Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR

MODUL 2: MOTOR OTOMOTIF

1. Pada beberapa komponen utama motor terdapat tanda berupa simbol, huruf, atau tanda lain
sebagai petunjuk pada waktu melakukan perakitan komponen motor. Komponen utama apa
saja yang ada tanda pemasangannya dan apa dampaknya apabila tanda-tanda tersebut
terbalik atau tidak sesuai dengan petunjuk pemasangan seperti yang tertera pada buku
pedoman reparasi? Tugas Anda adalah mengidentifikasi komponen utama motor yang
biasanya dilengkapi dengan tanda pemasangan dan dampak yang ditimbulkan apabila tanda
tersebut terbalik pada saat perakitan komponen motor.

2. Untuk menentukan kondisi komponen utama motor perlu dilakukan pengukuran pada tiap-
tiap komponen motor. Kemudian hasil pengukuran komponen tersebut dibandingkan
dengan spesifikasi dalam pedoman reparasi untuk menentukan kelayakan komponen motor
tersebut. Tugas Anda adalah mempelajari prosedur pengukuran tiap-tiap komponen motor
untuk beberapa merk atau type kendaraan sekaligus mempelajari bagaimana
menginterpretasi hasil pengukuran komponen motor. Untuk itu Anda memerlukan
beberapa buku pedoman reparasi (manual book) sebagai acuan untuk menentukan kondisi
komponen motor.

3. Pada mekanisme katup, ada beberapa cara untuk menggerakkan poros nok, antara lain
dengan timing belt, timing chain, dan timing gear. Tugas Anda adalah mengidentifikasi
kebaikan dan kelemahan dari masing-masing penggerak tersebut dengan disertai alasan
yang jelas.

4. Pada saat melakukan penyetelan celah katup, mekanik perlu mengetahui katup-katup mana
yang perlu distel. Katup-katup yang dapat distel adalah katup-katup yang sedang menutup,
karena antara batang katup dengan rocker arm sedang tidak bersentuhan (ada celah).
Apabila diketahui suatu motor 3 silinder in line dengan Firing Order 1-2-3 sedang pada
posisi top kompresi silinder 1, tentukan katup-katup yang dapat distel. Tugas Anda adalah
menggambar diagram proses kerja motor dan menentukan katup-katup yang perlu distel
saat top kompresi silinder 1 dengan disertai penjelasan mengapa katup-katup tersebut dapat
distel.
5. Pada sistem bahan bakar konvensional motor bensin, peran karburator sangat vital karena
komponen tersebut berfungsi untuk mengatur kebutuhan bahan bakar sesuai putaran dan
beban mesin dan menghasilkan emisi gas buang serendah mungkin. Untuk keperluan
tersebut maka karburator dilengkapi dengan komponen-komponen dan sistem-sistem
untuk mengatur suplai bahan bakar ke dalam silinder. Tugas Anda adalah mempelajari
fungsi komponen-komponen karburator dan cara kerja sistem-sistem yang ada pada
karburator baik sistem utama maupun sistem tambahan.

6. Pada motor bensin multi silinder dengan menggunakan sistem bahan bakar konvensional
seringkali timbul permasalahan yang disebabkan gangguan pada sistem bahan bakar.
Apabila sistem pengapiannya dalam kondisi normal, tetapi timbul gejala mesin tidak
normal, kemungkinan apa saja yang menyebabkannya? Tugas Anda adalah
mengidentifikasi kemungkinan gejala atau gangguan apa saja yang dapat terjadi dan
mendiagnosis beberapa kemungkinan penyebabnya.

7. Pada motor diesel terdapat beberapa komponen dan sistem-sistem yang berkaitan dengan
sistem bahan bakar. Apabila suatu motor diesel yang masih menggunakan sistem bahan
bakar konvensional, komponen dan sistem apa saja yang ada? Tugas Anda adalah
mengidentifikasi komponen dan sistem-sistem yang ada dan menjelaskan cara kerjanya
apabila sistem bahan bakar motor diesel menggunakan:
1. Pompa injeksi IN LINE
2. Pompa injeksi distributor type VE

8. Pada motor diesel sering terjadi gangguan antara lain knocking, asap tebal, kurang tenaga
dan sebagainya. Tugas Anda adalah mengidentifikasi gangguan-gangguan yang mungkin
timbul dan mendiagnosis kemungkinan penyebabnya. Untuk membatasi ruang lingkup
permasalahan yang mungkin terjadi, hal-hal yang penyebab gangguan tersebut dibatasi
khusus untuk motor diesel dengan sistem bahan bakar konvensional.

9. Fungsi sistem pelumasan baik pada motor bensin maupun pada motor diesel adalah untuk
mencegah kontak langsung antara dua bagian mesin yang saling
bergesekan/bersinggungan. Tugas Anda adalah mempelajari cara kerja sistem pelumasan
basah dan mengidentifikasi kemungkinan gangguan mesin khusunya pada sistem
pelumasan serta mendiagnosis kemungkinan penyebabnya.
10. Fungsi sistem pendinginan baik pada motor bensin maupun pada motor diesel adalah untuk
mempertahankan agar temperatur motor selalu pada temperatur kerja yang paling efisien
pada berbagai kondisi. Tugas Anda adalah mempelajari cara kerja sistem pendinginan dan
mengidentifikasi kemungkinan gangguan mesin khusunya pada sistem pendinginan serta
mendiagnosis kemungkinan penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai