PELAKSANAAN ANTROPOMETRI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3 halaman

PUSKESMAS dr. Nasar Radfan,

TANJUNG M.Mkes,MMRS,M.Ked.Trop
SELAYAR NIP. 19700929 200312 1 003

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur berat bada, panjang badan, tinggi badan
Pengertian
dan lingkar lengan atas bayi dan balita.
Tujuan Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan bayi dan balita
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.23 Tahun 2014 Tentang Upaya
Kebijakan Perbaikan Gizi

Referensi 1. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas Tahun 2014

2. Buku Asuhan Gizi di Puskesmas Tahun 2015
Alat :
1. Alat ukur anjang badan
2. Timbangan berat badan
Alat
3. Microtoise
4. Pita LILA.
5. Buku Register
a. Berat Badan (baby scale)

 Letakkan timbangan ditempat yang rata dan datar

 Pastikan angka pada jendela baca menunjukkan angka nol
 Letakkan bayi diatas timbangan
 Baca angka pada jendela baca dan catat berat badan bayi

b. Dacin
 Menyiapkan dan menggantung dacin pada palang rumah, cabang pohon atau kaki
Instruksi Kerja
tiga
 Periksalah dengan menarik batang dacing ke bawah kuat-kuat
 Sebelum dipakai letakkan bandul geser pada angka nol dan kaitkanlah batang
dacin pada tali pengaman.
 Pasang celana timbang atau sarung timbang pada dacin (ingat bandul geser
tetap berada pada angka nol)
 Seimbangkan dacin yang sudah dibebani celana timbang dengan cara memasukan
beras ke dalam kantung plastik (pada ujung palang bandul geser)
 Anak ditimbang kemudian seimbangkan.
 Jika mengunakan timbangan bayi ,maka timbangan bayi tesebut dtaruh dimeja
atau ditempat yang datar ,atur timbangan dg skala 0 kemudian anak langsung di
taruh di atas timbangannya.

1
 Jika menggunakan timbangan injak maka timbangan tersebut ditaruh di bagian
tempat datar
 Tentukan berat badan anak dengan membaca angka pada bandul geser. Atau baca
hasil timbangannya jika menggunakan timbangan bayi begitu pula dengan
timbangan injak baca hasil timbangannya
 Catatlah hasil penimbangan diatas secarik kertas.
 Jika menggunakan dacin Geserlah bandul ke angka nol dan letakan batang dacin
pada tali pengaman

c. Berat Badan (Bathroom scale)

 Lihat angka timbangan, ketika terlihat angka nol, timbangan sudah siap
digunakan.
 Minta anak/ibu hamil berdiri ditengah timbangan dan tidak berpegangan
 Ingatkan anak atau ibu hamil untuk tetap diam diatas timbangan sampai angka
berat badannya terlihat
 Baca angka yang muncul pada layar
 Catat hasil penimbangan denganbenar

d. Panjang Badan
 Telentangkan anak diatas papan pengukur dengan posisi kepala menempel pada
bagian papan yang datar dan tegak lurus (papan yang tidak daoat bergerak)
 Pengukur 2 atau ibu balita memastikan bagian puncak kepala anak menempel pada
bagian yang statis, posisi kepala anak harus sesuai garis Frankfort tegak lurus
terhadap papan pengukur
 Posisikan bagian belakang kepala, punggung, bokong dan tumit anak menempel
secara tetap pada papan pengukur
 Pengukur 1 menggeser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian kedua
telapak kaki menempel tegak lurus pada bagian yang dapat digeser (dengan cara
menekan bagian lutut). Bila sulit dilakukan hanya satu telapak kai yang menempel
tegak lurus di papan geser
 Pengukur1 membaca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan
catat

e. Tinggi Badan
 Pastikan sepatu/alas kaki, kaos kaki, hiasan rambut, dan tutup kepala sudah
dilepaskan
 Pengukur memposisikan anak berdiri tegak lurus dibawah microtoise
membelakangi dinding, pandangan anak lurus kedepan. Pastikan posisi kepala
sudah benar dengan menggesek garis Frankfort
 Pengukur memastikan l5 bagian tubuh anak menmpel di dinding (bagian belakang
kepala, pungggung, bokong, tumut, betis) pada anak obesitas minimal 2 bagian
tubuh punggung dan bokong
 Pengukur memposisikan kedua lutut dan tumit anak rapat dan menempel
kedinding menekan perut anak agar tegak
 Pengukur menarik kepala microyoise sampai puncak kepala anak dan membaca
angka pada jendela baca sejajarb dengan garis merah
 Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah dari angka kecil ke besar
 Catat hasil pengukuran badan

f. LILA

2
  Subjek diminta untuk berdiri tegak.
 Tanyakan kepada subjek lengan mana yang aktif digunakan. Jika yang aktif
digunakan adalah lengan kanan, maka yang diukur adalah lengan kiri, begitupun
sebaliknya.
 Mintalah subjek untuk membuka lengan pakaian yang menutup lengan yang tidak
aktif digunakan.
 Untuk menentukan titik mid point lengan ditekuk hingga membentuk sudut 90o,
dengan telapak tangan menghadap ke atas. Pengukur berdiri di belakang subjek
dan menentukan titik tengah antara tulang atas pada bahu dan siku.
 Tandailah titik tersebut dengan pulpen.
 Tangan kemudian tergantung lepas dan siku lurus di samping badan serta telapak
tangan menghadap ke bawah.
 Ukurlah lingkar lengan atas pada posisi mid point dengan pita LILA menempel
pada kulit. Perhatikan jangan sampai pita menekan kulit atau ada rongga antara
kulit dan pita.
 Catat hasil pengukuran pada skala 0,1 cm terdekat

- Poli Anak
Unit terkait - Posyandu

- Register Gizi
Dokumen Terkait
- Register Poli Anak
- Rekam Medik