Anda di halaman 1dari 1

SKRINING RISIKO GIZI PASIEN

No.Dokumen No.Revisi Halaman


0 1/1
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit Direktur RSU Luramay ,
STANDAR
OPERASIONAL
13/06/17
PROSEDUR Dr.Ny. Lauritha Sambo P., Sp.A
Skrining risiko gizi merupakan proses identifikasi karakteristik pasien yang
berhubungan dengan masalah gizi. Dilakukan dengan cara sederhana seperti
PENGERTIAN
misalnya informasi perubahan berat badan, informasi perubahan asupan
makan dan kondisi khusus pasien

Untuk menemukan kondisi pasien yang berisiko atau bermasalah gizi untuk
TUJUAN
dilakukan skrining gizi oleh dietisien.

KEBIJAKAN SK DIREKTUR
1. Pasien baru yang masuk melalui instalasi gawat darurat maupun di instalasi
rawat jalan dilakukan skrining risiko gizi awal oleh perawat yang melakukan
pengkajian awal dengan mengisi skor pada format yang telah disiapkan.
2. Bila total skor ≥ 2, atau pasien dengan kondisi khusus, misalnya: diabetes
mellitus, kemoterapi, penyakit ginjal, geriatric, hipertensi, penurunan imunitas,
penyakit jantung, infeksi dan penyakit lainnya yang memerlukan penanganan
gizi, maka perawat mengkoordinasikan ke ahli gizi ruangan/dietisien untuk
PROSEDUR
dilakukan pengkajian gizi.
3. Selanjutnya ahli gizi/dietisien melakukan pengkajian gizi dengan mengisi
format yang sudah disediakan.
Untuk pasien rawat jalan bila skor ≥ 2 atau dengan kondisi khusus
maka dikonsul ke poliklinik gizi.
4. Dietisien membaca hasil skor yang ditulis oleh perawat dan
membubuhkan nama, tanda tangan dan jam pelaksanaan

UNIT
Instalasi gizi, Instalasi gawat darurat, Instalasi rawat inap dan rawat jalan
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai