Juknis SPI 366-2017 PDF
Juknis SPI 366-2017 PDF
PI
AP
M
ta
go
ng
iA
ad
ib
Pr
an
na
gu
ng
Pe
k
tu
un
ya
an
H-
PI
AP
M
a
pt
Ci
ak
H
Hak cipta dilindungi Undang-Undang, Dilarang menerjemahkan, mencetak ulang, reproduksi atau
gu
menggunakan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik, mekanik,
termasuk foto copy dan rekaman atau menyimpan dalam sistem penyimpanan dan penyediaan
ng
KPSPI – MAPPI tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh pihak yang bertindak
k
atau menghentikan suatu tindakan dalam ketergantungan pada materi dalam buku ini, baik kerugian
tu
Undang-Undang nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengatur Sangsi Pelanggaran Pasal 113
dengan ancaman pidana penjara dan/atau pidana denda.
an
- H
PI
AP
M
a
pt
Ci
Jl. Kalibata Raya 11-12E Jakarta 12740, Indonesia, Ph.: +6221 7949079-80, Fax: 7949081
H
Office 18 Lantai 3 Unit 3F, Jl. TB Simatupang Kav. 18 Jakarta Selatan, Indonesia,
Ph.: +6221 22783000, 22783111
Email : kpspi@mappi.or.id; Website : http://www.mappi.or.id
PI
dengan hal-hal teknis dalam proses penilaian yang dimaksud dalam Lingkup
Penugasan, hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada proses Implementasi dan
AP
hal-hal yang perlu diungkapkan dalam Pelaporan Penilaian.
M
1.3 Pendekatan penilaian dengan metode penerapan serta pengungkapannya
ta
dalam laporan menjadi cakupan pada Juknis ini dimana diharapkan Penilai
go
dapat menerapkan secara konsisten sehingga memiliki pola yang seragam
ng
dalam praktek penilaian dan selanjutnya menghasilkan penilaian yang dapat
iA
dipercaya (kredibel).
ad
1.4 Jenis, isi dan kedalaman Pelaporan Penilaian sesuai dengan yang dinyatakan
di dalam Lingkup Penugasan yang disepakati dengan Pemberi Tugas dan
ib
tertuang di dalam perjanjian kerja atau kontrak.
Pr
1.5 Penilai harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan pekerjaan penilaian
an
untuk tujuan lelang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam KEPI dan SPI.
na
1.6 SPI 366 tentang Penilaian untuk Tujuan Lelang berikut Juknis ini digunakan
un
sebagai rujukan dalam melaksanakan penilaian aset tetap, baik yang termasuk
kelompok real properti maupun personal properti sebagaimana diatur dalam
ya
SPI 366.
an
1.7 Juknis ini diterbitkan dan dapat dipergunakan sejak tanggal 1 Juli 2017 dan
H
penugasan, tujuan dan dasar penilaian, dan hasil analisis yang menghasilkan
ak
opini nilai. Suatu laporan penilaian dapat juga menjelaskan proses analisis yang
H
PI
yang berjalan (as going concern).
AP
2.5 Nilai Pasar, didefinisikan sebagai estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh
M
dari hasil penukaran suatu aset atau liabilitas pada tanggal penilaian, antara
pembeli yang berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual, dalam
ta
suatu transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya dilakukan secara layak, di
go
mana kedua pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang
ng
dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan (SPI 101 – 3.1).
iA
2.6 Pendekatan Pasar; pendekatan ini mempertimbangkan penjualan dari properti
ad
sejenis atau pengganti dan data pasar yang terkait, serta menghasilkan estimasi
ib
nilai melalui proses perbandingan. Pada umumnya, properti yang dinilai (obyek
Pr
penilaian) dibandingkan dengan transaksi properti yang sebanding, baik yang
telah terjadi maupun properti yang masih dalam tahap penawaran penjualan
an
dari suatu proses jual beli.
na
(umumnya pendapatan bersih) dengan suatu definisi jenis nilai melalui konversi
pendapatan menjadi estimasi nilai. Proses ini dapat menggunakan metode
k
tu
antara lain biaya akibat penundaan waktu pengembangan dan biaya lembur.
PI
PI
2.12 Lelang Noneksekusi Wajib adalah Lelang untuk melaksanakan penjualan
barang yang oleh peraturan perundang-undangan diharuskan dijual secara
AP
lelang (Pasal 1 butir 5).
M
2.13 Lelang Noneksekusi Sukarela adalah Lelang atas Barang milik swasta,
ta
perorangan atau badan hukum/badan usaha yang dilelang secara sukarela
go
(Pasal 1 butir 6).
ng
2.14 Nilai Limit adalah harga minimal barang yang akan dilelang dan ditetapkan
iA
oleh Penjual (Pasal 1 butir 28).
ad
3.0 Lingkup Penugasan (merujuk kepada SPI 103-5.3)
ib
Pr
Penugasan penilaian pada tahap awal dimulai dengan memahami Lingkup Penugasan
sesuai dengan tujuan penilaian yang akan dilaksanakan. Persyaratan dari Lingkup
an
Penugasan sebagai mana dimaksud oleh SPI 103 – 5.3 harus digunakan Penilai secara
na
PI
c) Penilai tidak mempunyai potensi benturan kepentingan
AP
dengan subjek dan/atau objek penilaian;
M
d) Penilai harus memiliki kompetensi untuk melakukan
ta
penilaian. Jika Penilai memerlukan bantuan tenaga ahli
go
atau Tenaga Penilai lainnya, maka sifat bantuan dan
sejauh mana pekerjaan dilakukan akan disepakati dan
ng
diungkapkan dalam Lingkup Penugasan.
iA
Jika Penilai memperoleh bantuan tenaga ahli dan/atau
Penilai lain dalam kaitannya penugasan penilaian untuk
ad
tujuan sebagaimana diatur oleh SPI, maka sifat bantuan
ib
dan sejauh mana pekerjaan dilakukan, disampaikan
Pr
dalam laporan. Contoh pernyataan yang dapat
dinyatakan adalah, ”Seluruh Penilai, ahli dan staf
an
pelaksana dalam penugasan ini adalah satu kesatuan
tim penugasan di bawah kordinator Penilai berizin atau
na
perbankan.
un
Pemberi Tugas dan 5.3.1.2 Bila tidak dinyatakan lain oleh ketentuan dan peraturan
Pengguna Laporan perundang-undangan, maka Pemberi Tugas dan/atau
ya
Maksud dan Tujuan 5.3.1.3 Maksud dan Tujuan penilaian harus dinyatakan secara jelas.
Ci
PI
Objek penilaian 5.3.1.4 Penilai harus mendapatkan informasi secara jelas dari
AP
Pemberi Tugas mengenai objek penilaian yang akan dinilai.
Informasi objek penilaian yang perlu dinyatakan dalam
M
Lingkup Penugasan antara lain jenis, jumlah dan lokasi aset
ta
yang menjadi objek penilaian.
go
Dalam hal Penilai tidak mendapatkan informasi yang
ng
memadai untuk dinyatakan dalam Lingkup Penugasan, Penilai
dapat menggunakan informasi awal sekurang-kurangnya
iA
jenis objek penilaian. Namun informasi ini untuk selanjutnya
harus dilengkapi setelah investigasi dilakukan.
ad
Pernyataan objek penilaian sangat berhubungan dengan
ib
kesimpulan nilai yang diopinikan. Penilai harus dapat
Pr
mengungkapkan dalam Lingkup Penugasan atas objek yang
dinilai secara rinci berdasarkan kelompok aset (al: tanah,
an
tanah dan bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan),
na
lokasi, unit penilaian (as piecemeal) atau dapat menjadi satu
kesatuan (portfolio) dari beberapa aset yang dinilai. Contoh
gu
dimaksud, perlu dibuat asumsi al. aset dinilai in-situ atau ex-
PI
situ.
AP
Dasar Nilai 5.3.1.6 Dasar Nilai yang digunakan adalah Nilai Pasar dan Nilai
Likuidasi, dan harus didefinisikan sesuai dengan SPI 101-3.1
ak
PI
dapat berbeda dengan tanggal pelaksanaan inspeksi
penilaian.
AP
Dalam hal terdapat perbedaan tanggal penilaian dan
M
tanggal inspeksi, pada pelaksanaannya Penilai harus
melakukan konfirmasi tertulis apakah terdapat perbedaan
ta
atas objek penilaian pada saat inspeksi atau investigasi
go
dilaksanakan dengan tanggal penilaian.
ng
Mata uang yang 5.3.1.8 Mata uang yang digunakan adalah mata uang Rupiah.
iA
digunakan Dalam hal terdapat alasan yang relevan sehingga perlu
digunakan mata uang selain rupiah, maka mata uang rupiah
ad
harus tetap dinyatakan.
ib
Tingkat kedalaman 5.3.1.9 Penilai harus mengungkapkan bahwa investigasi yang
Pr
investigasi dilakukan dibatasi hal-hal sebagai berikut :
a.
an
Data dan informasi atas objek penilaian dan
kelengkapannya diperoleh dari Pemberi Tugas
na
dan/atau pemilik.
gu
inspeksi; dan
tu
Sifat dan sumber 5.3.1.10 Data dan informasi lain yang dianggap dapat dipercaya
informasi yang dapat dalam mendukung pelaksanaan penilaian dalam juknis ini,
diandalkan antara lain dapat bersumber dari:
PI
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
AP
Bank Indonesia,
Badan Pusat Statistik (BPS),
M
Sumber lain yang dapat dipercaya.
ta
Konfirmasi bahwa 5.3.1.11 Pernyataan bahwa pekerjaan penilaian dilakukan
go
penilaian dilakukan berdasarkan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar
berdasarkan KEPI dan Penilaian Indonesia (SPI) yang berlaku.
ng
SPI
iA
Laporan Penilaian 5.3.2 Laporan penilaian yang akan disampaikan adalah laporan
ad
terinci (lengkap) dalam bahasa Indonesia, dan susunan isi
laporan penilaian adalah sesuai dengan SPI 105 dan/atau
ib
sebagaimana yang diatur dalam Juknis ini
Pr
Jumlah, kelengkapan, jangka waktu penyelesaian dokumen
an
laporan penilaian disesuaikan dengan kebutuhan Pemberi
Tugas dan seharusnya dicantumkan pada Lingkup Penugasan.
na
gu
Persyaratan atas 5.3.3 Harus dinyatakan secara jelas kepada Pemberi Tugas pada
Persetujuan untuk saat penugasan diterima, bahwa persetujuan Penilai harus
ng
tersebut.
tu
un
Batasan atau 5.3.4 Penilai seharusnya mencantumkan klausul bahwa Penilai tidak
pengecualian atas memiliki tanggung jawab kepada pihak ketiga, selama tidak
ya
berupa surat kebenaran dan sifat informasi yang diberikan oleh Pemberi
representasi Tugas (lampiran 4).
M
a
Asumsi dan asumsi 5.3.6 Asumsi khusus harus dinyatakan secara jelas apabila
pt
PI
tujuan dan pengguna laporan yang sama.
AP
Dalam hal Penilai diminta untuk melakukan penilaian yang
pernah dilakukan oleh Penilai lain, Penilai wajib
M
mendapatkan pernyataan tertulis dari Pemberi Tugas untuk
dapat berkomunikasi dengan Penilai terdahulu. Dalam hal
ta
Pemberi Tugas tidak memberikan persetujuan, maka Penilai
go
harus menolak penugasan tersebut.
ng
iA
Penilai dapat melengkapi Lingkup Penugasan di atas untuk penyampaian informasi
ad
lainnya yang belum dinyatakan, misalnya untuk keperluan lelang (karena bisa saja
objek lelang dimiliki pihak lain), maka Penilai perlu menginformasikan hubungan hukum
ib
Pemberi Tugas terhadap objek penilaian dan/atau pemiliknya.
Pr
Lingkup Penugasan harus dituangkan menjadi bagian dari kontrak atau perjanjian
an
pekerjaan diantara Penilai dan Pemberi Tugas.
na
gu
4.1 Investigasi
Pe
tujuan penilaian sesuai dengan Lingkup Penugasan yang diatur dalam perjanjian
tu
tugas dan sesuai dengan Dasar Nilai yang akan dilaporkan. Hal-hal yang perlu
un
4.1.1 Proses pengumpulan data yang cukup dapat dilakukan dengan cara
an
cara yang benar. Penilai harus menentukan batasan, sejauh mana data
yang dibutuhkan adalah cukup untuk tujuan penilaian.
-
PI
4.1.2 Sebelum inspeksi dilakukan, Penilai harus memperoleh data awal, dapat
AP
penugasan dihentikan.
4.1.3 Apabila setelah dilakukan Investigasi ternyata dijumpai hal-hal yang
tidak sesuai dengan apa yang diatur dalam Lingkup Penugasan yang
telah disepakati, seperti data dari Pemberi Tugas maupun pihak lain
tidak sesuai atau tidak memadai yang akan mengakibatkan hasil
penilaian tidak dapat diyakini dan dipercaya (credible), maka Lingkup
Penugasan harus disesuaikan yang sebelumnya didiskusikan kepada
PI
dapat dipercaya atau diandalkan, tanpa memengaruhi kredibilitas
AP
hasil penilaian. Pertimbangan tersebut dapat dilakukan dengan
melakukan review, jika memiliki keraguan atas kredibilitas atau
M
keandalannya, maka informasi tersebut seharusnya tidak digunakan.
ta
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan Penilai dalam mereview data dan
go
informasi yang ada, seperti:
ng
a) Materialitas informasi terhadap kesimpulan nilai;
iA
b) Kompetensi pihak ketiga;
ad
c) Independensi pihak ketiga terhadap objek penilaian atau
pengguna penilaian;
ib
Pr
d) Sejauh mana informasi tersebut termasuk dalam domain publik.
4.1.5
an
Objek penilaian dalam penugasan ini diperhitungkan berdasarkan Nilai
Pasar dan Nilai Likuidasi. Nilai selain kedua dasar nilai yang disebutkan
na
sebagai rujukan.
ng
4.1.6 Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi dapat dipahami sebagai berikut:
Pe
k
sejumlah uang yang dapat diperoleh atas suatu aset jika aset
un
diperjualbelikan di pasar;
AP
penilaian;
ak
4.1.6.4 Salah satu konsep dalam definisi Nilai Pasar adalah “.....yang
H
PI
ekspos (exposure time) ini dianggap terjadi sebelum
tanggal penilaian.
AP
4.1.6.5 Waktu eskpos (exposure time) adalah estimasi waktu dari
M
suatu aset yang dinilai, dianggap telah ditawarkan dalam
ta
suatu pasar hipotetis untuk dijual sesuai definisi Nilai Pasar
go
pada tanggal penilaian. Estimasi waktu (retrospektif) yang
ng
didasarkan suatu analisis kejadian masa lalu dengan asumsi
iA
adanya transaksi dalam pasar terbuka dan kompetitif;
ad
4.1.6.6 Waktu ekspos penting terhadap proses penilaian
disebabkan:
ib
Waktu ekspos pasar yang dapat diterima adalah suatu
Pr
kondisi yang tergambarkan dalam definisi Nilai Pasar;
an
Identifikasi yang tidak tepat dalam menentukan waktu
na
ekspos yang wajar terhadap opini Nilai Pasar, dapat
mengakibatkan kesimpulan nilai yang dihasilkan tidak
gu
kredibel;
ng
terlikuidasi;
-
Waktu ekspos - 1
a
pt
NP
Ci
Tanggal hipotetis
ak
Tanggal penilaian
H
NL
Tanggal hipotetis
Waktu ekspos - 2
NP : Nilai Pasar
Waktu dipercepat NL : Nilai Likuidasi
PI
Informasi statistik tentang berapa lama jangka waktu
AP
pasar untuk jenis properti yang sejenis;
Informasi yang dikumpulkan melalui verifikasi data
M
penjualan;
ta
Wawancara dengan pelaku pasar;
go
Informasi pasar dari jasa pengumpul data.
ng
4.1.6.8 Mengumpulkan dan menganalisis berapa lama data di pasar
iA
dari berbagai sumber diperlukan untuk pengembangan yang
ad
tepat dari sebuah opini waktu ekspos;
ib
4.1.6.9 Ketika mengevaluasi data pasar, Penilai harus fokus pada
Pr
periode ekspos yang dibutuhkan untuk menjual aset atau
an
properti dalam kisaran harga yang wajar dari Nilai Pasar.
na
Kedalaman analisis atas jumlah hari di pasar membutuhkan
pertimbangan dari jumlah hari pada saat harga tercapai
gu
untuk nilai Rp. 3 miliar dari harga Rp. 4 miliar adalah enam
bulan.
-
PI
PI
yang lebih panjang untuk mendapatkan pembeli. Penilai
dapat mempertimbangkan data pasar untuk properti yang
AP
telah dijual dengan permasalahan keusangan yang sama
M
atau mewawancarai pelaku pasar untuk mendukung opini
dari waktu ekspos.
ta
go
4.1.6.11 Analisis penjualan dari properti yang dianggap ditawarkan
ng
sebelum tanggal penilaian adalah hal yang mendasar dalam
penentuan Nilai Pasar dan kepentingan pemenuhan SPI;
iA
4.1.6.12 Dalam rangka untuk merekonsiliasi harga yang terjadi
ad
dengan opini nilai oleh Penilai, Penilai harus menganalisis
ib
latar belakang pemasaran dan melihat kewajaran periode
Pr
ekspos yang terkait dengan penjualan. Ekspos yang tidak
an
memadai atau berlebihan di pasar merupakan faktor yang
harus dipertimbangkan dalam menganalisis penjualan
na
penjualan;
PI
PI
4.2.2 Objek penilaian dalam penentuan nilai aset untuk keperluan lelang,
meliputi antara lain:
AP
1) Real properti dengan penggunaan atau peruntukan seperti untuk
M
pertanian, permukiman, industri atau komersial.
ta
2) Mesin dan peralatan yang dapat atau tidak dapat dipisahkan
go
nilainya dari bangunan atau tanah bangunan
ng
3) Mesin dan peralatan dapat terdiri dari mesin produksi yang berdiri
iA
sendiri, atau aset yang tergolong ke dalam personal properti.
ad
4.2.3 Penerapan pendekatan dan/atau metode penilaian dapat dilihat
ib
sebagai berikut:
Pr
an
Objek Penilaian Pasar Pendapatan Biaya Keterangan
na
Tanah -
gu
Tanaman
tu
-
ke tanah/bangunan
ya
an
Objek
Pasar Pendapatan Biaya Keterangan
H
Penilaian
-
• HBU
yang memiliki
• Untuk NL berlaku
AP
potensi
diskon
komersial
M
• Untuk NL berlaku
pt
(RCN) atas
bangunan yang
H
dikurang
penyusutan
Bangunan & - - RCN dikurang • Untuk NL berlaku
Sarana penyusutan diskon
Pelengkap
Tanah & Dihitung sebagai Digunakan Indikasi Nilai • HBU
Tanaman satu kesatuan pada tanaman Pasar tanah dalam
• Untuk NL berlaku
dengan yang keadaan kosong diskon
menggunakan data dibudidayakan ditambah RCN
PI
diskon
menggunakan data (tanpa tanah) menghasilkan
yang sejenis dan yang yang yang disesuaikan
AP
sebanding, seperti dibudidayakan dengan kondisi
pohon mangga, secara tanaman
M
durian dan komersial.
sebagainya
ta
go
Personal Properti Dihitung RCN personal • HBU
yang melekat ke menggunakan data properti yang
ng
• Untuk NL berlaku
tanah/bangunan yang sejenis dan dikurang
diskon
sebanding, seperti penyusutan
iA
instalasi pipa,
instalasi listrik,
ad
elevator dan
ib
sebagainya
Pr
Penjelasan Data-data yang Data-data Data dan Estimai waktu
digunakan ekonomi an informasi yang ekspos perlu
merupakan data yang digunakan dilakukan
pasar yang digunakan adalah data berdasarkan
na
ekonomis, digunakan
PI
sumber
informasi
ak
lainnya yang
H
handal.
Pengukuran
kondisi properti
dapat
menggunakan
SPI 362.
PI
Nilai Skrap yang menunjukan kondisi aset dalam keadaan skrap dan
dapat saja dalam keadaan terpisah-pisah. Asumsi masukan
AP
penilaiannya (valuation input) harus asumsi yang berlaku di pasar.
M
4.2.5 Penerapan pendekatan penilaian dalam konteks Nilai Pasar sangat
ta
terkait kepada pertimbangan Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (HBU).
go
Pertimbangan HBU dapat dilihat dari kondisi tanah dalam keadaan
ng
kosong (as vacant) atau tanah dalam kondisi telah dikembangkan (as
improved).
iA
Dalam analisisnya, Penilai harus mempertimbangkan kriteria yang
ad
meliputi:
ib
Secara hukum diizinkan;
Pr
Secara fisik dimungkinkan; an
Secara finansial menguntungkan;
na
Perkiraan
Kisaran
H
Properti bersifat a. lokasi, jenis/tipe dan fungsi, banyak 3-6 bulan 10-19%
PI
Properti bersifat a. lokasi, jenis/tipe dan fungsi banyak 6-9 bulan 20-29%
khusus (non diminati investor atau pasarnya
residensial dan relatif bagus
komersial seperti
pabrik, peralatan, b. lokasi, jenis/tipe dan fungsi pada >9-12 bulan 30-50%
perkebunan) kondisi pasarnya normal, diminati
investor tetapi tidak secara
PI
lebih panjang
AP
* ) tidak termasuk personal property
**) untuk Nilai Pasar
M
ta
Contoh, Nilai Pasar suatu rumah tinggal pada suatu lokasi diperkirakan
go
oleh Penilai memiliki waktu ekspos sekitar 7 bulan. Hasil analisis pasar
ng
properti rumah tinggal yang diperoleh Penilai menunjukan bahwa
pasaran di wilayah objek penilaian berada pada kondisi normal yang
iA
menurut informasi agen penjual kisaran properti terjual sejak mulai
ad
dipasarkan berkisar 6-8 bulan. Tidak terdapat sesuatu yang negatif
ib
dari properti rumah tinggal yang dinilai, sehingga kriteria dari kategori
Pr
aset yang ada masuk kategori ‘b’ dengan perkiraan waktu ekspos
sekitar >6-9 bulan dan kisaran diskon adalah 20-40%. Dengan
an
mempertimbangkan waktu ekspos yang ada Penilai dapat meyakini
na
kisaran diskon wajar untuk penetapan Nilai Likuidasi sebesar 30% atau
gu
Nilai Likuidasi yang diperoleh adalah sebesar 70% dari Nilai Pasar.
Bila perkiraan waktu ekspos sekitar >6-9 bulan itu mewakili Nilai Pasar,
ng
4.2.8 Perkiraan waktu ekspos yang dimaksud butir 4.2.7 merupakan acuan
tu
a. Kertas kerja penilaian harus disimpan untuk jangka waktu yang wajar sesuai
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, apakah dalam
M
PI
institusinya.
AP
Laporan penilaian ini wajib mencantumkan tanda tangan Penilai
yang bertanggung jawab sesuai dengan pengaturan dalam
M
KEPI dan SPI.
ta
Jika Penilai memperoleh bantuan tenaga ahli dan/atau Penilai
go
lain dalam kaitannya penugasan penilaian untuk tujuan
sebagaimana diatur oleh SPI, maka sifat bantuan dan sejauh
ng
mana pekerjaan dilakukan, disampaikan dalam laporan. Hal ini
iA
disesuaikan dengan pernyataan di Lingkup Penugasan.
ad
Pemberi Tugas dan 5.1.2 Laporan harus ditujukan kepada Pemberi Tugas sebagaimana
Pengguna Laporan yang dimaksud dalam Lingkup Penugasan.
ib
Pencantuman nama Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan
Pr
harus jelas dan dilengkapi dengan alamatnya.
an
Maksud dan Tujuan 5.1.3 Maksud dan Tujuan penilaian harus dinyatakan secara jelas dan
na
Obyek penilaian 5.1.4 Penilaian untuk tujuan lelang sebagaimana yang dimaksud
un
pada SPI 366 dan Juknis ini harus dinyatakan dengan jelas
sesuai Lingkup Penugasan.
ya
dilakukan.
a
Dasar Nilai 5.1.6 Tujuan penilaian akan menentukan dasar nilai yang digunakan.
Dasar nilai harus dinyatakan dan didefinisikan secara lengkap
di dalam laporan penilaian.
PI
dapat berubah sesuai dengan waktu, sehingga nilai yang
berlaku pada suatu waktu tertentu tidak berlaku pada waktu
AP
yang lain.
M
ta
Mata uang yang 5.1.8 Pernyataan penggunaan mata uang dalam Pelaporan Penilaian
digunakan harus sesuai dengan yang dinyatakan dalam Lingkup
go
Penugasan, dalam hal ini adalah Rupiah. Apabila dinyatakan
ng
lain, maka Penilai harus mengikuti prosedur yang diatur dalam
SPI 105.
iA
ad
Tingkat kedalaman 5.1.9 Investigasi yang dilakukan meliputi inspeksi, penelaahan,
investigasi penghitungan dan analisis yang bertujuan untuk menghasilkan
ib
kesimpulan penilaian yang dapat dipercaya. Untuk itu,
Pr
pelaksanaan investigasi sepanjang tidak diatur lain harus
dilakukan secara lengkap.
an
Bila Penilai menghadapi keterbatasan dalam melakukan
na
informasi yang
dapat diandalkan Badan Pertanahan Nasional (BPN)
a
pt
Bank Indonesia
Ci
Bank Pemerintah
H
PI
Asumsi khusus harus dinyatakan secara jelas.
AP
Asumsi khusus dibuat apabila terdapat ketidakpastian
M
informasi yang antara lain berkaitan dengan karakteristik
fisik, legal dan ekonomi dari properti, serta kondisi
ta
eksternal properti seperti kondisi/tren pasar atau
go
kredibilitas data yang digunakan dalam analisis.
ng
Apabila penilaian dilakukan dengan informasi yang
iA
terbatas, laporan harus memuat seluruh penjelasan
mengenai keterbatasan tersebut.
ad
Seluruh penyimpangan dari standar dinyatakan harus
ib
dijelaskan.
Pr
Pendekatan 5.1.12 Pendekatan penilaian dan alasan pemilihannya pada proses
an
Penilaian implementasi harus diungkapkan secara jelas di dalam laporan
penilaian.
na
Kesimpulan 5.1.13 Hasil penilaian untuk setiap objek penilaian dapat diungkapkan
Pe
Konfirmasi bahwa 5.1.15 Sesuai dengan ketentuan yang berlaku Penilai wajib tunduk
penilaian kepada KEPI dan SPI.
ak
dilakukan
berdasarkan Setiap penugasan dan pelaporan penilaian harus dikonfirmasi
H
kepada KEPI dan bahwa penilaian dimaksud dilakukan berdasarkan kepada KEPI
SPI dan SPI dan ketentuan lainnya sepanjang relevan.
Diskripsi uraian 5.1.16 Uraian properti didiskripsikan secara jelas dalam mendukung
properti analisis, opini dan kesimpulan dalam laporan.
PI
(Compliance jawab laporan), nomor izin Penilai Publik (bagi Penilai Publik),
Statement)
AP
nomor keanggotaan asosiasi (bagi semua tim Penilai), kualifikasi
profesional (bagi tenaga ahli) dan jabatan dalam penugasan
M
(termasuk tim dari konsorsium bila ada). Pernyataan ini
merupakan bukti personal yang mengindikasikan keaslian
ta
penilaian yang dilaksanakan dan bersifat sebagai pernyataan
go
tanggung jawab atas isi, analisis dan kesimpulan penilaian.
Pernyataan Penilai dapat merujuk kepada SPI 105 dan/atau
ng
petunjuk teknis ini (Lampiran 2).
iA
Kondisi dan Syarat 5.1.19 Menyatakan ada batasan dalam penyampaian kesimpulan
ad
Pembatas penilaian.
ib
Petunjuk teknis ini memberikan acuan rujukan yang dapat
Pr
dijadikan dasar kutipan dalam menentukan Kondisi dan Syarat
Pembatas (Lampiran 3).
an
Nama, kualifikasi 5.1.20 Lembar Surat Pengantar perlu mencantumkan nama
na
profesional dan penanggung jawab laporan, nomor izin Penilai Publik dan
gu
Rujukan sistematika dan isi laporan penilaian dapat dilihat pada Lampiran 1.
tu
un
ya
an
- H
PI
AP
M
a
pt
Ci
ak
H
PI
3. Daftar Isi
4. Pernyataan Penilai 2. Surat Pengantar
AP
5. Ringkasan Penilaian Surat Pengantar secara formal menghantar laporan Penilaian
kepada Pemberi Tugas dan merupakan bagian tak terpisahkan
M
dari Laporan Penilaian. Surat Pengantar dimaksudkan sebagai
catatan permanen yang mengidentifikasikan Penilai dan
ta
Pengguna Laporan. Surat ini seharusnya ditulis dalam format
go
surat bisnis yang layak dan seringkas mungkin serta dapat
meliputi elemen sebagai berikut:
ng
Tanggal surat adalah tanggal laporan penilaian diterbitkan.
iA
Nama penugasan dan alamatnya dalam deskripsi ringkas.
Dasar penugasan merujuk kepada perjanjian kerja/kontrak
ad
berikut dengan amandemen/adendumnya atau berita acara
ib
tambahan (bila ada).
Pr
Deskripsi ringkas bahwa Penilai telah melakukan investigasi
atas properti yang diperlukan (bila relevan).
an
Referensi bahwa surat tersebut diiikuti oleh laporan Penilaian
na
dan identifikasi jenis Penilaian dan format laporan.
Dasar penilaian yang digunakan di dalam laporan dan
gu
definisinya.
ng
jawab Laporan.
k
3. Daftar Isi
tu
bagiannya
ya
4. Pernyataan Penilai
Lembar Pernyataan Penilai penempatannya adalah setelah
an
penilaian.
AP
5. Ringkasan Penilaian
M
PI
Penilaian
4. Obyek Penilaian Penilai harus mencatumkan statusnya berikut dengan KJPP atau
AP
5. Hak Kepemilikan institusinya. Prosedur lengkap dapat dilihat pada bagian 5 dari
6. Dasar Nilai Juknis ini.
M
7. Tanggal Penilaian 2. Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan
ta
8. Penggunaan Mata Uang Laporan ditujukan kepada Pemberi Tugas yang sekaligus
sebagai pengguna laporan, yaitu pihak yang memberikan
go
9. Tingkat Kedalaman
Investigasi penugasan kepada Penilai. Pemberi Tugas dapat berupa
ng
10. Sifat dan sumber individu atau entitas atau sekelompok orang secara bersama-
iA
informasi sama. Apabila berupa entitas, harus disertai dengan nama
11. Asumsi Umum dan Khusus individu yang berhak mewakili.
ad
12. Pendekatan Penilaian 3. Maksud dan Tujuan Penilaian
13. Standar Penilaian Maksud dan Tujuan Penilaian harus dijelaskan sehingga
ib
Pengguna Laporan memahami konteks dilakukannya penilaian.
Pr
4. Obyek Penilaian
an
Dapat disusun secara informatif dimana minimal terdapat
informasi tentang jenis properti, lokasi dan volume (ukuran dan
na
jumlah).
gu
5. Hak Kepemilikan
Pengungkapan informasi hak kepemilikan atau penguasaan dari
ng
objek penilaian.
Pe
6. Dasar Nilai
(lihat penjelasan pada bagian 5)
k
7. Tanggal Penilaian
tu
PI
Pengembangan lainnya
5. Deskripsi Personal (Neighborhood Analysis) yang dalam anggapan Penilai
AP
Properti berkaitan dengan masalah penilaian seharusnya
6. Deskripsi Kerugian Non dipertimbangkan dan dilaporkan.
M
Fisik Analisis lingkungan dapat meliputi gambaran dari lokasi properti,
aksesibilitas dan fasilitas yang tersedia pada lingkungan dimana
ta
7. Tinjauan Pasar
obyek properti berada.
go
8. Karateristik ekonomi dan
keuangan (disesuaikan Penilai selalu mendasari analisisnya dengan data dan informasi
ng
dengan pendekatan yang mendukung pernyataan opini penilaian secara umum. Hal-
hal yang yang berpengaruh secara positif dan negatif yang
iA
pendapatan yg
digunakan) dapat memengaruhi opini nilai harus disertakan dalam proses
analisis dan pelaporan penilaian.
ad
9. Informasi relevan lainnya
(bila ada) Informasi lainnya yang perlu disampaikan, seperti parameter
ib
pengembangan (eksisting dan batasan) meliputi peruntukan, KLB,
Pr
KDB, GSB dan batas ketinggian bangunan.
3. Deskripsi Tapak an
Karakteristik fisik
na
Kondisi tanah
Fasilitas
ng
tapak
Karakteristik Legal
k
peruntukan
un
Spesifikasi
AP
6. Tinjauan Pasar
Uraian dan kajian pasar dapat meliputi:
Pasar real estat tertentu atau submarket yang ada
Tingkat permintaan dan trendnya (prediksi peningkatan atau
penurunan)
Keseimbangan permintaan dan penawaran.
PI
AP
8. Informasi Relevan Lainnya
Fakta lainnya yang terjadi dan mempengaruhi analisis, estimasi
M
atau kesimpulan penilaian dapat dinyatakan di dalam laporan
ta
Bagian IV– 1. Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest & Best Use - HBU)
go
Analisis Data dan Ke-4 kriteria yaitu secara legal, fisik, kelayakan keuangan dan
Kesimpulan produktifitas maksimum dibahas dalam kaitannya dengan
ng
1. Penggunaan Tertinggi properti yang dinilai. Pola penggunaan tanah, regulasi
iA
dan Terbaik peruntukan, profitabilitas dari pengembangan yang ada atau
2. Nilai tanah alternatif seharusnya dibahas di dalam laporan.
ad
3. Implementasi Penggunaan
Pendekatan Penilaian Analisis dan penulisan HBU dapat disesuikan dengan standar
ib
4. Rekonsiliasi dan teknis tentang HBU (SPI 360).
Pr
Kesimpulan 2. Nilai Tanah
5. Kondisi dan Syarat Pada bagian penilaian tanah di dalam laporan penilaian, data
an
Pembatas pasar disajikan bersamaan dengan analisis data dan alasan
na
yang mengarah kepada opini nilai tanah. Faktor yang
mempengaruhi nilai tanah seharusnya disajikan dalam cara
gu
Lampiran
a
1. Deskripsi properti terinci (apabila belum dimasukkan dalam bagian presentasi data)
pt
3. Foto
4. Peta
ak
PI
1. Pernyataan dalam laporan Penilaian ini, sebatas pengetahuan kami, adalah benar
AP
dan akurat.
M
2. Analisis, opini, dan kesimpulan yang dinyatakan di dalam Laporan Penilaian ini
ta
dibatasi oleh asumsi dan batasan-batasan yang diungkapkan di dalam Laporan
go
Penilaian, yang mana merupakan hasil analisis, opini dan kesimpulan Penilai yang
ng
tidak berpihak dan tidak memiliki benturan kepentingan.
iA
3. Kami tidak mempunyai kepentingan baik sekarang maupun di masa yang akan
datang terhadap properti yang dinilai, maupun memiliki kepentingan pribadi atau
ad
keberpihakan kepada pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap
ib
properti yang dinilai.
Pr
4. Penunjukan dalam penugasan ini tidak berhubungan dengan opini Penilaian yang
an
telah disepakati sebelumnya dengan Pemberi Tugas
na
5. Biaya jasa profesional tidak dikaitkan dengan nilai yang telah ditentukan
gu
sebelumnya atau gambaran nilai yang diinginkan oleh Pemberi Tugas, besaran
ng
opini nilai, pencapaian hasil yang dinyatakan, atau adanya kondisi yang terjadi
Pe
Penulisan laporan.
pt
Ci
(apabila lebih dari 1 orang menandatangani pernyataan ini, harus dibuat terinci
mengenai individu mana yang melakukan inspeksi lapangan).
H
10. Tidak seorangpun selain yang bertandatangan di bawah ini, yang telah terlibat
dalam pelaksanaan inspeksi, analisis, pembuatan kesimpulan, dan opini
sebagaimana yang dinyatakan dalam laporan Penilaian ini.
11. Analisis, opini, dan kesimpulan yang dibuat oleh Penilai, serta laporan Penilaian
telah dibuat dengan memenuhi ketentuan KEPI dan SPI yang berlaku.
PI
bergantung kepada pekerjaan mereka, dan disyaratkan untuk memiliki alasan yang
AP
kuat untuk mempercayai kompetensi dari Penilai/tenaga ahli lainnya tersebut.
M
Nama dari individu yang terlibat dalam Penilaian namun tidak menandatangani lembar
Pernyataan Penilai harus dinyatakan.
ta
go
ng
iA
ad
ib
Pr
an
na
gu
ng
Pe
k
tu
un
ya
an
- H
PI
AP
M
a
pt
Ci
ak
H
PI
tidak bertanggung jawab jika ternyata informasi yang diberikan itu terbukti tidak
AP
sesuai dengan hal yang sesungguhnya. Informasi yang dinyatakan tanpa
menyebutkan sumbernya merupakan hasil penelaahan kami terhadap data yang
M
ada, pemeriksaan atas dokumen ataupun keterangan dari instansi pemerintah yang
ta
berwenang. Tanggung jawab untuk memeriksa kembali kebenaran informasi
go
tersebut sepenuhnya berada dipihak Pemberi Tugas.
ng
2. Kecuali diatur berbeda oleh peraturan dan perundangan yang ada, maka
iA
penilaian dan laporan Penilaian bersifat rahasia dan hanya ditujukan terbatas
untuk Pemberi Tugas yang dimaksud dan penasehat profesionalnya dan disajikan
ad
hanya untuk maksud dan tujuan sesuai dengan yang dicantumkan pada laporan
ib
Penilaian. Kami tidak bertanggung jawab kepada pihak lain selain Pemberi Tugas
Pr
dimaksud. Pihak lain yang menggunakan laporan ini bertanggung jawab atas
an
segala risiko yang timbul.
na
3. Nilai yang dicantumkan dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam Laporan
gu
yang merupakan bagian dari properti yang dinilai hanya berlaku sesuai dengan
maksud dan tujuan Penilaian. Nilai yang digunakan dalam laporan Penilaian ini
ng
tidak boleh digunakan untuk tujuan Penilaian lain yang dapat mengakibatkan
Pe
terjadinya kesalahan.
k
tu
properti yang tertutup, tidak terlihat dan tidak dapat dijangkau. Kami tidak
ya
memberikan jaminan bila ada pelapukan, rayap, gangguan hama lainnya atau
an
Penilaian kami didasarkan pada asumsi bahwa seluruh aspek ini dipenuhi dengan
-
PI
baik.
AP
5. Kami tidak melakukan penyelidikan atas kondisi tanah dan fasilitas lingkungan
lainnya, untuk suatu pengembangan baru. Apabila tidak diinformasikan lain,
M
masa pembangunan.
Ci
PI
informasi dan data yang diberikan Pemberi Tugas dan/atau Pengguna Laporan
AP
(bila dinyatakan lain sebutkan). Oleh karena itu, kami tidak melakukan pengukuran
ulang terhadap luasan properti secara rinci, melainkan didasarkan kepada data
M
sertifikat, gambar bangunan dan data lainnya yang diterima dari Pemberi Tugas.
ta
go
ng
iA
ad
ib
Pr
an
na
gu
ng
Pe
k
tu
un
ya
an
- H
PI
AP
M
a
pt
Ci
ak
H
PI
No. .......................
AP
............., (tanggal surat)
M
Kepada Yth.
ta
(sebutkan nama dan alamat KJPP/Instansi Penilai)
go
ng
Up. (sebutkan nama rekan penanggung jawab laporan)
iA
Perihal: Surat Pernyataan atas penugasan penilaian (sebutkan objek penilaian) yang
ad
berlokasi (sebutkan alamat lokasi) milik (sebutkan nama pemilik properti)
ib
Pr
Dengan hormat, an
Merujuk kepada kontrak (sebutkan nomor kontrak) tanggal (sebutkan tanggal kontrak)
na
maka berikut adalah pernyataan dari (sebutkan nama Pemberi Tugas) atas penugasan
ng
a. Bahwa seluruh informasi dan pernyataan baik secara lisan maupun tulisan serta
k
dokumen baik dalam bentuk asli maupun foto copy dan/atau salinan yang kami
tu
sampaikan kepada (sebutkan nama KJPP) yang kemudian digunakan dalam analisis
un
dalam pemberian opini nilai adalah benar-benar berasal dari (sebutkan nama
Pemberi Tugas), lengkap dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada
ya
b. Bahwa atas isi dan segala sesuatu yang terdapat dan/atau yang digunakan dalam
H
didalamnya anggota rekan dan seluruh staff yang ada dari tuntutan kerugian
AP
harta, gugatan dan tanggung jawab (semuanya dalam bentuk apapun juga) baik
secara sendiri-sendiri maupun institusi yang timbul secara langsung maupun tidak
M
langsung terhadap pihak manapun juga apabila hal itu diakibatkan oleh kesalahan
a
dan/atau dalam bentuk asli, foto kopi, dan/atau salinan dari kami.
Ci
ak
Hormat kami,
(nama Pemberi Tugas)