Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi manusia. Al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril dan membaca
Al-Qur’an dinilai ibadah kepada Allah SWT. Tetapi banyak orang-orang yang menghiraukan
betapa pentingnya membaca Al-Qur’an, memahami isi Al-Qur’an dan juga betapa pentingnya Al-
Qur’an bagi kehidupan manusia di duni.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa peranan Al-Qur’an bagi kehidupan manusia?
2. Apa pentingnya membaca Al-Qur’an?
3. Apa pentingnya mematuhi Al-Qur’an?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan peranan Al-Qur’an bagi kehidupan manusia.
2. Mejelaskan kelebihan membaca Al-Qur’an.
3. Menjelaskan wajibnya mematuhiAl-Qur’an.

1
MAKALAH AYAT TANZILIAH
BAB II ISI

2.1 Peranan Al-Qur’an Bagi Kehidupan Manusia


Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui
malaikat jibril dan membacanya mendapatkan pahala dari Allah SWT. Al-Qur’an memiliki
pernanan yang sangan penting bagi umat manusia seperti sebagai petunjuk dan juga sumber ilmu
pengetahuan bagi umat manusia. Allah berfirman :

Artinya :
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami
telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman.(QS:Al-A’raf ayat 52)
2.1.1 Al-Qur’an Sebagai Petunjuk
Allah telah menetapkan kebijakan-Nya bahwa Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi
orang-orang yang bertakwa sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :

Artinya : Kitab ( Al-Qur’an ) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi emreka yang bertakwa.
Dan karena cinta dan kasih sayang Allah orang-orang yang durhakapun diberi petunjuk agar tidak
berlarut-larut dalam ketakutan dan kesedihan dan kembali kepada kebahagiaan.

Artinya :
Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku
kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas
mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".(QS: Al-Baqara ayat 38)

2
MAKALAH AYAT TANZILIAH
Allah SWT., berfirman :

Artinya :
Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan
Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama)
Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.(QS. 3 : 101)

Artinya :
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu
dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu
"cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan
kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang
mengikuti jalan yang lurus,(QS. 49 : 7)

3
MAKALAH AYAT TANZILIAH
Artinya :
Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya)
bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula
kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah:
"Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";(QS. 3 : 73)

Artinya :
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku
menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan
katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi:
"Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah
mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan
(ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.(QS. 3 : 20)
Pada dasarnya Al-Qur’an sebagai petunjuk itu ialah sebagai penuntun jalan hidup manusia
agar tidak berbelok arah dari arah yang benar kearah yang salah dan selain itu juga Al-Qur’an
sebagai petunjuk agar manusia tetap pada jalan yang lurus yang diridhoi oleh Allah SWT.
2.1.2 Al-Qur’an Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan
Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad. Al-Qur’an juga satu-satunya
mukjizat yang bertahan hingga sekarang. Selain sebagai sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat,
Al-Qur’an juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tidak pernah mati dan diperuntukan
bagi orang-orang yang bertaqwa seperti dalam surat Ali ‘Imran ayat 138 :

Artinya :
(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-
orang yang bertakwa.

4
MAKALAH AYAT TANZILIAH
Dan juga untuk memberi peringatan kepada orang kafir

Artinya :
Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam
dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan
menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (QS: Al – A’raf ayat 2)

Artinya :
Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat
(Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. (QS. 6 : 126)

Artinya :
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-
pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).(QS. 7 : 3)
Al-Qur’an ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi
peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bawasannya Dia adalah Tuhan Yang Maha
Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.
Allah menurunkan Al-Qur’an atas dasar pengetahuan yang tidak bertepi, maka semua
pengetahuan, semua ilmu adalah milik Allah SWT, dan kalimat-kalimat Allah tidak akan habis
tertuliskan meskipun seluruh pohon yang ada di dunia ini di jadikan pena dan lautan di jadikan
tinta bahkan ditambah 7 kali jumlah itu. Allah berfirman :

5
MAKALAH AYAT TANZILIAH
Artinya :
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan
kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan)
kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS: Luqman ayat 27)
Ilmu pengatahuan yang ditemukan manusia hanya sebagian kecil dari ilmu pengetahuan
Allah, oleh karena itu seyogianya merujuk kepada pengetahuan Allah SWT. Disini dapat dipahami
makna kebenaran ilmiah merupakan antara untuk mancapai kebenaran Allah yang bersifa absolut.
Pemahaman terhadap ilmu pengetahuan baik ilmu pengetahuan social, alam atauhumaniora yang
paling tinggi derajatnya adalah keimanan. Yakni menemukan kebenaran dengan tingkat
kepercayaan tertinggi dan absolut sehingga di imaninya. Sedangkan ilmu pengetahuan yang tidak
menemukan kebenaran absolut dan tidak mendatangkan keimanan adalah rendah derajatnya.
Pandangan hidup Islam, yakni Aqidah pikriyyah atau kepercayaan yang berdasarkan pada
akal, yang asasnya adalah keesaan Tuhan (Tauhid / syahadah), yang terbentuk dalam pikrian dan
hati setiap Muslim dan berpengaruh terhadap pandangannya tentang keseluruhan aspek kehidupan
terutama tentang realitas dan kebenaran. Sebagai mana ketetapan Allahdalam Al-Qur’an surat Al-
Mujadalah ayat 11, bahwa : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu ekrjakan”. Allah menyuruh mendengarkan apabila Al-Qur’an dibacakan, dan
memperhatikan makna yang terkandung di dalamnya. Allah berfirman :

Artinya :
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang
agar kamu mendapat rahmat.(QS. 7 : 204)
Dari ayat di atas bias dipahami bahwa rahmat Allah didapat dengan jalan
mengimplementasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Allah SWT., menjelaskan :

6
MAKALAH AYAT TANZILIAH
Artinya :
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai
fikiran...(QS. 38 : 29)

2.2 Kelebihan Membaca Al-Qur’an


Kita sebagai umat muslim harus mau membaca Al-Qur’an minimal setiap setelah shalat
lima waktu 1 ayat karena dengan membacanya pun kita mendapatkan pahala, apalagi kalau kita
membacanya setiap hari. Membaca Al-Quran itu ada keuntungan dan kelebihannya bagi diri kita
sendiri. Keutamaan membaca Al-Qur’an diantaranya :
1. Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an : Sabda Nabi
Muhammad saw: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari al-Qur’an dan
mengamalkannya.” (HR. Bukhari)

2. Pahala membaca Al-Qur,an : Sabda Nabi Muhammad saw: “Siapa saja membaca satu
huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu
dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

3. Keutaman membaca Al Quran, Menghafalnya dan pandai membacanya : Sabda Nabi


Muhammad saw: “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal
dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang
yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit
baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

4. Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Quran : “Siapa saja membaca al-
Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang
tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan
dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh
dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’
Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa al-Qur’an”. (HR. Al-Hakim).

5. Al Quran memberi syafa’at kepada ahlinya di akhirat : Sabda Nabi Muhammad saw:
“Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at
kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw: “Puasa
dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari
kiamat…” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

6. Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dn mengkajinya : Nabi Muhammad
saw bersabda: “Tidak berkumpul sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang
mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi
ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di
hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).

7
MAKALAH AYAT TANZILIAH
7. Dapat menentramkan hati : “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram.” (QS.13:28).

8. Dapat menyembuhkan penyakit : “Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat:


madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).

9. Pembaca Al Quran dikurniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah SWT dan
dipeliharanya dari kegelapan : Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya:
“Bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah
Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang
membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”

10. Pembaca Al Quran memperoleh kemulian dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya :
Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: “Siapa yang membaca Al-Qur’an dan
beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari
kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia.
Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka
apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).

11. Pembaca Al Quran memperoleh kedudukan yang tinggi dalam surge : Bersabda
Rasulullah saw yang maksudnya: Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-
Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana
engkau membacanya dengan tartil didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu
sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

12. Membaca satu huruf Al Quran akan memperoleh sepuluh kebaikan : Rasulullah saw
bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan
mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan
menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif
satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

13. Orang yang membaca Al Quran secara terang-terangan seperti bersedekah secara
terang-terangan : Rasulullah saw bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an terang-
terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-
Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu
Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat shahihul jaami’:3105).

14. Al Quran akan menjadi syafaat bagi orang yang membacanya : Rasulullah SAW
bersabda dalam salah satu hadistnya “Bacalah Al Quran karena ia akan datang pada
hari kiamat untuk memberi syafaat kepada orang yang telah membaca dan
mengamalkan isinya”

15. Al Quran adalah cahaya ditengah kegelapan : Sabda Rasulullah saw,”Aku wasiatkan
kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah
cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.”
(HR. Baihaqi)
8
MAKALAH AYAT TANZILIAH
16. Ahlul Quran adalah keluarga Allah SWT : Sabda Rasulullah saw,”Sesungguhnya Allah
mempunyai keluarga dari kalangan manusia.’ Beliau saw ditanya,’Siapa mereka wahai
Rasulullah.’ Beliau saw menjawab,’mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka adalah
keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

17. Yang mahir membaca dia akan bersama malaikat, dan yang terbata-bata mendapat dua
pahala : Sabda Rasulullah SAW “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak
(mendapat tempat disurga) bersama para utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan
orang yang membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata, dan merasa berat dan susah,
maka dia mendapatkan dua pahala.”

2.3 Wajib Mematuhi Al-Qur’an


Al-Qur’an sebagai sumber hokum yang absolut yang tidak ada keraguan tidak mungkin
ada kesalahan wajib ditaati oleh orang-orang yang beriman. Allah telah menetapkan ketentuannya
di antaranya beberapa ayat berikut di bawah ini :

Artinya :
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-
kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang
telah kamu perselisihkan itu, (QS: Al-Ma’idah ayat 48)

9
MAKALAH AYAT TANZILIAH
Artinya :
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah,
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka,
supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah
bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan
sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang
fasik.(QS: Al-Ma’idah ayat 49)

Artinya :
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada
(hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS: Al- Ma’idah ayat 50)

Artinya :
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang
menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka,
10
MAKALAH AYAT TANZILIAH
disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi
terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan
janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak
memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang
kafir.(QS. 5 : 44)

Artinya :
Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas)
dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi,
dan luka luka (pun) ada qishaashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishaash)nya, maka
melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.(QS. 5 : 45)

Artinya :
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.(QS. 5 : 47)

11
MAKALAH AYAT TANZILIAH
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari paparan di atas yakni Al-Qur’an adalah pedoman hidup manusia yang
dimana memiliki peranan sebagai petunjuk hidup dan sumber ilmu pengetahuan bagi orang-orang
yang bertakwa dan juga apabila kita membanya 1 huruf Al-Qur’an kita telah mendapatkan pahala
kebaikan dan banyak lagi keutamaan, keuntungan dan kelebihan membaca Al-Qur’an dan juga Al-
Qur’an sebagai sumber hukum bagi manusia, hukum yang absolut karena tidak mungkin salah.

3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak
yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

12
MAKALAH AYAT TANZILIAH

Anda mungkin juga menyukai