Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT.

PLN
(PERSERO) UNIT LAYANAN PELANGGAN (ULP)
KAREBOSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


mata kuliah kerja praktik pada program pendidikan Diploma III
Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Ujung Pandang
OLEH :

ASRIFAR RAHAYU NINGSIH


321 16 046

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2019
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

ii
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

iii
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) pada PT PLN (Persero) ULP Karebosi. Laporan ini dibuat dan
disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian pendidikan pada Politeknik Negeri
Ujung Pandang.
Selain itu, penulisan laporan ini juga dijadikan bukti pertanggungjawaban
bahwa mahasiswa mengikuti dan menyelesaikan praktek kerja lapangan (PKL)
dengan baik. Selesainya penulisan dan penyusunan laporan ini tak lepas dari
bantuan dan partisipasi baik dari segi moral maupun materi dari berbagai pihak,
oleh karenanya pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D. selaku Direktur Politeknik Negeri
Ujung Pandang.
2. Ibu Dr. Ir. Hafsah Nirwana, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Ujung Pandang yang telah memberi kesempatan untuk
melakukan Praktek Kerja Lapangan.
3. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikirannya
untuk memberikan arahan baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.
4. Seluruh dosen dan karyawan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
5. Rekan-rekan angkatan 2016 Teknik Listrik yang saling memberikan
semangat dan dukungan.
6. Bapak Saerul Saguni, selaku Manager PT. PLN (Persero) ULP Karebosi yang
telah memberi izin untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan.
7. Bapak Firman Ardyansyah B, selaku Supervisor Distribusi PT. PLN (Persero)
ULP Kareosi sekaligus sebagai pembimbing PKL di tempat PKL.
8. Seluruh karyawan dan karyawati PT. PLN (Persero) ULP Karebosi.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
tidak langsung.

iv
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan dan masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis meminta maaf kepada seluruh
pihak bilamana terdapat kesalahan penulisan yang kurang berkenan dihati.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi diri
penulis sendiri, pembaca dan khususnya mahasiswa Jurusan Teknik Elektro
Program Studi D3 Teknik Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Makassar, 21 April 2019

Penyusun

Asrifar Rahayu Ninhsih

v
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1


1.2 Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 2
1.2.1 Tujuan .......................................................................................... 2
1.2.2 Manfaat ........................................................................................ 2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan .................... 3
1.4 Peserta Praktek Kerja Lapangan .............................................................3
1.5 Metodologi Praktek Kerja Lapangan ......................................................3
1.6 Sistematika Penulisan Laporan ...............................................................5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ......................................................................... 6

2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) ........................................................ 6


2.2 Visi, Misi, Motto ................................................................................... 7
2.3 PT PLN (Persero) ULP Karebosi ...........................................................8

BAB III TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10

3.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik ......................................................... 10


3.2 Gardu Distribusi ................................................................................... 11
3.3 Komponen Utama Pada Gardu Distribusi ........................................... 11

BAB IV KEGIATAN PKL ..................................................................................18

4.1 Pengertian, Tujuan, dan Pemeliharaan ................................................ 18


4.2 Proses Pemeliharaan PHB - TR ........................................................... 21
4.3 Pemeliharaan Gardu Distribusi............................................................. 23

vi
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 25

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 25


5.2 Saran .................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Single Line Diagram PHB – TR ...................................................... 11

Gambar 3.2 Lightning Arrester ............................................................................. 12

Gambar 3.3 Fuse Cut Out (FCO) ......................................................................... 13

Gambar 3.4 Transformator Distribusi ................................................................... 13

Gambar 3.5 PHB - TR ........................................................................................... 15

Gambar 3.6 NH Fuse ............................................................................................ 15

Gambar 3.7 a. Isolator Tumpu .............................................................................. 17

Gambar 3.7 b. Isolator Tarik ..................................................................................17

viii
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dari tahun ke tahun pemakaian energi listrik akan selalu meningkat
disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi, keperluan alat
elektronik dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga persaingan di dunia
industri akan semakin ketat. Seiring persaingan yang ada, diperlukan
peningkatan mutu ataupun kualitas sumber daya manusia yang mampu
menghasilkan tenaga kerja yang professional, terampil dan mampu
mengikuti perkembangan teknologi dalam bidangnya masing-masing. Tak
terkecuali pada PT. PLN (Persero) yang menuntut setiap individu untuk
mempunyai keahlian agar mampu bersaing dalam dunia kerja.
PT. PLN (Persero), perusahaan milik negara, yang merupakan
penyedia utama akan kebutuhan tenaga listrik di negeri ini dituntut untuk
mampu meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada konsumen. Hal ini
sebagai dampak dari peningkatan kebutuhan ketenagalistrikan yang sudah
tidak bisa dipisahkan dari aktifitas sehari-hari sehingga ketersediaan
tenaga listrik akan semakin besar pula. Untuk mengejar target tersebut,
terdapat jalur pendidikan profesional di mana teknis perkuliahan diberi
keseimbangan antara teori dan praktik yang sejalan. Adapun tujuannya
untuk menciptakan tenaga kerja profesional dan siap pakai di bidangnya
masing-masing.
Politeknik merupakan salah satu jalur pendidikan professional pada
umumnya. Terkhusus Politeknik Negeri Ujung Pandang merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan
profesional yang berorientasi pada kebutuhan industri. Pada saat ini,
terdapat jenjang Diploma Tiga (D3) dan Diploma Empat (D4) atau setara
dengan Strata Satu (S1) sebagai peningkatan mutu dan kemampuan
profesional, baik itu dari segi skill maupun akademik mahasiswa.

1
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

Program pendidikan yang diselenggarakan di Politeknik Negeri


Ujung Pandang bertujuan untuk mendukung perkembangan dan
memperbaiki mutu industri dengan menghasilkan sumber daya manusia
yang terampil, berintegritas, kompeten, dan berkualitas. Maka salah satu
metode yang dilakukan untuk memperkenalkan dunia kerja kepada
mahasiswa/i adalah merencanakan kegiatan Magang atau Praktik Kerja
Lapangan yang dapat membekali mahasiswa sebelum terjun langsung ke
dunia kerja yang sesungguhnya.
Kegiatan magang merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk
menerapkan teori yang telah dipelajari selama proses perkuliahan ke dalam
dunia kerja. Diharapkan pengalaman kerja selama kegiatan magang dapat
diaplikasikan di dunia industri secara nyata dan menjadi tenaga kerja yang
ahli nantinya. Dalam hal ini, Penulis melakukan kegiatan magang di PT
PLN (Persero) ULP Karebosi pada bagian Operasi Distribusi.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu proses perkuliahan
yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa PNUP, Program Studi D3 Teknik
Listrik, yang merupakan kegiatan pemahaman dan pengenalan kondisi nyata di
lapangan yang harus diketahui oleh mahasiswa.

1.2.1 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan adalah :
1) Untuk mendapatkan informasi umum mengenai Gardu Distribusi
khususnya Operasi Distribusi
2) Untuk mengetahui proses pemeliharaan PHB – TR pada gardu
distribusi

2
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

1.2.2 Manfaat
1) Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan informasi umum mengenai Gardu Distribusi
khususnya Operasi Distribusi
b. Mengetahui proses pemeliharaan PHB – TR pada gardu
distribusi

2) Bagi Politeknik Program Studi Teknik Listrik


a. Mencetak calon tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam
menjalankan tugas,
b. memberi masukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum
yang sudah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang
terampil di bidangnya, dan
c. menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Politeknik
Negeri Ujung Pandang khususnya Program Studi D3 Teknik
Listrik kepada instansi ataupun instansi yang membutuhkan
lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh Politeknik Negeri
Ujung Pandang.

3) Bagi Instansi yang bersangkutan


a. Memanfaatkan sumber daya yang potensial,
b. membantu menyelesaikan pekerjaan yang terdapat pada tempat
mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan,
c. menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara
instansi dengan Politeknik dimasa yang akan datang, khususnya
mengenai rekruitmen tenaga kerja, dan
d. menjadi sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada
di Politeknik.

3
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Area


Makassar Utara ULP Karebosi, Jalan Ahmad Yani No.27 Gedung B Makassar.
Dilaksanakan pada semester VI, tanggal 08 Januari – 8 April 2019, yang
disesuaikan dengan hari kerja efektif instansi. Ketentuan jam kerja bagi
mahasiswa peserta Praktek Kerja Lapangan disesuaikan dengan jam kerja instansi.

1.4 Peserta Praktek Kerja Lapangan


Peserta dalam Praktek Kerja Lapangan ini merupakan mahasiswa semester
VI (Enam) Jurusan Teknik Elektro Program Studi D3 Teknik Listrik Politeknik
Negeri Ujung Pandang yaitu:
Nama : Asrifar Rahayu Ningsih
NIM : 321 16 046
Tempat/Tanggal Lahir : Sengkang/27 September 1998
Alamat : Jl. Sahabat Raya
Email : asrifarrahayu@gmail.com

1.5 Metodologi Praktek Kerja Lapangan


Dalam mendapatkan data guna penyusunan laporan Praktek Kerja
Lapangan di PT. PLN (Persero) Area Makassar Utara, kami menggunakan metode
penulisan sebagai berikut :
1) Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung jalannya proses
yang menjadi tinjauan umum penulis,
2) wawancara, yaitu untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan
melakukan wawancara langsung dengan narasumber dalam hal ini
karyawan perusahaan yang memberikan penjelasan dan data yang
berhubungan dengan objek penulisan dalam laporan ini,
3) penerapan, yaitu turut serta mengerjakan secara langsung pekerjaan di
lapangan bersama dengan karyawan, dan

4
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

4) dokumentasi, yaitu mencari data-data teori maupun data-data pekerjaan


yang terkait yang telah dilakukan.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan


Penulisan laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini disusun berdasarkan
sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang berisikan tentang
penjelasan umum dari laporan ini.
BAB II : TINJAUAN PERUSAHAAN
Berisi Profil Perusahaan PT. PLN (Persero) Area
Makassar Utara.
BAB III : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi materi yang berkaitan dengan kegiatan yang
dilakukan.
BAB IV : KEGIATAN PKL
Merupakan uraian kegiatan yang dilakukan selama
Praktek Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero) Area
Makassar Utara, ULP Karebosi
BAB V : PENUTUP
Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

5
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

BAB II

TINJAUAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero)

Di Indonesia energi listrik mulai diterapkan pada akhir abad 19, yakni pada

zaman pemerintahan Hindia Belanda. Perkembangan ketenagalistrikan di

Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang

bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik

untuk keperluan sendiri.

Pada tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan

Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara

Jepang di awal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di

akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi

Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat

berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-

perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan

Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas

pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Dan pada tanggal 1 Januari 1961,

Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum

Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas, dan kokas yang

6
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan

negara, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik

milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas

diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status

Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik

Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan

tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan

kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk

bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN

beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga

sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga

sekarang.

2.2 Visi, Misi, dan Motto PT. PLN (Persero)

1. Visi

Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul,

dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insan.

2. Misi

a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,

berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan

pemegang saham.

7
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan

ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

2.3 PT. PLN (Persero) ULP Karebosi

Kantor PT PLN (Persero) Rayon Karebosi berlokasi di Jalan Ahmad Yani


no. 27-29, Makassar pada Area Makassar Utara Wilayah Sulselrabar. Dipimpin
oleh seorang Manajer ULP yang membawahi 3 bidang, yaitu Pelayanan
Pelanggan, Transaksi Energi, dan Teknik Jaringan Distribusi Tenaga Listrik.

Profil perusahaan secara umum :

Nama Perusahaan : PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Area Makassar

Utara ULP Karebosi

Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 27-29 Makassar

Email : amakassar.Utara@pln.co.id

Bergerak di Bidang : Pelayanan Pelanggan, Transaksi Energi dan

Teknik Jaringan Distribusi Tenaga listrik

8
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

Berikut merupakan bagan struktur organisasi PT PLN (Persero) ULP Karebosi

MANAGER ULP
SAERUL SAGUNI

SUPERVISOR TRANSAKSI SUPERVISOR PELAYANAN


SUPERVISOR TEKNIK SUPERVISOR K3
ENERGI
SUSTRI NATALIE
FIRMAN ARDYANSYAH MUH. RIZAL S. T SAIDAR IRFAN USWAT

JUNIOR ENGINEER PEGENDALI ASISTANT ENGINEER JUNIOR ANALYST PELAYANAN


KONSTRUKSI PENGENDALIAN SUSUT DAN PJU PELANGGAN

MUH. CHAIDIR HAQ H. ADI WAHYUDDIN HARYONO HASAN

JUNIOR OPERATOR OPERASI JUNIOR ENGINEER ASISTANT ANALYST


DISTRIBUSI PENGENDALIAN KONSTRUKSI PELAYANAN PELANGGAN

ILHAM ALWIN

JUNIOR OPERATOR OPERASI JUNIOR ENGINEER JUNIOR ANALYST PELAYANAN


DISTRIBUSI PENGENDALIAN KONSTRUKSI PELANGGAN

YUDHA BYATARA SWANIDA TRIANTO AKBAR TONDO RAHMAT RISALDY

JUNIOR OPERATOR OPERASI ASISTANTOFFICER PEMBACAAN METER


DISTRIBUSI DAN PEMBUATAN REKENING

LAODE MULFI ILMAN H. ADI WAHYUDDIN

JUNIOR TECHNICAL
PEMELIHARAAN APP

FADLY

JUNIOR TECHNICAL PENYAMBUNGAN


DAN PEMUTUSAN

HAMSAH

9
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik


Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem
distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listirk dari sumber daya listrik
besar ( Bulk Power Source ) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi listrik
merupakan sub sistem Tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan
pelanggan, karena catu daya pada pusat- pusat beban ( pelanggan ) dilayani
langsung melalui jaringan distribusi. Sistem distribusi daya listrik meliputi
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 KV dan semua Jaringan Tegangan
Rendah (JTR) 380/220 volt hingga ke meter-meter pelanggan. Pendistribusian
daya listrik dilakukan dengan menarik kawat – kawat distribusi melalui
penghantar udara. Penghantar bawah tanah dari mulai gardu induk hingga ke
pusat – pusat beban.
Setiap elemen jaringan distribusi pada lokasi tertentu dipasang trafo-trafo
distribusi, dimna tegangan distribusi 20 KV diturunkan ke level tegangan yang
lebih rendah menjadi 380/220 volt. Dari trafo – trafo ini kemudian para pelanggan
listrik dilayani dengan menarik kabel-kabel tegangan rendah menjelajah ke
sepanjang pusat-pusat pemukiman, baik itu komersial maupun beberapa industry
yang ada disini.

Tenaga listrik yang lazim yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk
mengoperasikan peralatan-peralatan tersebut adalah listrik dengan tegangan yang
rendah (380/220 volt). Sedangkan tenag listrik yang bertegangan menengah
(sistem 20 KV ) dan tegangan tinggi (sistem 150 KV) hanya dipergunakan sebagai
sistem penyaluran (distribusi dan transmisi) untuk jarak jauh. Hal ini bertujuan
untuk kehandalan sistem karena dapat memperkecil rugi-rugi daya dan memiliki
tingkat kehandalan penyaluran yang tinggi, disalurkan melalui saluran transmisi
ke berbagai wilayah menuju pusat-pusat pelanggan.

10
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

3.2 Gardu Distribusi

Gardu distribusi merupakan suatu bangunan gardu listrik yang berisi atau
terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM).
Transformator Distribusi (TD) dan perlengkapan Hubung Bagi Rendah (PHB-TR)
untuk memasok kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan
Tegangan Menengah (TM 20KV) maupun Tegangan Rendah (TR 220/380 Volt).

Gambar 3.1 Single Line Diagram PHB – TR

Secara garis gardu distribusi dibagi menjadi 4, yaitu :

 Gardu MC
 Gardu Portal
 Gardu Cantol
 Gardu Beton

3.3 Komponen Utama Pada Gardu Distribusi


1. Lightning Arrester
Fungsi lighthing Arrester adalah untuk meneruskan arus listrik petir ke
ground yang masuk melalui jalur yang dilindunginya, apabila tegangan petir lebih
dari kapasitas maksimumnya maka arrester tersebut akan meneruskan arus

11
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

tersebur ke tanah. Tujuannya agar tegangan di system tidak naik melampaui batas
yang diijinkan sehingga peralatan listrik pelanggan maupun generator ataupun
trafo tidak mengalami kerusakan.

Gambar 3.2 Lightning Arrester

2. Fuse Cut Out (FCO)


Fuse Cut Out (FCO) adalah peralatan proteksi yang bekerja apabila terjadi
gangguan arus lebih. Alat ini akan memutuskan rangkaian listrik yang satu dengan
yang lain apabila dilewati arus yang melewati kapasitas kerjanya. FCO berfungsi
sebagai pengaman penyulang bila terjadi gangguan di trafo distribusi dan
melokalisir gangguan di trafo agar peralatan tersebut tidak rusak. Selain itu FCO
juga berfungsi sebagai pengaman dan pemisah daerah yang mengalami gangguan.
FCO dipasang pada sisi tegangan menengah 20 kV. Di dalam FCO terdapat
sebuah kawat penghubung yang disebut Fuse Link. Fuse Link inilah yang akan
putus bila terjadi arus lebih atau arus hubung singkat pada sisi tegangan
menengah.

12
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

Gambar 3.3 Fuse Cut Out (FCO)

3. Transformator Distribusi
Merupakan trafo yang digunakan untuk menurunkan tegangan dari sisi
primer ke sisi sekunder untuk dikirimkan ke beban. Tegangan yang akan
diturunkan 20 kV pada sisi primer menjadi 380V/220V pada sisi sekunder.

Gambar 3.4 Transformator Distribusi

13
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

4. PHB – TR

Fungsi atau kegunaan PHB TR adalah sebagai penghubung dan pembagi


atau pendistribusian tenaga listrik dari output trafo sisi tegangan rendah ke rel
pembagi kemudian diteruskan ke Jaringan Tegangan Rendah (JTR) melalui kabel
jurusan (Opstyg Cable) yang diamankan oleh NH Fuse jurusan masing-masing.
Adapun bagian-bagian dari PHB – TR yaitu ;
 Saklar utama (Disconnecting Switch)
Berfungsi sebagai saklar pemutus hubungan listrik dari trafo
( keluaran 220 / 380 V ) keperalatan listrik di dalam lemari PHB dan
kepelanggan.

 Saluran Pembagi
Berfungsi sebagai hantaran listrik yang terdiri dari 3 atau lebih rel
busbar yang nantinya sebagai susunan cabang keluaran dari saklar
utama ke pembagian beban yang dihubung secara terpisah.

 Fuse Holder
Berfungsi sebagai tempat dudukan pengaman lebur ( NH/NT Fuse )
dan sebagai titik kontak penghubung antara busbar dan saluran
pembagi.

 Fuse (Pelebur)
Berfungsi sebagai pengaman arus lebih pada jaringan tegangan
rendah

 Pentanahan (Grounding)
Pentanahan Berfungsi untuk mengamankan rangkaian atau instalasi
dari tegangan atau arus lebih.

14
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

Gambar 3.5 PHB – TR

5. NH Fuse
NH Fuse berfungsi sebagai pengaman trafo terhadap arus lebih yang
terpasang di sisi tegangan rendah 220 Volt, untuk melindungi trafo terhadap
gangguan arus lebih yang disebabkan karena hubung singkat di jaringan tegangan
rendah maupun karena beban lebih.

Gambar 3.6 NH Fuse

15
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

6. Tiang Listrik
Tiang berfungsi sebagai penyangga kawat agar berada di atas tiang

dengan jarak aman sesuai dengan ketetentuan. Terbuat dari bahan yang kuat

menahan beban tarik maupun tekan yang berasal dari kawat penghantar

ataupun tekanan angin. Pada jaringan distribusi tiang yang biasa digunakan

adalah tiang beton dan juga tiang besi.

a) Tiang Listrik Beton (concrete/Semen) adalah sebuah material tiang

listrik yang terbuat dari beton atau semen dengan kriteria panjang 9

meter untuk tiang listrik tegangan rendah (TR) dan 12 meter untuk

tiang listrik tegangan menengah (TM).

b) Tiang Listrik Besi adalah tiang listrik yang terbuat dari material besi
yang berbentuk pipa selanjutnya dimodifikasi khusus untuk

penyangga listrik.

7. Isolator

Fungsi utamanya isolator adalah sebagai penyekat listrik pada penghantar

terhadap penghantar lainnya dan penghantar terhadap tanah. Tetapi karena

penghantar yang disekatkan tersebut mempunyai gaya mekanis berupa berat dan

gaya tarik yang berasal dari berat penghantar itu sendiri, dari tarikan dan karena

perubahan akibat temperatur dan angin, maka isolator harus mempunyai

kemampuan untuk menahan beban mekanis yang harus dipikulnya. Adapun

isolator terdiri dari isolator tumpu dan isolator tarik.

16
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

a b
gambar 3.7 a). isolator tumpu b) isolator tarik

17
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

BAB IV
KEGIATAN PKL

4.1 Pengertian, Tujuan, dan Jenis Pemeliharaan


1. Pengertian

Pemeliharaan merupakan suatu pekerjaan yang dimaksudkan untuk


mendapatkan jaminan bahwa suatu sistem atau peralatan akan berfungsi secara
optimal, umur teknisnya meningkat dan aman baik bagi personil maupun bagi
masyarakan umum. Kegiatan pokok pemeliharaan rutin ini ditentukan berdasarkan
periode atau waktu pemeliharaan: bulanan,triwulan, semesteran atau tahunan.
2. Tujuan pemeliharaan

 Agar sistem atau peralatan dapat dioperasikan secara optimal.


 Agar keandalan dan mutu tenaga listrik akan mempunyai nilai tingi.
 Agar sistem atau peralatan aman bagi personil maupun bagi
masyarakat umum.
 Agar umur teknis sistem atau peralatan dapat dipertahankan
Selain itu ada faktor diluar teknis, tujuan pemeliharaan adalah
mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga
listrik.

Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik, perlu diperhatikan hal-


hal sebagai berikut
 Sistem harus direncanakan dengan baik dan benar memakai
bahan atau peralatan yang berkualitas baik sesuai standar yang
berlaku.
 Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti,
apabila terdapat kerusakan kecil segera diperbaiki pada saat itu
juga.

18
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

 Staf atau petugas pemeliharaan harus terlatih dengan baik dan


dengan jumlah petugas cukup memadai.
 Mempunyai peralatan kerja yang cukup memadai untuk
melaksanakan pemeliharaan dalam keadaan tidak bertegangan
maupun pemeliharaan dalam bertegangan.
 Mempunyai buku atau brosur peralatan pabrik pembuat peralatan
tersebut dan harus diberikan kepada petugas terutama pada saat
pelaksanaan pemeliharaan.
 Gambar atau peta dan catatan pelaksanaan pemeliharaan dibuat
dan dipelihara untuk bahan pada pekerjaan pemeliharaan
berikutnya.
 Jadwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat
kemungkinan penyempurnaan dalam pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan.
 Harus diamati tindakan pengamanan dalam pelaksanaan
pemeliharaan, gunakan peralatan keselamatan kerja yang baik
dan benar.

3. Jenis Pemeliharaan Gardu Distribusi

a) Pemeliharaan Rutin

Disebut juga dengan pemeliharaan preventif, yaitu pemeliharaan untuk


mencegah terjadinya kerusakan peralatan yang lebih parah dan untuk
mempertahankan untuk kerja jaringan agar tetap beroperasi dengan keandalan dan
efisiensi yang tinggi. Kegiatan pemeliharaan rutin meliputi kegiatan :
 Pemeriksaan / inspeksi rutin.
 Perbaikan / penggantian peralatan.
 Pemeliharaan rutin.
 Perubahan / penyempurnaan jaringan.

19
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

Contoh pemeriksaan rutin pada PHB-TR antara lain :


a. Memeriksa dan melaporkan keadaan instalasi serta kondisi PHB-TR.
b. Memeriksa kondisi peralatan listrik yang terpasang pada PHB-TR.
c. Pengukuran beban, tegangan saluran jurusan pada PHB-TR dan
pengukuran tahanan sistem pembumian.
d. Membersihkan busbar yang kotor karena ada debu.
e. Perbaikan ground plate.
f. Membersihkan korona (Partial Discharge) pada baut atau sepatu
kabel.
g. Membersihkan dan melakukan upaya pencegahan korosi.
h. Pemeliharaan permukaan pada bagian-bagian kontak penjepit fuse
dan pisau fuse dan memberi vaselin agar pisau-pisau pada NT Fuse
mudah untuk terjepit.

b) Pemeliharaan Korektif

Pemeliharaan Korektif adalah pekerjaan pemeliharaan dengan maksud


untuk memperbaiki kerusakan yaitu suatu usaha untuk memperbaiki kerusakan
hingga kembali kepada kondisi/kapasitas semula dan perbaikan untuk
penyempurnaan yaitu, suatu usaha untuk meningkatkan/penyempurnaan jaringan
dengan cara mengganti/mengubah jaringan agar dicapai daya guna atau keandalan
yang lebih baik dengan tidak mengubah kapasitas semula.
Contoh perbaikan kerusakan :
 Penggantian NT fuse yang sudah putus.
 Penggantian sepatu kabel yang terbakar.

c) Pemeliharaan Darurat

Pemeliharaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki kerusakan yang


disebabkan oleh bencana alam seperti gempa bumi, banjir,angin dan sebagainya,

20
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

yang sifatnya mendadak dan perlu segera dilaksanakan dan pekerjaannya tidak
direncanakan.
Contoh perbaikan kerusakan
 Perbaikan/penggantian PHB TR yang rusak akibat kerusakan
 Perbaikan/penggantian PHB TR yang rusak akibat banjir..

4.2 Proses Pemeliharan PHB – TR

1. Prosedur Pemadaman PHB – TR Sebelum Pemeliharaan

 Petugas pelaksana menerima PK dari asman distribusi untuk


melakukan pemeliharaan PHB TR.
 Menyiapkan alat kerja, alat ukur, alat K3, material kerja dan alat
bantu sesuai dengan kebutuhan.

21
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

 Setelah petugas sampai di lokasi, petugas menggunakan alat K3


dan selanjutnya melakukan pengukuran tegangan, arus beban, dan
putaran fasa serta mencatat dalam formulir.
 Mengurangi beban trafo, dengan cara melepas satu-persatu NT
Fuse bila beban tidak terlalu besar.
 Membuka Fuse Cut Out (FCO) dengan menggunakan stick 20kV.
 Menghubungkan kabel pentanahan yang sudah dihubungkan ke
elektroda pentanahan dimulai dari ke empat bushing trafo sisi
tegangan rendah, lalu ketiga bushing trafo sisi tegangan menengah.
 Melakukan pemeriksaan kondisi PHB TR.
 Dari hasil kegiatan di atas dapat diambil kesimpulan :
- PHB TR dalam keadaan baik dan layak dioperasikan.
- PHB TR dalam keadaan kurang baik, perlu ada perbaikan
sebelum dioperasikan.
- PHB TR dalam keadaan rusak, perlu penggantian.

2. Pelaksanan Pemeliharaan PHB – TR

 Membersihkan rel, dudukan fuse holder, pisau saklar utama


(helfboom saklar), sapatu kabel dari kotoran/korosi, dan
membersihkan ruangan dalam Panel Hubung Bagi (PHB)..
 Periksa kekencangan mur dan baut pada saklar utama, sepatu kabel,
rel, fuse holder, kondisi isolasi dan system pentahanan.
 Melakukan penggantian komponen PHB - TR bila ada yang rusak.
 Mengukur dan mencatat nilai tahanan isolasi antara rel dan atau rel
terhadap body tahanan pentahanan.

22
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

3. Prosedur Pengoperasian PHB – TR Sesudah Pemeliharaan.

 Melepaskan kawat pentanahan.


 Memeriksa keadaan disekitar trafo dan menyakinkan PHB TR aman
dioperasikan.
 Melaporkan kepada pihak yang berwenang untuk pengoperasian
kembali, sampai jawaban izin pengoperasian keluar.
 Memasukkan Fuse Cut Out (FCO).
 Mengukur tegangan dan urutan phasa sisi Tegangan Rendah,
memastikan bahwa besarnya tegangan dan urutan phasa sudah benar.
 Melepaskan pentanahan (grounding cable Tegangan Rendah) pada
seluruh kabel jurusan.
 Memasukkan saklar utama,
 Memasukkan NT fuse
 Mengukur tegangan pada busbar Tegangan Rendah, meyakinkan
besar tegangan phasa-netral maupun phasa-phasa benar.

4.3 Pemeliharaan Gardu Distribusi

1. Pemeliharaan Bangunan Gardu

Kapasitas gardu portal yang diizinkan maximum 400 kVA, fasilitas yang

terdapat dalam gardu portal adalah :

a) Satu buah transformator distribusi kapasitas maximum 400 kVA


b) Satu set rak TR untuk fasilitas 4 feeder TR
c) Tiga (3)set Fuse Cut Out (FCO)
d) Tiga (3) set Arrester
e) Satu set saklar utama

23
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

Pemeliharaan gardu portal yang dilakukan adalah :

a) Pembersihan dalam PHB-TR


b) Penggantian komponen PHB-TR yang rusak
c) Pengecetan PHB-TR
d) Penyeimbangan beban
e) Manuver beban
f) Pecah beban
g) Pembersihan pekarangan PHB-TR

24
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktek kerja lapangan yang penulis
laksanakan di PT PLN (Persero) Area Makassar Utara Rayon Karebosi adalah
sebagai berikut:

1. Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan mahasiswa mampu


mengenali proses kerja industri yang dapat diterapkan pada dunia kerja
sesungguhnya.
2. Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan ini, diharapkan pola pikir
mahasiswa menjadi berkembang dengan situasi dan kondisi teknologi dan
ilmu pengetahuan sekarang ini.
3. Mata kuliah Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mahasiswa untuk
mengembangkan pengetahuan dunia kelistrikan dan menerapkan ilmu yang
diperolehnya untk memberikan sesuatu yang berguna bagi lingkungan
masyarakat maupun lingkungan kerja.

5.2 Saran
1. Sebaiknya mengutamakan keselamatan saat kerja atau turun lapangan
dengan memenuhi semua Alat Pelindung Diri (APD), seperti melakukan
pengukuran di gardu, biasanya para pekerja lupa memakai sarung tangan.
2. Saat harus turun lapangan, sebaiknya menyiapkan semua hal-hal yang
dibutuhkan seperti peralatan yang digunakan nantinya.
3. Sebaiknya panel PHB – TR dikunci dengan baik agar hanya pekerja yang
telah dapat izin untuk pengecekan atau pemeliharaan yang dapat membuka
dan menutup.

25
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

DAFTAR PUSTAKA

Stevensor,Jr,William,D. 1994, Analisa Sistem Tenaga Listrik. Jakarta : Erlangga.

PLN.1991.Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi (Dasar).Jakarta: Pusat

Pendidikan dan Latihan.

Arsip dan Dokumentasi PT. PLN (persero) Area Makassar Utara ULP Karebosi

26
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

LAMPIRAN

( Foto Bersama Manager, Supervisor, dan Staf PLN ULP Karebosi )

( Melakukan Termovisi pada daerah Pantai Losari )

27
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

( Proses Manuver Beban pada RS. Akakdemis Jaury )

( Pemeliharaan Gardu Batu Hoteel M Regency )

28
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT PLN (Persero) AREA MAKASSAR UTARA,
UNIT LAYANAN PELNAGGAN KAREBOSI

29

Anda mungkin juga menyukai