as at
Saldo 31 Desember 2016 487.121.402.100 541.374.285.132 6.526.603.799 700.000.000 164.266.539.621 1.199.988.830.652 141.845.354 1.200.130.676.006 December 31, 2016
Dividen tunai oleh Entitas Anak kepada Cash dividends by Subsidiary
kepentingan non-pengendali 26 - - - - - - (23.073.441) (23.073.441) to non-controlling interest
Setoran modal kepentingan Paid-up capital of non-controlling
non-pengendali Entitas Anak 1c - - - - - - 10.000.000 10.000.000 interest of Subsidiary
Rugi tahun berjalan - - - - (69.060.109.323) (69.060.109.323) 26.900.455 (69.033.208.868) Loss for the year
Rugi komprehensif lain - - - - (3.227.934.000) (3.227.934.000) (30.536) (3.227.964.536) Other comprehensive loss

Balance as at
Saldo 31 Desember 2017 487.121.402.100 541.374.285.132 6.526.603.799 700.000.000 91.978.496.298 1.127.700.787.329 155.641.832 1.127.856.429.161 December 31, 2017

Dividen tunai oleh Entitas Anak kepada Cash dividends by Subsidiary

kepentingan non-pengendali 26 - - - - - - (41.580.668) (41.580.668) to non-controlling interest
Rugi tahun berjalan - - - - (224.571.057.645) (224.571.057.645) 37.630.186 (224.533.427.459) Loss for the year
Laba komprehensif lain - - - - 14.998.289.887 14.998.289.887 1.036.588 14.999.326.475 Other comprehensive income

Balance as at
Saldo 31 Desember 2018 487.121.402.100 541.374.285.132 6.526.603.799 700.000.000 (117.594.271.460) 918.128.019.571 152.727.938 918.280.747.509 December 31, 2018

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements taken as a whole.

6
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/
Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 419.292.598.689 516.965.595.944 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (153.966.610.473) (263.340.418.830) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (109.773.278.098) (129.439.493.232) Cash paid to employees
Pembayaran bunga dan Payments of interest and
beban keuangan (94.052.514.952) (138.153.119.444) financing charges
Pembayaran pajak penghasilan (24.484.202.537) (39.153.391.369) Payments of income taxes
Penerimaan dari pendapatan bunga 2.498.605.132 3.338.009.677 Receipts from interest income
Pembayaran kegiatan Payments of other
operasional lainnya (35.444.054.691) (27.797.288.200) operational activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
(Digunakan untuk) (Used in)
Aktivitas Operasi 4.070.543.070 (77.580.105.454) Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Investasi pada ventura bersama 10 (194.710.982.668) 84.198.019.800 Investment in joint venture
Decrease in investment
Penurunan investasi saham 9 27.000.000.000 - in shares of stock
Penambahan aset lain-lain (9.637.972.415) (7.648.208.527) Addition of other assets
Perolehan aset tetap 8 (2.863.421.262) (11.808.963.002) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 8 585.863.636 1.670.136.363 Proceed from sale of fixed assets
Hasil penjualan aset lain-lain - 45.454.545 Proceed from sale of other assets
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
(Digunakan untuk) (Used in)
Aktivitas Investasi (179.626.512.709) 66.456.439.179 Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang lain-lain 253.216.743.072 63.098.143.533 Received from other payables
Pembayaran utang bank jangka panjang 20 (68.758.734.387) (6.521.716.340) Payment of long-term bank loans
Penurunan (kenaikan) setara kas Decrease (increase) in restricted
yang dibatasi penggunaannya 12 33.288.469.102 (17.449.855.129) cash equivalents
Instrumen keuangan Derivative financial
derivatif 14 1.413.308.632 (20.016.786.275) instrument
Penerimaan dari utang lembaga Received from financial institution
keuangan 21 874.400.000 785.602.700 loans
Payment of financial
Pembayaran utang lembaga keuangan 21 (531.504.103) (1.090.390.077) institution loans
Pembayaran dividen tunai oleh Payment cash dividends by
Entitas Anak kepada kepentingan Subsidiary to non-controlling
non-pengendali (41.580.668) (23.073.441) interest
Setoran modal kepentingan Paid-up capital of non-controlling
non-pengendali Entitas Anak - 10.000.000 interest of Subsidiary
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 219.461.101.648 18.791.924.971 Financing Activities

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

7
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK PT COWELL DEVELOPMENT TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) CASH FLOWS (continued)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

Catatan/
Notes 2018 2017

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS 43.905.132.009 7.668.258.696 CASH EQUIVALENTS

DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES

NILAI TUKAR ATAS IN EXCHANGE RATES ON
KAS DAN SETARA KAS 29.052.205 736.728 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 28.855.932.186 21.186.936.762 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 72.790.116.400 28.855.932.186 AT END OF THE YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

8

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Cowell Development Tbk (“Perusahaan”)
didirikan berdasarkan Akta Notaris Dian Paranita
Tanzil, S.H. (Notaris pengganti Kartini Mulyadi, S.H.)
No. 166 tanggal 25 Maret 1981 dengan nama
PT Internusa Artacipta. Akta pendirian tersebut telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. YA 5/69/21, tanggal 27 Januari 1982 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 55, tanggal 9 Juli 1982, Tambahan No. 870.
Nama Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir perubahan nama Perusahaan
dari PT Karya Cipta Putra Indonesia menjadi
PT Cowell Development Tbk, sebagaimana
tercantum dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,
No. 31, tanggal 27 Agustus 2007 dan telah disetujui
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. W7-09692.HT.01.04.TH.2007, tanggal
4 September 2007. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 18
tanggal 10 Juli 2015, sehubungan dengan
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, untuk
disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan. Akta perubahan tersebut telah diterima
dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat
No. AHU-AH.01.03-0952274 tanggal 27 Juli 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan
Perusahaan adalah melakukan kegiatan usaha di
bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan
terutama jasa pengelolaan gedung, pembangunan
dan pengembangan perumahan, dan perdagangan
real estat. Saat ini, kegiatan usaha Perusahaan
adalah pembangunan, pengembangan dan
penjualan unit rumah, rumah toko dan kavling di
perumahan Melati Mas Residence dan Serpong
Park, yang berlokasi di Serpong, Tangerang.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan
kantor pusat berlokasi di Cowell Tower, lantai 3,
Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat dan memulai
kegiatan operasionalnya pada tahun 1981.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah
PT Gama Nusapala, yang didirikan dan berdomisili
di Indonesia, sedangkan entitas induk utama
Perusahaan adalah PT Lestari Investindo Mandiri,
yang juga didirikan dan berdomisili di Indonesia
dimana mayoritas sahamnya dimiliki oleh Fransiscus
Suciyanto.
9
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
1. GENERAL
a. Establishment and General Information
PT Cowell Development Tbk (the “Company”) was
established on March 25, 1981 based on Notarial Deed
No. 166 of Dian Paranita Tanzil, S.H. (Substitute
Notary of Kartini Mulyadi, S.H.) under the name of
PT Internusa Artacipta. The deed of establishment was
approved by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No. YA 5/69/21, dated
January 27, 1982 and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 55, dated
July 9, 1982, Supplement No. 870. The Company’s
name has been changed several times, the most
recently from PT Karya Cipta Putra Indonesia to
PT Cowell Development Tbk based on Notarial
Deed No. 31 of Fathiah Helmi, S.H., dated August 27,
2007 and has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. W7-09692.HT.01.04.TH.2007,
dated September 4, 2007. Company’s Articles of
Association has been amended from time to time, the
latest of which was covered by Notarial deed No. 18 of
Fathiah Helmi, S.H., dated July 10, 2015, concerning
the changes of the Company’s articles of association to
conform with the related Financial Services Authority
Regulations. The said amendment was accepted and
recorded by Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-
0952274 dated July 27, 2015.
In accordance to Article 3 of the Company’s Article of
Association, the Company’s objectives and scope of
activities is to engage in services, construction, and
trading, especially the management of building
services, construction and development of residential
and commercial real estate. Currently, the Company's
business activities are the construction, development
and selling houses, shophouses, and lots of land in
Melati Mas Residence and Serpong Park located in
Serpong, Tangerang.
The Company is domiciled in Jakarta and its head
office is located at Cowell Tower 3rd floor, Jl. Senen
Raya No. 135, Central Jakarta and started its
comercial operation in 1981.
The Company’s immediate parent company is
PT Gama Nusapala, incorporated and domiciled in
Indonesia and its ultimate parent company is
PT Lestari Investindo Mandiri, also incorporated and
domiciled in Indonesia which is majority owned by
Fransiscus Suciyanto.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran Umum dan Kegiatan Korporasi Lain
Perusahaan
Pada tanggal 10 Desember 2007, Perusahaan
telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) (sekarang Otoritas Jasa
Keuangan/OJK) dalam suratnya No. S-6253/BL/2007
untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana
kepada masyarakat sejumlah 250.000.000 saham
biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham
dengan harga penawaran Rp 130 per saham, yang
seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
19 Desember 2007.
Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham
Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 150.000.000
Waran Seri I menyertai saham biasa, dimana setiap
5 saham baru berhak memperoleh 3 Waran Seri I
yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif
bagi pemegang saham.
Waran Seri I ini memberikan hak kepada
pemegangnya untuk melakukan pembelian saham
biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 per
saham dengan harga sebesar Rp 160 per saham
selama periode pelaksanaan dari tanggal
19 Juni 2008 sampai dengan 17 Desember 2010.
Jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham
sebanyak 5.226.980 saham. Sisa Waran Seri I yang
belum dikonversi menjadi saham hingga berakhirnya
periode pelaksanaan (excercise) yang jatuh tempo
pada tanggal 17 Desember 2010 berjumlah
144.773.020 unit waran dan menjadi kadaluwarsa
dan tidak berlaku lagi.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 27 Maret 2008 sebagaimana tercantum
dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.,
No. 46 tanggal 27 Maret 2008, Perusahaan
melakukan Perubahan Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Saham Perdana yaitu 50% yang
akan digunakan untuk pembelian lahan seluas
4.694 m2 yang dimiliki oleh PT Sandi Mitra Selaras
(SMS) telah diubah menjadi akuisisi saham SMS.
10
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
1. GENERAL (continued)
b. Public Offering and Other Corporate Actions of
the Company
On December 10, 2007, the Company has obtained
statement letter from the chairman of the Capital
Market and Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam-LK) (currently Financial Services
Authority/OJK) in its letter No. S-6253/BL/2007
to under take Initial Public Offering of its
250,000,000 shares of common stock with par value of
Rp 100 per share at the offering price of Rp 130 per
share. All of the Company’s shares have been listed in
the Indonesia Stock Exchange on December 19, 2007.
In regards to the Initial Public Offering, the Company
also issued 150,000,000 warrants of Series I together
with common stock in which for each 5 new shares
entitle to buy 3 warrants issued as incentive for the
shareholders.
This Series I Warrants granted the rights to the
shareholders to buy Common Stock with par value of
Rp 100 per share with exercise price of Rp 160 per
share during the exercise period from June 19, 2008 to
December 17, 2010.
Total warrants that has been converted to shares is
5,226,980 shares. Warrants Series I which have not
converted into shares until the expiration of the period
of excercise, which due on December 17, 2010 are
144,773,020 warrants and were obsolete and cannot
be exercised.
Based on Extraordinary Shareholders’ General
Meeting dated March 27, 2008 as covered by Notarial
Deed No. 46 of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.,
dated March 27, 2008, the Company amended the
fund usage of the Company’s Initial Public Offering, in
which 50% of fund that would be used for purchase of
4,694 square metres land owned by PT Sandi Mitra
Selaras (SMS) was amended to share acquisition of
SMS.
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum dan Kegiatan Korporasi Lain b. Public Offering and Other Corporate Actions of
Perusahaan (lanjutan) the Company (continued)

Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan On November 30, 2012, the Company conducted a
melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Limited Public Offering I through pre-emptive rights
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas (HMETD) of 4,115,987,041 shares with par value of
4.115.987.041 saham dengan nilai nominal Rp 100 Rp 100 per share and the offering price of Rp 220 per
per saham dan harga penawaran Rp 220 per saham. share. Where every shareholder who owns 20 old
Setiap pemegang saham yang memiliki 20 saham shares owned 109 rights, where every 1 Rights
lama mempunyai 109 HMETD, dimana setiap entitling the holder to purchase 1 new share and need
1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya to be paid in full at the time of ordering the execution of
untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar Rights. The whole shares have been listed in the
penuh pada saat mengajukan pemesanan Indonesia Stock Exchange on December 6, 2012.
pelaksanaan HMETD. Seluruh saham telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
6 Desember 2012.

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Structure of the Company and Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Company has
Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut: the following Subsidiaries:

Jumlah Aset
Tahun Beroperasi Sebelum Eliminasi
Secara Komersial/ (dalam Jutaan Rupiah)/
Commencement Tempat Total Assets
Entitas Anak/ Kegiatan Utama/ of Commercials Kedudukan/ Persentase Pemilikan/ Before Elimination
Subsidiaries Principal Activity Operations Domicile Percentage of Ownership (In Million Rupiah)

2018 2017 2018 2017

Dimiliki Langsung oleh
Perusahaan/
Held Directly by the Company
PT Plaza Adika Lestari (PAL) Jasa Pengelolaan/ 1992 Jakarta 99,98% 99,98% 633.833 608.598
Management Services
PT Sandi Mitra Selaras (SMS) Properti/Property 2011 Jakarta 99,99% 99,99% 101.705 101.744
PT Satria Pusaka Permata
Perkasa (SP3) Properti/Property 2013 Jakarta 99,99% 99,99% 434.811 461.948
PT Nusantara Prospekindo
Sukses (NPS) Properti/Property 2013 Bekasi 99,99% 99,99% 344.323 322.220
Dimiliki Melalui PAL/
Held Through PAL
Jasa Pengelolaan/
PT Koloni Kuliner Indonesia Management Services
(KKI) “Food Colony Foodcourt” 2016 Jakarta 99,00% 99,00% 10.170 10.091

PAL PAL

Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan
mengakuisisi 99,98% kepemilikan atau sebanyak
27.966.700 saham Seri A, 25.977.800 saham Seri B
dan 64.879.555.500 saham Seri C pada PAL, entitas
yang didirikan di Jakarta, yang dibeli dari Boliden
Properties Limited sesuai dengan Akta Jual Beli
Saham No. 1 oleh Notaris Anas Lutfi, S.H., SpN., MM.,
M.Kn., pada tanggal yang sama. Harga akuisisi saham
tersebut adalah Rp 898.500.000.000 atau ekuivalen
dengan US$ 93.593.750. Selisih lebih antara harga
perolehan dengan nilai wajar PAL adalah sebesar
Rp 689.159.225.867, yang diakui sebagai “Goodwill”
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On December 28, 2012, the Company acquired
99.98% ownership or 27,966,700 shares of Series A,
25,977,800 shares of Series B, and 64,879,555,500
shares of Series C in PAL which is established and
located in Jakarta, from Boliden Properties Limited in
accordance with Deed of Share Sale and Purchase
No. 1 of Anas Lutfi, S.H., SpN., MM., M.Kn., on the
same date. The cost of acquisition is amounted to
Rp 898,500,000,000 or equivalent with
US$ 93,593,750. The excess of acquisition cost
against the fair value of PAL amounted to
Rp 689,159,225,867 is recognized as “Goodwill” in the
consolidated statements of financial position.

11

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
PAL (lanjutan)
Berdasarkan Akta Notaris Antonius
Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 17 tanggal
2 November 2017, pemegang saham PAL menyetujui
peningkatan modal ditempatkan dan disetor PAL
sebesar Rp 194.703.611.000 atau sebanyak
194.703.611 saham. Peningkatan ini tidak merubah
persentase kepemilikan Perusahaan di PAL.
PAL adalah entitas yang bergerak dalam bidang
pengelolaan pusat perbelanjaan “Plaza Atrium”,
perkantoran “Cowell Tower” (dahulu “Graha Atrium”),
pertokoan pusat niaga di Kawasan Segitiga Senen,
Jakarta Pusat dan usaha perbengkelan kendaraan
bermotor “Atrium Service Point”.
SMS
Pada bulan September 2008, Perusahaan
mengakuisisi 99,99% kepemilikan saham SMS
dengan harga pengalihan sebesar
Rp 23.500.000.000. SMS adalah entitas yang
bergerak dalam bidang properti dengan proyeknya
yaitu “Apartemen Westmark”, Grogol, Jakarta yang
telah terjual seluruh unitnya pada tahun 2014.
SP3
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 1 Oktober 2013,
Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau
sebanyak 75 saham pada SP3 dari PT Tradeco Mulia
dan Agus Pranoto Setiadi dengan harga akuisisi
sebesar Rp 75.000.000. Pada tanggal yang sama,
Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada
SP3 sebesar Rp 1.425.000.000 atau sebanyak
1.425 saham dan persentase pemilikan tidak berubah.
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 79, tanggal 28 April 2014,
Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau
sebanyak 8.499 saham pada SP3 dari Prime Land
Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar
Rp 160.000.000.000, sehingga persentase
kepemilikan bertambah menjadi 99,99%.
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4, tanggal 11 Agustus 2014,
Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada
SP3 sebesar Rp 45.000.000.000 atau sebanyak
45.000 saham dan persentase pemilikan tidak
berubah.
SP3 adalah entitas yang bergerak dalam bidang
properti, dengan proyeknya yaitu Apartemen
“Lexington Residence” yang terletak di Pesanggrahan,
Bintaro, Jakarta Selatan.
12
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
1. GENERAL (continued)
c. Structure of the Company and Subsidiaries
(continued)
PAL (continued)
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 17 dated November 2, 2017,
the PAL’s shareholders approved increasing the PAL’s
issued and paid capital amounting to
Rp 194,703,611,000 or 194,703,611 shares. This
increase did not change the ownership interest of the
Company in PAL.
PAL is an entity engaged in management of
shopping center “Plaza Atrium”, office tower “Cowell
Tower” (formerly “Graha Atrium”), commercial
shopping center in Senen, Central Jakarta and
business motor vehicle workshop “Atrium Service
Point”.
SMS
In September 2008, the Company acquired 99.99%
shares ownership of SMS with acquisition cost of
Rp 23,500,000,000. SMS is an entity engaged in
property with its project is “Westmark Apartment”,
Grogol, Jakarta, and all unit have been sold out in
2014.
SP3
In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated October 1, 2013, the
Company acquired 15% ownership or 75 shares in
SP3 from PT Tradeco Mulia and Agus Pranoto Setiadi
with acquisition cost amounting to Rp 75,000,000. In
the same date, the Company increase its investment in
SP3 amounting to Rp 1,425,000,000 or 1,425 shares to
maintain its percentage of ownership.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 79 dated April 28, 2014, the
Company acquired 84.99% ownership or 8,499 shares
in SP3 from Prime Land Properties Ltd., with
acquisition cost amounting to Rp 160,000,000,000,
accordingly the percentage of ownership become
99.99%.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the
Company increase its investment in SP3 amounting to
Rp 45,000,000,000 or 45,000 shares to maintain its
percentage of ownership.
SP3 is an entity engaged in property, with its project is
“Lexington Residence” Apartment that located in
Pesanggrahan, Bintaro, South Jakarta.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
SP3 (lanjutan)
Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat akuisisi
adalah sebagai berikut:
Nilai Wajar Diakui
pada Akuisisi/
Fair Value Recognized
on Acquisition
Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan
saham sebelumnya pada Entitas Anak
Kepentingan non-pengendali pada bagian
proporsional atas aset bersih
teridentifikasi Entitas Anak
Goodwill diakui dalam akusisi
Imbalan pembelian yang dialihkan
NPS
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 42, tanggal 17 Juli 2013,
Perusahaan mengakuisisi 15% kepemilikan atau
sebanyak 1.500 saham pada NPS dari Eternal Wealth
Group Ltd., dan I Ketut Suparta dengan harga akuisisi
sebesar Rp 1.500.000.000.
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 12, tanggal 8 Juli 2014,
Perusahaan mengakuisisi 84,99% kepemilikan atau
sebanyak 8.499 saham pada NPS dari Smarthome
Properties Ltd., dengan harga akuisisi sebesar
Rp 503.018.397.400 sehingga persentase pemilikan
bertambah menjadi 99,99%.
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 40, tanggal 21 Juli 2014,
Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada
NPS sebesar Rp 14.998.000.000 atau sebanyak
14.998 saham dan persentase pemilikan tidak
berubah.
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 tanggal 11 Agustus 2014,
Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada
NPS sebesar Rp 35.000.000.000 atau sebanyak
35.000 saham dan persentase pemilikan tidak
berubah.
NPS adalah entitas yang bergerak dalam bidang
properti. Saat ini, NPS sedang melakukan
pembangunan proyek Apartemen “The Oasis” dan
perumahan “Pinewood” dan “Banyan” yang terletak di
Cikarang, Bekasi.
13
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
1. GENERAL (continued)
c. Structure of the Company and Subsidiaries
(continued)
SP3 (continued)
The fair values of identifiable net asset as at the date of
acquisition were:
86.597.529.207 Total identifiable net assets at fair value
Acquisition date fair value of the previously
(28.238.616.308) held equity interest in the Subsidiary
Non-controlling interest measured at the
proportionate share of the Subsidiary's
(9.619.060) net identifiable assets
101.650.706.161 Goodwill arising on acquisition
160.000.000.000 Purchase consideration transferred
NPS
In accordance with Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 42 dated July 17, 2013, the
Company acquired 15% ownership or 1,500 shares in
NPS from Eternal Wealth Group Ltd., and I Ketut
Suparta with acquisition cost amounting to
Rp 1,500,000,000.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 12 dated July 8, 2014, the
Company acquired 84.99% ownership or 8,499 shares
in NPS from Smarthome Properties Ltd., with acquisition
cost amounting to Rp 503,018,397,400, accordingly the
percentage of ownership become 99.99%
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 40 dated July 21, 2014, the
Company increase its investment in NPS amounting
to Rp 14,998,000,000 or 14,998 shares to maintain its
percentage of ownership.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 4 dated August 11, 2014, the
Company increase its investment in NPS amounting to
Rp 35,000,000,000 or 35,000 shares to maintain its
percentage of ownership.
NPS is an entity engaged in property. Currently, NPS is
constructing apartment project “The Oasis” and houses
“Pinewood” and “Banyan” that located in Cikarang,
Bekasi.
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of the Company and Subsidiaries
(continued)
NPS (lanjutan) NPS (continued)

Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat The fair values of identifiable net asset as at the date of
akuisisi adalah sebagai berikut: acquisition were:
Nilai Wajar Diakui
pada Akuisisi/
Fair Value Recognized
on Acquisition

Nilai wajar jumlah aset bersih teridentifikasi
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas
Kepemilikan saham sebelumnya pada
Entitas Anak
Kepentingan non-pengendali pada bagian
proporsional atas aset bersih
teridentifikasi Entitas Anak
Goodwill diakui dalam akusisi
447.052.370.600 Total identifiable net assets at fair value
Acquisition date fair value of the previously
(88.778.397.000) held equity interest in the Subsidiary
Non-controlling interest measured at the
proportionate share of the Subsidiary's
(45.373.705) net identifiable assets
144.789.797.505 Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan 503.018.397.400 Purchase consideration transferred

KKI
KKI didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris
Antonius Wahono Prawirodirjo, S.H., No. 16 tanggal
12 Januari 2016. Akta pendirian tersebut telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-0001760.AH.01.01. Tahun 2016 tanggal
13 Januari 2016.
KKI
KKI was established in Indonesia based on Notarial
Deed No. 16 dated January 12, 2016 of Notaris
Antonius Wahono Prawirodirjo, S.H. The deed of
establishment was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-0001760.AH.01.01. Tahun
2016 dated January 13, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 42, tanggal 25 April 2017,
pemegang saham KKI menyetujui peningkatan modal
dasar, modal ditempatkan dan disetor KKI sebesar
Rp 1.000.000.000 atau sebanyak 1.000.000 saham.
Peningkatan ini tidak merubah persentase kepemilikan
PAL di KKI.
Based on Notarial Deed of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 42 dated April 25, 2017, the
KKI’s shareholders approved increasing the KKI’s
authorized, issued and paid capital amounting to
Rp 1,000,000,000 or 1,000,000 shares. This increase
did not change the ownership interest of the PAL in
KKI.

KKI bergerak di bidang usaha jasa pengelolaan pusat KKI is engaged in food and beverage management
makanan dan minuman “Food Colony Foodcourt” yang services "Food Colony Foodcourt" at Atrium Plaza and
terdapat di Atrium Plaza dan Plaza Festival. Plaza Festival.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. The Boards of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 susunan As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Boards of Commissioners and Directors was as follows:
sebagai berikut:

2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Harijanto Thany : President Commissioner
Komisaris : Wahyu Hartanto : Commissioner
Komisaris Independen : Ida Bagus Oka Nila : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Darwin Fernandes Manurung : President Director
Direktur : Firdaus Fahmi : Director
Direktur Independen : Ratnasari : Independent Director

14
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. The Boards of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan (lanjutan) Committee and Employees (continued)

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
2017
: Harijanto Thany
: Wahyu Hartanto
: Ida Bagus Oka Nila
: Thomas Pramono Handojo
Board of Commissioners
: President Commissioner
: Commissioner
: Independent Commissioner
: Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Edhi Sutanto : President Director
Direktur : Darwin Fernandes Manurung : Director
Direktur : Siti Inda Suri : Director
Direktur Independen : Ratnasari : Independent Director

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Total remuneration paid to the Company’s
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang Commissioners and Directors for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017 was approximately
2017, masing-masing adalah sekitar Rp 19 milyar. Rp 19 billion, respectively.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee as
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018

Ketua : Ida Bagus Oka Nila : Chairman

Anggota : Hendra Surjana : Member
Anggota : Erwin Setiawan : Member

2017

Ketua : Ida Bagus Oka Nila : Chairman

Anggota : Hendra Surjana : Member
Anggota : Jatmiko Bowo Laksono : Member

Perusahaan menetapkan Darwin Fernandes The Company assigned Darwin Fernandes Manurung
Manurung sebagai Sekretaris Perusahaan pada as the Company’s Secretary as of December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. and 2017.

Perusahaan menetapkan Wirianto sebagai Kepala The Company assigned Wirianto as head of internal
Internal Audit pada tanggal 31 Desember 2018 dan audit as of December 31, 2018 and Helmi Taher as
Helmi Taher sebagai Kepala Internal Audit pada head of internal audit as of December 31, 2017.
tanggal 31 Desember 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah As of December 31, 2018 and 2017, the Company and
karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak, Subsidiaries had a total of 289 and 332 permanent
masing-masing sejumlah 289 dan 332 orang employees, respectively (unaudited).
(tidak diaudit).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan The consolidated financial statements were completed
dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan and authorized for issuance by the Company’s Board
pada tanggal 29 April 2019. of Directors on April 29, 2019.

15

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan-
Peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian,
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan
keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan
Entitas Anak.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal
31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila
Perusahaan dan Entitas Anak terekspos atau memiliki
hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya
dengan investee dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal balik tersebut melalui
kekuasaannya atas investee. Dengan demikian,
investor mengendalikan investee jika dan hanya jika
investor memiliki seluruh hal berikut ini:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada
saat ini yangn memberi investor kemampuan kini
untuk mengarahkan aktivitas relevan dari
investee,
ii) Eksposur atau hak atas timbal balik hasil
variabel dari keterlibatannya dengan investee,
dan
iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
hasil.
16
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Statement of Compliance and Basis for
Preparation of Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants and the Regulations and
Guidelines on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by Financial Service Authority
(“OJK”).
The accounting policies adopted in the preparation of
the consolidated financial statements are consistent
with those adopted in the preparation of the
consolidated financial statements as of December 31,
2017 and for the year then ended.
The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis, except for the
consolidated statements of cash flows, using the
historical cost concept of accounting, except as
disclosed in the relevant notes herein.
The consolidated statements of cash flows have been
prepared using direct method which classify cash flows
into operating, investing and financing activities.
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is Rupiah, which is the Company
and Subsidiaries’ functional currency.
b. Principles of Consolidation
The consolidated financial statements comprise the
financial statements of the Company and its
Subsidiaries as at December 31, each year. Control is
achieved when the Company and Subsidiaries are
exposed, or has rights, to variable returns from its
involvement with the investee and has the ability to
affect those returns through its power over the
investee. Thus, the Company and Subsidiaries control
an investee if and only if the Company and
Subsidiaries have all of the following:
i) Power over the investee, that is existing rights that
give the Company and Subsidiaries current ability
to direct the relevant activities of the investee,
ii) Exposure, or rights, to variable returns from its
involvement with the investee, and
iii) The ability to use its power over the investee to
affect its returns.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Bila Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki hak
suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu
investee, Perusahaan dan Entitas Anak
mempertimbangkan semua fakta dan keadaaan
yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka
memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak
suara lainnya dari investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual
lain, dan
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki
Perusahaan dan Entitas Anak.
Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah
mereka mengendalikan investee bila fakta dan
keadaan mengindikasikan adanya perubahan
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari
pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak
dimulai sejak Perusahaan dan Entitas Anak
memperoleh pengendalian atas entitas anak dan
berhenti pada saat Perusahaan dan Entitas Anak
kehilangan pengendalian atas Perusahaan dan Entitas
Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari
entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu
disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian
sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak
memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan
Entitas Anak tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan
komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas
induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”),
walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang
defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan
terhadap laporan keuangan entitas anak untuk
diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan
dan Entitas Anak.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban
antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi
hasil transaksi dari intra Perusahaan dan Entitas Anak
yang belum direalisasi dan dividen dieleminasi pada
saat konsolidasi.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
terhadap entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi
ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu
entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas anak
menghentikan pengakuan atas aset (termasuk
goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas
terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui
pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa
diakui pada nilai wajar.
17
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Principles of Consolidation (continued)
When the Company and Subsidiaries have less than a
majority of the voting or similiar rights of an investee,
the Company and Subsidiaries consider all relevant
facts and circumstances in assessing whether it has
power over an investee, including:
i) The contractual arrangement with the other vote
holders of the investee,
ii) Rights arising from other contactual arrangements,
and
iii) The Company and Subsidiaries’ voting rights and
potential voting rights
The Company and Subsidiaries re-assess whether or
not it controls an investee if facts and circumstances
indicate that there are changes to one or more of the
three elements of control. Consolidation of subsidiary
begins when the Company and Subsidiaries obtain the
control over the Subsidiaries and cease when the
Company and Subsidiaries loss control of the
subsidiary. Assets, liabilities, income, and expenses of
a subsidiaries acquired during the year are included in
the consolidated financial statements from the date the
Company and Subsidiaries gain control until the date
the Company and Subsidiaries cease to control the
subsidiary.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income within a Subsidiaries are
attributed to the equity holders of the parent of the
Company and Subsidiaries and to the non-controlling
interests (“NCI”), even if this results in the NCI having
deficit balance. When necessary, adjusments are
made to the financial statements of subsidiaries to
bring their accounting policies into the line with the
Company and Subsidiaries’ accounting policies.
All significant intra and inter-group balances,
transactions, income and expenses, and unrealized
profits and losses resulting from intra-group
transactions and dividends are eliminated on
consolidations.
A change in the parent’s ownership interest in a
subsidiary, without a loss of control, is accounted for as
an equity transaction. If the Company and Subsidiaries
loses control over a subsidiary, it derecognizes the
related assets (including goodwill), liabilities, NCI and
other component of equity, while any resultant gain or
loss is recognized in the profit or loss. Any investment
retained is recognized at fair value.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada
proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan
disertakan dalam beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai
wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan
atau kerugian yang dihasilkan dalam laba atau rugi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap KNP atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan
dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya
manajemen melakukan penilaian atas identifikasi
dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada
setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok
usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan
atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan,
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang
ditahan.
18
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Business Combination and Goodwill
Business combinations are accounted for using the
acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as the aggregate of the consideration
transferred, measured at acquisition date fair value,
and the amount of any NCI in the acquiree. For each
business combination, the acquirer measures the NCI
in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net
assets. Acquisition costs incurred are directly
expensed and included in administrative expenses.
When the Company and Subsidiaries acquire a
business, it assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate classification and
designation in accordance with the contractual terms,
economic circumstances and pertinent conditions as at
the acquisition date.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to
fair value at the acquisition date through profit or loss.
At acquisition date, goodwill is initially measured at
cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount recognized
for NCI over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than
the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the diffrence is recognized in profit or loss as
gain on bargain purchase after previously assessing
the identification and fair value measurement of the
acquired assets and the assumed liabilities.
After initial recognition, goodwil is measured at cost
less any accumulated impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill acquired in a
business combination is, from the acquisition date,
allocated to each of the Group’s Cash - Generating
Units (“CGU”) that are expected to benefit from the
combinations, irrespective of whether other assets or
liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operations within that CGU is disposed of, the goodwill
associated with the operation disposed of is include in
the carrying amount of the operation when determining
the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured based on
the relative values of the operation disposed of and the
portion of the CGU retained.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat
dengan menggunakan metode penyatuan
kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan
yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto
entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari
akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan
metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-
unsur laporan keuangan dari entitas yang
bergabung disajikan seolah-olah penggabungan
tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang
bergabung berada dalam sepengendalian.
d. Instrumen Keuangan
1. Aset Keuangan
Pengakuan dan pengukuran awal
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
atau aset keuangan tersedia untuk dijual.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan
diperlukan, mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
tanggal pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar
nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
memerlukan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan
yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan,
yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset
tersebut.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, piutang instrumen keuangan
derivatif dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut:
19
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Business Combination and Goodwill (continued)
Business Combinations Under Common Control
Business combinations under common control are
accounted for using the pooling-of-interest method,
whereby the difference between the considerations
transferred and the book value of the net assets of the
acquiree is recognized as part of “Additional Pain-in
Capital” in the consolidated statements of financial
position. In applying the said pooling-of-interest
method, the components of the financial statements of
the combining entities are presented as if the
combination has occurred since the beginning of the
period of the combining entity become under common
control.
d. Financial Instruments
1. Financial Assets
Initial recognition and measurement
Financial assets are classified as financial assets
at fair value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments, or
available-for-sale financial assets, or as
derivatives designated as hedging instruments in
an effective hedge, as appropriate. The Company
and Subsidiaries determined the classification of
their financial assets at initial recognition and,
where allowed and appropriate, re-evaluate the
designation of such assets at each reporting date.
Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of investments not at fair
value through profit or loss, directly attributable
transaction costs.
Purchases or sales of financial assets that require
delivery if assets within a time frame established
by regulation or convention in the marketplace
(regular way trades) are recognized on the trade
date, i.e., the date that the Company and
Subsidiaries commit to purchase or sell the
assets.
The Company and Subsidiaries’ financial assets
include cash and cash equivalents, trade
receivables, other receivables, derivative financial
instrument receivables and restricted cash
equivalents.
Subsequent measurement
The subsequent measurement of financial assets
depends on their classification as follows:

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
1. Aset Keuangan (lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi termasuk aset
keuangan untuk diperdagangkan dan aset
keuangan yang ditetapkan pada saat
pengakuan awal untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Piutang instrumen keuangan derivatif
Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan,
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Aset keuangan tersebut dicatat sebesar
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
pinjaman dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, maupun melalui proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang
lain-lain dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya Perusahaan dan Entitas
Anak termasuk dalam kategori ini.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
Aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
jatuh temponya telah ditetapkan
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki
hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan
Entitas Anak memiliki maksud dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo. Setelah
pengukuran awal, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
yang diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif
untuk mendiskontokan estimasi penerimaan
kas di masa datang selama perkiraan umur
dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih
dari aset keuangan. Keuntungan dan
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada saat investasi tersebut
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, maupun melalui proses
amortisasi.
20
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Instruments (continued)
1. Financial Assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
• Financial asset at fair value through profit or
loss include financial assets held for trading
and financial asset designated upon initial
recognition at fair value through profit or loss.
The Company’s derivative financial instrument
receivables is included in this category.
• Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Such financial assets are carried at
amortized cost using the effective interest rate
method.
Gains and losses are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income when the loans
and receivables are derecognized or
impaired, as well as through the amortization
process.
The Company and Subsidiaries’ cash and
cash equivalents, trade receivables, other
receivables and restricted cash equivalents
are included in this category.
• Held to Maturity (HTM) investments
Non-derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities
are classified as HTM when the Company and
Subsidiaries have the positive intention and
ability to hold them to maturity. After initial
measurement, HTM investments are
measured at amortized cost using the
effective interest method.
This method uses an effective interest rate
that exactly discounts estimated future cash
receipts through the expected life of the
financial asset to the net carrying amount of
the financial asset. Gains and losses are
recognized in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive
income when the investments are
derecognized or impaired, as well as through
the amortization process.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
1. Aset Keuangan (lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori
sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian yang belum terealiasi diakui dalam
ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki
aset keuangan tersedia untuk dijual pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
2. Liabilitas Keuangan
Pengakuan dan pengukuran awal
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
atau derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang
efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan
Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas
keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya
sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan
utang, termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak termasuk utang bank, utang usaha, utang
lain-lain, beban masih harus dibayar, uang
jaminan pelanggan dan utang lembaga
keuangan.
21
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Instruments (continued)
1. Financial Assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
• Held to Maturity (HTM) investments
(continued)
As of December 31, 2018 and 2017, the
Company and Subsidiaries do not have any
HTM investments.
• Available-for-sale (AFS) financial assets
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified in any
of the three preceding categories. After initial
measurement, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized gains
or losses recognized in equity until the
investment is derecognized.
At that time, the cumulative gain or loss
previously recognized in equity shall be
reclassified to the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive
income as a reclassification adjustment.
The Company and Subsidiaries do not have
any available-for-sale (AFS) financial assets
as of December 31, 2018 and 2017.
2. Financial Liabilities
Initial recognition and measurement
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at fair value through profit or loss,
financial liabilities measured at amortized cost, or
as derivatives designated as hedging instruments
in an effective hedge, as appropriate. The
Company and Subsidiaries determine the
classification or their financial liabilities at initial
recognition.
Financial liabilities are recognized initially at fair
value and, in the case of loans and borrowings,
inclusive of directly attributable transaction costs.
The Company and Subsidiaries’ financial liabilities
include bank loans, trade payables, other
payables, accrued expenses, customers deposits
and financial institution loans.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
2. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung
pada klasifikasinya sebagai berikut:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi termasuk
liabilitas keuangan untuk diperdagangkan
dan liabilitas keuangan yang ditetapkan
pada saat pengakuan awal untuk diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai kelompok diperdagangkan jika
mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat.
Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali mereka
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif. Keuntungan atau kerugian atas
liabilitas yang dimiliki untuk
diperdagangkan diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak
memiliki liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017.
• Liabillitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi dikategorikan dan diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan
Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
liabilitas tersebut dihentikan
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi.
Utang bank, utang usaha, utang lain-lain,
beban masih harus dibayar, uang jaminan
pelanggan dan utang lembaga keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak termasuk
dalam kategori ini.
22
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Instruments (continued)
2. Financial Liabilities (continued)
Subsequent measurement
The measurement of financial liabilities depends
on their classification as follows:
• Financial liabilities at fair value through profit
or loss:
Financial liabilities at fair value through profit
or loss include financial liabilities held for
trading and financial liabilities designated
upon initial recognition at fair value through
profit or loss.
Financial liabilities are classified as held for
trading if they are acquired for the purposes
of selling or repurchasing in the short term.
Liabilities are also classified as held for
trading unless they are designated as
effective hedging instruments. Gains or
losses on liabilities held for trading are
recognized in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive
income.
The Company and Subsidiaries do not have
any financial liabilities at fair value through
profit or loss as of December 31, 2018 and
2017.
 • Financial liabilities at amortized cost
Financial liabilities that are not classified as
at fair value through profit and loss fall into
this category and are measured at
amortized cost.
After initial recognition, the Company and
Subsidiaries measure all financial liabilities
at amortized cost using effective interest
rate method.
Gains and losses are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income when the
liabilities are derecognized as well as
through the amortization process.
The Company and Subsidiaries’ bank loans,
trade payables, other payables, accrued
expenses, customers deposits and financial
institution loans are included in this
category.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan
hanya jika, saat ini memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui dan
terdapat maksud untuk menyelesaikan secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga di pasar aktif pada
penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian
tersebut mencakup penggunaan transaksi-
transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak
yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
Penyesuaian risiko kredit
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan
harga di pasar yang lebih dapat diobservasi
untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko
kredit counterparty antara instrumen yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi
liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan
dan Entitas Anak terkait dengan instrumen
harus diperhitungkan.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi,
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang
merugikan”), dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
23
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Instruments (continued)
3. Offsetting of Financial Instruments
Financial assets and financial liabilities are offset
and the net amount reported in the consolidated
statements of financial position if, and only if,
there is a currently enforceable legal right to
offset the recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to realize the
assets and settle the liabilities simultaneously.
4. Fair Value of Financial Instruments
The fair value of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets is
determined by reference to quoted market bid
prices at the close of business at the end of the
reporting period. For financial instruments where
there is no active market, fair value is determined
using valuation techniques. Such techniques may
include using recent arm’s length market
transactions; refeneces to the current fair value of
another instrument that is substantial the same,
discounted cash flow analysis; or other valuation
models.
Credit risk adjustment
The Company and Subsidiaries adjust the price in
the more observable market to reflect any
differences in counterparty credit risk between
instruments traded in that market and the ones
being valued for financial asset positions. In
determining the fair value of financial liability
position, the Company and Subsidiaries own
credit risk associated with the instrument is taken
into account.
5. Impairment of Financial Assets
The Company and Subsidiaries assess at each
reporting date whether there is any objective
evidence that a financial asset or a group of
financial assets is impaired.
A financial asset or a group of financial assets is
deemed to be impaired if, and only if, there is an
objective evidence of impairment as a result of
one or more events that has occurred after the
initial recognition of the asset (an incurred “loss
event”) and that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial asset
or the group of financial assets that can be
reliably estimated.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
(lanjutan)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi
pihak peminjam atau kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan
signifikan, wanprestasi atau tunggakan
pembayaran bunga atau pokok, terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
• Aset keuangan dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan
piutang yang dicatat pada biaya perolehan
yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas
Anak pertama kali secara individual
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk
aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual.
Jika Perusahaan dan Entitas Anak
menentukan tidak terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan
atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas
Anak memasukkan aset tersebut ke
dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
24
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Instruments (continued)
5. Impairment of Financial Assets (continued)
Evidence of impairment may include indications
that the debtors or a group of debtors is
experiencing significant financial difficulty, default
or delinquency in interest or principal payments,
the probability that they will enter bankruptcy or
other financial reorganization, and when
observable data indicate that there is a
measurable decrease in the estimated future
cash flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with defaults.
• Financial assets carried at amortized cost
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Company and
Subsidiaries first assess individually
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant, or collectively
for financial assets that are not
individually significant.
If the Company and Subsidiaries determine
that no objective evidence of impairment
exists for an individually assessed financial
asset, whether significant or not, it includes
the asset in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment loss
is, or continues to be recognized, are not
included in a collective assessment of
impairment.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
(lanjutan)
• Aset keuangan dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan
nilai kini estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk kerugian kredit yang
diharapkan dimasa mendatang yang
belum terjadi). Nilai tercatat atas aset
keuangan dikurangi melalui penggunaan
akun penyisihan dan jumlah kerugian
tersebut diakui secara langsung dalam
laporan laba rugi. Pendapatan bunga terus
diakui atas nilai tercatat yang telah
dikurangi tersebut berdasarkan tingkat
suku bunga efektif awal aset keuangan
tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta
dengan penyisihan terkait dihapuskan jika
tidak terdapat kemungkinan yang realistis
atas pemulihan dimasa mendatang dan
seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi
atau ditransfer kepada Perusahaan dan
Entitas Anak.
Jika, pada periode berikutnya, nilai
estimasi kerugian penurunan nilai aset
keuangan bertambah atau berkurang
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai tersebut diakui, maka
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui ditambah atau dikurangi dengan
menyesuaikan akun penyisihan. Jika di
masa mendatang penghapusan tersebut
dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
• Aset keuangan dicatat pada biaya
perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi atas
instrumen ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara handal, maka jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan
dengan nilai kini dari estimasi arus kas
masa mendatang yang didiskontokan pada
tingkat pengembalian yang berlaku dipasar
untuk aset keuangan serupa. Kerugian
penurunan nilai tersebut tidak dapat
dipulihkan pada periode berikutnya.
25
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Instruments (continued)
5. Impairment of Financial Assets (continued)
• Financial assets carried at amortized cost
(continued)
When there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cashflows (excluding future expected
credit losses that have not been incurred).
The carrying amount of the asset is reduced
through the use of an allowance account and
the amount of the loss is directly recognized
in the profit or loss. Interest income
continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the original
effective interest rate of the asset. Loans
together with the associated allowance are
written off when there is no realistic prospect
of future recovery and all collateral, if any,
has been realized or has been transferred to
the Company and Subsidiaries.
If, in a subsequently period, the amount of
the estimated impairment loss increase of
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increases or reduced by adjusting the
allowance account. If a future write-off is
later recovered, the recovery is recognized
in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income.
• Financial assets carried at cost
When there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred on an
unquoted equity instrument that is not
carried at fair value because its fair value
cannot be reliably measured, the amount of
the impairment loss is measured as the
difference between the carrying amount of
the financial asset and the present value of
estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a similar
financial asset. Such impairment losses
cannot be reversed in the subsequent
period.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan
Aset keuangan
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan
pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan
dan Entitas Anak telah mentransfer hak
kontraktual mereka untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan atau
berkewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima secara penuh tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian
pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan
Entitas Anak telah secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari
aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak
secara substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,
namun telah mentransfer kendali atas aset
tersebut.
Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan yang berbeda secara substansial,
atau modifikasi secara substansial persyaratan
dari suatu liabilitas yang saat ini ada,
pertukaran atau modifikasi tersebut
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan
liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas
baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-
masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
e. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta
deposito berjangka yang akan jatuh tempo kurang
dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan
tidak dijadikan sebagai jaminan.
Setara kas yang dijaminkan dan dibatasi
penggunaannya dicatat sebagai bagian dari ”Setara
Kas yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
26
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Financial Instruments (continued)
6. Derecognition of Financial Assets and
Liabilities
Financial assets
A financial asset (or where applicable, a part of a
financial asset of part of a group of similar
financial asset) is derecognized when:
(1) the rights to receive cash flows from the asset
have expired; or (2) the Company and
Subsidiaries have transferred their rights to
receive cash flows from the asset or have
assumed an obligation to pay the received cash
flows in full without material delay to a third party
under a “pass-through” arrangement; and either
(a) the Company and Subsidiaries have
transferred substantial all the risks and rewards of
the asset, or (b) the Company and Subsidiaries
have neither transferred nor retained substantially
all the risks and rewards of the asset, but have
transferred control of the asset.
Financial liabilities
A financial liability is derecognized when the
obligation under the liability is discharged of
cancelled or has expired.
When an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified, such an exchange of
modification is treated as a derecognition of the
original liability and the recognition of a new
liability, and the difference in the respective
carrying amounts is recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
e. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on hand,
cash in banks and unrestricted time deposits with
maturity periods less of three (3) months at the time of
placements and not used as collateral.
Cash equivalents used as guaranteed and restricted,
are recorded as part of "Restricted Cash Equivalents"
in the consolidated statements of financial position.
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

f. Piutang Usaha f. Trade Receivables

Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah Trade receivables are recorded net of allowance for
dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai impairment of trade receivables. The accounting policy
piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk for allowance for impairment is described in Note 2d.
penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam
Catatan 2d.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi The Company and Subsidiaries have transactions with
dengan pihak berelasi sebagaimana yang related parties as defined under PSAK No. 7 “Related
didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Party Disclosures”.
Pihak-pihak Berelasi”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with related
pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam parties, have been disclosed in the notes to the
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

h. Beban Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their beneficial
manfaat masing-masing beban dengan period using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.

i. Biaya Pengembangan Proyek Real Estat i. The Development of Real Estate Project Cost

Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas
pengembangan real estat dan biaya proyek tidak
langsung yang berhubungan dengan beberapa
proyek real estat dialokasikan dan dikapitalisasi ke
proyek pengembangan real estat. Biaya yang tidak
berhubungan langsung dengan suatu proyek real
estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Biaya pengembangan aset real estat yang
dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat
sebagai berikut:
The direct cost of real estate's development activities
and indirect cost related to a few real estate's project
should be allocated and capitalized to real estate's
development project. The indirect cost of real estate's
project recognized when it is occurred. Real estate's
development costs which are capitalized to the real
estate's development project are the following:

a. Biaya pra-perolehan tanah a. Land pre-acquisition cost

b. Biaya perolehan tanah b. Land acquisition cost
c. Biaya langsung proyek c. Project's direct cost
d. Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas d. Attributable cost to the real estate's development
pengembangan real estat; dan cost; and
e. Biaya pinjaman e. Borrowing costs

Dalam menghitung unit cost dari setiap unit rumah
atau rumah toko yang selesai dibangun, biaya
konstruksi yang telah dikapitalisasi ke persediaan
proyek real estat dialokasikan ke setiap unit rumah
atau rumah toko berdasarkan aktual biaya yang
terjadi.
To calculate the unit cost of each houses and
shophouses that have been completed, the capitalized
construction costs to the inventories of real estate's
project is allocated to every units based on its actual
cost.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi
neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya
perolehan ditentukan dengan metode identifikasi
khusus (specific identification method). Penyisihan
kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk
menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi
bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
jual dalam kegiatan usaha dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk membuat penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Acquisition cost is determined using
the specific identification method. Allowance for
decline in value of the inventories are provided to
reduce the carrying value of inventories to their net
realizable values. Net realizable values is an estimated
selling price in the ordinary course of business less the
estimated costs of completion and the estimated costs
necessary to make the sales.

27

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j. Persediaan (lanjutan)
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan
meliputi biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan ditambah dengan biaya
pengembangan langsung dan tidak langsung pada
aset pengembangan real estat.
Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke
persediaan pada saat pengembangan tanah telah
selesai. Semua biaya dialokasikan secara
proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan
luas area masing-masing.
Biaya perolehan bangunan dan apartemen sedang
dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, rukan
dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual
pada saat pembangunan selesai.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas
proyek yang sudah selesai dan secara substansial
siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
terjadinya.
Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada
setiap akhir periode pelaporan sampai proyek
selesai secara substansial. Apabila telah terjadi
perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya
direvisi dan direalokasi.
Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real
estat dibebankan ke laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada
saat terjadinya.
k. Tanah yang Belum Dikembangkan
Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost
or net realizable value).
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan,
yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan
tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang
dikembangkan pada saat pengembangan tanah
akan dimulai.
l. Aset Tetap
Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak
disusutkan. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
pada saat terjadinya.
28
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
j. Inventories (continued)
Land acquisition cost is being developed including cost
of land under development by adding direct and
indirect cost on real estate developed asset.
Land under development is transferred to inventory
when land development is completed. Total cost is
allocated proportionately to the saleable lots based on
their respective areas.
The cost of building and apartments under construction
is transferred to houses, office houses and apartments
(strata title) available for sale when the construction is
substantially completed.
Expenses incurred for repair and maintenance of the
completed projects and those projects which are
substantially ready for used are charged to the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income as incurred.
Cost estimates and allocation are reviewed at the end
of every reporting period until the project is
substantially completed. If there are any substantial
changes from the estimates, the Company and
Subsidiaries revise and reallocate costs.
Costs which are not related to real estate development
are charged to consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income when incurred.
k. Undeveloped Land
Undeveloped land is stated at the lower of cost or net
realizable value.
The cost of undeveloped land consisting of pre-
acquisition cost and acquisition cost of land, are
transferred to land under development upon
commencement of land development.
l. Fixed Assets
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation and any impairment loss, if any, except
for land which is not depreciated. Such cost includes
the cost of replacing part of the fixed assets when the
cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Likewise, when a major inspection is performed, its
cost is recognized in the carrying amount of the assets
as a replacement if the recognition criteria are met. All
other repairs and maintenance costs that do not meet
the recognition criteria are recognized in consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income as incurred.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l. Aset Tetap (lanjutan)
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap sebagai berikut:
Bangunan dan prasarana
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan
dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah
tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan
bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi
masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja
awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan
sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode
penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir
tahun, bila diperlukan.
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan
tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas
tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah.
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan
legal hak atas tanah diakui sebagai aset
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang
lebih pendek.
m. Investasi Saham
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan
kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia
dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang
diakui berdasarkan PSAK No. 55. Bila terjadi
penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan
tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
l. Fixed Assets (continued)
Depreciation are computed on a straight-line method
over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/
Years
4 - 26 Building and infrastructures
4-8 Furniture and fixtures
4-8 Vehicles
The carrying value of fixed assets is derecognized
upon disposal or when no future economic benefits are
expected from its use. Any gain or loss arising on
derecognition of the assets is charged to the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income in the year of the assets is
derecognized.
Repairs and maintenance are taken to the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income when these are incured. The
cost of major renovation and restoration is included in
the carrying amount of the related fixed asset when it
is probable that future economic benefits in excess of
the originally assessed standard of performance of the
existing asset will flow to the Company and
Subsidiaries, and is depreciated over the remaining
useful life of the related asset.
The asset’s residual values, useful lives and
depreciation method are reviewed and adjusted if
appropriate, at each end of financial year.
Land is stated at cost and not depreciated. Costs
associated with the acquisition of legal right of land
when the land was first acquired are recognized as
part of the cost of land. Costs associated with the
extension or renewal of legal right of land are
recognized as an intangible asset and amortized over
the legal life of the land rights or economic life of the
land, whichever is shorter.
m. Investments in Shares of Stock
Investments in shares of stock with ownership interest
of less than 20% that do not have readily determinable
fair values and are intended for long-term investments
are recognized under PSAK 55. The carrying amount
of the investments is written-down to recognize a
permanent decline in value of the individual
investments. Any such write down is charged directly
as expense in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income.
29

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
n. Pengaturan Bersama
Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai
operasi bersama atau ventura bersama tergantung
atas hak dan kewajiban kontraktual yang dimiliki
setiap investor, dibanding bentuk legal suatu
perikatan bersama. Operasi bersama timbul dimana
pada investor mempunyai hak atas aset dan
kewajiban atas liabilitas dari sebuah pengaturan.
Operator mencatat kepemilikannya atas aset,
liabilitas, pendapatan dan beban.
Ventura bersama timbul dimana para investor
memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan
bersama. Ventura bersama dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Konsolidasian
proporsional tidak diijinkan.
Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan
dalam ventura bersama diakui pada biaya perolehan
dan disesuaikan selanjutnya untuk mengakui bagian
Perusahaan atas laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pasca perolehan. Ketika bagian
Perusahaan atas rugi dalam ventura bersama-sama
dengan atau melebihi m kepentingannya dalam
ventura bersama (dimana termasuk kepentingan
jangka panjang, dalam substansinya membentuk
bagian dari investasi bersih Perusahaan dalam
ventura bersama), Perusahaan tidak mengakui
kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi
kewajiban atau telah melakukan pembayaran atas
nama ventura bersama.
Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi
antara Perusahaan dan ventura bersama dieliminasi
sebesar kepentingan Perusahaan dalam ventura
bersama. Kerugian yang belum terealisasi juga
dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan
bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan.
Kebijakan akuntansi ventura bersama telah diubah
jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari
kebijakan yang diterapkan oleh Perusahaan.
o. Aset Takberwujud
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah
diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan
awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud
dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset
takberwujud dengan umur manfaat terbatas
diamortisasi secara garis lurus selama umur
ekonomisnya dan dievaluasi apabila terdapat
indikator adanya penurunan nilai. Periode dan
metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir
periode pelaporan.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada
saat:
a) Dijual; atau
b) Ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa
depan yang dapat diharapkan dari penggunaan
atau penjualan aset tersebut.
30
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
n. Joint Arrangements
Joint arrangements are classified as either joint
operations or joint ventures depending on the
contractual rights and obligations each investor has,
rather than the legal structure of the joint
arrangements. Joint operations arise where the
investors have rights to the assets and obligations for
the liabilities of an arrangement. A joint operator
accounts for its share of the assets, liabilities, revenue
and expenses.
Joint ventures arise where the investors have rights to
the net assets of the arrangement. Joint ventures are
accounted under the equity method. Proportional
consolidation of joint arrangements is no longer
permitted.
Under the equity method of accounting, interests in
joint ventures are initially recognized at cost and
adjusted thereafter to recognize the Company’s share
of the post acquisition profits or losses and movements
in other comprehensive income. When the Company’s
share of losses in a joint venture equals or exceeds its
interests in the joint ventures (which includes any long-
term interest that, in substance, form part of the
Company’s net investment in the joint ventures), the
Company does not recognize further losses, unless it
has incurred obligations or made payments on behalf
of the joint ventures.
Unrealized gains on transactions between the
Company and its joint ventures are eliminated to the
extent of the Company’s interest in the joint ventures.
Unrealized losses are also eliminated unless the
transaction provides evidence of an impairment of the
asset transferred. Accounting policies of the joint
ventures have been changed where necessary to
ensure consistency with the policies adopted by the
Company.
o. Intangible Assets
Intangible assets acquired separately are measured on
initial recognition at cost. Following initial recognition,
the intangible assets are carried at cost less any
accumulated amortization and any accumulated
impairment loss. They are amortized on a straight-line
basis over their useful economic lives and assessed
for impairment whenever there is an indication that
they may be impaired. The amortization period and
method are reviewed at least at the end of each
reporting period.
An intangible assets shall be derecognized:
a) On disposal; or
b) When no future economic benefits are expected
from its use or disposal.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
o. Aset Takberwujud (lanjutan)
Aset takberwujud yang dimiliki Entitas Anak yaitu
hak pengelolaan pusat perbelanjaan selama
20 tahun yang akan berakhir pada tahun 2037.
Hak pengelolaan bangunan dinyatakan sebesar
biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh hak
pengelolaan dan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi. Amortisasi dihitung dengan metode garis
lurus dan diamortisasi selama 20 tahun, yaitu
selama jangka waktu pengelolaan.
p. Beban Tangguhan
Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan
pengelolaan bangunan dan memiliki manfaat jangka
panjang, dicatat sebagai beban ditangguhkan
sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan
posisi keuangan konsolidasian serta dinyatakan
sebesar biaya yang dikeluarkan dan dikurangi
dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung
dengan metode garis lurus dan diamortisasi berkisar
antara 4 - 25 tahun.
q. Aset dalam Pengerjaan
Aset dalam pengerjaan dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk biaya
perolehan tanah dan akumulasi biaya
pembangunan. Akumulasi biaya yang terjadi akan
dipindahkan ke akun aset yang relevan dan sesuai
dengan peruntukannya pada saat pembangunan
selesai dan siap untuk digunakan.
r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi
untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk
mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual,
maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang
mana aset tercakup (aset dari UPK).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset
individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat
aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka
aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar
nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui
pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu
uang dan risiko spesifik atas aset.
31
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
o. Intangible Assets (continued)
The Subsidiary’s intangible assets consist of the right
to manage the shopping centre for 20 years, which will
be expired in 2037.
Building management rights are stated at cost incurred
to acquire management rights and less accumulated
amortization. Amortization is calculated using the
straight-line method and amortized over 20 years,
during a period of management.
p. Deferred Charges
Costs incurred in connection with the management of
the building and has long-term benefit, are recorded as
deferred charges as part of other assets in the
consolidated statements of financial position and are
stated at cost less accumulated amortization.
Amortization is calculated using the straight-line
method and amortize ranging from 4 - 25 years.
q. Assets in Progress
Assets in progress are stated at cost. Such cost
includes the cost of land and accumulated
development costs. The accumulated costs incurred
will be reclassified to the relevant asset account and as
intended when the construction is completed and
ready for use.
r. Impairment of Non-Financial Assets
The Company and Subsidiaries assess at each end of
reporting period, whether there is any indication that an
asset may be impaired. If such indication exists,
recoverable amount shall be estimated for the
individual asset. If it is not possible to estimate the
recoverable amount of the individual asset, the
Company and Subsidiaries determine the recoverable
amount of the Cash Generating Unit (CGU) to which
the asset belongs (the asset’s of CGU).
An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable
amount is the higher of the asset’s fair value less costs
to sell and its value in use. Where the carrying amount
of the asset exceeds its recoverable amount, the asset
is considered impaired and is written down to its
recoverable amount. Impairment losses are recognized
in profit or loss as “Impairment Losses”. In assessing
the value in use, the estimated future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax
discount rate that reflects current market assessments
of the time value of money and the risks specific to the
asset.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir,
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut,
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba
rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-
asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai
terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak
ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada
periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan
nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan
tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi,
dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir
periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi
bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan
menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau
kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah
terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya,
maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan
nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.
s. Imbalan Kerja Karyawan
Imbalan kerja jangka pendek
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas
imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan
oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah
jasa tersebut diberikan.
32
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r. Impairment of Non-Financial Assets (continued)
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if available.
If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model in used to determine the
fair value of the asset. These calculations are
corroborated by valuation multiples or other available
fair value indicators.
Impairment losses, if any, are recognized in profit or
loss under expense categories that are consistent with
the functions of the impaired assets.
An assesment is made at each reporting period
whether there is any indication that previously
recognized impairment losses recognized for an asset
other than goodwill may no longer exist or may have
decreased. If such indication exist, the recoverable
amount is estimated. A previously recognized
impairment loss for an asset other than goodwill is
reversed only if there has been a change in the
assumptions use to determine the asset’s recoverable
amount since the last impairment loss was recognized.
If that is the case, the carrying amount of the asset is
increased to its recoverable amount. The reversal is
limited so that the carrying amount of the asset does
not exceed its recoverable amount, nor exceeds the
carrying amount that would have been determined, net
of depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior periods. Reversal of
an impairment loss is recognized in profit or loss. After
such a reversal is recognized in profit or loss,
depreciation charge on the said asset is adjusted in
future periods to allocate the asset's revised carrying
amount, less any residual value, on a systematic basis
over its remaining useful life.
Goodwill is tested for impairment in each reporting
period and when circumstances indicate that the
carrying value may be impaired. Impairment is
determined for goodwill by assesing the recoverable
amount of each CGU (or group of CGUs) to which the
goodwill related. If the recoverable amount of the CGU
is less than its carrying amount, an impairment loss is
recognized. Impairment losses relating to goodwill
cannot be reversed in future periods.
t. s. Employees’ Benefits
Short-term employee benefits
The Company and Subsidiaries recognize short-term
employee benefits liability when services are rendered
and the compensation for such services are to be paid
within twelve months after the rendering of such
services.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
Imbalan pascakerja
Perusahaan dan Entitas Anak memberikan imbalan
pascakerja kepada karyawan sesuai dengan
ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK
No. 24 “Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan
pascakerja dihitung dengan menggunakan metode
penilaian aktuarial projected-unit-credit.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan
kerugian akturial, segera diakui pada laporan posisi
keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau
dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan
komprehensif lain pada periode terjadinya.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi
periode berikutnya.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada
saat yang lebih awal antara:
i) ketika program amandemen atau kurtailmen
terjadi; atau
ii) ketika perusahaan mengakui biaya
restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat
diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan
kerja. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui
perubahan berikut pada akun “Beban Umum dan
Administrasi” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian:
i) biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa
lalu, keuntungan atau kerugian atas
penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan
ii) beban atau penghasilan bunga neto.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan
Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara
andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar
pembayaran yang diterima.
Pendapatan dari real estat diakui secara penuh
(full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah
terpenuhi:
Untuk penjualan bangunan rumah, ruko dan
bangunan sejenis lainnya beserta tanah di atas
bangunan yang bersangkutan didirikan oleh penjual,
syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari:
a. proses penjualan telah selesai;
b. harga jual akan tertagih;
c. tagihan penjual tidak bersifat subordinasi
terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh
pembeli di masa yang akan datang; dan
33
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u. s. Employees’ Benefits (continued)
Post-employment benefits
The Company and Subsidiaries provide post-
employment benefits to their employees in conformity
with the requirements of Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 and PSAK No. 24 “Employee
Benefits”. The provision for post-employment benefits
is determined using the projected-unit-credit actuarial
valuation method.
Re-measurements, comprising of actuarial gains and
losses, are recognized immediately in the statement of
financial position with a corresponding debit or credit to
retained earnings through other comprehensive
income in the period in which they occur. Re-
measurement are not reclassified to profit or loss in
subsequent periods.
Past service costs are recognized in profit or loss at
the earlier between:
i) the date of the plan amendment or curtailment,
and
ii) the date the entity recognizes related
restructuring costs.
Net interest is calculated by applying the discount rate
to the net defined benefit liability. The Company and
Subsidiaries recognize the following changes under
“General and Administrative Expenses” in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income:
i) service costs comprising current service costs,
past-service costs, gains and losses on
curtailments and non-routine settlements, and
ii) net interest expense or income.
t. Revenue and Expense Recognition
Revenue is recognized when it is probable the
economic benefits to be gained by the Company and
Subsidiaries and the amount can be measured reliably.
Revenue is measured at fair value of payments
received.
Revenue from real estate is fully recognized (full
accrual method) if all the following conditions are met:
The sale of houses, shophouses and other buildings of
the same type including the land, all of the following
criteria should be fulfilled:
a. the sale process is completed;
b. the selling price is collectible;
c. the receivable will not be subordinated to other
loans, which will be obtained by the buyer; and

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
d. penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli
melalui suatu transaksi yang secara substansi
adalah penjualan dan penjual tidak lagi
berkewajiban atau terlibat secara signifikan
dengan unit bangunan tersebut.
Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium,
apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan
bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam
kepemilikan secara time sharing, diakui dengan
metode presentase penyelesaian (percentage-of-
completion method) apabila seluruh kriteria berikut
ini terpenuhi:
a. Proses konstruksi telah melampui tahap awal,
yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua
persyaratan untuk melalui pembangunan telah
terpenuhi;
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat
diminta kembali oleh pembeli; dan
c. Jumlah pendapatan penjual dan biaya unit
pembangunan dapat diestimasi dengan andal.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat
dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari
pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan
dicatat dengan deposit method sampai seluruh
persyaratan tersebut terpenuhi.
Pendapatan bunga
Pendapatan bunga yang timbul dari setara kas yang
dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak diakui
pada saat terjadinya.
Pendapatan sewa
Pendapatan sewa dan jasa pelayanan diakui secara
periodik sesuai dengan jangka waktunya.
Pendapatan sewa dan jasa yang diterima di muka
yang belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun
Pendapatan Sewa dan Jasa Diterima di Muka pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
u. Pajak Penghasilan
Pajak Final
Sesuai dengan peraturan perpajakan di indonesia,
pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan
tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut
pelaku transaksi mengalami kerugian.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur
oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan.
34
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
t. Revenue and Expense Recognition (continued)
d. the seller has transferred to the buyer the usual
risks and rewards of ownership in a transaction that
is in substance a sale and does not have a
substantial continuing involvement with the
property.
The sale of condominiums, apartments, office
buildings, shopping centers, other buildings of the
similar type and a time sharing ownership units are
recognized using the percentage of completion
method, if all of the following criteria are fulfilled:
a. the construction process has already commenced,
that is the building foundation has been completed
and all of the requirements to commence
construction have been fulfilled;
b. total payments by the buyer is at least 20% of the
agreed sale price and that amount is not
refundable; and
c. the amount of revenue and the cost of the property
can be reliably estimated.
If one or more of the above criteria mentioned are not
fulfilled, the payment received from the buyer shall be
recognized as a deposit and recorded using the deposit
method until all the criteria are fulfilled.
Interest income
Interest income arising from the bank and deposits
held by the Company and Subsidiaries are recognized
as incurred.
Rent income
Rental income and service charges are recognized
periodically accordance with the period. The rental and
service charges revenues in advance are presented in
the account Unearned Rent and Service Income in the
consolidated statements of financial position.
Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
u. Income Tax
Final Tax
In accordance with the tax regulation in Indonesia, final
tax is applied to the gross value of transactions, even
when the parties carrying the transaction recognizing
loss.
Final tax is scoped out from PSAK 46: Income Tax.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
u. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Pajak Kini
Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah
yang telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan
menghasilkan pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari
penghasilan atau beban operasi lain karena tidak
dianggap sebagai bagian dari beban pajak
penghasilan.
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir
periode pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap
perbedaan temporer kena pajak, kecuali:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau
liabilitasdari transaksi yang bukan transaksi
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak
mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena
pajak atau rugi kena pajak;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas
investasi pada entitas anak, yang saat
pembalikannya dapat dikendalikan dan besar
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak
akan dibalik dalam waktu dekat.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan
rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan
tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal
belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan
awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang
bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak
mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena
pajak atau rugi kena pajak/rugi pajak; atau
ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
atas investasi pada entitas anak, aset pajak
tangguhan hanya diakui bila besar
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak
akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena
pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer
tersebut.
35
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u. Income Tax (continued)
Current Tax
Current income tax assets and liabilities for the current
period are measured at the amount expected to be
recovered from or paid to the tax authority. The tax
rates and tax laws used to compute the amount are
those that have been enacted or substantively enacted
as the reporting date in the countries where the
Company and Subsidiaries operate and generate
taxable income.
Interest and penalties are presented as part of other
operating income or expenses since they are not
considered as part of income tax expense.
Deferred Tax
Deferred tax is provided using the liability method on
temporary differences between the tax bases of assets
and liabilities and their carrying amounts for financial
reporting pusposes at the end of the reporting period.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences, except:
i. where the deferred tax liability arises from the
initial recognition of goodwill or of an asset or
liability in a transaction that is not a business
combination and, at the time of transaction, affects
neither accounting profit nor taxable profit or loss;
ii. in respect of taxable temporary differences
associated with investment in subsidiaries, when
the timing of reversal of the temporary differences
can be controlled and it is probable that the
temporary differences will not reverse in the
foreseeable future.
Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences and carry-forward of unused tax
losses, to the extent that it is probable that taxable
profit will be available again which the deductible
temporary differences and the carry-forward of unused
tax losses can be utilized, except:
i. where the deferred tax asset relating to the
deductible temporary differences arises from the
initial recognition of an asset or liability in
transaction that is not a business combination and,
at the time of the transaction affects neither the
accounting profit nor the taxable profit or loss; or
ii. in respect of deductible temporary differences
associated with investments in subsidiaries,
deferred tax assets are recognized only to extent
that it is probable that the temporary differences
will reverse and the foreseeable future and taxable
profit will be available againts which the temporary
differences can be utilized.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
u. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan
ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan
terdapat laba kena pajak yang memungkinkan
semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan
tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan
pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak
tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset
pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang
akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan
tersebut dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan
peraturan pajak yang berlaku atau yang secara
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini
terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan
tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang
sama dan otoritas perpajakan yang sama.
Pajak Pertambahan Nilai
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto
atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“)
kecuali:
• PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa
yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak,
yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian
dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian
dari item beban-beban yang diterapkan; dan
• Piutang dan utang yang disajikan termasuk
dengan jumlah PPN.
Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau
terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai
bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
v. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah
berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs
yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba
rugi tahun berjalan.
36
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u. Income Tax (continued)
Deferred Tax (continued)
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed
at the end of each reporting period and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient
taxable profit will be available to allow all or part of the
deferred tax assets to be utilized. Unrecognized
deferred tax assets are reassessed at the end of each
reporting period and are recognized to the extent that it
has become probable that future taxable profits will
allow the deferred tax assets to be recovered.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the
tax rates that are expected to apply to the year when
the asset is realized or the liability is settled, based on
tax rates and tax laws that have been enacted or
substantively enacted as at the reporting date.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
offset if a legally enforceable right exist to set off
current tax assets against current income tax liabilities
and the deferred taxes relate to the same taxable
entity and the same taxation authority.
Value Added Tax
Revenue, expenses and assets are recognized net of
the amount of value added tax (“VAT”) except:
• Where the VAT incurred on a purchase of assets
or services is not recoverable from the taxation
authority, in which case the VAT is recognized as
part of the cost of acquisition of the asset or as
part of the expense of the asset or as part of the
expense item as applicable; and
• Receivables and payables that are stated with the
amount of VAT included.
The net amount of VAT recoverable from, or payable
to, the taxation authorities is included as part of
receivables or payables in the consolidated statements
of financial position.
v. Foreign Currency Transactions and Balances
Transactions involving foreign currencies are recorded
at the rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At consolidated statements of
financial position date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to
Rupiah based on the average rates of exchange
published by Bank Indonesia at that date. The resulting
gains or losses are credited or charged to the current
year operations.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
v. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs
rata-rata dari mata uang asing yang digunakan
adalah sebesar Rp 14.481 dan Rp 13.548 per
US$ 1.
w. Instrumen Keuangan Derivatif
Perusahaan menggunakan instrumen keuangan
derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko
tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada
Catatan 14.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada
tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur
pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi
dari eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang
asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak
memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung
nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya
langsung diakui dalam laba rugi.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan
lainnya atau kontrak utama (host contracts) lainnya
diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko
dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak
utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada
nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui
dalam laba rugi.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar
atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo
dari intrumen lebih dari 12 bulan dan tidak
diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam
jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan
sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
x. Biaya Emisi Efek
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan
penawaran umum saham Perusahaan kepada
masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang
terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”
(agio saham) yang berasal dari penawaran umum
saham tersebut.
y. Provisi
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak
memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa
masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi
secara andal.
37
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
v. Foreign Currency Transactions and Balances
(continued)
As of December 31, 2018 and 2017, the average
exchange rates of currencies used are amounted to
Rp 14,481 and Rp 13,548 per US$ 1.
w. Derivative Financial Instruments
The Company uses derivative financial instruments to
manage its exposure to foreign exchange rate risk.
Further details on the use of derivatives are disclosed
in Note 14.
Derivatives are initially recognized at fair value at the
date the derivative contract is entered into and are
subsequently measured to their fair value at each
reporting date.
Although entered into as economic hedge of exposure
against foreign exchange rate risks, these derivatives
are not designated and do not qualify as accounting
hedge and therefore changes in fair values are
recognized immediately in earnings.
Derivatives embedded in other financial instruments or
other host contracts are treated as separate
derivatives when their risks and characteristics are not
closely related to those of the host contracts and the
host contracts are not measured at fair value with
changes in fair value recognized in earnings.
A derivative is presented as non-current asset or non-
current liability if the remaining maturity of the
instrument is more than 12 months and is not expected
to be realized or settled within 12 months. Other
derivatives are presented as current assets or current
liabilities.
x. Share Issuance Costs
Costs incurred in connection with the public offering of
the Company’s shares were recorded and accounted
as an offset against the related “Additional Paid-in
Capital - Net” arising from the public offering of the
Company’s shares.
y. Provision
Provisions are recognized when the Company and
Subsidiaries have a present obligation (legal or
constructive) where, as a result of a past event, it is
probable that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the
obligation and a reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
y. Provisi (lanjutan)
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak
terjadi, maka provisi dibatalkan.
z. Sewa
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan
berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal
pengakuan awal.
Sewa Pembiayaan
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan suatu aset.
Sewa Operasi
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran
sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas
Anak sebagai lessee diakui sebagai beban dengan
metode garis lurus (straight-line method) selama
masa sewa.
aa. Rugi per Saham
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan tidak
mempunyai efek berpotensi saham biasa yang
bersifat dilutif, oleh karena itu, rugi per saham
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham yang beredar dalam periode yang
bersangkutan yaitu sejumlah 4.871.214.021 saham,
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
38
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
y. Provision (continued)
Provisions are reviewed at each reporting date and
adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to settle
the obligation, the provision is reversed.
z. Leases
The Company and Subsidiaries classified leases
based on the extent to which risks and rewards
incidental to the ownership of a lessor or lessee, and
the substance of the transaction rather than the form of
the contract, at inception date.
Finance Lease
A lease is classified as a finance lease if it transfers
substantially all the risks and rewards incidental to
ownership of an asset.
Operating Lease
A lease is classified as a operating lease if it does not
transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased asset.
Accordingly, the lease payments made by the
Company and Subsidiaries as a lessee are recognized
as expense using the straight-line method over the
lease term.
aa. Loss per Share
For the years ended December 31, 2018 and 2017, the
Company has no outstanding potential dilutive ordinary
shares, accordingly, no diluted loss per share are
calculated and presented in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income.
Loss per share is calculated by dividing loss for current
year attributable to Equity Holders of the Parent
Company by the weighted average number of shares
outstanding in the respective period amounted to
4,871,214,021 shares, for the years ended
December 31, 2018 and 2017, respectively.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
ab. Pengukuran Nilai Wajar
Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada
pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan
liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis.
Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah
terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu
berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
(fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan
piutang yang tidak dikenakan bunga pada nilai
wajar.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran. Pengukuran nilai wajar
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual
aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas
tersebut, atau
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
tersebut.
Pasar utama atau pasar yang paling
menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh
Perusahaan dan Entitas Anak.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku
pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas
tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar
bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-
keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku
pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik
dengan menggunakan aset dalam penggunaan
tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya
kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan
aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
Perusahaan dan Entitas Anak mengunakan teknik
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data
yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar,
dengan memaksimalkan masukan (input) yang
dapat diamati (observable) yang relevan dan
meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat
diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur
atau diungkapkan dalam laporan keuangan
dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan
level masukan (input) paling rendah yang signifikan
terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan
sebagai berikut:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)
dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik yang dapat diakses entitas pada tanggal
pengukuran.
39
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
ab. Fair Value Measurement
The Company and Subsidiaries initially measure
financial instruments at fair value, and assets and
liabilities of the acquirees upon business combinations.
It is also measure certain recoverable amounts of the
cash generating unit (“CGU”) using fair value less cost
of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing
receivables at their fair values.
Fair value is the price that would be received to sell an
asset or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date. The fair value measurement is
based on the preasumption that the transaction to sell
the asset or transfer the liability takes place either:
i) In the principal market for the asset or liability, or
ii) In the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
The principal or the most advantageous market must
be accessible by the Company and Subsidiaries.
The fair value of an asset or a liability is measured
using the assumptions that market participants would
use when pricing the asset or liability, assuming that
market participants act in their economic best interest.
A fair value measurement of a non-financial asset
takes into account a market participant’s ability to
generate economic benefits by using the assets in its
highest and best use or by selling it to another market
participant that would use the asset in its highest and
best use.
The Company and Subsidiaries use valuation
techniques that are appropriate in the circumstances
and for which sufficient data are available to measure
fair value, maximizing the use of relevant observable
inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
All assets and liabilities for which fair value is
measured or disclosed in the financial statements are
categorized within the fair value hierarchy, described
as follows, based on the lowest level input that is
significant to the fair value measurement as a whole:
i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
active markets for identical assets or liabilities.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
ab. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan
tingkat masukan (input) yang paling rendah
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
yang dapat diamati (observable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan
tingkat masukan (input) yang paling rendah
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
yang tidak dapat diamati (unobservable) baik
secara langsung atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan
keuangan secara berulang, Perusahaan dan Entitas
Anak menentukan apakah terdapat perpindahan
antara Level dalam hirarki dengan melakukan
evaluasi ulang atas penetapan kategori
(berdasarkan Level masukan (input) paling rendah
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
ac. Informasi Segmen
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan
Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen
lainnya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan
secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal
yang dapat dialokasikan dengan dasar yang
memadai untuk segmen tersebut. Segmen
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar
perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasian.
ad. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”)
Berikut adalah standar akuntansi yang telah
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia yang berlaku efektif untuk
periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2018.
Penerapan dari standar baru dan penyesuaian
standar yang relevan dengan operasi Perusahaan
dan Entitas Anak, tetapi tidak menimbulkan
perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak dan efek atas jumlah
yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun
sebelumnya adalah sebagai berikut:
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”.
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas
tentang Prakarsa Pengungkapan”.
- Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan
untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.
40
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
ab. Fair Value Measurement (continued)
ii) Level 2 - Valuation techniques for which the
lowest level input that is significant to the fair
value measurement is directly or indirectly
observable.
iii) Level 3 - Valuation techniques for which the
lowest level input that is significant to the fair
value measurement is directly or indirectly
unobservable.
For assets and liabilities that are recognized in the
financial statements on recurring basis, the Company
and Subsidiaries determine whether transfers have
occurred between Levels in the hierarchy by re-
assessing categorization (based on the lowest level
input that is significant to the fair value measurement
as a whole) at the end of each reporting period.
ac. Segment Information
A segment is a distinguishable component of the
Company and Subsidiaries that is engaged either in
providing certain products (business segment) or in
providing products within a particular economic
environment (geographical segment), which is subject
to risks and rewards that are different from those in
other segments.
Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilities include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on a
reasonable basis to that segment. They are
determined before intra-group balances and intragroup
transactions are eliminated as part of the consolidation
process.
ad. Changes to the Statements of Financial
Accounting Standards (“PSAK”)
The following is accounting standard issued by the
Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants that is effective
for reporting periods beginning on or after
January 1, 2018.
The adoption of these new and amended standards
and annual improvements which are relevant to the
Company and Subsidiaries’ operation, but did not
result in substantial changes to the Company and
Subsidiaries’ accounting policies and had no material
effect on the amounts reported for the current or prior
financial years are as follows:
- Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets”.
- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flows
Statement - Disclosure Intiative”.
- Amendment to PSAK No. 46, “Taxations -
Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised
Losses”.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan
pengungkapan yang terkait, pada akhir periode
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam
periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak, manajemen telah
membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh
paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian:
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi
atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan
Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak
adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan dan
Entitas Anak, mata uang fungsional adalah Rupiah.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi
akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga
beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang
diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis
tertentu oleh Perusahaan dan Entitas Anak menimbulkan
goodwill, yang tidak diamortisasi namun diuji penurunan
nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Perusahaan
adalah sebesar Rp 935.599.729.533, masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan
jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen
menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah
terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan
nilai.
41
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
The preparation of the Company and Subsidiaries’
consolidated financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions that affect the
reported amounts herein, and the related disclosures, at the
end of the reporting period. However, uncertainty about
these assumptions and estimates could result in outcomes
that require a material adjustment to the carrying amount of
the asset or liability affected in future periods.
Judgments
In the process of applying the Company and Subsidiaries’
accounting policies, management has made the following
judgments, which have the most significant effect on the
amounts recognized in the consolidated financial
statements:
Classification of Financial Instrument
The Company and Subsidiaries’ determine the
classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting
policies disclosed in Note 2d.
Determination of Functional Currency
The functional currencies of the Company and Subsidiaries
is the currency of the primary economic environment in
which each entity operates. It is the currency that mainly
influences the revenue and cost of rendering services.
Based on the Company and Subsidiaries’ management
assessment, the Company and Subsidiaries’ functional
currency is in Rupiah.
Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Application of acquisition method requires extensive use of
accounting estimates to allocate the purchase price to the
fair market values of the assets and liabilities purchased,
including intangible assets. Certain business acquisitions of
the Company and Subsidiaries have resulted in goodwill,
which is not amortized but subject to an annual impairment
testing and whenever indicators of impairment exist. The
carrying amount of the Company’s goodwill as of
December 31, 2018 and 2017 was Rp 935,599,729,533,
respectively. Further details are disclosed in Note 11.
Goodwill is subject to annual impairment test and whenever
there is an indication that such asset may be impaired.
Management uses its judgment in estimating the
recoverable value and determining if there is any indication
of impairment.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI (lanjutan)
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber
estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan
Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait
pada saat terjadinya.
Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
diungkapkan pada Catatan 38.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap
Masa manfaat dari aset tetap Perusahaan dan Entitas
Anak diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut
diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut
didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang
usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan
pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan
diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan
sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang
secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau
pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.
Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang
mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh
perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya
karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor
yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa
manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan
kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat
aset tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat
aset tetap selama tahun berjalan. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 8.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila
terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu.
Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus
kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.
42
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
(continued)
Estimates and Assumptions
The key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date, that
have a significant risk of causing a material adjustment to
the carrying amounts of assets and liabilities within the next
financial year,are described below. The Company and
Subsidiaries based their assumptions and estimates on
parameters available when the financial statements were
prepared. Existing circumstances and assumptions about
future developments however, may change due to market
changes or circumstances arising beyond the control of the
Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Company and Subsidiaries carry certain financial assets
and liabilities at fair values, which requires the use of
accounting estimates. While significant components of fair
value measurement were determined using verifiable
objective evidences, the amount of changes in fair values
would differ if the Company and Subsidiaries utilized
different valuation methodology. Any changes in fair values
of these financial assets and liabilities would affect directly
the Company and Subsidiaries’ profit or loss. The fair value
of financial assets and liabilities are set out in Note 38.
Estimated Useful Lives of Fixed assets
The useful lives of the item of the Company and
Subsidiaries’ fixed assets are estimated based on the
period over which the asset is expected to be available for
use. Such estimation is based on a collective assessment of
similar business, internal technical evaluation and
experience with similar assets. The estimated useful life of
each asset is reviewed periodically and updated if
expectations differ from previous estimates due to physical
wear and tear, technical or commercial obsolescence, and
legal or other limits on the use of the asset.
It is possible, however, that future results of operations
could be materially affected by changes in the amounts and
timing of recorded expenses brought about by changes in
the factors mentioned above. A decrease in the estimated
useful life of any item of fixed assets would increase the
depreciation and decrease the carrying values of these
assets.
There is no change in the estimated useful lives of fixed
assets during the year. Further details as disclosed in
Note 8.
Impairment of Non-Financial Assets
Impairment review is performed when certain impairment
indicators are present. Determining the fair value of assets
requires the estimation of cash flows expected to be
generated from the continued use and ultimate disposition
of such assets.
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

ASUMSI (lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued)

Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang
digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat
berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah
kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin
berdampak material pada hasil operasi Perusahaan dan
Entitas Anak.
Any significant changes in the assumptions used in
determining the fair value may materially affect the
assessment of recoverable values and any resulting
impairment loss could have a material impact on results of
the Company and Subsidiaries’ operations.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi Management believes that there is no event or change in
atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan circumtances that may indicate any impairment in the value
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. of its non-financial assets as of December 31, 2018 and
2017.

Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Benefits

Pengukuran kewajiban dan liabilitas imbalan kerja
Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut antara lain, tingkat diskonto, tingkat
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat
kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-
asumsi aktuarial diakui secara langsung pada laporan
posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit
ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya
dalam periode terjadinya.
The measurement of the Company and Subsidiaries’
obligations and employee benefits liabilities is dependent on
its selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such amounts. Those
assumptions include among others, discount rates, future
annual salary increase, annual employee turn-over rate.
Actuarial gains or losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions are
recognized immediately in the consolidated statements of
financial position with corresponding debit or credit to
retained earnings through other comprehensive income in
the period which they occur.

Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan
Entitas dapat mempengaruhi secara material liabilitas
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja neto.
While the Company and Subsidiaries believe that its
assumptions are reasonable and appropriate, significant
differences in the Company and Subsidiaries actual
experiences or significant changes in the Company and
Subsidiaries’ assumptions may materially affect its
estimated liabilities for pension and employee benefits and
net employee benefits and employee benefits expense.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2018 2017
Kas - Rupiah 153.349.991 600.804.567 Cash on Hand - Rupiah
Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank QNB Indonesia Tbk 50.184.089.577 91.592.404 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 15.702.132.013 10.433.232.197 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 3.845.608.692 5.022.669.686 Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 931.793.316 254.698.759 (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 728.073.705 80.587.994 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 249.381.186 1.901.500.896 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 59.506.943 60.529.025 (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 59.099.725 57.842.604 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 49.206.220 36.467.176 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 43.187.517 84.371.534 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 39.499.404 196.794.532 PT Bank Pan Indonesia Tbk

43
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2018 2017
Bank (lanjutan) Cash in Banks (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
PT Bank Victoria International Tbk 23.253.319 39.193.783 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank UOB Indonesia 19.310.718 19.746.943 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk 16.493.658 9.329.222.675 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 10.269.810 5.824.457 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Ina Perdana Tbk 9.943.560 10.488.135 PT Bank Ina Perdana Tbk
PT Bank Permata Tbk 6.001.598 1.985.098 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia 1.405.000 4.385.000 PT Bank Muamalat Indonesia
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(US$ 35.715 pada tahun 2018 dan (US$ 35,715 in 2018 and
US$ 7.838 pada tahun 2017) 517.192.679 106.191.122 US$ 7,838 in 2017)
PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk
(US$ 2.135 pada tahun 2018 dan (US$ 2,135 in 2018 and
US$ 2.191 pada tahun 2017) 30.919.960 29.682.200 US$ 2,191 in 2017)
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
(US$ 11.583 pada tahun 2017) - 156.927.974 (US$ 11,583 in 2017)

Jumlah Kas dan Bank 72.679.718.591 28.524.738.761 Total Cash on Hand and in Banks
Setara Kas Cash Equivalents
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 110.397.809 331.193.425 (Persero) Tbk

Jumlah Kas dan Setara Kas 72.790.116.400 28.855.932.186 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat bunga deposito Annual interest rate

berjangka per tahun of time deposits
Mata uang Rupiah 5,50% 5,50% Rupiah Currency

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of December 31, 2018 and 2017, none of Company and
terdapat kas dan setara kas Perusahaan dan Entitas Subsidiaries’ cash and cash equivalents are restricted in
Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan use or placed at related parties.
pada pihak-pihak berelasi.

5. PIUTANG USAHA - BERSIH 5. TRADE RECEIVABLES - NET

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade receivables are as follows:

2018 2017
Pihak Ketiga - Rupiah Third Parties - Rupiah
Apartemen 77.614.958.603 88.635.847.653 Apartment
Pusat perbelanjaan 11.611.417.168 20.146.949.967 Shopping centre
Rumah toko 1.079.057.328 966.071.825 Shophouses
Perkantoran 732.324.653 4.749.082.883 Office
Lain-lain 366.319.601 949.329.368 Others
Jumlah Pihak Ketiga 91.404.077.353 115.447.281.696 Total Third Parties
Dikurangi penyisihan penurunan Less allowance for impairment
nilai piutang usaha (116.044.745 ) (116.044.745 ) of trade receivables
Piutang Usaha - Bersih 91.288.032.608 115.331.236.951 Trade Receivables - Net

44
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

5. PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)

Analisis umur piutang usaha tersebut adalah sebagai The aging analysis of trade receivables are as follows:
berikut:

2018 2017
Belum jatuh tempo 24.461.580.514 41.888.358.151 Not yet due
Telah jatuh tempo: Past due:
Sampai dengan 60 hari 28.460.374.957 40.704.482.375 Current up to 60 days
61 hari sampai 90 hari 33.358.142.295 29.236.080.369 61 days to 90 days
Lebih dari 90 hari 5.123.979.587 3.618.360.801 More than 90 days
Jumlah 91.404.077.353 115.447.281.696 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan Management believes that the above allowance for impairment
nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi of trade receivables is adequate to cover any possible losses
kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak arising from the uncollectible receivables.
tertagihnya piutang.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017
Pihak Ketiga Third Parties
PT PAM Lyonnaise Jaya 1.536.687.959 1.293.827.218 PT PAM Lyonnaise Jaya
Lain-lain 2.247.205.611 700.701.988 Others

Jumlah 3.783.893.570 1.994.529.206 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti
objektif penurunan nilai piutang lain-lain dan seluruh
piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak
diperlukan penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-
lain.
Management believes that there is no objective evidence
for the impairment of other receivables and all of the above
other receivables are fully collectible and hence, no
allowance for impairment of other receivables is necessary.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2018 2017
Aset Lancar Current Assets
Bangunan jadi Finished goods
Apartemen Lexington Residence 165.931.880.575 - Lexington Residence Apartment
Apartemen The Oasis 12.989.795.141 - The Oasis Apartment
Serpong Park 12.469.624.832 21.957.441.822 Serpong Park
Apartemen Westmark 1.000.000.000 1.000.000.000 Westmark Apartment
Sub - Jumlah 192.391.300.548 22.957.441.822 Sub - Total
Tanah dalam pengembangan Land under development
Lexington Residence 175.351.112.065 166.764.953.780 Lexington Residence
Serpong Park 44.734.602.192 44.246.840.630 Serpong Park
The Oasis 34.235.701.370 26.338.802.533 The Oasis
Pinewood 6.183.746.315 4.342.926.961 Pinewood
Melati Mas Residence - 205.012.500 Melati Mas Residence
Sub - Jumlah 260.505.161.942 241.898.536.404 Sub - Total

45
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

2018 2017
Aset Lancar (lanjutan) Current Assets (continued)
Bangunan dalam penyelesaian Building in progress
Apartemen Lexington Residence 117.441.575.598 254.218.743.440 Lexington Residence Apartment
Apartemen The Oasis 43.490.612.329 33.983.284.099 The Oasis Apartment
Rumah dan rumah toko Houses and shophouses of
Serpong Park 6.674.613.665 3.134.777.804 Serpong Park
Rumah Pinewood 5.220.874.020 4.246.640.704 Houses of Pinewood
Rumah dan rumah toko Houses and shophouses of
Melati Mas Residence 933.329.745 1.538.374.600 Melati Mas Residence
Sub - Jumlah 173.761.005.357 297.121.820.647 Sub - Total
Persediaan lainnya 1.864.024.822 1.660.981.318 Other inventories
Jumlah Persediaan Lancar 628.521.492.669 563.638.780.191 Total Current Inventories
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Tanah dalam pengembangan Land under development
The Oasis 599.987.170.032 618.475.527.307 The Oasis
Pinewood 18.488.357.275 4.024.947.723 Pinewood
Sub - Jumlah 618.475.527.307 622.500.475.030 Sub - Total
Bangunan dalam penyelesaian Building in progress
Apartemen The Oasis 12.214.617.122 37.491.151.387 The Oasis Apartment
Rumah Banyan 3.552.929.868 - Houses of Banyan
Rumah Pinewood - 3.935.711.327 Houses of Pinewood
Sub - Jumlah 15.767.546.990 41.426.862.714 Sub - Total
Jumlah Persediaan Tidak Lancar 634.243.074.297 663.927.337.744 Total Non-Current Inventories
Jumlah 1.262.764.566.966 1.227.566.117.935 Total

Harga perolehan untuk tanah dalam pengembangan
meliputi biaya pembebasan tanah, biaya pembangunan
infrastruktur sarana dan biaya pengurusan, pematokan,
pengukuran, perijinan, dan sertifikat tanah serta beban-
beban lainnya untuk pengembangan perumahan. Luas
persediaan tanah yang siap untuk dijual merupakan luas
bersih, tidak termasuk untuk tanah sarana jalan, taman
dan fasilitas sosial (fasos) serta fasilitas umum (fasum).
Cost of land under development consists of land
acquisition, cost of infrastructure development and cost of
determining, measuring, license and land certificates and
other expenses for real estate development. Land area
available for sale represents net area from excluding land
for roads, garden, social and public facility.

Harga perolehan untuk bangunan dalam penyelesaian
meliputi pembiayaan pembangunan untuk rumah tinggal
dan rumah toko, biaya-biaya pengurusan perijinan, serta
beban-beban lainnya dan tidak termasuk harga pokok
dari tanah matang.
Costs components of building in process consist of cost of
houses and shophouses development, license costs and
other expenses excluding the cost of mature land.

“Melati Mas Residence” dan “Serpong Park” merupakan Melati Mas Residence and Serpong Park are projects
proyek yang dimiliki oleh Perusahaan, yang berlokasi di owned by the Company, located in Serpong, Tangerang.
Serpong, Tangerang.

“The Oasis” merupakan proyek pembangunan apartemen
yang dimiliki oleh NPS, Entitas Anak, yang terdiri dari dua
proyek apartemen yaitu Apartemen Mahogany dan
Apartemen Acacia berlokasi di Jl. Raya Cibarusah,
Cikarang, Bekasi. Pembangunan tahap awal (ground
breaking) dari proyek apartemen ini dilaksanakan pada
bulan Juni 2014. Proyek pembangunan Apartemen
Mahogany telah selesai pada bulan Desember 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2018, proyek pembangunan
Apartemen Acacia telah mencapai tingkat penyelesaian
sebesar 67,42%.
“The Oasis” is apartment development project owned by
NPS, Subsidiary, which consists of two apartment projects,
Mahogany Apartment and Acacia Apartment, located in
Jl. Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Ground breaking of
this apartment project started in June 2014. The Mahogany
Apartment project has completed in December 2018. As of
December 31, 2018, Acacia Apartment project has reached
completion, approximately of 67.42%.

46
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

“Pinewood” dan “Banyan” merupakan proyek
pembangunan perumahan yang dimiliki oleh NPS, Entitas
Anak, yang berlokasi di Jalan Raya Cibarusah, Cikarang,
Bekasi. Pembangunan tahap awal dari proyek
perumahan Pinewood dan Banyan dilaksanakan masing-
masing pada bulan Oktober 2016 dan Maret 2018. Pada
tanggal 31 Desember 2018, proyek pembangunan
Perumahan Pinewood dan Banyan telah mencapai
tingkat penyelesaian masing-masing adalah sebesar
55,82% dan 21,76%.
“Pinewood” and “Banyan” are housing development project
owned by NPS, Subsidiary, located in Jl. Raya Cibarusah,
Cikarang, Bekasi. Ground breaking of this houses project,
Pinewood and Banyan started in October 2016 and March
2018, respectively. This housing development project,
Pinewood and Banyan has reached completion,
approximately of 55.82% and 21.76% as of December 31,
2018, respectively.

“Lexington Residence” merupakan proyek pembangunan
apartemen yang dimiliki oleh SP3, Entitas Anak, yang
berlokasi di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.
Pembangunan tahap awal (ground breaking) dari proyek
apartemen ini dilaksanakan pada bulan November 2014.
Proyek pembangunan apartemen ini telah selesai pada
bulan Desember 2018.
“Lexington Residence” is apartment development project
owned by SP3, Subsidiary, located in Jl. Pesanggrahan,
Bintaro, South Jakarta. Ground breaking of this apartment
project started in November 2014. This apartment project
has completed in December 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan
Perusahaan dan Entitas Anak berupa tanah dijadikan
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan
QNB S.A.Q, Singapura, sebagaimana dijelaskan dalam
Catatan 20.
As of December 31, 2018 and 2017, the Company and
Subsidiaries’ inventories in form of land has been pledged
as collateral for loan facility obtained by the Company from
PT Bank QNB Indonesia Tbk and QNB S.A.Q, Singapore,
as described in Note 20.

Pada tanggal 31 Desember 2018, persediaan SP3,
Entitas Anak, berupa tanah dan bangunan-Apartemen
Lexington dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas
pinjaman yang diperoleh SP3 dari PT Bank KEB Hana
Indonesia sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20.
As of December 31, 2018, SP3, Subsidiary inventories in
form of land and building-Lexington Apartment has been
pledged as collateral for loan facility obtained by SP3 from
PT Bank KEB Hana Indonesia as described in Note 20.

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam akun Borrowing costs which were capitalized to inventories in
persediaan pada tahun 2018 dan 2017, masing-masing 2018 and 2017 amounted to Rp 20,357,403,326 and
adalah sebesar Rp 20.357.403.326 dan Rp 23,508,719,386, respectively.
Rp 23.508.719.386.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan As of December 31, 2018 and 2017, inventories are
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko covered by insurance against losses by fire and others
lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan, risks under blanket policies with total coverage amounting
masing-masing sekitar Rp 1.079 milyar dan to approximately Rp 1,079 billion and Rp 1,021 billion,
Rp 1.021 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai respectively. Management believes that total insurance
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi coverage is adequate to cover possible losses that may
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. arise from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan
tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi bersihnya
dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk
menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi
bersihnya.
Management believes that the carrying value of the
inventories is not exceeding its net realizable value,
accordingly the provision for decline in market value of
inventories is not necessary.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and mutation of fixed assets are as follows:
Saldo Saldo
1 Januari 2018/ 31 Desember 2018/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of
January 1, 2018 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2018
Biaya Perolehan Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak atas tanah 95.898.000.000 - - - 95.898.000.000 Land rights
Bangunan dan prasarana 406.662.124.754 154.188.983 - 430.677.059 407.246.990.796 Building and infrastructures
Peralatan dan perabotan 70.653.532.082 1.472.882.279 303.878.645 - 71.822.535.716 Furniture and fixtures
Kendaraan 17.957.572.025 1.215.850.000 1.456.878.150 - 17.716.543.875 Vehicles

Jumlah 591.171.228.861 2.842.921.262 1.760.756.795 430.677.059 592.684.070.387 Total

47
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Saldo Saldo
1 Januari 2018/ 31 Desember 2018/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of
January 1, 2018 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2018
Biaya Perolehan (lanjutan) Cost (continued)
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan dan prasarana 2.888.388.399 20.500.000 - (430.677.059) 2.478.211.340 Building and infrastructures

Jumlah Biaya Perolehan 594.059.617.260 2.863.421.262 1.760.756.795 - 595.162.281.727 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 141.706.874.052 15.221.501.305 - - 156.928.375.357 Building and infrastructures
Peralatan dan perabotan 56.177.518.915 4.783.391.792 303.878.645 - 60.657.032.062 Furniture and fixtures
Kendaraan 13.735.631.621 1.921.062.804 1.376.211.487 - 14.280.482.938 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 211.620.024.588 21.925.955.901 1.680.090.132 - 231.865.890.357 Depreciation

Nilai Buku Bersih 382.439.592.672 363.296.391.370 Net Book Value

Saldo Saldo
1 Januari 2017/ 31 Desember 2017/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of
January 1, 2017 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2017
Biaya Perolehan Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak atas tanah 95.898.000.000 - - - 95.898.000.000 Land rights
Bangunan dan prasarana 365.815.437.875 2.830.851.906 - 38.015.834.973 406.662.124.754 Building and infrastructures
Peralatan dan perabotan 65.630.005.014 5.023.527.068 - - 70.653.532.082 Furniture and fixtures
Kendaraan 21.800.276.204 1.333.832.000 5.176.536.179 - 17.957.572.025 Vehicles

Jumlah 549.143.719.093 9.188.210.974 5.176.536.179 38.015.834.973 591.171.228.861 Total

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan prasarana 38.283.471.344 2.620.752.028 - (38.015.834.973) 2.888.388.399 Building and infrastructures

Jumlah Biaya Perolehan 587.427.190.437 11.808.963.002 5.176.536.179 - 594.059.617.260 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 127.449.784.309 14.257.089.743 - - 141.706.874.052 Building and infrastructures
Peralatan dan perabotan 51.149.305.639 5.028.213.276 - - 56.177.518.915 Furniture and fixtures
Kendaraan 16.179.230.664 2.545.487.595 4.989.086.638 - 13.735.631.621 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 194.778.320.612 21.830.790.614 4.989.086.638 - 211.620.024.588 Depreciation

Nilai Buku Bersih 392.648.869.825 382.439.592.672 Net Book Value

Jumlah beban penyusutan aset tetap pada tahun 2018 Depreciation expenses in 2018 and 2017 amounted to
dan 2017, masing-masing adalah sebesar Rp 21,925,955,901 and Rp 21,830,790,614, respectively,
Rp 21.925.955.901 dan Rp 21.830.790.614, yang were charged to:
dibebankan sebagai berikut:
2018 2017

Beban pokok pendapatan 17.569.332.035 16.262.067.096 Cost of revenues

Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 30) 4.356.623.866 5.568.723.518 expenses (Note 30)
Jumlah 21.925.955.901 21.830.790.614 Total

Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2018 dan 2017 The details of sales of fixed assets in 2018 and 2017 are as
adalah sebagai berikut: follows:

2018 2017

Nilai tercatat 1.760.756.795 5.176.536.179 Cost

Akumulasi penyusutan (1.680.090.132) (4.989.086.638 ) Accumulated depreciation

Nilai buku 80.666.663 187.449.541 Net book value

Harga jual 585.863.636 1.670.136.363 Proceeds from sales
Laba penjualan aset tetap 505.196.973 1.482.686.822 Gain on sale of fixed assets

48

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
8. ASET TETAP (lanjutan)
Laba atas penjualan aset tetap diakui sebagai bagian
dari “Pendapatan (Beban) Lain-lain - Lain-lain” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian
sekitar 95%, dipandang dari sudut keuangan pada
tanggal 31 Desember 2018.
Hak atas tanah dan bangunan "Cowell Tower" yang
berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat
digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank yang
diperoleh Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk
dan QNB S.A.Q., Singapura (Catatan 20).
Pada tanggal 31 Desember 2018, PAL memiliki hak atas
tanah seluas 5.795 m2 dengan Hak Guna Bangunan
(HGB) yang akan berakhir pada tahun 2026. Manajemen
berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan,
masing-masing sekitar Rp 526 milyar dan Rp 542 milyar.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas risiko tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai perolehan aset
tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah
disusutkan penuh namun masih digunakan adalah
sebesar Rp 55.467.819.089, yang terdiri dari bangunan,
kendaraan, peralatan dan perabotan.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari
seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut
dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan
nilai atas aset tersebut.
9. INVESTASI SAHAM
Rincian investasi saham adalah sebagai berikut:
Persentase
Pemilikan/
Percentage of
Ownership
2018 2017
Metode Harga Perolehan
PT Prospek Duta
Sukses (PDS) - 15%
49
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
8. FIXED ASSETS (continued)
Gain on sale of fixed assets is recognized as par of “Other
Income (Expense) - Others” in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income.
The percentage of completion of the constructions in
progress approximately 95%, as determined based on
financial perspective as of December 31, 2018.
Land and building "Cowell Tower" located in Jl. Senen
Raya No. 135, Central Jakarta are pledged as collateral for
loan facility obtained by the Company from PT Bank QNB
Indonesia Tbk and QNB S.A.Q., Singapore (Note 20).
As of December 31, 2018, PAL has the land rights of
5,795 square meters with “Hak Guna Bangunan“ (HGB)
that will expire in 2026. Management believes that the
terms of the said landright can be renewed/extended upon
expiration.
As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets are
covered by insurance against losses by fire and others
risks under blanket policies with total coverage amounting
to approximately Rp 526 billion and Rp 542 billion,
respectively. Management believes that total insurance
coverage is adequate to cover possible losses that may
arise from such risks.
As of December 31, 2018, the costs of the Company and
Subsidiaries’ fixed assets that have been fully depreciated
but still being utilized were amounting to
Rp 55,467,819,089, which consist of building, vehicle,
equipment and furniture and fixtures.
Management believes that the carrying values of all the
Company and Subsidiaries’ assets are fully recoverable,
and hence, no writedown for impairment in asset values is
necessary.
9. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK
The details of investment in shares of stock is as follows:
Nilai Tercatat/
Carrying Value
2018 2017
Cost Method
PT Prospek Duta
- 27.000.000.000 Sukses (PDS)

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
9. INVESTASI SAHAM (lanjutan)
Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., No. 14, tanggal 8 Juli 2013,
Perusahaan melakukan investasi saham melalui
pengambilalihan saham PDS masing-masing dari
Oxendon Enterprises Limited sebanyak 1.490 saham
dan I Ketut Suparta sejumlah 10 saham, sehingga
seluruhnya berjumlah 1.500 saham atau sebesar
Rp 1.500.000.000 (setara dengan 15% kepemilikan
saham PDS). Akta tersebut telah diterima oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.10-32931 tanggal 14 Agustus 2013.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat
No. 078/CD/CS-DFM/VII/2013 tanggal 26 Juli 2013 ke
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sesuai keputusan pemegang saham PDS, tanggal
26 Februari 2015, sebagaimana diaktakan melalui Akta
Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., No. 27,
pada tanggal yang sama, Perusahaan meningkatkan
penyertaan sahamnya di PDS sebesar
Rp 25.500.000.000, dalam rangka mempertahankan
persentase pemilikan Perusahaan, sehingga jumlah
penyertaan saham Perusahaan di PDS menjadi sebesar
Rp 27.000.000.000.
PDS adalah entitas yang bergerak dalam bidang properti.
Saat ini, PDS sedang melakukan pembangunan proyek
Apartemen “45 Antasari” yang terletak di Jl. Antasari,
Jakarta Selatan.
Berdasarkan Perjanjian tanggal 6 September 2018
dan 7 September 2018, Perusahaan mengalihkan
2.000 saham PDS yang dimiliki Perusahaan kepada
Sapri (pihak ketiga) sebesar Rp 2.000.000.000, dan
25.000 saham PDS yang dimiliki Perusahaan kepada
PT Mahkota Berlian Cemerlang (pihak ketiga) sebesar
Rp 25.000.000.000.
10. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA
Rincian investasi pada ventura bersama adalah sebagai
berikut:
Nilai Tercatat
31 Desember 2017/ (Pengurangan)/
Porsi/ Carrying amount
Portion December 31, 2017
Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI 80% 511.841.890.887
Nilai Tercatat
31 Desember 2016/ (Pengurangan)/
Porsi/ Carrying amount
Portion December 31, 2016
Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI 80% 598.474.389.497
Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan
Perjanjian Kerjasama dan Addendum Perjanjian
Kerjasama pada tanggal 6 Juli 2009 (Perjanjian
Kerjasama) dengan PT Karya Agung Putra Indonesia,
pihak ketiga.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
9. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)
Based on Notarial Deed No. 14 of Antonius Wahono
Prawirodirdjo, S.H., dated July 8, 2013, the Company had
purchased the shares of PDS from Oxendon Enterprises
Limited amounting to 1,490 shares and I Ketut Suparta
amounting to 10 shares, or totalled to 1,500 shares or
Rp 1,500,000,000 (represents 15% share ownership in
PDS). The deed has been accepted by Minister of Law and
Human Right of the Republic of Indonesia in the
Acceptance of Data Amendment Letter No. AHU-AH.01.10-
32931 dated August 14, 2013.
In relation to that matter, the Company has made the
Disclosure of Information in its letter No. No. 078/CD/CS-
DFM/VII/2013 dated July 26, 2013 to the Financial Services
Authority (OJK).
Based on PDS’s shareholders decree dated February 26,
2015, which was covered by Notarial Deed No. 27 of
Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., on the same date,
the Company increased its investment in shares of PDS,
amounted to Rp 25,500,000,000, to maintain its percentage
of ownership in PDS, accordingly the Company’s
investment in shares of PDS is increased to
Rp 27,000,000,000.
PDS is a company engaged in property business.
Currently, PDS is constructing the apartment project
“45 Antasari” which is located at Jl. Antasari, South
Jakarta.
Based on Agreement date September 6, 2018 and
September 7, 2018, the Company transferred 2,000 PDS
shares owned by the Company to Sapri (third party)
amounted to Rp 2,000,000,000, and 25,000 PDS shares
owned by the Company to PT Mahkota Berlian Cemerlang
(third party) amounted to Rp 25,000,000,000.
10. INVESTMENT IN JOINT VENTURE
The details of investment in joint venture is as follows:
Penambahan Nilai Tercatat
31 Desember 2018/
Additions Bagian Laba/ Carrying amount
(Deductions) Share of Profit December 31, 2018
Badan Kerjasama (BKS)
194.710.982.668 911.035.728 707.463.909.283 Cowell-KAPI
Penambahan Nilai Tercatat
31 Desember 2017/
Additions Bagian Rugi/ Carrying amount
(Deductions) Share of Loss December 31, 2017
Badan Kerjasama (BKS)
(84.198.019.800 ) (2.434.478.810 ) 511.841.890.887 Cowell-KAPI
On June 5, 2009, the Company entered into joint venture
agreement and Amendment of joint venture agreement
on July 6, 2009 (Joint Venture Agreement) with
PT Karya Agung Putra Indonesia, third party.
50
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

10. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (lanjutan) 10. INVESTMENT IN JOINT VENTURE (continued)

Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, Perusahaan
berkewajiban menanggung biaya pembangunan dan
biaya-biaya operasional tertentu sehubungan proyek
perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan (Catatan 36).
Perusahaan mencatat jumlah setoran dana kepada
Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI untuk biaya
pengembangan dan biaya operasional proyek perumahan
"Borneo Paradiso @Balikpapan" ke dalam akun
"Investasi Pada Ventura Bersama" pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
In accordance with the Joint Venture Agreement, the
Company is obliged to bear the cost of construction and
operational costs of housing project at Borneo Paradiso
@Balikpapan (Note 36). The Company recorded the
amount of deposit funds to Badan Kerjasama (BKS)
Cowell-KAPI for development cost and operational cost of
housing project "Borneo Paradiso @Balikpapan" in
"Investment in Joint Venture" account in the consolidated
statements of financial position.

11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2018 2017

Goodwill - bersih Goodwill - net

PAL 689.159.225.867 689.159.225.867 PAL
NPS 144.789.797.505 144.789.797.505 NPS
SP3 101.650.706.161 101.650.706.161 SP3
Jumlah goodwill - bersih 935.599.729.533 935.599.729.533 Total goodwill - net
Hak pengelolaan bangunan 99.902.016.665 105.253.910.413 Building management rights
Jumlah 1.035.501.746.198 1.040.853.639.946 Total

Goodwill Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih harga perolehan
terhadap nilai wajar Entitas Anak yang berasal dari
akuisisi PAL, NPS dan SP3 (lihat Catatan 1c).
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara
tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan/atau ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mengalami penurunan nilai. Perusahaan melakukan uji
penurunan nilai atas goodwill berdasarkan perhitungan
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan
menggunakan model arus kas yang didiskontokan
(discounted cash flows).
Goodwill represents the excess of acquisition cost against
the fair value of Subsidiaries which are derived from the
acquisition of PAL, NPS and SP3 (see Note 1c).
Goodwill is tested for impairment annually (as at
December 31) and/or when circumstances indicate the
carrying value may be impaired. The Company’s
impairment test for goodwill is based on fair value less cost
to sell calculation that uses a discounted cash flow model.

Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai The Company performed the impairment test for carrying
atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2018 value of goodwill as of December 31, 2018 based
berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh on the computation of KJPP Iskandar dan Rekan
Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan (KJPP IDR), an independent business appraiser, based
(KJPP IDR), penilai independen, berdasarkan on its report No. 00281/2.0118-00/BS/03/0289/1/III/2019,
laporannya No. 00281/2.0118-00/BS/03/0289/1/III/2019, No. 00280/2.0118-00/BS/03/0289/1/III/2019 and
No. 00280/2.0118-00/BS/03/0289/1/III/2019 dan No. 00279/2.0118-00/BS/03/0289/1/III/2019 dated
No. 00279/2.0118-00/BS/03/0289/1/III/2019, masing- March 4, 2019, respectively. The key assumptions used by
masing tanggal 4 Maret 2019. Asumsi utama yang KJPP IDR in the test as of December 31, 2018 are as
digunakan oleh KJPP IDR dalam pengujian penurunan follows:
nilai pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:
PAL NPS SP3

Periode arus kas 2019 - 2046 2019 - 2030 2019 - 2020 Cash flow period
Tingkat diskonto 14,63% 17,31% 16,85% Discount rate

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat Based on the review on the recoverable amount of the
diperoleh kembali dari goodwill, manajemen goodwill, management believes that there is no event or
berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian change indicating goodwill impairment as of
atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan December 31, 2018.
adanya penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018.

51
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

11. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 11. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Hak pengelolaan bangunan Building management rights

Mutasi hak pengelolaan bangunan adalah sebagai Mutation of building management rights are as follows:
berikut:

2018 2017
Biaya perolehan Cost
Saldo awal 121.291.209.686 14.253.334.686 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan - 107.037.875.000 Addition during the year
Saldo akhir 121.291.209.686 121.291.209.686 Ending balance
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Saldo awal (16.037.299.273) (13.357.342.817) Beginning balance
Penambahan tahun berjalan (5.351.893.748) (2.679.956.456) Addition during the year
Saldo akhir (21.389.193.021) (16.037.299.273) Ending balance
Nilai buku bersih 99.902.016.665 105.253.910.413 Net book value

Hak pengelolaan bangunan merupakan hak pengelolaan
bangunan yang diperoleh PAL, Entitas Anak dari
PD Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), yaitu atas
Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen ("Plaza Atrium
Senen") yang berlokasi di Jl. Senen Raya No. 135,
Jakarta Pusat, berdasarkan akta "Perjanjian Pengelolaan
Bangunan The Atrium Shopping Centre", No. 247,
tanggal 11 Nopember 1992 yang dibuat di hadapan
Notaris Richardus Nangkih Sinulingga, S.H.
Building management rights represents buildings
management rights granted to PAL, Subsidiary from
PD Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"), on Plaza
Atrium Segitiga Senen building ("Plaza Atrium Senen")
which is located at Jl. Senen Raya No. 135, Central
Jakarta, based on the deed of "The Atrium Shopping
Centre Buildings Management Agreement", No. 247, dated
November 11, 1992 which was notarized by Richardus
Nangkih Sinulingga, S.H.

Berdasarkan akta tersebut, PAL berhak atas pengelolaan
Plaza Atrium Senen milik PDPSJ selama 25 tahun, yaitu
dari tanggal 21 Agustus 1992 sampai dengan tanggal
20 Agustus 2017, dan sebagai kompensasinya, PAL
telah mengeluarkan biaya sebesar US$ 6.240.000 yang
dibayarkan secara bertahap dari tahun 1992 sampai
dengan tahun 1996 kepada PDPSJ.
Based on the deed, PAL has right to manage Plaza Atrium
Senen which is owned by PDPSJ for a period of
25 years, starting from August 21, 1992 until August 20,
2017, and as the compensation, PAL had paid to PDPSJ a
sum of US$ 6,240,000, which had been paid in installments
by PAL from 1992 until 1996 to PDPSJ.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
M.Kn., No. 42, tanggal 8 Oktober 2010, M.Kn., No. 42, dated October 8, 2010, PAL entered into
PAL mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan management cooperation agreement with Perusahaan
dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya Daerah Pembangunan Sarana Jaya ("PDPSJ"). Based on
("PDPSJ"). Sesuai perjanjian tersebut, PAL berhak atas the agreement, PAL has right to manage Plaza Atrium
pengelolaan Plaza Atrium Senen milik PDPSJ untuk Senen which is owned by PDPSJ for a period of 20 years
jangka waktu 20 tahun yang akan dimulai pada tanggal starting from August 21, 2017 unti August 21, 2037.
21 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 21 Agustus
2037.

Di samping itu, PAL, antara lain, diwajibkan untuk In addition, PAL, among others, is required to pay PDPSJ
melakukan pembayaran (di luar pajak pertambahan nilai) (excluding value added tax) as follows:
kepada PDPSJ sebagai berikut:
 Entrance fee sebesar Rp 2.000.000.000;   Entrance fee amounting to Rp 2,000,000,000;
 Kompensasi pengelolaan sebesar   Management compensation amounting to
Rp 100.000.000.000 yang dibayarkan secara Rp 100,000,000,000, which will be paid in installment;
bertahap;
 Biaya operasional sebesar US$ 21.000 per tahun   Operational costs amounting to US$ 21,000 per year
atau US$ 1.750 per bulan. or US$ 1,750 per month.

52

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
11. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)
Hak pengelolaan bangunan (lanjutan)
Pada tanggal 12 Agustus 2011, PAL juga
menandatangani akta addendum I “Perjanjian Kerjasama
Pengelolaan antara PDPSJ dengan PAL”, yang diaktakan
dengan akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., (Notaris
pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.)
No. 137 yaitu mengenai tambahan kerjasama
pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk
periode 2017 sampai dengan 2037. Sehubungan dengan
penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar
tambahan kompensasi sebesar Rp 2.374.218.750 yang
akan dibayarkan dalam jangka waktu 6 tahun, yaitu
sebesar Rp 395.703.125 per tahun, yang dimulai sejak
tanggal 21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal
21 Agustus 2017.
Pada tanggal 12 Agustus 2011, PAL telah
menandatangani akta addendum II: "Perjanjian
Pengelolaan Bangunan The Atrium Shopping Centre di
Segitiga Senen", yang diaktakan dengan Akta Notaris
Jimmy Tanal, S.H., (Notaris pengganti dari Hasbullah
Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.) No. 136 yaitu mengenai
penambahan hak pengelolaan atas bangunan “Atrium
Extension” untuk periode yang dimulai pada tanggal
21 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus
2017.
Sehubungan dengan penambahan tersebut, maka PAL
wajib membayar tambahan kompensasi sebesar
Rp 593.554.668, yang akan dibayarkan dalam jangka
waktu 6 tahun, yaitu sebesar Rp 98.925.781 per tahun,
yang dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012 sampai
dengan tanggal 21 Agustus 2017. Berdasarkan akta
addendum II tersebut di atas, maka PAL akan
membangun "Atrium Extension" yang selanjutnya akan
dikelola oleh PAL dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2012
sampai dengan tanggal 21 Agustus 2017, terakhir telah
diperpanjang sampai dengan tahun 2037. PAL telah
memulai pembangunan "Atrium Extension" pada bulan
Desember 2011 dan telah diselesaikan pada bulan
Januari 2013.
Pada tanggal 13 Desember 2016, PAL juga
menandatangani akta addendum II “Perjanjian Kerjasama
Pengelolaan antara PDPSJ dengan PAL”, yang diaktakan
dengan akta Notaris Antonius Wahono Prawirodirdjo,
S.H., No. 29 yaitu mengenai tambahan kerjasama
pengelolaan atas bangunan “Atrium Extension” untuk
periode 2017 sampai dengan 2037. Sehubungan dengan
penambahan tersebut, maka PAL wajib membayar
tambahan kompensasi sebesar Rp 2.663.656.250 yang
akan dibayarkan dalam jangka waktu 4 tahun, yaitu
sebesar Rp 665.956.250 pada tahun 2016 dan
Rp 665.900.000 pada tahun 2017 sampai dengan tahun
2019, yang dimulai sejak tanggal 8 Oktober 2016 sampai
dengan tanggal 8 Oktober 2019.
Sesuai dengan perjanjian tersebut, PAL telah
mengasuransikan bangunan Plaza Atrium terhadap risiko
kebakaran, banjir dan risiko lainnya pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 dengan nilai
pertanggungan secara keseluruhan, masing-masing
sekitar Rp 741 milyar. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
53
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
11. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Building management rights (continued)
On August 12, 2011, PAL also signed the deed of
amendment I of "Management Cooperation Agreement
between PDPSJ and PAL", which was covered by Notarial
Deed No. 137 of Jimmy Tanal, S.H. (a substitute Notary of
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the
additional management cooperation of the "Atrium
Extension" building for the period of 2017 until 2037.
In connection with this addition, PAL was obliged to pay an
additional compensation amounting to Rp 2,374,218,750
which will be paid within a period of 6 years, amounting to
Rp 395,703,125 per year, starting from August 21, 2012
until August 21, 2017.
On August 12, 2011, PAL signed Deed of Amendment II,
"The Atrium Shopping Centre at Segitiga Senen Building
Management Agreement" which was covered by Notarial
Deed No. 136 of Jimmy Tanal, S.H., (a substitute Notary of
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.), concerning the
additional rights to manage the "Atrium Extension" building
for the period from August 21, 2012 until August 21, 2017.
In connection with this addition, PAL was obliged to pay an
additional compensation amounting to Rp 593,554,668
which will be paid within a period of 6 years, amounting to
Rp 98,925,781 per year, starting from August 21, 2012 until
August 21, 2017. Based on the deed of amendment II
above, PAL will build the "Atrium Extension" which further
will be managed by PAL from August 21, 2012 until
August 21, 2017, the latest has been extended until year
2037. PAL started the construction of "Atrium Extension" in
December 2011 and has already been completed in
January 2013.
On December 13, 2016, PAL also signed the deed of
amendment II of " Management Cooperation Agreement
between PDPSJ and PAL", which was covered by Notarial
Deed No. 29 of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H.,
concerning the additional management cooperation of the
"Atrium Extension" building for the period of 2017 until
2037. In connection with this addition, PAL was obliged to
pay an additional compensation amounting to
Rp 2,663,656,250 which will be paid within a period of
4 years, amounting to Rp 665,956,250 in 2016 and
Rp 665,900,000 in 2017 up to 2019, starting from
October 8, 2016 until October 8, 2019.
Based on the agreement, PAL had insured Plaza Atrium
building against fire, flood and other risks as of
December 31, 2018 and 2017, with total coverage
amounting to approximately Rp 741 billion, respectively.
Management believes that total insurance coverage is
adequate to cover possible losses that may arise from such
risks.
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

12. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2018 2017

Deposito yang dibatasi penggunaannya Restricted deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 25.937.099.256 17.623.141.656 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11.272.664.539 11.272.664.539 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 9.783.254.471 16.603.679.878 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 9.040.591.991 9.652.427.550 (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5.632.711.552 9.291.350.112 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 2.997.888.817 4.252.064.768 PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 1.104.100.174 1.144.544.809 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank UOB Indonesia 906.819.800 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk 321.105.434 321.105.434 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 222.159.050 222.159.050 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 151.099.201 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 21.082.176 21.082.176 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rekening Escrow Escrow Accounts

Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.167.443.309 14.111.813.323 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 6.939.929.609 1.000.460.831 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank QNB Indonesia Tbk 3.751.071.178 3.751.071.178 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 686.989.703 673.754.061 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 476.719.981 476.719.981 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 190.284.415 282.320.715 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia 135.997.754 258.600.000 PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.549.919 10.981.919 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 6.861.462 - PT Bank UOB Indonesia
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk
(US$ 730 pada tahun 2018 dan (US$ 730 in 2018 and
US$ 2.663.531 pada tahun 2017) 10.567.075 36.085.517.988 US$ 2,663,531 in 2017)
Jumlah 93.766.990.866 127.055.459.968 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo
deposito dan rekening escrow dalam akun ini, kecuali
rekening escrow pada PT Bank QNB Indonesia Tbk yang
merupakan jaminan atas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk dan
QNB S.A.Q., Singapura (Catatan 20), merupakan
pembatasan karena penjualan rumah melalui fasilitas
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan penjualan unit
apartemen melalui fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen
(KPA). Dana tersebut akan segera dicairkan oleh pihak
Bank setelah Akta Jual Beli ditandatangani, pemecahan
sertifikat telah dilakukan dan diserahkan kepada bank
yang bersangkutan (Catatan 36).
As of December 31, 2018 and 2017, deposit and escrow
accounts, except escrow account from PT Bank QNB
Indonesia Tbk which is collateralized for loan facility
obtained by Company from PT Bank QNB Indonesia Tbk
and QNB S.A.Q., Singapore (Note 20), represent restriction
due to sales of houses through housing loan program
(KPR) and sales of apartment unit through apartment loan
program (KPA). These funds will be withdrawn immediately
by the Bank after the signing of Sale and Purchase Deed,
and the spliting of the certificate has been done and hand
over to the related bank (Note 36).

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2018 2017

Beban ditangguhkan - bersih 74.857.767.358 78.412.029.673 Deferred charges - net

Aset dalam pengerjaan 1.241.057.500 2.160.465.100 Assets in progress
Lain-lain 732.374.760 732.374.760 Others
Jumlah 76.831.199.618 81.304.869.533 Total

54
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER ASSETS (continued)

Beban ditangguhkan Deferred charges

Beban ditangguhkan merupakan biaya pembangunan Deferred charges represent construction costs and
dan akumulasi beban pemeliharaan dan perawatan accumulated buildings repair and maintenance expense of
bangunan Plaza Atrium yang memiliki manfaat jangka Plaza Atrium buildings, which has long-term benefits, with
panjang, dengan rincian sebagai berikut: details as follows:

2018 2017

Biaya perolehan Cost

Saldo awal 351.903.390.209 344.357.918.960 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 10.557.380.015 7.973.371.249 Addition during the year
Pengurangan tahun berjalan - (427.900.000) Deduction during the year
Saldo akhir 362.460.770.224 351.903.390.209 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Saldo awal 273.491.360.536 256.956.506.561 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 14.111.642.330 16.848.647.308 Addition during the year
Pengurangan tahun berjalan - (313.793.333) Deduction during the year

Saldo akhir 287.603.002.866 273.491.360.536 Ending balance

Nilai buku bersih 74.857.767.358 78.412.029.673 Net book value

Aset dalam pengerjaan Assets in progress

Akun ini merupakan akumulasi biaya pengerjaan interior
dan eksterior Plaza Atrium dan Atrium Extension.
Persentase penyelesaian aset dalam pengerjaan sekitar
95%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal
31 Desember 2018.
This account represents accumulated costs of construction
interior and exterior of Plaza Atrium and Atrium Extension.
The percentages of completion of the assets in progress
approximately 95%, as determined based on financial
perspective as of December 31, 2018.

14. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 14. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Pada tanggal 27 Mei 2015, Perusahaan dan Credit
Suisse AG, cabang London (CS) menandatangani
perjanjian USDIDR Cancellable Call Spread (Perjanjian)
dengan nilai nosional sebesar US$ 55.481.239.
Perjanjian tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
1 Juni 2018. Tujuan Perusahaan melakukan lindung nilai
atas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat
untuk meningkatkan kemampuannya untuk mengelola
risiko fluktuasi nilai tukar mata uang sebagai bagian dari
fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari
PT Bank QNB Indonesia Tbk dan QNB S.A.Q, Singapura.
On May 27, 2015, the Company and Credit Suisse AG,
London branch (CS) entered into Cancellable USDIDR Call
Spread agreement (the Agreement) with notional amount
totalled to US$ 55,481,239. The agreement with mature on
June 1, 2018. The Company’s intention is to hedge the
foreign exchange of Rupiah against United States Dollar to
enhance its ability to manage foreign currency fluctuations,
which exist as part of its loan facility from PT Bank QNB
Indonesia Tbk and QNB S.A.Q, Singapore.

Pada tanggal 6 Juni 2018, Perusahaan dan Credit Suisse On June 6, 2018, the Company and Credit Suisse AG,
AG, cabang London (CS) menandatangani perjanjian London branch (CS) entered into amendment of
perubahan USDIDR Cancellable Call Spread dengan nilai Cancellable USDIDR Call Spread agreement
nosional menjadi sebesar US$ 13.321.497. Perjanjian (the Agreement) with notional amount become to
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juni 2020. US$ 13,321,497. The agreement will mature on
June 8, 2020.

Estimasi nilai wajar instrumen keuangan derivatif The estimated fair value of the Company’s derivative
Perusahaan adalah sebagai berikut: financial intrument is as follows:

Tanggal kontrak/ Tanggal berakhir/ Nilai Nosional/Notional Amount Aset Derivatif/Derivative Assets
Bank Contract date Termination date 2018 2017 2018 2017

Credit Suisse AG, London 27 Mei/May 27, 2015 1 Juni/June 1, 2018 - US$ 8.237.138 - 2.281.916.736
6 Juni/June 6, 2018 8 Juni/June 8, 2020 US$ 11.673.602 - 1.841.230.188 -

55
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

14. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Dalam Perjanjian tersebut, Perusahaan menyetujui untuk
membayar premi angsuran tetap secara tiga bulanan
kepada CS sebesar US$ 480.000 yang dibayarkan
sesuai skedul pembayarannya sejak tanggal 27 Mei 2015
sampai jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2018, dimana
sesuai ketentuan dalam perjanjian, pada tanggal
28 Mei 2015, Perusahaan telah membayar premi di muka
sampai dengan periode 28 Februari 2017. Pada
tanggal 31 Desember 2017, saldo premi yang dibayar di
muka adalah Rp 4.321.920.000 yang dicatat sebagai
bagian dari akun uang muka dan beban dibayar di muka.
Under the Agreement, the Company agreed to pay
premium to CS with fixed quarterly installment amount of
US$ 480,000, which will be paid in accordance with the
payment schedule from May 27, 2015 until the termination
date on June 1, 2018, whereas under the terms in the
Agreement, the Company has made initial premium
payment for period up to February 28, 2017. As of
December 31, 2017, prepaid premium balance amounted
to Rp 4,321,920,000, which recorded as part of advances
and prepaid expenses account.

Perjanjian tersebut juga mengatur jadwal pembayaran
CS kepada Perusahaan dalam suatu jumlah (CS Floating
Amount) sesuai dengan nilai nosional dan referensi nilai
tukar pada tanggal tertentu dalam jadwal pembayaran
dalam Perjanjian dengan memperhitungkan Strike Rate
yang ditentukan dalam Perjanjian. Referensi nilai tukar
sesuai Perjanjian adalah IDR JISDOR pada tanggal
tertentu dalam jadwal pembayaran. Sesuai Perjanjian,
Perusahaan memiliki hak untuk mengakhiri transaksi
tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian tersebut.
The Agreement also stipulated the payment schedule of CS
to the Company in certain amount (CS Floating Amount)
amounting to notional amount at certain reference foreign
exchange rate in accordance with the payment schedule in
the Agreement by applying the Strike Rates as specified in
the Agreement. The reference foreign exchange rate in
accordance with the Agreement is referred to IDR JISDOR
at certain date in the payment schedule. In accordance with
the Agreement, the Company has the right to terminate the
transaction based on the agreed terms in the Agreement.

Kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif adalah Net loss on derivative financial instrument amounted to
sebesar Rp 5.631.214.652 dan Rp 23.296.448.499 pada Rp 5,631,214,652 and Rp 23,296,448,499 in 2018 and
tahun 2018 dan 2017, dan disajikan sebagai bagian dari 2017, which is presented as part of Other Income
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih dalam laporan (Expense) - Net in the consolidated statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar As of December 31, 2018 and 2017, the fair value of
instrumen keuangan derivatif adalah sebesar derivative financial instrument amounted to
Rp 1.841.230.188 dan Rp 2.281.916.736 yang disajikan Rp 1,841,230,188 and Rp 2,281,916,736, is presented as
sebagai “Piutang Instrumen Keuangan Derivatif” pada “Derivative Financial Instrument Receivables” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pihak Ketiga - Rupiah Third Parties - Rupiah

PT Pembangunan Perumahan (PP) PT Pembangunan Perumahan (PP)
(Persero) Tbk 8.545.689.140 16.861.312.136 (Persero) Tbk
PT Harmoni Jaya Sejahtera 3.031.538.138 2.916.166.756 PT Harmoni Jaya Sejahtera
PT Pesona Tamanindo 2.434.789.981 - PT Pesona Tamanindo
PT Sinma Sarana Kontruksi 2.156.374.795 - PT Sinma Sarana Kontruksi
PT Asri Karya Bangun 1.815.038.280 - PT Asri Karya Bangun
PT Kristhazshana 1.611.868.000 - PT Kristhazshana
CV Crisnadi 1.604.970.166 - CV Crisnadi
PT Wira Agung Mandiri 1.424.400.000 1.219.096.400 PT Wira Agung Mandiri
CV Jumbo Bintang Lestari 1.365.252.187 1.365.252.187 CV Jumbo Bintang Lestari
PT Lion Metal 1.292.179.643 - PT Lion Metal
PT Chandra Persada 1.252.512.604 - PT Chandra Persada
CV Properti Tujuh 1.086.317.750 1.561.250.000 CV Properti Tujuh
PT Mitra Langgeng - 11.426.715.000 PT Mitra Langgeng
CV Gelora Patriot - 2.370.979.250 CV Gelora Patriot
PT Sanjaya Putra Utama - 1.581.848.080 PT Sanjaya Putra Utama
PT Multi Marmer Alam - 1.080.082.989 PT Multi Marmer Alam
PT Surya Pertiwi - 1.044.566.105 PT Surya Pertiwi
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each bellow
Rp 1 milyar) 24.238.261.343 24.445.181.150 Rp 1 billion)
Jumlah 51.859.192.027 65.872.450.053 Total

56
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)

Akun ini terutama merupakan utang kepada pemasok
bahan bangunan dan kepada kontraktor, sub kontraktor
untuk pembangunan perumahan Serpong Park,
Pinewood, Apartemen Oasis, Apartemen Lexington dan
Atrium Extension.
This account mainly represents payable to material
suppliers, contractors and sub-contractors for development
of Serpong Park, Pinewood, Oasis Apartment, Lexington
Apartment and Atrium Extension.

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal The details of aging of trade payables based on recognition
terjadinya utang: date:

2018 2017

Belum jatuh tempo 18.451.059.486 30.380.968.922 Not yet due

Telah jatuh tempo: Past due:
Sampai dengan 60 hari 12.470.923.007 18.387.750.945 Up to 60 days
61 hari sampai 90 hari 5.134.641.856 7.899.992.453 61 days to 90 days
Lebih dari 90 hari 15.802.567.678 9.203.737.733 More than 90 days
Jumlah 51.859.192.027 65.872.450.053 Total

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pihak Ketiga Third Parties
Titipan pelanggan 12.037.914.226 9.465.616.218 Customers’ deposits
Bea Perolehan Hak atas Tanah Duty on Acquisition of Land Rights
dan Bangunan (BPHTB) 6.644.818.901 7.887.209.435 and Building (BPHTB)
Lain-lain 17.603.977.010 13.903.468.424 Others

Jumlah liabilitas jangka pendek 36.286.710.137 31.256.294.077 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Pihak Ketiga Third Party
PT Karya Agung Putra Indonesia 349.733.985.885 96.517.242.813 PT Karya Agung Putra Indonesia

Jumlah 386.020.696.022 127.773.536.890 Total

Utang lain-lain terutama merupakan utang atas titipan Other payables mainly represent payables of transferring of
konsumen untuk biaya-biaya pengalihan hak dan right cost and certificates and deposit from the customers.
pengurusan sertifikat dan jaminan dari konsumen.

Pada tanggal 20 Desember 2017, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Karya Agung
Putra Indonesia (KAPI) (pihak ketiga) yang ditujukan
untuk modal kerja Perusahaan, dengan jumlah fasilitas
maksimum pinjaman sebesar Rp 97.000.000.000. Pada
tanggal 19 Oktober 2018, KAPI menyetujui penambahan
fasilitas pinjaman tersebut menjadi maksimum sebesar
Rp 350.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki
jangka waktu selama 6 tahun sampai dengan tanggal
19 Desember 2023, dengan tingkat bunga per tahun
sebesar 10%, yang akan dibayarkan pada akhir jangka
waktu pinjaman.
On December 20, 2017, the Company obtained loan facility
from PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) (third party)
for working capital of the Company with maximum loan
facility amounting to Rp 97,000,000,000. On October 19,
2018, KAPI approved to provide additional loan facility with
a total maximum become Rp 350,000,000,000. The term of
the loan facility is 6 years, up to December 19, 2023, with
annual interest rate of 10%, which will be paid at the end of
the loan term.

57
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Bunga atas pinjaman bank 87.406.164.179 8.266.714.529 Interest on bank loans

Listrik, telepon, air dan gas 2.554.004.280 2.523.611.620 Electricity, telephone, water and gas
Kontraktor 2.479.585.277 2.118.715.060 Contractor
Kebersihan 824.618.180 1.098.829.000 Cleaning
Pemeliharaan dan perbaikan 647.569.869 785.352.417 Repairs and maintenance
Lain-lain 3.750.302.702 5.142.803.503 Others
Jumlah 97.662.244.487 19.936.026.129 Total

Biaya kontraktor yang masih harus dibayar merupakan
pencatatan perkiraan nilai tagihan dari kontraktor
berdasarkan kontrak kerja pada proyek pembangunan
"Atrium Extension" milik PAL. Biaya kontraktor yang
masih harus dibayar akan direklasifikasi ke akun "Utang
Usaha" sebesar persentase penyelesaian proyek yang
sudah disepakati bersama dan tagihan dari kontraktor
telah diterima.
Accrued contractor costs represent estimated value of bills
from contractors recorded under the project contract in the
construction of "Atrium Extension" owned by PAL. Accrued
contractor costs will be reclassified to "Trade Payables" in
accordance with the percentage completed on the project
that has been agreed and the invoice from contractor has
been received.

18. UANG MUKA PENJUALAN, PENDAPATAN SEWA DAN 18. ADVANCES ON SALES, UNEARNED RENT AND
JASA DITERIMA DI MUKA SERVICE INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Uang muka penjualan Advances on sales

Rumah 69.156.185.405 61.890.009.810 Houses
Apartemen 29.362.838.150 80.216.320.773 Apartment
Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka Unearned rent and service income
Pusat perbelanjaan 79.597.722.386 65.474.824.081 The shopping center
Perkantoran 7.877.558.458 8.166.619.363 Office tower
Kios dan rumah toko 2.648.838.191 1.633.232.737 Kiosk and shophouses
Lain-lain 4.702.619.545 3.331.792.384 Others
Jumlah 193.345.762.135 220.712.799.148 Total

Dikurangi bagian yang direalisasi

dalam satu tahun (165.189.447.586 ) (147.784.668.976) Less current portion
Bagian jangka panjang 28.156.314.549 72.928.130.172 Long-term portion

Akun ini merupakan penerimaan uang muka pembelian
rumah tinggal, rumah toko, kios dan tanah kavling dari
pelanggan yang sampai tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian proses penjualannya belum selesai.
Perusahaan dan Entitas Anak akan melaporkan uang
muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya
perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan dilakukan
serah terima kunci pada pelanggan.
This account represents advances received for purchase of
residential houses, shophouses, kiosk and lots from
customers of which the selling process is not yet finished
as of the date of consolidated statements of financial
position. The Company and Subsidiaries will recognize
advance on sales as sales after the signing of sale and
purchase agreement or credit agreement and hand over
key to the customers.

Sedangkan uang muka penjualan apartemen diakui Advances for purchase of apartments are reported by
sebagai penjualan sesuai dengan persentase Subsidiaries as sales in accordance with the percentage of
penyelesaian bangunan apartemen. completion of the apartment building.

Pendapatan sewa dan jasa diterima di muka merupakan Unearned rent and service charge represent income from
pendapatan atas sewa gedung pertokoan, pusat the building rental of stores, shopping centers and office
perbelanjaan dan perkantoran yang diterima PAL dari tower that is received by PAL from the tenants.
pihak penyewa.

58
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

19. UANG JAMINAN PELANGGAN 19. CUSTOMERS DEPOSITS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pusat perbelanjaan 41.897.674.936 38.775.731.504 The shopping center

Perkantoran 9.402.056.648 8.896.810.982 Office tower
Kios dan rumah toko 2.158.910.394 1.882.870.124 Kiosk and shophouses
Lain-lain 1.285.826.000 741.537.172 Others
Jumlah 54.744.467.978 50.296.949.782 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (24.681.071.226) (22.575.771.239) Less current portion

Bagian jangka panjang 30.063.396.752 27.721.178.543 Long-term portion

Uang jaminan pelanggan merupakan jaminan atas sewa
gedung pertokoan, pusat perbelanjaan dan perkantoran
yang diterima PAL dari pihak penyewa. Jaminan tersebut
akan dikembalikan kepada penyewa pada akhir periode
sewa setelah memperhitungkan seluruh tunggakan pihak
penyewa.
Customers deposit represents guarantee for building
rental of stores, shopping centers and office buildings that
PAL received from the tenants. Guarantee will be returned
to the tenants at the end of the lease period after
considering the entire arrears of the tenants.

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG TERM-BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017
Perusahaan Company
QNB S.A.Q., Singapura 1.492.629.075.000 1.441.242.282.408 QNB S.A.Q., Singapore
PT Bank QNB Indonesia Tbk 336.683.250.000 325.092.239.772 PT Bank QNB Indonesia Tbk
Entitas Anak Subsidiary
PT Bank KEB Hana Indonesia 179.363.259.200 193.802.961.480 PT Bank KEB Hana Indonesia
Jumlah 2.008.675.584.200 1.960.137.483.660 Total
Dikurangi provisi (42.179.790.798) (57.309.173.517) Less provision
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (710.042.893.398) (468.602.116.989 ) Less current portion

Bagian jangka panjang 1.256.452.900.004 1.434.226.193.154 Long-term portion

Perusahaan Company

QNB S.A.Q., Singapura (SAQ) QNB S.A.Q., Singapore (SAQ)

Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit investasi dari SAQ untuk
refinancing, kegiatan operasional dan mendanai
konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum
pinjaman sebesar US$ 133.000.000. Fasilitas pinjaman
tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai
dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah
LIBOR.
On December 3, 2014, the Company obtained investment
credit facility from SAQ for refinancing, operation and
financing of properties construction with maximum credit
facility amounting to US$ 133,000,000. The term of the loan
facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021,
with annual interest rate of 6.5% plus LIBOR.

59

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
Perusahaan (lanjutan)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)
Pada tanggal 3 Desember 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit investasi dari QNB untuk
refinancing, kegiatan operasional dan mendanai
konstruksi properti dengan jumlah fasilitas maksimum
pinjaman sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas pinjaman
tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun sampai
dengan tanggal 10 Desember 2021. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga per tahun sebesar 6,5% ditambah
LIBOR.
Fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB tersebut dijamin,
antara lain dengan tanah di Jalupang seluas 67.052 m2
atas nama Perusahaan, tanah di Desa Manggar seluas
697.136 m2 atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia,
pihak ketiga, tanah di Desa Sepinggan seluas 49.909 m2
atas nama PT Karya Agung Putra Indonesia, pihak
ketiga, tanah di Desa Sukaresmi seluas 135.485 m2 atas
nama NPS, Entitas Anak, tanah di Senen seluas
5.795 m2 atas nama PAL, Entitas Anak, tanah di Desa
Jelupang seluas 5.540 m2 atas nama Novi Imely, tanah
di Desa Jelupang seluas 51.427 m2 atas nama Harijanto
Thany, tanah di Desa Ciangir seluas 7.349 m2 atas nama
Harijanto Thany, tanah di Desa Jelupang seluas
2.000 m2 atas nama Hari Dhoho Tampubolon, serta
jaminan dari pihak berelasi.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain
Perusahaan harus mempertahankan debt service
coverage ratio dan leverage ratio, sesuai dengan
perjanjian fasilitas pinjaman.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib
memberitahukan SAQ dan QNB secara tertulis apabila
terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar,
perubahan struktur pemegang saham dan/atau
perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger
atau penggabungan usaha.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo
pinjaman atas fasilitas pinjaman dari SAQ dan QNB
adalah sebesar US$ 126.325.000 dan US$ 130.376.035
(setara dengan Rp 1.829.312.325.000 dan
Rp 1.766.334.522.180).
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, saldo pinjaman dari
SAQ dan QNB tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
tersebut akan dicicil dengan rincian sebagai berikut:
Angsuran/ Installments
Tahun/Year
2018
2019
2020
2021
60
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
20. LONG TERM-BANK LOANS (continued)
Company (continued)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB)
On December 3, 2014, the Company obtained investment
credit facility from QNB for refinancing, operation and
financing of properties construction with maximum credit
facility amounting to US$ 30,000,000. The term of the loan
facility is 7 (seven) years, up to December 10, 2021,
with annual interest rate of 6.5% plus LIBOR.
Those facilities from SAQ and QNB are collateralized by,
among others, land located at Jalupang for 67,052 square
meters owned by the Company, land located at Manggar
Village for 697,136 square meters owned by
PT Karya Agung Putra Indonesia, third party, land located
at Sepinggan Village for 49,909 square meters owned by
PT Karya Agung Putra Indonesia, third party, land located
at Sukaresmi Village for 135,485 square meters owned by
NPS, Subsidiary, land located at Senen for 5,795 square
meters owner by PAL, Subsidiary, land located at
Jelupang Village for 5,540 square meters owned by Novi
Imely, land located at Jelupang Village for 51,427 square
meters owned by Harijanto Thany, land located at Ciangir
Village for 7,349 square meters owned by Harijanto Thany,
land located at Jelupang Village for 2,000 square meters
owned by Hari Dhoho Tampubolon, and guarantee from
related parties.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged
to maintain debt service coverage ratio and leverage ratio,
in accordance with the loan facility agreement.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform
SAQ and QNB in writing, among others, in case there are
changes in the Company’s article of association, the
changes in shareholders’ structure and/or changes in the
management, enters into liquidation, merger or
consolidation.
As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding
balance of loan facilities from SAQ and QNB amounted to
US$ 126,325,000 and US$ 130,376,035 (equivalent to
Rp 1,829,312,325,000 and Rp 1,766,334,522,180).
In accordance with the loan agreement, the outstanding
balance of loan from SAQ and QNB as of December 31,
2018 and 2017 shall be installed as follows:
2018 2017
Jumlah/Amount (US$) Jumlah/Amount (US$)
16.300.000 20.351.035
20.375.000 20.375.000
24.450.000 24.450.000
65.200.000 65.200.000

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
Perusahaan (lanjutan)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (lanjutan)
Sejak bulan Maret 2018, Perusahaan belum melakukan
pembayaran atas pokok angsuran pinjaman yang telah
jatuh tempo di tahun 2018, dengan jumlah sebesar
US$ 16.300.000 (ekuivalen sebesar Rp 236.040.300.000)
sebagaimana yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman
karena masih dalam proses restrukturisasi pinjaman
dengan QNB dan SAQ. Pada tanggal 31 Desember 2018,
bunga yang telah jatuh tempo tetapi belum dibayar atas
utang bank adalah sebesar US$ 6.011.394 (ekuivalen
sebesar Rp 87.050.999.845), yang disajikan sebagai
bagian dari “Beban Masih Harus Dibayar” pada laporan
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2018. Pada tanggal 26 April 2019,
Perusahaan, QNB dan SAQ telah menandatangani
Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali
(“Perjanjian Fasilitas”) atas fasilitas pinjaman yang
diperoleh Perusahaan dari QNB dan SAQ tersebut
(lihat Catatan 43), dimana atas pokok angsuran pinjaman
yang telah jatuh tempo di tahun 2018 dan bunga yang
belum dibayar tersebut telah dikapitalisasi.
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian (tanggal 29 April 2019), Perusahaan telah
memenuhi persyaratan terkait rasio keuangan dari pihak
kreditur sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas.
Entitas Anak
PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana)
Pada tanggal 9 Desember 2016, SP3 memperoleh
fasilitas kredit refinancing Apartemen Lexington
Residence dari Bank Hana dengan jumlah fasilitas
maksimum pinjaman sebesar Rp 200.000.000.000.
Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama
2 tahun sampai dengan tanggal 25 November 2018.
Pada tanggal 5 Desember 2018, fasilitas kredit dari Bank
Hana tersebut mengalami perubahan, dengan fasilitas
maksimum pinjaman menjadi Rp 179.363.259.200, dan
akan jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2019.
Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 11,75% per
tahun masing-masing pada tahun 2018 dan 2017.
Pinjaman ini dijaminkan dengan tanah dan bangunan
Apartemen Lexington Residence milik SP3.
21. UTANG LEMBAGA KEUANGAN
Akun ini merupakan utang Perusahaan dan Entitas Anak
kepada lembaga keuangan, sehubungan dengan
pembelian aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
2018
Pihak Ketiga
PT BCA Finance 1.148.292.313
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (630.255.600)
Bagian jangka panjang 518.036.713
61
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
20. LONG TERM-BANK LOANS (continued)
Company (continued)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) (continued)
Since March 2018, the Company has not paid the loan
installments which was due in 2018, with total amount of
US$ 16,300,000 (equivalent to Rp 236,040,300,000), as
required under the loan agreements due to loan
restructuring process with QNB and SAQ. As of
December 31, 2018, unpaid overdue interest on bank
loans amounted to US$ 6,011,394 (equivalent to
Rp 87,050,999,845), which is presented as part of
“Accrued Expenses” in the consolidated statement of
financial position as of December 31, 2018. On April 26,
2019, the Company, QNB and SAQ signed Amendment
and Restatement Agreement (“Facility Agreement”) of loan
facilities from QNB and SAQ (see Note 43), whereby the
loan installments which was due in 2018 and the unpaid
overdue interest have been capitalized.
As of date of completion of the consolidated financial
statements (April 29, 2019), the Company has complied
with the financial ratios’ covenants from creditors of the
above credit facility.
Subsidiary
PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana)
On December 9, 2016, SP3 obtained refinancing credit
facility for Lexington Residence Apartment from Bank KEB
Hana with a maximum credit facility amount of
Rp 200,000,000,000. The loan facility has a term of 2 years
until November 25, 2018.
On December 5, 2018, the credit facility from Hana Bank
was amended, with the maximum loan facility being
Rp 179,363,259,200, and will mature on December 13,
2019. The loan bears interest at 11.75% per annum,
respectively in 2018 and 2017. This loan is secured by the
land and buildings of the Lexington Residence Apartment
owned by the SP3.
21. FINANCIAL INSTITUTION LOANS
This account represents Company and Subsidiaries’
financial institution loans, in connection with the purchase
of fixed assets with details as folows:
2017
Third Parties
805.396.976 PT BCA Finance
(359.180.306 ) Less current portion
446.216.670 Long-term portion
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

21. UTANG LEMBAGA KEUANGAN (lanjutan) 21. FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

Utang lembaga keuangan tersebut dijamin dengan aset Financial institution loans are collateralized by fixed assets
tetap yang bersangkutan (lihat Catatan 8). (see Note 8).

22. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
KARYAWAN

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas The Company and Subsidiaries recorded the estimated
atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember liabilities for employees’ benefits as of December 31, 2018
2018 dan 2017 berdasarkan perhitungan aktuaria yang and 2017, based on the actuarial calculation prepared by
dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary,
independen, berdasarkan laporannya tertanggal based on the report, dated March 1, 2019 and
1 Maret 2019 dan 5 Februari 2018, dengan February 5, 2018, that applied the “Projected Unit Credit”
menggunakan metode “Projected Unit Credit“. method.

Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan Key assumptions used for actuarial calculation for the
aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2018 and 2017, are as follows:
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Tingkat diskonto 8,40% 7,16% Discounted rate

Tingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increment rate
Tingkat mortalita TMI - 2011 TMI - 2011 Mortality rate
Usia pensiun 55 tahun/year 55 tahun/year Retirement age

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits
yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan presented as “Estimated Liabilities for Employees’ Benefits”
Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan in the consolidated statements of financial position, and
konsolidasian, beban imbalan kerja karyawan yang employees’ benefits expense as recorded in the
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:

a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees’ benefits

2018 2017

Nilai kini liabilitas Present value of employees’

imbalan kerja 46.403.246.339 51.507.982.607 benefits obligation
Nilai bersih liabilitas yang diakui Net liabilities recognized in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of
konsolidasian 46.403.246.339 51.507.982.607 financial position

b. Beban imbalan kerja karyawan b. Employees’ benefits expense

2018 2017

Biaya jasa kini 8.299.527.165 9.331.966.850 Current service cost

Biaya bunga 2.396.282.027 1.568.765.773 Interest cost
Beban imbalan kerja karyawan Employees’ benefits expenses
tahun berjalan 10.695.809.192 10.900.732.623 for current year

62
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

22. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
KARYAWAN (lanjutan) (continued)

c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja c. The change in liabilities of employees’ benefits
karyawan

2018 2017

Saldo awal liabilitas bersih 51.507.982.607 43.516.393.494 Beginning balance of net liabilities
Beban imbalan kerja karyawan Employees’ benefits
selama tahun berjalan 10.695.809.192 10.900.732.623 expense for current year
Pembayaran imbalan kerja Payment employees’
dalam tahun berjalan (273.250.000) (6.259.474.810 ) benefits for current year
Rugi (laba) komprehensif lain (15.479.159.663) 3.350.331.300 Other comprehensive loss (income)
Penyesuaian (48.135.797) - Adjustment
Saldo akhir liabilitas bersih 46.403.246.339 51.507.982.607 Ending balance of liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas Management believes that the above estimated liabilities
tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang are adequate to cover the prevailing requirements.
berlaku.

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan The following tables summarize the sensitivity to a
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel reasonably possible change in market interest rates, with
lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan all other variables held constant, of the obligation for post-
pascakerja dan beban jasa kini, masing-masing pada employment and current service cost as of
tanggal 31 Desember 2018: December 31, 2018:

Liabilitas imbalan
pascakerja/
Obligation for post- Beban jasa kini/
employment benefits Current service cost
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate
1 poin persentase (43.590.611.256 ) (48.060.898.221) in 1 percentage point
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate
1 poin persentase 49.635.370.307 55.510.118.094 in 1 percentage point

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 4 (2) 8.705.014.078 9.874.177.104 Article 4 (2)
Pasal 21 - 2.664.619 Article 21
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Masukan 1.973.695.416 3.877.709.388 Value Added Tax (VAT) In
Jumlah 10.678.709.494 13.754.551.111 Total

63
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 4 (2) 1.632.277.004 2.346.745.766 Article 4 (2)
Pasal 21 1.977.833.248 1.723.013.835 Article 21
Pasal 23/26 7.186.549.577 2.898.628.796 Article 23/26
Pasal 25 127.797.532 53.014.682 Article 25
Pasal 29 740.830.300 871.203.599 Article 29
Pajak Pembangunan 591.299.428 347.472.865 Development Tax
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Keluaran 4.795.228.159 2.936.204.235 Value Added Tax (VAT) Out
Jumlah 17.051.815.248 11.176.283.778 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Income tax expense as shown in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statements of profit or loss and other comprehensive
terdiri dari komponen sebagai berikut: income consist of:
2018 2017
Pajak kini Current tax
Perusahaan 288.675.500 437.481.000 Company
Entitas Anak 1.186.287.740 934.881.453 Subsidiaries
Jumlah 1.474.963.240 1.372.362.453 Total
Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (30.549.394 ) 22.185.429 Subsidiaries
Jumlah (30.549.394 ) 22.185.429 Total
Beban pajak penghasilan Income tax expense
menurut laporan laba rugi per consolidated statements of
dan penghasilan komprehensif profit or loss and other
lain konsolidasian 1.444.413.846 1.394.547.882 comprehensive income

Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak final A reconciliation between loss before final and income
dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi tax expense, as shown in the consolidated statements
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian of profit or loss and other comprehensive income, and
dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun estimated taxable income for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rugi sebelum beban pajak final Loss before final and income
dan pajak penghasilan menurut tax expense per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (191.128.401.230) (33.934.177.895) other comprehensive income
Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries before
beban pajak penghasilan (156.525.770.090 ) (192.335.970.999) income tax expense
Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax
penghasilan - Perusahaan (347.654.171.320 ) (226.270.148.894) expense - Company
Rugi yang dikenakan pajak
final 348.808.874.295 228.020.073.438 Loss subjected to final tax
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
Perusahaan - tahun berjalan 1.154.702.975 1.749.924.544 of the Company - current year

64
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued)

Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan Income tax expense (current year) and the
perhitungan taksiran utang pajak penghasilan computation of the estimated income tax payable are
adalah sebagai berikut: as follows:

2018 2017
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
(dibulatkan) (rounded off)
Perusahaan 1.154.702.000 1.749.924.000 Company
Entitas Anak 5.097.608.000 3.913.751.000 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan - Income tax expense -
tahun berjalan current year
Perusahaan 288.675.500 437.481.000 Company
Entitas Anak 1.186.287.740 934.881.453 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan menurut Income tax expense per
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of
komprehensif lain profit or loss and other
konsolidasian comprehensive income
- tahun berjalan 1.474.963.240 1.372.362.453 - current year
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income taxes
(Pasal 25) (Articles 25)
Perusahaan - 5.643.778 Company
Entitas Anak 734.132.940 495.515.076 Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan Total prepayments of
dibayar di muka 734.132.940 501.158.854 income taxes
Taksiran utang pajak penghasilan Estimated income tax payable
Perusahaan 288.675.500 431.837.222 Company
Entitas Anak 452.154.800 439.366.377 Subsidiaries

Jumlah taksiran utang pajak Total estimated income

penghasilan 740.830.300 871.203.599 tax payable

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku dari rugi sebelum beban pajak final dan
pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:
A reconciliation between income tax expense as
calculated by applying the prevailing tax rate to loss
before final and income tax expense, and income tax
expense as shown in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income for the
years ended December 31, 2018 and 2017 are as
follows:

2018 2017

Rugi sebelum beban pajak final Loss before final and income
dan pajak penghasilan menurut tax expense per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (191.128.401.230) (33.934.177.895) other comprehensive income

Rugi sebelum beban pajak final
dan pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
(dibulatkan)
Loss before final and income
tax expense per consolidated
statements of profit or loss and
other comprehensive income
(191.128.401.000) (33.934.177.000) (rounded off)

65
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expense (continued)

2018 2017

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense computed

tarif pajak yang berlaku (47.782.100.250) (8.483.544.250) using the prevailing tax rate
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak penghasilan final 49.314.373.568 9.898.648.498 to final tax
Penyesuaian atas perbedaan
tarif pajak (87.859.472) (20.556.366) Impact of changes in tax rates
Beban pajak penghasilan Income tax expense per
menurut laporan laba rugi consolidated statements of
dan penghasilan komprehensif profit or loss and other
lain konsolidasian 1.444.413.846 1.394.547.882 comprehensive income

Beban pajak penghasilan final terdiri dari: The details of final income tax expense is as follows:

2018 2017

Perusahaan 1.398.733.496 2.430.903.296 Company

Entitas Anak 30.561.878.887 31.273.579.795 Subsidiaries
Jumlah 31.960.612.383 33.704.483.091 Total

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda The deferred tax effects of the significant temporary
temporer yang signifikan antara pelaporan komersial differences between commercial and tax reporting are
dan pajak adalah sebagai berikut: as follows:

2018

Dikreditkan
pada
Penghasilan
Komprehensif
Dikreditkan Lain/
pada Credited to
Saldo Awal/ Laba Rugi/ Other Saldo Akhir/
Beginning Credited to Comprehensive Ending
Balance Profit or Loss Income Balance

Entitas Anak Subsidiary

Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities
imbalan kerja karyawan 1.520.995 30.549.394 12.735.759 44.806.148 for employees’ benefit

2017

Dibebankan
pada
Penghasilan
Komprehensif
Dibebankan Lain/
pada Charged to
Saldo Awal/ Laba Rugi/ Other Saldo Akhir/
Beginning Charged to Comprehensive Ending
Balance Profit or Loss Income Balance

Entitas Anak Subsidiary

Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities
imbalan kerja karyawan 24.482.451 (22.185.429) (776.027 ) 1.520.995 for employees’ benefit

66
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,
Perusahaan dan Entitas Anak menghitung,
menetapkan dan membayar secara sendiri pajak
penghasilannya (self-assessment). Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu
5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company
and Subsidiaries submit tax return on the basis of self
assessment. The Directorate General of Taxation
(DGT) may assess or amend taxes within 5 (five)
years of the time the tax becomes due.

24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK

Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal The details of share ownership of the Company as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders

PT Gama Nusapala 3.464.639.204 71,12% 346.463.920.400 PT Gama Nusapala

Feral Investment Inc. 699.058.239 14,35% 69.905.823.900 Feral Investment Inc.
Earvin Limited 395.470.500 8,12% 39.547.050.000 Earvin Limited
Lain-lain (masing-masing dengan Other (each with ownership
pemilikan di bawah 5%) 312.046.078 6,41% 31.204.607.800 interest below 5%)
Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total

2017
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders

PT Gama Nusapala 3.464.639.204 71,12% 346.463.920.400 PT Gama Nusapala

Feral Investment Inc. 681.498.639 13,99% 68.149.863.900 Feral Investment Inc.
Earvin Limited 395.470.500 8,12% 39.547.050.000 Earvin Limited
Lain-lain (masing-masing dengan Other (each with ownership
pemilikan di bawah 5%) 329.605.678 6,77% 32.960.567.800 interest below 5%)
Jumlah 4.871.214.021 100,00% 487.121.402.100 Total

Tidak terdapat anggota Komisaris dan Direksi yang There are no Commissioners and Directors who own the
memiliki saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang share of the Company, based on the records maintained
Saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan by the Company’s Share Registrar as of December 31,
2017. 2018 and 2017.

Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek All of the Company’s shares are listed on the Indonesia
Indonesia. Stock Exchange.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan The primary objective of the Company and Subsidiaries’
Entitas Anak adalah untuk memastikan terpeliharanya capital management is to ensure that they maintain healthy
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support their business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.

67

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007
untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana
cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham
diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh
Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan berikutnya.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur
permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan
Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran
dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham
baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui
pinjaman.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses dalam manajemen modal untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan
2017.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya
yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan
menggunakan debt service coverage ratio dan leverage
ratio.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018
Agio saham sehubungan penawaran
umum saham (Catatan 1b) 7.800.000.000
Agio saham sehubungan - pelaksanaan
Waran Seri I 51.064.800
Agio saham sehubungan penawaran
umum terbatas I (Catatan 1b) 493.920.000.000
Biaya emisi efek ekuitas
(Catatan 1b dan 2x) (3.694.201.731 )
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali (Catatan 2c) 2.919.855.063
Aset pengampunan pajak 40.377.567.000
Bersih 541.374.285.132
68
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
24. CAPITAL STOCK (continued)
Capital Management (continued)
The Company and Subsidiaries are also required by the
Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to
contribute and maintain a non-distributable reserve fund
until the said reserve reaches 20% of the issued and fully
paid share capital.This externally imposed capital
requirements will be considered with by the Company and
Subsidiaries in the next Annual General Shareholders
Meeting (“AGM”).
The Company and Subsidiaries manage their capital
structure and make adjustments to it, in light of changes in
economic conditions. In order to maintain and adjust the
capital structure, the Company and Subsidiaries may
adjust the proposed dividend payment to shareholders,
issue new shares, or raise addional debt financing.
No changes were made in the objectives, policies, or
processes for managing capital during the years ended
December 31, 2018 and 2017.
The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a
healthy capital structure in order to secure access to
finance at a reasonable cost, using debt service coverage
ratio and leverage ratio.
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
The details of additional paid-in capital as of
December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2017
Additional paid in capital arising from
7.800.000.000 initial public offering (Note 1b)
Additional paid in capital
arising from the exercise of
51.064.800 Series I Warrants
Additional paid in capital arising from
493.920.000.000 limited public offering I (Note 1b)
Share issuance costs
(3.694.201.731 ) (Notes 1b and 2x)
Difference in value of Restructuring
Transactions among Entities
2.919.855.063 under Common Control (Note 2c)
40.377.567.000 Tax amnesty assets
541.374.285.132 Net

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH (lanjutan)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan mengadakan
perjanjian jual beli saham PT Karya Agung Putra
Indonesia (KAPI) sebanyak 2.850 saham dengan
PT Lestari Investindo Mandiri (LIM), pihak berelasi. Harga
penjualan dari saham tersebut sebesar nilai nominal yaitu
Rp 2.850.000.000 dengan jumlah kepemilikan 99,99%.
Jual beli saham tersebut telah diaktakan berdasarkan
Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56, pada tanggal
yang sama. LIM merupakan pemegang saham
utama/mayoritas PT Gama Nusapala yang merupakan
pemegang saham Perusahaan sehingga transaksi ini
diklasifikasikan sebagai transaksi dengan entitas
sepengendali. Selisih antara harga penjualan dari saham
tersebut dengan nilai tercatat investasi saham pada
tanggal tersebut diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
26. DIVIDEN TUNAI
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) yang diadakan pada tanggal 8 Mei 2018, para
pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan
dividen kepada para pemegang saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2017, para
pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan
dividen kepada para pemegang saham.
PAL, entitas anak, membagikan dividen tunai kepada
pemegang saham non-pengendalinya sebesar
Rp 19.298.998 dan Rp 23.073.441 pada tahun 2018 dan
2017.
KKI, entitas anak PAL, membagikan dividen tunai kepada
pemegang saham non-pengendalinya, masing-masing
sebesar Rp 6.291.237 dan Rp 15.990.433 pada tahun
2018 dan 2017.
27. PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari:
2018
Sewa 161.599.598.055
Apartemen 108.795.869.768
Rumah 72.729.733.735
Jasa pelayanan 70.639.275.539
Lain-lain 4.404.436.066
Jumlah 418.168.913.163
Pada tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat penjualan dan
pendapatan usaha yang dilakukan kepada pihak berelasi.
Pada tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat penjualan
kepada pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah
penjualan dan pendapatan usaha.
69
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET (continued)
Difference in value of Restructuring Transactions among
Entities under Common Control
On June 27, 2007, the Company and PT Lestari Investindo
Mandiri (LIM), a related party, entered into share sales and
purchase agreement of 2,850 shares of PT Karya Agung
Putra Indonesia (KAPI). The selling price of those shares
are at their nominal value of Rp 2,850,000,000 with
percentage of ownership of 99.99%. Sale and purchase of
those shares had been notarized with Notarial Deed of
Fathiah Helmi, S.H., No. 56, on the same date. LIM are the
ultimate/majority shareholders of PT Gama Nusapala
which is the shareholders of the Company, therefore, this
transaction are accounted as transaction with entity under
common control. The difference between the selling price
of those shares and the book value of the investment as at
the date is recognized as “Difference in value of
Restructuring Transactions among Entities under Common
Control”.
26. CASH DIVIDENDS
Based on the Company’s Annual Shareholders’ General
Meeting (AGM) on May 8, 2018, the shareholders declared
no cash dividends to be distributed to shareholders.
Based on the Company’s Annual Shareholders’ General
Meeting (AGM) on May 15, 2017, the shareholders
declared no cash dividends to be distributed to
shareholders.
PAL, a subsidiary, distributed cash dividends to its non-
controlling shareholders amounting to Rp 19,298,998 and
Rp 23,073,441 in 2018 and 2017.
KKI, a PAL’s subsidiary, distributed cash dividends to its
non-controlling shareholders amounting to
Rp 6,291,237 and Rp 15,990,433 in 2018 and 2017,
respectively.
27. REVENUES
This account consists of:
2017
153.766.590.220 Rent
209.010.498.320 Apartment
94.477.760.408 Houses
65.555.275.299 Service charge
2.514.393.871 Others
525.324.518.118 Total
There is no portion of sales and revenues were made to
related parties in 2018 and 2017.
There is no sales and revenues to third parties which
amount exceeding 10% of total sales and revenues in 2018
and 2017.
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Sewa dan jasa pelayanan 69.729.095.700 65.639.283.925 Rent and service charge
Apartemen 52.395.312.321 87.809.624.776 Apartment
Rumah 21.493.671.983 37.035.537.133 Houses
Jumlah 143.618.080.004 190.484.445.834 Total

Pada tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat pembelian There is no portion of purchases were made to related
yang dilakukan kepada pihak berelasi. parties in 2018 and 2017.

Pada tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat pembelian dari There is no purchases from suppliers - third parties which
pemasok pihak ketiga yang jumlah pembeliannya amount exceeding 10% of the revenues in 2018 and 2017.
melebihi 10% dari pendapatan usaha.

29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Insentif dan komisi 4.898.948.718 9.289.509.678 Incentives and commissions

Pameran 2.395.250.881 1.986.245.549 Exhibition
Iklan dan promosi 1.939.549.785 5.236.306.165 Advertisement and promotion
Brosur dan cetakan 771.060.048 1.268.207.323 Brochure and printing
Lain-lain 1.443.508.194 805.844.906 Others
Jumlah 11.448.317.626 18.586.113.621 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Gaji, upah dan tunjangan 104.601.079.379 113.892.650.298 Salaries, wages and allowances
Jasa profesional 10.882.032.693 11.241.530.092 Professional fees
Imbalan kerja karyawan (Catatan 22) 10.695.809.192 10.900.732.623 Employees’ benefits (Note 22)
Penyusutan (Catatan 8) 4.356.623.866 5.568.723.518 Depreciation (Note 8)
Perjamuan 4.345.701.268 1.348.896.328 Entertainment
Perijinan 3.333.155.920 4.338.832.191 Legal
Listrik, air dan komunikasi 2.784.187.218 3.368.907.548 Electricity, water and communication
Asuransi 1.699.131.008 1.105.893.220 Insurance
Keamanan dan kebersihan 1.653.789.562 2.208.441.633 Security and cleaning
Perbaikan dan pemeliharaan 561.296.498 610.331.222 Repair and maintenance
Rekrutmen dan pelatihan 434.166.135 186.253.356 Recruitment and training
Perjalanan dinas 328.705.213 523.894.985 Business travel
Lain-lain 4.115.515.870 4.373.027.483 Others
Jumlah 149.791.193.822 159.668.114.497 Total

70
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Bunga pinjaman bank 172.916.987.949 146.179.582.390 Interest on bank loans

Provision and bank administrative
Provisi dan administrasi bank 15.823.643.523 15.828.145.863 charges
Jumlah 188.740.631.472 162.007.728.253 Total

32. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 32. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pendapatan bunga 2.498.605.132 3.338.009.677 Interest income

Rugi transaksi derivatif - bersih Loss on derivative transaction - net
(Catatan 14) (5.631.214.652 ) (23.296.448.499 ) (Note 14)
Lain-lain - bersih 3.085.241.609 8.450.135.757 Others - net

Bersih (47.367.911 ) (11.508.303.065 ) Net

Pada tahun 2018 dan 2017, rugi transaksi derivatif - In 2018 and 2017, loss on derivative transaction - net
bersih tersebut termasuk biaya amortisasi premi, includes premium amortization expense amounted to
masing-masing sebesar Rp 10.158.312.000 dan Rp 10,158,312,000 and Rp 25,661,760,000, respectively.
Rp 25.661.760.000.

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 33. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES

Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota The Company’s key management consists of all members
dewan komisaris dan direksi. of the boards of commissioners and directors.

Pada tahun 2018 dan 2017, jumlah beban yang diakui In 2018 and 2017, the total amount of expenses
Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi recognized by the Company relating to gross
manajemen kunci adalah sebagai berikut: compensation for the key management is as follows:

2018 2017

(dalam milyar Rupiah) (in billion of Rupiah)

Imbalan kerja jangka pendek 19 19 Short-term employee benefits
Imbalan pascakerja 2 4 Post-employment benefits
Jumlah 21 23 Total

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang The amounts disclosed in the table are the amounts
diakui sebagai biaya selama periode pelaporan recognized as an expense during the reporting period
sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada related to the key management personnel.
personil manajemen kunci tersebut.

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
UANG ASING IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan As of December 31, 2018 and 2017, the Company and
dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter Subsidiaries have monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing, sebagai berikut: denominated in foreign currencies, as follows:

71
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
UANG ASING (lanjutan) IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

2018 2017

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing/ dalam Rupiah/ Asing/ dalam Rupiah/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 37.850 548.112.639 US$ 21.612 292.801.296 Cash and cash equivalents
Piutang instrumen keuangan Derivative financial instrument
derivatif US$ 127.148 1.841.230.188 US$ 168.432 2.281.916.736 receivables
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya US$ 730 10.567.075 US$ 2.663.531 36.085.517.988 Restricted cash equivalents
Liabilitas Liabilities
Utang bank US$ 126.325.000 1.829.312.325.000 US$ 130.376.035 1.766.334.522.180 Bank loans
Liabilitas - bersih US$ 126.159.272 1.826.912.415.098 US$ 127.522.460 1.727.674.286.160 Net - Liabilities

Manajemen secara berkelanjutan senantiasa Management constantly evaluates the structure of

mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dan berupaya mengelola eksposur atas
risiko perubahan nilai tukar mata uang asing
dengan menggunakan instrumen keuangan derivatif
(Catatan 2w). Pada tanggal 29 April 2019 (tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs
rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank
Indonesia adalah: US$ 1 = Rp 14.188.
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies and sought to manage its exposure to foreign
exchange rate risk using the derivative financial
instruments (Note 2w). As of April 29, 2019 (date of
completion of consolidated financial statements), the
average rate of exchange issued by Bank of Indonesia is:
US$ 1 = Rp 14,188.

35. RUGI PER SAHAM 35. LOSS PER SHARE

Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun Loss per share is calculated by dividing loss for current
berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas year attributable to Equity Holders of the Parent Company
Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang by the weighted average of shares outstanding during the
beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya year. The calculation are as follows:
adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for current year
diatribusikan kepada pemilik attributable to Equity Holders
Entitas Induk (224.571.057.645) (69.060.109.323 ) of the Parent Company
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
yang beredar 4.871.214.021 4.871.214.021 shares outstanding
Rugi per saham (46) (14 ) Loss per share

36. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN DAN 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCY

KONTIJENSI

a) Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan a) The Company and Subsidiaries entered into
perjanjian kerja sama dengan Bank sehubungan Cooperation agreement in relation to housing loan
dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit (KPR) and apartment loan program (KPA) with
Pemilikan Apartemen (KPA) bagi konsumen dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk,
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pan
PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk,
Negara (Persero) Tbk, PT Bank Maybank PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk, PT Bank KEB Hana Indonesia, Indonesia Tbk and PT Bank UOB Indonesia.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan
PT Bank UOB Indonesia.

72

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
36. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN DAN
KONTIJENSI (lanjutan)
b) Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakan
perjanjian pengendalian bersama dengan
PT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) untuk
melakukan kerjasama pengembangan dan
pembangunan dan penjualan/pemasaran atas tanah
dan bangunan di atas lahan seluas 109 hektar yang
berlokasi di Kelurahan Manggar dan Sepinggan,
Kecamatan Balikpapan Selatan dan Timur,
Kotamadya Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kewajiban Perusahaan dan KAPI antara lain:
a. Perusahaan berkewajiban melakukan
pembangunan, pematangan lahan,
pengembangan, pemasaran dan penjualan.
b. KAPI berkewajiban menyediakan lahan yang
siap untuk dikembangkan dan dibangun serta
memperoleh ijin dari pemerintah kota setempat
sehubungan dengan pelaksanaan proyek.
Bagi hasil pendapatan adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan sebesar 80% dari pendapatan
b. KAPI sebesar 20% dari pendapatan
Pajak penghasilan ditanggung masing-masing
pihak. Berdasarkan Akta Notaris Antonius
Wahono P., S.H., No. 8 tanggal 5 Juni 2009,
Perusahaan ditunjuk oleh KAPI sebagai Pimpinan
Pelaksanaan dalam menjalankan proyek Borneo
Paradiso @Balikpapan. Pembiayaan yang berasal
dari pihak ketiga merupakan tanggung jawab KAPI
untuk meminjam, menjamin, dan menanggung
biaya-biaya yang timbul.
Dengan adanya bagi hasil pendapatan dalam
perjanjian kerja sama ini, maka Perusahaan dan
KAPI sepakat untuk merubah ketentuan Perjanjian
Pinjaman tertanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan
Perjanjian Pinjaman (Addendum) tertanggal
28 Juni 2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman
Kedua (Addendum - 2) tertanggal 29 Oktober 2007
antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan
pembayaran utang jo Perubahan Perjanjian
Pinjaman Ketiga (Addendum - 3) tertanggal
11 Juni 2009 antara lain penghapusan bunga dan
penjadwalan pembayaran utang.
Berdasarkan Akta Notaris Indira Surjati S.H.,
No. 01 tanggal 6 Juli 2009 tentang addendum
perjanjian kerjasama. Perusahaan dan KAPI
membentuk badan kerjasama dengan nama
BKS Cowell-KAPI yang bertujuan untuk mengelola
Proyek Borneo Paradiso @Balikpapan.
Kewenangan BKS Cowell-KAPI adalah melakukan
perencanaan (desain, tipe, spesifikasi, ukuran,
nama, cluster, termasuk penentuan harga)
pengembangan, pembangunan, penjualan,
pemasaran dan pengelolaan dalam proyek Borneo
Paradiso @Balikpapan.
73
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCY
(continued)
b) On June 5, 2009, the Company entered into a joint
venture agreement with PT Karya Agung Putra
Indonesia (KAPI) to conduct construction and
development cooperation and sales/marketing of land
and buildings on an area of 109 hectares located in
Manggar and Sepinggan Village, South and East
Balikpapan, Balikpapan Distric, East Kalimantan.
The liabilities of the Company and KAPI, among
others:
a. The Company is obliged to do construction, land
development, development, marketing and sales.
b. KAPI obliged to provide land that is ready to be
developed and built and obtain permission from
the local city government in connection with the
implementation of the project.
Revenue sharing of the joint venture are as follows:
a. The Company is entitled 80% from the revenue
b. KAPI is entitled 20% from the revenue
Income tax is charged to each party. Based on the
Notarial Deed No. 8 of Antonius Wahono P., S.H.,
dated June 5, 2009, the Company has been
appointed by KAPI as a leader in implementing the
Borneo Paradiso project @Balikpapan. The financing
of the project from third parties is the responsibility of
KAPI to borrow, guarantee, and bear the costs
incurred.
Regarding the revenue sharing in the joint venture
agreement, the Company and KAPI agreed to
change the condition of Loan Agreement dated
October 13, 2005 jo Amendment Loan Agreement
dated June 28, 2007 jo Second Amendment Loan
Agreement dated October 29, 2007, among others, to
cancel the interest loan and repayment loan schedule
jo Third Amendment Loan Agreement dated
June 11, 2009, among others, to cancel the interest
loan and repayment loan schedule.
Based on the Notarial Deed No. 01 of Indira Surjati,
S.H., dated July 6, 2009 regarding the amendment of
the joint venture agreement. The Company and KAPI
formed a joint body under the name of BKS Cowell-
KAPI to manage Borneo Paradiso Project
@Balikpapan.
The authority of BKS Cowell-KAPI is to plan (design,
type, specification, size, name, cluster, including
pricing), develop, construct, sell and manage the
Borneo Paradiso Project @Balikpapan.
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam transaksi normal Perusahaan dan Entitas Anak, In normal transaction, the Company and Subsidiaries are
secara umum terekspos risiko keuangan, yaitu risiko generally exposed to financial risks as follows, interest rate
suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. risk, credit risk and liquidity risk.

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan This note describes regarding the exposure of the
dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas Company and Subsidiaries toward each financial risks and
dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh quantitative disclosure including exposure risk and
eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses- summarize the policies and processes for measuring and
proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola managing the resulting risk.
risiko yang timbul.

Direksi Perusahaan dan Entitas Anak bertanggung jawab
dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak secara
keseluruhan program manajemen risiko keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak difokuskan pada
ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi
potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries' directors are responsible
for implementing the risk management policies and overall
financial risk management program focuses on uncertainty
on financial market and minimize potential losses that
impact to the Company and Subsidiaries’ financial
performance.

Kebijakan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries' management policies
mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut: regarding financial risks are as follows:

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari The risk that the fair value or future cash flows of a
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena financial instrument will fluctuate because of changes in
perubahan suku bunga pasar. market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, On the consolidated statements of financial position date,
profil instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak the Company and Subsidiaries’ profile of financial
yang dipengaruhi bunga adalah: instruments that are affected by the interest, are as follows:

2018

Kurang Lebih dari

dari 1 tahun/ satu tahun/
Less than one More than Nilai tercatat/
year one year Carrying value

Suku bunga mengambang Floating rate

Kas di bank dan setara kas
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
72.636.766.409 - 72.636.766.409 Cash in banks and cash equivalents
- 93.766.990.866 93.766.990.866 Restricted cash equivalents
Current maturities of long-term loans
(710.042.893.398 ) - (710.042.893.398 ) Bank loans
(630.255.600 ) - (630.255.600 ) Financial institution loans
Long-term loans - net of
current maturities
- (1.256.452.900.004 ) (1.256.452.900.004 ) Bank loans
- (518.036.713 ) (518.036.713 ) Financial institution loans

Bersih (638.036.382.589 ) (1.163.203.945.851 ) (1.801.240.328.440 ) Net

2017

Kurang Lebih dari

dari 1 tahun/ satu tahun/
Less than one More than Nilai tercatat/
year one year Carrying value

Suku bunga mengambang Floating rate

Kas di bank dan setara kas 28.255.127.619 - 28.255.127.619 Cash in banks and cash equivalents
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya - 127.055.459.968 127.055.459.968 Restricted cash equivalents

74
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

2017

Kurang Lebih dari

dari 1 tahun/ satu tahun/
Less than one More than Nilai tercatat/
year one year Carrying value

Suku bunga mengambang (lanjutan) Floating rate (continued)

Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang lembaga keuangan
Current maturities of long-term loans
(468.602.116.989 ) - (468.602.116.989 ) Bank loans
(359.180.306 ) - (359.180.306 ) Financial institution loans
Long-term loans - net of
current maturities
- (1.434.226.193.154 ) (1.434.226.193.154 ) Bank loans
- (446.216.670 ) (446.216.670 ) Financial institution loans

Bersih (440.706.169.676 ) (1.307.616.949.856 ) (1.748.323.119.532 ) Net

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak
lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas
kontraktualnya. Risiko ini timbul dari kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, setara kas yang dibatasi
penggunaannya dan uang jaminan Perusahaan dan
Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit
dari piutang usaha dan piutang lain-lain dengan
memantau batasan periode tunggakan piutang tiap
pelanggan.
Credit risk represents the risk of financial loss of the
Company and Subsidiaries if any customers or other
parties of a financial instrument fails to meet contractual
liabilities. This risk arises mainly from cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables, restricted
cash equivalents and security deposit of the Company and
Subsidiaries. The Company and Subsidiaries manage and
control the credit risk from trade receivables and other
receivables by monitoring the default limit period from each
customers’ receivables.

Eksposur atas Risiko Kredit Exposure of Credit Risk

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai The carrying amount of the financial asset reflects the
eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit value of the maximum credit exposure. The maximum
maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan credit exposure value on the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: financial position date are as follows:

2018

Belum Jatuh
Tempo dan Telah Jatuh
Tidak ada Telah Jatuh Tempo tetapi Belum Diturunkan Nilainya/ Tempo dan
Penurunan Past Due But Not Impaired Diturunkan
Nilainya/Not Nilainya/Not
Past Due or 1 - 60 hari/ 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Due and Jumlah/
Impaired 1 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Impaired Total

Piutang usaha 24.461.580.514 28.460.374.957 33.358.142.295 5.123.979.587 - 91.404.077.353 Trade receivables

Piutang lain-lain 3.783.893.570 - - - - 3.783.893.570 Other receivables

Jumlah 28.245.474.084 28.460.374.957 33.358.142.295 5.123.979.587 - 95.187.970.923 Total

2017

Belum Jatuh
Tempo dan Telah Jatuh
Tidak ada Telah Jatuh Tempo tetapi Belum Diturunkan Nilainya/ Tempo dan
Penurunan Past Due But Not Impaired Diturunkan
Nilainya/Not Nilainya/Not
Past Due or 1 - 60 hari/ 61 - 60 hari Lebih dari 90 hari Due and Jumlah/
Impaired 1 - 60 days 61 - 60 days More than 90 days Impaired Total

Piutang usaha 41.888.358.151 40.704.482.375 29.236.080.369 3.618.360.801 - 115.447.281.696 Trade receivables

Piutang lain-lain 1.994.529.206 - - - - 1.994.529.206 Other receivables

Jumlah 43.882.887.357 40.704.482.375 29.236.080.369 3.618.360.801 - 117.441.810.902 Total

75
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan dan Entitas Anak Liquidity risk arises if the Company and Subsidiaries have
mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the
sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah limit time and amount of the agreement stated before.
ditetapkan sebelumnya.

Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan
saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan
liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas
dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara
terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo
liabilitas keuangan.
Liquidity risk management means maintaining sufficient
cash and cash equivalents in order to fulfill financial
liabilities of the Company and Subsidiaries. The Company
and Subsidiaries manage the liquidity risk by monitoring
forecast and actual cash flows and continuous monitoring
due dates of financial liabilities.

Rincian jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk Details of the maturities of financial liabilities (excluding
bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut: interest) held as follows:

2018

<= 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ >= 12 bulan/ Jumlah/

<= 1 month 1 - 3 months 3 - 6 Months 6 - 12 months >= 12 months Total

Utang usaha 18.451.059.486 12.470.923.007 5.134.641.856 15.802.567.678 - 51.859.192.027 Trade payables

Utang lain-lain 36.286.710.137 - - - 349.733.985.885 386.020.696.022 Other payables
Beban masih harus Accrued
dibayar 97.662.244.487 - - - - 97.662.244.487 expenses
Utang bank - - - 710.042.893.398 1.256.452.900.004 1.966.495.793.402 Bank loans
Utang lembaga Financial institution
keuangan - - - 630.255.600 518.036.713 1.148.292.313 loans
-

Jumlah 152.400.014.110 12.470.923.007 5.134.641.856 726.475.716.676 1.606.704.922.602 2.503.186.218.251 Total

2017

<= 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ >= 12 bulan/ Jumlah/

<= 1 month 1 - 3 months 3 - 6 Months 6 - 12 months >= 12 months Total

Utang usaha 30.380.968.922 18.387.750.945 7.899.992.453 9.203.737.733 - 65.872.450.053 Trade payables

Utang lain-lain 31.256.294.077 - - - 96.517.242.813 127.773.536.890 Other payables
Beban masih harus Accrued
dibayar 19.936.026.129 - - - - 19.936.026.129 expenses
Utang bank - - - 468.602.116.989 1.434.226.193.154 1.902.828.310.143 Bank loans
Utang lembaga Financial institution
keuangan - - - 359.180.306 446.216.670 805.396.976 loans
-

Jumlah 81.573.289.128 18.387.750.945 7.899.992.453 478.165.035.028 1.531.189.652.637 2.117.215.720.191 Total

38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan
dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan
bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan
keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar
diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas
diskonto. Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Fair value is the amount for which a financial instrument
could be exchanged between knowledgeable and willing
parties to conduct fair transactions, and is not a sales value
due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair
value derived from quoted prices or discounted cash flow
models. Financial instruments of the Company and
Subsidiaries consist of financial assets and financial
liabilities.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai The table below is a comparison by class of the carrying
tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan amounts and fair value of the Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat dalam financial instruments that are carried in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian pada tanggal financial statements as of December 31, 2018 and 2017:
31 Desember 2018 dan 2017:

76
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2018 2017

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 72.790.116.400 72.790.116.400 28.855.932.186 28.855.932.186 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 91.288.032.608 91.288.032.608 115.331.236.951 115.331.236.951 Trade receivables
Piutang lain-lain 3.783.893.570 3.783.893.570 1.994.529.206 1.994.529.206 Other Receivables
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Piutang instrumen keuangan Derivative financial instrument
derivatif 1.841.230.188 1.841.230.188 2.281.916.736 2.281.916.736 receivables
Setara kas yang dibatasi
penggunaannya 93.766.990.866 93.766.990.866 127.055.459.968 127.055.459.968 Restricted cash equivalents

Jumlah Aset Keuangan 263.470.263.632 263.470.263.632 275.519.075.047 275.519.075.047 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang usaha 51.859.192.027 51.859.192.027 65.872.450.053 65.872.450.053 Trade payables
Utang lain-lain 36.286.710.137 36.286.710.137 31.256.294.077 31.256.294.077 Other payables
Beban masih harus dibayar 97.662.244.487 97.662.244.487 19.936.026.129 19.936.026.129 Accrued expenses
Uang jaminan pelanggan 24.681.071.226 24.681.071.226 22.575.771.239 22.575.771.239 Customers deposits
Utang bank 710.042.893.398 710.042.893.398 468.602.116.989 468.602.116.989 Bank loans
Utang lembaga Financial institution
keuangan 630.255.600 630.255.600 359.180.306 359.180.306 loans
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Utang lain-lain 349.733.985.885 349.733.985.885 96.517.242.813 96.517.242.813 Other payables
Uang jaminan pelanggan 30.063.396.752 30.063.396.752 27.721.178.543 27.721.178.543 Customers deposits
Utang bank 1.256.452.900.004 1.256.452.900.004 1.434.226.193.154 1.434.226.193.154 Bank loans
Utang lembaga Financial institution
keuangan 518.036.713 518.036.713 446.216.670 446.216.670 loans

Jumlah Liabilitas Total Financial

Keuangan 2.557.930.686.229 2.557.930.686.229 2.167.512.669.973 2.167.512.669.973 Liabilities

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan Estimated fair values of the financial instruments in the
pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan table above is determined by using the methods and the
metode-metode dan asumsi-asumsi berikut: following assumptions:

i. Aset dan liabilitas keuangan seperti kas dan setara
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, setara kas yang
dibatasi penggunaannya dan liabilitas keuangan
seperti utang bank dan utang lembaga keuangan
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban
masih harus dibayar, dan uang jaminan pelanggan,
nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
tersebut merupakan perkiraan yang telah mendekati
nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam waktu
kurang dari satu tahun.
i. Financial assets and liabilities of cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables,
restricted cash equivalents and financial liabilities of
short-term bank loans and financial institutions loans,
trade payables, other payables, accrued expenses,
customers deposits, the carrying value of financial
assets and financial liabilities are estimated to
approximate fair values, because these will mature in
less than one year.

ii. Nilai wajar dari utang bank dan utang lembaga ii. The fair value of long-term bank loans and financial
keuangan jangka panjang mendekati nilai tercatat institutions loans approaching the carrying value
karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara because interest rates are reassessed periodically.
berkala.

iii. Nilai wajar dari piutang instrumen keuangan derivatif iii. The fair value of derivative financial instrument
dihitung menggunakan diskonto arus kas receivables are calculated using discounted cash flows
berdasarkan data masukan dari pasar yang dapat based on observable market inputs which include,
diamati, antara lain, berupa kurva imbalan suku among others, interest rate yield curves, foreign
bunga, nilai tukar mata uang asing dan tanggal- exchange rates and payment dates.
tanggal pembayaran.

77
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

39. SEGMEN OPERASI 39. OPERATING SEGMENTS

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha yang
terbagi dalam 3 jenis bisnis yaitu real estat, apartemen
dan penyewaan ruang. Aktivitas real estat terdiri dari
proyek Melati Mas Residence, Serpong Park, Pinewood
dan Serpong Terrace, sedangkan apartemen adalah
proyek Apartemen Westmark, Lexington dan Oasis dan
penyewaan ruang adalah Plaza Atrium, Cowell Tower
dan Atrium Service Point.
The Company and Subsidiaries operations are organized
into 3 business activities consisting of real estate,
apartment and rental space. Real estate activity consists
of Melati Mas Residence, Serpong Park, Pinewood and
Serpong Terrace project, while apartement activity is
Westmark, Lexington and Oasis Apartment projects and
rental space activities are Plaza Atrium, Cowell Tower and
Atrium Service Point.

Informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan The following segment information is prepared based on
informasi yang digunakan oleh manajemen untuk the information used by management in evaluating the
mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan performance of each business segment and in determining
alokasi sumber daya. the allocation of resources.

2018

Penyewaan
Real Estat/ Apartemen/ Ruang/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Real Estate Apartment Rental Space Elimination Consolidation

Pendapatan 72.729.733.735 108.795.869.768 240.152.821.560 (3.509.511.900) 418.168.913.163 Revenues

Hasil segmen 51.236.061.752 56.400.557.477 170.423.725.830 (3.509.511.900) 274.550.833.159 Segment result

Penghasilan (beban) yang Unallocated

tidak dapat dialokasikan: income (expense):
Beban penjualan (11.448.317.626) Selling expenses
Beban umum dan General and administrative
administrasi (149.791.193.822) expenses
Beban keuangan (188.740.631.472 ) Financing expenses
Foreign exchange
Selisih kurs - bersih (117.055.328.233) differentials - net
Bagian atas laba bersih Share of net profit of
ventura bersama 1.403.604.675 joint venture
Beban lain-lain (47.367.911) Other expenses

Rugi sebelum Loss before

beban pajak final dan final and income tax
pajak penghasilan (191.128.401.230) expense
Pajak final (31.960.612.383) Final tax

Rugi sebelum beban Loss before income tax

pajak penghasilan (223.089.013.613) expense

Pajak kini (1.474.963.240) Current tax

Pajak tangguhan 30.549.394 Deferred tax

Rugi tahun berjalan (224.533.427.459) Loss for the year

Other comprehensive
Laba komprehensif lain 14.999.326.475 income

Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan (209.534.100.984) loss for the year

Aset segmen Segment assets

Persediaan 95.228.085.743 615.771.029.673 696.808.927 551.068.642.623 1.262.764.566.966 Inventories
Aset tetap - bersih 3.577.487.820 999.863.681 355.329.164.072 3.389.875.797 363.296.391.370 Fixed assets - net

Jumlah aset segmen 98.805.573.563 616.770.893.354 356.025.972.999 554.458.518.420 1.626.060.958.336 Total segment assets

Aset tidak dapat dialokasikan 2.106.951.299.124 Unallocated assets

Jumlah aset 3.733.012.257.460 Total assets

Liabilitas yang tidak dapat

dialokasikan 2.814.731.509.951 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 2.814.731.509.951 Total liabilities

78
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 39. OPERATING SEGMENTS (continued)

2017

Penyewaan
Real Estat/ Apartemen/ Ruang/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Real Estate Apartment Rental Space Elimination Consolidation

Pendapatan 94.477.760.408 209.010.498.320 225.205.060.187 (3.368.800.797) 525.324.518.118 Revenues

Hasil segmen 57.442.223.275 121.200.873.544 159.565.776.262 (3.368.800.797) 334.840.072.284 Segment result

Penghasilan (beban) yang Unallocated

tidak dapat dialokasikan: income (expense):
Beban penjualan (18.586.113.621) Selling expenses
Beban umum dan General and administrative
administrasi (159.668.114.497) expenses
Beban keuangan (162.007.728.253) Financing expenses
Foreign exchange
Selisih kurs - bersih (14.446.369.142) differentials - net
Bagian atas rugi bersih Share of net loss of joint
ventura bersama (2.557.621.601) venture
Beban lain-lain (11.508.303.065) Other expenses

Laba sebelum Income before

beban pajak final dan final and income tax
pajak penghasilan (33.934.177.895) expense
Pajak final (33.704.483.091) Final tax

Rugi sebelum beban Loss before income tax

pajak penghasilan (67.638.660.986) expense

Pajak kini (1.372.362.453) Current tax

Pajak tangguhan (22.185.429) Deferred tax

Rugi tahun berjalan (69.033.208.868) Loss for the year

Other comprehensive
Rugi komprehensif lain (3.227.964.536) loss

Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan (72.261.173.404) loss for the year

Aset segmen Segment assets

Persediaan 89.004.869.965 586.787.532.403 705.072.944 551.068.642.623 1.227.566.117.935 Inventories
Aset tetap - bersih 4.470.551.127 1.324.056.706 373.255.109.042 3.389.875.797 382.439.592.672 Fixed assets - net

Jumlah aset segmen 93.475.421.092 588.111.589.109 373.960.181.986 554.458.518.420 1.610.005.710.607 Total segment assets

Aset tidak dapat dialokasikan 1.968.760.454.060 Unallocated assets

Jumlah aset 3.578.766.164.667 Total assets

Liabilitas yang tidak dapat

dialokasikan 2.450.909.735.506 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 2.450.909.735.506 Total liabilities

40. KONDISI KEUANGAN 40. THE FINANCIAL CONDITION

Kinerja operasional Perusahaan dan Entitas Anak telah
terpengaruh oleh kondisi bisnis di sektor properti saat ini.
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat rugi tahun berjalan
konsolidasian sebesar Rp 224.533.427.459 pada
tahun 2018, yang menyebabkan defisit sebesar
Rp 116.894.271.460 pada tanggal 31 Desember 2018.
Pada tanggal 26 April 2019, Perusahaan, QNB dan SAQ
telah menandatangani Perjanjian Perubahan dan
Pernyataan Kembali (“Perjanjian Fasilitas”) atas fasilitas
pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari QNB dan SAQ
tersebut (lihat Catatan 43).
The Company and Subsidiaries’ operations have been
affected by current business conditions in the property
sector. The Company and Subsidiaries have incurred
consolidated loss for the year amounted to
Rp 224,533,427,459 in 2018, contributing to the deficit of
Rp 116,894,271,460 as of December 31, 2018.
On April 26, 2019, the Company, QNB and SAQ signed
Amendment and Restatement Agreement (“Facility
Agreement”) of loan facilities from QNB and SAQ
(see Note 43).

79
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

40. KONDISI KEUANGAN (lanjutan) 40. THE FINANCIAL CONDITION (continued)

Dalam menghadapi kondisi tersebut, manajemen
Perusahaan akan terus berupaya untuk memenuhi
kewajiban Perusahaan dengan pihak kreditur. Manajemen
Perusahaan dan Entitas Anak juga akan tetap fokus untuk
melakukan akselerasi/percepatan pembangunan proyek-
proyek yang sedang berjalan serta meluncurkan proyek-
proyek baru dengan produk yang sesuai dengan
kebutuhan dan permintaan pelanggan yang semakin
meningkat. Manajemen juga tetap berupaya untuk
meningkatkan produktivitas modal kerjanya serta
memperkuat likuiditas keuangannya.
In response to this condition, Company’s management will
endeavor to meet its obligations with its creditor.
Management of the Company and Subsidiaries will also
continue to focus on accelerated development of their
existing projects and launch of new projects with suitable
products to cater to the increased customers demand.
The management has also initiated measures to improve
working capital productivity and to strengthen the financial
liquidity.

41. REKLASIFIKASI AKUN 41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun berikut ini dalam laporan keuangan konsolidasian
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Certain accounts in consolidated financial statements for
the year ended December 31, 2017 has been reclassified
to conform with the presentation of accounts in the
consolidated financial statements for year ended
Desember 31, 2018.

Dari/from Menjadi/to Jumlah/amount

Utang lain-lain - liabilitas jangka pendek/ Utang lain-lain - liabilitas jangka panjang/
Other payables - current liabilities Other payables - non-current liabilities 96.517.242.813
Arus kas dari aktivitas operasi - pembayaran kas Arus kas dari aktivitas pendanaan - penerimaan dari
kepada pemasok/ utang lain-lain/
Cash flows from operating activities - cash paid to Cash flows from financing activities - received from
suppliers other payables 63.098.143.533
Arus kas dari aktivitas operasi - pembayaran bunga dan Arus kas dari aktivitas operasi - pembayaran
beban keuangan/ kegiatan operasional lainnya/
Cash flows from operating activities - payments of interest Cash flows from financing activities - payments of other
and financing charges operational activities 15.587.894.280
Arus kas dari aktivitas operasi - pembayaran kegiatan Arus kas dari aktivitas operasi - pembayaran kas
operasional lainnya/ kepada karyawan/
Cash flows from operating activities - payments of other Cash flows from operating activities -
operational activities cash paid to employees 10.900.732.623

42. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 42. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas untuk Non-cash transaction for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017, are as follow:
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017
Piutang instrumen keuangan Derivative financial instrument
derivatif 1.841.230.188 2.281.916.736 receivables
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian Reclassification of construction
ke aset tetap 430.677.059 38.015.834.973 in progress to fixed assets
Reklasifikasi uang muka hak pengelolaan Reclassification of advance for building
bangunan ke aset takberwujud - management rights to intangible assets
hak pengelolaan bangunan - 107.037.875.000 - building management rights

Rekonsiliasi utang neto Net debt reconciliation

Selisih
1 Januari/ Kurs/ 31 Desember/
January 1, Arus Kas/ Foreign December 31,
2018 Cash Flows Exchange 2018

Utang bank jangka panjang 1.960.137.483.660 (68.758.734.387) 117.296.834.927 2.008.675.584.200 Long-term bank loans

80
 These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

43. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE REPORTING
PERIOD

Pada tanggal 26 April 2019 (tanggal efektif), Perusahaan,
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) dan QNB S.A.Q.,
Singapura (SAQ) menandatangani Perjanjian Perubahan
dan Pernyataan Kembali (“Perjanjian Fasilitas”) atas
fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari QNB
dan SAQ (lihat Catatan 20). Sesuai Perjanjian Fasilitas
tersebut, Perusahaan, QNB dan SAQ menyetujui, antara
lain, pada tanggal Perjanjian Fasilitas, saldo pinjaman
(termasuk kapitalisasi bunga dan biaya terkait) kepada
SAQ dan QNB, masing-masing adalah sebesar
US$ 107.383.435 dan Rp 347.583.222.892, dan
Perusahaan harus membayar kembali jumlah pinjaman
tersebut secara cicilan sebagaimana ditentukan dalam
tabel berikut:
On April 26, 2019 (effective date), the Company,
PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) and QNB S.A.Q.,
Singapore (SAQ) signed Amendment and Restatement
Agreement (“Facility Agreement”) of loan facilities from
QNB and SAQ (see Note 20). Based on the Facility
Agreement,the Company, QNB and SAQ agreed, among
others, as at the date of the Facility Agreement, the
outstanding loan (included capitalized interest and fees)
owing to SAQ and QNB, amounted to US$ 107,383,435
and Rp 347,583,222,892, respectively, and the Company
shall repays the outstanding loans in instalments as set
out in the following table:

Bagian I Part I

Bulan pada dan sejak tanggal dari Angsuran Pembayaran Kembali Angsuran Pembayaran
Tanggal Efektif/ (dalam persentase Pinjaman yang belum Kembali dalam US$/
Months on and from the date of the terbayar)/ Repayment Instalment (as a Repayment Instalment US$
Effective Date percentage of the outstanding Loans)
12 2,80% 2.886.100
24 2,80% 2.886.100
36 4,90% 5.050.675
48 10,40% 10.719.800
60 15,30% 15.770.475
72 15,30% 15.770.475
84 20,80% 21.439.600
Tanggal Jatuh Tempo Akhir/ 27,70% 28.551.775
Final Maturity Date
Jumlah/ Total 100% 103.075.000
Tanggal Jatuh Tempo Akhir/ Kapitalisasi/ Capitalized 4.308.435
Final Maturity Date
Jumlah/ Total 107.383.435

Bagian II Part II

Bulan pada dan sejak tanggal dari Angsuran Pembayaran Kembali Angsuran Pembayaran
Tanggal Efektif/ (dalam persentase Pinjaman yang belum Kembali dalam Rp/
Months on and from the date of the terbayar)/ Repayment Instalment (as a Repayment Instalment Rp
Effective Date percentage of the outstanding Loans)
12 2,80% 9.341.850.000
24 2,80% 9.341.850.000
36 4,90% 16.348.237.500
48 10,40% 34.698.300.000
60 15,30% 51.046.537.500
72 15,30% 51.046.537.500
84 20,80% 69.396.600.000
Tanggal Jatuh Tempo Akhir/ 27,70% 92.417.587.500
Final Maturity Date
Jumlah/ Total 100% 333.637.500.000
Tanggal Jatuh Tempo Akhir/ Kapitalisasi/ Capitalized 13.945.722.892
Final Maturity Date
Jumlah/ Total 347.583.222.892

81

PT COWELL DEVELOPMENT TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
44. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan
terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak.
Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019
- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka”.
- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakukan
Pajak Penghasilan”.
- Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang
Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian
Program.
Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020
- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”.
- PSAK No. 71 (Amandemen 2017), “Instrumen
Keuangan”.
- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”.
- PSAK No. 73, “Sewa”.
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi
dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
82
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in
Indonesian Language.
PT COWELL DEVELOPMENT TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED
(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
44. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
EFFECTIVE
The following are several accounting standards issued by
the Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants that are considered
relevant to the Company and Subsidiaries’ financial
reporting.
Effective for reporting periods beginning on or after
January 1, 2019
- ISAK No. 33, “Foreign currency Transaction and
Advance Consideration”.
- ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax
Treatments”.
- Amendments to PSAK 24: Employee Benefits
Regarding Amendments, Kurtailmen, or Program
Settlement.
Effective for reporting periods beginning on or after
January 1, 2020
- PSAK No. 71, “Financial Instruments”.
- PSAK No. 71 (2017 Amendment), “Financial
Instrument”.
- PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with
Customers”.
- PSAK No. 73, “Leases”.
The Company and Subsidiaries are presently evaluating
and have not yet determined the effects of these
accounting standards on the consolidated financial
statements.