Bab V
Bab V
BAB V
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kehamilan postdate adalah kehamilan lewat bulan/kehamilan melebihi
Taksiran Tanggal Persalin (TTP) yaitu dengan usia kehamilan ≥ 40 minggu
dengan gejala yang ditimbulkan yaitu oligohdramnion, janin diwarnai mekoneum,
makrosemia, dan dismaturitas bayi. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah
hipovolemia, hipoksia, asidosis, sindroma gawat nafas, hipoglikemia dan
hipofungsi adrenal.
Penyebab kehamilan postdate dan postterm diduga karena siklus haid yang
tidak diketahui pasti, kelainan pada janin (anesenefal, kelenjar adrenal janin yang
fungsinya kurang baik, kelainan pertumbuhan tulang janin/osteogenesis
imperfecta; atau kekurangan enzim sulfatase plasenta).
Beberapa masalah yang dihadapi pada kehamilan lewat waktu meliputi :
Identifkasi resiko pada janin
Waktu yang tepat untuk melakukan persalinan
Menentukan persalinan pervagina versus per abdomen.
Perhitungan usia kehamilan umumnya memakai rumus Naegele, dengan
adanya pelayanan USG maka usia kehamilan dapat ditentukan lebih tepat.
Risiko kehamilan lewat waktu antara lain adalah gangguan pertumbuhan janin,
gawat janin, sampai kematian janin dalam rahim. Hal ini disebabkan oleh plasenta
yang memberikan asupan nutrisi dan oksigen pada janin akan berkurang mulai
usia kehamilan 36-37 minggu.
3.2. Saran
Sebagai dokter muda, diharapkan mampu mendiagnosis dan melakukan
pengelolaan yang tepat pada kehamilan postterm, karena kasus ini sering
ditemukan di masyarakat dan resikonya yang tinggi terhadap keadaan janin dan
ibu.
32
DAFTAR PUSTAKA