Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Budget:

– untuk perencanaan;

– sebagai koordinasi di berbagai bidang;

– sebagai dasar pengawasan biaya.

Macam-macam Budget:

– Appropriation budget: memberikan batas/jumlah maksimal dari pengeluaran yang boleh


dikeluarkan. Contoh: APBN;

– Performance budget: budget yang didasarkan atas fungsi, aktivitas, & proyek;

– Fixed budget: budget yang dibuat untuk satu tingkat kegiatan selama waktu tertentu;

– Flexible budget: merupakan sebuah deret dari beberapa fixed budget masing-masing
untuk tingkat yang berlainan.

Jenis Anggaran:

1. Anggaran operasi

– Anggaran biaya;

– Anggaran investasi;

– Anggaran kas;

– Anggaran L/K.

2. Anggaran Keuangan

Sistem anggaran yang komprehensif meliputi:

– Anggaran penjualan;

– Anggaran produksi;

– Anggaran pembelian;

– Anggaran kas;

– Anggaran L/K

– Anggaran investasi.
Biaya Actual: Biaya yang sebenarnya terjadi dalam proses produksi suatu produk.

Bentuk Laporan L/R: Multiple Step (bentuk bertahap) dan Single Step (berntuk langsung).

Multiple Step

Pendapatan usaha xx

Pendapatan lain-lain xx

Beban produksi

Biaya material xx

Biaya tenaga kerja langsung xx

Biaya overhead xx

Total beban produksi xx

Persediaan barang dalam proses (awal) xx

Persediaan barang dalam proses (akhir) (xx)

Harga pokok produksi xx

Persediaan barang jadi (awal) xx

Barang tersedia untuk dijual xx

Persediaan barang jadi (akhir) xx

Cost of Goods Sold (COGS) (xx)

Laba kotor xx

Biaya operasional (Penjualan & administrasi) (xx)

Laba operasi xx

Pendapatan & beban lain-lain xx

Laba sebelum pajak xx

Anda mungkin juga menyukai