Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DARING

MODUL 4
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

NO. PESERTA : 19032518010609


NAMA : NYONO, S.Pd.
NUPTK : 1750764665130122
PRODI PPG : MATEMATIKA (180)
TEMPAT TUGAS : SMKS SEKAR BUMI NUSANTARA GRINGSING

TUGAS AKHIR MODUL 4


Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :
1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan
10 % adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20%
pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah,
dan 20% pada batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory

Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran
dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik
diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS. Word. dan submit pada tempat yang
disediakan. Ukuran file yang diunggah maksimal 10 MB.
N STATUS BAKAT DAN PREFERENSI
NAMA GENRE NILAI
O SOSIAL MINAT BELAJAR
1 ADI PRASETYO L Buruh Seni 60 A
2 AHMAD KHOLIK UMAR L Buruh Olahraga 78 K
3 AHMAD TOHIRON L Buruh Olahraga 77 K
4 AHMAD TORUMAN L PNS Keterampilan 62 A
5 AINUR ROKHIMAH NUR L Buruh Olahraga 74 K
6 ALMAROHMAN L Buruh Keterampilan 88 V
7 AMIN L Pedagang Keterampilan 80 V
8 ASROF MAHAHARDIKA L PNS Olahraga 79 K
9 DEVINA ARIVANI P Buruh Olahraga 75 K
10 DWI MULYONO L Buruh Olahraga 62 K
11 EKA SETIAWATI P Buruh Keterampilan 92 A
12 ERIK L Pegawai Olahraga 87 K
13 FEBRI RAHARJO L PNS Olahraga 60 K
14 LIA FERENITA P Buruh Seni 45 A
15 HERY PRASETYO L Pegawai Olahraga 40 K
16 ILFA IZZATIKA L Buruh Olahraga 52 K
17 LAILI MUSTAFIROH P PNS Olahraga 59 K
18 LANA AEP L Pegawai Akademis 59 V
19 LINARTO L Buruh Keterampilan 58 A
20 RAHAYU FITRIYANI P Buruh Akademis 30 V
21 MELI JULI YANTI P Buruh Seni 50 A
22 MUHAMMAD SABIB L Pedagang Olahraga 40 V
23 M. ZUKA FIRMANSYAH L Buruh Seni 58 V
24 PUTRI GITA MAULIDA P Buruh Olahraga 85 A
25 RAMA DIKA L PNS Akademis 85 V
26 RIO PUTRA P L Pedagang Seni 50 A
27 ROSALIA PUTRI P Buruh Keterampilan 90 V
28 SALMAN L Buruh Olahraga 80 A
29 SIAMI SUSIYANTI P PNS Olahraga 50 K
30 SITI MUSDALIFAH P Buruh Seni 78 V

Keterangan :
N KETERANGAN JUMLA
o H N
KETERANGAN JUMLAH
1 High (85,00 - 100) 6 o
2 Mid (60,00 - 84,99) 12 1 Kinestetik (K) 12
3 Low (0,00 - 59,99) 12 2 Visual (V) 9
3 Auditory (A) 9

N N
KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN JUMLAH
o o
1 Laki - laki (L) 20 1 Olahraga 18
2 Perempuan (P) 10 2 Akademis 6
3 Seni 3
4 Ketrampilan 3
N
KETERANGAN JUMLAH
o
1 Buruh 15
2 PNS 6
3 Pedagang 3
4 Pegawai 6

1. Setelah melihat data di atas saya akan mengelola kelas dan mengondisikan
dengan karakteristik heterogen seperti data di atas. Peserta dalam suatu kelas
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan – perbedaan ini harus
dikelola dengan baik. Pembelajaran yang diharapkan mampu mengarahkan
seluruh aspek kelas agar apapun yang terjadi dalam proses pembelajaran harus
adil. Perbedaan pola belajar pada anak perempuan dan laki-laki, minat, nilai,
status sosial dan preferensi sangat berbeda masing-masing dalam tiap pola
belajar. Guru harus menanamkan sikap saling membantu, tidak boleh pilih kasih
dalam pertemanan.
Setelah mempelajarari teori karakteristik pada modul 4, maka kelas akan dibagi
dalam menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5 anggota, yaitu:
a. setiap kelompok diisi oleh 1 - 2 Perempuan dan 3 - 4 laki laki
b. setiap kelompok diisi oleh satu siswa status sosial PNS
c. setiap kelompok diisi oleh satu siswa yang minat akademis
d. setiap kelompok diisi oleh satu siswa dengan nilai high
e. setiap kelompok diisi oleh dua siswa kinestetik.

Dengan cara memfasilitasi pemerataan tiap kelompok di atas saya dapat


memberikan segala tugas yang bisa dan sanggup dikuasai masing – masing
kelompok. Selanjutnya saya akan memberikan pejelasan baik visual,
penjelasan secara audio dan praktikum sehingga akan merata kemampuan
siswa.
Dari hasil identifikasi karakterisik peserta didik di atas, maka dapat disusun garis
besar rencana pembelajaran sebagai berikut :
Kompetensi Dasar :
3.5. Menganalisis barisan dan deret aritmetika
3.6. Menganalisis barisan dan deret geometri
Indikator (diambil dari urutan materi hasil analisis kemampuan awal
peserta didik):
3.5.1. Menjelaskan pengertian barisan dan deret aritmatika

3.5.2. Menentukan nilai suku pertama, beda, dan suku ke-n pada barisan
aritmatika

3.5.3. Menghitung jumlah n suku pertama dari deret aritmatika

3.6.1. Menjelaskan pengertian barisan dan deret geometri

3.6.2. Menentukan suku pertama, rasio dan suku ke-n barisan geometri

3.6.3. Menghitung jumlah n suku pertama deret geometri

Tujuan Pembelajaran :
Setelah melalui tahapan pembelajaran melalui model pembelajaran Problem
Based Learning dengan pendekatan scientifik, diharapkan peserta didik
mampu : (dari penggunaan model dan pendekatan tersebut untuk
mengakomodir karakteristik umum siswa untuk menerapkan model
pembelajaran yang terpusat pada siswa karena pada umur sekian 14 – 17
tahun peserta didik sudah memasuki tahap operasi formal)
1. Menjelaskan pengertian barisan dan deret aritmatika
2. Menentukan nilai suku pertama, beda, dan suku ke-n pada barisan
aritmatika
3. Menghitung jumlah n suku pertama dari deret aritmatika
4. Menjelaskan pengertian barisan dan deret geometri
5. Menentukan suku pertama, rasio dan suku ke-n barisan geometri
6. Menghitung jumlah n suku pertama deret geometri

Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran :


Pendekatan : Scientific, pendekatan ini menekankan pembelajaran
berpusat pada siswa, terkait dengan analisis karakter
umum peserta didik pada tahapan umur 14 s.d. 17 yang
masuk dalam tahap operasi formal
Model : Problem Based Learning, model PBL masuk dalam salah
satu model coopertave learning yang menuntut siswa
untuk aktif, berpikif kritis dan kreatif sehingga dapat
mengembangkan kecerdasan logis matematis
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan, dengan ceramah atau
ekspositori maka siswa didorong untuk melakukan
pembelajaran dengan tipe auditory, sedangkan diskusi
dan penugasan siswa akan didorong untuk melakukan
pembelajaran dengan tipe kinestesis. Dari metode diskusi
juga siswa dikembangkan dalam kecerdasan majemuk
bahasa atau verbal linguistik.

Langkah Pembelajaran :
Langkah pembelajaran disusun berdasarkan Pendekatan Saintifik dengan
memperhatikan 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi,
Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan) dengan digunakan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan sintaks sebagai berikut :
1. Merumuskan uraian masalah
2. Mengembangkan kemungkinan penyebab
3. Proses diagnosa
4. Mengevaluasi
Alat dan Media Pembelajaran :
Alat : LCD, Laptop
Media : Powerpoint, digunakannya media powerpoint ini diharapkan
untuk mendorong siswa dalam belajar dengan
menggunakan tipe visual

Sumber Belajar :
Heryadi, Dedi. 2009. Panduan Belajar Matematika. Jakarta : Yudhistira
______. 2014. Buku Guru Matematika Kelas X. Jakarta : Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan

______. 2014. Buku Siswa Matematika Kelas X. Jakarta : Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan

Kasmina, dkk. 2008. Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan dan


Pertanian untuk SMK dan MAK kelas XI. Jakarta : Erlangga

Sumber belajar lain yang relevan melalui internet. (mendorong siswa belajar
pada abad 21 bahwa informasi dapat didapatkan secara luas melalui
internet)

Anda mungkin juga menyukai