Anda di halaman 1dari 28

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

FAKULTAS VOKASI
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
PROGRAM D-IV
Kampus ITS Manyar, Jl. Menur 127 Surabaya 60116
Telp. : 031 5947637, 5927419
Fax 5938025
E-mail d3manyar@its.ac.id
Informasi Umum
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat mendesain komponen struktur pelat.

Tujuan Instruksional Khusus :


Mahasiswa mampu menentukan tebal pelat sesuai persyaratan, menghitung beban-
beban, menghitung kebutuhan penulangan, dan menyatakannya ke dalam gambar
rencana (denah) sesuai dengan SNI 2847-2013 atau ACI 318-11.

Posisi di dalam minggu perkuliahan :

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 2
Pelat 1 Arah (One-way Slab)
 Perhitungan sama seperti Balok
Mty

Mty Mly
lx
ly

Mtx Mlx Mty

Mtx
Mty Mly
lx
ly
Pelat 2 Arah (Two-way Slab)
 Pasal 15 SNI 03-2847-2002

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 3
(a) Pelat 2 Arah dengan Balok-balok Penumpu

(b) Flat Plate

(c) Flat Slab

(d) Waffle Slab  Pelat 2 Arah dengan


Balok-balok Joist

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 4
Slab beam Column above
face of
support face of
support
Slab system without beams Slab system with drop panels

Torsional member, Kta Sistem Pelat tanpa Sistem Pelat dengan


Balok Penebalan
Parallel beam

Torsional
member, Kta
face of face of
support support
Slab beam Slab system with column capitals
Slab system with beams
Column below
Sistem Pelat dengan Sistem Pelat dengan
Kepala Kolom Balok

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 5
Waffle Slab

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 6
A B C D E F G H I J K

Sistem Pelat dengan Balok 1


a b c Semua balok keliling 15/100 2.00

2
Semua kolom 50/50
d e f 4.00

Semua balok keliling 15/100


3
Semua balok anak h
memanjang 30/45
g h i + 100
4.00
4.25 mm

4
Semua balok anak
j k l melintang 30/45
3.00

5
Semua balok keliling 15/100

Semua balok induk meman-


jang 30/45
4.00

6
Semua balok induk
melintang 40/60
4.00

7
Semua balok keliling 15/100 2.00

8
2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 7
Syarat Ketebalan
Pasal 9.5 SNI 2847-2013
 Komponen struktur beton bertulang yang mengalami lentur harus direncanakan agar mem-
punyai kekakuan yang cukup untuk membatasi lendutan/deformasi apapun yang dapat mem-
perlemah kekuatan atau mengurangi kemampuan layan struktur pada beban kerja.
 Tebal minimum balok non-prategang atau pelat satu arah diatur menurut Tabel 9.5(a)
sebagai berikut :
Tabel 9.5(a) : Tebal min. balok non-prategang atau pelat satu arah bila lendutan tidak dihitung
Tebal minimum, h
Komponen Dua tumpuan Satu ujung Kedua ujung
Kantilever
struktur sederhana menerus menerus
Komponen yang tidak menahan atau tidak disatukan dengan partisi atau
konstruksi lain yang mungkin akan rusak oleh lendutan yang besar
Pelat massif
l /20 l /24 l /28 l /10
satu arah
Balok atau pelat rusuk
l /16 l /18.5 l /21 l /8
satu arah
Catatan :
Nilai yang diberikan harus digunakan langsung untuk struktur dengan beton normal ( w c = 2400 kg/m3 ) dan tulangan
mutu 420 MPa. Untuk kondisi yang lain, nilai-nilai di atas harus dimodifikasikan terlebih dulu.

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 8
Pasal 9.5 SNI 2847-2013 ( Lanjutan - 1 )
 Bila lendutan harus dihitung, maka lendutan yang terjadi seketika sesudah bekejanya beban
harus dihitung dengan metoda atau formula standar untuk lendutan elastis, dengan memper-
hitungkan pengaruh retak dan tulangan terhadap kekakuan komponen struktur.
 Lendutan tersebut tidak boleh melebihi nilai-nilai ijin menurut Tabel 9.5(b) sebagai berikut :

Tabel 9.5(b) : Lendutan ijin pelat

Jenis komponen struktur Lendutan yang diperhitungkan Batas lendutan


Atap datar yang tidak menumpu
atau tidak disatukan dengan komponen Lendutan seketika akibat l /180
nonstruktural yang mungkin akan beban hidup
rusak oleh lendutan yang besar
Lantai datar yang tidak menumpu
atau tidak disatukan dengan komponen Lendutan seketika akibat l /360
nonstruktural yang mungkin akan beban hidup
rusak oleh lendutan yang besar
Atap atau lantai yang menumpu atau
disatukan dengan komponen nonstruktural Bagian dari lendutan total yang terjadi setelah l /480
yang mungkin akan rusak oleh lendutan pemasangan komponen nonstruktural ( jumlah
yang besar dari lendutan jangka panjang, akibat semua
Atap atau lantai yang menumpu atau beban tetap yang bekerja, dan lendutan seketika
disatukan dengan komponen nonstruktural akibat penambahan beban hidup ) l /240
yang mungkin tidak akan rusak oleh
lendutan yang besar

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 9
Pasal 9.5 SNI 2847-2013 ( Lanjutan - 2 )
 Tebal minimum pelat tanpa balok interior yang menghubungkan tumpuan-tumpuannya dan
mempunyai rasio ly/lx tidak lebih dari 2 harus memenuhi Tabel 9.5(c) tapi tidak boleh
kurang dari : (a) Pelat tanpa penebalan → 125 mm, (b) Pelat dengan penebalan → 100 mm.

Tabel 10 : Tebal minimum pelat tanpa balok interior

Tanpa penebalan Dengan penebalan


Teg. Leleh Panel luar Panel Panel luar Panel
f y (MPa) Tanpa Dengan dalam Tanpa Dengan dalam
balok pinggir balok pinggir balok pinggir balok pinggir
280 l /33 l /36 l /36 l /36 l /40 l /40

420 l /30 l /33 l /33 l /33 l /36 l /36

520 l /28 l /31 l /31 l /31 l /34 l /34

Catatan :
(a) Untuk tulangan dengan tegangan antara 280 MPa dan 420 MPa atau antara 420 MPa dan 520 MPa, gunakan
interpolasi linier
(b) Penebalan panel disefinisikan dalam Pasal 13.2.5

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 10
Pasal 9.5 SNI 2847-2013 ( Lanjutan - 3 )
 Tebal minimum pelat dengan balok yang menghubungkan tumpuan-tumpuan pada semua
sisinya harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
(a) Untuk αm  0.20 → pakai persyaratan untuk pelat tanpa balok interior,
(b) Untuk 0.20  αm < 2.0 → pakai persamaan (9-12), tapi tidak boleh kurang dari 125 mm,
(c) Untuk αm > 2.0 → pakai persamaan (9-13), tetapi tidak boleh kurang dari 90 mm,
(d) Pada tepi yang tidak menerus, balok tepi harus mempunyai rasio kekakuan α > 0.80,
atau sebagai alternatif, ketebalan minimum yang ditentukan menurut persamaan (9-12)
atau (9-13) harus dinaikkan paling tidak 10%.
 fy   f 
ln  0.80 +  ln  0.80 + y 
h= 
 1400  1400 
h= …… (9-12) …… (9-13)
36 + 5β (α m − 0.20 ) 36 + 9β

dimana : h = tebal pelat


αm = nilai α rata-rata untuk semua balok tepi dari suatu panel
β = rasio bentang bersih arah memanjang terhadap arah memendek pelat
ln = bentang bersih arah memanjang panel pelat
E I
α = cb b  Rasio kekakuan balok terhadap kekakuan pelat
Ecp I p
Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 11
ly / lx
Tipe Pelat Momen
Pakai Tabel 13.3.1
1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2.0 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 > 2.5

lx
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 44 52 59 66 73 78 84 88 93 97 100 103 106 108 110 112 125
I
PBI-1971

ly Mly = + 0.001 q.lx2.X 44 45 45 44 44 43 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 25


Mlx = + 0.001 q.lx2.X 21 25 28 31 34 36 37 38 40 40 41 41 41 42 42 42 42
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 21 21 20 19 18 17 16 14 13 12 12 11 11 11 10 10 8
II
Mtx = + 0.001 q.lx2.X 52 59 64 69 73 76 79 81 82 83 83 83 83 83 83 83 83
ly Mty = + 0.001 q.lx2.X 52 54 56 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 28 33 38 42 45 48 51 53 55 57 58 59 59 60 61 61 63
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 28 28 28 27 26 25 23 23 22 21 19 18 17 17 16 16 13
III
Mtx = + 0.001 q.lx2.X 68 77 85 92 98 103 107 111 113 116 118 119 120 121 122 122 125
ly Mty = + 0.001 q.lx2.X 68 72 74 76 77 77 78 78 78 78 79 79 79 79 79 79 79
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 22 28 34 42 49 55 62 68 74 80 85 89 93 97 100 103 125
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 32 35 37 39 40 41 41 41 41 40 39 38 37 36 35 35 25
IVA
ly Mty = + 0.001 q.lx2.X 70 79 87 94 100 105 109 112 115 117 119 120 121 122 123 123 125
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 32 34 36 38 39 40 41 41 42 42 42 42 42 42 42 42 42
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 22 20 18 17 15 14 13 12 11 10 10 10 9 9 9 9 8
IVB
ly Mtx = + 0.001 q.lx2.X 70 74 77 79 81 82 83 84 84 84 84 84 83 83 83 83 83
Mtx = + 0.001 q.lx2.X 31 38 45 53 60 66 72 78 83 88 92 96 99 102 105 108 125
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 37 39 41 41 42 42 41 41 40 39 38 37 36 35 34 33 25
VA
Pelat dengan balok-

ly Mty = + 0.001 q.lx2.X 84 92 99 104 109 112 115 117 119 121 122 122 123 123 124 124 125
balok penumpu

Mlx = + 0.001 q.lx2.X 37 41 45 48 51 53 55 56 58 59 60 60 60 61 61 62 63


lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 31 30 28 27 25 24 22 21 20 19 18 17 17 16 16 15 13
VB
ly Mtx = + 0.001 q.lx2.X 84 92 98 103 108 111 114 117 119 120 121 122 122 123 123 124 125
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 21 26 31 36 40 43 46 49 51 53 55 56 57 58 59 60 63
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 26 27 28 28 27 26 25 23 22 21 21 20 20 19 19 18 13
VIA
Mtx = + 0.001 q.lx2.X 55 65 74 82 89 94 99 103 106 110 114 116 117 118 119 120 125
ly Mty = + 0.001 q.lx2.X 60 65 69 72 74 76 77 78 78 78 78 78 78 78 78 79 79
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 26 29 32 35 36 38 39 40 40 41 41 42 42 42 42 42 42
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 21 20 19 18 17 15 14 13 12 12 11 11 10 10 10 10 8
VIB
Mtx = + 0.001 q.lx2.X 60 66 71 74 77 79 80 82 83 83 83 83 83 83 83 83 83
ly Mty = + 0.001 q.lx2.X 55 57 57 57 58 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Keterangan : = Terletak bebas
= Terjepit penuh

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 12
ly / lx
Tipe Pelat Momen
Pakai Tabel 13.3.2
1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2.0 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 > 2.5

Mlx = + 0.001 q.lx2.X 44 52 59 66 73 78 84 88 93 97 100 103 106 108 110 112 125
lx
I
PBI-1971

ly Mly = + 0.001 q.lx2.X 44 45 45 44 44 43 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 25


Mlx = - Mtx = + 0.001 q.lx2.X 36 42 46 50 53 56 58 59 60 61 62 62 62 63 63 63 63
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 36 37 38 38 38 37 36 36 35 35 35 34 34 34 34 34 13
II
ly - Mty = + 0.001 q.lx2.X 36 37 38 38 38 37 36 36 35 35 35 34 34 34 34 34 38
Mlx = - Mtx = + 0.001 q.lx2.X 48 55 61 67 71 76 79 82 84 86 88 89 90 91 92 92 94
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 48 50 51 51 51 51 51 50 50 49 49 49 48 48 47 47 19
III
ly - Mty = + 0.001 q.lx2.X 48 50 51 51 51 51 51 50 50 49 49 49 48 48 47 47 56
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 22 28 34 41 48 55 62 68 74 80 85 89 93 97 100 103 125
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 51 57 62 67 70 73 75 77 78 79 79 79 79 79 79 79 25
IVA
ly - Mty = + 0.001 q.lx2.X 51 57 62 67 70 73 75 77 78 79 79 79 79 79 79 79 75

Mlx = - Mtx = + 0.001 q.lx2.X 51 54 57 59 60 61 62 62 63 63 63 63 63 63 63 63 63


lx
IVB
ly Mly = + 0.001 q.lx2.X 22 20 18 17 15 14 13 12 11 10 10 10 9 9 9 9 13
Mlx = + 0.001 q.lx2.X 31 38 45 53 59 66 72 78 83 88 92 96 99 102 105 108 125
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 60 65 69 73 75 77 78 79 79 80 80 80 79 79 79 79 25
VA
Pelat dengan balok-

ly - Mty = + 0.001 q.lx2.X 60 65 69 73 75 77 78 79 79 80 80 80 79 79 79 79 75


balok penumpu

Mlx = - Mtx = + 0.001 q.lx2.X 60 66 71 76 79 82 85 87 88 89 90 91 91 92 92 93 94


lx
VB
ly Mly = + 0.001 q.lx2.X 31 30 28 27 25 24 22 21 20 19 18 17 17 16 16 15 12
Mlx = - Mtx = + 0.001 q.lx2.X 38 46 53 59 65 69 73 77 80 83 85 86 87 88 89 90 54
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 43 46 48 50 51 51 51 51 50 50 50 49 49 48 48 48 19
VIA
ly - Mty = + 0.001 q.lx2.X 43 46 48 50 51 51 51 51 50 50 50 49 49 48 48 48 56
Mlx = - Mtx = + 0.001 q.lx2.X 13 48 51 55 57 58 60 61 62 62 62 63 63 63 63 63 63
lx Mly = + 0.001 q.lx2.X 38 39 38 38 37 36 36 35 35 34 34 34 33 33 33 33 13
VIB
ly - Mty = + 0.001 q.lx2.X 38 39 38 38 37 36 36 35 35 34 34 34 33 33 33 33 38

Keterangan : = Terletak bebas


= Menerus atau Terjepit elastis

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 13
Contoh soal :
 Perhatikan panel pelat (e) dari gambar Slide - 7 di depan :
B C
 Bentang bersih sumbu panjang :
30 30
2
30/45
lny = 400 − − = 370 cm
2 2
 Bentang bersih sumbu pendek :
30/45

lny = 3.70 m

ly = 4.00 m
e 40 30
− = 265 cm
lnx = 300 −
40/60
2 2
lny 370
Sehingga : =
β = = 1.40
3
30/45
lnx 265
 Misalkan direncanakan pelat tebal = 12 cm,
lnx = 2.65 m
beton K-325 : fc’ = 27 MPa dan baja Bj.TD-30 :
lx = 3.00 m
fy = 300 MPa
 Lihat balok as B joint 2 - 3 ;
be Lebar effektif flens → Pasal 8.12.2 SNI 2847-2013
l +l l
12 be = bw + nx ,kiri nx ,kanan ≤ bw + 8h f ≤
2 4
h = 60 cm 165 + 265
be = 40 + = 255
2
be = 40 + 8 ×12 = 136  Pilih nilai terkecil :
bw
400
40 =
be = 100 be = 100 cm
4
Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 14
Wang, dalam bukunya Reinforced Concrete Design, menunjukkan bahwa momen inersia penampang
bersayap bisa dinyatakan sebagai momen inersia penampang segi empat yang di modifikasikan
dengan k :
 be  t   t   t   be  t  
2 3
be 
1 +  − 1  4 − 6  + 4  +  − 1  
t  bw  h    h   h   bw  h  
k=
h b  t 
1 +  e − 1 
 bw  h 
bw ⋅ h3
bw Sehingga momen inersia penampang T : I = k ×
12

 Masukkan rumus di atas untuk balok as B2-3 di depan, dihasilkan : k = 1.4551


Sehingga momen inersia penampang T :
40 × 603
Ib =1.4551× =1047672 cm4
12
Sedangkan momen inersia lajur pelat :
0.5 × (200 + 300)×123
bp ⋅ t 3
Ip = = = 36000 cm4
12 12
Rasio kekakuan balok terhadap pelat :
I b 1047672
α=
1 = = 29.1020
Ip 36000

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 15
 Lihat balok as C joint 2 - 3 ;
be Lebar effektif flens :
265 + 265
12 be = 30 + = 295
45 cm 2
be = 30 + 8 ×12 = 126  Pilih nilai terkecil :
=
400
be = 100 be = 100 cm
30 4

 Masukkan rumus di atas untuk balok as C2-3 ini, dihasilkan : k = 1.6631


Sehingga momen inersia penampang T :
30 × 453
Ib =1.6631× =378875 cm4
12
Momen inersia lajur pelat :
0.5 × (300 + 300)×123
bp ⋅ t 3
Ip = = = 43200 cm4
12 12
Rasio kekakuan balok terhadap pelat :
I b 378875
α=
2 = = 8.7702
I p 43200

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 16
 Lihat balok as 2 joint B - C ;
be Lebar effektif flens :
170 + 370
12 be = 30 + = 300
45 cm 2
be = 30 + 8 ×12 = 126  Pilih nilai terkecil :
=
300
be = 75 be = 75 cm
30 4

 Masukkan rumus di atas untuk balok as C2-3 ini, dihasilkan : k = 1.4894


Sehingga momen inersia penampang T :
30 × 453
Ib =1.4894 × =339303 cm4
12
Momen inersia lajur pelat :
bp ⋅ t 3 0.5 × ( 200 + 400 ) ×123
=
Ip = = 43200 cm4
12 12
Rasio kekakuan balok terhadap pelat :
I b 339303
α=
3 = = 7.8542
I p 43200

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 17
 Lihat balok as 3 joint B - C ;
be Lebar effektif flens :
370 + 370
12 be = 30 + = 400
45 cm 2
be = 30 + 8 ×12 = 126  Pilih nilai terkecil :
=
300
be = 75 be = 75 cm
30 4

 Masukkan rumus di atas untuk balok as C2-3 ini, dihasilkan : k = 1.4894


Sehingga momen inersia penampang T :
30 × 453
Ib =1.4894 × =339303 cm4
12
Momen inersia lajur pelat :
bp ⋅ t 3 0.5 × ( 400 + 400 ) ×123
=
Ip = = 57600 cm4
12 12
Rasio kekakuan balok terhadap pelat :
I b 339303
α=
4 = = 5.8907
I p 57600

 Dari keempat balok di atas didapatkan rata-rata :


α1 + α 2 + α 3 + α 4 29.1020 + 8.7702 + 7.8542 + 5.8907
αm = = 12.9043
4 4
Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 18
 Karena αm > 2.0 → dipakai persamaan (9-13), tetapi tidak boleh kurang dari 90 mm :
 f 
ln  0.80 + y  3700 ×  0.80 + 300 
h =  1400 
=  1400 
77.2193 mm < 90 mm
36 + 9β 36 + 9 ×1.40
 Dipakai tebal pelat : h = 90 mm
 Dengan mengikuti tata langkah yang sama, hitunglah ketebalan pelat-
pelat (a), (b), (d), (j) dan (k). Coba pula hitung tebal pelat (e), (f), (h) & (i)
bila dipersatukan tanpa balok-balok pada as C dan 3.

 Untuk perhitungan penulangan, kita perhatikan panel pelat (e) di atas ;


ly 400
Diketahui tebal : h = 9 cm , ly = 400 cm , lx = 300 cm , = = 1.33
lx 300
Perhitungan beban-beban pelat :
A. Beban Mati (DL) :
 Berat sendiri pelat = 0.09  2400 = 216 kg/m2
 Ubin (t = 3 cm) & spesi (t = 2 cm) = 0.03  2200 + 0.02  2100 ) = 108
 Plafond berikut penggantungnya = 11 + 7 = 18
 Pemipaan air bersih & kotor = 25
 Instalasi listrik, AC dll. = 40
qDL = 407 kg/m2
Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 19
B. Beban Hidup (LL) :
qLL = 500 kg/m2 → Panggung / Gedung Kesenian
Beban ultimate rencana :
qU = 1.2 qDL + 1.6 qLL = 1.2  407 + 1.6  500 = 1288 kg/m2
 Momen-momen pelat dihitung dengan Tabel 13.3.2 PBI-1971 ( Pelat tipe II ) :

 Mtx = - 0.001  1288  3.002  53 = - 614.38 kg.m/m


 Mlx = 0.001  1288  3.002  53 = 614.38 kg.m/m
 Mty = - 0.001  1288 x 3.002  38 = - 440.50 kg.m/m
 Mly = 0.001  1288  3.002  38 = 440.50 kg.m/m

 Perhitungan penentuan tulangan dilakukan dengan cara tabel → Program KDB → Lihat
Modul-03 → Run → Beton : fc’ = 27 MPa & Baja : fy = 300 MPa → Tabel III.34
 Mtx = - 614.38 kg.m/m = - 0.6144  107 N.mm/m → Momen ultimate rencana = Mu
M u 0.6144 ×107
Momen nominal : =
M = = 0.6827 ×107 N.mm/m
ϕ
n
0.90
Tulangan arah lx
Tulangan arah ly Tinggi atau tebal manfaat pelat :
dx = 90 - 25 - 6 = 59 mm
h = 90 mm
dy = 90 - 25 - 12 - 6 = 47 mm
tx ty
Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 20
Mn
t' Tabel harga Faktor Momen Penampang Lentur : FM =
b⋅d 2
AS'= δ.ρ.b.d Beton : K-325 f c ' = 27 MPa
d Baja : Bj.TD-30 f y = 300 MPa
h
AS= ρ.b.d Tebal penutup beton (selimut) : t = t' = 0.10 h
t Momen nominal : Faktor reduksi kapasitas, ϕ = 1.00

b A s = ρ .b.d A s ' = δ .A s

ρ δ = 0.0 δ = 0.1 δ = 0.2 δ = 0.3 δ = 0.4 δ = 0.5 δ = 0.6 δ = 0.7 δ = 0.8 δ = 0.9 δ = 1.0
0.001 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.002 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.003 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.004 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.005 1.47653 1.47655 1.47658 1.47660 1.47662 1.47665 1.47667 1.47669 1.47672 1.47674 1.47677
0.006 1.74310 1.74313 1.74316 1.74319 1.74322 1.74324 1.74327 1.74330 1.74333 1.74336 1.74339
0.007 2.00968 2.00971 2.00974 2.00978 2.00981 2.00984 2.00987 2.00991 2.00994 2.00997 2.01001
0.008 2.27968 2.28054 2.27826 2.27858 2.27891 2.27923 2.27956 2.27988 2.28020 2.28053 2.28085
0.009 2.54844 2.54874 2.54767 2.54948 2.54677 2.54774 2.54871 2.54967 2.55064 2.54579 2.54616
0.010 2.81058 2.81440 2.81580 2.81533 2.81851 2.81567 2.81768 2.81969 2.81473 2.81580 2.81687
0.011 3.07173 3.07757 3.08277 3.08507 3.08499 3.08318 3.08669 3.08266 3.08487 3.08709 3.08118
0.012 3.32932 3.33825 3.34344 3.34866 3.35082 3.35052 3.35600 3.35232 3.35614 3.35046 3.35287
0.013 3.57956 3.59652 3.60755 3.61127 3.61613 3.61780 3.61696 3.62290 3.61858 3.62272 3.61644
0.014 3.82954 3.85733 3.87070 3.87963 3.88104 3.88517 3.88601 3.88432 3.89072 3.88548 3.88994
0.015 4.07594 4.10802 4.12646 4.14054 4.14559 4.15277 4.15579 4.15545 4.15260 4.15945 4.15302
0.016 4.31879 4.35557 4.38697 4.40063 4.40989 4.42063 4.41539 4.41630 4.42612 4.42178 4.42910
0.017 4.55309 4.60423 4.63992 4.66834 4.67399 4.67804 4.68549 4.68836 4.68757 4.69801 4.69189
0.018 4.78833 4.84542 4.89039 4.92697 4.93794 4.94571 4.95662 4.96209 4.96291 4.96008 4.95467

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 21
M n 0.6827 ×107
= = 1.9612
bd x
2
1000 × 59 2

Lihat Tabel III.34 untuk : δ = 0.5 → didapatkan : ρ = 0.007


Luas tulangan dibutuhkan : As = 0.007  1000  59 = 413.00 mm2
As’ = 0.5  413 = 206.50 mm2

Tulangan dipakai : Tarik : φ10 - 15 cm → As ada = 523.60 mm2 > 413.00 mm2 (OK)
Tekan : φ10 - 30 cm → As’ ada = 261.80 mm2 > 206.50 mm2 (OK)
( Lihat Tabel Lampiran - B Buku Siswa – 03 atau Slide – 23 berikut ini )

 Mlx = 614.38 kg.m/m = 0.6144 x 107 N.mm/m


Mn 0.6144 ×107
= = 1.9611
bd x 0.90 ×1000 × 59
2 2

Lihat Tabel III.34 untuk : δ = 0.0 → didapatkan : ρ = 0.007


Luas tulangan dibutuhkan : As = 0.007  1000  59 = 413.00 mm2
As’ = 0.0  600 = 0 mm2

Tulangan dipakai : Tarik : φ10 - 15 cm → As ada = 523.60 mm2 > 413.00 mm2 (OK)
Tekan : Tidak ada di daerah lapangan → Tulangan tunggal

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 22
Jumlah luas penampang tulangan tersedia ( mm2 ) untuk setiap m lebar lajur pelat
Jarak Diameter Batang Tulangan ( mm )
s ( mm ) 8 9 10 11 12 13 14 16 19 22 25 28
70 718.08 908.82 1122.00 1357.62 1615.68 1896.18 2199.12 2872.32 4050.42 5430.48 7012.50 8796.48
80 628.32 795.22 981.75 1187.92 1413.72 1659.16 1924.23 2513.28 3544.12 4751.67 6135.94 7696.92
90 558.51 706.86 872.67 1055.93 1256.64 1474.81 1710.43 2234.03 3150.33 4223.71 5454.17 6841.71
100 502.66 636.17 785.40 950.33 1130.98 1327.33 1539.38 2010.62 2835.29 3801.34 4908.75 6157.54
110 456.96 578.34 714.00 863.94 1028.16 1206.66 1399.44 1827.84 2577.54 3455.76 4462.50 5597.76
120 418.88 530.15 654.50 791.95 942.48 1106.11 1282.82 1675.52 2362.75 3167.78 4090.63 5131.28
130 386.66 489.36 604.15 731.03 869.98 1021.02 1184.14 1546.63 2181.00 2924.10 3775.96 4736.57
140 359.04 454.41 561.00 678.81 807.84 948.09 1099.56 1436.16 2025.21 2715.24 3506.25 4398.24
150 335.10 424.12 523.60 633.56 753.98 884.88 1026.26 1340.42 1890.20 2534.22 3272.50 4105.02
160 314.16 397.61 490.88 593.96 706.86 829.58 962.12 1256.64 1772.06 2375.84 3067.97 3848.46
170 295.68 374.22 462.00 559.02 665.28 780.78 905.52 1182.72 1667.82 2236.08 2887.50 3622.08
180 279.25 353.43 436.33 527.96 628.32 737.40 855.21 1117.01 1575.16 2111.85 2727.08 3420.85
190 264.56 334.83 413.37 500.18 595.25 698.59 810.20 1058.22 1492.26 2000.70 2583.55 3240.81
200 251.33 318.09 392.70 475.17 565.49 663.66 769.69 1005.31 1417.65 1900.67 2454.38 3078.77
210 239.36 302.94 374.00 452.54 538.56 632.06 733.04 957.44 1350.14 1810.16 2337.50 2932.16
220 228.48 289.17 357.00 431.97 514.08 603.33 699.72 913.92 1288.77 1727.88 2231.25 2798.88
230 218.55 276.60 341.48 413.19 491.73 577.10 669.30 874.18 1232.74 1652.75 2134.24 2677.19
240 209.44 265.07 327.25 395.97 471.24 553.05 641.41 837.76 1181.37 1583.89 2045.31 2565.64
250 201.06 254.47 314.16 380.13 452.39 530.93 615.75 804.25 1134.12 1520.53 1963.50 2463.01
260 193.33 244.68 302.08 365.51 434.99 510.51 592.07 773.32 1090.50 1462.05 1887.98 2368.28
270 186.17 235.62 290.89 351.98 418.88 491.60 570.14 744.68 1050.11 1407.90 1818.06 2280.57
280 179.52 227.21 280.50 339.41 403.92 474.05 549.78 718.08 1012.61 1357.62 1753.13 2199.12
290 173.33 219.37 270.83 327.70 389.99 457.70 530.82 693.32 977.69 1310.81 1692.67 2123.29
300 167.55 212.06 261.80 316.78 376.99 442.44 513.13 670.21 945.10 1267.11 1636.25 2052.51
310 162.15 205.22 253.35 306.56 364.83 428.17 496.58 648.59 914.61 1226.24 1583.47 1986.30
320 157.08 198.80 245.44 296.98 353.43 414.79 481.06 628.32 886.03 1187.92 1533.98 1924.23
330 152.32 192.78 238.00 287.98 342.72 402.22 466.48 609.28 859.18 1151.92 1487.50 1865.92
340 147.84 187.11 231.00 279.51 332.64 390.39 452.76 591.36 833.91 1118.04 1443.75 1811.04
350 143.62 181.76 224.40 271.52 323.14 379.24 439.82 574.46 810.08 1086.10 1402.50 1759.30

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 23
 Mty = - 440.50 kg.m/m = - 0.4405  107 N.mm/m
Mn 0.4405 ×107
= = 2.2157
bd y
2
0.90 × 1000 × 47 2

Lihat Tabel III.34 untuk : δ = 0.5 → didapatkan : ρ = 0.008


Luas tulangan dibutuhkan : As = 0.008  1000  47 = 376.00 mm2
As’ = 0.5  376 = 188.00 mm2
Tulangan dipakai : Tarik : φ10 - 15 cm → As ada = 523.60 mm2 > 376.00 mm2 (OK)
Tekan : φ10 - 30 cm → As’ ada = 261.80 mm2 > 188.00 mm2 (OK)
 Mly = 440.50 kg.m/m = 0.4405  107 N.mm/m
Mn 0.4405 ×107
= = 2.2157
bd y 0.90 ×1000 × 47
2 2

Lihat Tabel III.34 untuk : δ = 0.0 → didapatkan : ρ = 0.008


Luas tulangan dibutuhkan : As = 0.008  1000  47 = 376.00 mm2
As’ = 0.0  376 = 0 mm2

Tulangan dipakai : Tarik : φ10 - 15 cm → As ada = 523.60 mm2 > 376.00 mm2 (OK)
Tekan : Tidak ada di daerah lapangan → Tulangan tunggal

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 24
Pasal 7.12 SNI 2847-2013
 Pada pelat struktural dimana tulangan lenturnya terpasang dalam satu arah
saja harus disediakan tulangan susut dan suhu yang arahnya tegak lurus
terhadap tulangan lentur tersebut, dengan rasio luas tulangan terhadap luas
bruto penampang beton sebagai berikut, tetapi tidak kurang dari 0.0014 :
 Pelat dengan batang tulangan ulir fy = 280 atau 350 MPa - 0.002
 Pelat dengan tulangan ulir atau jaring kawat las fy = 420 MPa - 0.0018
 Pelat dengan mutu tulangan fy > 420 MPa - 0.0018 × 420/fy
 Tulangan susut dan suhu harus dipasang dengan jarak tidak lebih dari 5
kali tebal pelat atau 450 mm.
 Bila diperlukan, tulangan susut dan suhu pada semua penampang harus
mampu mengembangkan kuat leleh tarik fy .

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 25
 Dari contoh Pelat (e) di depan ;
Luas tulangan susut : As = 0.002 × 1000 × 90 = 180 mm2
Tulangan dipakai : φ10 - 15 cm → As ada = 523.60 mm2 > 180 mm2 (OK)
Tulangan susut dipasang pada lapis atas dan bawah, tegak lurus arah tulangan
utama, masing-masing pada ujung kiri dan kanan tumpuan, yang dimulai
dari garis muka bagian dalam balok sejauh 0.22 bentang ke arah lapangan
pelat dan ditambah dengan 1 batang lagi di depannya, baik pada arah
bentang lx maupun ly .
Lebar lajur pemasangan tulangan susut, diukur dari muka bagian dalam balok-
balok penumpu ke arah lapangan pelat, masing-masing sebesar : 0.22 ln ,
yaitu :
 Ke arah bentang panjang = 0.22 × (400 - 15 - 15) = 81.4  90 cm
 Ke arah bentang pendek = 0.22 × (300 - 20 - 15) = 58.3  60 cm

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 26
4.00 m
0.90 0.90
Sketsa Penulangan Pelat
A B

φ10 - 30 cm
D D
φ10 - 15 cm
0.60
φ10 - 15 cm

φ10 - 15 cm
φ10 - 30 cm
φ10 - 30 cm φ10 - 30 cm
C C
φ10 - 15 cm

φ10 - 30 cm 3.00 m

φ10 - 15 cm
φ10 - 30 cm
φ10 - 15 cm

φ10 - 15 cm
φ10 - 30 cm
0.60
φ10 - 15 cm
φ10 - 30 cm

A B
Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 27
Tulangan arah sumbu - y

Tulangan arah sumbu - x

3.00 m

Tulangan arah sumbu - y

Tulangan arah sumbu - x

3.00 m

Desain Elemen Struktur Beton RC-146335 Dicky Imam Wahjudi Materi - 05 Slide - 28

Anda mungkin juga menyukai