Anda di halaman 1dari 111

HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

“OPTIMALISASI PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA


SANGGE PUSKESMAS KLEGO II KABUPATEN BOYOLALI”

Disusun oleh:

Nama : Faulivian Oji Fauzah, A.Md.Keb


NIP : 19940704 201902 2 003
Angkatan : XVII
No.presensi : 12
Jabatan : Bidan Terampil
Unit Kerja : Puskesmas Klego II

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XVII


PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN
HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

Optimalisasi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil di Desa Sangge


Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :

Hari : Jum’at
Tanggal : 24 Mei 2019
Tempat : BKP2D

Boyolali, 24 Mei 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Faulivian Oji Fauzah, A.Md. Keb


NIP. 19940704 201902 2 003

Menyetujui :

Coach Mentor

Erni Irawati, SE, M.Pd Dr. Anang Gatot Isyanto


Widyaiswara Ahli Muda Kepala Puskesmas Klego II
19730829 200901 2 002 NIP 19820822 201001 1 018

ii
HALAMAN PENGESAHAN
HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

Optimalisasi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil di Desa Sangge


Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali

Telah disahkan pada :


Hari : Jum’at
Tanggal : 24 Mei 2019
Tempat : BKP2D

Boyolali, 24 Mei 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Faulivian Oji Fauzah, A.Md. Keb


NIP. 19940704 201902 2 003

Mengesahkan:

Coach Mentor

Erni Irawati, SE, M.Pd Dr. Anang Gatot Isyanto


Widyaiswara Ahli Muda Kepala Puskesmas Klego II
19730829 200901 2 002 NIP 19820822 201001 1 018

Narasumber

Ir. Yatno Isworo, MP


Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 19641010 199903 1 002

iii
PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil aktualisasi ini dengan baik. Sebagai bagian penting dari
Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVII Kabupaten Boyolali
Kerjasama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Tengah, kegiatan yang ada dalam hasil aktualisasi ini diharapkan
dapat mencerminkan nilai nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN)
meliputi materi tentang Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang dapat diterapkan di
tempat kerja.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan baik


materi maupun pikirannya kepada:

1. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah


(BKPPD) Kabupaten Boyolali beserta jajarannya yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Latihan dasar CPNS Golongan II.
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Latihan dasar CPNS Golongan II.
3. Kepala Puskesmas Klego II atas semua arahan, motivasi, dukungan,
masukan dan bimbingan selama program aktualisasi dan habituasi.
4. Ir. Yatno Isworo,MP selaku narasumber atas saran masukan yang
diberikan untuk perbaikan hasil aktualisasi dan habituasi
5. dr. Anang Gatot Isyanto selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingan selama program aktualisasi dan
habituasi.
6. Erni Irawati, SE, M.Pd selaku coach atas semua inspirasi, dorongan,
masukan dan bimbingannya.
7. Keluarga besar Puskesmas Klego II atas dukungan dan
kerjasamanya.
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan

iv
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
9. Seluruh Panitia dan Binsuh yang telah membantu dan memfasilitasi
kegiatan latsar.
10. Keluarga besar peserta Latsar Golongan II Angkatan XVII tahun 2019.
Penulis sadar bahwa hasil laporan aktualisasi dan habituasi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap
masukan dari berbagai pihak membuat hasil aktualisasi dan habituasi
menjadi lebih baik sehingga ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan
dan pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.

Boyolali, 24 Mei 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii
PRAKATA ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................. ... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Identifikasi Isu dan Rumusan Masalah .......................... 2
C. Tujuan ............................................................................ 8
D. Manfaat .......................................................................... 8
BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi .............................................................. 23
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi .................... 23
2. Visi, Misi, Nilai Organisasi ......................................... 24
3. Struktur Organisasi ................................................... 26
4. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain........ 27
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat ......................................... 30
C. Role Model...................................................................... 31
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA ..............................
32
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi......................................
41
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi
Kendala.....................................
41
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-
NILAI DASAR PNS.........................
32
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ......................... ........... 32
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai
ANEKA......................................
41
BAB V PENUTUP ......................................................................... 43
A. Simpulan ........................................................................ 43
B. Rekomendasi ................................................................. 44
C. Rencana Aksi ................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 52
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................... 53

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 IDENTIFIKASI ISU ................................................................. 4


Tabel 1.2 ANALISIS ISU DENGAN APKL ............................................. 5
Tabel 1.3 ANALISIS USG DENGAN USG ............................................. 6
Tabel 3.1 URAIAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KLEGO
II ............................................................................................. 26
Tabel 4.1 HASIL AKTUALISASI ................................................ 33
Table 4.2 JADWAL HASIL AKTUALISASI ……………………… 40
Tabel 4.3 ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI KENDALA...... 43

BAB I

vii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai
Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Dalam Undang-undang No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan Perlan No. 12 Tahun 2018, CPNS wajib
menjalani masa prajabatan yang bertujuan mengembangkan
kompetensi yang dilakukan secara terintegrasi. Aktualisasi nilai-nilai
dasar ASN diantaranya : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi akan mendorong peserta diklat
untuk dapat menginternalisasi dan mengimplementasikan pada setiap
kegiatan yang dilakukan.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun
2014 menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat
bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk pada
sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu
membuat rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang
kesehatan yang dilaksanakan di instansi Puskesmas.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

viii
Puskesmas sebagai penanggungjawab upaya kesehatan terdepan,
kehadirannya di masyarakat berfungsi sebagai penyelenggara upaya
kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama dan penyelenggara
upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Upaya kesehatan ini dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan oleh tenaga kesehatan (Permenkes No.75 Tahun
2014).
Bidan adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan kebidanan pada sarana
pelayanan kesehatan (Permenpan No. 1 Tahun 2008).
Bidan merupakan ujung tombak dalam menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dan juga
berperan penting dalam kesehatan ibu dan anak. Semua tugas-tugas
bidan diharapkan juga berkaitan dengan nilai-nilai ANEKA sehingga
bidan dapat melakukan pelayanan yang profesional yang dapat
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di masyarakat.
Di desa Sangge yang merupakan wilayah Puskesmas Klego II
terdapat 5 posyandu balita dimana masih terdapat posyandu yang
belum menerapkan sistem 5 langkah posyandu, administrasi
posyandu belum lengkap, banyak ibu hamil dengan KEK (kekurangan
energi kronik), masih adanya ibu hamil resiko tinggi disebabkan usia
terlalu tua (>35 tahun, dan masih adanya ibu hamil dengan anemia.
Kasus ibu hamil dengan anemia mengalami peningkatan sebanyak
11,8%, dari 37, 1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018
(Riskesdas, 2018). Saat ini jumlah ibu hamil dengan anemia di Desa
Sangge Puskesmas Klego II ada 6 orang (11,11%).
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar
haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III, atau <10,5 gr%
pada trimester II. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan
zat besi, kekurangan asam folat, infeksi, dan kelainan darah.

ix
Kehamilan dengan anemia merupakan salah satu penyebab tidak
langsung AKI di Indonesia . Selain itu anemia dalam kehamilan
disebut potential danger to mother and child, oleh karena itu anemia
memerlukan perhatian serius dari semua pihak baik dari tenaga
kesehatan maupun masyarakat. Dilihat dari bahaya anemia pada
kehamilan, maka upaya pencegahhan sangat penting dilakukan.
Berdasarkan alasan tersebut, penulis akan merancang
kegiatan aktualisasi untuk optimalisasi pencegahan anemia pada ibu
hamil di Desa Sangge Puskesmas Klego II.

B. Identifikasi Isu dan Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan
masalah dalam rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS terdiri atas
identifikasi isu dan penetapan isu sebagai berikut:
1. Identifikasi Isu
Isu atau masalah ditemukan dari adanya gap atau kesenjangan
antara kondisi yang terjadi di Puskesmas Klego II dengan kondisi
yang diharapkan. Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis
terkait dengan pelayanan publik adalah:

Tabel 1.1 Identifikasi Isu


Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu KondisiSaat ini
Diharapkan

1 Belum optimalnya alur 5 Pelayanan public Alur 5 langkah belum Pelaksanaan Posyandu
. langkah di Posyandu diterapkan sesuai alur 5 langkah
Posyandu

x
2 Kurang lengkapnya Pelayanan public Administrasi di Posyandu Lengkapnya administrasi
. administrasi Posyandu belum lengkap Posyandu

3 Adanya resiko tinggi ibu Pelayanan public Terdapat ibu hamil usia Berkurangnya jumlah ibu
. hamil usia >35 tahun >35 tahun hamil >35 tahun

4 Banyaknya Ibu hamil Pelayanan public Masih adanya ibu hamil Berkurangnya jumlah ibu
. dengan Kekurangan dengan Kekurangan hamil dengan
Energi Kronik (KEK) Energi Kronik (KEK) Kekurangan Energi
5 Banyaknya ibu hamil Pelayanan public Masih adanya ibu hamil Kronik (KEK)
Berkurangnya jumlah ibu
. dengan anemia dengan anemia hamil dengan anemia

2. Penetapan Isu
Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan
menggunakan alat bantu penetapan kriteria akualitas isu. Analisis
isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan
prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan:
a. Analisa Kriteria Isu dengan APKL
Berdasarkan identifikasi isu yang telah diuraikan di
atas dianalisis menggunakan APKL (Aktual, Problematika
Kekhalayakan, Layak).

1) Aktual, benar-benar terjadi dan sedang hangat


dibicarakan dalam masyarakat.
2) Problematika, isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
3) Kekhalayakan, isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
4) Layak, isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

xi
Tabel 1.2 Analisis Isu Dengan APKL

No Isu A P K L Keterangan
1. Belum optimalnya alur 5 langkah di Posyandu Tidak
+ - + + Memenuhi
syarat
2. Kurang lengkapnya administrasi Posyandu Tidak
- - + + Memenuhi
syarat
3. Adanya resiko tinggi ibu hamil usia >35 tahun Memenuhi
+ + + +
syarat
4. Banyaknya Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik Memenuhi
+ + + +
(KEK) syarat
5. Banyaknya kasus ibu hamil hamil dengan anemia Memenuhi
+ + + +
syarat

b. Analisa Prioritas Isu dengan USG


Berdasarkan Tabel 1.2, isu yang teridentifikasi memenuhi syarat
analisa AKPK, yaitu:
1) Adanya resiko tinggi ibu hamil usia >35 tahun.
2) Banyaknya Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik
(KEK).
3) Banyaknya kasus ibu hamil hamil dengan anemia.

Isu tersebut, kemudian dianalisis dengan matriks USG (Urgency,


Seriousness, Growth).
1) Urgency, mendesak untuk dibahas dikaitkan dengan waktu.
2) Seriousness, seberapa serius dikaitakan dengan akibat yang
muncul bila penyebab isu tidak dipecahkan dan masalah yang
akan timbul akan lebih serius dari masalah pokok.
3) Growth, seberapa akan berkembang dikaitkan dengan
kemungkinan masalah akan makin memburuk bila dibiarkan.

Tabel 1.3 Analisis Isu Dengan USG

xii
No Issue U S G Total
1. Adanya resiko tinggi ibu hamil usia >35 tahun 5 3 5 13

2. Banyaknya Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik 4 3 5 12


(KEK)
3. Banyaknya kasus ibu hamil hamil dengan anemia 5 5 5 15

Keterangan:
5 : Sangat Besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : Kecil
1 : Sangat Kecil

xiii
c. Penetapan Isu Terpilih
Tabel 1.4 Isu Terpilih
Mata Pelatihan
No. Isu Terpilih Kegiatan Gagasan
Terkait
1. Masih adanya ibu Akuntabilitas, 1. Pembuatan Tugas dan
hamil dengan anemia Nasionalisme, Leaflet tentang Fungsi
Etika Publik, anemia
Komitmen Mutu, 2. Pembuatan Tugas dan
dan Anti Korupsi checklist Fungsi
monitoring
minum tablet
Fe
3. Inovasi
Penyelenggara
an kelas ibu
hamil dengan
senam hamil,
game, dan
diskusi.
4. Sosialisasi Tugas dan
Pelayanan Fungsi
Ante Natal
Care (ANC)
dan anemia
ibu hamil Fe

5. KIE manfaat Tugas dan


dan cara Fungsi
minum tablet
Fe
6. KIE Inovasi
pendampingan
minum tablet

xiv
Fe

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran identifikasi isu dan penetapan isu di
atas, rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi ini adalah
bagaimana upaya optimalisasi pencegahan ibu hamil dengan
anemia di Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
2. Meningkatkan kemampuan mengedepankan kepentingan nasional
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
3. Meningkatkan kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
4. Meningkatkan kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu
pelaksanaan tugas jabatannya.
5. Menananamkan pola pikir antikorupsi dalam menjalankan tugas di
lingkungan instansinya.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

xv
Korupsi untuk meningkatkan kompetensi sebagai PNS pada
umumnya, khususnya dalam upaya optimalisasi pencegahan
anemia pada ibu hamil di Puskesmas Klego II.
2. Bagi Puskesmas Klego II
a. Mendukung terwujudnya visi dan misi Puskesmas Klego II.
b. Meningkatkan mutu layanan yang berkualitas.
3. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan.
b. Terjalinnya hubungan yang baik antara masyarakat khususnya
pasien dengan petugas medis.

xvi
BAB II

TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Puskesmas
1. Dasar Hukum pembentukan Organisasi
UPT Puskesmas Klego II berada di wilayah Kecamatan Klego
yang terletak Dusun Selorejo, Desa Sumberagung tepatnya di Jl.
Raya Karanggede-Gemolong Km.12 Klego Boyolali dengan alamat
email: puskesmasklego2@gmail.com. UPT. Puskesmas Klego II
merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan milik Pemkab
Kabupaten Boyolali yang berada di Kecamatan Klego yang
mempunyai wilayah kerja di sebagian Kecamatan Klego dengan luas
total wilayah enam desa 27.678.515 Ha. Batas wilayah kerja UPT
Puskemas Klego II, yaitu:
a. Sebelah Utara :berbatasan dengan Desa Kendel, Kecamatan
Kemusu
b. Sebelah Selatan :berbatasan dengan Desa Wates, Kecamatan
Simo
c. Sebelah Timur :berbatasan dengan Desa Andong, Kecamatan
Andong
d. Sebelah Barat :berbatasan dengan Desa Bade
Wilayah kerja UPT Puskesmas Klego II terdiri dari 6 desa yaitu terdiri
dari :
1. Karangmojo
2. Sumbera agung
3. Banyu urip
4. Sangge
5. Kalangan
6. Sendangrejo
UPT Puskesmas Klego II termasuk Puskesmas Rawat Jalan
yang merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

xvii
dan memberikan Pelayanan sebagai berikut: Ruang Pendaftaran, BP
Umum, BP Gigi, KIA (Klinik Ibu dan Anak), KB (Keluarga
Berencana), Fisioterapi, Laboratorium, Apotek, Klinik Gizi, Klinik
Sanitasi, Klinik TBC, UGD.
UPT Puskesmas Klego II tidak didirikan di lokasi berbahaya,
berada di desa Selorejo, Sumberagung yang bukan merupakan
daerah rawan bencana. Aksesibilitas untuk jalur transportasi dapat
diakses dengan mudah oleh masyarakat dengan menggunakan
fasilitas transportasi umum. Selain itu tersedia jalur untuk pejalan
kaki dan jalur-jalur yang aksesibel untuk penyandang disabilitas.
Adapun kantor tanah UPT Puskesmas Klego II relatif bagus dengan
tingkat kemiringan yang standard dan memiliki area parkir yang
cukup. Sedangkan tingkat keamanan UPT Puskesmas Klego II
sangat terjamin dengan adanya pembatas tembok. UPT Puskesmas
Klego II memiliki beberapa Fasilitas Utilitas Publik seperti air bersih,
pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur telepon serta jaringan
internet Hotspot/wifi. Dalam hal Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
UPT Puskesmas Klego II telah memilah antara sampah medis dan
non medis. UPT Puskesmas Klego II tidak berada di area sekitar
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a) Visi
Menjadikan Puskesmas Klego II yang bermutu dan mandiri
menuju masyarakat Klego sehat.
b) Misi
1) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, sarana,
dan mutu pelayanan
2) Menumbuhkan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan
c) Motto
Melayani dengan sepenuh hati

xviii
d) Tata nilai
Tata nilai di Puskesmas Klego II adalah “SEJUK”
Semangat
Semangat dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di
Puskesmas Klego II di dalam maupun diluar gedung.
Edukatif
Edukatif, selalu menggali ilmu untuk mengikuti perkembangan
maupun kemajuan informasi yang ada dalam kesehatan.
Jujur
Jujur memberikan informasi kepada klien sesuia dengan dasar
keilmuan yang dimiliki dan sesuai dengan aturan yang ada.
Unggul
Unggul, dalam sarana dan prasarana, SDM dan pelayanan yang
ada.
Kompeten
Kompeten, memberikan pelayanan sesuai kompetensi yang
dimiliki.

xix
3. Struktur Organisasi Puskesmas
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BOYOLALI

SOTK UPTD PUSKESM AS SESUAI PERM ENKES NO.75 KEPALA PUSKESM AS TANGGAL 28 JULI 2016
TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN KAB. BOYOLALI dr. ANANG G. ISYANTO

TIM M UTU KASUBBAG TATA USAHA


drg. RINA CH LASTRI SUW ARNI

ADM INISTRASI & RUM AH


KEUANGAN
TANGGA
FITRIANA SRI
HABIB ABDUL M ALIK,A.M d
M UJIATI,A.M d

PENANGGUNG JAW AB UKM ESENSIAL PENANGGUNG JAW AB UKM PENANGGUNG JAW AB UKP, PENANGGUNG JAW AB JEJARING &
& PERKESM AS PENGEM BANGAN KEFARM ASIAN DAN LABORATORIUM JARINGAN
drg. RINA CH SRI SUSILOW ATI,A.M d SETYO BUDI SRI SUSILOW ATI,A.M d

PROM KES PELKES GIGI M ASYARAKAT PELKES UM UM


BIDAN DESA
SRI SUSILOW ATI,A.M d drg. RINA CH SETYO BUDI

KESEHATAN LINGKUNGAN PELKES LANSIA PELKES GIGI


PUSKESLING
FITRIANA SRI M UJIATI,A.M d SRI SUSILOW ATI,A.M d drg. RINA CH

KIA - KB KESEHATAN JIW A KIA - KB


JEJARING FASYANKES
SITI NURZANAH,A.M d SETYO BUDI SITI NURZANAH,A.M d

GIZI KESEHATAN OLAH RAGA PELYN. GIZI


ANNA AGUSTYANI K,A.M d NURHADI TURKAM UN ANNA AGUSTYANI K,A.M d

P2M USAHA KESEHATAN KERJA PELYN. KEFARM ASIAN


SETYO BUDI SISW ANTO W AHYU M ULYANINGSIH,A.M d

PELYN. LABORATORIUM
TRI HENI PURW ANTI,A.M d
KEPALA UPT PUSKESMAS KLEGO II
PELYN. FISIOTERAPI KABUPATEN BOYOLALI
ANUGRAH ANGGIT

dr. ANANG G. ISYANTO

20
4. Sumber Daya Kesehatan
Tupoksi Puskesmas Klego II

Puskesmas menurut Permenkes RI No. 75 Tahun 2014


adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengupayakan promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya di
wilayah kerjanya.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas


terhadap masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas di dukung oleh
sarana kesehatan berupa Puskesmas pembantu (Pustu),
Poskesdes, dan Puskesmas keliling (Pusling). Jumlah Pustu di
wilayah Puskesmas Klego II sudah tidak ada dan jumlah Poliklinik
desa (PKD) ada 6.

a) Tenaga Kesehatan
1. Jenis Tenaga Kesehatan
Data sumber daya masyarakat kesehatan (SDM Kesehatan) di
Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali terdiri dari 8 jenis
yaitu:
a. Tenaga medis meliputi dokter umum dan dokter gigi.
b. Tenaga keperawatan meliputi bidan, perawat, perawat gigi.
c. Tenaga kefarmasian meliputi tenaga Apoteker dan asisten
Apoteker.
d. Tenaga gizi D III gizi.
e. Tenaga Kesehatan Masyarakat
f. Tenaga sanitasi.
g. Tenaga teknisi medis meliputi analisis laboratorium.
h. Tenaga Fisioterapi

2. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan

32
Kebutuhan jumlah dan rasio tenaga kesehatan dihitung
dengan Anjab ABK (Analisis beban Kerja), serta sesuai
dengan standar ketenagaan Puskesmas Rawat Inap di
kawasan pedesaan mengacu pada Permenkes Nomor : 75
tahun 2014.

Tabel 2.1.Jumlah SDM Puskesmas Klego II berdasarkan Profil


Puskesmas Tahun 2018

NO JENIS KETENAGAAN STANDAR RIIL KEKURANGAN STATUS


1 Dokter 1 1 -
Kepegawaian PNS
2 Dokter Gigi 1 1 - PNS
3 Perawat 5 4 1 PNS
4 Bidan 4 7 - PNS/PTT
5 Tenaga Kesehatan
Masyarakat 1 1 1 PNS
6 Sanitarian/Kesling 1 1 - PNS
7 Laboratorium Medik 1 1 - PNS
8 Tenaga Gizi 1 1 - PNS
9 Kefarmasian 1 1 - PNS
10 Tenaga Administrasi 2 4 - PNS/BLUD
11 Pekarya 1 3 - BLUD
Jumlah 19 24 2

b) Organisasi puskesmas
1. Puskesmas Klego II berada di kawasan pedesaan
Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat
dijadikan acuan di Puskesmas kawasan perdesaan adalah
sebagai berikut
a. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan
tingkat pendidikan paling rendah sarjana, memiliki
kompetensi manajemen kesehatan masyarakat, masa kerja
di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah mengikuti
pelatihan manajemen Puskesmas.
b. Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan
diantaranya Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian,
rumah tangga, dan keuangan.

33
c. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat yang membawahi:
1) pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2) pelayanan kesehatan lingkungan
3) pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
4) pelayanan gizi yang bersifat UKM
5) pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6) pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
d. Penanggungjawab UKM Pengembangan Membawahi upaya
pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
1) pelayanan kesehatan olahraga
2) pelayanan kesehatan lansia
3) Pelayanan kesehatan Jiwa
4) Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
5) Pelayanan Kesehatan kerja
e. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
membawahi beberapa kegiatan, yaitu:
1) pelayanan pemeriksaan umum
2) pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3) pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
4) pelayanan gawat darurat
5) pelayanan gizi yang bersifat UKP
6) pelayanan persalinan
7) pelayanan rawat inap
8) pelayanan kefarmasian
9) pelayanan laboratorium
f. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:
1) Puskesmas Keliling
2) Bidan Desa
3) Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

34
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Uraian Tugas :
1. Pelayanan kesehatan KIA
a. Melaksanakan pelayananan KIA dan KB di desa
b. Mencatat ibu hamil pada kohort
c. Merujuk bumil risti ke Puskesmas
d. Merujuk balita dengan kelainan ke Puskesmas
e. Pembinaan dukun bayi
f. Melaksanakan kegiatan posyandu dan pembinaan kader
g. Melakukan pelyananan medik dasar
h. Melaksanakan pelayananan komunikasi
i. Membuat laporan KIA/ KB dan lainnya
2. Melakukan kegiatan penunjang
Memberikan pembinaan dan penyuluhan di bidang kesehatan
masyarakat
3. Melaksanakan kegiatan Administrasi
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
4. Melakukan tugas lain yang diberi atasan
5. Menerapkan system manajemen mutu
6. Melaksanakan seluruh tugas yang diberikan Kepala Puskesmas

35
C. Role Model

Penulis memilih Kepala Puskesmas Klego II, dr. Anang Gatot


Isyanto sebagai figur panutan atau role model.

Semangat integritas beliau yang begitu besar dalam


membangun Puskesmas Klego II serta ketegasan beliau dalam
memimpin membuat penulis ingin meneladani semangat serta sikap
disiplin beliau. Dengan Motto “I am not the best, but I’ll do the best” ,
bahwa meskipun kita bukan siapa-siapa, namun tetap harus berusaha
semaksimal mungkin untuk mencapai sebuah tujuan. Beliau ingin
menularkan kegigihan dalam bekerja, semangat membangun bangsa
melalui kesehatan sebagai salah satu elemen penting dalam kemajuan
bangsa.

Selain itu beliau selalu menekankan kepada karyawan bahwa


pelayanan publik adalah hal yang paling penting. Memposisikan diri
dibawah sebagai pelayan masyarakat, berubah dari yang tadinya ingin
dilayani menjadi yang melayani dan mengabdikan diri.

36
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan


Nilai ANEKA
Setelah memahami latar belakang tentunya harus ada suatu
tindakan yang mengacu pada nilai-nilai dasar ASN yang telah penulis
dapatkan dalam Pendidikan dan pelatihan prajabatan yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi. Kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengaktualisasikan
nilai dasar ANEKA di Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali adalah:
1. Pembuatan Leaflet tentang anemia.
2. Pembuatan checklist monitoring minum tablet Fe.
3. Menyelenggarakan kelas ibu hamil dengan senam hamil, game,
dan diskusi.
4. Sosialisasi Pelayanan Antenatal Care (ANC) dan anemia pada ibu
hamil
5. Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang
manfaat dan cara minum tablet Fe dengan media video.
6. Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang
pendampingan minum tablet Fe.
Rancangan aktualisasi dan waktu pelaksanaan terlampir dalam
rincian sebagai berikut:

37
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi

Isu yang diangkat : Banyaknya ibu hamil hamil dengan anemia di Desa Sangge

Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali

Konstribusi Penguatan
Tahapan Output/ Hasil
No Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi nilai nilai
Kegiatan Kegiatan
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Pembuatan 1. Mendesain bentuk 1. Design leaflet 1. Mendesign leaflet Pembuatan Dengan
Leaflet tentang leaflet sudah siap dengan berfikir leaflet dapat membuat
anemia 2. Konsultasi dengan 2. Persetujuan dan kreatif dan dalam leaflet dapat
pimpinan pengarahan oleh inovatif memperkuat memperkuat
3. Mencetak leaflet Kepala puskesmas (Komitmen Mutu) visi misi nilai organisasi
4. Membagikan 3. Leaflet tercetak 2. Sopan santun Puskesmas yaitu :
leaflet 4. Ibu hamil dalam Klego II - Edukatif
mendapatkan berkonsultasi, meningkatkan - Jujur
leaflet bermusyawarah kompetensi - Kompeten
dalam mencapai sumber daya
kesepakatan manusia,
dengan kepala sarana, dan
Puskesmas (Etika mutu
Publik dan pelayanan
Nasionalisme)
3. Penyuluhan
menjadi Efektif
dan Efisien
dengan memakai

38
leaflet(Komitmen
mutu)
4. Tidak membeda-
bedakan dalam
pemberian leaflet
(Nasionalisme)
5. Materi dalam
leaflet dari sumber
yang jelas dan
dapat
dipertanggung
jawabkan
(Akuntabilitas)

39
2. Pembuatan 1. Membuat checklist 1. Checklist selesai 1. Berinovasi Pembuatan Dengan
checklist monitoring minum dibuat dengan membuat format checklist membuat
monitoring minum tablet Fe benar checklist dengan monitoring checklist
tablet Fe 2. Konsultasi dengan 2. Mendapatkan kreatif minum tablet monitoring
atasan persetujuan dan (Komitmen Mutu) Fe dapat minum tablet
3. Mencetak checklist pengarahan 2. Berdiskusi dan mendukung Fe dapat
monitoring minum kepala puskesmas musyawarah visi misi memperkuat
tablet Fe 3. Checklist siap untuk membuat Puskesmas nilai organisasi
4. Membagikan pakai checklist yang Klego II yaitu :
checklist pada ibu 4. Ibu hamil sesuai dengan dalam - Edukatif
hamil mendapat kebutuhan,(Nasio menumbuhka - Unggul
checklist nalisme sila ke 4) n peran serta
monitoring minum 3. Checklist dibuat masyarakat
tablet Fe sesedernaha dalam bidang
mungkin agar kesehatan
mudah dimengerti
(Akuntabilitas)
4. Tidak terdapat
diskriminasi,
semua ibu hamil
akan
mendapatkan
checklist
(Nasionalisme
sila ke-5)

40
3. Menyelenggaraka 1. Konsultasi dengan 1. Persetujuan dan 1. Berkonsultasi Kegiatan Dengan
n kelas ibu hamil atasan arahan oleh dengan sopan kelas ibu melakukan
dengan senam 2. Membuat Kepala santun (Etika hamil kelas ibu hamil
hamil, game, dan undangan Puskesmas Publik) memperkuat dapat
diskusi 3. Memberikan 2. Terdistribusinya 2. Informasi yang visi misi memperkuat
materi tentang undangan disampaikan jelas puskesmas nilai organisasi
kesehatan ibu sehinggan ada dan transparan Klego II yaitu yaitu :
hamil kepastian waktu, (Akuntabilitas) pelayanan - Semangat
4. Melakukan senam tempat, dan tujuan 3. Menyampaikan kesehatan - Edukatif
hamil dan game kegiatan materi tentang yang bermutu - Jujur
5. Diskusi dan Tanya 3. Meningkatnya kesehatan ibu dan merata - Kompeten
jawab pengetahuan hamil dengan
tentang kesehatan efektif dan
pada ibu hamil efisien
4. Meningkatkan (Komitmen Mutu)
kesehatan ibu 4. Menyelenggaraka
hamil untuk n senam tanpa
persiapan memungut biaya
persalinan (Anti Korupsi)
5. Pemahaman 5. Kebebasan
tentang materi mengeluarkan
kesehatan ibu pendapat dan
hamil bersama-sama
menyelesaikan
permasalahan
(Nasionalisme
sila ke 4)

41
4. Sosialisasi 1. Membuat 1. Terdistribusinya 1. Menyampaikan Sosialisasi Dengan
Pelayanan undangan undangan kepada undangan dengan Pelayanan melakukan
Antenatal Care 2. Menyampaikan peserta sopan santun ANC sosialisasi
(ANC) dan materi tentang 2. Meningkatnya (Etika Publik) memperkuat pelayanan
anemia pada ibu pelayanan ANC penget ahuan ibu 2. Menyampaikan visi misi ANC dapat
hamil dan anemia pada hamil tentang materi secara puskesmas memperkuat
ibu hamil pelayanan ANC jelas, benar, dan Klego II yaitu nilai
3. Diskusi dan Tanya dan anemia pada profesional pelayanan organisasi:
jawab ibu hamil (Akuntabilitas kesehatan - Semangat
3. Pemahaman ibu dan komitmen yang bermutu - Edukatif
hamil tentang mutu) dan merata - Jujur
materi pelayanan 3. Penyampaian - kompeten
ANC dan anemia materi dilakukan
pada ibu hamil sesuai kontrak
meningkat waktu yang telah
ditentukan
(Anti Korupsi)
4. Berani dan
bebas dalam
menyampaikan
pendapat
(Nasionalisme
sila ke 4)
5. Memberikan 1. Kontrak waktu 1. Ibu hamil dan 1. Menjelaskan dan Dengan Dengan
Komunikasi, 2. Menjelaskan pendamping meminta kontrak memberikan memberikan
Informasi, dan tentang manfaat bersedia diberikan waktu dengan KIE tentang KIE tentang
Edukasi (KIE) dan cara minum KIE sopan santun manfaat dan manfaat dan
tentang manfaat tablet Fe dengan 2. Meningkatkan sehingga ibu cara minum cara minum
dan cara minum video pengetahuan hamil dan tablet Fe tablet Fe
tablet Fe dengan 3. Evaluasi tentang manfaat pendamping dapat menguatkan
media video pemahaman ibu dan cara minum bersedia tanpa memperkuat nilai organisasi

42
dan pendamping tablet Fe paksaan dan misi yaitu:
3. Pemahaman ibu tekanan dalam puskesmas - Edukatif
hamil dan menerima KIE Klego II yaitu - Jujur
pendamping (Etika Publik dan memberikan - Kompeten
meningkat Anti Korupsi) pelayanan
2. Materi yang kesehatan
disampaikan jelas yang bermutu
dan dapat dan merata
dipertanggungja
wabkan
(Akuntabilitas)
3. Inovasi
penggunaan
video agar ibu
hamil dan
pendamping tidak
merasa jenuh
(Komitmen Mutu)
4. Memberikan KIE
kepada ibu hamil
merupakan salah
satu bentuk
kepedulian
terhadap sesama
manusia dalam
upaya
meningkatkan
kesehatan
(Nasionalisme
sila ke 2)

43
6. Memberikan 1. Kontrak waktu 1. Ibu hamil dan 1. Menjelaskan dan Dengan Dengan
Komunikasi, 2. Menjelaskan pendamping meminta kontrak memberikan memberikan
Informasi, dan maksud dan tujuan bersedia diberikan waktu dengan KIE tentang KIE tentang
Edukasi (KIE) pendampingan KIE sopan santun pendampinga pendampingan
tentang minum tablet Fe 2. Ibu hamil dan sehingga ibu hamil n minum minum tablet
pendampingan dengan checklist pendamping dan pendamping tablet Fe Fe
minum tablet Fe 3. Menjelaskan mengerti maksud bersedia tanpa dapat menguatkan
pendampingan dan tujuan paksaan dan memperkuat nilai organisasi
minum tablet Fe pendampingan tekanan dalam misi yaitu:
dengan cara minum tablet Fe menerima KIE puskesmas - Edukatif
mengisi checklist 3. Pendamping (Etika Publik dan Klego II yaitu - Jujur
monitoring minum mengetahui cara Anti Korupsi) menumbuhka - Kompeten
tablet Fe pengisian 2. Menjelaskan n peran serta
checklist dengan jelas dan masyarakat
monitoring minum sederhana dan dalam bidang
tablet Fe dengan kalimat kesehatan
yang mudah
dipahami
(akuntabilitas)
3. Kepuasan
terhadap
penjelasan yang
diberikan
(Komitmen mutu)

44
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas Klego II pada tanggal 16 April 2019 sampai dengan
tanggal 22 Mei 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada table berikut ini:
Table 3.2 Jadwal Rancangan Aktualisasi

Keterangan :
: Pelaksana Kegiatan
: Hari libur dan hari libur nasional

45
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Rancangan aktualisasi di tempat tugas masing-masing peserta
prajabatan dapat menghadapi beberapa kendala yang dapat
menghambat bahkan menyebabkan tidak terlaksananya rancangan
kegiatan. Oleh karena itu, suatu antisipasi perlu disusun untuk
menghadapi kendala-kendala yang mungkin akan ditemui. Beberapa
kemungkinan kendala yang akan dihadapi dalam pelaksanaan
aktualisasi dan langkah-langkah antisipasinya dapat dilihat pada tabel
berikut ini:

Tabel 3.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala Kegiatan

Strategi
Antisipasi menghadapi
No Kegiatan Kendala Menghadapi
kendala
Kendala
1. Pembuatan Leaflet Terlalu banyak Membuat design yang Konsultasi
tentang anemia tulisan menarik dan variatif dengan coach,
mentor dan
teman sejawat

2. Pembuatan Bentuk checklist Membuat checklist dengan Konsultasi


checklist kurang menarik kertas berwarna dengan coach,
monitoring minum mentor dan
tablet Fe teman sejawat

3. Menyelenggarakan Peserta bosan dan Komunikasi aktif dengan Konsultasi


kelas ibu hamil kurang perhatian peserta dan memberikan dengan
dengan senam dengan ice breaking coach,mentor
hamil, game, dan penyampaian materi dan teman
diskusi sejawat
4. Sosialisasi Peserta bosan dan Komunikasi aktif dengan Konsultasi
Pelayanan kurang perhatian peserta dan memberikan dengan
Antenatal Care dengan peny ice breaking coach,mentor
(ANC) dan anemia ampaian materi dan teman
pada ibu hamil sejawat
5. Memberikan Peserta bosan dan Komunikasi aktif dengan Konsultasi
Komunikasi, kurang perhatian pemutaran video tentang dengan
Informasi, dan dengan manfaat dan cara minum coach,mentor
Edukasi (KIE) penyampaian materi tablet Fe dan teman
tentang manfaat sejawat
dan cara minum
tablet Fe dengan
media video

32
6. Memberikan Ibu hamil dan Mengevaluasi Konsultasi
Komunikasi, pendamping pehamahaman ibu dan dengan
Informasi, dan terkadang belum pendamping dengan coach,mentor,
Edukasi (KIE) paham tentang memberikan beberapa dan teman
tentang manfaat dan cara pertanyaan sejawat
pendampingan minum
minum tablet Fe

33
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

B. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar


ANEKA
Kegiatan yang direncanakan pada Rancangan Aktualisasi
adalah :
7. Membuat Leaflet tentang anemia.
8. Membuat checklist monitoring minum tablet Fe.
9. Menyelenggarakan kelas ibu hamil dengan senam hamil, game,
dan diskusi.
10. Menyosialisasikan Pelayanan Antenatal Care (ANC) dan
anemia pada ibu hamil
11. Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
tentang manfaat dan cara minum tablet Fe dengan media video.
12. Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
tentang pendampingan minum tablet Fe.
Kegiatan aktualisasi mulai dilaksanakan pada tanggal 16 April
2019. Berikut adalah hasil kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan
yang telah dilakukan, manfaat kegiatan, penguatan nilai organisasi,
dan dukungan bukti-bukti kegiatan adalah sebagai berikut :

34
1. Kegiatan 1 : Membuat Leaflet tentang Anemia. (inovasi)
Tabel 4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi Membuat Leaflet tentang Anemia

Sumber Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


A Sumber Kegiatan Inovasi
B Tanggal 16 April 2019
Pelaksanaan
C Lokasi/tempat Puskesmas Klego II
D Tahapan 1. Mendesain bentuk leaflet
Kegiatan 2. Konsultasi dengan pimpinan
3. Mencetak leaflet
4. Membagikan leaflet
E Nilai-nilai ANEKA 1. Mendesaign bentuk leaflet merupakan perwujudan dari nilai :
Komitmen Mutu: kreatif dan inovatif
2. Konsultasi dengan pimpinan dengan sikap sopan santun,
bermusyawarah dalam mencapai kesepakatan dengan
kepala Puskesmas merupakan perwujudan dari nilai :
Etika Publik dan Nasionalisme : sopan santun dan sila
ke 4
3. Mencetak leaflet dengan materi yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan merupakan perwujudan dari nilai :
Komitmen mutu : Efektif dan Efisien
Akuntabilitas : jelas dan dapat dipertanggung jawabkan
4. Membagikan leaflet dengan tidak membeda-bedakan dan
tanpa ada tambahan biaya merupakan perwujudan dari nilai :
Nasionalisme : sila ke 2 dan 5
Anti korupsi : tidak ada pungutan liar
F Kontribusi / Pembuatan leaflet dapat dalam mendukung visi organisasi
manfaat kegiatan yaitu menjadikan Puskesmas Klego II yang bermutu dan
tersebut bagi mandiri menuju masyarakat Klego sehat dan berkontribusi
pihak lain dan terhadap misi Puskesmas Klego II yaitu meningkatkan
terhadap kompetensi sumber daya manusia, sarana, dan mutu
pencapaian visi – pelayanan.
misi organisasi
G Penguatan Nilai – Dengan membuat leaflet dapat memperkuat nilai organisasi
nilai Organisasi yaitu :
- Edukatif
- Jujur
- Kompeten

H Uraian kendala Kendala : Belum menguasai aplikasi Corel draw/ Photoshop


yang timbul dan untuk membuat leaflet yang bagus
strategi
Mengatasi Strategi : Menggunakan Microsoft Office Publisher dengan
Kendala template yang disediakan namun di modifikasi dengan
tambahan gambar yang menarik

35
I Deskripsi Kegiatan pembuatan leaflet tentang anemia ini dilakukan untuk
Kegiatan mempermudah penyuluhan dan penyebarluasan informasi di
masyarakat mengenai anemia pada ibu hamil agar pengetahuan
meningkat dan dapat mencegah terjadinya anemia.

2. Kegiatan 2 : Membuat checklist monitoring minum tablet Fe. (inovasi)


Tabel 4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi Membuat Membuat Checklist
Monitoring Minum Tablet Fe
Sumber Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
A Sumber Kegiatan Inovasi
B Tanggal 16 April 2019
Pelaksanaan
C Lokasi/tempat Puskesmas Klego II
D Tahapan 5. Membuat checklist monitoring minum tablet Fe
Kegiatan 6. Konsultasi dengan pimpinan
7. Mencetak checklist monitoring minum tablet Fe
8. Membagikan checklist pada ibu hamil dan pendamping
E Nilai-nilai ANEKA 5. Membuat checklist monitoring minum tablet Fe merupakan
perwujudan dari nilai :
Komitmen Mutu : kreatif dan inovatif
2. Konsultasi dengan pimpinan dengan sikap sopan santun,
bermusyawarah dalam mencapai kesepakatan dengan
kepala Puskesmas merupakan perwujudan dari nilai :
Etika Publik dan Nasionalisme : sopan santun dan sila ke
4
3. Mencetak checklist monitoring minum tablet Fe dengan
bentuk sesederhana mungkin agar mudah dimengerti
merupakan perwujudan dari nilai :
Akuntabilitas : sederhana
4. Membagikan checklist pada ibu hamil dan pendamping tanpa
ada diskriminasi dan tanpa memungut biaya tambahan
merupakan perwujudan dari nilai:
Nasionalisme : sila ke 2 dan 5
Anti Korupsi : tidak ada pungutan liar
F Kontribusi / Pembuatan checklist monitoring minum tablet Fe dapat
manfaat kegiatan mendukung visi organisasi yaitu menjadikan Puskesmas Klego
tersebut bagi II yang bermutu dan mandiri menuju masyarakat Klego sehat
pihak lain dan dan mendukung misi Puskesmas Klego II yaitu menumbuhkan
terhadap peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
pencapaian visi –
misi organisasi
G Penguatan nilai – Dengan membuat checklist monitoring minum tablet Fe dapat
nilai organisasi memperkuat nilai organisasi yaitu :
- Edukatif
- Unggul
-

36
H Uraian kendala Kendala : Checklist yang dibuat terlalu lebar dan banyak yang
yang timbul dan harus diisi.
strategi
mengatasi Strategi : Mencari ide lain untuk menyerdehanakan bentuk
Kendala leaflet agar mudah di pahami oleh pendamping.
I Deskripsi Kegiatan membuat checklist monitoring minum tablet Fe ini
kegiatan bertujuan untuk membantu mentertibkan ibu hamil dalam
meminum tablet Fe untuk mencegah maupun menangani ibu
hamil anemia, dimana monitoring dilakukan oleh pendamping
(suami/ keluarga satu rumah).

3. Kegiatan 3 : Menyelenggarakan kelas ibu hamil dengan senam hamil, game,


dan diskusi. (inovasi)

Tabel 4.3 Capaian Kegiatan Aktualisasi Menyelenggarakan Kelas Ibu Hamil


dengan Senam Hamil, Game, dan Diskusi
Sumber Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
A Sumber Kegiatan Inovasi
B Tanggal 22 April 2018
Pelaksanaan
C Lokasi/tempat Balai Desa Sangge
D Tahapan Kegiatan 6. Konsultasi dengan pimpinan
7. Membuat undangan
8. Memberikan materi tentang kesehatan ibu hamil
9. Melakukan senam hamil dan game
10. Diskusi dan Tanya jawab

E Nilai-nilai ANEKA 6. Konsultasi dengan pimpinan dengan sopan santun untuk


mencapai keputusan bersama merupakan perwujudan dari
nilai:
Etika Publik : Sopan santun
7. Membuat undangan untuk ibu hamil supaya ada kejelasan
informasi merupakan perwujudan dari nilai :
Akuntabilitas : jelas dan transparan
3. Memberikan materi tentang kesehatan ibu hamil merupakan
perwujudan dari nilai :
Komitmen Mutu : efektif dan efisien
4. Melakukan senam hamil dan game tanpa memungut biaya
tambahan apapun merupakan perwujudan dari nilai :
Anti Korupsi : tidak memperkaya diri sendiri
5. Diskusi dan Tanya jawab, bebas mengeluarkan pendapat
untuk menyelesikan permasalahan secara bersama-sama
merupakan perwujudan dari nilai :
Nasionalisme: sila ke 4
F Kontribusi / Kegiatan kelas ibu hamil memperkuat visi puskesmas Klego II
manfaat kegiatan yaitu menjadikan Puskesmas Klego II yang bermutu dan
mandiri menuju masyarakat Klego sehat dan mendukung misi

37
tersebut bagi Puskesmas Klego II yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan
pihak lain dan yang bermutu dan merata serta menumbuhkan peran serta
terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan
pencapaian visi –
misi organisasi
G Penguatan Nilai – Dengan melakukan kelas ibu hamil dapat memperkuat nilai
nilai Organisasi organisasi yaitu :
- Semangat
- Edukatif
- Jujur
- Kompeten

H Uraian kendala Kendala : Belum ada matras untuk senam


yang timbul dan
strategi Strategi : Sementara menggunakan alas tikar
Mengatasi
Kendala
I Deskripsi Kegiatan penyelenggaraan kelas ibu hamil dengan senam
Kegiatan hamil, game, dan diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan ibu selama hamil.

4. Kegiatan 4 : Sosialisasi Pelayanan Antenatal Care (ANC) dan anemia pada ibu
hamil (inovasi)

Tabel 4.4 Capaian Kegiatan Aktualisasi Sosialisasi Pelayanan Antenatal Care


(ANC) dan Anemia pada Ibu Hamil

Sumber Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


A Sumber Kegiatan Inovasi
B Tanggal 11 Mei 2019
Pelaksanaan
C Lokasi/tempat Posyandu Soko, Desa Sangge
D Tahapan Kegiatan 4. Membuat undangan
5. Menyampaikan materi tentang pelayanan ANC dan anemia
pada ibu hamil
6. Diskusi dan Tanya jawab

E Nilai-nilai ANEKA 5. Membuat undangan dengan kalimat yang sopan dan santun
merupakan perwujudan dari nilai :
Etika Publik : sopan santun
6. Menyampaikan materi secara tentang pelayanan ANC dan
anemia pada ibu hamil yang dilakukan dengan jelas dan
sesuai kontrak waktu yang telah ditentukan merupakan
perwujudan dari nilai :
Akuntabilitas : jelas dan benar
Komitmen mutu : professional

38
Anti korupsi : tepat waktu (tidak korupsi waktu)
7. Diskusi dan Tanya jawab dengan bebas dan berani
menyampaikan pendapat merupakan perwujudan dari nilai :
Nasionalisme : sila ke 4
F Kontribusi / Sosialisasi Pelayanan ANC dan anemia memperkuat visi
manfaat kegiatan organisasi yaitu menjadikan Puskesmas Klego II yang bermutu
tersebut bagi dan mandiri menuju masyarakat Klego sehat dan mendukung
pihak lain dan misi Puskesmas Klego II yaitu meningkatkan pelayanan
terhadap kesehatan yang bermutu dan merata serta menumbuhkan
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
pencapaian visi –
misi organisasi
G Penguatan nilai – Dengan melakukan sosialisasi pelayanan ANC dapat
nilai organisasi memperkuat nilai organisasi:
- Semangat
- Edukatif
- Jujur
- Kompeten
H Uraian kendala Kendala : situasi posyandu kurang kondusif karena banyak
yang timbul dan balita
strategi
Mengatasi Strategi : ketika sosialisasi suara lebih dikeraskan agar
Kendala terdengar sampai belakang

I Deskripsi Kegiatan sosialisasi pelayanan ANC dan anemia pada ibu hamil
kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan
meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar tentang
pentingnya pemeriksaan ANC sebagai salah satu upaya
pencegahan anemia pada ibu hamil

5. Kegiatan 5 : Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang


manfaat dan cara minum tablet Fe dengan media video (inovasi)

Tabel 4.5 Capaian Kegiatan Aktualisasi Memberikan Komunikasi, Informasi,


dan Edukasi (KIE) tentang Manfaat dan Cara Minum Tablet Fe
dengan Media Video
Sumber Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
A Sumber Kegiatan Inovasi
B Tanggal 24 April 2019 (secara berkelanjutan)
Pelaksanaan
C Lokasi/tempat Puskesmas Klego II
D Tahapan Kegiatan 4. Kontrak waktu
5. Menjelaskan tentang manfaat dan cara minum tablet Fe
dengan video
6. Evaluasi pemahaman ibu dan atau pendamping

E Nilai-nilai ANEKA 5. Menjelaskan dan meminta kontrak waktu dengan sopan


santun sehingga ibu hamil dan pendamping bersedia tanpa

39
paksaan dan tekanan dalam menerima KIE merupakan
perwujudan dari nilai :
Etika Publik : sopan santun
Anti Korupsi : tanpa paksaan dan tekanan
6. Materi dan video yang disampaikan jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan merupakan perwujudan dari nilai :
Akuntabilitas : jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
Komitmen mutu : kreatif dan inovatif
7. Memberikan KIE kepada ibu hamil merupakan salah satu
bentuk kepedulian terhadap sesama manusia dalam upaya
meningkatkan kesehatan perwujudan dari nilai :
Nasionalisme : sila ke 2
F Kontribusi / Dengan memberikan KIE tentang manfaat dan cara minum
manfaat kegiatan tablet Fe dengan media video dapat memperkuat visi
tersebut bagi organisasi yaitu menjadikan Puskesmas Klego II yang
pihak lain dan bermutu dan mandiri menuju masyarakat Klego sehat dan
terhadap mendukung misi puskesmas Klego II yaitu memberikan
pencapaian visi – pelayanaan kesehatan yang bermutu dan merata.
misi organisasi
G Penguatan Nilai – Dengan memberikan KIE tentang manfaat dan cara minum
nilai Organisasi tablet Fe dengan media video menguatkan nilai organisasi yaitu:
- Edukatif
- Jujur
- Kompeten

H Uraian kendala Kendala : Ruang KIA kurang mendukung jika harus


yang timbul dan menggunakan laptop
strategi
Mengatasi Strategi : Video di tunjukkan dengan menggunakan HP
Kendala
I Deskripsi Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
Kegiatan tentang manfaat dan cara minum tablet Fe dengan media
video bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
dan atau pendamping dengan cara yang lebih menarik
sehingga tidak membosankan.

40
6. Kegiatan 6 : Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang
pendampingan minum tablet Fe. (inovasi)

Tabel 4.6 Capaian Kegiatan Aktualisasi Memberikan Komunikasi, Informasi,


dan Edukasi (KIE) tentang Pendampingan Minum Tablet Fe

Sumber Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


A Sumber Kegiatan Inovasi
B Tanggal 24 April 2019 (secara berkelanjutan)
Pelaksanaan
C Lokasi/tempat Puskesmas Klego II
D Tahapan Kegiatan 4. Kontrak waktu
5. Menjelaskan maksud dan tujuan pendampingan minum
tablet Fe dengan checklist
6. Menjelaskan pendampingan minum tablet Fe dengan cara
mengisi checklist monitoring minum tablet Fe
E Nilai-nilai ANEKA 4. Menjelaskan dan meminta kontrak waktu dengan sopan
santun sehingga ibu hamil dan pendamping bersedia tanpa
paksaan dan tekanan dalam menerima KIE merupakan
perwujudan dari nilai :
Etika Publik : sopan santun
Anti Korupsi : tanpa paksaan dan tekanan
5. Menjelaskan dengan jelas dan sederhana dan dengan
kalimat yang mudah dipahami sehingga ibu dan pendamping
merasa puas. Selain itu dipersilahkan juga mengeluarkan
pendapat atau bertanya jika ada yang kurang paham,
merupakan perwujudan dari nilai :
Komitmen mutu : Kepuasan
Akuntabilitas : Jelas dan sederhana
Nasionalisme : sila ke 4
Kontribusi / Dengan memberikan KIE tentang pendampingan minum tablet
Manfaat Kegiatan Fe dapat memperkuat visi organisasi yaitu menjadikan
tersebut bagi Puskesmas Klego II yang bermutu dan mandiri menuju
pihak lain dan masyarakat Klego sehat dan mendukung misi Puskesmas
terhadap Klego II yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang
pencapaian visi – bermutu dan merata serta menumbuhkan peran serta
misi organisasi masyarakat dalam bidang kesehatan.
G Penguatan Nilai – Dengan memberikan KIE tentang pendampingan minum tablet
nilai Organisasi Fe menguatkan nilai organisasi yaitu:
- Edukatif
- Jujur
- Kompeten
H Uraian kendala Kendala : lembar monitoring rawan hilang
yang timbul dan
strategi Strategi : menyetaples lembar monitoring di buku KIA
Mengatasi
Kendala

41
I Deskripsi Memberikan KIE tentang pendampingan minum tablet Fe
kegiatan bertujuan untuk memperoleh dukungan keluarga dalam
mencegah anemia dengan melakukan pendampingan pada ibu
hamil di rumahnya.

42
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai ANEKA
Tabel 4.7 Tabel Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi
Nilai-nilai ANEKA
Capaian Nilai-nilai Dasar Anek
No. Nama Kegiatan Etika
Akuntabilitas Nasionalisme
Publik
1. Kegiatan 1 : Membuat Jelas dan dapat Tidak membeda- Sopan
leaflet tentang anemia dipertanggungjawabkan bedakan, santun
(inovasi) bermusyawarah
(Sila ke-2, 4,dan 5
Pancasila)
2. Kegiatan 2 : Membuat Sederhana Tidak diskriminatif Sopan
checklist monitoring (Sila ke-2 dan 5 santun
minum tablet Fe Pancasila)
(inovasi)
3. Kegiatan 3 : Jelas dan transparan Bebas Sopan
Menyelenggarakan mengeluarkan santun
kelas ibu hamil dengan pendapat (Sila ke-
senam, game, dan 4 Pancasila)
diskusi (inovasi)
4. Kegiatan 4 : Jelas dan benar Diskusi dan tanya Sopan P
Menyosialisasikan jawab (Sila ke-4 santun
Pelayanan Antenatal Pancasila)
Care (ANC) dan anemia
pada ibu hamil (inovasi)
5. Kegiatan 5 : Jelas dan dapat Kepedulian Sopan
Memberikan dipertanggungjawabkan terhadap sesama santun
Komunikasi, Informasi, manusia (sila ke-2
dan Edukasi (KIE) Pancasila)
tentang manfaat dan
cara minum tablet Fe
dengan media
video.(inovasi)
6. Kegiatan 6 : Jelas dan sederhana Bebas Sopan
Memberikan mengeluarkan Santun
Komunikasi, Informasi, pendapat (Sila ke-
dan Edukasi (KIE) 4 Pancasila)
tentang pendampingan
minum tablet Fe
(inovasi)
Jumlah 6 6 6
Prosentase 20 % 20 % 20 %

BAB V

43
PENUTUP

A. Simpulan
Isu yang dipilih dalam aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS
yaitu banyaknya kasus ibu hamil dengan anemia, sehingga untuk
menjawab rumusan masalah tersebut, seluruh kegiatan aktualisasi dan
habituasi mengarah pada upaya untuk mengoptimalkan pencegahan
anemia pada ibu hamil di Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali.
Terdapat 6 (enam) kegiatan yang telah dilaksanakan dan
diimplementasikan di Puskesmas Klego II, yaitu :
13. Membuat Leaflet tentang anemia.
14. Membuat checklist monitoring minum tablet Fe.
15. Menyelenggarakan kelas ibu hamil dengan senam hamil, game,
dan diskusi.
16. Menyosialisasikan Pelayanan Antenatal Care (ANC) dan anemia
pada ibu hamil
17. Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang
manfaat dan cara minum tablet Fe dengan media video.
18. Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang
pendampingan minum tablet Fe.
Setelah melaksanakan habituasi di unit kerja, kegiatan berjalan
lancar walaupun terdapat beberapa kendala, tetapi dapat teratasi
dengan baik. Nilai-nilai ANEKA yang dicapai yaitu :
1. Akuntabilitas yaitu jelas, sederhana, transparan, benar, dan dapat
mempertanggungjawabkan hasil kerja.
2. Nasionalisme yaitu tidak diskriminatif, kepedulian terhadap sesama,
bermusyawarah mufakat, bebas mengeluarkan pendapat, diskusi
dan tanya jawab (sila ke-2, ke-4, ke-5 Pancasila).
3. Etika Publik yaitu sopan santun.
4. Komitmen Mutu yaitu Efektif, Efisien, Kreatif, Inovatif, dan Kepuasan.
5. Anti Korupsi yaitu tidak ada pungutan liar, tepat waktu (tidak korupsi
waktu), tidak ada paksaan dan tekanan.

44
Tabel 5.1 Tabel Kesimpulan

No Kegiatan Kesimpulan
Membuat leaflet tentang Leaflet Anemia telah dibuat dan
1 anemia (Inovasi) diberikan kepada ibu hamil dan
masyarakat
Membuat checklist Checklist monitoring minum tablet
2 monitoring minum tablet Fe telah di buat dan di berikan pada
Fe (inovasi) ibu hamil dan pendamping
Menyelenggarakan kelas Telah diselenggarakan kelas ibu
ibu hamil dengan senam, hamil dengan senam hamil, game,
3
game, dan diskusi dan diskusi
(inovasi)
Menyosialisasikan Telah dilakukan sosialisasi tentang
Pelayanan Antenatal pelayanan Antenatal Care (ANC)
4
Care (ANC) dan anemia dan anemia pada ibu hamil
pada ibu hamil (inovasi)
Memberikan Komunikasi, Telah dilakukan pemberian
Informasi, dan Edukasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
(KIE) tentang manfaat (KIE) tentang manfaat dan cara
5
dan cara minum tablet Fe minum tablet Fe dengan media
dengan media video dan akan berkelanjutan.
video.(inovasi)
Memberikan Komunikasi, Telah dilakukan pemberian
Informasi, dan Edukasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
6 (KIE) tentang (KIE) tentang pendampingan minum
pendampingan minum tablet Fe dan akan berkelanjutan
tablet Fe (inovasi)

B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi
semangat dalam melaksanakan seluruh nilai-nilai dasar ANEKA
terbukti memberikan dampak positif, baik untuk penulis, lingkungan
Puskesmas Klego II, maupun masyarakat. Berikut rekomendasi agar
implementasi nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan secara
berkelanjutan:
1. Rancangan aktualisasi ini dapat mengoptimalkan upaya pencegahan
ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Klego II Kabupaten Boyolali.
Beberapa kendala yang ditemui pada saat melaksanakan
aktualisasi dan habituasi antara lain : Belum menguasai aplikasi
Corel draw/ Photoshop untuk membuat leaflet yang bagus, belum

45
ada matras untuk senam, dan situasi di Posyandu yang kurang
kondusif. Kendala-kendala diatas dapat dijadikan saran dan
masukan kegiatan evaluasi dan monitoring.
2. Upaya pencegahan ibu hamil dengan anemia akan lebih optimal
apabila didukung dengan kerja sama lintas program di Puskesmas
dan lintas sektor.
3. Pengoptimalan pencegahan ibu hamil dengan anemia, menjadi
salah satu wujud layanan bermutu yang diberikan Puskesmas
Klego II kepada masyarakat umumnya dan ibu hamil khususnya..
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengubah paradigma
masyarakat mengenai anemia pada ibu hamil yang sering dianggap
hal sepele padahal nyatanya dapat menimbulkan dampak buruk
bagi penderitanya.
Tabel 5.2 Tabel Rekomendasi
No Kegiatan Kesimpulan Rekomendasi
Membuat leaflet Leaflet Anemia telah Leaflet di latakkan di
tentang anemia dibuat dan diberikan ruang tunggu pasien
1 (Inovasi) kepada ibu hamil dan dan di unggah di
masyarakat akun media sosial
Puskesmas Klego II
Membuat checklist Checklist monitoring Secara berkelanjutan
monitoring minum minum tablet Fe telah di membuat checklist
2 tablet Fe (inovasi) buat dan di berikan monitoring minum
pada ibu hamil dan tablet Fe
pendamping
Menyelenggaraka Telah diselenggarakan Secara berkelanjutan
n kelas ibu hamil kelas ibu hamil dengan menyelenggarakan
3 dengan senam, senam hamil, game, kelas ibu hamil
game, dan diskusi dan diskusi dengan senam,
(inovasi) game, dan diskusi
Menyosialisasikan Telah dilakukan Secara berkelanjutan
Pelayanan sosialisasi tentang menyosialisasikan
Antenatal Care pelayanan Antenatal Pelayanan Antenatal
4
(ANC) dan anemia Care (ANC) dan anemia Care (ANC) dan
pada ibu hamil pada ibu hamil anemia pada ibu
(inovasi) hamil
Memberikan Telah dilakukan Secara berkelanjutan
Komunikasi, pemberian Komunikasi, memberikan
5 Informasi, dan Informasi, dan Edukasi Komunikasi,
Edukasi (KIE) (KIE) tentang manfaat Informasi, dan
tentang manfaat dan cara minum tablet Edukasi (KIE)

46
dan cara minum Fe dengan media video tentang manfaat dan
tablet Fe dengan dan akan berkelanjutan. cara minum tablet Fe
media dengan media video
video.(inovasi)
Memberikan Telah dilakukan Secara berkelanjutan
Komunikasi, pemberian Komunikasi, memberikan
Informasi, dan Informasi, dan Edukasi Komunikasi,
Edukasi (KIE) (KIE) tentang Informasi, dan
6 tentang pendampingan minum Edukasi (KIE)
pendampingan tablet Fe dan akan tentang
minum tablet Fe berkelanjutan pendampingan
(inovasi) minum tablet Fe
(inovasi)

47
C. Rencana Aksi
Rencana Aksi dan Nilai Waktu
No. Tahapan kegiatan Kegiatan yang akan dilanjutkan
Dasar ANEKA Pelaksanaan
1. Membuat leaflet tentang anemia Mendesign leaflet memenuhi Mencetak leaflet tentang anemia Secara
(Inovasi) nilai dan membagikannya berkesinambungan
Komitmen Mutu: kreatif dan dilakukan.
inovatif

Konsultasi dengan pimpinan


memenuhi nilai :
Etika Publik : sopan santun
Nasionalisme: dan sila ke 4

Mencetak leaflet memenuhi


nilai
Komitmen mutu : Efektif dan
Efisien
Akuntabilitas : jelas dan
dapat dipertanggung
jawabkan

Membagikan leaflet memenuhi


nilai
Nasionalisme : sila ke 2 dan
5 (tidak diskriminasi)
Anti korupsi : tidak ada
pungutan liar

47
2 Membuat checklist monitoring Membuat checklist monitoring Memberikan checklist kepada ibu Secara
minum tablet Fe (inovasi) minum tablet Fe memenuhi hamil dan pendamping berkesinambungan
nilai dilakukan
Komitmen Mutu : kreatif dan
inovatif

Konsultasi dengan pimpinan


dengan sikap sopan santun,
bermusyawarah dalam
mencapai kesepakatan
memenuhi nilai :
Etika Publik dan
Nasionalisme : sopan santun
dan sila ke 4

Mencetak checklist monitoring


minum tablet Fe dengan
bentuk sesederhana mungkin
agar mudah dimengerti
memenuhi nilai :
Akuntabilitas : sederhana

Membagikan checklist pada ibu


hamil dan pendamping tanpa
ada diskriminasi dan tanpa
memungut biaya tambahan
memenuhi nilai:
Nasionalisme: sila ke 2 dan 5

48
Anti Korupsi : tidak ada
pungutan liar
3 Menyelenggarakan kelas ibu Konsultasi dengan pimpinan Memberikan materi yang berbeda Kelas Ibu hamil
hamil dengan senam, game, dengan sopan santun untuk disetiap pertemuan bulan Juni 2019
dan diskusi (inovasi) mencapai keputusan bersama
merupakan memenuhi nilai:
Etika Publik : Sopan santun

Membuat undangan untuk ibu


hamil supaya ada kejelasan
informasi memenuhi nilai :
Akuntabilitas : jelas dan
transparan

Memberikan materi tentang


kesehatan ibu hamil memenuhi
nilai :
Komitmen Mutu : efektif dan
efisien

Melakukan senam hamil dan


game tanpa memungut biaya
tambahan apapun memenuhi
nilai :
Anti Korupsi : tidak
memperkaya diri sendiri

49
Diskusi dan Tanya jawab,
bebas mengeluarkan pendapat
memenuhi nilai:
Nasionalisme: sila ke 4
4 Menyosialisasikan Pelayanan Membuat undangan dengan Menyosialisasikan pada Bulan Juni 2019
Antenatal Care (ANC) dan kalimat yang sopan dan santun pertemuan kader dan posyandu
anemia pada ibu hamil (inovasi) memenuhi nilai :
Etika Publik : sopan santun

Menyampaikan materi secara


tentang pelayanan ANC dan
anemia pada ibu hamil yang
dilakukan dengan jelas dan
sesuai kontrak waktu yang
telah ditentukan memenuhi
nilai:
Akuntabilitas : jelas dan
benar
Komitmen mutu :
professional
Anti korupsi : tepat
waktu (tidak korupsi waktu)

Diskusi dan Tanya jawab


dengan bebas dan berani
menyampaikan pendapat
memenuhi nilai :
Nasionalisme : sila ke 4

50
5 Memberikan Komunikasi, Menjelaskan dan meminta KIE akan terus dilakukan ketika Secara terus
Informasi, dan Edukasi (KIE) kontrak waktu dengan sopan menemui ibu hamil periksa menerus.
tentang manfaat dan cara santun sehingga ibu hamil dan
minum tablet Fe dengan media pendamping bersedia tanpa
video.(inovasi) paksaan dan tekanan dalam
menerima KIE memenuhi nilai :
Etika Publik : sopan santun
Anti Korupsi : tanpa paksaan
dan tekanan

Materi dan video yang


disampaikan jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan
memenuhi nilai :
Akuntabilitas : jelas dan
dapat
dipertanggungjawabkan
Komitmen mutu : kreatif dan
inovatif

Memberikan KIE kepada ibu


hamil merupakan salah satu
bentuk kepedulian terhadap
sesama manusia dalam upaya
meningkatkan kesehatan
memenuhi nilai :
Nasionalisme : sila ke 2

51
6 Memberikan Komunikasi, Menjelaskan dan meminta KIE akan terus dilakukan dan Ketika ibu hamil
Informasi, dan Edukasi (KIE) kontrak waktu dengan sopan mengevaluasi pengisian checklist periksa kehamilan
tentang pendampingan minum santun sehingga ibu hamil dan pada jadwal periksa selanjutnya
tablet Fe (inovasi) pendamping bersedia tanpa
paksaan dan tekanan dalam
menerima KIE merupakan
perwujudan dari nilai :
Etika Publik : sopan santun
Anti Korupsi : tanpa
paksaan dan tekanan

Menjelaskan dengan jelas dan


sederhana dan dengan kalimat
yang mudah dipahami
sehingga ibu dan pendamping
merasa puas. Selain itu
dipersilahkan juga
mengeluarkan pendapat atau
bertanya jika ada yang kurang
paham, merupakan
perwujudan dari nilai :
Komitmen mutu : Kepuasan
Akuntabilitas : Jelas dan
sederhana
Nasionalisme : sila ke 4

52
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2015, AkUntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan III,


Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
---------, 2015, Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan III,
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
---------, 2015, Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan III, Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
---------, 2015, Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan III,
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
---------, 2015, Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III, Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Puskesmas Klego II. (2017). Profil Puskesmas Klego II. Puskesmas Klego
II Boyolali.
Perundang –undangan PerMenPan Nomor 1 Tahun 2008 tentang jabatan
fungsional bidan dan angka kreditnya.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

liii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : FAULIVIAN OJI FAUZAH


Tempat Tanggal Lahir : BOYOLALI, 04 JULI 1994
Agama : ISLAM
Alamat Rumah : JETAKAN RT 04/ RW 01,
JATISARI, SAMBI, BOYOLALI
No.Hp : 085725457335
Jabatan : Bidan Terampil
Instansi : Puskesmas Klego II
Alamat Instansi : Dusun Selorejo, Desa Sumberagung (Jl. Raya
Karanggede-Gemolong Km.12), Klego,
Boyolali
Riwayat Pendidikan :
1. SDN II JATISARI (2001-2006)
2. SMPN 1 SIMO (2006-2009)
3. SMAN 1 BOYOLALI (2009-2012)
4. POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA (2012-2015)

liv
LAMPIRAN 1

KEGIATAN 1:
Membuat Leaflet tentang
Anemia

lv
Lampiran 1.1 Mendesign bentuk leaflet

lvi
Lampiran 1.2. Konsultasi dengan pimpinan

Lampiran 1.3. Mencetak Leaflet

lvii
Lampiran 1.4. Membagikan Leaflet

lviii
LAMPIRAN 2

KEGIATAN 2 :

lix
Membuat checklist monitoring
minum tablet Fe

Lampiran 2.1. Membuat checklist monitoring minum tablet Fe

Lampiran 2.2. Konsultasi dengan Pimpinan

lx
Lampiran 2.3. Mencetak checklist monitoring minum tablet Fe

Lampiran 2.4. Membagikan checklist monitoring minum tablet Fe


kepada ibu hamil dan pendamping

lxi
LAMPIRAN 3

KEGIATAN 3 :

lxii
Menyelenggarakan kelas ibu
hamil dengan senam hamil,
game, dan diskusi

Lampiran 3.1. Undangan Kelas Ibu Hamil

lxiii
Lampiran 3.2. Daftar Hadir Kelas Ibu Hamil

lxiv
Lampiran 3.3. Notulen Kelas Ibu Hamil

lxv
lxvi
lxvii
Lampiran 3.4. Dokumentasi Tahapan Kegiatan Kelas Ibu Hamil

Kegiatan konsultasi dengan pimpinan

Kegiatan membuat undangan

lxviii
Kegiatan memberi materi tentang kesehatan ibu hamil

Kegiatan senam hamil dan game

lxix
Kegiatan diskusi dan tanya jawab

Penutupan dengan bersama seluruh peserta Kelas Ibu Hamil

lxx
LAMPIRAN 4

KEGIATAN 4:
Sosialisasi Pelayanan
Antenatal Care (ANC) dan
anemia pada ibu hamil

lxxi
Lampiran 4 1. Undangan Sosialisasi Antenatal Care (ANC) dan
Anemia pada Ibu Hamil

lxxii
Lampiran 4.2. Daftar Hadir Sosialisasi Antenatal Care (ANC) dan
Anemia pada Ibu Hamil

lxxiii
Lampiran 4.3. Notulen Sosialisasi Antenatal Care (ANC) dan Anemia
pada Ibu Hamil

lxxiv
lxxv
Lampiran 4.4 Leaflet tentang Anemia

Tampak depan

lxxvi
Tampak belakang

lxxvii
Lampiran 4.5. Dokumentasi Tahapan Kegiatan Sosialisasi Antenatal
Care (ANC) dan Anemia pada Ibu Hamil

Kegiatan membuat undangan

Menyampaikan materi tentang pelayanan ANC dan anemia pada ibu


hamil

lxxviii
Kegiatan diskusi dan Tanya jawab

lxxix
LAMPIRAN 5

KEGIATAN 5:
Memberikan Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi (KIE)
tentang manfaat dan cara
minum tablet Fe dengan
media video

lxxx
Lampiran 5.1. Kontrak waktu

Lampiran 5.2. Menjelaskan tentang manfaat dan cara minum tablet Fe


dengan video

lxxxi
Lampiran 5.3. Screenshot video tentang Anemia yang ditayangkan

Lampiran 5.4. Evaluasi pemahaman ibu dan atau pendamping

lxxxii
LAMPIRAN 6

KEGIATAN 6 :
Memberikan Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi (KIE)
tentang pendampingan
minum tablet Fe

lxxxiii
Lampiran 6.1. Kontrak Waktu dengan ibu dan pendamping

Lampiran 6.2. Menjelaskan maksud dan tujuan pendampingan minum


tablet Fe dengan checklist

lxxxiv
Lampiran 6.3. Menjelaskan pendampingan minum tablet Fe dengan
cara mengisi checklist monitoring minum tablet Fe

lxxxv
LAMPIRAN 7
SATUAN ACARA
PENYULUHAN (SAP)
PELAYANAN ANTENATAL
CARE (ANC)

lxxxvi
Lampiran 7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC)

Pokok bahasan : Asuhan pada ibu hamil


Sub pokok bahasan : Pelayanan Antenatal Care (ANC)
Sasaran : Ibu hamil
Jumlah sasaran : 22 orang
Penyuluh : Faulivian Oji Fauzah
Jam / waktu : 15 menit
Tempat : Posyandu Soko, Desa Sangge
Hari/tanggal : Sabtu, 11 Mei 2019

A. Tujuan Instruksi umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu hamil, ibu balita,
kader, dan masyarakat umum dapat menambah pengetahuan tentang
pelayanan Antenatal Care (ANC).

B. Tujuan Instruksional khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui
tentang:
1. Pengertian Kehamilan
2. Ketidaknyaman selama kehamilan
3. Tanda bahaya kehamilan
4. Pemeriksaan ANC (10 T)

C. Materi
Terlampir

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media dan Alat Peraga


1. Buku KIA
2. Lembar balik

F. Sumber
Saifuddin, abdul bari. 2006. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal. Jakarta : yayasan bina pustaka sarwono
prawirohardjo.

lxxxvii
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan Pendahuluan
(2 menit) 1. Menyampaikan salam 1. Membalas salam
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 3. Memberi respon

2 Inti Inti
(8 menit) Penyuluh menjelaskan : Mendengarkan dengan
1. Pengertian Kehamilan seksama
2. Ketidaknyaman selama
kehamilan
3. Tanda bahaya
kehamilan
4. Pemeriksaan ANC (10
T)
3 Penutup Penutup
(5 menit) 1. Tanya jawab 1. Menanyakan yang
2. Menyimpulkan hasil belum jelas
penyuluhan 2. Aktif bersama
3. Memberi salam penutup menyimpulkan
3. Membalas salam

H. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya jawab
Jenis Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan kehamilan?
2. Apa saja ketidaknyamanan selama kehamilan?
3. Apa saja tand bahaya kehamilan?
4. Apa saja pemeriksaan 10 T?

lxxxviii
MATERI
PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC)

A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra
uterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.
Kehamilan adalah akibat sel telur yang telah matang kemudian bertemu
spermatozoa dari pria sehingga terjadilah proses pembuahan yang
kemudian menghasilkan janin.
Kehamilan dibagi dalam 3 bagian, yaitu : kehamilan trimester 1
(0-12 minggu), kehamilan trimester 2 (12-28 minggu), kehamilan
trimester 3 (28-40 minggu)

B. Ketidaknyamanan Kehamilan
Beberapa gangguan ketidaknyamanan kehamilan antara lain :
1. Mual dan muntah.
2. Mengidam, yaitu keadaan yang berkaitan dengan konsisi psikologis
ibu. Banyak mitos mengenai mengidam, namun hal tersebut tidak
terbukti secara ilmiah.
3. Ptialism, yaitu peningkatan air liur/ salivasi (hipersalivasi).
4. Heartburn, yaitu perut terasa panas.
5. Fatigue (kelelahan), biasanya terjadi pada awal kehamilan.
6. Sakit kepala, terjadi karena perubahan hormonal, keletihan, dan
perubahan emosional.
7. Perubahan payudara,terjadi peningkatan hormone estrogen ysng
berguna sebagai persiapan laktasi dengan peningkatan deposit
lemak pada jaringan payudara. Untuk itu perawatan payudara perlu
dilakukan seperti menggunakan bra yang menopang dengan tali bra
tidak terlalu kencang.Hindari membersihkan puting dan areola
menggunakan sabun, lebih baik menggunakan baby oil atau minyak
zaitun.
8. Striae gravidarum, atau sering disebut garis kehamilan pada perut.
9. Keringat berlebih, akibat perubahan metabolism tubuh. Ibu
disarankan memakai pakaian yang menyerap keringat, tidak terlalu
tebal dan longgar. Tingkatkan kebersihan diri dengan mandi minimal
2 kali sehari atau bias ditambah frekuensinya. Tingkatkan asupan
cairan untuk menghindari dehidrasi.
10. Peningkatan frekuensi BAK (nocturia), biasnaya terjadi pada
trimester 1 dan terulang kembali pada trimester 3 dikarenakan
semakinmembesarnya uterus yang mendesak vesika urinaria. Untuk
mengantisipasi ketidaknyamanan tersebut disarankan untuk tidak

lxxxix
menahan BAK, perbanyak minum ada siang hari sedikit minum di
malam hari, batasi minum teh kopi soda, posisi tidur hendaknya
miringkiri dan kaki ditinggikan untuk mencegah diuresis.
11. Konstipasi atau sembelit, atasi dengan rajin konsumsi buah dan
sayur.
12. Flatulence atau sering buang angina. Untuk mengatasi disarankan
untuk menjaga pola makan yang teratur, hindari makanan yang
mengandung gas(kol, sawi, durian, nangka), hindari makanan
berlemak tinggi (steak, ayam goring tepung dengan kulit, martabak
daging, minuman bersoda, permen karet), mengunyah makanan
dengan sempurna, BAB secara teratur, olahraga secara teratur,
latihan posisi knee chest.
13. Hemoroid atau wasir merupaka keluhan yang biasanya disebabkan
oleh konstipasi.
14. Keputihan.
15. Dyspareunia atau nyeri saaat berhubungan seksual.
16. Insomnia.
17. Sesak nafas.
18. Nyeri punggung.
19. Kram kaki, antisipasi dengan latihan dorsofleksi pada kaki, lakukan
body mekanik yang baik, lakukan elevasi pada kaki secara periodic,
konsumsi susu dengan kandungan kalsium dan fosfor.
20. Varises pada kaki.
21. Edema atau bengkak pada bagian kaki, tangan atau wajah.
22. Perubahan emosional.

C. Tanda Bahaya Kehamilan


1. Muntah terus menerus dan tidak mau makan.
2. Demam tinggi, menggigil, dan berkeringat.
3. Bengkak pada kaki, tangan, dan wajah.
4. Sakit kepala disertai kejang.
5. Pandangan kabur.
6. Janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya.
7. Perdarahan pada hamil muda dan hamil tua.
8. Air ketuban keluar sebelum waktunya.
9. Terasa sakit saat kencing atau keluar keputihan atau gatal-gatal di
daerah kelamin.
10. Batuk lama lebih dri 2 minggu.
11. Jantung berdebar atau nyeri di dada.
12. Diare berulang.
13. Sulit tidur atau cemas berlebihan.

xc
D. Pemeriksaan Kehamilan
Periksa kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan, yaitu 1 kali
pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2, dan 2 kali pada trimester 3.
Pelayanan pemeriksaan kehamilan meliputi :
1. Pengukuran tinggi badan cukup dilakukan sekali pada awal
kehamilan, bila tinggi badan kurang dari 145 cm, maka faktor risiko
panggul sempit kemungkinan sulit melahirkan secara normal.
Kemudian pengukuran berat badan dilakukan setiap kali periksa.
Sejak bulan ke-4 pertambahan berat badan paling sedikit 1 kg.
2. Pengukuran tekanan darah
Tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg. Apabila tekanan darah
lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg, maka ada faktor risiko
hipertensi dalam kehamilan.
3. Pengukuran lingkar lengan atas
Ukuran LiLA yang normal adalah 23,5 cm. Apabila kurang dari 23,5
cm maka ibu hamil menderita kurang energy kronik (KEK) dan
berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR).
4. Pengukuran tinggi Rahim (TFU)
Pengukuran TFU dilakukan guna melihat pertumbuhan janin apakah
sesuai dengan usia kehamilan kali per menit atau tidak.
5. Penentuan letak janin dan penghitungan denyut jantung janin
Apabila pada trimester 3 bagian bawah janin bukan kepala atau
belum masuk panggul, kemungkinan ada kelainan letak atau ada
masalah lain. Untuk denyut jantung janin normalnya 120-160 kali per
menit, apabila kurang dari 120 atau lebih dari 160 maka
menunjukkan ada tanda gawat janin dan harus segera dirujuk.
6. Status imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
Imunisasi TT penting dilakukan untuk melindungi ibu dan janin dari
penyakit Tetanus Toksoid. Tabel rentang waktu pemberian imunisasi
TT adalah sebagai berikut :
Imunisasi Selang waktu minimal Lama perlindungan
TT
TT1 Langkah awal pembentukan
imunitas terhadap penyakit
tetanus
TT2 1 bulan setelah TT1 3 tahun
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 >25 tahun

xci
7. Pemberian tablet Fe
Selama kehamilan minimal ibu harus minum 90 tablet. Untuk
mengurangi efek samping mual, disarankan untuk meminum pada
malam hari sebelum tidur.
8. Tes Laboratorium
Adapun tes laboratorium yang hendaknya dilakukan adalah tes
golongan darah, tes haemoglobin, pemeriksaan protein urin,
pemeriksaan darah lainnya seperti HIV, HbSAg, malaria, sifilis dan
lain-lain.
9. Konseling
Konseling diberikan oleh tenaga kesehatan secara bertahap,
mengenai perawatan kehamilan, pencegahan kelainan
bawaan,persalinan, IMD, nifas, perawatan BBL, ASI Ekslusif, KB,
imunisasi dan lain sebagainya.
10. Tatalaksana atau pengobatan
Jika ibu mengalami masalah kesehatan diharapkan untuk segera
periksa ke tenaga kesehatan dan dihimbau untuk tidak sembarangan
membeli atau mengonsumsi obat warung.

xcii
LAMPIRAN 8
SATUAN ACARA
PENYULUHAN (SAP)
ANEMIA PADA IBU HAMIL

xciii
Lampiran 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


ANEMIA PADA IBU HAMIL

Pokok bahasan : Asuhan pada ibu hamil


Sub pokok bahasan : Anemia pada ibu hamil
Sasaran : Ibu hamil, ibu balita, kader, masyarakat umum
Jumlah sasaran : 22 orang
Penyuluh : Faulivian Oji Fauzah
Jam / waktu : 15 menit
Tempat : Posyandu Soko, Desa Sangge
Hari/tanggal : Sabtu, 11 Mei 2019

A. Tujuan Instruksi umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu hamil, ibu balita,
kader, dan masyarakat umum dapat menambah pengetahuan tentang
anemia.

B. Tujuan Instruksional khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui
tentang:
1. Pengertian anemia dan anemia pada ibu hamil.
2. Ciri-ciri ibu hamil dengan anemia.
3. Macam-macam anemia pada ibu hamil dan penyebabnya.
4. Akibat anemia pada ibu hamil.
5. Penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil.
6. Menjelaskan cara minum tablet zat besi yang benar.

C. Materi
Terlampir

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media dan Alat Peraga


1. Leaflat
2. Contoh tablet besi

xciv
F. Sumber
Saifuddin, abdul bari. 2006. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal. Jakarta : yayasan bina pustaka sarwono
prawirohardjo.

G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan Pendahuluan
(2 menit) 1. Menyampaikan salam 1. Membalas salam
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 3. Memberi respon

2 Inti Inti
(8 menit) Penyuluh menjelaskan : Mendengarkan dengan
a. Pengertian anemiapada seksama
ibu hamil
b. Ciri-ciri anemia padaibu
hamil
c. Macam –macam anemia
d. Akibat anemia padaibu
hamil
e. Penatalaksanaan dan
pengobatan anemia
f. Cara meminum tablet
Fe yang benar
3 Penutup Penutup
(5 menit) 1. Tanya jawab 1. Menanyakan yang
2. Menyimpulkan hasil belum jelas
penyuluhan 2. Aktif bersama
3. Memberi salam penutup menyimpulkan
3. Membalas salam

H. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk/ Jenis : Lisan / Tanya jawab
Jenis Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan anemia dan anemia pada ibu hamil?
2. Apa saja ciri-ciri ibu hamil yang anemia?
3. Sebutkan macam-macam anemia dan penyebabnya?
4. Apa akibat anemia pada ibu hamil?
5. Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil?
6. Bagaimana cara minum tablet zat besi yang benar?

xcv
MATERI
ANEMIA PADA IBU HAMIL
A. Pengertian
Ibu hamil adalah keadaan wanita yang sedang mengandung
janin didalam rahimnya karena sel telur telah dibuahi oleh spermatozoa
dari pria. Lebih lanjut, kehamilan adalah akibat sel telur yang telah
matang kemudian bertemu spermatozoa dari pria sehingga terjadilah
proses pembuahan yang kemudian menghasilkan janin.
Anemia adalah penurunan kadar darah dalam membawa
oksigen akibat penurunan produksi sel darah merah, dan penurunan
hemoglobin dalam darah. Pengertian lainnya anemia merupakan suatu
keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin dibawah nilai normal.
Pada penderita anemia lebih sering disebut dengan kurang darah,
kadar sel darah merah dibawah nilai normal.
Ibu hamil dikatakan anemia jika hemoglobin darahnya kurang
dari 11 gr%. Bahaya anemia pada ibu hamil tidak saja berpengaruh
terhadap keselamatan dirinya, tetapi juga pada janin yang
dikandungnya.
Jadi anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin yang
menurun dibawah batas normal, ini karena penurunan kadar darah
dalam membawa oksigen akibat produksi sel darah merah. Dan ibu
hamil didiagnosis anemia jika kadar hemoglobinya kurang dari 11 gr%
pada trimester 1 dan 3, kurang dari 10,5 gr % pada trimester 2.

B. Ciri-ciri ibu hamil dengan anemia


Biasanya ibu hamil dengan anemia mengeluhkan sebagian atau
keseluruhan ciri-ciri dibawahini, dan untuk memastikannya harus
dengan tes kadar Hb dalam darah. Ciri-ciri tersebut antaralain :
1. Pucat pada bibir, konjungtiva, lidah, gusi, kulit
2. Lemah, letih, lesu, lunglai
3. Nafas terengah-engah
4. Nyeri dada
5. Ikterus

C. Macam-macam anemia pada ibu hamil


1. Anemia defisiensi besi/ karena kekurangan zat besi
2. Anemia karena perdarahan
3. Anemia karena radang/ keganasan
4. Anemia aplastik karena kerusakan sumsum tulang
5. Anemia hemolitik karena usia sel darah merah yang pendek
6. Anemia megaloblastik karena gangguan pencernaan
7. Anemia karena penyakit keturunan misalnya anemia sel sabit

xcvi
D. Akibat anemia pada ibu hamil
Akibat anemia pada ibu hamil antara lain :
1. Abortus
2. Persalinan preterm/sebelum waktunya
3. Proses persalinan lama
4. Perdarahan setelah persalinan
5. Syok
6. Infeksi pada saat dan sesudah persalinan
7. Payah jantung
8. Bayi lahir premature
9. Bayi cacat bawaan
10. Kekurangan cadangan besi
11. Kematian janin
12. Kematian ibu

E. Penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil


Penatalaksanaan dan pencegahan yang umum dilakukan adalah
dengan pemberian suplemen zat besi sedikitnya 1 tablet selama 90 hari
berturut-turut selama masa kehamilan. Pemeriksaan kadar Hb semua
ibu hamil dilakukan pada kunjungan ANC pertama dan pada minggu
ke-28.
Apabila ditemukan ibu hamil dengan anemia berikan tablet Fe 2-
3 kali 1 tablet perhari dan disarankan untuk tetap minum tablet zat besi
sampai 4-6 bulan setelah persalinan. Pada ibu hamil trimester 3 dengan
anemia perlu diberi zat besi dan asam folat secara IM dan disarankan
untuk bersalin di rumah sakit.
Pencegahan juga bisa dilakukan secara mandiri dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan
memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti
hati ayam (disarankan hati ayam kampung) ataupun sapi, sayur bayam
dan juga buah-buahan (disarankan sayur dan buah organik).
Dengan mengonsumsi semua makanan tersebut, diharapkan zat
besi yang sangat diperlukan oleh sel-sel darah merah dapat terpenuhi
secara maksimal dan ibu hamil dapat terhindar dari anemia. Periksakan
sedini mungkin apabila terdapat tanda-tanda anemia, agar langkah-
langkah antisipasi bisa segera dilakukan.

xcvii
F. Cara meminum Tablet Fe
1. Sehari minum 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur untuk
mengurangi rasa mual
2. Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12,
misalnya dengan jus jeruk atau air lemon untuk membantu proses
penyerapan.
3. Jangan minum tablet Fe bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan
susu karena dapat menghambat proses penyerapan.

xcviii
LAMPIRAN 9
Checklist Monitoring Minum
Tablet Fe

xcix
Lampiran 9

c
LAMPIRAN 10
Catatan Pengendalian
Aktualisasi oleh Mentor

ci
Lampiran 10

cii
ciii
civ
LAMPIRAN 11
CATATAN BIMBINGAN
AKTUALISASI

cv
Lampiran 11

cvi
cvii

Anda mungkin juga menyukai