Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

UPT PUSKESMAS DTP BEBER 


Jl. Jendral Sudirman No.53 Dea Be!er KM "3 Cire!on Tel#.$%3%&''(5%5%

Hotline SMS : 087713313312


087713313312 E-mail: pkmbeber@y
E-mail: pkmbeber@yahoo.com
ahoo.com Situ
 Situ !eb. """.pkmbeber.cirebonkab.#o.i$
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PELAYANAN MANAJEMEN TERPADU
BALITA SAKIT
UPT PUSKESMAS DTP BEBER
TAHUN 2016

A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam
sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan;
penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu ditata ulang
meningkatkan aksebilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam
rangka meningkatkan derajat masyarakat serta mensukseskan program
 jaminan sosial bidang kesehatan.
Kemajuan suatu wilayah/daerah dapat dilihat dari 3 indikator,
anatara lain Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi. imana ketiga faktor
tadi merupakan suatu upaya dalam rangka meningkatkan !PM "!ndeks
Pembangunan Masyarakat#.
Pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu indikator
untuk meningkatkan !PM, maka harus mempunyai $isi dan Misi serta
strategi yang jelas dan terarah. %alah satu sasarannya adalah
meningkatkan peren&anaan dan sistem informasi kesehatan yang seluas'
luasnya yang dapat diakses oleh masyarakat, sehingga tujuan
pembangunan kesehatan dapat ter&apai.

B. LATAR BELAKANG
engan adanya (ndang'(ndang )omor 3* +ahun -- tentang
Kesehatan, Peraturan Pemerintah )omor * +ahun -0 tentang %istem
!nformasi Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan )omor 0 +ahun
-0 +entang Pusat Kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan
salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar se&ara terpadu. Pelayanan
terpadu meliputi program promotif, pre1entif, kuratif dan rehabilitatif.
2leh karena itu puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan
terdepan harus senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia
maupun sarana dan prasarananya sehingga dalam memberikan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat dapat meningkat se&ara optimal.
isamping itu pula bahwa program kegiatan puskesmas perlu disusun
dengan baik mulai persiapan, peren&anaan, pelaksanaan dan monitoring
serta e1aluasi yang berkesinambungan.
engan demikian setiap program kegiatan Puskesmas diharapkan
dapat berjalan dengan baik, dapat dilaksanakan se&ara terukur dengan
adanya indikator tertentu, keterjangkauan dan disesuaikan dengan
kemampuan sumber daya manusia yang ada serta disesuaikan dengan
ketersediaan sarana dan prasarana yang ada.
42 dan ()!5E6 mengembangkan suatu paket pegangan klasi7kasi
dan terapi komprehensif, memadukan inter1ensi yang terpisah'pisah
menjadi satu paket terpadu yaitu paket Manajemen +erpadu 8alita %akit
"M+8%# yang merupakan suatu pendekatan keterpaduan dalam
tatalaksana balita sakit yang datang berobat kefasilitas kesehatan dasar
yang meliputi upaya kuratif terhadap penyakit pneumonia, diare, demam,
&ampak, malaria, infeksi telinga, malnutrisi dan upaya promotif dan
pre1entif yang meliputi imunisasi, pemberian 1itamin 9 dan konseling
pemberian makan anak.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka a&uan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan kegiatan
tersebut dapat berjalan sesuai ren&ana sehingga dapat terukur, terjangkau
dan dapat die1aluasi.
0. +ujuan (mum
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan
mandiri dengan memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik'
baiknya.
b. Menurunkan angka kesakitan bayi dan balita serta menekan
morbiditas karena penyakit tersebut.
. +ujuan Khusus
a. 9danya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan terhadap bayi dan balita sakit sesuai %P2 yang ada.
b. Pelayanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang
ada.
&. Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah
dan terjangkau.
d. 9danya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
mengembangkan profesionalisme dan proporsionalitas dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada balita sakit.
e. 9gar semua tenaga kesehatan meliputi perawat , bidan dan dokter
mampu menangani bayi dan balita sakit yang berkunjung kefasilitas
kesehatan sesuai dengan tatalaksana M+8%.
f. Mengetahui jumlah balita sakit yang datang berkunjung dan
ditangani sesuai dengan tatalaksana M+8%.
g. 9gar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan balita.

. KE:!9+9) P2K2K 
(ntuk men&apai suatu tujuan yang telah ditentukan baik se&ara
umum maupun se&ara khusus perlu adanya langkah'langkah kongkrit
yang harus dilaksanakan, oleh karena itu perlu disusun se&ara sistematis
yaitu 
0. Melakukan persiapan'persiapan yang diperlukan
. Melakukan peren&anaan diantaranya 
a. !n1entarisasi kebutuhan
b. Pelaksana dan penanggung jawabnya
&. aktu dan tempatnya kegiatan akan dilaksanakan
d. !ndikator yang harus di&apai
3. Pelaksanaan
%etelah peren&anaan dibuat maka selanjutnya mulai pelaksanaan
yaitu dengan melakukan 
a. Membentuk tim kerja
b. Mengadakan pertemuan tim kerja guna membahas pelaksanaan
ren&ana yang sudah disusun bersama.
&. Pelaksanaan 
• Menyusun %P2 M+8%
• Menyusun langkah'langkah kegiatan pelayanan M+8%
• Melakukan pelayanan balita sakit sesuai tatalaksana M+8%

E. SASARAN
%asaran yang ingin di&apai dalam kegiatan ini adalah 
0. Meningkatnya kemampuan %M Puskesmas baik skill maupun
pengetahuan dalam hal pelayanan kesehatan terhadap balita sakit.
. +erbentuknya %P2 dalam bekerja.
3. Pelayanan balita sakit sesuai tatalaksana M+8%.
. +im kerja puskesmas.
<. +erselenggaranya dokumen pendukung/referensi.

F. JADWAL PELAKSANAAN

NO WAKTU KEGIATAN TUJUAN INDIKATOR


0 %etiap hari Melakukan  +erlaksanannya ' %eluruh
kerja pelayanan pada pelayanan balita sakit
balita sakit yang terpadu dapat
berkunjung khususnya dilayani
kefasilitas upaya kuratif  sesuai
kesehatan sesuai terhadap tatalaksana
dengan penyakit M+8%.
tatalaksana M+8%. pneumonia, ' Menurunkan
diare, &ampak,  jumlah angka
malaria, infeksi kesakitan dan
telinga, dan kematian
malnutrisi. pada balita
serta
menekan
morbiditas
karena
penyakit
tersebut.
 %etiap hari Melakukan  +erlakasananya Keluarga paham
kerja tindakan upaya promotif  tentang
difasilitas dan pre1entif. bagaimana
kesehatan seperti melakukan
pemberian oralit, penanganan
tablet =in&, dan
1itamin 9, pen&egahan
imunisasi, &ara terhadap
pemberian obat penyakit yang
dirumah dan sering terjadi
konseling pada balita.
pemberian makan
dan 9%! pada
bayi.

G. EVALUASI
%etiap kegiatan yang dilaksanakan perlu adanya e1aluasi agar dapat
dilihat keberhasilan maupun kekurangannya serta dapat membuat
ren&ana tindak lanjutnya.

Men#etahui%
&epala '() (ukema *)( +eber &or$inator (elakana M)+S

*r. Haeria% S&M.% M&M ,ini Mairi$a (aaribu% S.&ep


 (.1/12131/8803100

Anda mungkin juga menyukai