LANDASAN TEORI
Pemasaran merupakan suatu subjek bagi semua orang maupun dunia usaha pada
segala masa dan merupakan salah satu bidang paling dinamis dalam manajemen,
kebutuhan serta adanya suatu usaha yang diarahkan untuk memperoleh kebutuhan
tersebut dengan cara mengadakan hubungan dengan pihak lain. Cakupannya juga
13
yaitu barang dan jasa serta gagasan yang berdasarkan pertukaran dan tujuannya
dengan melihat peluang yang ada disusunlah suatu kebijakan pemasaran yang
kali penggunaan.
c. Jasa (services)
Jasa bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, dan mudah habis.
yang mendadak.
Pemasaran perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa
pengonsumsi dengan syarat nilai uang, sehingga perusahaan dapat mendapat laba
yang diharapkan.
kegiatan yang lengkap, dimulai dari penganalisaan pasar yang dimaksudkan untuk
mencari peluang bisnis yang ada dengan menggunakan perencanaan yang sesuai
pasar.
Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang perlu
panjang.
untuk dapat memilih produksian mana yang diinginkannya melalui pesan yang
yang ditandai oleh produsen secara langsung pada label atau kemasan. Ada
yang berupa kemasan yang dijual dengan potongan harga (a reduced price
packs).
gratis 1).
17
produksian.
pembelian sekarang.
yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan juga dapat digunakan untuk
penjualan biasanya bersifat jangka pendek dan tidak mangkus dalam membangun
Tujuan promosi penjualan dituntunkan dari tujuan promosi yang lebih luas,
dipertimbangkan, yaitu :
pengalaman.
(gambar produk, harga, warna katalog) sehingga memenuhi syarat sebagai alat
promosi yang efektif dan efisien. Katalog cenderung terdistribusi kepada orang-
orang yang menjadi target pasar untuk produk bersangkutan. Penjual akan
akan tertarik dan mau membeli produk yang ditawarkan dalam katalog produk.
Perilaku konsumen tidak hanya tentang apa yang dibeli atau dikonsumsi oleh
konsumen saja, tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaan dan dalam kondisi
macam apa produk dan jasa yang dibeli.
Perilaku konsumen menurut Kotler dan Amstrong (2014:158) :
Perilaku konsumen merupakan perilaku pembelian konsumen akhir, baik
individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi
personal.
20
Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian.
Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Anak-anak yang
Selain faktor budaya, perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor
a. Kelompok acuan
kelompok yang yang dapat memberikan pengaruh secara langsung atau tidak
langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang tersebut. Kelompok ini biasanya
b. Keluarga
Keluarga jenis ini terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang yang
dapat memberikan orientasi agam, politik dan ekonomi serta ambisi pribadi, harga
diri dan cinta. Kedua, keluarga yang terdiri dari pasangan dan jumlah anak yang
dimiliki seseorang. Keluarga jenis ini biasa dikenal dengan keluarga prokreasi.
Hal selanjutnya yang dapat menjadi faktor sosial yang dapat mempengaruhi
akan semakin tinggi pula status mereka dalam organisasi tersebut dan secara
diantaranya usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup,
Orang membeli barang dan jasa yang berbeda-beda sepanjang hidupnya yang
dimana setiap kegiatan konsumsi ini dipengaruhi oleh siklus hidup keluarga
mobil mewah. Selain itu, biasanya pemilihan produk juga dilakukan berdasarkan
c. Gaya hidup
Gaya hidup dapat di artikan sebagai sebuah pola hidup seseorang yang terungkap
dalam aktivitas, minat dan opininya yang terbentuk melalui sebuah kelas sosial,
dan pekerjaan. Tetapi, kelas sosial dan pekerjaan yang sama tidak menjamin
munculnya sebuah gaya hidup yang sama. Melihat hal ini sebagai sebuah peluang
d. Kepribadian
Faktor ini dipengaruhi oleh empat faktor utama diantaranya sebagai berikut:
a. Motivasi
kebutuhan tersebut ada yang muncul dari tekanan biologis seperti lapar, haus, dan
bersifat psikogenesis; yaitu kebutuhan yang berasal dari tekanan psikologis seperti
kemampuan nyata yang terlihat pada merek tersebut, melainkan juga melihat
b. Persepsi
situasi tertentu. Persepsi dapat diartikan sebagai sebuah proses yang digunkan
tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada rangsangan yang
c. Pembelajaran
Melalui betindak dan belajar, orang mendapatkan keyakinan dan sikap. Keduanya
pembelian mereka. Selain keyakinan, sikap merupakan hal yang tidak kalah
seseorang terhadap suatu objek atau gagasan tertentu. (Kotler dan Armstrong
2014:174)
(2014:176-178) :
diinginkannya. Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri
pembeli atau dari luar. Pemasar perlu mengenal berbagai hal yang dapat
Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan atau mungkin
tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi. Jika dorongan konsumen adalah
kuat, dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan
membeli obyek itu. Jika tidak, kebutuhan konsumen itu tinggal mengendap dalam
kebutuhan itu.
Setelah tahap-tahap awal tadi dilakukan, sekarang tiba saatnya bagi pembeli untuk
keputusan menyangkut jenis produk, bentuk produk, merek, penjual, kualitas dan
sebagainya.
kepuasan atau tidak ada kepuasan. Ada kemungkinan bahwa pembeli memiliki
26
dianggap terlalu mahal, atau mungkin karena tidak sesuai dengan keinginan atau
lain sesudah pembelian, atau juga pembeli harus mengeluarkan waktu lebih
tambahan, harga yang murah dan sebagainya kepada konsumen dan calon
informasi yang memperkuat kesadaran dan pengetahuan tentang produk atau jasa
dahulu harus dapat mencoba atau meneliti barang-barang yang dipasarkan oleh
perusahaan, akan tetapi mereka tidak akan melakukan hal tersebut jika kurang
yakin terhadap barang itu. Disinilah perlunya mengadakan promosi yang terarah,
27
penjualan.
Promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran
dan sering dikatakan sebagai proses berlanjut. Promosi mempengaruhi sikap dan
Penelitian terdahulu yaitu penelitian yang pernah dilakukan pihak lain, penelitian
yang serupa yang memiliki tujuan yang sama dengan yang dinyatakan dalam judul
penelitian.
1 Pengaruh Bauran Novita Klarisa, Untuk mengetahui SPSS Berdasarkan analisis yang telah
Promosi Terhadap 2013 pengaruh bauran promosi dilakukan, yang telah dijelaskan
Keputusan Pembelian terhadap keputusan melalui model persamaan regresi
Konsumen Pada pembelian konsumen di linier berganda, didapat hasil
Swalayan Maxi Swalayan Maxi bahwa variabel periklanan,
Balikpapan. Balikpapan. promosi penjualan, dan personal
selling memiliki pengaruh yang
positif terhadap
keputusan pembelian konsumen
dalam membeli barang di Swalayan
Maxi.
2 Pengaruh Promotional Tri Yulianti, Untuk mengetahui SPSS Variabel promotional mix yang
Mix Terhadap 2013 pengaruh promotional meliputi periklanan, personal
Keputusan Pembelian mix terhadap keputusan selling, publisitas, dan promosi
Sepeda Motor Yamaha pembelian sepeda motor penjualan memiliki pengaruh
Pada Masyarakat Yamaha oleh masyarakat secara simultan terhadap keputusan
Kecamatan Jebres kecamatan Jebres. pembelian sepeda motor Yamaha.
Surakarta
29
3 Analisis Pengaruh Sonny Hersona, Untuk mengetahui, SPSS Antara bauran promosi dengan
Bauran Promosi 2013 menjelaskan, serta keputusan pembelian jasa di
Terhadap Keputusan menganalisis pengaruh lembaga pendidikan speaking
Pembelian Jasa di antara bauran promosi karyawan mempunyai pengaruh
Lembaga Pendidikan terhadap keputusan yang positif dan signifikan.
Speaking Karyawan. pembelian jasa di
4 lembaga pendidikan SPSS
speaking karyawan. Promosi penjualan mempunyai
Ria Arifianti,
Pengaruh Promosi pengaruh terhadap impulse buying.
Penjualan Terhadap 2011 Untuk menganalisis dan Hal ini berarti jika promosi
Impulse Buying Pada mengetahuipengaruh dilakukan sesering atau
5 Hypermarket Di Kota promosi penjualan SPSS dilaksanakan dengan baik maka
Bandung terhadap impulse buying akan meningkatkan daya beli
Hatane Semuel, pada Hypermarket di konsumen dalam hal ini adalah
Perilaku dan keputusan Kota Bandung. impulse buying.
Pembelian Konsumen 2009 Terdapat dampak stimulus program
Restoran Melalui Untuk Mengetahui discount terhadap variabel perilaku
Stimulus Discount Di apakah ada dampak pembelian.
Surabaya stimulus discount
terhadap keputusan
pembelian konsumen.
30
Promosi (X)
Promosi Penjualan
(XI)
Keputusan Pembelian
Konsumen (Y)
Katalog Promosi
(X2)
2.7 Hipotesis
penelitian ini adalah ”Promosi yang meliputi promosi penjualan dan katalog