DEFINISI
b. BOK
BOK adalah bantuan dana dari pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dalam
membantu pemerintahan Kabupaten/ Kota melaksanakan pelayanan minimal
(SPM) Bidang Kesehatan dengan fokus pencapaian target Milenium Development
Goals (MDGs) melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan Jaringannya serta
Puskesri dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif
dan preventif.
c. JKN
Dana Kapitasi JKN adalah dana yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada
Puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Sumber
dana Kapitasi berasal dari hasil pengelolaan dan pengembangan dana iuran
peserta JKN oleh BPJS Kesehatan. Tarif Kapitasi JKN untuk setiap puskesmas
ditentukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan melalui mekanisme seleksi
dan Krendesial dengan mengacu kepada Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 2
tahun 2015 tentang Norma Penetapan Besaran Kapitasi dan Pembayaran Kapitasi
Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan pada fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama. Dana Kapitasi JKN dibayarkan dimuka setiap bulan tanpa
memperhitungkan banyaknya pasien peserta JKN yang berobat dan jenis
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh. Dari dana Kapitasi inilah Pemerintah
Daerah, melalui puskesmas, memperoleh dana untuk pelayanan kesehatan pada
pasien peserta program JKN.
B. BOK
Penggunaan Anggaran BOK di Puskesmas Rimbo Data sesuai dengan
Peraturan Permenkes Nomor 71 tahun 2016. Penggunaan Anggaran APBD di
Puskesmas Rimbo Data yaitu :
1. Membuat POA Tahunan
2. Mengajukan POA ke DinKes Lima Puluh Kota untuk disetujui
3. Membuat pengajuan dana bulanan sesuai POA
4. Mengambil dana BOK yang telah cair ke Dinas Kesehatan Lima Puluh
Kota
5. Membuat laporan SPJ perjalanan dinas BOK
6. Mengumpulkan SPJ per 3 bulanan ke Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota.
C. JKN
Anggaran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) berdasarkan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan urutan
penggunaan dana JKN di Puskesmas Rimbo Data yaitu :
1. Membuat Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahunan dan mengirimkan
ke Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota untuk disetujui.
2. Menerima Dana Kapitasi JKN perbulan
3. Membuat RRP (Rencana Realisasi Anggaran) per bulan
4. Meminta persetujuan RRP ke Dinas terkait atau pejabat pengadaan
barang
5. Menarik dana Kapitasi JKN di BPD
6. Membayar pembelian barang dan jasa
7. Membuat Laporan SPJ ( Surat Pertanggung Jawaban) bulanan yang
ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas
8. Mengirimkan SPJ bulanan ke Dinas terkait
IV. DOKUMENTASI
A. APBD Kabupaten Lima Puluh Kota
Penggunaan Anggaran APBD di dokumentasikan dalam bentuk SPJ (Surat
Pertanggung Jawaban) bulanan yang terdiri dari bukti-bukti berupa nota belanja,
kwitansi, faktur pajak, bukti rincian penerimaan barang dan hasil pekerjaan serta
dokumentasi hasil kegiatan. Urutan pembuatan SPJ APBD adalah :
Surat Pengantar tanda tangan ka.Sub Bag Keuangan
Menerima List PDA daftar Realisasi anggaran perjalanan dinas
Pembuatan Surat Tugas berdasarkan PDA
Penanda tanganan pihak terkait seperti kepala Desa dan Kepala Puskesmas
Verifikasi SPJ
Print Out BKU
Daftar Penerimaan SP2D
Daftar Pengeluaran SPJ
B. BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)
Penggunaan Anggaran BOK di dokumentasikan dalam bentuk SPJ (Surat
Pertanggung Jawaban) Bulanan yang terdiri dari Surat Tugas Perjalanan
Dinas, Laporan kegiatan, dokumentasi hasil kegiatan, Kwitansi, dan rincian
tanda terima kwitansi. Urutan pembuatan SPJ BOK adalah :
Register Penutupan Kas
Berita Acara Bulanan
Pengesahan
Mengisi DPKAD bulanan
Buku Kas Umum (BKU)
Daftar Penerimaan SP2D
Daftar Pengeluaran SPJ