Anda di halaman 1dari 19

Bab XI.

Spesifikasi Teknis

11.1. Tempat Dan 11.1.1. Lokasi Pekerjaan


Uraian Pekerjaan Pekerjaan ini berlokasi di Komplek Balaikota, Kelurahan
Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta

11.1.2. Tenaga dan Sarana Kerja.


a. Tenaga kerja/Tenaga ahli yang memadai disesuaikan dengan
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan. Tenaga kerja yang
dilibatkan minimal :

Sertifikat
Jabatan Pengalaman Jumlah
No Kualifikasi Kompetensi
Personil minimal (thn) (org)
Kerja
1 Site Manager S1 T. Arsitektur - 3 1
2 Pelaksana SKT
Lapangan Pelaksana
SMK Bangunan 3 1
Bangunan
Gedung
3 Petugas K3 Sertifikat
Konstruksi SMA/Sederajat Petugas K3 2 1
Konstruksi
4 Drafter SKT Juru
SMK 2 1
Gambar
5 Logistik SMA/ Sederajat - 2 1
6 Administrasi SMA/ Sederajat - 2 1

b. Alat-alat bantu kerja seperti alat-alat angkut, alat-alat


pertukangan dan peralatan lain untuk memperlancar
pelaksanaan pekerjaaan. Daftar peralatan minimal yaitu :

No Jenis Peralatan Jumlah Status


1 Truck /pickup 1 unit Sewa/milik sendiri
2 Bor listrik 2 unit Sewa/milik sendiri
3 Tangga 1 unit Sewa/milik sendiri
4 Gerinda potong 2 unit Sewa/milik sendiri
5 Genset 1 unit Sewa/milik sendiri
6 Scafolding 10 unit Sewa/milik sendiri
7 Waterpas 1 unit Sewa/milik sendiri

c. Bahan bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap


pekerjaan yang akan dilaksanakan agar pelaksanaan pekerjaan
dapat selesai pada waktunya

11.2.3. Cara Pelaksanaan


Pelaksanaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dan Dokumen Pengadaan Penyedia
Jasa Konstruksi, Gambar Rencana, Berita Acara Penjelasan
(BAP) Serta mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas dan
Pelaksana Teknis

11.1.3. Keamanan
Penyedia barang/jasa harus menjaga keamanan dalam arti yang
luas selama pekerjaan berlangsung.

11.1.5. Pada akhir kerja Penyedia Barang/Jasa diharuskan membersihkan


area kegiatan dari segala kotoran akibat kegiatan pelaksanaan
pembangunan termasuk sisa material bangunan.

11.1.6. Uraian Pekerjaaan


Pekerjaan yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2019, secara
rinci diuraikan sebagai berikut:
I. PEKERJAAN PENYELENGGARAAN SMK3
II. PEKERJAAN PERSIAPAN
III. PEKERJAAN STAGE PANGGUNG
IV. PEKERJAAN LANGIT – LANGIT DAN PINTU
V. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
VI. PEKERJAAN CAT - CATAN
VII. PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN, STOP KONTAK,
INSTALASI AC
VIII. PEKERJAAN INSTALASI PENGKONDISIAN UDARA
IX. PEKERJAAN ELEKTRIKAL

12.1. Pembersihan 12.1.1. Lingkup Pekerjaan


Lokasi Pekerjaan Pembersihan lokasi adalah pekerjaan pembersihan lokasi
proyek yang ditunjukkan pada gambar rencana hingga lokasi
proyek siap untuk pekerjaan selanjutnya.

12.1.2. Pelaksanaan Pekerjaan


a. Lokasi harus dibersihkan dari puing-puing bangunan yang
masih tersisa dalam lokasi proyek yang akan dikerjakan
b. Apabila dalam pekerjaan persiapan ini terdapat kerusakan
terhadap barang/bangunan milik pemberi tugas, maka Penyedia
Jasa bertanggung jawab mengganti kerugian yang
ditimbulkannya.

13.1. Pengukuran 13.1.1. Lingkup Pekerjaan.


Pengerjaan Pengukuran adalah pekerjaan pengukuran lokasi proyek
untuk menentukan luasan, batas-batas kerja, ketinggian dan level
eksisting lokasi proyek hingga menghasilkan akurasi data berupa
gambar kerja yang lengkap

13.1.2. Pelaksanaan Pekerjaan


a. Penyedia Barang/Jasa diwajibkan melakukan pengukuran dan
pengambaran kembali lokasi pembangunan dengan dilengkapi
keterangan mengenai Piel ketinggian bangunan Eksisting
dengan alat-alat (Waterpass) yang ditera kebenarannya
b. Ketidaksamaan yang mungkin terjadi antara gambar dan
keadaan lapangan yang sebenarnya harus segera dilaporkan
kepada Konsultan Pengawas dan Tim teknis untuk dimintakan
keputusan
c. Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan
dengan alat-alat Waterpass yang ketepatannya dapat
dipertanggung jawabkan
d. Penyedia Barang/Jasa diwajibkan menyediakan alat Waterpass
beserta petugas yang melayaninya untuk kepentingan
pemeriksaan Tim teknis dan Konsultan Pengawas selama
pelaksanaan proyek
e. Pengukuran sudut siku dengan prisma atau barang secara azas
segitiga Phitagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian
kecil yang disetujui Tim teknis dan Konsultan Pengawas.

13.1.3. Pekerjaan Pengukuran – Timbangan Duga


a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan pengukuran adalah pengerjaan pembuatan dasar
titik pengukuran (Stack Out) lokasi proyek meliputi pekerjaan
pengukuran dan pemasangan papan-papan untuk menentukan
tinggi elevasi antara Lantai, Partisi, Plafon dan As-struktur
bangunan.
b. Pelaksanaan Pekerjaan
1) Papan dasar dipasang memanfaatkan dinding/kolom
eksisting yang ada dan untuk memasang papan ukur
tersebut harus kuat agar tidak bisa digerakan atau dirubah
2) Papan Untuk Dasar ukuran adalah kayu meranti ukuran
2/20 diserut halus diatasnya, untuk tiang penyangga
menggunakan kayu 4/6.
3) Setelah pemasangan papan ukur, Penyedia Jasa harus
melaporkan kepada Konsultan Pengawas untuk
dimintakan persetujuannya, serta menjaga dan memelihara
keutuhan serta ketatapan letak papan ukur sampai tidak
diperlukan lagi dan dibongkar atas persetujuan Konsultan
Pengawas.
4) Penyedia Jasa bertanggung jawab atas ketepatan serta
kebenaran persiapan pengukuran (Stack Out ) pekerjaan
sesuai dengan referensi ketinggian dan Benmarks yang
diberikan Konsultan Pengawas secara tertulis, serta
bertanggung jawab atas level, posisi dimensi serta
kelurusan seluruh bagian pekerjaan serta pengadaan
pealatan dan tenaga kerja ahli pengukuran.
5) Bila ditemukan hal-hal yang menyangsikan dari piel-piel
ini, maka penyedia jasa harus memberikan laporan tertulis
pada Konsultan Pengawas.
13.1.4. Papan Nama Proyek
Pelaksanaan pekerjaan :
a. Penyedia Jasa diwajibkan memasang papan nama proyek
dengan ukuran 80 x 120 di tempat lokasi kegiatan yang mudah
dilihat umum.
b. Pemasangan papan nama pekerjaan dilakukan pada saat
dimulainya pelaksanaan pekerjaan.
c. Bentuk papan nama pekerjaan, ukuran, isi dan warnanya
ditentukan kemudian, yang dikoordinasikan terlebih dahulu
dengan pihak direksi.

13.1.5. Pekerjaan Pengukuran


Pekerjaan pengukuran meliputi pengukuran eksisting bangunan/
ruangan, elevasi sesuai dengan gambar kerja.

13.1.6. Air Kerja dan listrik kerja


keperluan pekerjaan harus diadakan apabila mungkin didapat dari
sumber yang ada di lokasi Kegiatan, Kontraktor harus membuat
sambungan-sambungan sementara yang diperlukan atau cara lain
untuk mengalirkan air dan mencabut kembali pada waktu pekerjaan
selesai dan membetulkan pekerjaan yang terganggu. Tidak
diperkenankan mengambil air atau menyambung dari saluran induk,
lubang penyedot (tuppoint) reservoir dan sebagainya tanpa terlebih
dahulu mendapat ijin dari pimpinan lembaga yang berwenang.
Apabila air didapat dari sumber lain Kontraktor harus membayar
segala ongkos penyambungan air yang dipakai dan
pembongkarannya kembali. Pemberi Tugas dalam hal ini tidak
bertanggung jawab atau mengganti biaya yang dikeluarkan oleh
Kontraktor.

14.1. Sistem 14.1.1. Lingkup Kerja


Manajemen
a. Pekerjaan ini mencakup ketentuan-ketentuan penanganan
Keselamatan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi kepada
Kesehatan Kerja setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan
(SMK3) dengan pemindahan bahan material, penggunaan peralatan
kerja konstruksi, dan lingkungan sekitar tempat kerja.
b. Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegah
kecelakaan kerja dan perlindungan kesehatan kerja konstruksi
maupun penyediaan personil yang kompeten dan organisasi
pengendalian K3 Konstruksi sesuai dengan tingkat risiko
yang ditetapkan.
c. Penyedia Jasa harus mengikuti ketentuan-ketentuan
pengelolaan K3 yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.05/PRT/M/2014
dan No.02/PRT/M/2018 atau perubahannya (jika ada)
tentang Pedoman Sistem Manjemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum, serta peraturan terkait lainnya.
14.1.2. Sistem Manajeman K3 Konstruksi
a. Penyedia Jasa harus membuat, menerapkan, dan memelihara
prosedur untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendaliannya secara berkesinambungan sesuai dengan
Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi
(RK3K) yang telah disetujui.
b. Penyedia Jasa wajib melengkapi RK3K dengan rencana
penerapan K3 Konstruksi untuk seluruh tahapan pekerjaan.
c. Penyedia Jasa wajib mempresentasikan RK3K pada rapat
persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk disahkan
dan ditanda tangani oleh Wakil Pengguna Jasa sesuai
ketentuan Permen PUPR No.05/PRT/M/2014 dan
No.02/PRT/M/2018 atau perubahannya (jika ada) tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
d. Penyedia Jasa bersama dengan Pengawas Pekerjaan
melakukan inspeksi K3 Konstruksi secara periodik dalam
laporan harian, mingguan dan/atau bulanan.
e. Penyedia Jasa segera melakukan tindakan perbaikan yang
diperlukan terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan pada
saat inspeksi K3 Konstruksi. Hasil inspeksi K3 Konstruksi
disampaikan oleh Penyedia Jasa kepada Pengawas Pekerjaan.
f. Penyedia Jasa haras melakukan tinjauan ulang terhadap
RK3K (pada bagian yang memang perlu dilakukan kaji
ulang) secara berkesinambungan selama pelaksanaan
pekerjaan konstruksi berlangsung.
g. Penyusunan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi (RK3K) mengacu pada spesifikasi sebagai
berikut:

NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA


I Pekerjaan Persiapan
1. Pekerjaan Pengukuran Gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja akibat
kondisi kerja secara umum,
2. Membersihkan Lokasi Tidak terlaksananya SMK3 dengan optimal
3. Pembuatan Papan Nama Proyek Terjadi luka oleh peralatan/mesin kerja,
80x120 cm (bahan flexi)
4. Langsiran material Terjadi luka oleh material/bongkaran
5. Pekerjaan Bongkaran Terjadi gangguan lalu lintas terhadap masyarakat
sekitar
Bahaya akibat polusi yang dihasilkan oleh kegiatan
pelaksanaan,
Bahaya akibat kebakaran di kantor atau di bangunan
gudang dan lainnya.

II. Pekerjaan Stage Panggung


1 Rangka Stage besi hollow Menghirup debu
2. Penutup Stage Papan GRC Terjadi luka oleh peralatan/mesin kerja,
3. Mainhole stage
4. Railing Stainless steel

III. Pekerjaan Langit – langit dan Pintu


1. Pekerjaan penutup plafond gypsum Terjatuh dari ketinggian
board t = 9 mm
2. List plafond Terjadi luka oleh peralatan/mesin kerja,
3. Plafon drop ceilling rangka hollow Terjadi luka oleh material
4. Pasang kembali daun pintu eksisting Terjadi kebakaran
IV Pekerjaan Penutup Lantai dan
Dinding
1. Pekerjaan Karpet tebal: 10 mm Terjadi luka oleh peralatan/mesin kerja,
2. Partisi Kaca Smart Glass Terjadi luka oleh material
3. Ornamen Dinding Ruang Transit Debu dari campuran agregat, semen dan air
4. Partisi Dinding Call Center Luka akibat sengatan listrik
5. Ornamen Dinding 1 Terjatuh dari ketinggian
6. Ornamen Dinding 2 Terjadi kebakaran
7. Ornamen Dinding 3

V. Pekerjaan Cat-catan
1. Pekerjaan cat plafond Menghirup debu
Terjadi luka oleh peralatan/mesin kerja,
Terjatuh dari ketinggian
Terjadi gangguan keamanan dan keselamatan
terhadap masyarakat sekitar

VI Pekerjaan Instalasi Penerangan,


Stop Kontak, dan Instalasi AC
1. Instalasi titik lampu Terluka akibat terjadi arus pendek
2. Instalasi stop kontak Terjadi bahaya kebakaran akibat arus pendek
3. Armature Downlight 5" + lampu LED
13 watt
4. Armature Downlight 3.5" + lampu
LED 7 watt
5. Lampu LED Ceilling selang
(plafond), 22m
6. Lampu LED Selang (ornamen batik),
8m
7. Saklar Tunggal 10 A, 1 Phasa
8. Saklar Ganda 10 A, 1 Phasa
9. Stop Kontak 16 A, 1 Phasa
10. Stop kontak Pop-Up floor outlet

VII Instalasi Pengkondisian Udara


1. Perangkat AC+Pipa refrigrenit+kabel Tertimpa alat kerja/material
kontrol+isolasi tebal 3/4"
2. AC 2 PK tipe wall mounted + Terganggu kesehatan akibat material/mortar
instalasi
3. Pemasangan kembali AC Eksisting Terjadi luka oleh peralatan/mesin kerja,
wall mounted + instalasi
4. Pemasangan kembali AC Ceiling
cassete 3 PK + instalasi

VIII Pekerjaan Elektrikal


A. Pekerjaan Pemasangan Panel Listrik Terluka akibat terjadi arus pendek
1. Panel Utama Terjadi bahaya kebakaran akibat arus pendek
2. MCB iC60N 6kA 1P 25A
B Pekerjaan Penarikan Kabel Daya /
Toefoer
1. Kabel Daya Wall TV Display
2. Kabel Daya Equipment Unit
3. Kabel Daya Komputer Operator
4. Kabel Daya Stop Kontak Meja Rapat
5. Kabel Daya Sistem Pengatur Suhu
Ruangan
6. Kabel Daya Sistem Penerangan
C Pekerjaan Pemasangan Cable
Pathway
1. Kabel Tray untuk Kelistrikan uk.
200mm x 50mm
2. Cover Cable Tray untuk Kelistrikan
W200
3. Tee / Elbow / Horizontal Cable Tray
untuk Kelistrikan uk. 200mm x
100mm

h. Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Kesehatan Dan


Keselamatan Kerja mengacu pada :
NO URAIAN

Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Ijin Kerja Dan


1
Formulir
2 Spanduk (banner)
3 Papan Informasi K3
4 Sewa Jaring Pengaman (Safety Net)
5 Sewa Topi Pelindung (Safety Helmet)
6 Sewa Pelindung Mata (Goggles, Spectacles)
7 Sewa Tameng Muka (Face Shield)
8 Pelindung Telinga (Ear Plug, Ear Muff)
9 Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker)
10 Sarung Tangan (Safety Gloves)
11 Sewa Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes and toe cap)
12 Rambu Petunjuk
13 Rambu Larangan
14 Rambu Peringatan
15 Rambu Kewajiban
16 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 3,5 kg Jenis DCP
17 Bendera K3

i. Pejabat Pembuat Komitmen memberi surat peringatan secara


bertahap kepada Penyedia Jasa apabila Penyedia Jasa tidak
melaksanakan RK3K yang telah ditetapkan, sesuai ketentuan
Permen PUPR No.05/PRT/M/2014 dan No.02/PRT/M/2018
atau perubahannya (jika ada) tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
j. Pejabat Pembuat Komitmen menghentikan bagian pekerjaan
yang dinilai berisiko K3 apabila peringatan ke-2 tidak
ditindaklanjuti oleh Penyedia Jasa,
k. Segala risiko kerugian akibat penghentian pekerjaan
sebagaimana di atas menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
dan bukan merupakan Peristiwa Kompensasi.

15.1. Pagar Pengaman 15.1.1. Pagar Pengaman Proyek adalah pekerjaan pembuatan dan
Kegiatan pamasangan pagar pengaman keliling Sebelum Penyedia Barang
Pembangunan /Jasa melaksanakan pekerjaannya, maka terlebih dahulu memberi
pagar pengaman pada bagian depan site pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
15.1.2. Pagar pengaman dibuat dari kayu 5/7 dan seng gelombang,
diusahakan tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan.
15.1.3. Pagar yang dibuat/diupayakan dapat bertahan hingga masa
pengerjaan pelaksanaan selesai.
16.1. Kantor 16.1.1. Lingkup Pekerjaan
Penyedia a. Pekerjaan pembuatan Kantor penyedia barang/jasa adalah
Barang/Jasa pembuatan Kantor Direksi di lokasi proyek untuk memudahkan
( Kantor Proyek) Penyedia Jasa berkoordinasi dengan Konsultan Pengawas/
Pelaksana Teknis. Biaya pembuatan Direksi keet menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa.
b. Brak Kerja dan Pekerja
c. dan KM/WC sementara untuk pekerja.

17.1. Pekerjaan 17.1.1. Lingkup Pekerjaan


Pembongkaran Pekerjaan pembongkaran meliputi pembongkaran plafon untuk
diperbaiki dan dipakai kembali, pembongkaran backdrop,
pembongkaran partisi, pelepasan karpet lantai, pembongkaran
sebagian jaringan listrik dan pembongkaran sebagian sound system.

17.1.2. Pelaksanaan Pekerjaan


a Umum
Sebelum memulai pekerjaan, selambat-lambatnya 2 hari,
penyedia Jasa konstruksi harus menyiapkan rencana kerja
pekerjaan pembongkaran meliputi volume pekerjaan, jumlah
tenaga kerja dan alat, jadwal pelaksanaan dan alur pekerjaan
untuk mendapat persetujuan dari Tim teknis dan Konsultan
Pengawas, di sertai gambar shop drawing.
Ukuran dan lokasi pembongkaran harus sesuai dengan gambar
perencanaan.
b Pekerjaan Pembongkaran
1). Penyedia barang/jasa harus menyiapkan rencana
pembongkaran yang menjelaskan bagian-bagian yang akan
dibongkar, alat-alat yang digunakan, lokasi penimbunan
sementara, serta antisipasi terhadap resiko yang timbul
akibat pembongkaran, seperti debu dan air hujan.
2). Pada waktu pembongkaran atap dan plafond dilaksanakan
Penyedia Jasa harus melakukan pengamanan terhadap
ornamen-ornamen dinding, kolom dan pintu agar tidak
terjadi kerusakan.
3). Segala biaya dan akibat yang timbul dari pekerjaan
bongkaran ini menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
4). Penyerahan hasil bongkaran yang masih dapat dipakai,
disertai dengan Berita Acara Penyerahan
18.1. Pekerjaan 18.1.1. Lingkup pekerjaan
Perbaikan Meliputi Pengadaan bahan, material, peralatan, tenaga kerja dan
Plafon pelaksanaan pekerjaan hingga dihasilkan pekerjaan yang bermutu
baik sesuai dengan pada gambar rencana hingga pekerjaan
selanjutnya bisa dilaksanakan, yaitu : perkuatan dan perbaikan
rangka plafond 60x120 hollow 40x40 tebal 0.3 mm, dan pasang
plafond gypsum drop ceiling.
18.1.2. Material
a. Rangka plafond : Besi Hollow 60 x 120, 40x40 tebal 0.3 mm
b. Plafond : Gypsum tebal 9 mm sekualitas Jayaboard, Elephant.
Ukuran : Lebar 120 x 240, ketebalan 9 mm

18.1.3. Pelaksanaan
b. Sebelum memulai pekerjaan, selambat-lambatnya 2 hari
sebelum dimulai Penyedia Jasa harus menyiapkan rencana
pekerjaan meliputi volume pekerjaan, jumlah tenaga kerja dan
alat, jadwal pelaksanaan dan alur pekerjaan, shop drawing
serta contoh material yang akan dipakai untuk mendapat
persetujuan dari Tim teknis dan Konsultan Pengawas, di sertai
gambar shop drawing.
c. Rangka plafond terbuat dari besi hollow 40x40 tebal 0.3 mm,
dengan ukuran 60x120 cm dengan sambungan las. Rangka
dipasang menggantung pada rangka utama /dinding dengan
sambungan bout/las.
d. Plafond gypsum dipasang pada rangka hollow dengan bout
skrup, pemasangan harus kuat dan rapi.
e. Disiplin lain yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah
pekerjaan elektrikal, berikut perlengkapan instalasi yang
diperlukan.
f. Bila pekerjaan tersebut tidak tercantum pada gambar rencana
plafon, harus diteliti dulu pada gambar-gambar instalasi yang
lain (elektrikal, Plambing, AC dll). Untuk detail pemasangan
harus berkonsultasi dulu dengan pihak Perencana.
g. Rencana penggantung plafon harus sesuai dengan pola,
gambar denah dan agar diperhatikan benar-benar pengikat
(fitting) dan peilnya.
h. Rangka yang datar harus datar (waterpass) sedang yang miring
harus sesuai dengan gambar detail arsitektur.
i. Plafon harus terpasang dengan baik, permukaan harus rata,
garis vertikal dan horizontalnya harus saling tegak lurus
membentuk sudut 90 (sembilan puluh) derajat atau sesuai
disain. Jika terjadi lendutan atau kekurangan-kekurangan lain,
Penyedia Jasa wajib memperbaiki, jika Konsultan Pengawas
memerintahkan dibongkar, Penyedia Jasa harus
melaksanakannya atas biaya Penyedia Jasa

19.1. Pekerjaan stage 19.1.1. Lingkup pekerjaan


panggung Meliputi Pengadaan bahan, material, peralatan, tenaga kerja dan
pelaksanaan pekerjaan hingga dihasilkan pekerjaan yang bermutu
baik sesuai dengan pada gambar rencana hingga pekerjaan
selanjutnya bisa dilaksanakan, yaitu :

19.1.2. Material
▪ Rangka stage 01, besi hollo 5x10x0.18 cm finishing
zinkromat
▪ Rangka stage 02, besi hollo 5x10x0.18 cm finishing
zinkromat
▪ Rangka stage 03, besi hollo 5x10x0.18 cm finishing
zinkromat
▪ Penutup stage 01,02,03 papan GRC board tebal 15 mm
▪ Railing stainless steel 2’

19.1.3. Pelaksanaan
▪ Sebelum memulai pekerjaan, selambat-lambatnya 2 hari
sebelum dimulai Penyedia Jasa harus menyiapkan rencana
pekerjaan meliputi volume pekerjaan, jumlah tenaga kerja dan
alat, jadwal pelaksanaan dan alur pekerjaan, shop drawing
serta contoh material yang akan dipakai untuk mendapat
persetujuan dari Tim teknis dan Konsultan Pengawas, di
sertai gambar shop drawing.
▪ Rangka terbuat dari besi hollow 5x10x0.18, dengan
sambungan las.
▪ Papan GRC dipasang pada rangka hollow dengan bout skrup,
pemasangan harus kuat dan rapi.
▪ Disiplin lain yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah
pekerjaan elektrikal, berikut perlengkapan instalasi yang
diperlukan.
▪ Bila pekerjaan tersebut tidak tercantum pada gambar rencana
plafon, harus diteliti dulu pada gambar-gambar instalasi yang
lain (elektrikal, dll). Untuk detail pemasangan harus
berkonsultasi dulu dengan pihak Perencana.
▪ Rencana stage harus sesuai dengan pola, gambar denah dan
agar diperhatikan benar-benar pengikat (fitting) dan peilnya.
▪ Rangka yang datar harus datar (waterpass) sedang yang
miring harus sesuai dengan gambar detail arsitektur.
▪ Stage harus terpasang dengan baik, permukaan harus rata,
garis vertikal dan horizontalnya harus saling tegak lurus
membentuk sudut 90 (sembilan puluh) derajat atau sesuai
disain. Jika terjadi lendutan atau kekurangan-kekurangan lain,
Penyedia Jasa wajib memperbaiki, jika Konsultan Pengawas
memerintahkan dibongkar, Penyedia Jasa harus
melaksanakannya atas biaya Penyedia Jasa

20.1. Pekerjaan 20.1.1. Lingkup Pekerjaan


Penutup Dinding a. Meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan ini
sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar, serta petunjuk
Konsultan Pengawas, sehingga dapat dicapai hasil yang
bermutu baik dan sempurna.
20.1.2. Meliputi pasang dinding akustik (glass wool), pasang partisi,
pasang rangka dinding peredam rangka metal stude 50x100,
pasang dinding peredam depan kombinasi multiplek lapis HPL,
pasang ornament dinding, Bahan/Material
a. Rangka partisi : metal stude 50x100
b. Glasswool tebal 2.5. cm
c. Playwood 9 mm
d. HPL merk Taco
e. List stainless 2x2cm
f. Kain batik
g. Acrylic bening tebal 4 mm
h. Pen iklan (huben)
20.1.3. Pelaksanaan Pekerjaan
a. Sebelum memulai pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyiapkan
rencana pekerjaan meliputi volume pekerjaan, jumlah tenaga
kerja dan alat, jadwal pelaksanaan dan alur pekerjaan, shop
drawing serta contoh material yang akan dipakai.
b. Partisi dipasang sesuai gambar rencana, pemasangan harus
rapi dan kuat.
c. Ornament dinding harus dipasang rapi dan kuat sesuai gambar
rencana

21.1. Pekerjaan 21.1..1. Lingkup Pekerjaan


Perbaikan Lantai
Meliputi pengadaan bahan, material, peralatan, tenaga kerja dan
pelaksanaan pekerjaan hingga dihasilkan pekerjaan yang bermutu
baik untuk pekerjaan pemasangan laminated wood floor dan
pemasangan karpet beserta underlayernya.
21.1.2. Material

Karpet yang bermotif merk Windmill, dengan spesifikasi minimal:


• Fiber : 100% Camifin PP Heatset 2 ply yarn
• Contruction : Level cut loop
• Dye Method : Solution Dyed
• Pile Height: 8 - 10 mm
• Pile Weight: 1350 Gr/m2
• Primary Backing : Woven Polypropylene
• Secondary Backing : Action Back
• Standard Roll Width : 3.97 – 4.00 meter
• Standard Roll Length : 30 meter
• Standard Roll Weight : 360 Kgs
• Tebal karpet 10 mm

21.1.3. Pelaksanaan Pekerjaan

a. Sebelum memulai pekerjaan, selambat-lambatnya 2 hari,


penyedia Jasa konstruksi harus menyiapkan rencana kerja
pekerjaan meliputi volume pekerjaan, jumlah tenaga kerja dan
alat, jadwal pelaksanaan dan alur pekerjaan, serta contoh
material yang akan dipakai untuk mendapat persetujuan dari
Pelaksana Teknis dan Konsultan Pengawas
b. Karpet dan underlayer yang masuk tapak harus diseleksi agar
sesuai dengan ukuran, bentuk dan warna yang telah ditentukan.
Warna, ukuran, tekstur dan bentuk harus seragam. Tile karpet
dan underlayer yang tidak sesuai dengan spesifikasi tidak
boleh dipasang.
c. Pemasangan karpet dan underlayer boleh dilakukan bila
instalasi M&E pada lantai sudah selesai.
d. Lantai kerja pada dasar untuk pemasangan karpet dan
underlayer harus rata, bersih dan tidak ada debu atau kotoran
seperti butir pasir, sisa adukan semen, dll. Permukaan pasang
harus kering dari bekas genangan air.
e. Perataan atau leveling dikerjakan dengan manuat dengan alat
plat skam yang terbuat dari plat baja dengan permukaan harus
rata dengan panjang 50 cm sampai dengan 120 cm.
f. Penghalusan setelah bermukaan leveling terakhir kering dapat
dihaluskan dengan ampelas 2,5 dengan bantuan mesin poles.
(lembaran ampelas ditempelkan pada plat kayu).
g. Pengeleman setelah penghalusan permukaan pasang disapu
dilap bersih untuk proses pengeleman.
h. Lem diaplikasi pada permukaan yang sudah dibersihkan
dengan bantuan skam dengan permukaan rata (terbuat dari
acrylic) sampai menghasilkan luas permukaan pasang yang
diinginkan.
i. Lem yang sudah dipasang didiamkan sampai permukaannya
berwarna bening atau 15 menit sebelum underlayer dan tile
karpet ditempel
j. Jangan ada pekerjaan lain yang mengganggu dalam proses
pengeleman ini.
k. Bila pemasangan telah selesai seluruhnya, maka lantai harus
dilap/disapu hingga bersih.
l. Permukaan lantai yang sudah terpasang, hasilnya harus rapi,
baik, tidak miring, tidak bergelombang dan terpasang dengan
kuat, baik yang ditentukan datar maupun yang mempunyai
kemiringan.

22.1. Pekerjaan 22.1.1. Lingkup Pekerjaan


Finishing dan
Pengecatan Meliputi pekerjaan pengecatan plafon sesuai dengan gambar
rencana. Sebelum pengecatan dimulai, penyedia Jasa konstruksi
harus melakukan pengecatan pada satu bidang untuk tiap warna
dan jenis cat yang diperlukan. Bidang-bidang tersebut akan
dijadikan contoh pilihan warna, texture, material dan cara
pengerjaan. Bidang-bidang yang akan dipakai sebagai mock up ini
akan ditentukan oleh Pelaksana Teknis dan Konsultan Pengawas.
Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Pelaksana
Teknis dan Konsultan Pengawas, bidang-bidang ini akan dipakai
sebagai standard minimal keseluruhan pekerjaan pengecatan.
22.1.2. Standar
a. SNI 03-2407-1991 (Tata Cara Pengecatan Kayu Untuk
Rumah dan Gedung)
b. SNI 03-2408-1991 (Tata Cara Pengecatan Logam)

22.1.3. Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pekerjaan Cat Langit-langit.


a. Lingkup Pekerjaan :
Yang termasuk dalam pekerjaan cat langit-langit adalah
langit-langit gypsum atau bagian-bagian lain yang
ditentukan gambar.
b. Material:
Cat yang digunakan dengan Sekualitas Wiratex, warna
ditentukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
setelah melakukan percobaan pengecatan (mock up).
Plamur yang digunakan adalah plamur kayu Kualitas A.
c. Pelaksanaan Pekerjaan :
Selanjutnya semua metode/prosedur sama dengan
pengecatan dinding dalam kecuali tidak diigunakannya
lapis alkali resistance sealer pada pengecatan langit-langit.

23.1. Pekerjaan 23.1.1. Lingkup Pekerjaan


Listrik
Pekerjaan listrik meliputi pekerjaan :
▪ Instalasi titik lampu
▪ Instalasi stop kontak
▪ Armature Downlight 5" Panasonic + lampu LED Philips
13 watt
▪ Armature Downlight 3.5" Panasonic + lampu LED Philips
7 watt
▪ Lampu LED Ceilling selang Bosscome (plafond), 22m
▪ Lampu LED Selang Bosscome (ornamen batik), 8m
▪ Saklar Tunggal Clipsal/Scheneider 10 A, 1 Phasa
▪ Saklar Ganda Clipsal/Scheneider 10 A, 1 Phasa
▪ Stop Kontak Clipsal 16 A, 1 Phasa
▪ Stop kontak Pop-Up floor outlet (Broco)
▪ MCB iC60N 6kA 1P 25A
▪ Kabel Daya Wall TV Display NYM 3 x 6 mm2 (Supreme)
▪ Kabel Daya Equipment Unit NYM 3 x 6 mm2 (Supreme)
▪ Kabel Daya Komputer Operator NYM 3 x 2,5 mm2
(Supreme)
▪ Kabel Daya Stop Kontak Meja Rapat NYM 3 x 2,5 mm2
(Supreme)
▪ Kabel Daya Sistem Pengatur Suhu Ruangan NYM 3 x 6
mm2 (Supreme)
▪ Kabel Daya Sistem Penerangan NYM 2x1,5 mm2
(Supreme)
▪ Kabel Tray untuk Kelistrikan uk. 200mm x 50mm
Galvanis
▪ Cover Cable Tray untuk Kelistrikan W200 Galvanis
▪ Tee / Elbow / Horizontal Cable Tray untuk Kelistrikan uk.
200mm x 100mm
a. Pekerjaan Instalasi Listrik ini harus dilaksanakan oleh
Instalatir yang mempunyai Surat Pengakuan (PAS) dari PLN
setempat.
b. Pada dasarnya untuk pekerjaan instalasi listrik ini disamping
rencana kerja dan syarat-syarat ini juga berlaku :
▪ AVE, VDE, PUIL
▪ Peraturan atau persyaratn yang dikeluarkan oleh Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kota
Yogyakarta.
▪ Ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik, dimana mesin,
peralatan dan material tersebut dibuat.

Dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari setelah kontraktor


memperoleh kontrak pekerjaan, kontraktor harus mengajukan
daftar yang lengkap dari pabrik-pabrik atau perusahaan-
perusahaan yang membuat atau memproduksi bahan / alat
yang akan dipasang untuk memperileh persetujuan dari
Pemberi Tugas.
Setelah daftar tersebut disetujui, kontraktor harus
menyerahkan brosur-brosur dari bahan/peralatan yang akan
dipakai untuk mendapat persetujuan dari pengawas.

24. Pelaksanaan Pekerjaan


a. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik
Kecuali tercatat dan dipersyaratkan lain, tinggi pemasangan
sakelar adalah 150 cm dari permukaan lantai dan untuk kotak-
kontak biasa harus 40 cm dari permukaan lantai.
Apabila ada lebih dari lima sakelar dinding atau kotak-kontak
biasa ditempatkan pada lokasi yang sama, maka dua deret
kotak-kontak tunggal, ganda atau multi gangs harus dipasang
satu diatas yang lain dan titik tengah deretan tersebut harus
berda 1.45 cm di atas permukaan lantai. Kotak-kontak biasa
dekat pintu atau jendela harus dipasang 20 cm dari pinggir
kusen pada sisi kunci seperti ditunjukkan dalam gambar-
gambar arsitektur, kecuali ditunjukkan lain oleh pengawas.

b. Pekerjaan pemasangan penerangan


• Semua fixture penerangan dan perlengkapan-perlengkapan
harus dipasang oleh tukang-tukang yang berpengalaman
dengan cara yang harus disetujui oleh pengawas dan
seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
• Pada waktu diselesaikan pemasangan fixture penerangan,
seluruhnya harus dalam keadaan baik dan siap untuk
bekerja dalam kondisi sempurna serta bebas dari semua
cacat / kekurangan.
• Pada waktu pemeriksaan akhir semua fixture dan
perlengkapan harus siap menyala.
• Semua fixture dan perlengkapan harus bersih dari debu,
plester dan lain-lain.
• Semua reflektor, kaca, panil pinggir atau bagian-bagian
lain yang rusak sebelum pemeriksaan akhir harus diganti
oleh kontraktor tanpa tambahan biaya.

24.1. Pekerjaan 24.1.1. Lingkup Pekerjaan


Intalasi
pengkondisian Pekerjaan listrik meliputi pekerjaan : instalasi pengkondisian
udara udara (pemasangan AC lama, pemasangan AC baru)

24.1.2. Material
▪ AC 2 PK tipe wall mounted setara Panasonic + instalasi
▪ Pemasangan kembali AC Ceiling cassete 3 PK + instalasi

Dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari setelah kontraktor


memperoleh kontrak pekerjaan, kontraktor harus mengajukan
daftar yang lengkap dari pabrik-pabrik atau perusahaan-
perusahaan yang membuat atau memproduksi bahan / alat yang
akan dipasang untuk memperileh persetujuan dari Pemberi Tugas.
Setelah daftar tersebut disetujui, kontraktor harus menyerahkan
brosur-brosur dari bahan/peralatan yang akan dipakai untuk
mendapat persetujuan dari pengawas.
PENUTUP

1. Uraian pekerjaan yang belum termuat dalam ketentuan dan syarat-syarat


ini tapi didalam pelaksanaannya harus ada, maka pekerjaan tersebut dapat
dilaksanakan setelah ada perintah tertulis dari pimpinan proyek dan akan
diperhitungkan dalam pekerjaan tambah.
2. Apabila terdapat jenis pekerjaan yang semula diestimasi oleh konsultan
perencana perlu dikerjakan dan termuat dalam Daftar Rencana Anggaran
Biaya, tetapi menurut pertimbangan pengguna jasa yang dapat
dipertanggungjawabkan tidak perlu lagi dilaksanakan, maka atas perintah
tertulis dari pengguna jasa pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan dan akan
diperhitungkan sebagai pekerjaan kurang.
3. Apabila terdapat perbedaan antara gambar, spesifikasi teknis dan Rencana
Anggaran Biaya, maka sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan harus
diadakan rapat terlebih dahulu untuk mendapatkan kepastian.
Bab XII
Daftar Kuantitas dan Harga

Keterangan

1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi kepada
Peserta Pengadaan (IKPP), Syarat-Syarat Umum dan Khusus Kontrak
(SSUK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2. Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas


pekerjaan aktual yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh
Penyedia Jasa dan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
serta dinilai sesuai dengan harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas
dan Harga.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba,
pajak, bea, dan semua resiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur
dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari


apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia Jasa lalai untuk
mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus


dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata
pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah
termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6. Panitia/Pejabat Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan akan melakukan


koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan ketentuan sebagai
berikut:

(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf
pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan

(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan
volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan dan harga satuan tidak boleh diubah.
OUTLINE MATERIAL

NO. MATERIAL SPESIFIKASI MERK/KET


1. Plafon Gypsum 9mm Jayaboard, Elephant
List gypsum
2. Rangka plafond Hollow 40.40 tebal 0.3 mm
3. Rangka partisi Metal stude 50x100
4. Partisi Glass wooll tebal 2.5 cm
HPL taco
List stainless 2x2 cm
Plywood 9 mm
Engsel 5 inch Solid
Cylinder kunci Solid
Handle Kunci Pintu Stainless Solid
Door closer Solid
5. Karpet • Fiber : 100% Camifin PP Windmill
Heatset 2 ply yarn
• Contruction : Level cut loop
• Dye Method : Solution Dyed
• Pile Height: 8 - 10 mm
• Pile Weight: 1350 Gr/m2
• Primary Backing : Woven
Polypropylene
• Secondary Backing : Action
Back
• Standard Roll Width : 3.97 –
4.00 meter
• Standard Roll Length : 30 meter
• Standard Roll Weight : 360 Kgs
• Tebal karpet 10 mm

6. Stage Rangka hollow 5x10x0.18cm fin.


Zincromat
Papan : GRC tebal 15 cm Superpanel
7. Ornament dinding Rangka metal stude 50x100
Plywood 9 mm
Kain batik
Acrylic bening tebal 4 mm
List stainless 2x2 cm
Pen iklan Huben
8. Cat plafond Wiratex
9. AC 2 PK, wall mounted Panasonic
10. Listrik ▪ Armature Downlight 5" Panasonic
▪ Lampu LED 13 watt Philips
▪ Armature Downlight 3.5" Panasonic
▪ Lampu LED 7 watt Philips
▪ Lampu LED Ceilling selang Bosscome
(plafond), 22m
▪ Lampu LED Selang (ornamen Bosscome
batik), 8m
▪ Saklar Tunggal 10 A, 1 Phasa Clipsal/Scheneider
▪ Saklar Ganda 10 A, 1 Phasa Clipsal/Scheneider
▪ Stop Kontak 16 A, 1 Phasa Clipsal
▪ Stop kontak Pop-Up floor Broco
outlet
▪ MCB iC60N 6kA 1P 25A Scheneider
▪ Kabel Daya Wall TV Display Supreme
NYM 3 x 6 mm2
▪ Kabel Daya Equipment Unit Supreme
NYM 3 x 6 mm2
▪ Kabel Daya Komputer Supreme
Operator NYM 3 x 2,5 mm2
▪ Kabel Daya Stop Kontak Supreme
Meja Rapat NYM 3 x 2,5
mm2
▪ Kabel Daya Sistem Pengatur Supreme
Suhu Ruangan NYM 3 x 6
mm2
▪ Kabel Daya Sistem Supreme
Penerangan NYM 2x1,5 mm2
▪ Kabel Tray untuk Kelistrikan
uk. 200mm x 50mm Galvanis
▪ Cover Cable Tray untuk
Kelistrikan W200 Galvanis
▪ Tee / Elbow / Horizontal
Cable Tray untuk Kelistrikan
uk. 200mm x 100mm

Anda mungkin juga menyukai