Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BRAIN GYM
Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Senam merupakan salah satu tindakan yang jarang sekali dilakukan para
lansia,banyak lansia yang mengeluh badannya capek dan pegal itu semua
dikarenakan kurangnya pergerakan otot-otot. Kebanyakan lansia tidak mau
melakukan senam karena capek, males dan lain-lain, maka dari itu kita sebagai
perawat harus bisa mengajak para lansia untuk melakukan tindakan senam
supaya memperlambat kepikunan. Menghilangkan stres, meningkatkan
konsentrasi, membuat emosi lebih tenang. Kegiatan senam dilakukan biasanya
seminggu sekali dan dilakukan tiap pagi hari karena udara dan panas pagi
sangat bagus buat tubuh manusia.
Dengan diadakan senam otak kita bisa mengetahui gerakan tubuh sederhana
yang digunakan untuk merangsang otak kiri dan kanan, merangsang sistem
yang terkait dengan emosional serta relaksasi otak bagian belakang ataupun
depan, itu bermanfaat bagi otak kita.jadi senam otak sangat berfungsi bagi para
lansia.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti terapi, diharapkan lansia dapat meningkatkan
kemampuan kognitif secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Lansia mengikuti instruksi demonstrator
b. Lansia mengikuti gerakan senam otak secara bertahap
C. Metode
Demonstrasi
E. Susunan Kegiatan
NO WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
1 5 menit Pembukaan :
1. Kontrak waktu dengan lansia
2. Membuka kegiatan dengan Mahasiswa
mengucapkan salam
3. Menjelaskan tujuan dari terapi
2 25 menit Pelaksanaan :
1. Menanyakan perasaan lansia
sebelum dilakukan senam otak
2. Mengatur posisi lansia Mahasiswa
3. Mengajarkan dan memotivasi
lansia untuk mengikuti senam
otak
4. Memberi semangat pada lansia
selama proses senam otak
3 5 menit Evaluasi :
Menanyakan tentang perasaan
lansia setelah diajarkan senam otak
4 5 menit Terminasi :
1. Menutup acara permainan
dengan memberikan reward
kepada lansia
2. Salam penutup
E. Materi TAK
1. Pengertian
Brain Gym/senam otak adalah latihan gerak yang digunakan untuk
memudahkan dan membantu kegiatan belajar dan penyesuaian dengan
tuntutan sehari-hari (Muhammad, 2013).
Penelitian yang dilakukan Verany, dkk, (2013) terkait brain gym pada
lansia, diketahui bahwa senam otak atau brain gym dapat meningkatkan
daya ingat. Hasil serupa juga didapatkan oleh Festi (2010), Nugroho
(2009) dan Lisnaini (2012), dimana dengan melakukan latihan gerak yang
dapat memberikan stimulus pada otak dapat meningkatkan fungsi kognitif
seperti rentang perhatian, daya ingat, orientasi, dan fungsi kognitif lainnya
pada lansia.
3. Gerakan Dasar
a. Gerakan silang
1) Cara : kaki dan tangan digerakan secara berlawanan, bisa
kedepan, samping atau belakang.agar lebih ceria anda bisa
menyelaraskan dengan irama musik.
2) Manfaat : merangsang bagian otak yang menerima informasi dan
bagian yang mengungkapkan informasi, sehingga memudahkan
proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.
b. Gerakan menguap berenergi
1) Cara : bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot
dipersendian rahang, lalu melemaskan otot-otot tersebut.
2) Manfaat : mengaktifkan otak untuk peningkatan oksigen agar otak
berfungsi secara efisien dan rileks, meningkatkan perhatian dan
daya penglihatan,memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresif
serta meningkatakan kemampuan untuk memilih informasi.
4. Gerakan gravitasi
a. Cara : duduk dikursi dan silangkan kaki, tundukkan badan dengan
lengan depan bawah, buang napas ketika turun dan ambil napas ketika
naik. Lakukan dengan posisi kaki berganti-gantian.
b. Manfaat : mengaktifkan otak untuk rasa keseimbangan dan
koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan
meningkatkan energi.
Dennison, Paul E., Gail E Dennison. 2009. Buku Panduan Lengkap brain Gym
Senam otak Jakarta : Grasindo
Widianti, Anggriyani Tri & Atikah, Proverawati. 2010. Senam Kesehatan.
Yogyakarta : Nuha Medika