(PEMBAGIAN TAKJIL)
Penanggung Jawab :
Ahmad Ridhwan HKn/FIS
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM.............
i
12
Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
.............................................................................................................................
12
Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
13
LAMPIRAN ...................................................................................................................
17
Lampiran 1. Foto Dokumentasi Kegiatan
.............................................................................................................................
17
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2 Sumber Dana dari Swadaya Mahasiswa didik KKN ............................................
5
ii
Tabel 2.1 Rincian Kegiatan ...................................................................................................
8
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan yang dilakukan mahasiswa
dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah
bentuk nyata kegiatan yang dilakukan dalam berbagai bidang yang ada di
masyarakat. Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) diharapkan dapat memberikan
pengetahuan, pengalaman dan perubahan baru pada kehidupan masyarakat.
Mahasiswa diharapkan dapat memberikan solusi dan memberikan jalan yang
sesuai dalam permasalahan yang terjadi di masyarakat. Kegiatan kuliah kerja
nyata (KKN) menjadikan mahasiswa menjadi agent of change bagi masyarakat.
Kuliah kerja nyata (KKN) menuntut mahasiswa untuk dapat menyesuaikan
diri dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan positif serta kegiatan yang
memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat yang dikemas dalam bentuk
program kerja yang telah dirancang dengan baik kuliah kerja nyata (KKN)
memiliki manfaat dan tujuan yang besar bagi kehidupan masyarakat. Kegiatan
kuliah kerja nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam
berbagai bidang salah satunya bidang pendidikan.
Desa Pandansari merupakan desa yang berada di Kecamatan Ngantang
Kabupaten Malang. Desa Pandansari memiliki 7 dusun yang terdiri dari Dusun
Plumbang, Dusun Wonorejo, Dusun Sedawun, Dusun Klangon, Dusun Bales,
Dusun Munjung dan Dusun Kutut. Sebagai makhluk sosial dan dalam rangka
menyambut bulan Ramadhan sekaligus silahturahmi bersama masyarakat desa
Pandansari khususnya dusun Wonorejo, kami KKN UM 2019 ingin berbagi antar
sesama dengan menyelenggarakan kegiatan sosial yaitu berbagi takjil. Dengan
diselenggarakannya kegiatan buka puasa bersama di dusun Wonorejo dapat
mempererat tali silahturahmi dalam bermasyarakat. Dalam suatu kegiatan terdapat
permasalahan yang akan didapatkan mulai dari perencanaan, proses kegiatan
hingga dalam pelaksanaan kegiatan. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat
1
mempererat tali silahturahmi antara mahasiswa KKN UM 2019 dengan warga
desa Pandansari sekaligus memperkenalkan diri kepada warga bahwa ada
kegiatan KKN di desa Pandansari. Oleh karena itu, penulis mengadakan acara
yang berjudul “Buka Puasa Bersama Warga Desa Pandansari”.
2
1) Melakukan koordinasi dengan ketua dan sekertaris Tim penggerak PKK
desa Pandansari
2) Mengajukan program kegiatan untuk ibu ibu Tim Penggerak PKK
Pandansari
3) Menjelaskan konsep program-program yang akan diajukan
4) Ketua dan sekertaris berembuk dengan pengurus inti yang lain tentang
program apa yang akan dilaksanakan
5) Ketua menyetujui program yang akan dilaksanakan yaitu membuat keset
dari kain perca
b. Tahap Pelaksanaan
1) Pembukaan kegiatan dilakukan oleh ketua Tim Penggerak PKK desa
Pandansari
2) Menyanyikan lagu Indonesia raya
3) Menyanyikan lagu Mars PKK
4) Membacakan 10 program pokok PKK
5) Sambutan ketua Tim penggerak PKK desa Pandansari
6) Sambutan ketua PKK dusun Sambirejo
7) Sambutan perwakilan dari mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang
8) Penyampaian sosialisasi dengan media power point
9) Membagi menjadi 7 kelompok yaitu pembagian sesuai dusun
10) Melakukan pelatihan pembuatan keset dari kain perca
11) Memberikan reward bagi kelompok yang terapi dan teraktif
12) Melakukan dokumentasi
13) Penutup
c. Tahap Evaluasi
Kegiatan pembuatan keset dari kain perca berjalan dengan baik karena
mendapatkan antusias yang baik dari para ibu ibu Tim Penggerak PKK se desa
Pandansari.
3
Pemateri : Nur Aini Mar’atus Sholikha
: Alifia Asterina Putri
Sie Acara : Ayu Anindya Rasyad
Sie Humas : Meike Intan Hermawan
Sie Konsumsi : Ece Anita
Sie PDD : Isti Novianti Rahadi
Sie Perlengkapan : Johan Tri Prasetyo
Anggota : Fuad Saputra
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Tabel 2.1 Rundown Sosialisasi Bahaya Gadget bagi Peserta Didik Sekolah Dasar
di SDN Pandansari 3
Rabu, 19 Juni 2019
Waktu Acara Tempat
4
Balai Dusun
07.00 – 09.00 Persiapan
Sambirejo
Balai Dusun
09.00 – 10.00 Ibu-ibu pkk melakukan administrasi
Sambirejo
Balai Dusun
10.00 – 10.30 Pembukaan dan
Sambirejo
10.30 – 11.00
Balai Dusun
12.30 Penutup
Sambirejo
d. Memastikan semua sarana dan prasana tersedia seperti materi, laptop, LCD
dan microphone
e. Memantau jalannya acara pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan program yang telah dilaksanakan terdapat beberapa
faktor yang mendukung dan menghambat. Faktor faktor tersebut diantaranya:
1. Faktor Pendukung
a. Antusiasme ibu-ibu Tim Penggerak PKK dalam mengikuti kegiatan
sosialisasi
b. Pemateri antusisas memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu Tim Penggerak
PKK
c. Pemateri dan peserta sosialisasi mengikuti kegiatan dengan tertib
2. Faktor Penghambat
a. Masih kurangnya kesadaran tentang penggunaan gadget
b. Kurangnya pertanyaayn dari peserta didik selaku peserta sosialisasi dalam
menanggapi materi yang disampaikan pemateri
c. Kehadiran peserta didik yang terlambat dalam mengikuti sosialisasi
5
B. Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program “Sosialisasi Bahaya Gadget bagi Peserta Didik Sekolah
Dasar” ini terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi. Permasalahan tersebut
diantaranya:
1. Kehadiran peserta sosialisasi yaitu peserta didik SDN Pandansari 3 tidak
sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan
2. Peserta sosialisasi yaitu peserta didik SDN Pandansari 3 kurang aktif bertanya
C. Solusi terhadap Masalah
Solusi yang dapat diberikan dalam mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan
program “ Sosialisasi Bahaya Gadget bagi Peserta didik Sekolah Dasar” yaitu
diantaranya:
1. Mengingatkan kembali kepada peserta sosialisasi supaya datang tepat waktu
2. Memberikan hadiah atau reward kepada peserta didik SDN Pandansari 3
selaku peserta sosialisasi yang bersedia mengajukan pertanyaan atau
berpartisipasi
6
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
11
yang dibutuhkan dalam dibutuhkan dalam pan tidak LCD milik
program sosialiasi program sosialisasi dimiliki Balai Desa
bahaya gadget bahaya gadget oleh Pandansari
dipersiapkan dengan mahasiswa
baik. KKN,
seperti
LCD
5. Pelaksanaan program 100% Peserta didik
sosialisasi bahaya gadget mendapatkan
pengetahuan tentang
gadget beserta bahaya
gadget
12
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan sosialisasi bahaya gadget merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan
memiliki daya guna agar peserta didik dapat mengetahui dampak negatif yang
ditimbulkan oleh gadget, sehingga peserta didik dapat menggunakan gadget namun tetap
dalam batas wajar dan seperlunya. Kegiatan ini berjalan dengan baik karena didukung
dari berbagai pihak, yakni pihak sekolah dari pihak kepala sekolah SDN Pandansari 3
maupun guru SDN Pandansari 3. Semua pihak ikut membantu dan mendukung
kelancaran kegiatan dari kegiatan sosialisasi.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah kecanduan gadget
pada peserta didik, selain itu menjalin silaturahmi dan mendekatkan mahasiswa KKN
Universitas Negeri Malang dengan pihak terkait. Dengan begitu sosialisasi ini dapat
sangat bermanfaat di berbagai pihak antara sekolah, pesera didik, dan mahasiswa KKN.
B. Rekomendasi
1. Sosialisasi-sosialisasi seperti ini diperbanyak lagi.
2. Pencegahan pengaruh kecanduan gadget tidak hanya dilakukan oleh peserta didik,
namun juga dukungan oleh orangtua dan guru peserta didik.
3. Sekolah menyediakan dan menghimbau peserta didik untuk mengikuti kegiatan-
kegiatan sekolah seperti ekstrakurikuler, agar kegiatan yang dilakukan anak
bermanfaat.
13
Lampiran
A. Pemberian Materi Pengelohan Limbah Rumah Tangga
Gambar 2 . Contoh pembuatan salah satu pola untuk membuat kerajinan limbah plastik
14
B. Pelatihan ketrampilan membuat kerajinan dari limbah plastik
Gambar 4. Gambar 5.
Pelatihan membuat pola Pelatihan cara merangkai pola
Gambar 6. Gambar 7.
Pelatihan kepada mahasiswa KKN Merangkai kerajinan
15
Gambar 8.
Menggunting pola tahap pertama
16