NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL 1. Gangguan perfusi jaringan b/d Perfusi jaringan 12 Maret 2013 15 Maret 2013 iskemik d/d : meningkat atau a. Kaji penyebab a. Pengkajian yang a. Jam 10.30 wit S : - Keluarga klien DS : lancar dalam penurunan akurat merupakan Mengkaji penyebab mengatakan Keluarga klien waktu 3x24 jam, perfusi jaringan indikator dalam penurunan cerebral kesadaran klien mulai mengatakan klien tiba- d/k : melakukan intervensi membaik tiba pingsan - Tingkat b. Observasi dan b. Perubahan vital sign b. Jam 12.45 wit O : - Kesadaran klien Keluarga klien kesadaran catat vital sign terjadi karena tekanan Mengobservasi dan koma GCS 7 mengatakan sebelum meningkat atau cerebral pada mencatat tanda- - TD : 160/30 klien pingsan klien dengan GCS daerah vasomotor tanda vital (TD, N, mmHg, N : mengeluh nyeri kepala normal 15 otak RR) 92x/m hebat - Vital sign c. Observasi dan c. Mengetahui c. Jam 13.00 wit - Ekstremitas DO : dalam batas catat tingkat kecenderungan Mengobservasi dan sebelah kiri Klien tidak sadar normal yaitu kesadaran GCS tingkat kesadaran mencatat tingkat masih belum TD : 160/100 mmHg TD : 140/90 tiap jamnya dengan kemajuan kesadaran dapat digerakkan Klien selalu mengerang mmHg, N : atau kerusakan (kaku) Tingkat kesadaran klien 70-80x/m, RR susunan saraf pusat A : Gangguan perfusi coma GCS : E : 2 v : 2 M : 16-20x/m jaringan belum :3 teratasi sepenuhnya d. Observasi dan d. Ketidakteraturan d. Jam 13.47 wit P : Lanjutkan catat pola irama pernapasan Mengobservasi dan intervensi 1 sampai 6 pernapasan memberikan mencatat pola nafas gambaran lokasi yang tidak teratur kerusakan cerebral dan untuk menentukan intervensi selanjutnya e. Letakkan kepala e. Menurunkan tekanan e. Jam 13.55 wit dengan posisi arteri dengan Meletakkan posisi agak di tinggikan meningkatkan kepala agak drainase sirkulasi ditinggikan dengan perfusi atau cerebral meninggikan kepala tempat tidur f. Kolaborasi f. Hipoksia dapat f. Jam 14. 15 wit dengan dokter menurunkan Berkolaborasi tentang vasodilatasi cerebral dengan dokter serta pemberian dan meningkatkan pelaksanaan oksigen sesuai tekanan darah pemasangan oksigen dengan sesuai indikasi 2-3 kebutuhan liter/jam 2. Ketidakseimbangan nutrisi Klien dapat 13 Maret 2013 16 Maret 2013 kurang dari kebutuhan tubuh b/d memenuhi a. Kaji kemampuan a. Pengkajian yang a. Jam 12.20 wit S : Keluarga klien kelemahan motorik, faring, laring, kebutuhan nutrisi menelan klien akurat merupakan Mengkaji mengatakan klien untuk menelan d/d : yang di butuhkan, dengan cara indicator dalam kemampuan masih tetap makan 2- DS : d/k : menstimulasi melakukan intrvensi menelan dengan 3 sendok saja Keluarga klien - Klien dapat bibir untuk nutrisi dan membantu cara menstimulasi O : - Kesadaran klien mengatakan bahwa nafsu makan dan membuka dan dalam melatih bibir untuk semi koma dengan makan klien berkurang reflex menutup mulut kembali sensorik membuka dan GCS 7 DO : menelan baik secara manual yang dapat menutup mulut - Klien belum bisa Klien tidak sadar - Mukosa menentukan usaha secara manual menelan Klien mengalami mulut untuk menelan dan - Mukosa bibir kesulitan menelan menjadi meningkatkan tampak kering Bibir klien tampak kering lembab masukan b. Jam 12.25 wit A: Porsi makan yang b. Berikan makanan b. Makanan cair atau Memberikan ketidakseimbangan disediakan tidak habis (2- cair dan lunak lunak untuk lebih makanan lunak dan pemenuhan nutrisi 3 sendok saja) mudah dikendalikan cair kepada klien sesuai dengan dalam mulut c. Jam 12.30 wit kebutuhan tubuh c. Kolaborasi c. Cairan elektrolit dan Berkolaborasi belum teratasi dengan dokter glukosa adalah cairan dengan dokter dalam P : Lanjutkan tentang isotonic yang pemasangan infus intervensi 1 sampai 4 pemberian cairan membantu memenuhi D5% dengan infuse secara kebutuhan tubuh akan kecepatan 32 parenteral cairan tetes/menit 3. Resiko keseimbangan cairan dan Keseimbangan 13 Maret 2013 15 Maret 2013 elektrolit b/d intake yang tidak cairan dapat a. Kaji tingkat a. Mengetahui seberapa a. Jam 09.20 wit S : Keluarga klien adekuat d/d : dipertahankan kebutuhan akan banyak jumlah cairan Mengkaji tingkat mengatakan klien DS : dalam waktu 2x24 cairan klien yang dibutuhkan kebutuhan akan masih minum sedikit Keluarga klien jam, d/k : klien selama dalam cairan klien O : Bibir namapak mengatakan klien hanya - Klien dapat keadaan tidak sadar lembab minum 1 gelas/hari minum b. Beri tahu b. Agar tidak terjadi b. Jam 09.30 wit A : Gangguan DO : - Bibir tidak keluarga klien dehidrasi bagi klien Memberi tahu keseimbangan cairan Klien tidak sadar kering bahwa berikan keluarga klien dan elektrolit belum Bibir klien tampak kering minum sedikit- bahwa berikan teratasi Urine yang ada di sedikit bagi klien minum sedikit- P : Lanjutkan urineback 500-600 ml/2 sedikit bagi klien intervensi 1 sampai 4 jam c. Basahi bibir klien c. Mempertahankan c. Jam 09.40 wit dengan member kelembapan bibir dan Membasahi bibir tetesan air pada mukosa mulut agar klien dengan bibir klien tidak kering meneteskan air pada bibir klien d. Kolaborasi d. Kebutuhan cairan d. Jam 09.50 wit dengan dokter klien harus sesuaikan Kolaborasi dengan dalam pemberian jumlahnya agar tidak dokter dalam cairan secara terjadi dehidrasi atau pemberian cairan parenteral kelebihan cairan secara parenteral 4. Gangguan eliminasi urine dan Gangguan 14 Maret 2013 16 Maret 2013 feses b/d gangguan sensorik eliminasi teratasi a. Kaji kemampuan a. Mengetahui sejauh a. Jam 09.00 wit S : Keluarga klien motorik d/d : dalam waktu 2x24 klien dalam mana kemampuan Menkaji mengatakan klien DS : jam, d/k : proses eliminasi klien untuk BAB dan kemampuan klien sudah BAB dan BAK Keluarga klien - Klien dapat BAK dan membantu dalam proses O : - Klien BAB pada mengatakan sejak masuk BAB dan dalam menegakkan eliminasi hari kedua RS klien belum BAB BAK dengan intervensi selanjutnya - Klien BAK Keluarga klien normal b. Observasi dan b. Menetukan apakah b. Jam 09.30 wit menggunakan mengatakan saat klien catat jumlah keseimbangan cairan Mengobservasi dan kateter BAK bercampur dengan urine setiap 2 jam dapat dipertahankan catat jumlah urine A : Gangguan darah sekali dan penentu tentang eliminasi dapat DO : fungsi ginjal teratasi Klien belum BAB sejak c. Berikan stimulasi c. Meningkatkan proses c. Jam 09.40 wit P : Lanjutkan masuk rumah sakit pengosongan perkemihan dengan Memberikan intervensi 2 dan 3 Klien BAK bercampur urine merelaksasikan stimulasi terhadap darah spinter urine pengosongan urine dengan mengompres daerah supra pubis atau simpisis dengan air dingin 5. Deficit perawatan diri b/d Klien dapat 14 Maret 2013 15 Maret 2013 keterbatasan aktivitas terhadap memenuhi a. Kaji tingkat a. Agar keluarga klien a. Jam 08.00 wit S : Keluarga klien kerusakan neurosmuskuler d/d : perawatan diri pengetahuan mengetahui Mengkaji tingkat mengatakan klien DS : dalam waktu 24 keluarga klien pentingnya perawatan pengetahuan sudah mandi Keluarga klien jam, d/k : tentang diri kepada klien keluarga klien O : Klien nampak mengatakan sejak masuk - Klien nampak pentingnya tentang pentingnya bersih RS klien belum mandi, bersih perawatan diri perawatan diri klien A : Defisit perawatan mencuci rambut, dan klien terutama dalam keadaan sakit diri sudah teratasi menggosok gigi dalam keadaan P:- DO : sakit Klien tidak sadar b. Mandikan klien b. Mandi dapat b. Jam 08.30 wit Klien nampak kotor dan di atas tempat membersihkan kulit Memandikan klien bau tidur sesuai sehingga memberikan di atas tempat tidur Gigi klien nampak kotor dengan prosedur rasa nyaman sesuai dengan prosedur c. Libatkan c. Agar keluarga dapat c. Jam 08.30 wit keluarga saat mengerti dan Melibatkan keluarga melakukan memahami sehingga saat melakukan tindakan keluarga pun dapat tindakan mandiri mengurus klien d. Anjurkan d. Meningkatkan d. Jam 08.50 wit keluarga klien kebersihan mulut Menganjurkan untuk selalu dengan mengurangi keluarga klien untuk menyikat gigi jumlah selalu menyikat gigi klien mikroorganisme klien 6. Hambatan mobiltas fisik b/d Hambatan 13 Maret 2013 16 Maret 2013 penurunan kekuatan otot mobilitas fisik a. Kaji kemampuan a. Mengidentifikasi a. Jam 15.00 S : Keluarga klien ekstremitas sebelah kiri, d/d : dapat teratasi, d/k : klien dalam kekuatan atau Mengkaji mengatakan DS : - Ekstremitas mobilisasi kelemahan otot-otot kemampuan klien ekstremitas klien Keluarga klien yang motorik dalam mobilisasi belum dapat mengatakan ekstremitas terganggu b. Ubah posisi tidur b. Menurunkan resiko b. Jam 15.15 wit digerakkan atas dan bawah sebelah dapat minimal 2 jam terjadinya iskrenia Mengubah posisi O : Ekstremitas atas kiri susah untuk digerakkan sekali jaringan dan klien miring kanan dan bawah klien digerakkan kembali meminimalkan dengan mengganjal belum dapat DO : kerusakan pada kulit punggung klien digerakkan Ekstremitas atas dan atau decubitus pada dengan bantal A : Hambatan bawah sebelah kiri susah daerah yang tertekan mobilitas fisik belum c. Lakukan latihan untuk di gerakan (kaku) c. Meminimalkan atropi c. Jam 15.20 wit teratasi gerak pasif pada dan meningkatkan Melakukan latihan P : Lanjutkan ekstremitas klien sirkulasi dan gerak pasif pada intervensi 1 sampai 5 mencegah terjadinya ekstremitas klien kontraktur d. Meninggikan d. Meningkatkan aliran d. Jam 15.30 wit daerah kepala balik vena dan Meninggikan daerah klien membantu kepala dengan cara terbentuknya edema meninggikan tempat tidur klien bagian kepala e. Pertahankan kaki e. Mencegah rotasi e. Jam 15.35 wit klien dalam eksternal pada Mempertahankan posisi netral pinggul posisi kaki dalam untuk anatomi posisi netral dengan kaki diganjal dengan bantal selimut di sisi kaki klien