Anda di halaman 1dari 11

TRAUMA ABDOMEN

R.Bagoes Soesilo SpB,


Pertimbangan umum
Trauma tumpul atau tembus  keduanya dapat
timbulkan perdarahan organ padat, kerusakan
langsung pmb.darah  peritonitis.
Serius, walau tdk terlihat jejas atau cedera yg
terlihat sepele  rupture usus atau limpa.
Bukti klinis trauma mungkin baru tampak
beberapa jam post trauma  selalu fikirkan dan
periksa pasien sesering mungkin (observasi
ketat).
PEMERIKSAAN AWAL DAN
STABILISASI
A/ yg cermat utk nilai trauma major
Penilaian awal spt ABC, pernafasan dan sirkulasi pastikan
aman dg immobilisasi tl.belakang jika ada indikasi.
Lihat abdomen, diauskultasi, perkusi dan palpasi.
Periksa punggung untuk pastikan cederatulang belakang.
Periksa rektal dan vaginal pd curiga cedera potensial
serius
Kasus2 major pasang IV kaliber besar, NGT, Kateter
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
Darah lengkap, urine analisa.

Ro abd 3 posisis  deteksi udara bebas pada pasien


stabil  nilainya kecil pd trauma abd., CT scan, USG
(modalitas yg tepat).

Pasien tdk stabil bawa ke OK, bila cukup stabil


dapat dilakukan lavase peritoneal (DPL/Diagnostik
Peritoneal Lavage)  cepat dan sangat sensitif utk
deteksi darah.
DPL (Diagnostic Peritoneal
Lavage)
Kandung kemih dan lambung dekompresi dg kateter
dan NGT
A/Antisepsis, Anestesi lokal pd 1/3 pusat-pubis
Incisi vertikal tembus fascia sampai
peritoneum,peritoneum diklem.
Masukan kateter dialisis kearah pelvis lalu aspirasi 
darah segar hemoperitoneum. Bila darah (-), masukkan
10-50 cc NaCl, biarkan 10 menit lalu aspirasi, bila ada
darah hemoperitoneum
Bila (+) laparotomi
PERTIMBANGAN
KHUSUS
TRAUMA TUMPUL VS TEMBUS.

Keduanya dpt timbulkan cedera fatal. Pada


trauma tumpul stabil, DPL atau CT tdk
memperlihatkan tanda2 cedera major
observasi ketat, sering tdk perlu op.laparotomi.
Luka tusuk tembus dapat juga diobservasi bila
pasien stabil, teteapi bila luka tembak walau
stabil harus dilakukan explorasi bedah
TRAUMA DADA
Bergantung pada nilai pernafasan, lokasi diafragma
pada iinter costa IV(putting susu) sampai tepi bawah
iga tepat diatas crista sacralis jadi cedera abd.
Dapat melibatkan rongga dada.
TRAUMA PELVIS
Dapat sangat berbahaya karena cenderung sebabkan
perdarahan besar dan sulit dilakukan hemostasis.

Atasi syok yg terjadi mungkin dapat mengatasi


sementara perdarahan yg dusebabkan frktur major
pelvis

Terapi yg terbaik utk mengatasi perdarahan karena


cedera panggul (unstable cincin panggul) adalah
fiksasi panggul eksternal
TRAUMA
RETROPERITONEUM
Perdarahan yang masuk rongga retroperitoneal
dapat cukup berat, ttp mungkin tdk timbulkan nyeri
abdomen yg terlalu berat pada palpasi, perdarahan
ini tidak terdeteksi dg DPL, namun pada CT ruang
retroperitoneal cukup sensitif.

Bila mungkin perdarahan retroperitoeal diatasi


secara konservatif sehingga tekanan hematoma yg
semakin besar diruang terbatas dapat menjadi
tamponade perdarah.
RUPTURE LIMPA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai