Definisi
Epilepsi adalah suatu penyakit dari otak yang dikarakteristikan dengan adanya kejang epileptikus.
Kejang epileptic adalah kejadian klinis yang ditandai aktivitas sinkronisasi sekumpulan neuran otak yang
abnormal, berlebihan, dan bersifat transien. Aktivitas itu menyebabkan disorganisasis fungsi otak yang
dapat bermanifestasi eksitasi positif (motoric, sensorik, psikis), negative (hilangnya kesadaran, tonus otot,
kemampuan berbicara) atau gabungan keduanya. Sindrom epilepsy adalah epilepsy yang ditandai oleh
sekumpulan gejala dan tanda klinis yang terjadi bersama-sama, meliputi jenis serangan, etiologi, anatomi,
faktor pencetus, usia onset, berat penyakit, kornisitas, dan kadang-kadang prognosis.
Diagnosis epilepsi utamanya ditentukan oleh manifestasi klinis dan didukung oleh
electroencephalography (EEG) dan neuroimaging / magnetic resonance imaging (MRI). Berdasarkan
International League Against Epilepsy (ILAE) 2014, epilepsi didiagnosis dengan:
Terdapat dua kejadian kejang tanpa provokasi yang terpisah lebih dari 24 jam
Terdapat satu kejadian kejang tanpa provokasi, namun resiko kejang selanjutnya sama dengan
resiko kejang selanjutnya sama dengan resiko rekurensi umum setelah dua kejang tanpa
provokasi dalam 10 tahun mendapat,
Sindrom epilepsi (berdasarkan pemeriksaan EEG)
Klasifikasi
Tatalaksana
Terapi kombinasi dipertimbangkan apabila OAE lini pertama dan lini kedua masing-masing gagal
sebagai monoterapi. Sebelum melakukan kombinasi terapi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan:
(1) apakah diagnosis sudah tepat; (2) apakah kepatuhan minum obat sudah bauj; dan (3) apakah pilihan
dan dosis OAE sudah tepat. Apabila seluruh pertimbangan tersebut sudah menunjukkan kegagalan
monoterapi, maka direkomendasikan untuk terapi kombinasi
Daftar Pustaka
1. Garna H, Nataprawira HM. Pedoman diagnosis dan terapi ilmu kesehatan anak. Edisi ke-5.
Departemen/SMF Ilmy Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Padjajaran/RSUP Dr. Hasan
Sadikin. Bandung. 2014.
2. Anak, tata laksana epilepsi pada. "Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
01.07/MENKES/367/2017 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran."
3. Perucca P, Scheffer IE, Kiley M. The management of epilepsy in children and adults. Medical
Journal of Australia. 2018 Mar;208(5):226-33.
4. Egunsola O, Sammons HM, Whitehouse WP. Monotherapy or polytherapy for childhood
epilepsies?. Archives of disease in childhood. 2016 Apr 1;101(4):356-8.
5. Kristanto A. Epilepsi bangkitan umum tonik-klonik di UGD RSUP Sanglah Denpasar-Bali.
Intisari Sains Medis. 2017;1(1):69-73.