Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah Deskriptif Analitik, yaitu penelitian yang

menggambarkan pengaruh variabel independen dengan variabel dependen.

Desain Penelitian adalah Cross Sectional, yaitu variabel penelitian diambil

pada sampel yang sama dan pada waktu yang bersamaan (Notoadmojo,

2010).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan Maret sampai selesai

Tahun 2019 Di Wilayah Kerja Puskesmas Lolo Kabupaten Kerinci.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh objek yang diteliti atau objek penelitian

(Notoatmojo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang

memiliki anak balita yang berumur 12 – 59 Bulan di Wilayah Kerja

Puskesmas Lolo Kabupaten Kerinci yaitu sebanyak 670 balita.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

(Notoatmodjo, 2010, p. 115). Populasi sampel diambil dengan teknik

simple random sampling yaitu sebanyak 251 orang. Jumlah populasi

yang yang dijadikan sampel penelitian dihitung dengan rumus:

37
38

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑑2 )

Ket: N : Besar populasi

n : Besar sampel

d2 : Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang

diinginkan (95 %)

diketahui

N = 670

d = 0,05

ditanya n ?

jawab

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑2 )

670
𝑛=
1 + 670 (0,052 )

670
𝑛=
1 + 670(0,0025)

670
𝑛=
1 + 1,67

670
𝑛=
2,67

𝑛 = 250,93 (𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 251)

Besar sampel tiap desa ditentukan dengan cara Proportional

straatified random sampling dengan cara menjadikan proporsi (%)

sampel terhadap populasi. Proporsi tersebut dijadikan sebagai dasar

menggunakan jumlah sampel perdesa dengan perhitungan sebagai

berikut :
39

No Nama Desa Perhitungan Sampel Besar Sampel

1 Pasar Kerman 45 17
× 251 = 16,85
670

2 Lolo Gedang 104 39


× 251 = 38,96
670

3 Lolo Kecil 112 42


× 251 = 41,95
670

4 Talang Kemuning 109 41


× 251 = 40,83
670

5 Tanjung Syam 52 19
× 251 = 19,48
670

6 Lolo Hilir 109 41


× 251 = 40,83
670

7 Muaro Lolo 22 8
× 251 =8,24
670

8 Sungai Hangat 68 25
× 251 = 25,47
670

9 Bintang Marak 49 18
× 251 = 18,35
670

Jumlah 251

Sampel yang telah didapatkan di setiap desa di pilih secara acak

di masing masing Desa sesuai dengan jumlah proporsinya (Elfindri,

2011, p. 165).

Kelompok populasi yang menjadi sampel diseleksi berdasarkan

kriteria, yaitu :

1) Kriteria Inklusi

a) Ibu balita yang mempuyai balita 12-59 Bulan

b) Ibu balita yang berdomisili di Wilayah Kerja Puskesms Lolo

c) Bersedia Menjadi Responden


40

d) Ada saat dilakukan Penelitian

e) Mempunyai Buku KMS/KIA

2) Kriteria Esklusi

a) Tidak bersedia menjadi responden

b) Tidak bisa baca dan berkomunikasi dengan baik

c) Tidak mempunyai Buku KMS/KIA

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara

mengisi kuisioner yang didapat dari hasil wawanca dengan ibu balita dan

observasi buku KMS/KIA.

E. Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo (2010, p. 176) pengolahan data dilakukan

melalui proses sebagai berikut :

a. Pemeriksaan Data (Editing)

Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isi formulir

atau kuisioner tersebut apakah jawaban yang ada sudah lengkap, jelas

dan terbaca, relevan dan konsisten.

b. Pemberian Kode (Coding)

Setelah semua kuisioner diedit atau disunting, selanjutnya akan

dilakukan pengkodean atau (Coding), yakni mengubah data berbentuk

kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

c. Memasukkan Data (Entry)

Data yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukkan kedalam program atau
41

software komputer. Salah satu program yang paling sering digunakan

untuk entry data penelitian adalah program SPSS For Window.

d. Pembersihan Data (Cleaning Data)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan

sebagainya, kemudian dilakukanpembetulan atau koreksi.

e. Tabulasi Data (Tabulating)

Proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara

membuat tabel yang berisikan data sesuai analisis. Tabel yang dibuat

sebaiknya mampu meringkas semua data yang dianalisis.

F. Tekhnik Analisis Data

1. Analisis univariat

Analisis Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik tiap variabel penelitian (Notoatmodjo,

2010).

Seluruh variabel yang digunakan dalam analisis dilakukan tabulasi

data dalam bentuk frekuensi, untuk mendistribusikan variabel

independen (Tangible, Realibility, Respondiveness, Assurance, Empathy)

dan variabel dependen (Kunjungan Balita).

2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat adalah apabila telah dilakukan analisis univariat

tersebut diatas, hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap


42

variabel, dan dapat dilanjutkan dengan analisis bivariat (Notoatmojo,

2010).

Analisa bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel

independen dan variabel dependen. Uji statistik dilakukan dengan uji chi-

square secara komputerisasi dengan derajat kepercayaan yaitu 95 % dan

batas kemaknaan (α) yang digunakan 0,05 sehingga bila nilai p < 0,05

maka hasil statistik bermakna atau signifikan dan bila nilai p > 0,05 maka

hasil statistik tidak bermakna (Notoatmojo, 2010).

Anda mungkin juga menyukai