Pertimbangan umum Trauma tumpul atau tembus keduanya dapat timbulkan perdarahan organ padat, kerusakan langsung pmb.darah peritonitis. Serius, walau tdk terlihat jejas atau cedera yg terlihat sepele rupture usus atau limpa. Bukti klinis trauma mungkin baru tampak beberapa jam post trauma selalu fikirkan dan periksa pasien sesering mungkin (observasi ketat). PEMERIKSAAN AWAL DAN STABILISASI A/ yg cermat utk nilai trauma major Penilaian awal spt ABC, pernafasan dan sirkulasi pastikan aman dg immobilisasi tl.belakang jika ada indikasi. Lihat abdomen, diauskultasi, perkusi dan palpasi. Periksa punggung untuk pastikan cederatulang belakang. Periksa rektal dan vaginal pd curiga cedera potensial serius Kasus2 major pasang IV kaliber besar, NGT, Kateter PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Darah lengkap, urine analisa.
Ro abd 3 posisis deteksi udara bebas pada pasien
dapat dilakukan lavase peritoneal (DPL/Diagnostik Peritoneal Lavage) cepat dan sangat sensitif utk deteksi darah. DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage) Kandung kemih dan lambung dekompresi dg kateter dan NGT A/Antisepsis, Anestesi lokal pd 1/3 pusat-pubis Incisi vertikal tembus fascia sampai peritoneum,peritoneum diklem. Masukan kateter dialisis kearah pelvis lalu aspirasi darah segar hemoperitoneum. Bila darah (-), masukkan 10-50 cc NaCl, biarkan 10 menit lalu aspirasi, bila ada darah hemoperitoneum Bila (+) laparotomi PERTIMBANGAN KHUSUS TRAUMA TUMPUL VS TEMBUS.
Keduanya dpt timbulkan cedera fatal. Pada
trauma tumpul stabil, DPL atau CT tdk memperlihatkan tanda2 cedera major observasi ketat, sering tdk perlu op.laparotomi. Luka tusuk tembus dapat juga diobservasi bila pasien stabil, teteapi bila luka tembak walau stabil harus dilakukan explorasi bedah TRAUMA DADA Bergantung pada nilai pernafasan, lokasi diafragma pada iinter costa IV(putting susu) sampai tepi bawah iga tepat diatas crista sacralis jadi cedera abd. Dapat melibatkan rongga dada. TRAUMA PELVIS Dapat sangat berbahaya karena cenderung sebabkan perdarahan besar dan sulit dilakukan hemostasis.
Atasi syok yg terjadi mungkin dapat mengatasi
sementara perdarahan yg dusebabkan frktur major pelvis
Terapi yg terbaik utk mengatasi perdarahan karena
cedera panggul (unstable cincin panggul) adalah fiksasi panggul eksternal TRAUMA RETROPERITONEUM Perdarahan yang masuk rongga retroperitoneal dapat cukup berat, ttp mungkin tdk timbulkan nyeri abdomen yg terlalu berat pada palpasi, perdarahan ini tidak terdeteksi dg DPL, namun pada CT ruang retroperitoneal cukup sensitif.
Bila mungkin perdarahan retroperitoeal diatasi
secara konservatif sehingga tekanan hematoma yg semakin besar diruang terbatas dapat menjadi tamponade perdarah. RUPTURE LIMPA TERIMA KASIH