Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi pada Kedai Digital Yogyakarta)
SKRIPSI
Ditulis oleh :
Jurusan : Manajemen
i
Pengaruh Pelatihan Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan melalui
Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening ( Studi pada Kedai Digital Yogyakarta)
SKRIPSI
ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna memperoleh gelar sarjana
Ditulis oleh :
Jurusan : Manajemen
ii
iii
iv
v
MOTTO
Man Jadda Wajada. Man Shabara Zhafira. Man Sara Ala Darbi Washala (Siapa yang
bersungguh-sungguh pasti berhasil. Siapa yang bersabar pasti beruntung. Siapa yang
-Pepatah Arab
-Q.S Al-Insyiroh:5
Everything will be okay in the end. If it’s not okay, then it’s not the end.
-Ed Sheeran
Be thankful for what you have, you’ll end up having more. If you concentrate on what
-Oprah Winfrey
vi
Teruntuk,
Allah SWT
Alamameterku, FE UII
vii
ABSTRACT
This research related to the influence of the training and the compensation given by
the company to the performance through the satisfaction of employees Kedai Digital
Yogyakarta. The purpose of this study was to: determine the effect of training and
compensation to the satisfaction of employee Kedai Digital Yogyakarta remain either
simultaneously or partially, determine the effect of training and compensation to the
performance of employees Kedai Digital Yogyakarta remain either simultaneously or
partially, determine the effect of the satisfaction on the performance of employees Kedai
Digital Yogyakarta and knowing where greater direct influence (training and compensation
of the performance of employees Kedai Digital Yogyakarta) with the indirect effect of
(training and compensation against the performance of employees Kedai Digital
Yogyakarta through satisfaction). Respondents in this study were 70 employees in Kedai
Digital Yogyakarta. Data collection method used is to use questionnaire and in analyzing
the data using path analysis.
Results of this study indicate that partially, there is a significant effect between
training on the satisfaction, there is a significant effect between training on performance
and there is a significant effect on compensation between satisfaction and performance of
employees Kedai Digital Yogyakarta. Simultaneously, there is a significant effect of
training and compensation on the performance of employees Kedai Digital and there is a
significant effect of training and compensation on the satisfaction of employees Kedai
Digital. In addition, there is a significant effect of the satisfaction on the performance of
employees Kedai Digital Yogyakarta. And the direct effect of training and compensation to
the performance of employees Kedai Digital Yogyakarta is greater than the indirect effect
of training and compensation of the performance of employees Kedai Digital Yogyakarta
through satisfaction.
viii
ABSTRAK
Penelitian ini terkait dengan bagaimana pengaruh pelatihan kerja dan kompensasi
yang diberikan oleh perusahaan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja
karyawan Kedai Digital Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: mengetahui
pengaruh pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja Kedai Digital
Yogyakarta baik secara simultan maupun parsial, mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan Kedai Digital Yogyakarta baik secara simultan
maupun parsial, mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Kedai
Digital dan mengetahui lebih besar mana pengaruh secara langsung pelatihan kerja dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan Kedai Digital dengan pengaruh tidak langsung
pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Kedai Digital melalui kepuasan
kerja. Responden dalam penelitian ini adalah 70 orang karyawan Kedai Digital. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner dan dalam menganalisis
datanya menggunakan analisis jalur.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial ada pengaruh signifikan
antara pelatihan kerja terhadap kepuasan kerja, ada pengaruh signifikan anatara pelatihan
kerja terhadap kinerja karyawan dan ada pengaruh signifikan antara kompensasi terhadap
kepuasan kerja dan kinerja karyawan Kedai Digital. Secara simultan, ada pengaruh
signifikan pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Kedai Digital dan ada
pengaruh signifikan pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan
Kedai Digital. Selain itu, ada pengaruh signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan Kedai Digital. Dan pengaruh langsung pelatihan kerja dan kompensasi terhadap
kinerja karyawan Kedai Digital lebih besar daripada pengaruh tidak langsung pelatihan
kerja dan kompensasi melalui kinerja karywan Kedai Digital melalui kepuasan kerja.
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
SWT. Karena atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan
dengan baik tugas akhir (skripsi) yang berjudul “Pengaruh Pelatihan Kerja dan Kompensasi
terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi
pada Kedai Digital Yogyakarta)” sebagai salah satu syarat kelulusan S1 di Fakultas
Ekonomi, Universitas Islam Indonesia. Tak lupa shalawat serta salam penulis haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW. yang dengan segala keistimewaannya menjadi suri
tauladan bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini dalam berperilaku, menjadi insan
Adapun yang menjadi tujuan umum penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh dari kompensasi dan pelatihan kerja untuk dapat memunculkan
kepuasan kerja dalam berkinerja dan menghasilkan output yang memang diharapkan oleh
perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, Kedai Digital
Yogyakarta menjadi lokasi penelitiannya dengan melibatkan 70 orang karyawan yang ada.
x
Selain proses yang cukup menguras waktu dan pikiran, penyelesaian skripsi ini tak
lepas dari segala usaha, doa serta dukungan dari banyak pihak. Terimakasih yang tidak
terbendung dari hati serta penghargaan yang setinggi-tigginya penulis ucapkan kepada:
1. Allah SWT atas segala sesuatu yang sudah diberikan dengan cuma-cuma pada penulis
2. Kedua orang tua (Alm. Wahyudin dan Nurliani) yang selalu menghadirkan kasih
sangat.
3. Bapak Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc selaku Rektor Universitas Islam Indonesia
4. Bapak Dr. Drs. Dwipraptono Agus Harjito, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
5. Bapak Dr. Drs. Sutrisno, MM selaku Ketua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
6. Bapak Drs. Achmad Sobirin, M.B.A., Ph.D., Ak selaku dosen pembimbing skripsi
yang bersedia memberi arahan, ilmu pengetahuan, serta perhatian dan kepeduliannya
7. Bapak dan Ibu karyawan Kedai Digital Yogyakarta yang telah bersedia meluangkan
waktunya untuk menjadi responden sehingga penelitian ini bisa berjalan dengan lancar.
8. M. Kurniawan yang selalu memberi masukan dan nasehat untuk terus semangat, selalu
Utami, Windy Rachmayani Wibowo) yang selama hampir 4 tahun ini berjuang
xi
xii
DAFTAR ISI
xiii
2.4 Kerangka Pikir Penelitian ............................................................................... 42
2.5 Hipotesis ......................................................................................................... 44
BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................................. 46
3.1 Pendekatan Penelitian ..................................................................................... 46
3.2 Lokasi Penelitian............................................................................................. 47
3.3 Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 47
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................................... 52
3.5 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................. 53
3.6 Instrumen Penelitian ....................................................................................... 53
3.7 Uji Instrumen Penelitian ................................................................................. 55
3.8 Metode Analisis Data...................................................................................... 57
3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif .......................................................... 57
3.8.2 Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 58
3.8.3 Uji Statistik ................................................................................... 59
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................................... 64
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................................ 66
4.2 Hasil Penelitian ............................................................................................... 68
4.2.1 Analisis Deskriptif ........................................................................ 70
4.2.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 85
4.2.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................... 90
4.2.4 Hasil Koefisien Determinasi ......................................................... 94
4.2.5 Analisis Kuantitatif ....................................................................... 95
4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis ..................................................................... 106
4.4 Pembahasan .................................................................................................... 106
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 114
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 114
5.2 Saran ............................................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 118
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 121
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
Tiap perusahaan maupun organisasi pasti memiliki target atau tujuan yang
ingin dicapai dalam suatu periode tertentu. Target atau tujuan tersebut tidak akan
mungkin tercapai tanpa sumber daya yang memadai. Sumber daya merupakan
adalahsumber daya manusia. Sumber daya manusia atau karyawan yang baik
dari kata job performance atau actual performance yaitu hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
perhatian lebih pada kinerja karyawannya, terutama pada karyawan yang memiliki
Sumber daya manusia yang masih memiliki kinerja dibawah standar organisasi
1
tersebut, harus terus dibina dan diarahkan untuk dapat menunjang keberhasilan
Pertama adalah faktor motivasi, yang terbentuk dari sikap pekerja dalam
pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan kerja dan mencapai potensi kerja
secara maksimal. Selain faktor motivasi, ada pula faktor kemampuan kemampuan.
Faktor kemampuan terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita
(pendidikan), oleh karena itu pekerja perlu ditempatkan pada pekerjaan yang
Dari dua faktor di atas bisa dilihat apa saja yang dapat mempengaruhi naik
dan turunnya kinerja karyawan. Yang pertama, adalah faktor motivasi. Dan salah
satu hal yang memotivasi seseorang untuk mau bekerja adalah adanya imbalan
semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung
yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada
kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Adanya kompensasi berupa bonus, hadiah
maupun penghargaan juga akan memberikan dampak yang positif bagi karyawan.
yang diberikan serta akan muncul dorongan karyawan untuk berprestasi. Ada
beberapa tujuan pemberian kompensasi antara lain sebagai ikatan kerja sama
positif signifikan terhadap kinerja. Dan penelitian yang dilakukan oleh Lai (2011)
atau dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja menjadi variabel yang memediasi
Setelah berbicara tentang faktor motivasi, akan terasa kurang apabila tidak
Pendidikan yang didapat seorang karyawan di dunia sekolah kadang belum cukup.
Maka dari itu selain menempatkan karyawan di bagian yang sesuai dengan
karyawannya.
dan mendorong mereka untuk bekerja lebih lama di perusahaan. Pelatihan yang
pekerjaannya akan lebih percaya diri dan merasa lebih berguna bagi perusahaan
tinggal lama di perusahaan dan bekerja lebih baik lagi di perusahaan. Karyawan
3
yang loyal terhadap perusahaan merupakan aset yang berharga yang akan sangat
(2010) dan juga penelitian oleh Dr. Elnaga (2013), menyatakan bahwa pelatihan
ketrampilan, dan kebiasaan pekerja menjadi lebih baik. Dalam penelitian yang
seperti kemangkiran, konflik atasan dengan pekerja, tingkat absensi yang tinggi,
Kepuasan kerja yang tinggi akan memberikan dampak positif terhadap karyawan
moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam
pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Apabila
kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan rendah akan memberikan dampak
negatif terhadap perusahaan karena kinerja karyawan tersebut akan menurun dan
4
akibatnya kinerja perusahaan akan terganggu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja menurut Hasibuan (2009) diantaranya adalah balas jasa yang adil
dan layak, penempatan yang tepat sesuai keahlian, berat ringannya pekerjaan,
tidak.
Jika kepuasan kerja telah dipenuhi, maka kinerja karyawan juga akan
meningkat. Hal ini sesuai dengan pendapat Al Ahmadi (2009), yaitu kepuasan
yang berbeda, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pihak manajemen agar
terbaiknya. Penelitiaan yang dilakukan oleh Ali (2014), Hussain dkk (2011), serta
penelitian oleh Maharani dkk (2013) menunjukkan bahwa kepuasan kerja terbukti
Yogyakarta. Kedai Digital menjadi salah satu tempat favorit untuk membuat
merchandise pribadi di Yogyakarta. Kedai Digital yang berdiri sejak tahun 2005
awalnya hanya berupa kios kecil yang berlokasi di daerah Demangan Baru dengan
dua tahun Kedai Digital telah memiliki lebih dari 20 Outlet yang tersebar di
sekarang ada 70 lebih karyawan yang tersebar di beberapa cabang Kedai Digital.
5
Berjalannya waktu Kedai Digital juga menjadi pilihan perusahaan-perusahaan
produk dan jasa serta memenuhi kebutuhan perusahaan yang ada. Keberadaan
kompensasi dan pelatihan yang nantinya akan berdampak pada kinerja karyawan
Digital Yogyakarta?
kepuasan kerja?
Digital Yogyakarta
8
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil peneitian ini diharpkan dapat menjadi sumbang saran yang positif,
2. Umum
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebuah karya ilmiah yang
layak dipercaya dan juga dapat dijadikan langkah awal bagi penulisan karya
ilmiah lain. Selain itu, juga bisa sebagai tambahan pustaka bagi mereka yang
3. Penulis
masa perkuliahan dan mencari solusi bagi permasalahan yang timbul di dunia
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Penelitian Nisar Ahmed Pahore dan Faiz. M. Shaikh (2011) dengan judul
Sindh”
variabel dependen (Y). Letak perbedaan pada penelitian ini yaitu pada
2. Penelitian Abd Hair Awang, Rahmah Ismail dan Zulridah Mohd Noor (2010)
dengan judul “Training Impact on Employee Job Performance: A Self
Evaluation”
4. Penelitian Dr. Amir Elnaga dan Imran (2013) dengan judul “The Effect of
dilakukan terletak pada salah satu variabel independen yang digunakan yaitu
akan berdampak pada semakin baik kinerja yang ditunjukkan oleh karyawan
dan yang akan dilakukan yaitu terletak pada salah satu variabel dependen
dipengaruhi.
12
7. Penelitian Al-Ahmadi (2009) dengan judul “Factor Affecting performance of
yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja perawat. Hal ini
kebiasaan yang buruk dalam bekerja, maka kinerjanya pun akan buruk
(rendah).
yaitu menjadikan kepuasan kerja sebagai salah satu faktor penentu baiknya
penelitian.
8. Penelitian Nisbat Ali dan Muhammad Zia ur Rehman (2014) dengan judul
dalam penelitian terdahulu ini yang menjadi variabel independen adalah job
design.
Muhammad Aleem dan Wasim Hamed (2012) dengan judul “Impact of job
moderating yang diteliti dalam penelitian ini dan 78 persen dijelaskan oleh
14
10. Penelitian Hsin-Hsi Lai (2011) dengan judul “The influence of compensation
persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah
dalam penelitian yang akan dilakukan. Serta kinerja akan menjadi variabel
dependen (Y).
11. Penelitian Stephen Choo dan Christine Bowley (2007) dengan judul “Using
pada penelitian yang akan dilakukan kepuasan kerja akan menjadi variabel
intervening.
15
12. Penelitian Mamik Eko Supatmi Umar Nimran, Hamidah Nayati Utami
yang terdapat pada penelitian terdahulu akan digunakan pada penelitian yang
16
2.2 Landasan Teori
yang satu dengan yang lain tidaklah sama karena setiap individu memiliki
ditetapkan.
kata job performance atau actual performance yaitu hasil kerja secara
kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
a. Tujuan
personil.
17
b. Ukuran
standar kinerja untuk setiap tugas dan jabatan personal memegang peranan
penting.
c. Penilaian
yang dibutuhkan untuk mengukur kinerja secara tepat, maka penilaian yang
dilakukan bisa saja tidak akurat. Sedangkan bila periode penilaian terlalu
lama, karyawan tidak akan tahu dimana letak kekurangannya dan apa yang
waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output
dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang
diluar sifat seseorang. Jadi tidak hanya diri seseoranglah yang mempengaruhi
19
tingkat kinerja seseorang, melainkan faktor diluar diri juga mempengaruhi
a. Umur
Kinerja akan menurun seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
Karena dalam kenyataannya, kekuatan fisik seseorang akan menurun
dengan bertambahnya umur mereka.
b. Jenis Kelamin
Antara Pria dan wanita memiliki watak yang berbeda, seperti contoh
wanita lebih menyesuaikan diri terhadap wewenang, sedangkan pria lebih
agresif dalam mewujudkan tujuan dan keberhasilan.
c. Jabatan atau Senioritas
Kedudukan seseorang dalam organisasi sangat mempengaruhi kinerja yang
dihasilkannya, karena setiap jabatan memiliki jenis kebutuhan yang
berbeda yang ingin dipuaskan dalam pekerjaan individu yang
bersangkutan.
Sedangkan menurut Mangkunegara (2011) menyatakan bahwa faktor
a. Faktor Kemampuan
b. Faktor Motivasi
20
2.2.2 Pelatihan Kerja
1. Pengertian Pelatihan
didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan
kinerja di masa yang akan datang. Pelatihan adalah salah satu cara yang
hasil belajar yang sesuai dengan tuntutan tertentu. Pelatihan yang baik
2. Penilaian Pelatihan
a. Reaksi dari pelatihan kerja, merupakan reaksi pekerja terhadap konten atau
pelatihan kerja.
21
b. Hasil pembelajaran, merupakan hasil yang didapat pekerja dalam
kerja.
kerja.
3. Tujuan Pelatihan
memberikan ilmu dasar kepada setiap pelajar sebagai dasar agar bermanfaat
ketika nanti sudah memasuki dunia kerja. Kemudian saat di universitas para
mahasiswa dapat mengambil ilmu yang lebih spesifik yang berkaitan dengan
pekerjaan yang diminati dan sesuai kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu
tinggi tiap calon karyawan diberikan ilmu yang spesifik dan lebih mendalam
22
memasuki dunia kerja, karyawan hanya diberikan pelatihan secara teknis
program pelatihan.
23
2.2.3 Kompensasi
1. Pengertian Kompensasi
bentuk penghargaan atau rasa terima kasih dan balas jasa. Pemberian
keseluruhan.
yang berbentuk uang atau barang langsung atau tidak langsung yang diterima
24
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada instansi.
yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja atau pengabdian
undangan
Berdasarkan uraian dan penjelasan dari para ahli di atas. maka dapat
pendapatan secara materi atau non meteri sebagai imbal jasa atas kontribusi,
2. Jenis-Jenis Kompensasi
dan asuransi.
c. Kompensasi non finansial (non financial rewards) seperti jam kerja yang
25
a. Kompensasi langsung, merupakan kompensasi yang langsung dirasakan
3. Tujuan Kompensasi
b. Kepuasan Kerja
tersebut.
26
c. Pengadaan Efektif
d. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah
hidupnya.
e. Stabilitas Karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal
f. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan
h. Pengaruh Pemerintah
27
4. Indikator-indikator Kompensasi
adalah :
Upah dan gaji merupakan hal yang berbeda. Upah merupakan basis
b. Insentif
Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah
c. Tunjangan
5. Asas Kompensasi
pekerja yang harus dipatuhi oleh perusahaan. Apabila perusahaan tidak patuh
terhadap hukum atau peraturan yang berlaku tersebut akan dikenakan sanksi
oleh pihak yang berwenang. Selain itu. juga akan ada perlawanan dari
karyawan atau buruh yang menuntut program kompensasi yang adil dan layak
serta wajar sesuai dengan perundangan. Menurut Hasibuan (2009: 122) ada
a. Asas Adil
konsistensi.
Jadi adil bukan berarti setiap karyawan menerima kompensasi yang sama
pemberian hadiah atau hukuman bagi setiap karyawan. Dengan asas adil
29
akan tercipta suasana kerja sama yang baik. semangat kerja, disiplin,
tingkat normatif yang ideal. Tolok ukur layak adalah relatif, penetapan
6. Metode Kompensasi
a. Metode Tunggal
Metode tunggal yaitu suatu metode yang dalam penetapan gaji pokok
hanya didasarkan atas ijazah terakhir dari pendidikan formal yang dimiliki
pegawai negeri ijazah formal S-l, maka golongannya ialah III-A. dan gaji
b. Metode Jamak
Metode jamak yaitu suatu metode yang dalam gaji pokok didasarkan atas
seseorang. Jadi standar gaji pokok yang pasti tidak ada. Ini terdapat pada
diskriminasi
Sedangkan menurut Robbins (2006), kepuasan kerja adalah suatu sikap yang
dimiliki pekerja mengenai pekerjaan mereka. Hal ini dihasilkan dari persepsi
karyawan yang merasa tidak senang atau tidak puas terhadap pekerjaan
yang dia miliki, maka dia akan lebih bersemangat dalam menjalankan setiap
pekerjaan yang diberikan, dan mereka akan lebih loyal terhadap perusahaan.
Hal ini sejalan dengan pendapat Robbins (2006) yaitu seseorang dengan
tingkat kepuasan kerja tinggi akan menunjukan sikap yang positif terhadap
31
kerja itu, sebaliknya jika seseorang tidak puas dengan pekerjaannya akan
kepuasan kerja sering kali ditentukan oleh seberapa besar hasil yang
Bentuk pekerjaan itu sendiri adalah sumber utama bagi kepuasan. Jika
perlu promosi) merupakan hal penting untuk karyawan muda dan tua.
b. Gaji
sebagaibalas jasa atas pekerjaan yang telah ia kerjakan. Uang tidak hanya
yang mereka sukai dalam sebuah paket total (rencana benefit fleksibel),
c. Kesempatan Promosi
sepertinya memiliki pengaruh yang berbeda pada kepuasan kerja. Hal ini
dan promosi kenaikan gaji. Lingkungan kerja yang positif dan kesempatan
d. Pengawasan (Supervisi)
teknis dan dukungan perilaku. Ada 2 (dua) dimensi gaya pengawasan yang
nasehat dan bantuan kepada karyawan, komunikasi yang baik dan meneliti
seberapa baik kerja karyawan. Yang kedua adalah iklim partisipasi atau
meliputi:
a. Gaji
Gaji adalah balas jasa berupa uang yang diberikan perusahaan kepada
34
b. Pekerjaan itu sendiri
c. Rekan sekerja
karyawan akan membuat suasana kerja yang nyaman, tidak tertekan dan
d. Atasan
e. Promosi
memiliki prestasi yang bagus dan kinerja yang baik. Karyawan akan
f. Lingkungan Kerja
35
3. Manfaat Kepuasan Kerja
a. Kinerja
dorongan untuk bekerja lebih baik lagi dan berprestasi. Ada beberapa
b. Pergantian Karyawan
mapu bekerja dengan baik dan akibatnya pergantian karyawan akan tinggi.
pegawai/karyawan karena salah satu alasan utama orang bekerja adalah untuk
karyawan.
adalah penting bagi karyawan, sebab dengan kompensasi ini mereka dapat
Jika sistem kompensasi diterapkan secara adil dan kompetitif oleh perusahaan
yang terkait dengaan pekerjaan yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Pelatihan
yang baik akan menjelaskan secara detail bagaimana suatu pekerjaan harus
menguasai proses pekerjaan yang dia miliki, maka kinerja karyawan juga akan
pekerjaannya. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Abd
Hair Awang, Rahmah Ismail dan Zulridah Mohd Noor (2010), Dr. Amir Elnaga
37
dan Imran (2013), yang menyatakan bahwa pelatihan kerja berpengaruh secara
yang sifatnya materi maupun non materi sebagai imbalan atas jasa yang
berkualitas, untuk memotivasi karyawan supaya bekerja dengan lebih baik, lebih
kuantitas, kualitas, dan manfaat jasa yang dipersembahkan atau diberikan oleh
karyawan lain serta karyawan yang mempunyai kinerja bagus, rajin dan disiplin
untuk terus berprestasi. Karyawan akan merasa usaha yang dilakukannya dalam
38
bekerja untuk perusahaan dibayar atau dihargai setimpal dengan kompensasi
perusahaan tidak menerapkan sistem kompensasi secara adil dan baik maka
dan S Karim (2013), Hsin-Hsi Lai (2011) menjelaskan bahwa kompensasi baik
tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan
pelatihan yang disampaikan didahului dengan evaluasi awal terhadap hal-hal apa
saja yang secara teknis masih menjadi kendala besar di kalangan karyawan.
pelatihan yang disampaikan didahului dengan evaluasi awal terhadap hal-hal apa
saja yang secara teknis masih menjadi kendala besar di kalangan karyawan.
Nisar Ahmed Pahore dan Faiz. M. Shaikh (2011), Stephen Choo dan Christine
tingkat kemampuan dan keterampilan yang lebih baik setelah pelatihan merasa
faktor kinerja dan merupakan preferensi nilai yang dipegang banyak peneliti
dan non material perlu diberikan untuk tercapainya kepuasan kerja. Di dalam
suatu perusahaan yang menjadi faktor penting adalah karyawan (manusia) serta
40
bagaimana kepuasan kerja yang diterapkan agar dapat mempengaruhi kinerja
karyawan.
Penelitian yang dilakukan oleh Al-Ahmadi (2009), Nisbat Ali dan Muhammad
Zia ur Rehman (2014), dan Vivin Maharani, Eka Afnan Troena dan Noermijati
mengacu pada telaah berbagai pustaka yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil
telaah pustaka tersebut di atas, maka kerangka pemikiran teoritis yang akan
dikembangkan dalam penelitian ini adalah seperti pada gambar berikut ini:
41
Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian
Pelatihan (𝑋1 )
Reaksi peserta 𝐻4
Pembelajaran
𝐻8
Perilaku
Hasil Kinerja Karyawan
Kepuasan Kerja (Z) (Y)
Gomes (2003)
𝐻1
Pekerjaan itu sendiri Kualitas
Penghargaan yang Produktivitas
𝐻3
sepadan Pengetahuan
𝐻7
𝐻2 Kondisi kerja yang pekerjaan
Kompensasi (𝑋2 ) mendukung Dapat dipercaya
Rekan kerja yang Kehadiran
Upah dan gaji mendukung Kemandirian
Insentif Robbins (2009) Dessler (2010)
Tunjangan
Fasilitas 𝐻9 𝐻5
Simamora (2004)
𝐻6
Keterangan:
Kompensasi (𝑋2 ).
42
2.5 Hipotesis
1. Diduga ada pengaruh signifikan dari pelatihan kerja terhadap kepuasan kerja
3. Diduga ada pengaruh signifikan dari pelatihan kerja dan kompensasi terhadap
6. Diduga ada pengaruh signifikan dari pelatihan kerja dan kompensasi terhadap
Yogyakarta.
43
pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan Kedai Digital
Yogyakarta.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
kuantitatif dengan analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan analisis
regresi. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian survey. Penelitian survey
menggunakan kuesioner (Zainal, 2007). Data yang digunakan dalam penelitian ini
Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek
yang diteliti. Sugiyono (2013: 137) menyatakan bahwa sumber primer adalah
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data
pernyataan yang ada dalam kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Setelah
45
3.2 Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini, lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Kedai
Digital Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April
2016.
dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu
standar. Yang dimaksud pelatihan karyawan dalam penelitian ini adalah setiap
usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang
daya manusia dalam perusahaan. Karyawan, baik yang baru ataupun yang sudah
bekerja perlu mengikuti pelatihan karena adanya tuntutan pekerjaan yang dapat
1. Reaksi peserta
terhadap konten atau isi pelatihan kerja yang diberikan, kualitas pelatih dan
3. Perilaku
4. Hasil
sebagai imbalan atau balas jasa atas jasa yang diberikan karyawan kepada
dan jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai
bagian dari hubungan kepegawaian. Kompensasi merupakan salah satu cara yang
dan permintaan tenaga kerja, organisasi karyawan dan peraturan serta perundang-
diantaranya adalah:
Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam. Upah merupakan basis
atau tahunan.
2. Insentif
Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah yang
3. Tunjangan
seperti pembayaran tidak masuk kantor ( pelatihan, cuti kerja, sakit, liburan
hari merah, acara pribadi, masa istirahat, asuransi kesehatan, dan program
pensiun).
4. Fasilitas
klub, tempat parkir khusus, atau akses ke pesawat perusahaan yang diperoleh
Perasaan tersebut dapat berupa perasaan senang, tidak senang, nyaman atau tidak
nyaman. Yang dimaksud kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah perasaan
48
Kepuasan kerja terbentuk karena perasaan yang dirasakan oleh karyawan
berkaitan dengan pekerjaan yang mereka lakukan dan lingkungan kerja yang ada
karyawan tersebut. Tingkat kepuasan kerja akan meningkat apabila semua faktor
seperti lingkungan kerja, kompensasi dan faktor lain mendukung. Ada beberapa
Bentuk pekerjaan yang menantang itu sendiri adalah sumber utama bagi
Imbalan yang pantas, dan atau imbalan yang layak adalah merupakan
keinginan karyawan akan sistem upah dan kebijakan promosi yang mereka
49
4. Rekan kerja yang mendukung
Rekan sekerja yang mendukung adalah tingkat perhatian secara pribadi yang
didapatkan seorang pegawai dari orang lain termasuk rekan bawahan, rekan
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja dari karyawan baik dari segi
kualitas dan kuantitas maupun dari segi ketepatan waktu dalam melakukan dan
menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada karyawan tersebut oleh atasan atau
Yang dimaksud kinerja karyawan dalam penelitian ini adalah prestasi aktual
kerja yang diharapkan adalah prestasi standar yang disusun sebagai acuan
dengan standar yang dibuat. Selain itu dapat juga dilihat kinerja dari karyawan
Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator kinerja yang
50
1. Kualitas
volume kerja.
2. Produktifitas
Standar ini menekankan kuantitas dan efisiensi kerja yang dihasilkan dalam
3. Pengetahuan pekerjaan
4. Dapat dipercaya
Sejauh mana seorang karyawan bisa diandalkan atas penyelesaian dan tindak
lanjut tugas.
5. Kehadiran
6. Kemandirian
item psikologis yang dibatasi oleh kriteria tertentu. Karenanya dalam penelitian
perlu ukuran populasi yang jelas. Ukuran populasi menunjuk pada banyaknya
51
Pada dasarnya sampel adalah sebagian objek psikologis atau anggota
populasi yang diambil menurut prosedur tertentu. Sampel sebagai bagian dari
populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu untuk diteliti. Sedangkan
sampling merupakan proses memilih sebagian objek psikologis dari sebuah objek
populasi. Pada penelitian ini, populasi dari jumlah seluruh karyawan Kedai Digital
Yogyakarta sampai dengan tahun 2016 tercatat ada 70 orang. Namun karena
dijawabnya (Sugiyono, 2013: 142). Dalam penelitian ini, digunakan angket yang
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar angket,
ceklis (check-list) atau daftar centang. Penelitian ini menggunakan angket tertutup
dalam bentuk skala sikap dari Likert, berupa pertanyaan atau pernyataan yang
jawabannya berbentuk skala deskriptif. Menurut Sugiyono (2013: 93), skala likert
52
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
Berikut ini adalah skor skala likert analisis kuantitatif dalam penelitian:
yang telah diuraikan pada materi sebelumnya. Kuesioner dalam penelitian ini
ahli, yaitu Gomes (2003), Simamora (2004), Robbins (2009) dan Dessler (2010).
digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti dengan mengacu pada
53
Insentif 3&4
Tunjangan 5&6
Fasilitas 7&8
Kepuasan Kerja Pekerjaan itu sendiri 1&2
Penghargaan yang sepadan 3, 4, 5
Dukungan kondisi kerja 6, 7, 8
Dukungan rekan kerja 9 & 10
Kinerja Kualitas 1
Karyawan Produktivitas 2&3
Pengetahuan Pekerjaan 4
Dapat dipercaya 5&6
Ketepatan waktu 7&8
Kebebasan 9
variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono (2013:348) instrumen yang valid adalah
instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
Alat analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas data adalah
item pertanyaan dengan total nilai setiap variabel dilakukan dengan uji korelasi
Pearson atau dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut (Sanusi,
2011):
𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
{𝑛 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑛 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑋)2}
Dimana:
r : Koefisien Korelasi
konsisten apabila digunakan lebih dari satu kali terhadap gejala yang sama dengan
alat ukur yang sama. Uji statistik Cronbach Alpha (α) digunakan untuk menguji
tingkat reliabel suatu variabel. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai
Cronbach Alpha > 0,60. Apabila alpha mendekati satu, maka reliabilitas datanya
𝑘 ∑ 𝜎2
𝑟𝑖 = {1 − 𝑏}
(𝑘 − 1) 2
𝜎
𝑡
Keterangan:
𝑟1 : Reliabilitas instrumen
2
𝜎 : Varians total
𝑡
reliabel jika mempunyai tingkat keandalan lebih dari atau sama dengan 0,60.
Ada dua metode analisis data, yaitu analisis deskriptif dan analisis
jawaban responden. Analisis ini memberikan gambaran atau deskripsi suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,
56
Menurut Ghozali (2011: 105-166) uji asumsi klasik terdiri dari uji
ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik
tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dengan melihat nilai
tolerance dan nilai VIF (Variance Inflation Factor). Nilai yang umum digunakan
untuk menunjukkan multikolinieritas yaitu nilai tolerance ≤ 0,10 atau nilai VIF ≥
10 (Ghozali, 2013). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak
menggunakan uji glejser. Menurut Gujarati dalam Ghozali (2011: 142) uji
dengan melihat nilai Sig. atau signifikansi yang dihasilkan dari uji regresi
tersebut. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai Sig. yang dihasilkan lebih
57
dari 0,05, maka terbebas dari asumsi heteroskedastisitas, sebaliknya jika nilai
terdapat distribusi normal antara variabel terikat dan variabel bebas. Apabila
distribusi data normal atau mendekati normal, berarti model regresi adalah baik.
digunakan sudah benar atau masih salah. Apakah fungsi yang digunakan dalam
suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik. Untuk
melakukan uji linearitas digunakan program SPSS. Selanjutnya, lihat kolom Sig.
pada baris Linearity di Anova Table, jika nilainya < 0,05 maka bersifat linear,
58
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan
berikut:
Z = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Dimana:
Z = Kepuasan
X1 = Pelatihan
X2 = Kompensasi
e = Error
Y = a + b1 Z + e
Dimana
Y = Kinerja
Z = Kepuasan
e = Error
sebagai berikut:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Dimana:
Y = Kinerja
59
X1 = Pelatihan
X2 = Kompensasi
e = Error
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai (𝑅2 ) yang kecil berarti
melalui nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted r square (𝑅2 ).
Nilai adjusted (𝑅2 ) dapat naik atau turun apabila satu variable independen
Ho: Ada pengaruh tetapi tidak signifikan dari kompensasi dan pelatihan
secara simultan.
60
Ha: Ada pengaruh signifikan dari kompensasi dan pelatihan kerja terhadap
3. Membuat kesimpulan:
a. Jika p>α = Ho diterima dan Ha ditolak, artinya ada pengaruh tetapi tidak
program SPSS.
langkahnya yaitu:
Ho: Ada pengaruh tetapi tidak signifikan dari kompensasi dan pelatihan
secara parsial.
Ha: Ada pengaruh signifikan dari kompensasi dan pelatihan kerja terhadap
3. Membuat kesimpulan:
c. Jika p>α = Ho diterima dan Ha ditolak, artinya ada pengaruh tetapi tidak
program SPSS.
62
BAB IV
yang didirikan oleh Saptuari Sugiharto, SSi pada tanggal 28 Maret 2005.
Perusahaan ini didirikan dengan SIUP No: 503/ 1141/ 3658/ PK/ XI/ 2008.
Alamat kantor pusat CV Kedai Digital yaitu di Jl. Anggajaya 182, Yogyakarta.
corporate merchandising. Jenis produk yang dihasilkan antara lain: pin, mug,
keramik, poster, tas, jam, id card, gantungan kunci, kaos, bantal, dan lain-lain.
Karena semakin banyak perusahaan yang memproduksi produk yang sama dengan
HAKI dan disetujui pada tanggal 11 Maret 2009 dengan mendapat nomor merk
dagang : IDM000197585.
Medan, Surabaya, dan beberapa kota lainnya. Untuk keseluruhan cabang, omset
nasional yang didapatkan dari usaha Kedai Digital mencapai 800 juta rupiah
yang dinamis dan kreatif. Kunci yang digunakan utuk mengembangkan bisnis
63
adalah kepuasan pelanggan dan produk yang variatif serta bisa mencetak produk
secara satuan.
1. Visi
b. Mengelola sifat narsis yang dimiliki setiap manusia dalam satu wadah
2. Misi
Pelatihan on the job adalah pelatihan yang diadakan oleh Kedai Digital
tugas yang belum pernah atau sudah pernah dia lakukan yang
ini biasanya untuk karyawan yang baru atau karyawan lama tetapi
b. Pembekalan
65
dan karyawan. Beberapa pelatihan yang dilakukan Kedai Digital Yogyakarta
antara lain:
a. Pelatihan Teknis
baru harus berorientasi dengan mesin cetak baru yang ada pada Kedai
komputer yang baru dan lebih canggih. Sistem pelatihan tidak harus
dengan tenaga kerja, upah dan kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan
Yogyakarta. Gaji pokok ini bersifat tetap setiap bulannya dan tidak
2. Tunjangan Makan
6.500 yang dikalikan dengan jumlah hari karyawan aktif bekerja dan
4. Upah Lembur
Kedai Digital Yogyakarta, yang ketiga pengaruh pelatihan kerja dan kompensasi
karyawan Kedai Digital secara simultan, yang ketujuh pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan Kedai Digital Yogyakarta, yang kedelapan lebih besar
manakah pengaruh tidak langsung pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan atau
Yogyakarta. Rincian outlet kedai digital yang menjadi objek penelitian adalah
sebagai berikut:
68
Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi analisis karakteristik
sebagai berikut :
1. Jenis Kelamin
58,6%.
2. Status Jabatan
69
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan status jabatan disajikan
posisi sebagai Front Office (FO) sebanyak 29 orang dengan persentase 41,4%.
memiliki posisi jabatan FO hal ini disebabkan bahwa jam kerja bagian FO
hanya 4-6 jam sehari, dan 25 jam selama seminggu. Karyawan tersebut bisa
outlet. Selain itu bagian FO juga bertugas membuat design awal yang
3. Masa Kerja
bergabung dan bekerja di Kedai Digital kurang dari atau sama dengan 1
kerja 1-3 tahun sebanyak 24 orang (34,3%), dan sebanyak 10 orang (14,3%)
memiliki masa kerja lebih dari atau sama dengan 3 tahun. Berdasarkan data
dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
71
Penjelasan untuk pengkategorian masing-masing variabel dalam penelitian
1. Kinerja Karyawan
responden didapat skor teringgi adalah 30. Skor terendah yang mungkin
dicapai (1 x 9) = 9, dan skor terendah yang didapat adalah 25, dari skor
mean sebesar 26,49, median sebesar 37, mode sebesar 36, dan standar deviasi
= 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 70
= 1 + 6,08883
= 45 – 25
= 20
72
c) Menghitung panjang kelas
= 20/7
= ½ (45 + 25)
= ½ (70)
= 35
73
Standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 (skor tertinggi – skor terendah)
= 1/6 (13)
= 3,3 dibulatkan 3
= 35 + (1) 3 < X
= 38 < X
= 32 ≤ X ≤ 38
= X < 35 – (1) 3
= X < 32
74
yang paling tinggi yaitu 50% dibandingkan dengan kategori
cenderung sedang.
2. Kepuasan Kerja
Skor tertinggi yang mungkin dicapai sebesar (5 x 10) = 50, dari hasil
responden didapat skor teringgi adalah 46. Skor terendah yang mungkin
dicapai (1 x 10) = 10, dan skor terendah yang didapat adalah 30, dari skor
mean sebesar 37,29, median sebesar 37 mode sebesar 46, dan standar deviasi
= 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 70
= 1 + 6,08883
75
= 7,08883 dibulatkan jadi 7
= 46 – 30
= 16
= 16/7
rata ideal dan standar devriasi ideal yang diperoleh dengan rumus sebagai
berikut :
76
Mean ideal (Mi) = ½ (skor tertinggi + skor terendah)
= ½ (46 + 30)
= ½ (76)
= 38
= 1/6 (17)
= 2,7 dibulatkan 3
= 38 + (1) 3 < X
= 41 < X
= 35 ≤ X ≤ 41
= X < 38 – (1) 3
= X < 35
77
Tabel 4.8 Kategori Kecenderungan Kepuasan Karyawan
Frekuensi
No Kelas Interval Katagori
Absolut Relatif (%)
1. 41 < X 4 5,7 Puas
2. 35 ≤ X ≥ 41 55 78,6 Cukup Puas
3. X < 35 11 15,7 Kurang Puas
Total 70 100
Sumber : Data Diolah 2016
yaitu puas 4 responden atau 5,7%, dan kurang puas 11 responden atau
3. Kompensasi
responden didapat skor teringgi adalah 30. Skor terendah yang mungkin
dicapai (1 x 6) = 6, dan skor terendah yang didapat adalah 18, dari skor
mean sebesar 23,9, median sebesar 24 mode sebesar 23, dan standar deviasi
78
sebesar 3,370. Untuk menyusun distribusi frekuensi variabel kompensasi
= 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 70
= 1 + 6,08883
= 30 – 18
= 12
= 17/7
79
Sumber : Data Diolah 2016
ideal dan standar devriasi ideal yang diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
= ½ (30 + 18)
= ½ (48)
= 24
= 1/6 (12)
=2
= 24 + (1) 2 < X
= 26 < X
= 22 ≤ X ≤ 26
= X < 24 – (1) 2
= X < 22
80
Mengacu pada kategorisasi yang telah dihitung tersebut maka distribusi
berikut ini :
4. Pelatihan
responden didapat skor teringgi adalah 30. Skor terendah yang mungkin
81
dicapai (1 x 6) = 6, dan skor terendah yang didapat adalah 10, dari skor
mean sebesar 25,76, median sebesar 27 mode sebesar 30, dan standar deviasi
= 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 70
= 1 + 6,08883
= 30 – 10
= 20
= 20/7
82
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Pelatihan Karyawan
No Kelas Interval Frekuensi Persentasi (%)
1 28 – 30 32 45,7
2 25 – 27 18 25,7
3 22 – 24 9 12,9
4 19 – 21 3 4,3
5 16 – 18 5 7,1
6 13 – 15 1 1,4
7 10 – 12 2 2,9
Total 70 100
Sumber : Data Diolah 2016
ideal dan standar devriasi ideal yang diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
= ½ (30 + 10)
= ½ (40)
= 20
= 1/6 (20)
= 3,3 dibulatkan 3
= 20 + (1) 3 < X
= 23 < X
83
Kelompok sedang = Mi – 1 SDi ≤ X < Mi + 1 Sdi
= 17 ≤ X ≤ 23
= X < 20 – (1) 3
= X < 17
ini :
84
4.2.2 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang
variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono (2013: 348) instrumen yang valid adalah
instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
Alat analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas data adalah
item pertanyaan dengan total nilai setiap variabel dilakukan dengan uji korelasi
instrumen didasarkan pada perbandingan antara rxy dan rtabel = 0,2352 (df = N-2,
70-2 = 68 pada α = 0,05). Bila rxy lebih besar dari rtabel (rxy > rtabel) maka item
pernyataan tersebut dinyatakan valid. Begitu juga sebaliknya, bila rxy lebih kecil
dari rtabel (rxy < rtabel ) maka item pernyataan dianggap gugur. Hasil perhitungan uji
85
Tabel 4.14 Hasil uji validitas Instrumen Variabel Pelatihan Kerja
No Pernyataan rxy 𝑟tabel Keterangan
Item
1 Saya mendapatkan sesuatu yang saya 0,831 0.2352 Valid
butuhkan dari pelatihan kerja.
2 Pelatih atau instruktur yang mengajari saya 0,931 0.2352 Valid
selama pelatihan kerja memiliki kualitas
yang baik dan memberikan panduan yang
baik
3 Setelah mengikuti pelatihan kerja, saya lebih 0,900 0.2352 Valid
bisa mengerti dan menangani permasalahan
dengan baik.
4 Pelatihan kerja memudahkan saya dalam 0,845 0.2352 Valid
memakai dan mengaplikasikan teknologi
dan peralatan baru di perusahaan.
5 Pelatihan kerja mengarahkan saya menuju 0,931 0.2352 Valid
sikap yang positif dan meningkatkan
kehandalan saya dalam bekerja
6 Pelatihan kerja meningkatkan kualitas 0,900 0.2352 Valid
produk dan servis serta dapat mengurangi
kerusakan produk dan pelayanan
Sumber : Data Diolah 2016, Lampiran 2, Halaman 130
yang terdiri dari 6 butir pernyataan dapat diketahui bahwa semua butir pernyataan
atas yang terdiri dari 8 butir pernyataan dapat diketahui bahwa ada 2 butir
pernyataan yang tidak memenuhi syarat validitas karena di bawah nilai r tabel dan
dinyatakan gugur, yaitu butir nomor 2 dan 3. Oleh karena itu, maka pengujian
atas yang terdiri dari 6 butir pernyataan diketahui bahwa semua butir pernyataan
yang diuji dalam uji validitas telah memenuhi syarat valid karena nilai r hitung
yang dihasilkan di atas nilai r tabel. Semua pernyataan dapat digunakan dalam
penelitian. Setelah dilakukan pengujian ulang butir yang dapat digunakan dalam
87
Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepuasan Kerja
No No Item rxy rtabel Keterangan
Item
1 Saya diberi kebebasan untuk mengunakan 0,244 0.2352 Valid
kemampuaan dan keterampilan yang saya
miliki untuk menyelesaikan pekerjaan
2 Tugas tugas kerja yang saya kerjakan selama 0,587 0.2352 Valid
ini sesuai dengan jabatan saya di Perusahaan
3 Saya puas dengan sistem gaji yang berlaku di 0,284 0.2352 Valid
perusahaan
4 Perusahaan memberikan kesempatan bagi 0,397 0.2352 Valid
saya untuk mengambangkan karir ke jenjang
yang lebih tinggi
5 Saya merasa dihargai dan mendapatkan 0,608 0.2352 Valid
penghargaan yang sesuai dengan kontribusi
dan kinerja saya
6 Saya merasa nyaman dengan lingkungan 0,513 0.2352 Valid
tempat saya bekerja
7 Saya merasa aman berada dalam lingkungan 0,536 0.2352 Valid
tempat saya bekerja
8 Saya merasa puas dengan ketersediaan 0,540 0.2352 Valid
peralatan dan perlengkapan yang mendukung
pekerjaan saya
9 Saya merasa nyaman dengan rekan kerja di 0,579 0.2352 Valid
perusahaan
10 Saya Merasa merasa puas dengan para atasan 0,340 0.2352 Valid
di perusahaan, kerena tercipta hubungan
kerja yang baik dan saling mendukung antara
saya dengan atasan dalam bekerja
Sumber: Data Diolah 2016, Lampiran 2, Halaman 134
atas yang terdiri dari 10 butir pernyataan diketahui bahwa semua butir pernyataan
yang diuji dalam uji validitas telah memenuhi syarat valid karena nilai r hitung
yang dihasilkan di atas nilai r tabel. Semua pernyataan dapat digunakan dalam
penelitian.
88
Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Karyawan
No No Item rxy rtabel Keterangan
Item
1 Hasil kerja telah sesuai dengan standar kerja 0,553 0.2352 Valid
yang ditetapkan perusahaan
2 Pelatihan dan Kompensasi yang diberikan 0,628 0.2352 Valid
Perusahaan meningkatkan profesionalisme
dalam bekerja
3 Saya mampu menyelesaikan tugas dan 0,797 0.2352 Valid
pekerjaan sesuai dengan Jadwal yang telah
ditetapkan perusahaan
4 Pelatihan dan Kompensasi yang diberikan 0,691 0.2352 Valid
meningkatkan kemampuan saya dalam
memenuhi Target kerja yang telah ditetapkan
5 Pelatihan dan Kompensasi yang saya terima 0,797 0.2352 Valid
meningkatkan pemahaman dalam
menyelesaikan pekerjaan yang saya lakukan
6 saya dapat bekerja sama dengan rekan kerja 0,691 0.2352 Valid
dan membangun kerja tim yang baik dalam
menyelesaikan pekerjaan
7 Saya menjunjung kedisiplinan terhadap 0,635 0.2352 Valid
aturan perusahaan dalam menyelesaikan
pekerjaan
8 Saya selalu datang tepat waktu ke tempat 0,628 0.2352 Valid
kerja
9 Saya dapat melakukan inisiatif dan mandiri 0,591 0.2352 Valid
untuk mengerjakan tugas dan pekerjaan
Sumber: Data Diolah 2016, Lampiran 2, Halaman 135
di atas yang terdiri dari 9 butir pernyataan diketahui bahwa semua butir
pernyataan yang diuji dalam uji validitas telah memenuhi syarat valid karena nilai
r hitung yang dihasilkan di atas nilai r tabel. Semua pernyataan dapat digunakan
dalam penelitian.
terdapat distribusi normal antara variabel terikat dan variabel bebas. Apabila
distribusi data normal atau mendekati normal, berarti model regresi adalah baik.
Pengujian untuk menentukan data terdistribusi normal atau tidak, digunakan cara
Dari data output SPSS di atas dapat dilihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) sebesar 0,687 lebih besar dari 0,05, sehingga data dapat dikatakan
berdistribusi normal.
90
4.2.3.2 Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan
sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris
Untuk menentukan terjadi linearitas atau tidak adalah dengan cara pertama
melihat kolom Sig. pada baris Deviation from Linearity di Anova Table, jika sig >
0,05 maka bersifat linear sehingga dapat disimpulkan memenuhi syarat linearitas.
Kedua dengan cara melihat f apabila nilai f hitung < dari f tabel maka dapat
ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik
tidaknya Multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dengan melihat nilai
tolerance dan nilai VIF (Variance Inflation Factor). Nilai yang umum digunakan
untuk menunjukan Multikolinieritas yaitu nilai tolerance ≤ 0,10 atau nilai VIF
≥10 (Ghozali, 2009). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak
variabel penelitian :
Kompensasi, Pelatihan kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan diperoleh data
seperti yang ada dalam tampilan tabel di atas. Hasil perhitungan dari SPSS
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang
dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya
lebih dari 95%. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari
10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada Multikolinieritas antar variabel
Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
92
tingkat signifikan 5%. Dasar analisis untuk memutuskan ada atau tidaknya
heteroskedastisitas adalah:
3. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
4. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
93
Sumber: Data Diolah 2016, Lampiran 3, Halaman 140
sebab tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
94
1. Analisis Regresi
Z = a + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + e
Dimana:
Z = Kepuasan Kerja
𝑋1 = Pelatihan Kerja
𝑋2 = Kompensasi
e = error
(X2) nilainya adalah 0, maka kepuasan kerja (Z) nilainya adalah 2,793.
Koefisien regresi variabel pelatihan kerja (X1) sebesar 0,090; artinya jika
1%, maka kepuasan kerja (Z) akan mengalami penaikan sebesar 0,090.
1%, maka kepuasan kerja (Z) akan mengalami peningkatan sebesar 0,138.
Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara pelatihan dan
karyawan.
2. Koefisien Determinasi
R square = 0,153
KD = R square x 100%
KD = 0,153 x 100%
95
KD = 15,3%
3. Uji t
tabel coeficients.
Hipotesis:
parsial.
96
Kriteria uji hipotesis menggunakan signifikasi:
Kesimpulan:
sebesar 1,995 dan signifikansi penelitian sebesar 0,043 < 0,05 sehingga
Hipotesis:
parsial.
97
Kriteria uji hipotesis menggunakan signifikasi:
Kesimpulan:
sebesar 1,995 dan signifikansi penelitian sebesar 0,026 < 0,05 sehingga
4. Uji F
Hipotesis:
simultan.
Kriteria:
Kesimpulan:
dari pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan Kedai
R2 = 0,212
Adjusted R Square = 0,188
R = 0,460
F = 8,994, sig. = 0,000
N = 70
Variabel Dependen = Kinerja (Y)
Taraf Signifikansi = 5%
Sumber: Data Diolah 2016, Lampiran 4, Halaman 143
1. Analisis Regresi
Y = a + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + e
Dimana:
Y = Kinerja Karyawan
𝑋1 = Pelatihan Kerja
𝑋2 = Kompensasi
e = error
(X2) nilainya adalah 0, maka kinerja (Y) nilainya adalah 2,456. Koefisien
regresi variabel pelatihan kerja (X1) sebesar 0,181; artinya jika variabel
independen lain nilainya tetap dan pelatihan mengalami kenaikan 1%, maka
99
Koefisien regresi variabel kompensasi (X2) sebesar 0,206, artinya jika
1%, maka kinerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,206. Koefisien
2. Koefisien Determinasi
R square = 0,212
KD = R square x 100%
KD = 0,212 x 100%
KD = 21,2%
3. Uji t
coeficients.
Hipotesis:
100
Ha: Ada pengaruh signifikan dari pelatihan kerja terhadap kinerja
Kesimpulan:
sebesar 1,995 dan signifikansi penelitian sebesar 0,005 < 0,05 sehingga
Hipotesis:
Kesimpulan:
sebesar 1,995 dan signifikansi penelitian sebesar 0,020 < 0,05 sehingga
4. Uji F
Hipotesis:
Ho: Ada pengaruh tetapi tidak signifikan dari pelatihan dan kompensasi
Ha: Ada pengaruh signifikan dari pelatihan dan kompensasi terhadap kinerja
Kriteria:
Kesimpulan:
dari pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Kedai Digital
R2 = 0,160
Adjusted R Square = 0,148
R = 0,400
N = 70
Variabel Dependen = Kinerja (Y)
Taraf Signifikansi = 5%
Sumber: Data Diolah 2016, Lampiran 4, Halaman 144
1. Analisis Regresi
Y= a + 𝑏1 Z + e
Y= 1,841 + 0,594Z + e
Dimana:
Y = Kinerja
Z = Kepuasan
e = Error
Konstanta sebesar 1,841; artinya jika kepuasan kerja (Z) nilainya adalah
103
kepuasan kerja (Z) sebesar 0,594; artinya jika kepuasan kerja mengalami
kenaikan 1%, maka kinerja (Y) akan mengalami penaikan sebesar 0,594.
2. Koefisien Determinasi
R square = 0,160
KD = R square x 100%
KD = 0,160 x 100%
KD = 16%
3. Uji t
Hipotesis:
Ho: Ada pengaruh tetapi tidak signifikan dari kepuasan terhadap kinerja
0,001. Taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (DK) dengan ketentuan:
104
DK=n-2 atau 70-2=68. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel
sebesar 1,995.
Kesimpulan:
sebesar 1,995 dan signifikansi penelitian sebesar 0,001 < 0,05 sehingga Ho
terbukti.
1. Pengaruh Langsung
X1 → Z= 0,237
X2 → Z= 0,263
X1 → Y = 0,321
X2 → Y = 0,266
105
e. Pengaruh variabel kepuasan terhadap kinerja
Z → Y = 0,400
0,321
X1
0,237
Z 0,400 Y
X2 0,263
0,266
3. Pengaruh Total
106
berdasarkan data hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa hipotesis
berdasarkan data hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa hipotesis
nilai t hitung menunjukkan nilai 2,550 lebih besar dari nilai t tabel (2,352), dengan
signifikansi 0,013 hal ini berarti bahwa pengaruh yang terjadi pada kedua variabel
ini adalah positif dan signifikan, sehingga hipotesis pertama dapat diterima.
manusia yang merupakan bagian penting dari strategi organisasi untuk masa
depan. Pelatihan yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh karyawan akan
dilakukan.
yang di ikuti karyawan lebih banyak berdampak pada aspek materi pelatihan
dan kualitas pelatih. Kedua aspek ini diduga secara tidak langsung mempengaruhi
didahului dengan evaluasi awal terhadap hal-hal apa saja yang secara teknis masih
108
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Ahmed
antara pelatihan dengan kepuasan kerja karyawan, dan pada dasarnya ketika
karyawan diberi pelatihan maka karyawan tersebut akan lebih mudah melakukan
tugas-tugas dan tanggung jawab mereka sehingga mereka akan lebih senang
dalam bekerja. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Choo (2007) yang
mereka dapat dikerjakan dengan baik, bagaimana dan seperti apa pelatihan yang
mereka.
nilai t hitung menunjukkan nilai 2,743 dengan signifikansi 0,008 hal ini berarti
bahwa pengaruh yang terjadi pada kedua variabel ini adalah positif dan signifikan,
Karyawan akan merasa usaha yang dilakukannya dalam bekerja untuk perusahaan
sistem kompensasi secara adil dan baik maka karyawan akan merasa dirugikan.
Semakin baik, adil dan tinggi kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada
109
karyawannya maka karyawan akan semakin puas dan senang, kepuasan kerja
Hasil uji hipotesis kedua ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Reddy (2013) yang menguji pada seberapa besar korelasi variabel kompensasi
pengaruh yang paling tinggi diantara kedua variabel tersebut. Dan Lai (2011)
kompensasi dengan kepuasan kerja. Indikator kepuasan kerja yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan turunan dari empat dimensi kompensasi (pay level, benefits,
simultan
sebesar 0,090 dan kompensasi sebesar 0,138. Sedangkan nilai t hitung pelatihan
menunjukkan nilai 2,060 dan kompensasi sebesar 2,285 dengan signifikansi 0,000
hal ini berarti bahwa pengaruh yang terjadi pada ketiga variabel ini adalah positif
110
Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Supatmi dkk (2012)
yang menyimpulkan bahwa ada hubungan signifikan dan positif antara pelatihan
nilai t hitung menunjukkan nilai 3,387 dengan signifikansi 0,001 hal ini berarti
bahwa pengaruh yang terjadi pada kedua variabel ini adalah positif dan signifikan,
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. indikator yang digunakan dalam
dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu karyawan, program pelatihan
antara pelatihan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi sebesar 0,005
dan nilai beta sebesar 0,386. Indikator yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu
nilai t hitung menunjukkan nilai 2,949 dengan signifikansi 0,004 hal ini berarti
bahwa pengaruh yang terjadi pada kedua variabel ini adalah positif dan signifikan,
mendorong karyawan bekerja dengan lebih baik, misalnya dengan adanya hadiah
bagi karyawan yang berprestasi atau bonus bagi karyawan yang bekerja dengan
baik. Maka karyawan akan selalu memperbaiki diri untuk meningkatkan kualitas
kerjanya. Semakin baik, adil dan wajar kompensasi yang diterapkan oleh
memiliki pengaruh yang paling tinggi diantara kedua variabel tersebut. Penelitian
signifikan terhadap kinerja. Indikator yang digunakan dari kompensasi yaitu gaji,
bonus, asuransi kesehatan, masa libur atau cuti, dan kompensasi pekerjaan dengan
berpengaruh positif terhadap kinerja karawan serta menyatakan bahwa semakin tinggi
adalah gaji, bonus, asuransi kesehatan, masa liburan atau cuti, dan kompensasi
karyawan.
secara simultan
sebesar 0,181 dan kompensasi sebesar 0,206. Sedangkan nilai t hitung pelatihan
menunjukkan nilai 2,890 dan kompensasi 2,391 dengan signifikansi 0,000 hal ini
berarti bahwa pengaruh yang terjadi pada ketiga variabel ini adalah positif dan
Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Supatmi dkk (2012)
yang menyimpulkan bahwa ada hubungan signifikan dan positif antara pelatihan
113
4.2.6.7 Pengaruh Kepuasan terhadap Kinerja
kerja sebesar 0,594. Sedangkan nilai t hitung menunjukkan nilai 3,599 dengan
signifikansi 0,001 hal ini berarti bahwa pengaruh yang terjadi pada kedua variabel
ini adalah positif dan signifikan, sehingga hipotesis ketujuh dapat diterima.
Karyawan dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan mampu bekerja
dengan baik tanpa adanya beban atau tekanan. Bekerja menjadi hal yang
menyenangkan. Karyawan yang merasa puas baik dengan lingkungan kerja, sikap
untuk berprestasi. Semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh karyawan
kepuasan kerja memberikan pengaruh yang nyata kepada para karyawan yaitu
diantaranya munculnya semangat dan disiplin kerja. Hasil uji hipotesis ini sama
dengan penelitian yang dilakukan oleh Pushpakumari (2008) dengan hasil bahwa
indikator dalam penelitian tersebut yaitu pekerjaan yang menarik, lebih suka
melaksanakan pekerjaan yang lain, tunjangan, gaji yang lebih baik dari organisasi
kerja supervisor, kerjasama antar rekan kerja dan rasa nyaman dengan rekan kerja.
114
Dan Ali (2014) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
kebiasaan yang buruk dalam bekerja, maka kinerjanya pun akan buruk
dengan kinerja. Karyawan yang merasa puas baik dengan lingkungan kerja,
oleh karyawan maka akan semakin tinggi juga kinerja dari karyawan
tersebut.
kinerja karyawan, tetapi juga dapat berpengaruh secara tidak langsung terhadap
kinerja karyawan yaitu melalui kepuasan kerja sebagai perantara atau mediasi.
sebesar 0,266 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,1052 dengan pengaruh total
ditumbuhkan. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya agar muncul dan turut
secara langsung dan dapat dilihat seketika itu juga dalam memunculkan kepuasan,
ternyata tidak serta merta dapat mempengaruhi kinerja pada akhirnya, seperti
halnya dari hasil penelitian di atas. Kinerja lebih dipengaruhi langsung oleh
secara tidak kentara untuk berkinerja lebih baik. Dengan kata lain, pelatihan dan
berkinerja dengan lebih baik lagi. Hasil penelitian ini lebih memperjelas mana
yang lebih dominan dalam mempengaruhi kinerja. Misalnya saja sistem pelatihan
dan kompensasi dapat dikatakan baik dan dapat mempengaruhi kinerja karyawan,
lebi berpengaruh terhadap kinerja mereka, mungkin diluar itu baru sistem
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Supatmi dkk (2012) yang
besar daripada pengaruh tidak langsungnya melalui kepuasan kerja. Serta sejalan
116
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yang diajukan pada penelitian ini mengenai pengaruh pelatihan kerja dan
variabel intervening (studi pada Kedai Digital Yogyakarta), maka penelitian ini
karyawan secara parsial terbukti dengan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,060
> t tabel sebesar 1,995 dengan signifikansi penelitian sebesar 0,043 < 0,05.
karyawan secara parsial terbukti dengan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,285
> t tabel sebesar 1,995 dengan signifikansi penelitian sebesar 0,026 < 0,05.
pelatihan dan kompensasi sebesar 6,063 > F tabel 2,74 dengan signifikansi
secara parsial terbukti dengan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,890 > t tabel
117
5. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
secara parsial terbukti dengan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,391 > t tabel
hitung pelatihan dan kompensasi sebesar 8,994 > F tabel 2,74 dengan
karyawan terbukti dengan diperoleh nilai t hitung sebesar 3,599 > t tabel
kinerja karyawan.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis dapat dibagi menjadi dua. Pertama
hasil penelitian. Kedua, saran yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya agar
dapat meneruskan maupun melengkapi penelitian ini sehingga dicapai hasil yang
118
1. Bagi Perusahaan
b. Kompensasi harus diberlakukan secara adil dan wajar sesuai dengan beban
luar gaji pokok dan kompensasi nonfinansial lainnya sebagai media untuk
maksimal.
di atasnya.
kualitas dan kuantitas hasil kerja serta dalam hal efisiensi waktu kerja.
119
2. Bagi penelitian selanjutnya
yang lebih spesifik, seperti pelatihan kerja dapat dijabarkan dalam on the
job training dan off the job training, sedangkan untuk kompensasi dapat
sebagai perantara atau variabel intervening untuk skala yang lebih besar
120
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Nizar Pahore dan Faiz, M. Shaikh (2011). Analysis - Impact of Training and
Development on Performance and Job Satisfaction among Higher Secondary
School Teachers - A case study of Sindh.
Ali, Nisbat dan Zia ur Rehman, Muhammad (2014). Impact of Job Design on Employee
Performance, Mediating Role of Job Satisfaction: A Study of FMCG’s Sector
in Pakistan. International Journal of Business and Management. Vol. 9, No. 2.
Aritonang, Keke T (2005). Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja Guru
SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta. Guru SMP Kristen 1 BPK PENABUR
Jakarta. Jurnal Pendidikan Penabur No.04. Th.IV . Juli 2005
Awang, Ismail dan Noor (2010). Training Impact on Employee Job Performance: A Self
Evaluation. Ekonomska istraživanja, Vol. 23, No. 4 (78-90).
Choo, Stephen dan Bowley, Christine (2007). Using training and development to affect
job satisfaction within franchising. Journal of Small Business and Enterprise
Development Vol. 14 No. 2. Emerald Group Publishing Limited
Dale, Besterfield (2003). Total Quality Manajemen. Third Edition. Pearson, New
Jersey.
121
Elnaga, Amir dan Imran (2013). The Effect of Trainig on Employee Performance.
European Journal of Business and Management. Vol.5, No.4.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gomes Cardoso Faustino (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit ANDI
Yogyakarta
Hariandja, Marihot T.E (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Hasibuan, Malayu S.P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hussain, Musarrat, Aleem dan Hamed (2012). Impact of job satisfaction on employee
performance: An empirical study of autonomous Medical Institutions of
Pakistan. African Journal of Business Management Vol. 6 (7).
Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Penerbit Andi Offset.
Mahesa, D. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT.
Coca Cola Amatil Indonesia (Central Java)). Semarang: Universitas
Diponegoro
122
Mas’ud, Fuad (2004). Survai Diagnosis Organisasional Konsep & Aplikasi. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Rivai, Veithzal. (2006). MSDM Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Simamora (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga. STIE YKPN
Yogyakarta.
Sofyandi, Herman (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Penerbit
Graha Ilmu Yogyakarta.
123
Supatmi, Mamik Eko., Umar Nimran dan Hamidah Nayati Utami (2012). Pengaruh
Pelatihan, Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Kinerja
Karyawan. Jurnal Provit Volume 7 No. I Hal. 25-37.
Supriyanto (2009). Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT. Indeks.
Udiyati (2005). Pengaruh Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan. Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, Malang.
124
LAMPIRAN
1
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir guna memenuhi persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, kami bermaksud
mengadakan penelitian dalam menyusun Skripsi mengenai “Pengaruh Pelatihan Kerja dan
Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi pada Kedai Digital Yogyakarta)”.
Berkenaan maksud di atas, maka kami selaku penyusun sangat mengharapkan bantuan
pertisipasi dari Bapak/Ibu untuk bersedia meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dalam lembar kuesioner yang terlampir pada halaman berikut ini. Pernyataan-
pernyataan tersebut dimaksudkan hanya untuk keperluan memperoleh data yang sangat kami
perlukan dalam menyusun skripsi yang sedang kami buat dan data yang kami peroleh tersebut
tidak akan di pergunakan untuk keperluan lain serta kerahasiaannya terjamin.
Akhir kata, atas bantuan dan pertisipasi Bapak/Ibu sekalian, kami ucapkan banyak
terimakasih.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat kami,
Peneliti
KUISIONER PENELITIAN
A. Data Responden
Untuk kelengkapan data penelitian, kami mohon Bapak/Ibu mengisi data di bawah ini :
b. Designer
c. Produksi
b. 1-3 tahun
B. Petunjuk Pengisian
Pertanyaan yang ada, mohon dibaca dan dipahami dengan sebaik baiknya, sehingga
Berilah tanda ceklist () pada jawaban yang Bapak/Ibu pilih di lembar jawaban
yang telah disediakan. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan Perasaan, Pendapat, dan
Keterangan:
1) SS : Sangat Setuju
2) S : Setuju
3) N : Netral
2
4) TS : Tidak Setuju
3
4. Perusahaan memberikan kesempatan bagi saya untuk
mengambangkan karir ke jenjang yang lebih tinggi
5. Saya merasa dihargai dan mendapatkan penghargaan yang
sesuai dengan kontribusi dan kinerja saya
6. Saya merasa nyaman dengan lingkungan tempat saya
bekerja
7. Saya merasa aman berada dalam lingkungan tempat saya
bekerja
8. Saya merasa puas dengan ketersediaan Peralatan dan
perlengkapan yang mendukung pekerjaan saya
9. Saya merasa nyaman dengan Rekan kerja di Perusahaan
10. Saya Merasa merasa Puas dengan Para Atasan di
Perusahaan, kerena Tercipta hubungan kerja yang baik dan
saling mendukung antara saya dengan Atasan dalam bekerja
4
Lampiran 2 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Correlations
L1 L2 L3 L4 L5 L6 Total Pelatihan
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.813 7
5
6
1
Uji Validitas dan Reliabilitas Kompensasi
Correlations
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 Total Kompensasi
K1 Pearson Correlation 1 .011 -.131 .971** .781** .114 .915** .781** .905**
Sig. (2-tailed) .930 .278 .000 .000 .349 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
K2 Pearson Correlation .011 1 -.081 .039 -.024 -.054 .010 -.024 .183
Sig. (2-tailed) .930 .506 .747 .843 .656 .934 .843 .130
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
K3 Pearson Correlation -.131 -.081 1 -.128 -.113 .033 -.153 -.113 .062
Sig. (2-tailed) .278 .506 .293 .353 .786 .206 .353 .611
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
K4 Pearson Correlation .971** .039 -.128 1 .727** .110 .944** .727** .897**
Sig. (2-tailed) .000 .747 .293 .000 .363 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
K5 Pearson Correlation .781** -.024 -.113 .727** 1 .124 .677** 1.000** .844**
Sig. (2-tailed) .000 .843 .353 .000 .308 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
K6 Pearson Correlation .114 -.054 .033 .110 .124 1 .080 .124 .320**
Sig. (2-tailed) .349 .656 .786 .363 .308 .510 .308 .007
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
2
K7 Pearson Correlation .915** .010 -.153 .944** .677** .080 1 .677** .848**
Sig. (2-tailed) .000 .934 .206 .000 .000 .510 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
K8 Pearson Correlation .781** -.024 -.113 .727** 1.000** .124 .677** 1 .844**
Sig. (2-tailed) .000 .843 .353 .000 .000 .308 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Total Kompensasi Pearson Correlation .905** .183 .062 .897** .844** .320** .848** .844** 1
Sig. (2-tailed) .000 .130 .611 .000 .000 .007 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Correlations
K1 K4 K5 K6 K7 K8 Total Kompensasi
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
3
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
N 70 70 70 70 70 70 70
Total Kompensasi Pearson Correlation .905** .897** .844** .320** .848** .844** 1
N 70 70 70 70 70 70 70
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.749 7
4
Uji Validitas dan Reliabilitas Kepuasan Kerja
Correlations
P1 Pearson Correlation 1 -.130 .175 -.043 -.130 -.022 .112 -.015 .119 .086 .244*
Sig. (2-tailed) .283 .148 .723 .282 .855 .358 .902 .325 .478 .042
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P2 Pearson Correlation -.130 1 -.008 .193 .782** .083 .252* .266* .206 .031 .587**
Sig. (2-tailed) .283 .947 .109 .000 .495 .035 .026 .087 .802 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P3 Pearson Correlation .175 -.008 1 .735** .050 -.058 -.032 -.109 -.043 -.259* .284*
Sig. (2-tailed) .148 .947 .000 .683 .635 .794 .370 .726 .030 .017
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P4 Pearson Correlation -.043 .193 .735** 1 .152 .038 .063 -.085 .056 -.141 .397**
Sig. (2-tailed) .723 .109 .000 .210 .756 .607 .482 .648 .244 .001
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P5 Pearson Correlation -.130 .782** .050 .152 1 .068 .270* .286* .215 .090 .608**
Sig. (2-tailed) .282 .000 .683 .210 .578 .024 .017 .074 .459 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P6 Pearson Correlation -.022 .083 -.058 .038 .068 1 .298* .294* .289* .260* .513**
Sig. (2-tailed) .855 .495 .635 .756 .578 .012 .014 .015 .029 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
5
P7 Pearson Correlation .112 .252* -.032 .063 .270* .298* 1 .188 .219 .035 .536**
Sig. (2-tailed) .358 .035 .794 .607 .024 .012 .119 .069 .776 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P8 Pearson Correlation -.015 .266* -.109 -.085 .286* .294* .188 1 .344** .314** .540**
Sig. (2-tailed) .902 .026 .370 .482 .017 .014 .119 .004 .008 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P9 Pearson Correlation .119 .206 -.043 .056 .215 .289* .219 .344** 1 .253* .579**
Sig. (2-tailed) .325 .087 .726 .648 .074 .015 .069 .004 .034 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
P10 Pearson Correlation .086 .031 -.259* -.141 .090 .260* .035 .314** .253* 1 .340**
Sig. (2-tailed) .478 .802 .030 .244 .459 .029 .776 .008 .034 .004
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Total Kepuasan Pearson Correlation .244* .587** .284* .397** .608** .513** .536** .540** .579** .340** 1
Sig. (2-tailed) .042 .000 .017 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .004
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.699 11
6
Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan
Correlations
KJ1 KJ2 KJ3 KJ4 KJ5 KJ6 KJ7 KJ8 KJ9 Total Kinerja
KJ1 Pearson Correlation 1 .289* .325** .356** .325** .356** .243* .289* .230 .553**
Sig. (2-tailed) .015 .006 .003 .006 .003 .042 .015 .055 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ2 Pearson Correlation .289* 1 .322** .113 .322** .113 .356** 1.000** .308** .628**
Sig. (2-tailed) .015 .006 .353 .006 .353 .002 .000 .010 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ3 Pearson Correlation .325** .322** 1 .436** 1.000** .436** .493** .322** .377** .797**
Sig. (2-tailed) .006 .006 .000 .000 .000 .000 .006 .001 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ4 Pearson Correlation .356** .113 .436** 1 .436** 1.000** .310** .113 .370** .691**
Sig. (2-tailed) .003 .353 .000 .000 .000 .009 .353 .002 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ5 Pearson Correlation .325** .322** 1.000** .436** 1 .436** .493** .322** .377** .797**
Sig. (2-tailed) .006 .006 .000 .000 .000 .000 .006 .001 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ6 Pearson Correlation .356** .113 .436** 1.000** .436** 1 .310** .113 .370** .691**
Sig. (2-tailed) .003 .353 .000 .000 .000 .009 .353 .002 .000
7
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ7 Pearson Correlation .243* .356** .493** .310** .493** .310** 1 .356** .258* .635**
Sig. (2-tailed) .042 .002 .000 .009 .000 .009 .002 .031 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ8 Pearson Correlation .289* 1.000** .322** .113 .322** .113 .356** 1 .308** .628**
Sig. (2-tailed) .015 .000 .006 .353 .006 .353 .002 .010 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KJ9 Pearson Correlation .230 .308** .377** .370** .377** .370** .258* .308** 1 .591**
Sig. (2-tailed) .055 .010 .001 .002 .001 .002 .031 .010 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Total Kinerja Pearson Correlation .553** .628** .797** .691** .797** .691** .635** .628** .591** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.765 10
8
Lampiran 3 : Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Unstandardize
d Residual
N 70
Mean 0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3.47245720
Absolute .085
Most Extreme Differences Positive .071
Negative -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .715
Asymp. Sig. (2-tailed) .687
9
Uji Linieritas
Total 1055.486 69
Kinerja Karwan - Kompensasi
ANOVA Table
Total 1055.486 69
10
Within Groups 785.508 55 14.282
Total 1055.486 69
Total 1055.486 69
Kepuasan - Pelatihan
ANOVA Table
Total 592.286 69
11
Uji Heteroskedastisitas
12
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
13
Lampiran 4 : Analisis Kuantitatif
Model Summary
ANOVAa
Total 5.923 69
Coefficientsa
14
Pelatihan Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja
Model Summary
ANOVAa
Total 13.052 69
Coefficientsa
Model Summary
ANOVAa
Total 13.052 69
Coefficientsa
16
Lampiran 5 : Data Mentah Kuesioner
NO X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTALX1 MEAN X1 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 TOTAL MEAN
X2 X2
1 4 5 4 3 4 4 24 4 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3,875
2 3 4 5 3 4 4 23 3,8333333 4 5 4 3 3 3 4 4 30 3,75
3 4 4 5 5 4 5 27 4,5 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
4 3 3 5 4 4 3 22 3,6666667 4 4 4 5 5 4 3 5 34 4,25
5 4 3 5 4 5 3 24 4 4 5 5 4 5 4 5 5 37 4,625
6 3 4 3 5 4 3 22 3,6666667 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
7 5 4 4 4 3 4 24 4 4 3 4 4 4 3 4 5 31 3,875
8 4 5 5 4 3 4 25 4,1666667 4 4 5 5 5 5 4 4 36 4,5
9 5 5 4 5 5 5 29 4,8333333 4 4 4 4 4 4 4 3 31 3,875
10 4 4 5 4 3 4 24 4 4 5 5 3 4 5 4 4 34 4,25
11 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 4 4 4 3 4 4 31 3,875
12 3 3 3 3 3 4 19 3,1666667 5 5 4 4 3 5 5 4 35 4,375
13 4 5 4 4 5 5 27 4,5 3 3 4 3 3 3 3 4 26 3,25
14 4 3 3 3 4 4 21 3,5 4 3 3 4 4 3 3 3 27 3,375
15 5 4 5 4 5 5 28 4,6666667 3 3 5 3 4 3 4 3 28 3,5
16 5 5 5 5 4 5 29 4,8333333 3 3 4 3 3 5 3 4 28 3,5
17 4 4 4 4 3 4 23 3,8333333 3 4 4 3 3 3 3 3 26 3,25
18 5 5 5 3 4 4 26 4,3333333 3 3 3 3 5 4 4 4 29 3,625
19 4 4 4 4 5 5 26 4,3333333 3 4 4 3 3 3 3 3 26 3,25
20 5 5 5 5 5 3 28 4,6666667 3 3 3 2 3 3 3 5 25 3,125
21 4 3 4 3 4 3 21 3,5 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
22 5 5 5 5 5 3 28 4,6666667 3 3 3 4 4 4 4 3 28 3,5
23 4 3 4 4 5 4 24 4 4 4 3 3 4 3 5 5 31 3,875
24 5 5 5 5 4 4 28 4,6666667 3 3 3 3 2 4 3 5 26 3,25
17
25 4 5 4 4 5 5 27 4,5 4 4 4 4 3 3 3 3 28 3,5
26 4 4 5 4 4 4 25 4,1666667 4 4 4 3 3 3 4 5 30 3,75
27 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 4 3 3 3 33 4,125
28 5 4 4 4 5 4 26 4,3333333 4 4 4 4 5 4 3 4 32 4
29 4 3 5 4 4 5 25 4,1666667 3 3 3 4 5 4 5 4 31 3,875
30 5 4 4 5 4 4 26 4,3333333 4 4 4 3 5 5 4 5 34 4,25
31 4 4 5 5 4 5 27 4,5 3 4 3 4 4 4 4 4 30 3,75
32 3 3 4 4 4 3 21 3,5 4 4 4 4 3 4 3 4 30 3,75
33 4 3 5 4 5 3 24 4 4 4 3 3 4 3 4 4 29 3,625
34 3 4 3 5 4 3 22 3,6666667 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
353 5 4 4 4 3 4 24 4 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3,125
6 4 5 5 4 3 4 25 4,1666667 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
37 5 5 4 5 5 5 29 4,8333333 4 4 4 4 4 5 5 5 35 4,375
38 4 4 5 4 3 4 24 4 3 4 4 3 5 4 3 5 31 3,875
39 5 5 5 5 5 5 30 5 3 3 3 3 3 4 4 5 28 3,5
40 3 3 3 3 3 4 19 3,1666667 5 5 4 5 4 3 4 4 34 4,25
41 4 5 4 4 5 5 27 4,5 5 5 4 3 4 5 3 4 33 4,125
42 4 3 3 3 4 4 21 3,5 4 5 4 4 4 4 4 4 33 4,125
43 5 4 5 4 5 5 28 4,6666667 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
44 5 5 5 5 4 5 29 4,8333333 4 5 3 4 4 4 3 5 32 4
45 4 4 4 4 3 4 23 3,8333333 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3,875
46 5 5 5 3 4 4 26 4,3333333 3 3 4 5 3 4 3 4 29 3,625
47 4 4 4 4 5 5 26 4,3333333 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3,125
48 5 5 5 5 5 3 28 4,6666667 2 3 3 4 2 3 3 5 25 3,125
49 4 3 4 3 4 3 21 3,5 4 4 5 3 4 5 5 5 35 4,375
50 5 5 5 5 4 3 27 4,5 5 5 4 5 3 4 4 4 34 4,25
51 4 4 3 4 5 4 24 4 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4,875
52 5 3 4 5 3 3 23 3,8333333 4 5 4 5 3 4 4 5 34 4,25
18
53 4 5 4 4 3 3 23 3,8333333 4 4 5 5 5 5 4 4 36 4,5
54 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
55 4 4 4 4 3 3 22 3,6666667 4 5 5 3 4 5 4 3 33 4,125
56 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3,75
57 3 3 3 3 3 3 18 3 5 5 4 4 3 5 5 3 34 4,25
58 4 5 5 4 5 4 27 4,5 3 3 2 3 3 3 3 2 22 2,75
59 4 3 4 3 4 4 22 3,6666667 2 3 3 2 2 3 3 2 20 2,5
60 5 4 4 4 5 5 27 4,5 3 3 5 3 4 3 4 4 29 3,625
61 5 5 3 5 4 4 26 4,3333333 3 3 3 3 2 3 3 2 22 2,75
62 3 4 3 5 4 3 22 3,6666667 4 4 4 4 3 3 3 3 28 3,5
63 5 4 4 4 3 5 25 4,1666667 4 4 4 3 3 3 4 4 29 3,625
64 4 5 4 4 3 4 24 4 5 5 5 5 4 3 3 5 35 4,375
65 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 4 4 5 4 3 5 33 4,125
66 4 3 3 3 4 4 21 3,5 3 3 3 4 5 4 5 5 32 4
67 5 5 5 5 5 5 30 5 4 4 4 3 5 5 4 3 32 4
68 4 3 4 4 5 5 25 4,1666667 3 4 3 4 4 4 4 3 29 3,625
69 5 5 4 5 4 4 27 4,5 4 4 4 4 3 4 3 3 29 3,625
70 4 5 3 4 5 3 24 4 4 5 5 5 5 5 5 4 38 4,75
19
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 37 3,7 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 4,1111111
4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 33 3,3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 33 3,6666667
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 4 3 5 4 3 3 4 33 3,6666667
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 4,1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
4 3 3 3 3 3 4 3 5 3 34 3,4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 4,2222222
3 4 3 5 3 4 4 4 4 3 37 3,7 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34 3,7777778
4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42 4,2 4 4 5 4 4 5 4 4 3 37 4,1111111
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38 4,2222222
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 3,9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3
4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 39 3,9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 33 3,3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 43 4,7777778
4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 36 3,6 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34 3,7777778
3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 32 3,2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 33 3,6666667
4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 36 3,6 4 3 4 4 4 3 3 4 3 32 3,5555556
4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 33 3,3 4 5 5 5 4 5 3 3 5 39 4,3333333
4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 42 4,2 4 4 4 4 4 4 3 3 5 35 3,8888889
2 2 3 4 4 2 3 4 4 2 30 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 3,7777778
4 4 2 3 2 4 3 4 4 4 34 3,4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 4,1111111
4 4 4 3 2 3 4 2 2 2 30 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 4,1111111
4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 34 3,4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 35 3,8888889
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 33 3,6666667
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 28 2,8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
4 4 4 3 3 5 3 4 5 4 39 3,9 4 4 3 4 4 4 3 3 4 33 3,6666667
4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 41 4,1 4 4 3 4 5 3 3 3 4 33 3,6666667
3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 38 3,8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 35 3,5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 38 4,2222222
20
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 3,9 4 4 5 4 5 4 4 4 5 39 4,3333333
3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33 3,3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 36 4
5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 45 4,5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 3,8888889
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 4,1 5 5 4 4 5 4 4 4 4 39 4,3333333
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3,9 5 5 4 4 4 4 4 4 4 38 4,2222222
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 5 3 4 5 3 3 3 4 33 3,6666667
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34 3,7777778
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41 4,1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 33 3,6666667
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 31 3,4444444
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41 4,1 3 4 4 3 4 3 3 4 3 31 3,4444444
4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 39 3,9 2 3 2 4 3 3 3 3 3 26 2,8888889
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38 3,8 4 4 5 4 4 4 4 3 4 36 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 3 5 3 3 3 3 32 3,5555556
4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 38 3,8 4 4 4 4 3 4 4 5 4 36 4
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 4,1 3 4 5 4 4 4 4 4 5 37 4,1111111
4 4 4 3 3 5 3 4 3 5 38 3,8 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 4,1111111
4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 41 4,1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34 3,7777778
3 3 5 4 5 4 3 4 5 4 40 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 35 3,8888889
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 3,9 4 4 4 4 3 3 5 5 4 36 4
4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38 3,8 4 4 4 4 5 4 5 5 4 39 4,3333333
4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 32 3,2 4 4 4 4 3 3 5 5 4 36 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 2 4 4 2 3 4 4 3 4 30 3,3333333
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 4,1 4 4 4 4 5 4 5 5 4 39 4,3333333
4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 35 3,5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 39 4,3333333
3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 38 3,8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42 4,2 4 4 5 4 5 5 5 3 3 38 4,2222222
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 3,9 4 4 5 4 4 4 5 5 4 39 4,3333333
4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 36 3,6 4 4 4 4 3 4 3 5 4 35 3,8888889
21
4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 40 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4,2222222
3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 34 3,4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 34 3,7777778
4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 37 3,7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4
3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 31 3,1 4 4 4 4 3 4 3 3 4 33 3,6666667
4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 36 3,6 4 3 4 4 3 3 4 3 3 31 3,4444444
4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 32 3,2 4 5 5 5 4 5 5 4 5 42 4,6666667
4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 42 4,2 4 4 4 4 5 4 4 5 5 39 4,3333333
2 2 3 4 4 2 3 4 4 4 32 3,2 4 4 4 4 3 3 4 5 4 35 3,8888889
2. Jenis Kelamin
a. Laki-Laki : 41 orang
b. Perempuan : 29 orang
3. Status Jabatan
b. Designer : 18 orang
c. Produksi : 23 orang
4. Masa Kerja
22
a. < 1 Tahun : 36 orang
b. 1 – 3 Tahun : 24 orang
23