Naskah Seminar IN PDF
Naskah Seminar IN PDF
NASKAH SEMINAR
Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendayagunaan dan perlindungan sungai telah
melahirkan berbagai jenis prasarana sungai yang tersebar, termasuk sungai di Indonesia. Tanpa
dilakukannya pemeliharaan yang memadai, baik terhadap prasarana sungai maupun sungainya sendiri
tentu akan cepat mengalami degradasi fisik dan fungsi sehingga efektivitas eksploitasi atau operasi
prasarana sungai akan terganggu, bahkan tindakan operatif pemenuhan kebutuhan air dan pengendalian
aliran air menjadi tidak optimal ataupun dapat terhenti. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan
assessment/audit teknis prasarana sungai dan pemeliharaan sungai. Audit teknis sungai adalah teknik
pengumpulan data dengan metode penilaian kondisi fisik prasarana sungai, penilaian dilakukan dengan
menggunakan form catatan inspeksi prasarana sungai dan di sertai dengan foto kondisi fisik di lapangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kondisi fisik prasarana Sungai Progo dan
memberikan rekomendasi terhadap hasil penilaian kondisi fisik prasarana Sungai Progo. Pedoman yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kegiatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hanya beberapa prasarana
Sungai Progo sudah tidak berfungsi dikarenakan kerusakan pada struktur bangunannya, untuk kesuluran
prasarana yang masih digunakan sampai sekarang tidak terlihat kerusakan yang parah. Adapun prasarana
Sungai Progo yang mengalami kerusakan parah yaitu pada Jembatan Brojonalan, 1 jembatan tidak
berfungsi karena pilarnya mengalami degradasi, dan Jembatan Srandakan Lama yang sudah tidak
berfungsi dikarenakan pilar mengalami degradasi yang mengakibatkan jembatan amblas.
Direkomendasikan agar dilakukan pemantauan secara rutin dan pemeliharaan prasarana sungai agar tidak
ada kerusakan yang fatal.
1
Disampaikan Pada Seminar Tugas Akhir Oktober 2016
2
(20120110147) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3
Dosen Pembimbing 1
4
Dosen Pembimbing 2
Seminar Hasil Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Oktober2016
D. Manfaat Penelitian
I. PENDAHULUAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
A. Latar Belakang informasi tentang kerusakan fisik yang dapat
Awal mula peradaban manusia pada memberikan gambaran secara umum kondisi fisik
umumnya berada di sepanjang tepian sungai. bangunan air terutama bendung, jembatan dan
Salah satu alasannya adalah karena sungai goroundsill di Daerah Aliran Sungai Progo.
menyediakan kemudahan memperoleh air dan
sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar E. Batasan Penelitian
manusia. Selain itu sungai juga memberikan Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
kemudahan bagi manusia untuk bermobilisasi
hingga ke pelosok wilayah pedalaman. Tuntutan 1. Penelitian ini di lakukan di bagian tengah
kebutuhan sosial dan ekonomi manusia yang kian sampai hilir Sungai Progo.
berkembang telah mendorong perkembangan 2. Penelitian ini tidak mengkaji mengenai
teknologi pendayagunaan sungai mulai dari sosial ekonomi masyarakat yang terkena
tingkat yang paling sederhana hingga teknologi dampak dari erupsi gunung merapi.
yang sangat maju. Perkembangan ilmu 3. Penelitian ini tidak melakukan perhitungan
pengetahuan dan teknologi, pendayagunaan dan hidrolik pada Sungai Progo.
perlindungan sungai telah melahirkan berbagai 4. Penelitian ini hanya menilai kondisi fisik
jenis prasarana sungai yang tersebar, termasuk prasarana Sungai Progo diantaranya
sungai di Indonesia. bendung, jembatan dan groundsill, studi
Tanpa dilakukannya pemeliharaan yang kasus bagian tengah sampai hilir Sungai
memadai, baik terhadap prasarana sungai Progo.
maupun sungainya sendiri tentu akan cepat 5. Penelitian ini tidak menghitung biaya
mengalami degradasi fisik dan fungsi sehingga operasi dan pemeliharaan prasarana sungai
efektivitas eksploitasi atau operasi prasarana yang ditinjau.
sungai akan terganggu, bahkan tindakan operatif
pemenuhan kebutuhan air dan pengendalian II. TINJAUAN PUSTAKA
aliran air menjadi tidak optimal ataupun dapat A. Prasarana Sungai
terhenti. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan Prasarana yaitu segala sesuatu yang merupakan
assessment/audit prasarana sungai dan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
pemeliharaan sungai. (usaha, pembangunan, proyek, dan sebagainya),
Audit teknis sungai adalah teknik jalan dan angkutan merupakan hal yang
pengumpulan data dengan metode penilaian penting bagi pembangunan suatu daerah
kondisi fisik prasarana sungai, penilaian (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)).
dilakukan dengan menggunakan form catatan Menurut Jayadinata (1992) prasarana atau yang
inspeksi prasarana sungai dan di sertai dengan sering disebut infrastruktur adalah “merupakan
foto kondisi fisik di lapangan. suatu faktor potensial yang sangat penting dalam
menentukan arah dan masa depan perkembangan
B. Rumusan Masalah suatu wilayah, karena pembangunan tidak akan
Adapun rumusan masalah dilakukannya sukses dan berjalan dengan baik tanpa dukungan
penelitian ini adalah sebagai berikut: prasarana yang memadai”.
1. Bagaimana kondisi fisik prasarana yang ada di
Sungai Progo ? B. Audit Teknis Prasarana Sungai
2. Dari hasil audit prasarana sungai, hal-hal apa Audit teknis prasarana sungai merupakan dengan
yang bisa direkomendasikan terhadap kondisi cara mengevaluasi kondisi fisik prasarana sungai.
fisik prasarana sungai tersebut ? Tanpa dilakukan pemeliharaan yang memadai,
baik terhadap prasarana sungai maupun
C. Tujuan Penelitian sungainya sendiri tentu akan cepat mengalami
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah degradasi fisik dan fungsi sehingga efektivitas
sebagai berikut. eksploitasi atau operasi prasarana sungai akan
1. Melakukan penilaian kondisi fisik prasarana terganggu, bahkan tindakan operatif pemenuhan
Sungai Progo. kebutuhan air dan pengendalian aliran air
2. Memberikan rekomendasi terhadap hasil menjadi tidak optimal ataupun dapat terhenti
penilaian kondisi fisik prasarana Sungai (Pedoman OP Prasarana Sungai dan
Progo. Pemeliharaan Sungai).metode pemelihara
prasarana sungai
Seminar Hasil Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Oktober 2016
menerima dampak dari material yang terbawa Berikut merupakan peta yang
oleh lahar dingin. Aliran debris lahar dingin menunjukkan lokasi bangunan air pada wilayah
berpotensi merubah morfologi aliran Sungai hilir Sungai Progo dan Peta DAS Progo.
Progo secara signifikan. Tidak hanya aliran
sepanjang sungai saja yang menerima dampak
banjir lahar dingin, namun bangunan di
sepanjang aliran sungai juga menerimanya.
dikarenakan degradasi di pilar jembatan dan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
umur jembatan yang sudah tua. Rakyat. Direktorat Jendral Sumber Daya
3. Bendung Air. Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016.
Bendung yang terdapat dibagian tengah-hilir Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan
Sungai Progo semua masih berfungsi, hanya Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana
diperlukan pemantauan dan pemeliharaan Sungai Serta Pemeliharaan Sungai. 2016.
untuk kedua bendung.
Soewarno, 1991, Hidrologi Pengukuran dan
VI. PENUTUP Pengolahan Data Aliran Sungai
(Hidrometri), Nova, Bandung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasl survai pada BAB V http://kbbi.web.id/prasarana
diperoleh kesimpulan dari hasil penelitian
mengenai audit teknis prasarana Sungai Progo
yaitu :
1. Kondisi keseluruhan prasarana sungai yang
ada di Sungai Progo semuanya masih
berfungsi dengan baik. Hanya terdapat
beberapa kerusakan kecil.
2. Dilakukan penintauan secara rutin dan
pemeliharaan prasarana sungai agar tidak ada
kerusakan yang fatal.
B. Saran
Terdapat beberapa saran terkait dengan hasil
penelitian yang telah dilakukan, yaitu sebagai
berikut :
1. Penelitian mengenai audit teknis prasarana
Sungai Progo terutama bendung, jembatan
dan groundsill sebaiknya dilakukan di sungai
yang berbeda, tidak hanya di Sungai Progo
saja agar didapatkan informasi prasarana yang
ada di sungai lainnya.
2. Pada penelitian selanjutnya diusulkan
sebaiknya setelah melakukan survai lapangan
dengan menggunakan metode Walking
Trough (penelusuran) selanjutnya dilakukan
metode perhitungan aknop sungai untuk
mengetahui biaya pemeiharaan prasarana
sungai.
DAFTAR PUSTAKA
A. Fauzan., Khomaini. 2016.”Analisis
Karakteristik Fisik DAS dengan DEM SRTM
1 ARC SECOND di Sungai Progo”. Tugas
Akhir, Jurusan Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta
Jayadinata, Djohara, T, 1992. Tata Guna Tanah
Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan,
dan Wilayah. ITB, Bandung
Seminar Hasil Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Oktober 2016