Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN NY. J DENGAN DIAGNOSA PPOK

DI RUANG PERNAFASAN RSUD RATU ZALECHA

OLEH :

NAMA : MUHAMMAD RIZA RAHMADI

NIM : P07120117065

PRODI : DIII KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII

BANJARBARU

2019
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : MUHAMMAD RIZA RAHMADI

NIM : P07120117065

JUDUL : ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN TN. D DENGAN DIAGNOSA

PPOK DI RUANG PERNAFASAN RSUD RATU ZALECHA

MARTAPURA

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK


ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN TN. D DENGAN DIAGNOSA PPOK

DI RUANG PERNAFASAN RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA

PENGKAJIAN

I. Biodata
Nama : Ny. J
Umur : 63 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Banjar/Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ruang Dirawat : Al-Hakim ( Pernafasan)
No RMK : 31 xx xx
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal Masuk Rs : 25-06-2019
Tanggal Pengkajian :27-06-2019
Diagnosa Medis :PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronis )
Alamat : Jl. Martapura Lama

Identitas Penagguang Jawab


Nama : Tn. S
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan :Swasta
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Martapura Lama
Hubungan Dengan Klien : Anak
II. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan Utama
- Keluhan Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan sebelum di rawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura
Pasien mengeluh sesak nafas, dan batuk berdahak.
- Keluahan Saat Pengkajian
Pasien mengatakan sesak nafas dan batuk berdahak, pasien sulit
mengeluarakan sekret, sekret berwarna kuning dan terpasang oksigen 4
liter. Serta pasien mengatakan kurang mengetahui penyakit yang
dideritanya sekarang, pasien selalu bertanya tentang penyakitnya.

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan sebelum di rawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura
Pasien mengeluh sesak nafas , dan batuk berdahak.Saat pengkajian pasien
mengatakan sesak nafas dan batuk berdahak, pasien sulit mengeluarakan
sekret, sekret berwarna kuning dan terpasang oksigen 4 liter.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan pernah melakukan operasi Katarak 4 tahun yang lalu.

D. Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan ibu beliau pernah mengalami penyakit yang sama seperti
beliau tetapi hanya dirawat dirumah sampai meninggal.

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum
- Kesaadaran : 15. Compos Mentis (kesadaran Penuh)
- Vuital Sign : TD : 100/60 mmHg Napas : 26x/menit
Nadi : 76x/menit Suhu : 38,5ºC
SpO2 : 96% terpasang oksigen 4 liter/menit
- GCS : Compos Mentis
: Eye (E) : 4 spontan dapat membuka mata, dan
spontan ketika perawat mengucap salam.
Verbal (V) : 5 orientasi baik ketika perawat
memberikan pertanyaan, pasien menjawab dengan
baik sesuai apa yang ditanyakan.
Motorik (M) : 6 pasien bergerak sesuai perintah
ketika perawat meminta pasien untuk menggangkat
tangannya, pasien dapat bergerak sesuai engan
perintah.

2. Kepala
Inspeksi : Kepala cukup bersih, tidak berketombe, tidak ada lesi,
bentuk kepala simetris kanan dan kiri, pertumbuhan
rambut merata, dan rambut beruban.
Palpasi : Tidak teraba benjolan di bagian kepala, nyeri tekan.

3. Mata
Inspeksi : Mata simetris antara kiri dan kanan, pergerakan mata
normal, tidak ada peradangan, reflek pupil terhadap
cahayanormal (bila diberi cahaya),sclera putih. Pasien
menggunakan kacamata.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan daerah mata.

4. Hidung
Inspeksi : Hidung bersih, bentuk hidung simetris kanan dan
kiri, tidak ada polip pada hidung, tidak ada sinus pada
hidung dan tidak ada peradangan pada hidung, fungsi
penciuman pasien bisa membedakan wangi-wangian
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada hidung.

5. Telinga
Inspeksi : Telinga bersih, simetris kanan dan kiri, tidak ada
cairan atau serum yang keluar dari telinga, tidak terdapat
peradangan, fungsi pendengaran baik, dan pasien tidak
menggunakan alat pendengaran.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada telinga.

6. Mulut
Inspeksi : Mulut bersih, gigi tidak lengkap (karena faktor
Usia), tidak terdapat masalah menelan, bicara
jelas,fungsimenelan baik,
Palpasi : Tidak teraba massa di bagian mulut

7. Leher
Inspeksi :Tidak ada penonjolan pada vena jogularis, tidak terdapat
pembasaran tiroid dan kalenjer life dan torak
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan bagian leher.

8. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri, pergerakan nafas
simetris,tidak ada lesi di bagian dada.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada dada.
Perkusi : Sonor
Aukultasi : Vesikular terdapat bunyi nafas tambahanrhonki dan
wheezing

9. Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba
Auskultasi : pada intercostal dua kanan S1 S2
Pada intercostal dua kiri S1 S2
Pada intercostal empat kiri S1 S2
Pada intercostal lima midklavikula S1 S2
10. Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen simetris, tidak teradapat lesi, tidak
terdapat pembesaran pada abdomen.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
Aukultasi :bising usus 7x/menit

11. Genetalia
Pasien tidak mau dilakukan pemeriksaan genitalia

12. Ekstramitas atas dan bawah


Inspeksi : Struktur ektremitas kanan dan kiri, atas dan bawah
simetris
Kekuatan otot :
4 4

3 3

Skala keterangan kekuatan otot :

0 = paralisis total
1 = tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi/ditekan
2 = gerakan otot penuh melawan grativitasi dan melawan tekanan normal
3 = gerakan yang normal melawan grativitasi
4 = gerakan yang melawan grativitatsi
5 = gerakan otot normal melawan grativitasi dan melawan tekanan penuh.
Keterangan :
4 = gerakan yang melawan grativitatsi
3 = gerakan yang normal melawan grativitasi
Tidak terdapat trauma, tidak terdapat nyeri, pasien berada di tempat tidur.
13. Kulit
Inspeksi :Kulit bersih, tidak terdapat lesi, warna sawo matang
Palpasi :Turgor kulit baik dapat kembali dalam <2 detik

IV. KEBUTUHAN FISIK DAN PSIKOSOSIAl


1. Nutrisi
Dirumah : Pasien mengatakan dirumah sebelum sakit nafsu makan
Baik dan teratur 3 kali sehari dengan makanan
yang macam-macam serta pasien mengatakan tidak ada
alergi dengan makanan.
Di RS :Pasien mengatakan dapat menghabiskan makanan yang
disediakan oleh rumah sakit.

2. Eliminasi
Dirumah : Pasien mengatakan BAB teratur, dengan frekuensi 1-2
kali dalam sehari, tidak ada keluhan saat BAB,dan tidak
pernah menggunakan obat pencahar, BAK dengan
frekuensi 3-5 kalisehari warna kekuningan dan tidak ada
keluhan BAK.
Di RS : Pasien mengatakan BAB teratur, dengan frekuensi 1-2
kali dalam sehari, tidak ada keluhan saat BAB,dan
BAK dengan frekuensi 3-5 kalisehari dan tidak adakeluhan
BAK. Pasien menggunakan popok.

3. Higiene
Di rumah : Pasien mengatakan mandi 2sampai 3 kali sehari, menyikat
gigi pagi dan sore keramas pada pagi hari.
Di RS : Pasien mengatakan di rumah sakit hanya diseka oleh
keluarga.
4. Istirahat/tidur
Di rumah : Pasien mengatakan dapat tidur siang sekitar 1-2 jam dan
bisa tidur malam selama 6-8 jam
Di RS : Pasien mengatakan tidak dapat karena sesak nafas yang
. dimiliki pasien. Tidur pasien hanya 1-2 jam saja dalam
sehari.
5. Aktivitas
Di rumah : Pasien mengatakan saat dirumah dapat beraktivitas pada
umumnya seperti bekerja.
Di RS : Pasien mengatakan hanya dapat berakyivitas seperti pergi
ke toilet, berpakaian dengan meminta bantuan keluarga dan perawat.
Skala aktivitas : 2
1. Tingkat 0 : Mampu merawat diri secara penuh
2. Tingkat 1 : Memerlukan penggunaan alat
3. Tingkat 2 : Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
4. Tingkat 3 : Memerlukan bantuan , pengawasan orang lain, dan

peralatan

5. Tingkat 4 : Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan.

.
6. Psikososial
Masalah yang mempengaruhi pasien adalah batuk berdahak, pasien melakukan
mekanisme koping untuk berdzikir dan berdo’a pasien ingin cepat bisa
beraktivitas dan Pasien memiliki hubungan baik dengan keluarga dan sekitarnya,
harapan pasien setelah menjalani perawatan ingin cepat sembuh dan pulang.Serta
pasien dapat bekerjasama dengan tindakan medis.

V. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Pasien beragama islam kegiatanpasien tidak dapat melakukan kewajiban sholat, tetapi
pasien tetap melakukan dzikir dan berdo’a untuk kesembuhannya.
VI. DATA PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik
Tanggal : 27 Juni 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan
HEMATLOGI
Hemoglobin 10.5 13.2-17.3 g/dl Dewasa
Hematokrit 32.0 40-52 %
Eritrosit 3.8 4.4-5.9 10^6/uL Impedance
NILAI-NILAI MC
MCV 84.2 80-100 Fl Dewasa
MCH 27.6 26-34 Pg Dewasa
MCHC 32.8 32-36 g/dl 5 tahun-Dewasa
RDW-CV 13.4 11.5-14.5 % Dewasa
Trombosit 342 150-440 10^3/ul Dewasa
Leukosit 13.1 3.8-10.6 10^3/ul Dewasa
HITUNG JENIS LEUKOSIT
Basofil 0.1 0.0-1.0 %
Eosinofil 2.6 2.0-4.0 % Dewasa
Neutrofil 84.4 50.0-70.0 % Dewasa
Limfosit 5.7 25.0-40.0 % Dewasa
Monosit 7.2 2.0-8.0 % Dewasa
ELEKTROLIT
Natrium 144 135 – 155 Mmol/l
Kalium 2.9 Serum = 3.6-5.5 Mmol/l
Plasma = 4.0-4.8
Chlorida 94 Serum = 95-100 Mmol/l
Urine = 110-225
LED 80 0-20 Mm/jam
Terapi Obat

- Injeksi IV
- NS 14 tpm
Habis dalam 11 jam
- Ceftriaxone 2x1gr
Kegunaan : mengobati berbagai macam infeksi bakteri
- Methylprednisolone 3x ½ gr
Kegunaan : meredakan inflamasi, radang, alergi
- Pantoprazole 2x1gr
Kegunaan : Untuk mengatasi berbagai masalah perut dan kerongkongan yang
disebabkan Asam Lambung.
- Antrain 2x1 ampul
Kegunaan : Anti nyeri dan demam.
- Inhalasi
- Nebulizer Combivent + Pulmicort 3x1
Kegunaan : Untuk melonggarkan pernafasan dan mengencerkan dahak
ANALISA DATA

HARI/TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH

Kamis,27 Juni DS: Mukus yang Ketidak


2019 - pasien mengatakan sesak dan berlebihan efektifan
batuk berdahak bersihan jalan
napas
DO:
- Pasien batuk berdahak
- Pasien sulit untuk
mengeluarkan sekret
- Sekret berwarna kekuningan.
Napas : 26 x/menit
Spo2 : 98 % terpasan oksigen 4
liter
Kamis,27 Juni DS : Kurang Defisiensi
2019 - Pasien mengatakan kurang pengetahuan pengetahuan
mengetahui tentang penyakit tentang
yang dideritanya penyakit
yang
DO : dideritanya
- Pasien hanya lulusan SD
- Pasien banyak bertanya
- Pasien kebingungan
Kamis, 27 Juni DS : Gejala Gangguan rasa
2019 -Pasien Mengatakan takut dengan terkait nyaman
penyakitnya
penyakit
DO :
- Pasien gelisah
- klien takut dengan penyakitnya
- pola tidur terganggu
- mersa tidak aman
PRIORITAS MASALAH

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d mukus yang berlebihan


2. Defisiensi pengetahuan b.d Kurang pengetahuan tentang penyakit yang dideritanya
3. Gangguan rasa nyaman b.d gejala terkait penyakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No DIAGNOSA RENCANA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Ketidak Setelah dilakukan 1. Kaji pola dan 1. Manifestasi adanya
efektifan tindakan keperawatan frekuensi pernafasan jalan nafas yang
bersihan jalan selama 3 x 6 jam pasien. tidak efektif
napas b.d (shift) diharapkan jalan 2. Kaji keadaan secret 2. Menentukan
mukus yang nafas bersih dengan warna dan rencana, tindakan
berlebihan kriteria hasil : produktivitasnya yang akan
1. Saluran pernafasan 3. Anjurkan pasien dilakukan.
pasien menjadi untuk minum air 3. Mengencerkan
bersih hangat. sekret.
2. Pasien dapat 4. Ajarkan teknik batuk 4. Membantu
mengeluarkan efektif mengeluarkan sekret
secret. 5. Atur posisi pasien 5. Meningkatkan
3. Suara nafas dan semifowler atau pengembangan paru
keadaan kulit duduk 6. Menentukan adanya
menjadi normal. 6. Kolaborasi dengan sekret pada paru-
tim medis paru
7. Pemberian nebulizer
2. Defisiensi Setelah dilakukan 1. Jelaskan penyakit 1. Agar pasien
pengetahuan tindakan keperawatan yang diderita mengetahui
b.d Kurang selama 3 x 6 jam (shift) pasien penyakit yang
pengetahuan diharapkan pasien 2. Berikan informasi dideritanya
tentang mengetahui tentang kondisi 2. Agar pasien
penyakit penyakitnya dengan pasien mengetahui
yang kriteria hasil : 3. Diskusikan kondisi sekarang
dideritanya 1. Pasien dan perubahan gaya 3. Menghindari
keluarga paham hidup pasien terjadinya penyakit
tentang penyakit,
kondisi dan
program
pengobatan
2. Pasien dan
keluarga mampu
menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat/
tim kesehatan
lainnya
3. Gangguan Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Mengetahui
rasa nyaman tindakan keperawatan identifikasi faktor faktor masalah
b.d Gejala selama 3 x 6 jam (shift) yang mempengaruhi tidur pasien
terkait diharapkan masalah tidur 2. Mengetahui
penyakit mempertahankan 2. Kaji lingkungan faktor yang
yang tingkat kenyamanan pasien menyebabkan
dideritanya selama perawatan 3. Kaji penyebab terganggunya
dengan kriteria hasil: gangguan rasa pasien
1. klien tampak tenang nyaman 3. Sebagai dasar
2. gangguan tidur dalam
hilang menyusun
3. klien menerima akan rencana
penyakitnya intervensi
keperawatan
CATATAN KEPERAWATAN

No. HARI/ DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


TANGGAL KEPERAWATAN
1. Kamis, 27 Ketidak efektifan 1. Mengkaji pola dan S:
juni 2019 bersihan jalan frekuensi pernafasan - pasien
napas b.d mucus pasien. mengatakan sesak
yang berlebihan - RR : 26x/menit nafas dan batuk
- SPO2 : 96% berdahak
2. Mengkaji keadaan
secret warna dan O:
produktivitasnya - Pasien terlihat
- Sekret berwarna batuk berdahak
kuning kental - Suara nafas
3. Menganjurkan pasien wheezing dan
untuk minum air hangat, ronkhi
dan membaca doa - Pasien nyaman
sebelum minum dengan posisi
- Pasien rutin minum semifowler
air hangat setiap - Pasien sulit untuk
pagi mengeluarkan
4. Mengajarkan teknik sekret
batuk efektif dan - Sekret berwarna
menganjurkan pasien kuning kental
berdoa untuk - Pasien dapat
kesembuhannya melakukan teknik
- Pasien paham dan batuk efektif
dapat melakukan - Terpasang nasal
batuk efektif kanul 4
liter/menit
5. Mengatur posisi pasien - Terpasang infus
semifowler atau duduk NS 14tpm
- Pasien merasa - Napas: 26x/menit
nyaman dengan - Spo2 : 96 %
posisi semi fowler
6. Mengkaji bunyi paru A : Masalah belum
- Terdapat bunyi teratasi
nafas tambahan P : intervensi
wheezing dan dilanjutkan
ronkhi (1,2,3,6,7)
7. Berkolaborasi dengan
tim medis
- NS 14 tpm
- Ceftriaxone IV 1gr
- Antrain IV 1ampul
- Methylorednisolone
IV ½ gr
- Pantoprazole IV 1
ampul
- Nebu Combivent +
- Pulmicort 1 ampul
2. Kamis, 27 Defisiensi 1. Menjelaskan penyakit S:
Juni 2019 pengetahuan b.d yang diderita pasien - Pasien
Kurang - Pasien mulai mengatakanhanya
pengetahuan memahami sedikit
tentang penyakit penyakit yang memahami
yang dideritanya diderita penyakitnya
2. Memberikan informasi
tentang kondisi pasien O:
- Pasien mulai - Pasien terlihat
menerima dan kebingungan saat
memahami kondisi
yang dialami ditanya asal usul
sekarang. penyakitnya
3. Mendiskusikan
perubahan gaya hidup A : Masalah belum
pasien teratasi
- Pasien mengurangi P : intervensi
aktivitas yang dilanjutkan
berlebih yang dapat
memicu sesak
timbul
3. Kamis, 27 Gangguan rasa 1.Melakukan identifikasi S:
juni 2019 nyaman b.d gejala faktor yang Pasien mengatakan
terkait penyakit mempengaruhi masalah sulit tidur dimalam
yang dideritanya tidur. hari
- pasien mengatakan O:
kesulitan tidur akibat -Pasien gelisah
kesulitan bernafas ketika tidur dimalam
hari karena sesak
2.Mengkaji lingkungan nafas yang dialami
pasien A:
- Klien mengatakan Masalah belum
disekitar lingkungan tertasi
pasien rebut I:
Intervensi
dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Tanda
No Hari/tanggal Keperawatan Perkembangan tangan KET

1. Jumat, 28 Ketidak efektifan S:


Juni 2019 bersihan jalan - pasien mengatakan
napas b.d Mukus batuk berdahak
yang berlebihan O:
- Pasien batuk
berdahak
- Pasien nyaman
dengan posisi
semifowler
- Pasien sulit untuk
mengeluarkan sekret
- Sekret berwarna
kekuningan.
- Pasien dapat
melakukan teknik
batuk efektif
- Napas: 26 x/menit
- Spo2 : 98 %
A : Masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
I:
1. Mengkaji pola dan
frekuensi pernafasan
pasien.
2. Mengkaji keadaan
secret warna dan
produktivitasnya
3. Menganjurkan pasien
untuk minum air
hangat, dan membaca
doa sebelum minum
4. Mengkaji bunyi paru
5. Berkolaborasi dengan
tim medis
E:
- Pasien dapat
melakukan teknik
batuk efektif
- Pasien nyaman
dengan posisi
semifowler
2. Jumat, 28 Defisiensi S:
Juni 2019 Pengetahuan b.d - .Pasien mengatakan
kurang kurang mengetahui
pengetahuan tentang penyakitnya
tentang penyakit O:
yang diderita - Pendidikan terakhir
pasien SD
- Pasien masih
bertanya-tanya lagi
tentang penyakitnya
- Pasien masih
kebingungan
A : Masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
I:
1. Menjelaskan
penyakit yang
diderita pasien
2. Mengidentifikasi
kemungkinan
penyebab pemicu
sakit pasien
3. Mendiskusikan
perubahan gaya hidup
pasien
E:
Pasien masih belum
mengerti dengan benar
tentang penyakitnya
Jumat, 28 Gangguan rasa S:
Juni 2019 nyaman b.d gejala Pasien mengatakan
terkait penyakit sulit tidur dimalam hari
yang dideritanya O:
-Pasien gelisah ketika
tidur dimalam hari
kareana sesak yang
dialaminya
A:
Masalah belum tertasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
-Jelaskan pentingnya
tidur yang adekuat
-Ciptakan lingkungan
yang nyaman.
-Kolaborasi pemberian
obat tidur.
E:
-Pasien belum bisa tidur
dengan nyenyak
Sabtu, 29 Ketidak efektifan S:
Juni 2019 bersihan jalan - pasien mengatakan
napas b.d Mukus batuk berdahak
yang berlebihan O:
- Pasien batuk
berdahak
- Pasien nyaman
dengan posisi
semifowler
- Pasien sulit untuk
mengeluarkan sekret
- Sekret berwarna
kekuningan.
- Pasien dapat
melakukan teknik
batuk efektif
- Napas: 26 x/menit
- Spo2 : 98 %
A : Masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
I:
6. Mengkaji pola dan
frekuensi pernafasan
pasien.
7. Mengkaji keadaan
secret warna dan
produktivitasnya
8. Menganjurkan pasien
untuk minum air
hangat, dan membaca
doa sebelum minum
9. Mengkaji bunyi paru
10. Berkolaborasi
dengan tim medis
E:
- Pasien dapat
melakukan teknik
batuk efektif
- Pasien nyaman
dengan posisi
semifowler
Sabtu, 29 Defisiensi S:
Juni 2019 Pengetahuan b.d - .Pasien mengatakan
kurang kurang mengetahui
pengetahuan tentang penyakitnya
tentang penyakit O:
yang diderita - Pendidikan terakhir
pasien SD
- Pasien masih
bertanya-tanya lagi
tentang penyakitnya
- Pasien masih
kebingungan
A : Masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
I:
4. Menjelaskan
penyakit yang
diderita pasien
5. Mengidentifikasi
kemungkinan
penyebab pemicu
sakit pasien
6. Mendiskusikan
perubahan gaya hidup
pasien
E:
Pasien masih belum
mengerti dengan benar
tentang penyakitnya
Sabtu, 29 Gangguan rasa S:
Juni 2019 nyaman b.d gejala Pasien mengatakan
terkait penyakit sulit tidur dimalam hari
yang dideritanya O:
-Pasien gelisah ketika
tidur dimalam hari
kareana sesak yang
dialaminya
A:
Masalah belum tertasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
-Jelaskan pentingnya
tidur yang adekuat
-Ciptakan lingkungan
yang nyaman.
-Kolaborasi pemberian
obat tidur.
E:
-Pasien belum bisa tidur
dengan nyenyak dan
gelisah

Anda mungkin juga menyukai