2.1.1.c. SPO Komunikasi Dan Koordinas Revisi3
2.1.1.c. SPO Komunikasi Dan Koordinas Revisi3
Disahkan oleh
No. Kode :
Kepala Puskesmas Selomerto 1
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai : 1 Maret 2014
SPO Berlaku
UPTD Halaman :1/3
Dewi Yuliana S, S.SiT, MKes
PUSKESMAS NIP.19640909 200212 1 001
SELOMERTO 1
1. Tujuan Sebagai sarana dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun
pengorganisasian yang jelas di puskesmas sehingga antara kepala puskesmas,
penanggung jawab upaya dan pelaksana kegiatan dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya melalui komunikasi dan koordinasi yang baik.
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam melaksanakan komunikasi dan koordinasi yang dilaksanakan
oleh kepala puskesmas beserta seluruh karyawannya berdasarkan langkah langkah
dalam SPO.
3. Ruang Puskesmas Selomerto I
Lingkup
4. Definisi Komunikasi dan koordinasi dalam suatu organisasi dirumuskan sebagai fungsi
aparatur pemerintah untuk memadukan (mengintegrasi), menyelaraskan dan
menyerasikan (mensinkronkan) berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling
berkaitan beserta segenap gerak langkah dan waktunya dalam rangka pencapaian
tujuan dan sasaran bersama yang akan dicapai.
Memberi penjelasan langsung serta bersahabat saling menghargai dan pengertian.
Adanya kesepakatan perlunya tujuan bersama
Bertukar pikiran dan ide-ide baru
Meningkatkan partisipasi sejak perencanaan pelaksanaan penilaian.
4. Prosedur Prosedur Upaya Menyelenggarakan Pertemuan Komunikasi dan Koordinasi
a. Kepala Puskesmas memanggil penanggung jawab upaya dan pelaksana upaya
dalam rangka persiapan pertemuan lintas upaya;
b. Penangung jawab dan pelaksana upaya puskesmas mengadakan pertemuan untuk
membicarakan hal – hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan lintas upaya
puskesmas;
c. Penangung jawab dan pelaksana upaya menentukan upaya mana saja yang akan
diundang;
d. Pelaksana upaya yang ditunjuk membuat surat undangan, dan meminta
tandatangan kepada penangung jawab upaya puskesmas;
e. Penangung jawab upaya puskesmas menandatangani surat undangan;
f. Pelaksana upaya puskesmas yang ditunjuk menyampaikan undangan/ memberikan
informasi kepada penangungjawab upaya lain yang diundang;
g. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penangung jawab upaya puskesmas membuka
dan memimpin pertemuan;
h. Penangung jawab upaya puskesmas memberikan waktu kepada pelaksana yang
ditunjuk untuk menyampaikan hal – hal yang akan dibicarakan;
i. Penangung jawab upaya puskesmas memberikan kesempatan kepada peserta
pertemuan / koordiator lain / yang mewakili untuk menanggapi;
j. Penangungjawab upaya puskesmas membahas (memberi feed back) apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan oleh upaya puskesmas;
k. Penangungjawab upaya puskesmas membuat kesepakatan bersama dan pembagian
tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan masing – masing;
l. Notulis mencatat hasil pertemuan di dalam notulen pertemuan;
m. Notulis meminta tandatangan peserta pertemuan sebagai persetujuan;
n. Notulis membacakan hasil pertemuan;
o. Penangung jawab upaya puskesmas menutup pertemuan,
p. Penanggung jawab upaya melaporkan hasil pertemuan pada Kepala Puskesmas,
q. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran tugas dan
kewenangan masing–masing dengan didokumentasikan pada buku / kegiatan
individu.
Pelaksanaan pertemuan
Pembuatan kesepakatan
PUSKESMAS Halaman : 1 /2
SELOMERTO 1
10
11
Jumlah
CR: …………………………………………%.
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)