Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN (PL) PELATIHAN KELUARGA SEHAT ANGKATAN XI BAPELKES

DIYOGYAKARTA, 4 OKTOBER 2018 A. LATARBELAKANG

Untuk mensukseskan Program Indonesia Sehat melaluı pendekatan keluarga puskesmas melakukan
pendokatan keluarga di wilayah kerjanya melalul kunjungan rumah sehingga setiap anogota rumah
tangga dapat terpantau kondisi kesehatannya Pend keluarga merupakan strategi pendekalan pelayanan
terintegrasi antara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang
didasari oloh dala dar informasi profi kesehatan keluarga

Pendekatan keluarga sehat melialui kunjungan rumah oleh petugas kesehatan, tidak hanya sekedar
mengumpulkan data kesehatan keluarga, tetapl juga diharapkan agar keluarga mampu mengenali
masalah kesehatannya upaya mengatasinya serta memotivasi agar keluarga di wilayah kerja puskesmas
tersebut mampu melakukan upaya pencegahan serta peningkatan status kesehatan keluarganya dengan
mengoptimalkan potensi atau kemampuan yang dimilikinya

Keluarga merupakan unit terkecil dan masyarakat masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga-
keluarga di satu wilayah adminlstrasi akan menjadi masalah kesehatan masyarokat Hal in harus dipahami
oleh Kepala puskosmas dan jajarannya tentang pentingnya upaya memberdayakan koluarga untuk hidup
schat malalut pendataan koluarga sehat

Mengingat penting dan strategisnya program keluorga sehat tervebut maka diperlukan penguatan
kompotensi tenaga kesehatan melalui pelatihan Salah satu rangkalan dalam proses pembelajaran
Pelathan keluarga sehat adalah Praktik Lapangan (PL) dimana koglatan PL ini adalah sebagal bentuk
penerapan materí pembetajaran pesorta yang diperoleh didalam kelas, terutama untuk materi
komunikasi dan materi Manajemen Pendckatan Keluarga

B. TUJUAN PRAKTIK LAPANGAN Pelaksanaan praktik lapangan (PL) pada pelatihan ini tidak semata untuk
pengumpulan data dalsm rangka mempraktikkan cara pengumpulan data untuk pengisian prokesga Data
yang dikumpulkan saat pelaksanaan prakik dapat dimanfaatkan oleh puskesmas sebagai data dasar (baso
lino dato) untuk mendapatkan informast indeks keluarga sehat di wilayah yang digunakan

sebagal lokus PL

1. Tujuan Umum Setelah selesai melakukan Praktik Lapangan (PL) peserta mampu melakukan
Manajemen Pendokatan keluarga dengan kunjungan rumah

2. Tujuan Khusus Setelah selesal Praktik Lapangan peserta dapat a 2. Melakukan komunikasi efektif
pada saat melakukan pendataan keluarga Melakukan Manajemen Pendekatan Keluarga, dengan
1) Pendataan keluarga dengan menggunakan instrumen Keluarga b Sohat (manual) 2) Intervensi
penyampaian pesan kepada individu, keluarga yang dikunjungi 3) Pengecekan data hasil
pengumpulan data di keluarga (cleaning data) 4) Pengentrian data hasil pendataan keluarga
dengan bantuan Aplikas Keluarga Sehat 5) Analisis (perhitungan indeks keluarga sehot (IKS)
untuk mengidentifikasi masalah c Membuat laporan dan mempresentasikan hasil PL

C STRATEGI DAN METODE PRAKTIK LAPANGAN


1 Konsep Wilayah Sesuai dengan tujuan di atas yaitu pengumpulan data saat PL mempunyai 2
maksud yaitu peserta mampu melakukan manajemen Pendekatan Keluarga dan lokus tempat PL
mondapatkan data keadaan keluarga sebagai hasil pendataan Penentuan keluarga yang akan
dikunjungi difokuskan pada pendataan satu lokasi dengan capaian total coverage sebagal contoh
dapat mengambil satu RT dengan pendataan seluruh keluarga yang ada pada RT tersebut
Diharopkan dengan adanya data yang cakupannya menyeluruh (total coverago) di satu wilayah
(misalnya RT) dapat menjadi data simulast untuk menginterpretasikan Indeks keluarga di suatu
wilayah Modei seperti itu dapat dilakukan ke RT berikutnya dengan pola yang sama Oleh sebab
itu sebaiknya data keluarga yang didatangi tidak tersebar di banyak lokasi RT/ RW namun
diselesaikan dulu 1 RT dan selanjutnya Ke RT benkutnya sampal akhirnya satu desa bisa
terselesaikan sesual dengan kebutuhan pelathan saat inl Diupayakan Peserta yang berkunjung ke
keluarga dua orang terdin dan dokter/perawat/bidan dan disertal tenaga kesehatan lainnya serta
apabila memungkinkan iaki laki dan perempuan Setlap peserta mengunjungi 3 keluarga dan
sotiap peserta melakukan wawancara, mengisi data manual dan aplikasi (web dan android), dan
melakukan komunikasi efektif dengan menggunakan pinkesga sesual masalah yang ditemukan di
keluarga serta mampu mendorong keluarga

Anda mungkin juga menyukai