Laprak Modul 1
Laprak Modul 1
CRUSHING
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian
Jefri M. A. Lumban Gaol (12515010) / Kelompok 5 / Selasa,
Prodi Teknik Metalurgi 21-03-2017
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Asisten : Rifqi (12514046)
Abstrak – Praktikum Modul I – Pada praktikum kali ini akan dilakukan peremukan pada bongkahan bijih yang ditambang.
Peremukan bertujuan untuk meliberasikan mineral untuk meningkatkan kadar suatu mineral. Tujuan dari praktikum ini adalah
untuk menentukan P80 Jaw Crusher, P80 dan RR80 Roll Crusher dengan gape 1,25 cm dan menentukan P 80 dan RR80 Roll
Crusher dengan gape 1,75 cm. Pertama-tama, bongkahan bijih ditimbang lalu dimasukkan kedalam jaw crusher, kemudian
diayak dengan berbagai ukuran ayakan, setelah itu berat perfraksi hasil pengayakan ditimbang dan dicatat. Hasil peremukan
dari jaw crusher kemudian digunakan untuk meremuk bijih pada roll crusher dengan gape 1,25 cm dan 1,75 cm. Kemudian
dilakukan pengayakan, setelah itu berat perfraksi hasil pengayakan ditimbang dan dicatat. Adapun hasil dari praktikum kali
ini adalah nilai P80 Jaw Crusher 49,643 mm. P80 dan RR80 roll crusher dengan gape 1,25 cm berturut-turut adalah 21,495 mm
dan 2,309. P80 dan RR80 roll crusher dengan gape 1,75 cm berturut-turut 41,853 mm dan 1,186. Dapat disimpulkan juga
bahwa jika lebar gape semakin besar maka nilai RR80 semakin kecil karena nilai P80 semakin besar (partikel semakin halus).
1.000
a) Jaw Crusher
1,9 −1,8045
% Berat Hilang = x 100% = 5,026%
1,9
1,9 −1,7905
% Berat Hilang = x 100% = 5,763%
1,9