Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEBAKARAN, KETERSEDIAAN APAR,

PELATIHAN PENGUNAAN APAR, PELATIHAN JIKA


TERJADI KEBAKARAN
Nomor Dokumen : SOP/ /ADMIN- /IV/2018
Nomor Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 02 April 2018
Halaman : 1/1
Tanda Tangan
Puskesmas Doro II Fathiroh, S.KM.
Kabupaten Pekalongan NIP. 196508221985112001

1. Pengertian Prosedur jika terjadi kebakaran, ketesediaan APAR, pelatihan penggunaan


APAR, pelatihan jika terjadi kebakaran adalah aktifitas yang di lakukan untuk
memastikan adanya proteksi kebakaran sejak dini agar dapat di cegah atau di
tangani dengan cepat, dengan pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi
kebakaran untuk kenyamanan dan keamanan melakukan aktifitas pelayanan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan musibah kebakaran
agar terjaga system proteksi kebakaran pada bangunan dan lingkungan
Puskesmas Doro II sehingga proses pelayanan berlangsung dengan aman
dan nyaman.
3. Kebijakan SK kepala puskesmas No. tentang
pemantauan fisik puskesmas
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Jika terjadi kebakaran
Langkah– a. Jangan panic dan identifikasi titik api.
langkah b. Hubungi tim pemadam kebakaran puskesmas.
c. Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan APAR
atau alat pemadam lainya.
d. Jika tidak berhasil lakukan evakuasi, menghubungi pemadam
kebakaran, menyelamatkan barang atau dokumen berharga jika
masih memungkinkan, mematikan sumbe arus listrik.
e. Setelah sampai titik kumpul memastikan semua karyawan dan
pasien/keluarga sudah di evakuasi semua.
2. Cara pemadaman api
a. Cara tradisional
Memakai karung goni, handuk, keset, selimut yang di basahi.
Caranya adalah angkat karung goni, handuk, selimut yang di basahi,
angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari di depan, badan dan wajah
di lindungi dengan karung goni, lalu kita berjalan miring kemudian
karung goni ditutupkan di bagian yang terbakar, jika masih ada api
tambahakan goni yang sudah di basahkan lagi.
b. Cara modern menggunakan APAR
APAR ini berisi gas, powder, busa. Sebelum menggunakan kocok
dahulu APAR beberapa kali.
Langkah-langkah menggunakan apar
1) Sebelum di gunakan di posisikan tebalik dahulu agar tidak
menggumpal.
2) Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan
tekuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang
pemancar.
3) Kemudian di panggul setelah itu alat di angkat.
4) Membuka pematik untuk mengeluarkan APAR.
5) Arahkan sesuai arah angina (sejajar dengan sumber api).
6) Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada jarak
yang aman. Semprotkan selang kea rah titik pusat api,
padamkan dari api yang lebih kecil dahulu.
7) Semprotkan secara merata sampai api padam.
Perlu di perhatiakan :
1) Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5 meter di
dinding dan peletakanya di tempat yang mudah telihat.
2) Isi APAR setahun sekali, jika sudah habis dan jatuh tempo isi
APAR bisa di gunakan untuk latihan pemadaman sehingga
APAR benar-benar kosong dan untuk di isi kembali.
1/1
3. Mengguanakan selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar atau kebakaran
bias, kita memanggil DAMKAR lebak yaitu dengan tangki pemadam
kebakaran yang di lengkapi selang besar dengan air di semprotkan.
6. Bagan alir -
7. Unit terkait Seluruh unit pelayanan dan sanitasi.
8. Dokumen terkait -
9. Rekam historis Tgl mulai
perubahan No. Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan

2/1

Anda mungkin juga menyukai