Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMKNegeri 2 Seririt


Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Keuangan Lembaga/Instansi
Pemerintah
Kelas / Semester : XI / 1 ( Satu )
Alokasi Waktu : 180 menit ( 1 x 4 JP)

A. Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah
4.1 Mengelompokkan pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.1 Menjelaskan pembukuan tunggal untuk pemerintah daerah
3.1.2 Menjelaskan pembukuan berpasangan untuk pemerintah daerah
4.1.1 Mengelompokkan pembukuan tunggal untuk pemerintah daerah
4.1.2 Mengelompokkan pembukuan berpasangan untuk pemerintah daerah
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui tahapan pembelajaran model pembelajaran Cooperative Jigsaw, dengan metode
diskusi, praktik dan presentasi, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pembukuan tunggal untuk pemerintah daerah.
2. Menjelaskan pembukuan berpasangan untuk pemerintah daerah
3. Mengelompokkan pembukuan tunggal untuk pemerintah daerah
4. Mengelompokkan pembukuan berpasangan untuk pemerintah daerah

E. Materi Pembelajaran
- transaksi penyesuaian untuk perusahaan jasa

F. Pendekatan, Model, danMetode Pembelajaran


 Pendekatan : Kooperatif
 Model : Jigsaw
 Metode : Cooperative Learning

G. KegiatanPembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam 10 menit
(Penumbuhan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
 Guru menanyakan kondisi siswa saat ini
 Guru Meminta Ketua kelas untuk memimpin doa saat
pembelajaran akan dimulai (Penumbuhan karakter
religius).
 Guru mengintruksikan kepada siswa untuk memperhatikan
kebersihan kelas sebelum pembelajaran dimulai
(Penumbuhan karakter peduli lingkungan).
 Guru mengisi agenda kelas dan mengabsen siswa
(penumbuhan karakter disiplin sebagai budaya sekolah dan
karakter peduli sosial)
 Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, meteri,
serta tujuan pembelajaran
 Menjelaskan penilaian yang dilakukan.
 Guru meminta peserta didik untuk duduk
berkelompokdalam rangka menumbuhkan karakter
demokratis
Inti 1. Mengidentifikasi masalah 250 menit
 Guru menayangkan video dan slide mengenai
permasalahan dalam neraca saldo yang belum disesuaikan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara
mengamati tayangan.
 Peserta didik saling melakukan tanya jawab mengenai
tayangan yang diberikan (menumbuhkan kecakapan abad
21; berpikir krtitis).

2. Menetapkan Masalah
 Setiap kelompok diberikan handout slide presentasi dan
bukti memorial untuk diamati bersama-sama
 Peserta didik menentukan letak permasalahan yang harus
diselesaikan berdasarkan tayangan yang diberikan.
 Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi
dan membaca berbagai litelatur (menumbuhkan karakter
gemar membaca dan tuntutan keterampilan abad 21 tentang
literasi) mengenai permasalahan penyesuaian transaksi
pada perusahaan jasa.

3. Mengembangkan solusi
 Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan bertukar
pikiran denga teman kelompoknya mengenai permasalahan
yang sedang dibahas berdasarkan litelatur dan pengetahuan
yang dimilikinya.
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang solusi
yang terbaik dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi (menumbuhkan karakter mandiri)

4. Melakukan tindakan strategis


 Salah satu kelompok tampil untuk mempresentasikan hasil
diskusinya, dalam menyelesaikan permasalahan melalui
solusi yang disimpulkan oleh kelompoknya (menumbuhkan
karakter komunikatif).
 Peserta didik di kelompok lainmemperhatikan proses
presentasi.
 Guru mempersilahkan peserta didik lain untuk bertepuk
tangan setelah presentasi selesai, untuk menunbuhkan
karakter menghargai prestasi.
5. Melihat ulang dan mengevaluasi
 Peserta didik dipersilahkan untuk memberikan komentar
terhadap hasil presentasi temannya dan dipersilahkan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
mengoreksi bila ada kesalahan
Penutup  Gurumengajak peserta didik untuk membuat rangkuman 10 menit
materi belajar dengan metode Tanya jawab
 Guru melakukan refleksi sebagai penguatan dari kegiatan
pembelajaran hari ini
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan motivasi
untuk tetap semangat serta mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi baru yang lebih menantang
dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi tantangan
abad 21
 Gurumemberikan informasi materi pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
 Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa, menutup
kegiatan pembelajaran hari ini (menumbuhkan karakter
religius)

H. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan : Papan Tulis, Spidol, LCD

I. Sumber Belajar

1. Siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang:Yudistira

J. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Pengamatan kegiatan diskusi
b. Hasil presentasi kelompok
2. Instrument Penilaian (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Kegiatan Diskusi


Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nama Komunik Kerjasam Nilai Akhir
Kreatif Kritis
Peserta atif a (Modus)
No
didik/
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
1.
2.
3.
4.
N

Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:

Komunikatif
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien
b. Menyampaikan pesan dengan baik
c. Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan memadai
d. Berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang lain

Kerjasama
a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan
b. Memberikan kontribusi pemikiran
c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan

Kreatif
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
d. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.

Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
2. Penilaian Pengetahuan dan keterampilan
a. Kisi-Kisi dan Soal
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal
3.4. Menganalisis 3.4.1 Menjelaskan 3.4.1 Mampu menjelaskan Studi kasus 1. Slide mengenai
transaksi- transaksi- transaksi-transaksi penyesuaian
transaksi transaksi penyesuaian untuk 2. Slide neraca
penyesuaian penyesuaian perusahaan jasa yang lajur yang
untuk untuk diperlukan menggambarka
perusahaan perusahaan jasa n perbedaan
jasa neraca saldo
4.4 Melakukan 3.4.2 Mampu menentukan sebelum
pencatatan 3.4.2 Menentukan prosedur pembuatan penyesuaian
transaksi prosedur ayat jurnal dan setelah
penyesuaian pembuatan ayat penyesuaian untuk penyesuaian
untuk
jurnal perusahaan jasa yang
perusahaan jasa
penyesuaian diperlukan
untuk
perusahaan jasa

3.4.3 Mampu mendiagnosis


3.4.3 Mendiagnosis letak masalah-
letak masalah- masalah yang akan
masalah yang dicatat dalam jurnal
akan dicatat penyesuaian untuk
dalam jurnal perusahaan jasa
penyesuaian
untuk perusahaan
jasa 4.4.1 Mampu memperbaiki
neraca saldo yang
4.4.1 Memperbaiki belum sesuai melalui
neraca saldo yang penyusunan jurnal
belum sesuai penyesuaian
melalui
penyusunan
jurnal
penyesuaian

BUSINESS CENTRE SMK N 3 BANDUNG


NERACA LAJUR
PER 31 JANUARI 2017
(dalam ribuan rupiah)
BUSINESS CENTRE SMKN 3 BANDUNG
Jl. SolontonganNo.10
Bandung

BUKTI MEMORIAL
Nomor:BM12-1
Tanggal:31Januari 2017

Kepada TeknisiAkuntansi
Dari Manajer Akuntansi
IsiMemo 1. Perlengkapan yang terpakai selama bulan Januari Rp 5.450,00
2. Sewa yang telah jatuh tempo Rp 5.000,00
3. Asuransi yang telah jatuh tempo Rp 3.650,00
4. Peralatan disusutkan Rp 5.250,00
5. Gaji yang masih harus dibayar Rp 13.200,00
6. Bunga yang masih harus dibayar Rp 750,00
7. Pendapatan diterima dimuka Rp 3.500,00

TeknisiAkuntan: DibukukanOleh:
Nani Suryani
(Nani )(………………………)

Jawaban :

BUSINESS CENTRE SMKN 3 BANDUNG


JURNAL PENYESUAIAN
Periode 31 Januari 2017
(dalam ribuan rupiah)

No Keterangan Debit Kredit


1 Beban Perlengkapan Rp5.450
Perlengkapan Rp5.450
2 Beban Sewa Rp 5.000
Sewadibayardimuka Rp5.000
3 Beban Asuransi Rp3.650
Asuransidibayardimuka Rp3.650
4 Beban PenyusutanPeralatan Rp5.250
AkumulasiPenyusutanPeralatan Rp5.000
5 Beban Gaji Rp13.200
Utang Gaji Rp13.200
6 Beban Bunga Rp750
Utang Bunga Rp750
7 Pendapatan Diterima Dimuka Rp1.500
Pendapatan Rp1.500
Jumlah Rp 36.800 Rp36.800

BUSINESS CENTRE SMK N 3 BANDUNG


NERACA LAJUR
PER 31 JANUARI 2017
(dalam ribuan rupiah)

Rubrik Penilaian Presentasi


Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
1. Persiapan :
a. Menyiapkanalat tulis
b. Menyiapkan lembar kerja penyesuaian, lembar
soal dan bukti pendukung (bukti memorial)
Nilai Optimum
2. Pelaksanaan :
1. Menganalisis transaksi-transaksi penyesuaian
untuk perusahaan jasa
2. Menentukan prosedur pembuatan ayat jurnal
Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
penyesuaian untuk perusahaan jasa
3. Mendiagnosis letak masalah-masalah yang akan
dicatat dalam jurnal penyesuaian untuk
perusahaan jasa
4. Memperbaiki neraca saldo yang belum sesuai
melalui penyusunan jurnal penyesuaian dan
mempostingnya ke dalam buku besar
Nilai Optimum
3. Penutup :
Menyajikan neraca saldo yang sudah disesuaikan
beserta jurnal penyesuaian yang sudah diposting
Nilai Optimum

Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 71 (untuk
pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak
maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching
terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes

Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 71
sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan

Mengetahui, Seririt, Juli 201


Kepala SMK Negeri 2 Seririt Guru Mata Pelajaran

I Made Sirsa, S.Pd.,M.Pd. Komang Bayu Pariyasa, S.Pd.


NIP. 196108041983031016 NIP. 199105202019031012
Lampiran Materi:
Jurnal Penyesuaian
1. Pengertiandan Fungsi Jurnal Penyesuaian
a. Pengertian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan
saldo dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya.
b. Fungsi
Fungsi jurnal penyesuaian adalah untuk memperbarui beberapa nilai akun buku besar
sehingga neraca saldo akan menampilkan jumlah sebenarnya dari aset, liabilitas,
ekuitas, pendapatan dan beban perusahaan.
2. Perkiraan – perkiraan yang memerlukan penyesuaian
a. Perlengkapan, nilai akun perlengkapan dalam neraca saldo pada awal dan akhir tahun
buku biasanya berbeda karena ada pemakaian perlengkapan yang tidak dicatat selama
periode akuntansi berjalan
b. Beban dibayar dimuka, adalah transaksi yang awalnya dianggap sebagai asset ketika
pertama kali dibayar, tetapi akan menjadi beban selama periode akuntansi berjalan.
c. Penyusutan aset tetap, aset tetap yang dimiliki perusahaan dan dipakai dalam kegiatan
usaha normal akan berkurang nilai ekonomisnya secara berangsur-angsur karena
kemampuannya untuk menghasilkan jasa/pendapatan akan menurun seiring
berjalannya waktu
d. Pendapatan yang masih harus diterima, adalah pendapatan yang sudah menjadi hak
dan boleh diakui, tetapi belum dicatat karena belum diterima.
e. Beban yang masih harus dibayar, adalah beban atau kewajiban yang sudah terjadi
tetapi belum dicatat karena belum dibayar
f. Pendapatan diterima dimuka, adalah transaksi yang pada awalnya dicatat sebagi
liabilitas ketika pertama kali diterima, tetapi akan menjadi pendapatan selama periode
akuntansi berjalan
g. Persediaan barang dagang
h. Taksiran piutang tak tertagih, umumnya transaksi pada perusahaan besar lebih banyak
dilakukan secara kredit dibandingkan transaksi tunai. Transaksi kredit mengakibatkan
timbulnya utang piutang. Namun seringkali pelanggan mengalami gagal bayar
sehingga memunculkan akun piutang tak tertagih bagi perusahaan.

a. Perlengkapan Kantor
. Misalnya pada neraca saldo diketahui saldo perlengkapan sejumlah Rp 170.000,-. Pada
akhir bulan diketahui saldo perlengkapan kantor senilai 40.000,-
Dari data tersebut dapat dihitung berapa beban yang terpakai, yaitu:

Saldo Perlengkapan Kantor Rp 170.000,-


Saldo akhir (Rp 40.000,-)

Beban Perlengkapan Kantor Rp 130.000,-

Sehingga jurnal penyesuaiannya :


Beban Perlengkapan Kantor Rp 130.000,-
Perlengkapan Kantor Rp 130.000,-

b. Aktiva tetap
Misalnya, diketahui pada periode 2012 peralatan mengalami penyusutan senilai Rp
150.000,- dan kendaraan sebesar Rp 200.000,-

Maka jurnal penyesuaiannya adalah :


Beban penyusutan peralatan Rp 150.000,-
Akumulasi penyusutan peralatan Rp 150.000,-
Beban penyusutan kendaraan Rp 200.000,-
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 200.000,-

c. Beban dibayar dimuka


1) Pada saat dicatat sebagai harta
Misalnya :
Pada tanggal 1 November 2012 perusahaan membayar sewa kantor sebesar Rp
180.000,- untuk masa penyewaan selama 6 bulan terhitung tanggal 1 November
2012 sampai dengan 30 April 2013.

Jurnal pada saat transaksi :


Sewa dibayar dimuka Rp 180.000,-
Kas Rp 180.000,-
Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah :
Karena transaksi terjadi pada tanggal 1 November sehingga sampai dengan 31
Desember 2012 perusahaan baru menggunakan ruangan selama 2 bulan.
2 / 6 x Rp 180.000,- = Rp 60.000

Beban Sewa Rp 60.000,-


Sewa dibayar dimuka Rp 60.000

2) Pada saat dicatat sebagai beban


Jurnal pada saat transaksi :
Beban Sewa Rp 180.000,-
Kas Rp 180.000,-
Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah :
Karena transaksi terjadi pada tanggal 1 November sehingga sampai dengan 31
Desember 2012, perusahaan yang seharusnya menyewa ruangan untuk 6 bulan, baru
digunakan selama 2 bulan. Sehingga masih ada 4 bulan tersisa.

4/ 6 x Rp 180.000,- = Rp 120.000,-

Sewa dibayar dimuka Rp 120.000,-


Beban Sewa Rp 120.000

d. Beban yang masih harus dibayar


Misalnya :
Perusahaan harus mengakui beban iklan Rp 20.000 yang belum ditagihkan oleh rekanan
tetapi iklan sudah ditayangkan.
Maka jurnal penyesuaiannya adalah :

Beban Iklan Rp 20.000,-


Utang Iklan Rp 20.000,-

e. Pendapatan diterima di muka


1) Pada saat dicatat sebagai utang
Diketahui di neraca saldo, pendapatan diterima dimuka Rp 80.000,-
Transaksi tersebut terjadi pada tanggal 1 Desember 2012.Sampai akhir peride,
perusahaan telah memberi jasanya ke pelanggan sebesar Rp 50.000.

Jurnal pada saat transaksi :


Kas Rp 80.000,-
Pendapatan diterima dimuka Rp 80.000,-

Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah :


Pendapatan diterima dimuka Rp 50.000,-
Pendapatan jasa Rp 50.000

2) Pada saat dicatat sebagai pendapatan


Jurnal pada saat transaksi :
Kas Rp 80.000,-
Pendapatan jasa Rp 80.000,-

Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah :


Pendapatan jasa Rp 30.000,-
Pendapatan diterima dimuka Rp 30.000
f. Pendapatan yang masih harus diterima
Misalnya :
Perusahaan melakukan jasa perbaikan kendaraan yang sudah selesai dikerjakan, tetapi
belum diterima pembayarannya, seharga Rp 500.000,-

Maka Jurnal penyesuaiannya adalah :


Piutang Rp 500.000,-
Pendapatan Rp 500.000

Anda mungkin juga menyukai