Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk:mengetahui:


(1) Persentase objek perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tahun 2015-2016 yang termasuk manipulator.
(2) Persentase objek perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tahun 2015-2016 yang termasuk non manipulator.
(3) Persentase objek perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tahun 2015-2016 yang tidak termasuk manipulator atau non
manipulator.

- Populasi pada penelitian ini adalah 143 perusahaan manufaktur yang


listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis data menggunakan Beneish
Ratio Index.
- Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode non
probability - purposive judgement sampling dimana sampel ditentukan
berdasarkan kriteria tertentu yang ditentukan oleh penulis. Sampel
penelitian berjumlah 60 (enam puluh) perusahaan.
- Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumentasi.
- Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif
dengan menggunakan Beneish Ratio Index.
- Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi.
- Metode analisis data dengan deskriptif kuantitatif menggunakan rasio yang
dikemukakan oleh Messod D.Beneish. Terdapat 5 variabel pengukuran
yaitu Days’ Sales In Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index
(GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), dan Total
Accrual To Total Assets Index (TATA)

Hasil dari penelitian ini adalah:


(1) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
2015-2016 tergolong manipulator terdapat 1 perusahaan atau 1,66% perusahaan
sampel tergolong manipulator. hanya ada satu perusahaan yang tergolong
manipulator.
(2) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
2015-2016 tergolong non manipulator terdapat 64,8%. Jumlah perusahaan
tersebut ialah 57 perusahaan. (3) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa
Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2016 yang tidak tergolong manipulator atau non
manipulator terdapat 30,7%. indeks antara manipulator dan non manipulator ini
dikategorikan dalam abu-abu perusahaan. Jumlah perusahaan adalah 27
perusahaan.

Hal ini disebabkan keterbatasan Beneish Ratio Index yang memiliki keterbatasan
untuk menentukan indeks antara manipulator dan non manipulator sehingga
masuk golongan grey. Jumlah perusahaan tersebut ialah 27 perusahaan.
(4) Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
2015-2016 melebihi indeks paramater DSRI berjumlah 4 dengan memiliki
persentase 4,5%. Perusahaan yang melebihi indeks parameter GMI berjumlah 28
dengan memiliki persentase 31,8%. Perusahaan yang melebihi indeks parameter
AQI berjumlah 16 dengan memiliki persentase 18,2%. Perusahaan yang melebihi
indeks parameter SGI berjumlah 3 dengan memiliki persentase 3,4%. Perusahaan
yang melebihi indeks parameter TATA berjumlah 17 dengan memiliki persentase
19,3%.

Kata Kunci : Beneish M-Score Model, Pendeteksian Kecurangan, Deteksi Dini


Kecurangan Laporan Keuangan, Manipulators dan Non Manipulators.
ABSTRACT

The aims of this research are to determine : (1) Percentage object


manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange at 2015-2016 that
included manipulator. (2) Percentage object manufacturing companies listed on
Indonesia Stock Exchange at 2015-2016 which included non manipulator. (3)
Percentage object manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange
at 2015-2016 were not included manipulator or non manipulator.
The population in this research were 143 manufacturing companies
listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) at 2015-2016. Analysis of data using
Beneish Ratio Index. The sampling technique used purposive non-probability
sampling judgment method where the sample is determined based on certain
criteria determined by the author. The research sample amounted to 60 (sixty)
companies. The method of collecting data used in this research is documentation.
Data analysis using descriptive quantitative ratios proposed by Messod
D.Beneish. There are five variables, namely the measurement of Days' Sales In
Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI),
Sales Growth Index (SGI), and Total Accrual To Total Assets Index (TATA).
The results of this research shows that: (1) The manufacturing
company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 2015-2016 are classified
manipulator 1.66%. there is only one company that is classified as a manipulator.
(2) The manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX)
2015-2016 are classified non manipulator 64.8%. Number of the company is 57
companies. (3) The manufacturing company listed on the Indonesia Stock
Exchange (IDX) 2015-2016 that are not classified as non manipulator or
manipulator there is 30.7%. This index between manipulators and non-
manipulators is categorized in gray company. The number of companies is 27
companies.

Keywords : Beneish M-Score Model, Fraud Detection, Fraud Early Detection of


Financial Statements, Manipulators and Non Manipulators

Anda mungkin juga menyukai