Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP 04

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 CEPU


Kelas / Semester : XI / Gasal
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan)
Materi Pokok : Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani
Menjadi Makanan Khas Daerah
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 x 45 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan
agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, lingkungan dalam menggali informasi tentang
(gotong royong, kerjasama, toleran, keberagaman produk pengolahan dan
damai), santun, responsif dan proaktif kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.
dan menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam memperkenalkan produk pengolahan di
dalam berinteraksi secara efektif dengan wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
lingkungan sosial dan alam serta dalam wirausaha.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
bangsa dalam pergaulan dunia. bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
membuat produk pengolahan di wilayah setempat
dan lainnya dengan memperhatikan estetika
produk akhir untuk membangun semangat usaha.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.4. Menganalisa peluang usaha pengolahan dari bahan
pengetahuan faktual, konseptual, nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
prosedural berdasarkan rasa ingin berdasarkan pengalaman pasar di lingkungan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, wilayah setempat
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
Indikator:
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban  Menghayati, menunjukkan rasa syukur atas
terkait penyebab fenomena dan anugerah Tuhan atas sumber daya yang
kejadian, serta menerapkan dibutuhkan dalam menganalisa peluang usaha
pengetahuan prosedural pada bidang pengolahan dari bahan nabati dan hewani
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat menjadi makanan khas daerah berdasrkan
dan minatnya untuk memecahkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah
masalah setempat

 Memiliki sikap tanggung jawab dalam proses


menganalisa peluang usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah berdasrkan pengamatan pasar di
lingkungan wilayah setempat

 Menjelaskan pengertian peluang usaha


pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasrkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat

 Mengklasifikasikan berbagai jenis peluang


usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
berdasrkan pengamatan pasar di lingkungan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
wilayah setempat

 Mempresentasikan berbagai jenis peluang


usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
berdasrkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam 4.4. Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
ranah konkret dan ranah abstrak terkait pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
dengan pengembangan dari yang produk kosmetik yang di hasilkan berdasarkan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, pengalaman pasar.
dan mampu menggunakan metoda
Indikator:
sesuai kaidah keilmuan
 Menciptakan berbagai jenis peluang usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasrkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
 Menyajikan berbagai jenis peluang usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasrkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mencari informasi,menanya dan berdiskusi peserta didik dapat:


 Mengetahui jenis-jenis peluang usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayahb setempat
 Mengelompokkan jenis – jenis peluang usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
 Mempresentasikan jenis – jenis peluang usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
Melalui proses mencoba,mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik yng di hasilkan berdasarkan pengamatan pasar
 Membuat laporan tertulis tentang peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi mkanan khas daerah yang di hasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
 Menyajikan berbagai jenis peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi produk kosmetik yng di hasilkan berdasarkan pengamatan pasar.

C. Materi Pembelajaran

Fakta:
 Peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan menjadi gagasan bagi seseorang.
 Pertumbuhan ekonomi indonesia makin meningkat setiap tahunnya, dengan pertumbuhan dan
pendapatan nasional yang makin meningkat dapat menunjukkan perkembangan dan kemajuan
Indonesia di banding dengan negara lain.
 Kegiatan pengolahan produk makanan daerah saat ini merupakan salah satu usaha yang sangat
menjajikan bagi masyarakat,di mana potensi sumber daya alam Di Indonesia sangat potensial
untuk di olah menjadi makanan khas daerah ,seperti Provinsi Banten yang memiliki potensi laut
yang besar.
Prinsip:
 Menciptakan peluang usaha pengolahan makanan khas daerah.
 Menggunakan jejaring sosial sebagai sumber untuk menciptakan peluang usaha pengolahan
makanan khas daerah
 Penggalian ide dari setiap individu untuk menciptakan peluang usaha pengolahan makanan khas
daerah.
Prosedural:
 Penggalian ide dari peluang usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah sekitar
 Exsplorasi ide (pencarian ide baru) dari lingkungan sekitar
 Menggunakan jejaring social sebagai sumber ide.

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran
 Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
2. Model pembelajaran
 Discovery Learning (Penggalian Ide Baru)
3. Metode pembelajaran
 Demonstrasi
 Diskusi kelompok
 Tanya jawab
 Presentasi
 Penugasan

E. Media/Alat/Sumber Pembelajaran

Media:
 Macam-macam gambar flora fauna
 Video jenis-jenis usaha
 Powerpoint
 Papan tulis
 Spidol
Alat:
 Perangkat komputer (PC atau laptop)
 LCD Projector
 Pensil, Spidol
 Penghapus
Sumber:
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Hendriana w, dkk, 2014, Prakarya
dan Kewirausahaan
 Buku CorelDraw
 Buku pengolahan pengawet dari nabati dan hewani
 Buku lainnya yang sesuai dengan materi

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Pendidik memberi Salam dan menanyakan kabar kepada
peserta didik dengan kalimat : “Bagaimana kabar kalian 15 menit
hari ini? Sehat semua?
 Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik melalui
power point.
 Pendidik menyampaikan cakupan materi yang akan
dibahas dan peserta didik menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi.
 Pendidik menunjukkan kepada peserta didik contoh
gambar dan beberapa jenis peluang usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan sekitar.
Kegiatan Inti Mengamati: 65 menit
 Peserta didik mengamati beberapa gambar dan video
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
jenis-jenis peluang usaha pengolahan bahan nabati dan
hewani dengan serius,cermat dan teliti.
Menanya:
 Pesrta didik mendiskusikssn dengan teman sebangku
mengenai jenis-jenis peluang usaha penolahan bahan
nabati dan hewani.
 Peseta didik bertanya tentang gambar jenis-jenis peluang
usaha pengolahan bahan nabati dan hewani.
 Guru bertanya tenang jenis-jenis peluang usaha
pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah sekitar.
Mencoba:
 Peserta didik membaca teks yang berkaitan dengan jenis-
jenis peluang usaha pengolahan bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah sekitar.
Mengasosiasikan:
 Siswa di bagi dalam kelompok kecil , masing-masing terdiri
dari 5 orang
 Peserta didik dalam kelompok diminta mendiskusikan
jenis-jenis peluang usaha pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah setempat.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulan dari
perpaduan data dari jejaring soscial,perpustakaan,dan
lingkungan sekitar dengan sopan, dan tenang serta
menghargai siswa yang lain yang mengajukan pendapat
berbeda.
Penutup  Pendidik dan peserta didik membuat kesimpulan atau 10 menit
refleksi dari informasi yang sudah dikomunikasikan di
depan kelas.
 Peserta didik menyampaikan usulan untuk perbaikan
pembelajaran berikutnya.
 Peserta didik menerima tugas tentang jenis-jenis peluang
usaha pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah sekitar
 Guru memberi pesan moral terkait dengan jenis-jenis
peluang usaha pengolahan bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah setempat.

G. Penilaian

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen


Observasi Lembar pengamatan sikap, lembar observasi pembelajaran,
lembar observasi diskusi, lembar observasi presentasi dan
rubrik
Tes Pengetahuan Tes tertulis (uraian), tes lisan, tes penugasan
Tes praktek-proyek
Contoh Instrumen
1. Sikap Spiritual
Untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan/observasi baik
pada saat pembelajaran maupun diskusi dan presentasi.

Lembar Pengamatan Sikap


No. Indikator Intrumen
1. Peserta didik merasa senang akan berbagai sumber bahan nabati
dan hewani sebagai karya Tuhan YME
2. Peserta didik merasa bertanggungjawab atas pelestarian lingkungan
nabati dan hewani
Pedoman penskoran:
No. Kriteria Skor
1 Ya 2
2 Tidak 1

2. Sikap Sosial
Lembar Observasi Diskusi
Observasi
Jml
No Nama Siswa Tanggung Nilai
kerjasama toleran disiplin Santun skor
jawab

Kriteria:
 4 : Sangat Baik
 3 : Baik
 2 : Cukup
 1 : Kurang
Lembar Observasi Presentasi
Nama Siswa : ...............................................
Kelas : ...................................................
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik lembar observasi penilaian presentasi
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Komunikasi Tidak ada komunikasi Komunikasi sedang Komunikasi Lancar
dan baik
Sistematika penyampaian Penyampain tidak Sistematika penyampaian Sistematika
sistematis sedang penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada keberanian Keberanian sedang Keberanian baik
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik

Tes kognitip

1. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian


2. Tes lisan
3. Penugasan

Mengetahui, Cepu, 22 Juli 2014


Kepala SMA Negeri 1 Cepu Guru Mata Pelajaran

Drs. MULYANI, M.Pd. Drs. WAWAN HARTANTO


NIP. 19611007 198703 1012 NIP. --

Anda mungkin juga menyukai