Anda di halaman 1dari 2

Pada pelaksanaan OJT bulan ketiga, siswa telah merealisasikan sebanyak tujuh KUK ke dalam web

monitoring yaitu:

1. Gambar teknik (pondasi tiang SUTT/SUTET) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari
sesuai Standing Operation Procedure (SOP).
2. Tata cara berkomunikasi dipahami sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeliharaan
SUTT/SUTET.
3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.
4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai
Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.
5. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar Pemeliharaan Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang
ditetapkan perusahaan.
6. Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat terlaksana sesuai standar
perusahaan.
7. Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

Ketujuh KUK ini merupakan bagian dari elemen kompetensi merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan
pemeliharaan pondasi dan tiang SUTT/SUTET. Sebelum pemeliharaan dlaksanakan, dibutuhkan perencanaan
dan persiapan yang matang agar eksekusi dapat terlaksana dengan benar sesuai SOP. Pada bulan ketiga ini
siswa juga diberi tugas oleh SPV enjiniring untuk membuat gambar teknik dan menghitung RAB pekerjaan
Pembuatan Dinding Beton Pengaman Tebing Tanah Halaman Tower T.408 Mandirancan-Ungaran 1 yang
merupakan salah satu SKKI pekerjaan sipil tahun 2019 no. 2019.TJBT.9.115. Melalui tugas yang diberikan
ini, siswa semakin memahami tanggungjawab di dalam bekerja dan kerjasama tim yang baik melalui
komunikasi dan bahu membahu antar individu di bidang enjiniring dimana siswa ditempatkan.

Siswa diharapkan dapat mengerjakan KUK sesuai dengan workplan dan dapat melampirkan data/dokumen
yang menjadi eviden dari KUK yang akan dicapai dan siswa telah memenuhi kondisi yang ideal dari keadaan
yang diharapkan pada bulan kedua ini.

1. Gambar teknik (pondasi tiang SUTT/SUTET) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari
sesuai Standing Operation Procedure (SOP).
2. Tata cara berkomunikasi dipahami sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeliharaan
SUTT/SUTET.
3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.
4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai
Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.
5. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar Pemeliharaan Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang
ditetapkan perusahaan.
6. Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat terlaksana sesuai standar
perusahaan.
7. Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

1. Mempelajari dokumen yang mengatur tentang alat kerja, alat keselamatan kerja (K2) dan alat
bantu
2. Mempelajari nota dinas dan Surat Perintah Kerja Pengadaan Jasa (SPKPJ) untuk memastikan bahwa
instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan
3. Memahami prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) yang mencakup dokumen
izin kerja (working permit document)
4. Membuat gambar teknik dan menghitung RAB pekerjaan Pembuatan Dinding Beton Pengaman Tebing
Tanah Halaman Tower T.408 Mandirancan-Ungaran 1
5. Mengikuti rapat perpanjangan kontrak peningian chimney T.06 - T.19 Tambaklorok-Bawen,
Tambaklorok-Sayung dan pembahasan progres pekerjaan. Progres pekerjaan hingga saat ini sebesar
35% atau yang baru diselesaikan sebanyak 5 tower. Untuk menghindari keterlambatan progres
pekerjaan, maka sebagai monitoring dibuat timeline yang berisi uraian pekerjaan serta rencana
jadwal pekerjaan beserta jadwal realisasi
6. Mengikuti kick off meeting pekerjaan pembuatan dinding beton pengaman tebing tanah halaman
tower T.63 Tambaklorok-Ungaran

1. Menyaksi Manager Bagian Perencanaan dan Evaluasi (Renev)


2. SPV Perencanaan Perusahaan (Renus)
3. SPV Pengendalian Kontrak
4. Pejabat Pelaksana Pengadaan
5. SPV Enjiniring
6. Senior Engineer Teknik Sipil
7. Junior Engineer Teknik Sipil

Hambatan yang siswa hadapi di dalam pelaksanaan OJT bulan ketiga ini adalah sulitnya membagi waktu
antara mengerjakan KUK dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan deadline
yang ditetapkan.

Yang siswa lakukan untuk mengatasi hambatan selama kegiatan adalah mengerjakan KUK di waktu
senggang

1. Mempelajari dokumen yang mengatur tentang alat kerja, alat keselamatan kerja (K2) dan alat
bantu
2. Mempelajari nota dinas dan Surat Perintah Kerja Pengadaan Jasa (SPKPJ) untuk memastikan bahwa
instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan
3. Memahami prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) yang mencakup dokumen
izin kerja (working permit document)
4. Membuat gambar teknik dan menghitung RAB pekerjaan Pembuatan Dinding Beton Pengaman Tebing
Tanah Halaman Tower T.408 Mandirancan-Ungaran 1

1. Eviden untuk KUK 1.5. berisi nota dinas penunjukan direksi dan pengawas pekerjaan, surat
perjanjian perkuatan pondasi tower T.26 SUTT 150 KV Srondol-Krapyak akibat tanah longsor antara
UPT Semarang dengan PT Ahza Jaya Mulia
2. Eviden untuk KUK 1.6. berisi nota dinas rencana pengadaan barang/jasa, nota dinas pemeriksaan
mutu pekerjaan/jasa (masa pemeliharaan)
3. Eviden untuk KUK 1.7. berisi dokumen izin kerja (working permit document)

Kesimpulan dari kegiatan OJT yang telah dilaksanakan pada bulan ketiga adalah siswa sudah selesai
mengerjakan KUK 1.1. sampai dengan KUK 1.7. dan sudah merealisasikan nya ke dalam web monitoring.

Anda mungkin juga menyukai