Anda di halaman 1dari 7

I.

DEFINISI

Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam


bentukangka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh
karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran
seringkali disebut juga rencana keuangan. Penganggaran merupakan komitmen resmi
manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan
beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang.

Pengelolaan anggaran keuangan yang terdapat di Puskesmas Rimbo Data berasal


dari APBD Kabupaten Lima Puluh Kota, BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) dan
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

a. APBD Kabupaten Lima Puluh Kota


APBD Kabupaten Lima Puluh Kota adalah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota dilaksanakan dalam suatu system terintegrasi diwujudkan dalam
APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan Daerah. APBD merupakan
instrument yang menjamin terciptanya disiplin dalam proses pengambilan
keputusan terkait dengan kebijakan pendapatan maupun belanja daerah.

b. BOK
BOK adalah bantuan dana dari pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dalam
membantu pemerintahan Kabupaten/ Kota melaksanakan pelayanan minimal
(SPM) Bidang Kesehatan dengan fokus pencapaian target Milenium Development
Goals (MDGs) melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan Jaringannya serta
Puskesri dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif
dan preventif.
c. JKN
Dana Kapitasi JKN adalah dana yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada
Puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Sumber
dana Kapitasi berasal dari hasil pengelolaan dan pengembangan dana iuran
peserta JKN oleh BPJS Kesehatan. Tarif Kapitasi JKN untuk setiap puskesmas
ditentukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan melalui mekanisme seleksi
dan Krendesial dengan mengacu kepada Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 2
tahun 2015 tentang Norma Penetapan Besaran Kapitasi dan Pembayaran Kapitasi
Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan pada fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama. Dana Kapitasi JKN dibayarkan dimuka setiap bulan tanpa
memperhitungkan banyaknya pasien peserta JKN yang berobat dan jenis
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh. Dari dana Kapitasi inilah Pemerintah
Daerah, melalui puskesmas, memperoleh dana untuk pelayanan kesehatan pada
pasien peserta program JKN.

II. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup Panduan Penggunaan Anggaran ini meliputi seluruh penggunaan
anggaran baik APBD Kabupaten Lima Puluh Kota, BOK dan JKN di Puskesmas
Rimbo Data Kabupaten Lima Puluh Kota.

III. TATA LAKSANA


A. APBD Kabupaten Lima Puluh Kota
Penggunaan Anggaran APBD di Puskesmas Rimbo Data sesuai dengan
Peraturan Bupati Lima Puluh Kota No. 43 Tahun 2009 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatandan Belanja Daerah Kab. Lima Puluh Kota di Puskesmas
Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu :
1. Ayat (1) Laporan pertanggung Jawaban Bendahara Pengeluaran
diverifikasi Oleh PPK-SKPD
2. Ayat (2) Dalam melaksanakan verifikasi laporan pertanggung jawaban
Bendahara Pengeluaran sebagaimana tersebut ayat (1) PPK-SKPD
berkewajiban :
a. Meneliti Kelengkapan dokumen laporan pertanggung jawaban dan
keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang dilampirkan.
b. Menguji Kebenaran perhitungan atas pengeluaran perincian obyek
yang tercantum dalam ringkasan perincian obyek.
c. Menghitung pengenaan PPN/ PPh atas beban pengeluaran perincian
obyek.
d. Menguji kebenaran sesuai dengan SPM dan SP2D yang diterbitkan
periode sebelumnya.

B. BOK
Penggunaan Anggaran BOK di Puskesmas Rimbo Data sesuai dengan
Peraturan Permenkes Nomor 71 tahun 2016. Penggunaan Anggaran APBD di
Puskesmas Rimbo Data yaitu :
1. Membuat POA Tahunan
2. Mengajukan POA ke DinKes Lima Puluh Kota untuk disetujui
3. Membuat pengajuan dana bulanan sesuai POA
4. Mengambil dana BOK yang telah cair ke Dinas Kesehatan Lima Puluh
Kota
5. Membuat laporan SPJ perjalanan dinas BOK
6. Mengumpulkan SPJ per 3 bulanan ke Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota.

C. JKN
Anggaran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) berdasarkan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan urutan
penggunaan dana JKN di Puskesmas Rimbo Data yaitu :
1. Membuat Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahunan dan mengirimkan
ke Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota untuk disetujui.
2. Menerima Dana Kapitasi JKN perbulan
3. Membuat RRP (Rencana Realisasi Anggaran) per bulan
4. Meminta persetujuan RRP ke Dinas terkait atau pejabat pengadaan
barang
5. Menarik dana Kapitasi JKN di BPD
6. Membayar pembelian barang dan jasa
7. Membuat Laporan SPJ ( Surat Pertanggung Jawaban) bulanan yang
ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas
8. Mengirimkan SPJ bulanan ke Dinas terkait

IV. DOKUMENTASI
A. APBD Kabupaten Lima Puluh Kota
Penggunaan Anggaran APBD di dokumentasikan dalam bentuk SPJ (Surat
Pertanggung Jawaban) bulanan yang terdiri dari bukti-bukti berupa nota belanja,
kwitansi, faktur pajak, bukti rincian penerimaan barang dan hasil pekerjaan serta
dokumentasi hasil kegiatan. Urutan pembuatan SPJ APBD adalah :
 Surat Pengantar tanda tangan ka.Sub Bag Keuangan
 Menerima List PDA daftar Realisasi anggaran perjalanan dinas
 Pembuatan Surat Tugas berdasarkan PDA
 Penanda tanganan pihak terkait seperti kepala Desa dan Kepala Puskesmas
 Verifikasi SPJ
 Print Out BKU
 Daftar Penerimaan SP2D
 Daftar Pengeluaran SPJ
B. BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)
Penggunaan Anggaran BOK di dokumentasikan dalam bentuk SPJ (Surat
Pertanggung Jawaban) Bulanan yang terdiri dari Surat Tugas Perjalanan
Dinas, Laporan kegiatan, dokumentasi hasil kegiatan, Kwitansi, dan rincian
tanda terima kwitansi. Urutan pembuatan SPJ BOK adalah :
 Register Penutupan Kas
 Berita Acara Bulanan
 Pengesahan
 Mengisi DPKAD bulanan
 Buku Kas Umum (BKU)
 Daftar Penerimaan SP2D
 Daftar Pengeluaran SPJ

C. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)


Penggunaan Anggaran JKN di dokumentasikan dalam bentuk SPJ bulanan
yang terdiri dari bukti-bukti berupa nota belanja, kwitansi, faktur pajak, SSP
pajak, Bukti Penerimaan serta dokumentasi hasil kegiatan. Urutan pembuatan
SPJ JKN adalah :
 Lembar SP3B (Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja)
 Buku Kas
 Laporan Realisasi Bulanan
 Membuat SPTB (Surat Pernyataan dan Tanggung Jawab)
 Buku Kas Tunai
 Buku Pembantu Pajak
 BKU

Anda mungkin juga menyukai