Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Distilasi adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih atau
berdasarkan kemapuan zat untuk menguap. Distilasi atau penyulingan merupakan suatu metode
pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas)
bahan. cairan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap terlebih dahulu, sedangkan zat yang
titik didihnya lebih tinggi masih tertinggal pada wadah semula. Terdapat 5 jenis distilasi, yaitu
distilasi sederhana, distilasi terfraksi, distilasi uap, distilasi vakum dan distilasi azeotrop. Distilasi
merupakan salah satu penerapan dari hukum dalton, hukum raoult dan hukum fasa gebbs. Tujuan
dari percobaan ini adalah mengetahui cara melakukan pemisahan dua jenis cairan atau lebih dengan
cara distilasi, menjelaskan macam-macam distilasi, menghitung titik didih cairan pada keadaan
tekanan ruangan, dan memahami cara melakukan distilasi terfraksi. Adapun metode yang dilakukan
dalam proses distilasi, yaitu mengambil zat campuran dan campuran tersebut dipisahkan
berdasarkan distilasi sederhana. Hasil dari percobaan ini berupa metanol yang terpisah dengan titik
didih literatur 64,7 C dan titik didih teknis 61,5 C sehingga didapatkan persen kesalahan relatif, yaitu
4,9%. Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa telah diketahui cara melakukan pemisahan dua
jenis cairan atau lebih dengan cara distilasi, telah diketahui macam-macam distilasi, dapat dihitung
titik didih cairan, dan diketahui cara melakukann distilasi terfraksi.

Kata kunci: distilasi, titik didih, votalitas


ABSTRAK

Titik leleh zat padat, yaitu suhu saat terjadinya perubahan fase padat menjadi cair pada tekanan
total 1 atm, sedangkan titik leleh standar adalah titik dimana cairan dan padatan berada dalam
kesetimbangan pada tekanan 1 atm. Jika cairan, padatan, dan gas berada dalam titik kesetimbangan
itu disebut titik triple. Pada senyawa dengan berat molekul hampir sama, senyawa lebih polar dan
struktur molekulnya lebih simetris mempunyai titik leleh yang lebih tinggi. Tujuan dilakukannya
percobaan penentuan titik leleh, yaitu mengentahui cara memeriksa kemurnian suatu zat padat
dengan menentukan titik lelehnya. Titik leleh senyawa murni ditentukan dengan pengamatan
temperetur saat terjadi perubahan padatan dan cairan. Rentang temperatur yang tidak begitu Jauh
menunJukan kemurnian padatan tersebut. Adapun metode yang dilakukan dalam proses penentuan
titik leleh, yaitu sejumlah kecil zat padat diletakkan dalam tabung kapiler gelas yang telah berisikan
cairan parafin dan dipanaskan merata. Pertama diamati temperatur saat mulai terbentuk cairan
kemudian temperatur saat padatan berubah menjadi cairan semua. Hasil dari percobaan ini berupa
padatan asam salisilat yang memiliki titik leleh literatur dan titik didih teknis , sehingga didapatkan
persen kesalahan relatif, yaitu. Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa telah diketahui cara
memeriksa kemurnian suatu zat padat dengan menentukan titik lelehnya.

Kata kunci: titik leleh, titik triple, senyawa murni

Anda mungkin juga menyukai