Anda di halaman 1dari 5

24

No Masalah Kesehatan Diagnosa Tujuan Kriteria Standar Rencana tindakan Rasional


Keperawatan
Umum Khusus

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. ISPA pada An. “Z” Hipertermia pada Setelah Setelah melakukan Respon Masalah 1.1 Kaji tingkat 1.1 Untuk mengetahui
Keluarga Tn. “S” An.”Z” keluarga melakukan intervensi keluarga di verbal kesehatan yang pengetahuan tingkat pengetahuan
Tn. “S” intervensi harapkan : terkait dengan keluarga tentang keluarga
berhubungan keperawatan ISPA : penyakit ISPA
1. keluarga mampu 1.2 Untuk menambah tingkat
dengan : keluarga An.
mengenal masalah 2. Gangguan pola 1.2 Beri penjelasan pengetahuan keluarga
”Z” tidak
- ketidak mampuan penyakit ISPA. nafas tentang ISPA tentang ISPA dan cara
mengalami
keluarga perawatannya serta
ISPA. 2.1 Motivasi keluarga
mengenal pencegahannya
dalam mengambil
masalah
keputusan untuk 2.1 Agar keluarga mampu
membawa An.”Z” ke mengambil keputusan
posyandu atau ke untuk meningkatkan
puskesmas derajat kesehatannya

3.1. Anjurkan orang tua 3.1. Kompres hangat dapat


klien untuk membantu
memberikan evaporasi,karena terjadi
kompreks air hangat
25

2. 3. 2.Anjurkan untuk vasodilatasi pembuluh


minum air hangat darah
bila ada sekret
3.2. Air hangat dapat
3. 3 Anjurkan klien untuk membantu
banyak istirahat mengencerkan sekret

 Istirat yang cukup


dapat membantu
Keluarga mampu 4.1. Motivasi keluarga
mempercepat proses
mengambil keputusan untuk menciptakan
penyembuhan
lingkungn rumah
 Lingkungan yang bersih
yang bersih suasana
dan suasana rumah
rumah yang tenang
yang nyaman dapat
dan nyaman
memberikan
kedamaian dan tidak
menjadi tempat
3. Keluarga mampu berkembangnya kuman
menciptakan penyakit
lingkungan rumah 5.1. Untuk meningkatkan
yang sehat derajat /tarap
kesehatannya
5.1. Motivasi keluarga
untuk mengontrol
kesehatan An. ”Z” 5.2. Memberi motivasi kepada
keluarga untuk
26

5. Keluarga mampu ketempat pelayanan memanfaatkan fasilitas


memanfaatkan kesehatan terdekat yang ada :
fasilitas kesehatan.
5.2. Anjurkan kepada  Sebagai dasar untuk
keluarga untuk menentukan
memeriksakan intervensi selanjutnya
kesehatan  untuk menambah
kepuskesmas pengetahuan klien
minimal sebulan 1x tentang pentingnya
sanitasi lingkungan
1.1

2. Sanitasi lingkungan Resiko terjadinya Setelah Respon Masalah ka Kaji pngetahuan klien
pada keluarga Tn. penyakit menular melakukan verbal kesehatan yang tentang pengertian2.1.
“S” (DHF, diare, dan intevensi terkait dengan sanitasi linkungan
SPAL yang bersih tidak
Thypoind) pada keperawatan kesehatan
Setelah melakukan .1.2.Beri penyuluhan menjadi tempat
keluarga Tn. ”S” keluarga Tn. lingkuangan :
intervensi tentang kesehatan berkembangnya nyamuk.
berhubungan ”S” di
keperawatan keluarga 1. Dampak yang lingkungan dan
dengan : harapkan 2.2. SPAL yang tertutup tidak
di harapkan : timbul dari syarat –syarat rumah
tidak terjadi menimbulkan
Ketidak mampuan sanitasi sehat
penyakit 1. Keluarga mampu pencemaran lingkungan
keluarga lingkungan yang
menular mengenal masalah
mengenal
27

pentingnya kesehatan yang tidak memenui


Motivasi keluarga
kesehatan terkait dengan syarat kesehatan
untuk membersihkan 3.1. Lingkungan rumah yang
lingkungan yang kesehatan lingkungan
SPALnya bersih tidak menjadi
memenuhi syarat
tempat berkembangnya
kesehatan 2.2 .Motivasi keluarga
bibit penyakit dan rumah
2. Keluarga mampu untuk menutup
nampak indah dan rapi
menganbil keputusan SPALnya yang
yang tepat mengenai terbuka
lingkungan yang
3.1.Motivasi keluarga 3.2. Perabotan dapur yang
memenuhi syarat
untuk memelihara tidak tertata rapi dapat
kesehatn
dan menciptakan mengganggu keindahan
lingkungan rumah rumah
yang sehat.
4.1. Agar keluarga mampu
3.2.Motivasi keluarga menciptakan lingkungan
3. Keluarga mampu
untuk menata yang sehat dan keluarga
merawat lingkungan
perabotan rumah merasa nyaman tinggal di
rumah yang
tangga dengan baik rumah
memenuhi syarat
kesehatan 4.1. Motivasi keluarga
untuk membersihkan
rumah setiap hari
dan anjurkan agar
tidak membuang
28

sampah disembarang
tempat

5.1 Motivasi keluarga


k. Keluarga mampu 5.1 Agar sampah tidak
untuk membuang
menciptakan berserakan di lingkungan
sampah pada
lingkungan rumah sekitar dan menjadi
tempatnya
yang bersih tempat berkembangnya
kuman penyakit

5.2 Agar sampah berkumpul


pada satu tempat dan
5.2 Anjurkan keluarga
tidak menyebar yang bisa
untuk membuat
menimbulksn suatu
5. Keluarga mampu lubang tempat
penyakit dan pencemaran
memanfaatkan penampungan
lingkungan.
fasilitas yang ada di sampah.
rumah

Anda mungkin juga menyukai