Anda di halaman 1dari 9

Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126

Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

GANGGUAN MAKAN ANOREXIA NERVOSA DAN


BULIMIA NERVOSA PADA REMAJA

Hetty krisnani, Meilanny Budiarti Santoso, Destin putri

hettykrisnani@yahoo.com, meilannybudiarti13@gmail.com, destinputri@gmail.com

ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa perubahan dramatis dalam diri seseorang. Salah satu perubahan yang terjadi adalah
perubahan komposisi tubuh, terutama akumulasi lemak tubuh pada remaja puteri. Dengan adanya akumulasi lemak
tubuh tersebut, ada anggapan bahwa mereka tidak memiliki tubuh semenarik yang diinginkan. Hal ini akan mendorong
remaja puteri mencari jalan keluar agar memiliki tampilan fisik yang ideal, salah satunya adalah dengan melakukan
perubahan kebiasaan makan yang umumnya menyimpang. Kebiasaan makan yang tidak benar itu dapat mengakibatkan
terjadinya gangguan makan atau eating disorder yang dapat berdampak buruk bagi remaja. Eating disorders (ED)
merupakan gangguan mental yang meskipun berhubungan dengan pola makan dan berat badan, gangguan tersebut bukanlah
mengenai makanan, tetapi mengenai perasaan dan ekspresi diri. Pada umumnya, penderita ED adalah mereka yang
memiliki kepercayaan diri rendah. Terdapat dua macam ED, yaitu anorexia nervosa dan bulimia nervosa. Kedua gangguan
tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu menguruskan badan.
Kata kumci : remaja, eating disorder, anorexia nervosa, bulimia nervosa

ABSTRACT
Adolescence is a time of dramatic change in a person. One of the changes that occur are changes in body composition,
especially the accumulation of body fat in girls. Given the accumulation of body fat, there is the assumption that they do
not have a body as attractive as desired. This will encourage the girls find a way out in order to have the ideal physical
appearance, one is to change eating habits are generally distorted. Improper eating habits can result in eating
disorders or disordered eating can be bad for teens. Eating disorders (ED) is a mental disorder even though associated
with diet and weight, the disorder is not about food, but about feelings and self-expression. In general, patients with ED
are those who have low confidence. There are two kinds of ED, namely anorexia nervosa and bulimia nervosa. Both of
these disorders have the same goal, which is to lose weight.
Keywords: adolescents, eating disorders, anorexia nervosa, bulimia nervosa

PENDAHULUAN perilaku makan yang sangat terganggu. BN


Gangguan makan merupakan kondisi ditandai dengan perilaku makan dalam jumlah
psikiatrik dengan akibat psikologis dan medis yang besar yang sering dan berulang-ulang,
yang serius. Gangguan makan, seperti kemudian cuba memuntahkan kembali,
anorexia nervosa (AN) dan bulimia nervosa penggunaan obat pencahar, berpuasa atau
(BN), merupakan penyakit kronis yang berolahraga secara berlebihan (National
didefinisikan sebagai gangguan perilaku Institute of Mental Health (NIMH), 2007).
makan atau perilaku dalam mengkontrol berat Diketahui jumlah pasien dengan
badan. Diagnostic and Statistical Manual of gangguan makan telah meningkat secara
Mental Disorders, 4th Edition (DSM-IV) global sejak 50 tahun yang lalu. Di Amerika
mengklasifikasikan ada tiga jenis gangguan Serikat, dilaporkan satu hingga dua juta
makan yaitu anorexia nervosa (AN), bulimia wanita memenuhi kriteria diagnostik untuk BN,
nervosa (BN), dan binge-eating disorder dan 500,000 wanita memenuhi kriteria
(BED). AN ditandai dengan keengganan diagnostik untuk AN (Academy for Eating
untuk menetapkan berat badan normal, Disorder, 2006). Peningkatan ini berkaitan
penyimpangan pandangan terhadap tubuh, dengan kesadaran ekstrim tentang berat badan
ketakutan ekstrim menjadi gemuk, dan

399
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

dan tampilan fisik, kebanyakan dikalangan dilakukan tentang gangguan makan di


generasi muda. Indonesia sehingga prevalensinya tidak
Penelitian internasional tentang diketahui secara pasti.
gangguan makan menunjukkan 1% dari Akibat dari gangguan makan yang
remaja wanita di Amerika Serikat menderita berkepanjangan, bisa terjadi hipotensi kronis,
AN, sedangkan 4% menderita BN. Sebanyak bradikardia, hipotermia, pembengkakan
1.2% anak sekolah di Cairo dan 3.2% anak kelenjar liur, anemia, dehidrasi, alkalosis dan
sekolah di Iran menderita BN (Edquist, 2009). hipokloremia dapat dilihat. Ruptur lambung
Di Norway, sebanyak 2.6% mahasiswa juga dapat terjadi. Lebih dari 90% penderita
perempuan dan 1.3 % mahasiswa Itali AN mengalami amenorrea sekunder
menderita AN (Makino et al., 2004). Jika disebabkan oleh malnutrisi kronis.
dibandingkan prevalensi di negara Barat dan Pengurangan densitas tulang merupakan
di negara non-Barat, prevalensi di negara non- masalah yang serius karena sukar diobati, dan
Barat menunjukkan jumlah yang lebih rendah keadaan ini meningkatkan resiko fraktur
daripada di negara Barat tetapi menunjukkan tulang. Gangguan makan juga dapat
adanya peningkatan. Prevalensi di negara menyebabkan gangguan pada jantung. Resiko
Universitas Sumatera Utara Barat untuk AN tertinggi pada panderita dengan gangguan
ialah 0.1-5.7% pada subjek wanita, manakala makan adalah gagal jantung (Tsuboi, 2005).
untuk BN ialah 0-2- 1% pada laki-laki, dan
0.3-7.3% pada wanita. Prevalensi di negara Anorexia Nervosa dan Bulimia Nervosa
non-Barat untuk BN ialah 0.46-3.2% pada Anorexia nervosa (AN) adalah
wanita (Makino et al., 2004). gangguan pola makan dengan cara membuat
Menurut Fairburn (1999) dalam Ho dirinya merasa tetap lapar (self-starvation).
(2006), sejak 1980-an, terjadi peningkatan Biasanya terjadi pada remaja wanita yang
prevalensi gangguan makan dalam populasi tengan menginjak bangku SMU (sekolah
Asia. Sejak kebelakangan ini, terdapat menengah umum). Adapun tujuan mereka
peningkatan fenomena ini di kalangan wanita membuat dirinya lapar adalah agar mereka
muda di Singapura. Di Singapura, prevalensi memiliki penampilan fisik yang ramping dan
wanita muda yang beresiko untuk menghidapi menarik perhatian lawan jenisnya. Anoreksia
gangguan makan ialah sebanyak 7.4% (Ho, nervosa yaitu sebuah gangguan makan yang
2006). Satu media di Singapura, pada tahun ditandai dengan penolakan untuk
2007, melaporkan jumlah remaja dengan mempertahankan berat badan yang sehat dan
gangguan makan semakin meningkat rasa takut yang berlebihan terhadap
sebanyak enam kali lipat sejak tahun 2002. peningkatan berat badan akibat pencitraan diri
Singapore General Hospital menyatakan yang menyimpang. Pencitraan diri pada
sebanyak 140 kasus gangguan makan penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif
dilaporkan setiap tahun, tetapi hanya 10 (pola penyimpangan dalam menilai suatu
hingga 20% yang datang berobat (Channel situasi) dan memengaruhi cara seseorang
News Asia, 2007). Buhrich (1981) dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan
melaporkan bahwa 0.05% sampel pasien makanannya. AN merupakan sebuah penyakit
psikitrik di Malaysia telah terdiagnosis kompleks yang melibatkan komponen
mengalami AN dan angka ini tidak meningkat psikologikal, sosiologikal, dan fisiologikal,
selama 15 tahun. Di Indonesia, 12-22% pada penderitanya ditemukan peningkatan
wanita berusia 15-29 tahun menderita rasio enzim hati ALT dan GGT, hingga
defisiensi energi kronis (IMT <18,5) di disfungsi hati akut pada tingkat lanjut.
beberapa kawasan (Atmarita, 2005). Apakah Seseorang yang menderita AN disebut
defisiensi ini disebabkan oleh gangguan sebagai anoreksik atau (lebih tidak umum)
makan atau hal lain tidaklah dijelaskan secara anorektik. Istilah ini sering kali namun tidak
rinci. Bagaimanapun, masih kurang penelitian benar disingkat menjadi anorexia, yang
400
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

berarti gejala medis kehilangan nafsu makan. profesi lain, misalnya kedokteran dan
Anorektik dapat juga menunjuk ke obat kependidikan, pekerjaan sosial terlibat dalam
penahan nafsu. menjalankan program-program pembangunan
Bulimia nervosa adalah gangguan pola nasional. Namun demikian, berbeda dengan
makan yang ditandai dengan usaha untuk kedokteran dan kependidikan yang concern
memuntahkan kembali secara terus-menerus dengan pembangunan sosial, pekerjaan sosial
apa yang telah dimakan sebelumnya. Bulimia lebih memfokuskan diri kepada pembangunan
nervosa yaitu sebuah kelainan cara makan kesejahteraan sosial. Agar mampu
yang terlihat dari kebiasaan makan berlebihan mengemban tugas profesionalnya, para calon
yang terjadi secara terus menerus, sering pekerja sosial, yakni para mahasiswa jurusan
terjadi pada wanita. Kelainan tersebut kesejahteraan sosial, dibekali dengan ilmu
biasanya merupakan suatu bentuk penyiksaan dan metoda penyembuhan sosial (social
terhadap diri sendiri. Yang paling sering treatment) yang umumnya meliputi terapi
dilakukan oleh lebih dari 75% orang dengan individu, kelompok dan masyarakat beserta
bulimia nervosa adalah membuat dirinya metode-metode lain dalam pekerjaan sosial
muntah, kadang-kadang disebut pembersihan; baik dalam metode utama (Case work, Group
puasa, serta penggunaan laksatif, enema, work dan CO CD). Seorang pekerja sosial
diuretik, penggunaan obat pencahar sehingga dalam penanganan kasus kliennya selalu
dapat merangsang seorang penderita bulimia berhubungan dengan sistem sosial klien
untuk memuntahkan makanan yang telah ia tersebut (dengan lingkungannya) karena hal
makan dan olahraga yang berlebihan juga itu yang menjadi ciri dan pembeda yang
merupakan ciri umum. spesifik dengan profesi pertolongan lainnya
seperti dokter dan psikolog.
Pekerja Sosial Pada Penderita Gangguan Menurut O. William Farley ada
Makan beberapa metode tradisonal dan pendekatan
Karakteristik utama praktek pekerjaan dalam case work yang telah teridentifikasi.
sosial adalah mengadakan perubahan situasi Banyak pekerja sosial sering mengunakan
atau menghadapi permasalahan manusia, pendekatan multi sistem yang diantaranya
dimana pekerja sosial (social worker) yang terdapat pada bidang kesejahteraan anak, dan
melakukan tugas tersebut. Dalam kesehatan mental sesuai dengan namanya
melaksanakan tugasnya, seorang pekerja pendeketan multi sistem ini merupakan
sosial perlu memiliki pengetahuan, nilai dan interelasi seseorang untuk menyambungkan
keterampilan yang diperlukan guna jaringan yang saling berpengaruh dengan
membantu orang (klien) mencapai perubahan orang lain. Penyembuhan yang di gunakan
yang didinginkan. Setiap bidang pelayanan dalam pedekatan ini merupakan perhatian
mempunyai klien, permasalahan dan kesulitan penting sebuah sistem individu, lembaga,
yang khusus, sehingga diperlukan sekolah, keluarga, budayanya dan institusi-
pengetahuan, nilai dan keterampilan yang institusi yang saling mempengaruhi satu sama
khusus pula. lain. Penyembuhan (treatment) tidak harus
Pekerjaan sosial adalah profesi selalu mendapat dukungan dari orang lain
pertolongan kamanusiaan yang tujuan untuk membawa perubahan dari diri sendiri.
utamanya adalah membantu keberfungsian Pendekatan multi sistem bukan sebuah
sosial individu, keluarga dan masyarakat metode melainkan sebuah pendekatan yang
dalam melaksanakan peran-peran sosialnya akan dipelajari dan diteliti untuk melakukan
(Siporin, 1975; Morales dan Sheafor, 1983; penyembuhan atau perbaikan
Suharto, 1997). Para pekerja sosial, memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan dan METODE
nilai-nilai pertolongan yang diperoleh melalui Artikel ini disusun dengan
pendidikan (perguruan tinggi). Seperti halnya menggunakan kajian literatur dan dokumen,
401
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

yaitu literatur barupa buku-buku, makalah makan, namun dibiarkan agar tetap merasa
ataupun jenis tulisan lainnya dan juga kajian lapar. Bila ia merasa berhasil bertahan untuk
terhadap berbagai macam dokumen yang tidak makan, maka ia kana merasa bangga
terkait dengan topik gangguan makan atau senang bahkan puas. Demikian hal ini
anorexia nervosa dan bulimia nervosa pada dilakukan secara berulang-ulang. Akan tetapi,
remaja yang diangkat dalam artikel ini. karena ketidak tahuan dirinya tentang pola
makan yang baik, sehingga sampai
PEMBAHASAN mengganggu pola pengaturan makannya,
Ketika memasuki masa remaja, akibatnya remaja justru mengalami gangguan
khususnya masa pubertas, remaja menjadi makan (eating disorder), misalnya anorexia
sangat concern atas pertambahan berat badan, dan bulimia nervosa (Berk, 1993; Papilia
terutama remaja putri, karena mereka dkk., 1998, Santrock, 1999, Rice, 1993,
mengalami pertambahan jumlah jaringan Turner dan Helms, 1995).
lemak, sehingga mudah untuk menjadi gemuk Anorexia Nervosa adalah suatu
apabila mengkonsumsi makanan yang gangguan yang ditandai oleh penurunan berat
berkalori tinggi. Pada kenyataannya badan yang disengaja, yang dimulai dan/atau
kebanyakan wanita ingin terlihat langsing dipertahankan oleh pasien. Anorexia nervosa
dan kurus karena beranggapan banhwa merupakan satu gangguan makan yang
menjadi kurus akan membuat mereka bahagia, ditandai oleh gangguan citra tubuh dan
sukses, dan popular. Remaja dengan membatasi jumlah makanan dengan amat
gangguan makan memiliki masalah dengan ketat.
body image-nya. Artinya mereka sudah Bulimia nervosa adalah suatu sindrom
mempunyai suatu mind set (pemikiran yang yang ditandai oleh serangan berulang perilaku
sudah terpatri di otak) bahwa tubuh mereka makan berlebih dan preokupasi berlebihan
tidak ideal. Mereka merasa tubuhnya gemuk, perihal berat badannya, sehingga pasien
banyak lemak disana-sini, dan tidak sedap menggunakan cara yang sangat ketat untuk
dipandang. mengurangi efek “menggemukkan” dari
Menurut pandangan Erikson, seorang makanan (PPDGJ III). Definisi lain dari
remaja berada pada tahap masa krisis identitas bulimia nervosa adalah suatu gangguan
(crisis of identity), hal ini mendorong remaja makan yang memiliki karakteristik makan
untuk mencari jati diri (identitas diri), caranya berlebihan yang berulang diikuti oleh
dengan mewujudkan keinginannya agar pembangkitan keinginan untuk
menjadi seseorang individu yang “sempurna”, memuntahkannya, diikuti oleh perhatian yang
secara intelektual, kepribadian, maupun dalam berlebihan terhadap berat badan dan bentuk
penampilan fisiknya. Untuk dapat tampil tubuh. Sebagian besar penderita adalah
menawan dan menarik hati bagi lawan jenis, wanita, sangat peduli akan bentuk tubuh dan
maka salah satu upayanya adalah berusaha berat badan dan termasuk golongan sosial-
memiliki bentuk tubuh yang ideal, misalnya ekonomi menengah ke atas. Mengeluarkan
dengan mengatur pola makan. Namun, makanan yang dimakan ini bisa melalui muntah
seringkali banyak remaja yang dihantui oleh yang biasanya diinduksi dengan obat pencahar,
kekhawatiran maupun kecemasan bahwa ia selain itu juga dengan mengeluarkannya lewat
akan mengalami kegagalan dari usaha kencing dengan menggunakan obat diuretik.
tersebut. Dikarenakan mereka ingin Adapun faktor penyebab gangguan makan
menghindari agar dirinya tidak sampai anorexia nervosa dan bulimia nervosa sebagai
mengalami kegemukan. Rasa khawatir yang berikut :
berlebihan ini, menyebabkan individu 1) Faktor sosio-kultural
melakukan diet atau pantangan terhadap pola Tekanan yang berlebihan pada wanita
kebiasaan makan secara ketat. Apabila muda untuk mencapai standart kurus
mereka merasa lapar, dirinya tidak segera yang tidak realistis.
402
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

2) Faktor psikologis 15% di bawah berat normal). Berikut ini


a. Diet yang kaku atau sangat adalah gejala-gejala lain seseorang menderita
membatasi dapat mengakibatkan anorexia :
berkurangnya kontrol yang diikuti 1) Tidak mengalami menstruasi selama 3
dengan pelanggaran diet dan bulan berturut-turut (untuk wanita)
menghasilkan makan berlebihan 2) Tidak mau dan menolak makan di
yang bersifat bulimik. depan umum
b. Ketidakpuasan pada tubuh memicu 3) Sering merasa gelisah
dilakukannya cara-cara yang tidak 4) Lemah
sehat untuk mencapai berat badan 5) Kulit kusam
yang diinginkan. 6) Nafas pendek-pendek
c. Merasa kurang memiliki kontrol 7) Khawatir berlebih terhadap asupan
kalori
atas berbagai aspek kehidupan
selain diet.
Menderita anorexia dapat menganggu
d. Kesulitan berpisah dari keluarga
kestabilan kerja sistem tubuh sehingga
dan membangun identitas
individual menimbulkan beberapa dampak buruk, antara
e. Kebutuhan psikologis untuk lain : penyusutan tulang, kehilangan mineral,
kesempurnaan dan kecenderungan rendahnya suhu tubuh, detak jantung yang tidak
untuk berfikir secara dikotomis/ teratur, gangguan permanen terhadap
hitam putih pertumbuhan badan, rawan terkena
3) Faktor keluarga osteoporosis, bahkan juga bulimia nervosa.
a. Keluarga dari pasien gangguan Selain itu, ada dampak lebih buruk lagi
makan seringkali memiliki apabila seorang penderita anoreksia
karakteristik yang sama yaitu mengonsumsi laksatif karena laksatif sangat
adanya konflik, kurang kedekatan berbahaya bagi tubuh. Laksatif adalah
dan pengasuhan, serta gagal dalam substansi yang akan memaksa tubuh
membangun kemandirian dan mengeluarkan cairan serta makanan yang
otonomi pada diri anak perempuan masih diproses di dalam usus sehingga
mereka. nutrisinya tidak terserap sempurna. Laksatif
b. Dari perspektif sistim keluarga, juga mengandung bahan-bahan kimia
gangguan makan pada anak berbahaya yang mungkin bisa terserap oleh
perempuan dapat memberi tubuh. Penggunaan laksatif dalam jangka
keseimbangan pada keluarga yang panjang bisa mengakibatkan gangguan
disfungsional dengan mengalihkan permanen pada kestabilan sistem pencernaan
perhatian dari masalah keluarga serta menyebabkan tubuh kekurangan banyak
ataupun masalah pernikahan. nutrisi.
4) Faktor biologis Walupun penderita anorexia
a. Ketidakseimbangan yang mungkin menghindari makan, mereka memiliki
terjadi pada sistim ketertarikan pada terhadap makanan yang
neurotransmitter di otak yang cukup intensif. Mereka memasak untuk orang
mengatur mood dan nafsu makan. lain, mereka berbicara tentang makanan, dan
b. Kemungkinan pengaruh genetis. mereka bersikeras untuk melihat orang lain
makan. Penderita anoreksia memiliki
Ada beberapa gejala awal anoreksia gambaran tubuh yang teganggu, menganggap
yang perlu kita waspadai, salah satu bahwa mereka akan menjadi menarik hanya
diantaranya adalah berat berat badan yang bila mereka terlihat seperti tengkorak. Mereka
tidak stabil dan tidak seimbang dengan umur, terus membuat diri mereka kelaparan dan
postur, serta tinggi tubuh (biasanya mencapai jumlah lemak didalam tubuh terus menurun

403
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

sampai batas minimum, sehingga pada mengakibatkan disfungsi organ


kondisi menstruasi biasanya berhenti. pencernaan .
Tingkah lakunya seringkali hiperaktif. 9) Ketidakseimbangan cairan tubuh
Pengalaman mempunyai masalah akibat stimulus zat diuretic secara
dengan berat badan membuatnya selalu berlebih.
merasa gemuk. Hal ini mendorong diet yang Contoh kasus Isabelle Caro yang
tidak terkontrol, olah raga berlebih dan menderita gangguan anorexia nervosa, Caro,
akhirnya menderita bulimia. Penelitian baru model dan aktris asal Prancis, meninggal di
menunjukan bahwa kelainan mental ini juga usia 28 tahun karena penyakit anoreksia yang
disebabkan oleh proses kimiawi yang ada di dideritanya. Caro mengejutkan dunia mode di
tahun 2007 ketika tampil untuk sebuah iklan
dalam otak. Para ahli menduga bahwa
kontroverial pencegahan anoreksia di Italia
kelainan neurotransmitter dalam otak,
dengan pose tanpa busana yang memamerkan
utamanya neurotransmitter serotonin tubuhnya yang tinggal tulang berbalut kulit.
merupakan pemicu terjadinya penyakit Caro menderita anoreksia nervosa sejak usia
bulimia nervosa ini. Namun dugaan awal ini 13 tahun. Hal tersebut disebabkan Caro
masih belum bisa dijelaskan secara spesifik disebut "anak bermasalah". Caro mengatakan
karena kompleksnya penyakit. dari seluruh “Saya memiliki masa kecil yang sangat rumit,
populasi mahasiswa. (Stunkard, 1996). sangat sulit, sangat menyakitkan. Fobia besar
Penderita anoreksia dapat mengendalikan diri ibuku adalah bahwa saya akan tumbuh. Dia
dalam hal makan; sementara penderita menghabiskan waktunya mengukur tinggi
bulimia tidak. Depresi adalah karakteristik badan saya. Dia tidak akan membiarkan saya
dari penderita bulimia. Bulimia menghasilkan pergi ke luar karena dia telah mendengar
ketidakseimbangan lambung dan kimiawi bahwa udara segar membuat anak-anak
dalam tubuh. Kebanyakan penyebab tumbuh, dan itulah sebabnya aku terus di
anoreksia juga menyebabkan bulimia (Leon, rumah. Itu benar-benar trauma. Ketika dia
1991). muncul di CBS 's Insider , terungkap bahwa
Akibat Bulimia: pada bagian terburuk nya adalah beratnya
1) pembengkakan kelenjar ludah di hanya 25 kilogram pada ketinggian 165
pipi meter. Caro dirawat di rumah sakit untuk
2) Jaringan parut di buku jari tangan pertama kalinya saat berusia 20. Paling buruk
yang digunakan untuk merangsang nya (dalam hal berat), pada tahun 2006, ia
muntah mengalami koma , beratnya hanya 25 kg.
3) Pengikisan email gigi akibat Dokter mengatakan dia tidak akan bertahan
bulimia yang sering muntah dan hidup namun ternyata caro mampu melawan
mengeluarkan asam lambung masa krisisnya tersebut. Caro, model dan
4) Kadar kalium yang rendah dalam aktris asal Prancis, meninggal di usia 28 tahun
darah.
karena penyakit anoreksia yang dideritanya.
5) Gigi sensitive terhadap panas atau
dingin Caro mengejutkan dunia mode di tahun 2007
6) Masalah pada kelenjar ludah yang ketika tampil untuk sebuah iklan kontroverial
berupa rasa nyeri atau pencegahan anoreksia di Italia dengan pose
pembengkakan tanpa busana yang memamerkan tubuhnya
7) Paparan asam lambung berlebih yang tinggal tulang berbalut kulit. Caro
pada kerongkongan bisa menderita anoreksia nervosa sejak usia 13
menyebabkan borok, pecah atau tahun. Hal tersebut disebabkan Caro disebut
penyempitan. "anak bermasalah". Caro dirawat di rumah
8) Terganggunya proses pencernaan sakit untuk pertama kalinya saat berusia 20.
akibat pencahar, bisa Paling buruk nya (dalam hal berat), pada
tahun 2006, ia mengalami koma , beratnya

404
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

hanya 25 kg. Dokter mengatakan dia tidak akan dinding lambung dan gerakan menggiling
bertahan hidup namun ternyata caro mampu makanan di usus terus terjadi dan bila terjadi
melawan masa krisisnya tersebut. berlarut dapat menyebabkan tukak lambung
Dari kasus yang ada diatas, Orang yang dan radang usus), kedinginan yang
mengalami anoreksia atau lengkapnya disebabkan hilangnya lemak tubuh, susah
anorexia nervosa sangat ketakutan berat buang air besar (karena memang tidak ada
badannya berlebihan. Orang tersebut akan lagi sisa yang disebabkan tidak adanya
makan dalam jumlah sangat sedikit dan makanan yang cukup), lemas (energi yang
berolah raga secara berlebihan untuk menjaga dihasilkan dari makanan), dan terjadi
tubuhnya agar tetap ideal. Biasanya penderita pembengkakan sendi. Secara alamiah pada
anoreksia nervousa mengalami tanda-tanda saat itu juga banyak rambut tumbuh di
seperti menolak untuk mempertahankan berat permukaan tubuh termasuk di muka dan
badan dan cenderung selalu ingin tampil lebih dengan perubahan kimia yang demikin
kurus, selalu takut berat badannya semakin dahsyat menyebabkan penderita mudah
naik, padahal dalam kenyataan berat terserang sakit jantung.
badannya semakin kurus saja, berhenti Penderita seharusnya segera ditangani,
menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih bila sudah berlarut-larut lebih sulit untuk
padahal dalam kondisi tidak hamil, biasanya pulih dengan segera. Walau kondisi badan
anoreksia diderita oleh remaja, namun dalam anda di cermin sudah demikian kurus tetap
beberap kasus dijumpai pula pada anak usia 5 saja pikiran mengatakan bahwa masih gemuk.
tahun dan ada pula pada usia lanjut yang Hal ini memang cukup sulit untuk dipulihkan,
berusia 60 tahunan. Gejala anoreksia dapat apalagi hal ini telah terjadi dalam jangka
bermacam-macam tergantung pada waktu yang sudah cukup lama. Banyak
penderitannya. Penyakit ini dapat hilang- penderita anoreksia yang dirawat dirumah
timbul, tiba-tiba membaik tetapi dapat muncul sakit dalam kondisi yang sangat menyedihkan
lebih buruk secara tiba-tiba pada penderita, tubuhnya hanya tulang dibalut kulit, tetapi tetap
bahkan semakin buruk tanpa ada saja ia merasa gemuk.
kemungkinan membaik sama sekali. Dalam menangani permasalahan ini
Penderita anorexia beranggapan bahwa pekerja sosial harus memahami kondisi klien
kulit dan daging tubuhnya sebagai lemak seperti keadaan biologis,hubungan antara
yang harus dilenyapkan. Dengan tidak adanya lingkungan keluarga maupun lingkungan
lemak ditubuh penderita, menyebabkan sosialnya. Dalam masalah caro pekerja sosial
kegiatan duduk dan berbaring merupakan harus melibatkan penerimaan dari lingkungan
kegiatan yang tidak nyaman (karena terlalu merupakan langkah awal penyembuhan
kurus), penderita biasanya juga sulit untuk kelainan anoreksia dan bulimia. Kebanyakan
tidur. Selanjutnya penderita berangsur-angsur penderita tetap tinggal dalam penyangkalan
menarik diri dari teman dan keluarganya, ia dan menolak untuk ditolong. Langkah
lebih senang menyendiri. Penderita anorexia penyembuhan lain adalah dengan melakukan
seringkali mengalami penurunan tekanan psikoterapi pada penderita, keluarga maupun
darah, napas melemah, pada wanita dewasa lingkungan tempat penderita berasal. Diet
menstruasi terhenti, pada anak wanita yang Makan atau terapi nutrisi. Terapi nutrisi
beranjak dewasa mungkin tidak akan mulai diperhatikan dalam 3 aspek, yaitu asupan
mengalami menstruasi sama sekali, kelenjar kalori, zat gizi makro, dan zat gizi mikro.
tiroid yang mengatur pertumbuhan berangsur- Pada asupan kalori, dibagi lagi menjadi 3
angsur menghilang. Kulit menjadi kering, fase: fase inisial, dimana makanan akan
rambut dan kuku menjadi rapuh dan mudah ditambah sekitar 30-40 kkal/kg/hari hingga
patah. mencapai antara 1000 sampai 1600 kkal/hari.
Seiring itu penderita sering mengeluh Setelah itu, akan dilanjutkan ke fase
pusing (karena kerja kontraksi periodik peningkatan berat badan terkontrol. Pada fase
405
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

ini, target yang dituju adalah peningkatan sendiri. Sehingga menimbulkan bermacam
berat badan pasien sekitar 2-3lb/minggu. Dan komplikasi yang serius bahkan dapat
setelah berat yang dituju tercapai, fase menyebabkan kematian. Oleh karena itu
terakhir adalah fase maintenance atau penderita anoreksia dan bullimia nervosa
pemeliharaan berat badan, agar berat badan membutuhkan pengobatan medis dan psikis
yang sudah tercapai tidak akan turun lagi. yang menyeluruh, yaitu perawatan di rumah
Asupan kalori pada fase terakhir adalah 40-60 sakit jika diperlukan, terapi individual serta
kkal/kg/hari.6 Pada aspek zat gizi makro, keluarga.
sumber kalori diperhatikan dalam bentuk Dari penjelasan makalah mengenai
protein, karbohidrat dan lemak. Protein segala aspek tentang gangguan makan
meliputi 15%-20% total asupan kalori per khususnya bulimia nervosa dan anoreksia
hari, karbohidrat antara 50%-55%, dan lemak nervosa yang dilengkapi dengan contoh kasus
pada 25%-30% total asupan harian. beserta penanganannya, kami memberikan
Terkadang perlu disertakan serat dalam beberapa saran yang dapat dilakukan untuk
konsumsi untuk mengatasi gangguan mencegah dan mengatasi gangguan makan
konstipasi. Sedangkan pada zat gizi mikro, yang terjadi khususnya pada remaja, antara
dianjurkan untuk mengkonsumsi pil suplemen lain:
multivitamin dan mineral untuk memenuhi 1) Tingkatkan rasa percaya diri.
kebutuhan harian zat gizi. Dalam pemberian Seseorang yang memiliki percaya diri
terapi, tetap diperlukan juga dukungan tinggi akan menerima apa yang ada
psikologis pasien yang baik. Terapi tidak akan dalam diri mereka baik dari segi
berjalan dengan baik tanpa dukungan dan penampilan maupun postur tubuh.
komitmen pasien. Walaupun terapi sudah 2) Bersikap realistis. Jangan mudah
sukses terjalankan, potensi untuk pasien percaya pada apa yang digambarkan
kembali seperti keadaan semula terbukti media tentang bentuk dan berat badan
cukup tinggi. Untuk itu, selain terapi ideal karena dapat menurunkan rasa
pengembalian tingkat konsumsi, diperlukan percaya diri.
konseling untuk menuntun arah psikologis 3) Tingkatkan dinamika lingkungan.
penderita. Usahakan tetap terjalin komunikasi
Sebaiknya perawatan/terapi dilakukan yang baik diantara keluarga dan
secara intensif dan dapat dilakukan di rumah, teman. Apabila terjadi masalah segera
tetapi bila kondisi sangat parah maka harus ceritakan kepada orang terdekat.
rawat inap di rumah sakit. Pekerja sosial 4) Rajin berkonsultasi pada dokter dan
membantu Caro untuk menyadari bahwa ahli gizi.
kondisi tubuh sekarang ini sangat kurus dan
yakinkan diri untuk menghilangkan perasaan
takut gemuk dengan cara menumbuhkan rasa
percaya diri. Perhatikan tubuh di depan
cermin, sadari benar bahwa tubuhmu memang DAFTAR PUSTAKA
sangat kurus.
Academy for Eating Disorder, 2006.
SIMPULAN & SARAN Prevalence of Eating Disorders.
Anoreksia dan Bullimia nervosa adalah Austria: Academy for Eating Disorder.
suatu bentuk ketakutan yang kuat mengalami Available from:
kenaikan berat badan atau menolak untuk http://www.aedweb.org/eating_disord
mempertahankan berat badan pada atau diatas ers/prevalence.cfm
berat badan normal minimal menurut usia dan Adams, N., Ferguso, J., Stunkard, A.J., &
tinggi badan, dan mengalami gangguan dalam Agras, W.S. 1978. The Eating
cara memandang berat atau bentuk badannya Behavior of Obese and Nonobese

406
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat

Women. Behaviour Research and Siporin, M. 1975. Introduction to Social Work


Therapy, 16: 225-232 Practice, New York: MacMillan
Atmarita, 2005. Nutrition Problems in Publishing Co, Inc.
Indonesia. Jakarta. Available from: Stunkard AJ (1996). “Diet, exercise and
www.gizi.net/download/nutrition behavior therapy”: a cautionary tale.
problem in Indonesia.pdf [Accessed Obes Res 4, 293-294
12 December 2015] Suharto, Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan
Berk. (1993). Infants Children and Sosial dan Pekerjaan Sosial: Spektrum
Adolescents. Massachusetts: Allyn & Pemikiran. Bandung: Lembaga Studi
Bacon. Pembangunan STKS (LSP-STKS)
Buhrich N., 1981. Frequency of presentation Tsuboi, K. 2005. Eating Disorders in
of anorexia nervosa in Malaysia. Adolescence and their Implications.
Australian and New Zealand Journal Japan of Japan Medical Association
of Psychiatry 15: 153-155. 48 (3): 123-129
Channel NewsAsia, 2007. Six-fold increase in Turner, J.S., & Helms, D.B. 1995. Human
eating disorders among teenagers Development (5th ed). New York:
since 2002. Available from: McGraw-Hill.
http://www.channelnewsasia.com/cna/
cgibin/search/search_7days.pl?status= http://en.wikipedia.org/wiki/Anorexia_nervos
&search=teen&id=259641 [Accessed a
17 September 2015] http://id.wikipedia.org/wiki/Bulimia_nervosa
Ho, T. F., Tai B. C., Lee, E.L., Cheng, S., https://udintea.wordpress.com/tag/pekerjaan-
Liow P. H., 2006. Prevalence and sosial/
Profile of Females At Risk of Eating http://www.amazine.co/11823/ketahui-7-
Disorder in Singapore. Singapore Med faktor-risiko-6-gejala-fisik-anoreksia/
J 47 (6): 499-503. http://www.kompasiana.com/destyagith/melih
Morales A. and Sheafor B. W., 1983, Social at-dunia-anoreksia-
Work, Third Edition A Profession of nervosa_551c18e281331111039de21f
Many Faces, London: Allyn and http://www.tipswanita.net/lebih-jauh-tentang-
Bacon, Inc. bahaya-anoreksia/
National Institute of Mental Health, 2007.
Eating Disorders. NIH Publication.
Available from :
http://www.nimh.nih.gov/health/publi
cations/eating
disorders/nimheatingdisorders.pdf
[Accessed 11 February 2016]
Papalia. D.E. & Olds. S. W. (1998) Human
Development. (7th ed.). Newyork.
McGraw-Hill.
Rice, F.P. 1993. Adolecence: Development,
Relationship, and Culture. USA: Allyn
& Bacon.
Santrock, John W. (1999). Life-span
Development (7th edition). USA:
McGraw Hill.
-------. 2003. Adolescence Perkembangan
Remaja. Jakarta: Erlangga.

407

Anda mungkin juga menyukai