PERANGKAT PESA, KINERJA BPD, KINERJA LPMD, KESESUAIAN ANTARA RPJMDES DAN APBDES DI DESA TANJUNG RIU KECAMATAN KURUN KABUPATEN GUNUNG MAS
Oleh :
Dewi Utari GAC11504
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2018 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan NKRI (Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 1 ayat 12). Undang-undang yang lebih khusus mengenai desa, menegaskan bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 1). Kesimpulannya desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat beserta urusan pemerintahan berdasarkan prakarsa, asal-usul dan adat istiadat masyarakat setempat serta hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. .............................................. RPJM Desa memuat visi dan misi kepala Desa, arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan yang meliputi bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. RPJM Desa antara lain berisi tentang sumber daya yang diperlukan, keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana ini merupakan indikasi yang hendak dicapai dan bersifat fleksibel. Peran dan fungsi desa sebagaimana yang telah disepakati sebagai pandangan Kepala Desa tentang pembangunan periode sebelumnya, serta posisi dan muatan RPJM Desa yang disusun dalam mencapai visi Desa. ..... Lembaga Adiministrasi Negara dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (2000 : 3) adapun prinsip pengeloaan keuangan di Desa dalam rangka Good Governance harus mencakup beberapa aspek diantaranya adalah : Aspiratif, dalam pengambilan kebijakan tentang pengelolaan keuangan Desa pemerintah desa dan BPD harus mendengar aspirasi dari masyarakat. Partisipatif, dalam pengambilan kebijakan pengelolaan keuangan Desa, pemerintah desa harus melibatkan masyarakat. Transparan, masyarakat memperoleh informasi yang cukup tentang APBDes, termasuk program pembangunan,lelang kas Desa, bantuan pemerintah dan pungutan ke masyarakat. Akuntabilitas, dalam mengelola keungan desa harus berdasarkan kepala aturan yang berlaku. Dalam proses pengelolaan APBDes harus menekankan pada prinsip Good Governance, baik dari proses perencanaan, pembuatan sampai pada proses pembuatannya. Sehingga APBDes tidak terjebak dalam fenomena proseduralisme atau formalisme yang menyebabkan APBDes berlangsung secara tidak bermakna, karena tidak berbasis kepada kebutuhan masyarakat dan rencana berbasis desa, melainkan hanya sebagai prosedur yang harus dilewati. Dalam pengelolaan APBDes Kepala Desa mempunyai peran kunci yang sangat penting, karena biasanya seorang Kepala Desa adalah figur yang kuat dan dominan di Desa, terutama dalam konteks pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan Desa. Sehingga Kepala Desa sering di identik dengan bapak bagi masyarakat Desa. Dengan begitu besarnya pengaruh Kepala Desa dalam kehidupan masyarakat desa maka dapat diketahui bahwa segala kehidupan sosial politik warga desa sangat tergantung kepada Kepala Desa. Dengan ini maka pengelolaan APBDes sebagai bagian dari kebijakan politik pemerintahan desa juga sangat tergantung kepada nilai baik dan kemampuan APBDes yang aspiratif, Transparan dan akuntabilitas. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, penulis sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Rayatertarik untuk membuat laporan tentang perumusan APBDES, perumusan RPJMDES, perumusan RKPDES, kinerja perangkat pesa, Kinerja BPD, kinerja LPMD, kesesuaian antara RPJMDES dan APBDES di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas.
1.2 Gambran Umum Desa
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perumusan APBDES
2.2 Perumusan RPJMDES 2.3 Perumusan RKPDES 2.4 Kinerja Perangkat Desa 2.5 Kinerja BPD 2.6 Kinerja LPMD 2.7 Kesesuaian Antara RPJMDES dan APBDES BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran