Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKHIR MODUL 2 PROFESIONAL

MELSA ARIANI

1. Gambar di bawah ini adalah anatomi daun tumbuhan. Menggunakan gambar tersebut,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

a. Yang merupakan jaringan parenkim adalah jaringan palisade dan jaringan bunga
karang
b. Yang mengangkut air dan unsur hara yang terlarut di dalamnya dari akar hingga ke daun
adalah Xilem
c. Yang merupakan parenkim asimilasi adalah jaringan palisade dan jaringan bunga
karang
d. Tempat terjadinya fotosintesis adalah Jaringan Palisade dan jaringan Bunga Karang
Fotosintesis bisa terjadi di jaringan tersebut karena kedua jaringan tersebut
mengandung zat hijau daun (Klorofil)
2. Jelaskan fosforilasi yang terjadi pada reaksi terang dalam proses fotosintesis
JAWABAN
Proses Fosforilasi pada reaksi terang dalam fotosintesis :
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa proses ini terjadi grana/tilakoid dalam
kloroplast, sebelum memulai reaksi terang bahan yang dibutuhkan yaitu air (H2O),
Cahaya matahari dan pigmen klorofil yang terangkai menjadi fotosistem
Ciri Transpor Elektron Siklik Transpor electron non siklik
Tempat Tilakoid/ grana Tilakoid/ grana
terjadi
Yang Fotosistem I (P 700)  Fotosistem II (P 680)
dibutuhkan  Fotosistem I (P 700)
 H2O
Pergerakan P 700 kembali ke P 700  Dari P 680  ke P 700
electron  Dari P 700  ke NADP+ NADPH2
(dibantu oleh Protein Feredoksin)
 H2O  ke P 680
Hasil ATP (Fosforilasi siklik) ATP, NADPH2, O2

Sehingga hasil akhir dari reaksi terang adalah sebagai berikut: Oksigen dari hasil fotolisis
air, ATP dihasilkan dari transfer electron siklik dan nonsiklik, dan NADPH2 dari transfer
electron snon siklik

3.
a. Jelaskan bagaimana akar tumbuhan bisa memanjang dan batang tumbuhan
bisa memanjang dan membesar ?
Akar tumbuhan bisa memanjang karena adanya pertumbuhan primer yang terjadi
akibat pembelahan sel pada jaringan meristem primer. Jaringan meristem primer
ini berada pada daerah titik tumbuh primer yaitu ujung akar dan ujung batang.
Pertumbuhan primer pada akar
Akar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam tanah, selanjutnya
membentuk sistem perakaran tanaman. Pada ujung akar yang masih muda,
terdapat empat daerah pertumbuhan sebagai berikut.
1) Tudung Akar/Kaliptra
Tudung akar berfungsi sebagai pelindung terhadap benturan fisik ujung akar
terhadap tanah sekitar pertumbuhan. Fungsi lain tudung akar untuk
mensekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah di sekitar titik
pertumbuhan dan melindungi daerah meristem akar. Perbedaan antara tudung
akar dikotil dan monokotil sebagai berikut.
 Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan kaliptra tidak terdapat
batas yang jelas dan tidak memiliki titik tumbuh pada kaliptra tersebut.
 Pada tudung akar monokotil, antara ujung akar dan kaliptra terdapat batas
yang jelas atau nyata dan mempunyai titik tumbuh tersendiri yang disebut
kaliptrogen.
2) Meristem
Meristem merupakan bagian dari ujung akar yang selnya senantiasa
mengadakan pembelahan secara mitosis. Meristem ini terletak di belakang
tudung akar. Pada tumbuhan dikotil, sel-sel tudung akar yang rusak akan
digantikan oleh sel-sel baru yang dihasilkan oleh sel-sel meristem primer dari
perkembangan sel-sel meristem apikal.
3) Daerah Pemanjangan Sel
Daerah pemanjangan sel terletak di belakang daerah meristem. Sel-sel hasil
pembelahan meristem tumbuh dan berkembang memanjang pada daerah ini.
Aktivitas pertumbuhan dan perkembangan memanjang dari sel mengakibatkan
pembelahan sel di daerah ini menjadi lebih lambat dari bagian lain.
Pemanjangan sel tersebut berperan penting untuk membantu daya tekan akar
dan proses pertumbuhan memanjang akar.
4) Daerah Diferensiasi
Pada daerah ini, sel-sel hasil pembelahan dan pemanjangan akan
mengelompok sesuai dengan kesamaan struktur. Sel-sel yang memiliki
kesamaan struktur, kemudian akan memperoleh tugas membentuk jaringan
tertentu.

Batang tumbuhan bisa membesar karena adanya pertumbuhan sekunder yang


terjadi akibat aktifitas meristem sekunder. Setelah meristem primer membentuk
jaringan permanen, kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil, yaitu
pembentukan kambium yang terbentuk dari parenkim atau kolenkim.
Pada awal pertumbuhan, kambium hanya terdapat pada jaringan ikat pembuluh
(vasis) yang disebut kambium intravaskuler atau kambium vasis. Jika sel
kambium membelah ke arah luar, akan membentuk sel floem, sebaliknya jika sel
kambium membelah ke arah dalam akan membentuk xilem. Xilem dan floem
yang terbentuk dari aktivitas kambium disebut xilem sekunder dan floem
sekunder. Pertumbuhan xilem dan floem tersebut menyebabkan batang bertambah
besar dan terbentuk lingkaran tahun yang dipengaruhi oleh aktivitas pada musim
kemarau dan musim penghujan.

b. Mengapa tumbuhan ditempat gelap (sedikit cahaya) cenderung lebih tinggi


dibandingkan yang tumbuh di tempat terang (banyak cahaya) ?
JAWABAN
Karena terjadi Etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di
tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan
tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya
matahari. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang
terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning. Pada hal ini hormon auksin bekerja
dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya.
Etiolasi dikendalikan oleh hormon pertumbuhan auksin yang diproduksi di ujung
titik pertumbuhan. Auksin berdifusi ke sel-sel tumbuhan dan ditransportasikan
melalui jaringan pembuluh dari ujung atas tumbuhan ke bawah. Auksin tidak aktif
ketika ada cahaya matahari. Ketika auksin aktif, mereka merangsang pompa
proton di dinding sel yang meningkatkan keasaman dinding sel dan mengaktifkan
enzim ekspansin, enzim yang memecah ikatan kimia di dinding sel, sehingga
dinding sel melemah dan sel mampu berkembang menjadi lebih besar

a. Tuliskan jaringan-jaringan penyusun organ daun di atas


JAWABAN
1. Jaringan Epidermis
Jaringan ini terletak pada lapisan terluar pada daun. Jaringan ini tersusun atas
selapis sel yang tersusun sangat rapat. Keberadaan jaringan epidermis sangat
penting bagi tumbuh kembang tumbuhan.
Peran utama jaringan ini adalah sebagai pelindung jaringan yang ada di
bawahnya, baik dari kerusakan mekanis, paparan cahaya, patogen, atau perubahan
suhu yang ekstrem, dan sebagai pintu keluar masuknya zat.
Adapun modifikasi epidermis penyusun daun antara lain : kutikula (merupakan lapisan lilin yang
terdapat di epidermis atas daun), stomata (mulut daun yang terbentuk dari lapisan epidermis
bawah daun), trikomata ( sel rambut halus yang berfungsi mencegah penguapan berlebih),
bulliform dan velamen ( sel penyimpanan air).
2. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim yang menyusun daun disebut dengan mesofil daun (daging daun) hal ini
karena mengisi sebagian besar ruang pada daun. Macam parenkim yang menyusun daun
antara lain : Palisade atau jaringan tiang (memiliki bentuk memanjang, terletak tepat di
bawah epidermis atas), Spons atau jaringan bunga karang (memiliki bentuk seperti sel-sel
parenkim).
3. Jaringan Kolenkim (Pada gambar tidak terlihat)
Jaringan ini merupakan penguat yang terletak di tulang daun dan antara jaringan parenkim di
lumen daun. Jaringan ini berfungsi untuk menguatkan bentuk daun baik dari terpaan angin
ataupun lainnya.
4. Jaringan Sklerenkim
Sel jaringan sklerenkim membentuk bagian bagian tumbuhan yang keras dari tumbuhan
seperti kulit biji dan mesofil daun. Sel sklerenkim hanya didapati pada organ tumbuhan yang
sudah tidak dapatlagi mengalami pertumbuhan.
5. Jaringan Pengangkut
Jaringan ini terletak di antara mesofil daun dan epidermis bawah daun. Jaringan pengangkut
pada daun tersusun berdampingan yaitu xilem (memiliki struktur sel besar) dan floem
(memiliki sel yang kecil dan rapat). Xylem memiliki peran sebagai pengangkut air dan
mineral menuju ke daun, sedangkan floem berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis ke
dari daun ke semua bagian tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai