Untuk menemukan kondisi pasien yang berisiko atau bermasalah gizi untuk
TUJUAN
dilakukan skrining gizi oleh dietisien.
KEBIJAKAN SK DIREKTUR
1. Pasien baru yang masuk melalui instalasi gawat darurat maupun di instalasi
rawat jalan dilakukan skrining risiko gizi awal oleh perawat yang melakukan
pengkajian awal dengan mengisi skor pada format yang telah disiapkan.
2. Bila total skor ≥ 2, atau pasien dengan kondisi khusus, misalnya: diabetes
mellitus, kemoterapi, penyakit ginjal, geriatric, hipertensi, penurunan imunitas,
penyakit jantung, infeksi dan penyakit lainnya yang memerlukan penanganan
gizi, maka perawat mengkoordinasikan ke ahli gizi ruangan/dietisien untuk
PROSEDUR
dilakukan pengkajian gizi.
3. Selanjutnya ahli gizi/dietisien melakukan pengkajian gizi dengan mengisi
format yang sudah disediakan.
Untuk pasien rawat jalan bila skor ≥ 2 atau dengan kondisi khusus
maka dikonsul ke poliklinik gizi.
4. Dietisien membaca hasil skor yang ditulis oleh perawat dan
membubuhkan nama, tanda tangan dan jam pelaksanaan
UNIT
Instalasi gizi, Instalasi gawat darurat, Instalasi rawat inap dan rawat jalan
TERKAIT